Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA TUGAS

KONSULTAN PEMDAMPING UMKM

1. M.70PEN00.008.1
Melakukan Identifikasi Permasalahan dan Analisa Kebutuhan UMKM

Tabel 1.1
Hasil Identifikasi Profile dan Karakteristik UMKM “ Waroeng King Nasi bakar 1)

No. Uraian Keterangan


I. Umm
1 Nama/Bentuk Usaha Waroeng King Nasi Bakar (warung makan khas
masakan sunda)
2 Nama Pemilik Lilis Wiarsih

Foto
Produk
dan
Pemilik

3 Alamat Tinggal Griya Kalibaru Blok B4 No.11 Kalibaru Cilodong


depok
4 Alamat Usaha Jl.H.Abdul Ghani 2 No 31, kalibaruIlodong depok

5 Telp/HP/WA
6 Email/website Liliswiarsih7@gmail.com
7 Bidang Usaha Warung makan & catering
8 Riwayat Usaha 2017 usaha makanan matang online via gofood
2018 buka warung makan offline

9 Status tempat usaha Sewa kios


10 Izin yang dimiliki Tidak ada
Akte Notaris Tidak ad
Badan hukum Tidak ada
No. Uraian Keterangan
NIB Ada
NPWP Tidak ada
PIRT/Halal/ Tidak ada
Lain-lain Tidak ada
11 Kredit/pembiayaan bank Tidak ada
Besarnya Pembiayaan/ Kredit Tidak ada
sejak tahun :

12 Tenaga Kerja : Jumlah Besar gaji/Upah Pendidikan


Sekarang 2 Rp. 60000
Karyawan /hari/orang
Pengelola 1 Rp. 150000/hari
Rencana (karyawan) 1 Rp 85000. /hari
II. Pemasaran
1 Jenis Produk / Jasa : Jumlah Pembeli Pembayaran
(Rp) (tunai/kredit)
a. Ayam (10 ekor/hr) Rp. 60% : Tunai
b. Iga bakar 5 kg /hari) 2.000.000 komunitas ibu2
c. Nasi bakar (5 ltr/hr) /hari arisan, temen2, grup
d. dori katsu (2 kg/hr) wa, warga
e. chickent katsu (2 kg/hr) perumahan,
f. Tahu dan Tempe karyawan toko
Jumlah Rp. sekitar warung, dll
2.000.000
/hari 40 % : instansi,
gofood, sosmed
marletplace

2 Realisasi dan rencana Realisasi penjualan 2 juta/hari


Penjualan Rencana penjualan 4 juta/hari
3 Perusahaan sejenis Warung padang, warteg, cafe, warung soto

4 Rencana perluasan usaha Pembukaan cabang baru


III. Produksi
1 Bahan Baku Utama/hari : Volume Harga/unit Jumlah (Rp)
a. Ayam (10 ekor/hr) 10 ekor /hr Rp.28.000 Rp 280.000
b. Iga bakar 5 kg /hari) 5 kg/hr Rp. 85.000 Rp 425.000
c. Nasi bakar (5 ltr/hr) 5 lter/hr Rp.15.000 Rp 75.000
d. dori katsu (2 kg/hr) 2 kg/hr Rp.45.000 Rp 90.000
e. chickent katsu (2 kg/hr) 2 kg/hr Rp.50.000 Rp 100.000
f. Tahu dan Tempe 5 papan/hr Rp.2.500 Rp 12.500
g. Gas 1/ hr Rp. 20.000 Rp 20.000
h. Beras 10 ltr/hr Rp.10.000 Rp 100.000
i. Lalapan paket Rp.25.000 Rp 20.000
Total A Rp 1.127.500
No. Uraian Keterangan
2 Bahan Penolong/hari : Volume Harga/unit Jumlah (Rp)
a. Cabe merah 1 kg Rp 35.000 Rp. 35.000
b. Minyak goreng 2 kg Rp 28.000 Rp. 56.000
c. gula 1 kg Rp 12.000 Rp. 12.000
d. garam 2 bungkus Rp 2500 Rp. 5.000
e. Kecap 1 kg Rp 16.000 Rp. 16.000
f. Bawang putih 1 kg Rp 16.000 Rp. 16.000
g. Pembungkus daun paket Rp 15.000 Rp. 15.000
h Lengkoas 1 kg Rp. 16.000 Rp 16.000

Total B Rp 171.000
Total B Baku & B Penolong Rp 1.298.500

3 Sumber dan cara pembayaran Sumber Pembayaran Pembayaran


Tunai Kredit
a. Bahan Baku Pasar
Tradisional,
Warung sayur
Freshmart
Best Meat
b. Bahan Penolong Pasar
tradisional
Warung sayur
4 Sarana Yang Dimiliki :
4.1 Fasilitas/mesin Gerobak, Kompor Mawar (2), Penggorengan besar
(2), Panci Kukus ((2) meja & Kursi kayu (8unit),

4.2 Bangunan sewa

4.3 Kendaraan Roda empat (mobil) untuk belanja dan antar


pesanan
Roda dua (motor) : untuk belanja dan antar
pesanan
5 Rencana dan realisasi Realisasi produksi 100 paket nasi box /hari
Produksi Rencana produksi 150 paket nasi bakar &
paket ayam bakar /hari

IV. Neraca UMKM (Tanggal 17 Mei 2021)


1 Aset
1.a Aset Lancar :
Kas 5.000.000
Bank 10.000.000
Piutang Usaha -
Persediaan Barang 1.000.000
Beban dibayar dimuka -
Perlengkapan -
1.b Aset Tetap :
Tanah yang terkait Usaha -
Bangunan yang terkait 300.000.000
Kendaraan yang terkait 80.000.000
usaha
Akumulasi Penyusutan (5th) 1.333.333
Peralatan dan mesin 10.000.000
Akumulasi Penyusutan (3th) 277.778
1.c Aset Lainnya
usaha
Total Aset Rp 404.388.889

2 Liabiliti dan Ekuiti


2.a Liabiliti :
Hutang Usaha
Hutang Bank Rp 50.000.000
2.b Ekuiti :
Modal Usaha Rp 354. 388.889
Total Liabiliti & Ekuiti Rp 404.388.889
V. Laba/Rugi (Periode Harian : … hari/bulan)
1 Pendapatan :
a. Penjualan Rp 2.000.000
b. Harga Pokok Penjualan Rp 1.298.500
Laba Kotor Rp 701.500
2 Pendapatan lain-lain Rp 500.000
Total Pendapatan Rp 1.201.500 /hari

3 Biaya Usaha :
a. Gaji pegawai Rp 120.000
b. Gaji Pengelola Rp 150.000
c. Transportasi Rp 100.000
d. Telpon/listrik Rp 50.000
e. ATK Rp 20.000
f. Sewa (Rp 1.250.000/bln) Rp 56.818
g. Lain-lain Rp 50.000
h. Penyusutan Rp 10 jt/3th Rp 12.626
Total Biaya Rp 559.444

4 Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 642.056/hari

5 Pajak (0.5% x omset/bulan) Rp 100.000 /hari


6 Laba Bersih Setelah Pajak Rp 632.056/hari

VI. Total Aset


1 Rumah Rp. 300.000.000
2 Kendaraan Rp 80.000.000
3. Aset Lainnya -
Jumlah Aset Rp. 380.000.000
VII. Kharakteristik, Kinerja, Permasalahan dan Keunggulan UMKM
1 Karakteristik Produk/ Menjual makanan khas sunda dengan menu utama paket
Jasa UMKM nasi bakar
2 Kinerja Usaha :
a. Penjualan Harian Rp 2.000.000
b. Marjin kotor 35% dari ( Rp 701.500/2.000.000) x 100%
c. Marjin bersih 31,60% dari (Rp 632,056/2.000.000) x 100%
3 Yang diinginkan a. Meningkatkan volumen penjualan dari Rp
(mempertahankan 2.000.000/hari menjadi Rp. 4.000.000/hari
posisi, meningkatkan b. Meningkatkan margin bersih dari 31,60% menjadi
50%
volume usaha dan atau
c. Mempertahankan pelanggan lama dan emnabah
marjin usaha) pelanggan baru dengan peningkatan kualitas menu

4 Keunggulan a. karena cita rasa khas masakan sunda bisa diterima


semua kalangan masyarakat
b. memiliki keunikan warung makan dengan
mensajikan nasi bakar sebagai menu andalan dan
menu varian nasi
c. melestarikan budaya masakan khas sunda
5 Permasalahan a. Keterbatasan masalah jaringan pemasaran
usaha
b. Legalitas dan perizinan usaha belum lengkap
c. Pelaporan keuangan belum tercatat dengan
rapih
d. Belum adanya akses pembiayaan modal usaha
6 Aspek/bidang prioritas a. Pendampingan pemasaran usaha
pendampingan b. Pendampingan kelembagaan dan legalitas
(kelembagan, usaha
pemasaran, produksi,
c. Pendampingan managemen keuangan usaha
keuangan, SDM)
d. Pendampinbgan akses pembiayaan usaha.
Sumber: Identifikasi Permasalahan dan Analisa Kebutuhan UMKM Sasaran Dampingan.

Depok , 17 Mei 2021

UMKM Sasaran Dampingan Konsultan Pendamping UMKM

Lilis Wiarsih Arthur Singgih


.................................................. .............................................................
1.2. Tabel Identifikasi Permasalahan dan Analisis Kebutuhan
Pendampingan
UMKM Waroeng King nasi bakar
a. Permasalahan,
Uraian Standar Indikator Kondisi Sekarang b. Kebutuhan
c. Target
1. Kelembagaan, a. Badan usaha - tidak ada satupun a. Permasalahan :
organisasi dan b. NIB dokumen legalitas yang Tidak menghadapi
manajemen UMKM c. NPWP dimiliki masalah untuk
sasaran dampingan d. Izin edar kelangsungan usaha
e. PIRT sekarang.
f. Halal
g. HKI b. Kebutuhan :
Perlu legalitas badan
usaha untuk mendukung
upaya peningkatan skala
usaha

c. Target:
Dalam waktu 1 thn ke
depan, kelembagaan telah
terbentuk
2. Permodalan dan a. Pencatatan Usaha Sederhana a. Permasalahan :
Manajemen a. Pelaporan Keuangan Tidak ada pencatatan usaha masih
Keuangan sederhana dalam
b. Keuntungan usaha Ada bentuk buku jurnal.
c. Pengalaman dan Tidak ada Pelaporan keuangan
kemampuan akses tidak dilakukan sama
kredit sekali, tidak
d. Kondisi kelancaran Tidak ada hutang mendukung untuk
pembayaran hutang peningkatan skala
usaha, secara memadai
e. Lama pembayaran Tidak ada hutang
piutang b. Kebutuhan :
f. Kelancaran kwajiban Belum tertib Untuk peningkatan
pembayaran pajak skala usaha perlu
adanya dukungan
g. Struktur permodalan Sehat, tidak ada hutang pencatatan dan atau
pelaporan keuangan
secara teratur

c. Target:
Dalam waktu 1 thn ke
depan, Permodalan dan
Manajemen Keuangan
telah terbentuk
3. Manajemen a. Perencanaan usaha Belum ada Permasalahan :
Operasional b. Penggunaan teknologi Belum ada Keterbatasan sarana
Informasi dan kemampuan
c. Jejaring kemitraan Jaringan Reseller manajemen untuk
d. Penggunaan teknologi Belum menggunakan peningkatan volume
operasional program aplikasi, kecuali penjualan
penggunaan program Excel
b. Kebutuhan :
Perlu penerapan
manajemen usaha
dan pendampingan
akses kemitraan
untuk meningkatakan
a. Permasalahan,
Uraian Standar Indikator Kondisi Sekarang b. Kebutuhan
c. Target
volume penjualan

c. Target:
Dalam waktu 1 thn ke
depan, manajemen
operasional telah
terbentuk
4. Manajemen a. Kesiapan profil Tidak ada a. Permasalahan :
Pemasaran perusahaan Perlu peningkatan
b. Kemampuan akses Tidak Ada citra/brand, sementara ini
pasar dgn media online masih berupa “nama”,
belum menjadi “Merek
c. Adanya pertumbuhan Ada, namun perlu (Brand)”
penjualan mengoptimalkan sumber yg
ada. b. Kebutuhan :
Mengoptimalkan
Penggunaan on line,
dan pengembangan
outlet untuk
peningkatan penjualan

c. Target:
Dalam waktu 1 thn ke
depan, manajemen
pemasaran telah
terbentuk
5. Manajemen Produksi a. Penyediaan bahan baku Ada

b. Adanya pemasok yg Ada


berkelanjutan
c. Penerapan QC Tidak Ada
manajemen mutu
d. Adanya alur/ lay-out Tidak Ada
produksi
e. Penerapan prinsip Tidak Ada
manajemen mutu
f. Adanya pengembangan Ada, tetapi tidak tersturktur
produk

g. Kemasan produk Ada


h. Penggunaan teknologi Sederhana
produksi
6. Manajemen Sumber a. Semangat Ada
Daya Manusia kewirausahaan
b. Uraian jabatan Tidak Ada
c. Penempatan personil Tidak Ada

d. Strategi dan kebijakan Tidak Ada


pengelolaa personil

e. Ketentuan renumerasi Tidak Ada


personil
f. Kecukupan personil Tidak Ada
7. Kinerja Usaha a. Volume dan Rata-rata Penjualan Rp
pertumbuhan penjualan 13.905.222
a. Permasalahan,
Uraian Standar Indikator Kondisi Sekarang b. Kebutuhan
c. Target
/ bulan
b. Keuntungan usaha Keuntungan kotor (Rp
701.500 /bulan) dan
keuntungan bersih (Rp
632.056 /bulan)
c. Besaran pertumbuhan Tidak Ada Data (TAD)
aset

8. Orientasi a. Meningkatkan Volume Ya, prioritas pertama Prioritas utama pada


Pengembangan Usaha usaha peningkatan volume peningkatan volume
peningkatan volume penjualan (50%
(75%) perbulan), dilanjutkan
b. Meningkatkan marjin Ya, perioritas 2 adalah dengan peningkatan
usaha peningkatan margin marjin bersih ( 85 %
kotor 50.% dan perbulan)
peningkatan margin
bersih sekitar 80.%
c. Meningkatkan market Mempertahankan market
share share sebesar 15%

Depok, 17 Mei 2021

UMKM Sasaran Dampingan Konsultan Pendamping UMKM

Lilis wiarsih Arthur Singgih


………………………. .................................

Anda mungkin juga menyukai