Sudah 5 tahun berlalu Almeera tampak tidak bisa melupakan Aldric, justru dia
baru paham jika selama ini dia sudah jatuh dalam pesona seorang Aldric Putra
Revano, begitupun Aldric dia selam 5 tahun ini juga tidak bisa melupakan
Almeera, saat ini Aldric sedang ada proyek di salah satu pondok pesantren di kota
malang, sambil menghafal Al-Qur'an, dan sepulang dari sini saat dia sudah
menjadi penghafal Al-Qur'an, dia bersumpah untuk segera mempersunting
Almeera, tak banyak yang tau bahwa selama ini dia hanya menyimpan satu nama
di hatinya, yaitu Almeera, dan semua yang wanita yang melamarnya pun ditolak
dengan halus oleh Aldric, selama 5 tahun belakangan ini dia berbenah agar kelak
dapat menjadi sosok yang pantas bersanding dengan pujaan hatinya yaitu Almeera
Salsabila Usman.
Hafalan Al-Qur'an Aldric pun telah usai hari ini dia keluar dari pondok dan
proyek perusahaan yang dia pimpin juga sudah selesai, dan besok dia bertekad ke
rumah Almeera untuk mempersunting Almeera menjadi istrinya.
Hari pun berganti, Aldric dan orang tuanya siap berangkat kerumah Almeera guna
melamar Almeera untuk putra mereka, dan keluarga itu pun berangka menuju
rumah Almeera.
Sesampainya di depan rumah Almeera, Aldric pun mengetuk pintu dan yang
membukakan adalah Almeera, Almeera yang terkejut pun segera mempersilahkan
masuk Aldric dan keluarganya, dan Almeera terkejut, ternyata Niat Aldric adalah
untuk melamarnya, Almeera yang masih sangsi dengan ketulusan Aldric pun
mengajukan mahar yautu hafalan 30 juz, dan Aldric pun menyanggupinya,
Almeera pun semakin terkejut dan Semakin menunduk untuk menyembunyikan
senyumnya saat dia baru tau bahwa Aldric sudah memjadi seorang penghafal Al-
Qur'an dan dia pun semakin mencintai sosok Aldric.
Kedua keluarga sepakat bahwa acara ijab qobul dilakukan seminggu lagi dengan
acara pesta pernikahan 2 minggu setelahnya.
1 minggu pun berlalu acara ijab qobul berjalan dengan lancar dan sekarang
saatnya Aldric membacakan mahar yang Almeera minta, saat Aldric mulai
membaca Almeera tak kuasa menahan isak tangis, lelaki yang dikenalnya saat
masa sekolah adalah jodoh yang Allah berikan untuknya dan bagusnya dia adalah
kelaki yang selama ini selalu disebut dalam doanya setiap malam.
Aldric pun selesai membaca Al-Qur'an, Almeera segera mengambil tangan
suaminya dan menciumya, Aldric membalasnya dengan mencium kening Almeera
sambil tak henti mengucap syukur dalam hatinya karena keberhasila
perjuangannya selama 5 tahun demi mendapatkan cinta seorang Almeera Salsabila
Usman.
***
Biodata narasi
Achmad Affandi Choirie, seorang Mahasiswa UIN Malang pria kelahiran kota
pasuruan ini mempunyai nama pena Mr Potter dan mempunyai hobi membaca dan
menulis, sekarang pria ini berasal dari kabupaten pasuruan dan bisa dihubungi
dari:
Email: affandychoirie@gmail.com
FB:affandiandi
IG: affandychoirie