ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prinsip-prinsip Good Corporate
Governance yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta
kewajaran terhadap Kinerja pada Rumah Sakit di Kota Denpasar. Jumlah sampel atau
populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 rumah sakit dengan penentuan
sampel menggunakan metode purposive sampling, jumlah responden keseluruhan sebanyak
120 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi, serta kewajaran berpengaruh positif terhadap Kinerja pada
Rumah Sakit di Kota Denpasar. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan
informasi bagi pihak-pihak yang terkait dalam mengukur kinerja pada Rumah Sakit di Kota
Denpasar dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam
mengambil keputusan dan menentukan kebijakan di masa yang akan datang sehingga
nantinya dapat meningkatkan kinerja organisasi.
Kata kunci: Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran, kinerja
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the principles of Good Corporate Governance,
namely: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness to the
performance of hospitals in the city of Denpasar. The number of samples or population
used in this study were 20 hospitals with the determination of samples using purposive
sampling method, the total number of respondents was 120 respondents. The data analysis
technique used is multiple linear regression analysis. Based on the results of this study
indicate that transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness
positively influence the performance of hospitals in the city of Denpasar. The results of this
study are expected to be able to provide information for parties involved in measuring
performance in hospitals in the city of Denpasar by applying the principles of Good
Corporate Governance in making decisions and determining policies in the future so that
later can improve organizational performance.
Keywords: Transparency, accountability, responsibility, independence, fairness,
performance
PENDAHULUAN
Rumah sakit yang merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan
kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien (Depkes RI,
568
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat
gangguan kesehatan”.
sakit, yang dimaksud rumah sakit adalah “Institusi yang memberikan pelayanan
bidang kesehatan.
569
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi penderita, yang berarti
bahwa pelayanan rumah sakit untuk penderita rawat jalan dan rawat inap hanya
Sakit Umum yang menyebutkan bahwa tugas rumah sakit mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
RI, 2004).
berlaku lagi.
menderita krisis berkepanjangan sejak tahun 1998. Maka sejak saat itu,
pemerintah dan investor mulai memberikan perhatian pada penerapan GCG pada
570
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
Teori agen ini dikembangkan oleh Michael Johnson, yang memandang bahwa
kepentingannya sendiri, bukan sebagai pihak yang bijaksana serta adil terhadap
pemegang saham. Semakin besar perusahaan maka akan terjadi pemisahaan antara
2017).
571
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
Teori agen dipandang lebih luas karena teori ini dianggap lebih
dilakukan dengan penuh kepatuhan kepada berbagai peraturan dan ketentuan yang
berlaku (Wirawan & Putri, 2018). Dengan kata lain. corporate governance
diharapkan dapat berfungsi untuk menekan atau menurunkan konflik keagenan. (I.
A. D. Putri, 2012).
satu elemen kunci dari teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal
dan agent memiliki prefensi atau tujuan yang beda. Teori agensi memiliki asumsi
kelompok keagenan merupakan suatu kontrak dimana satu atau lebih orang
(prinsipal) memerintah orang lain (agent) untuk melakukan suatu jasa atas nama
prinsipal serta memberi wewenang kepada agen membuat keputusan yang terbaik
bagi prinsipal.
teori agensi, dapat dihindari dan diminimalisir dengan membuat suatu kerangka
menjadi lebih sehat sebagai tujuan utama (Wirawan & Putri, 2018). Teori
keagenan akan muncul ketika terjadi sebuah kontrak antara manajer (agent)
572
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
kepada pemilik akan tetapi informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan
ingin memperbanyak utilitasnya maka dari itu muncul konflik keagenan. Untuk
penerapan tata kelola perusahaan yang disebut dengan istilah good corporate
tujuan individu tetapi lebih ditunjukan pada sasaran hasil utama mereka untuk
kepentingan organisasi, sehingga teori ini memiliki dasar psikologi dan sosiologi
yang telah dirancang dimana para eksekutif sebagai steward tidak akan
organisasinya. Teori ini di desain bagi para peneliti untuk menguji situasi dimana
bertindak dengan cara terbaik pada prinsipalnya (Donaldson & Davis, 1991).
shareholder melalui kinerja perusahaan, oleh karena itu fungsi utilitas steward
perusahaan akan mampu memuaskan sebagian besar organisasi yang lain, sebab
sebagian besar shareholder memiliki kepentingan yang telah dilayani dengan baik
573
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
merupakan prinsip yang universal, sehingga dapat ditemukan pada kultur budaya
negara adalah Good Corporate Governance sebagai sistem, karena harus selalu
Penerapan GCG yang baik pada suatu perusahaan akan memberikan sinyal
terlindungi (Permatasari & Gayatri, 2016). Secara umum GCG adalah hubungan
antara semua pihak yang berkepentingan dalam bisnis yang telah diatur dan
governance di sektor publik, mengingat pelaksanaan GCG oleh dunia usaha tidak
mungkin dapat diwujudkan tanpa adanya good public governance dan partisipasi
masyarakat.
perusahaan ini dilihat dari aspek penyampaian visi, misi, kebijakan perusahaan,
574
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
serta informasi yang dibagikan karyawan dan pemerintah. Visi dan misi
keuangan. Kebijakan pada perusahaan sudah disampaikan secara lisan dan tertulis
sehingga tidak ada karyawan yang tidak mengetahui kebijakan perusahaan dan
setiap satu bulan sekali perusahaan mengadakan rapat besar yang dimana untuk
setiap hari terhadap kebijakan yang sudah dibuat. Mengenai website pada
sakit serta informasi tentang dokter-dokter yang melayani disana sebagai bentuk
slip gaji pada karyawan, kemudian memberikan tambahan poin jasa pelayanan
pada karyawan.
dalam perusahaan diakui narasumber sudah berjalan dengan baik karena sudah
575
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
tertulis atau lisan. Mengenai alur pertanggungjawaban pun sudah sangat jelas.
Setiap staff atau unit wajib melaporkan setiap kegiatannya kepada kepala unit
shift-shift kerja yang terbagi menjadi tiga shift yaitu shift pagi, shift siang, dan
melakukannya tiga bulan, setahun sekali hingga dua tahun sekali. Rumah Sakit
Rumah Sakit sudah menaati peraturan rumah sakit yang sudah ada, namun
Kemudian terkait dengan upah minimum, dua dari tiga narasumber mengatakan
ada posisi tertentu yang sesuai Upah Minimum Kabupaten. Sementara satu
576
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
Perusahaan juga sudah melakukan limbah, tetapi satu dari tiga narasumber
maka dari itu perusahaan bekerja sama dengan instituisi legal untuk melakukan
pelayanan secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu. Sedangkan untuk
perusahaan, hal tersebut menurut narasumber menjadi kegiatan rutin tiap tahun.
sebanyak dua belas kali dalam setahun, itu berlaku bagi karyawan yang sudah
dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Rumah Sakit sejauh ini mengelola
perusahaan secara profesional, hal ini diakui narasumber bila terjadi konflik dalam
perusahaan maka seluruh pihak ikut mencari solusinya dan hal tersebut tidak
menjadi halangan bagi para petinggi untuk membuat suatu keputusan. Kemudian
masih ada karyawan yang bekerja yang tidak sesuai dengan jobdesknya hal
577
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
keluarga dari pemilik perusahaan untuk membuat suatu keputusan. Rumah Sakit
karena tidak adanya yang sumber daya manusia yang mengerjakan bagian
RUPS.
juga menyediakan customer service untuk melayani komplain dari pasien dan
pada hari itu juga komplain tersebut harus segera di tindak lanjuti. Terkait sistem
melalui media sosial, namun menurut narasumber ada yang memasukan surat
kesalahan kembali.
578
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit yang berada di Wilayah Kota
Denpasar, dengan diperoleh data daftar Rumah Sakit yang terdapat di Dinas
Rumah Sakit di Wilayah Kota Denpasar. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah kinerja berbasis balanced scorecard (Y). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah prinsip-prinsip good corporate governance yang terdiri dari 5 (lima)
Denpasar yang berjumlah 20 Rumah Sakit, maka dari itu populasi dalam
penelitian ini sejumlah 20 Rumah Sakit yang ditampilkan dalam Tabel 1 berikut:
Tabel 1.
Daftar Rumah Sakit (RS) di Kota Denpasar
No. Nama Rumah Sakit (RS) Tingkat Keterangan
1 RSUP Sanglah (A) Negeri - Jl. Diponegoro
2 RSUD Wangaya (B) Negeri - Jl. Kartini No.133
3 RS Angkatan Darat Udayana (C) Negeri - Jl. PB Sudirman No.1
4 RS Bhayangkara (C) Negeri - Jl. Trijata No.32
5 RS Mata Bali Mandara (A) Negeri - Jl. Angsoka No.10
6 RSUD Bali Mandara Provinsi Bali (B) Negeri - Jl. By Pass Ngurah Rai No. 548
7 RSIA Puri Bunda (C) Swasta - Jl.Gatot Subroto VI No.19
8 RS Puri Raharja (C) Swasta - Jl. W.R. Supratman No.14-19
9 RS Surya Husadha Ubung (C) Swasta - Jl. Cokroaminoto No.356
10 RSIA Pucuk Permata Hati (C) Swasta - Jl. Teuku Umar Barat No.71XX
11 RSU Manuaba (C) Swasta - Jl. Cokroaminoto No.28
12 RS Prima Medika (C) Swasta - Jl. Pulau Serangan No. 9X
13 RS Bhakti Rahayu (D) Swasta - Jl. Gatot Subroto II No.11
14 RSU Surya Husadha (C) Swasta - Jl. Pulau Serangan No.7
15 RS Bali Royal (C) Swasta - Jl. Letda Tantular No.6
16 RS Bali Med (C) Swasta - Jl. Mahendradatta No.57X
17 RS Dharma Yadnya (C) Swasta - Jl. W.R. Supratman No.256
18 RS Kasih Ibu (C) Swasta - Jl. Teuku Umar No.120
19 RS Khusus Gigi dan Mulut Unmas (B) Swasta - Jl. Kamboja No.11A
20 RSIA Harapan Bunda (C) Swasta - Jl. Tukad Unda No.1
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2018
579
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini seecara statistik
dapat diukur dari nilai koefisien determinasi R2, uji statistik F, dan uji statistik t.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Alat analisis data yang
Keterangan :
determinasi (R2), Uji kelayakan model (uji F), dan uji hipotesis (uji t).
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan
580
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
umum atau generalisasi. Hasil statistik deskriptif penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 2.
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Transparansi Akuntabilitas Responsibilitas Independensi Kewajaran Kinerja
N Valid 120 120 120 120 120 120
Mean 12.743 11.844 14.905 14.277 13.929 4.142,7
Std.
2.770 2.340 2.651 3.167 3.382 7.248
Deviation
Variance 7.676 5.476 7.030 10.034 11.440 52.536
Minimum 4.796 7.854 6.659 5.785 6.998 25.765
Maximum 16.237 16.455 19.182 18.418 18.328 54.194
Sumber: Data diolah, 2018
maksimum sebesar 16,237 dengan nilai rata-rata sebesar 12,743. Nilai rata-rata
variabel transparansi adalah sebesar 2,770. Hal ini menunjukkan bahwa standar
maksimum sebesar 16,455 dengan nilai rata-rata sebesar 11,844. Nilai rata-rata
581
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
maksimum sebesar 19,182 dengan nilai rata-rata sebesar 14,905. Nilai rata-rata
maksimum sebesar 18,418 dengan nilai rata-rata sebesar 14,277. Nilai rata-rata
6,998 dan nilai maksimum sebesar 18,328 dengan nilai rata-rata sebesar 13,929.
Standar deviasi pada variabel kewajaran dan kesetaraan adalah sebesar 3,382. Hal
adalah 3,382.
582
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
maksimum sebesar 54,194 dengan nilai rata-rata sebesar 41,468. Nilai rata-rata
pernyataan artinya Kinerja cenderung tinggi. Standar deviasi pada variabel kinerja
adalah sebesar 7,248. Hal ini menunjukkan bahwa standar penyimpangan data
dengan tingkat signifikansi α = 5% atau 0,05. Hasil uji regresi linear berganda
Tabel 3.
Hasil Regresi Linear Berganda
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.294 2.868
Transparansi .446 .212 .171
Akuntabilitas .628 .276 .203
Responsibilitas .542 .274 .198
Independensi .491 .186 .215
Kewajaran .356 .157 .166
Sumber : Data diolah, 2018
583
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
kewajaran (X5) sama dengan nol, maka cenderung terdapat pengaruh pada kinerja
(Y).
hal ini berarti akuntabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja, bila
hal ini berarti responsibilitas mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja, bila
hal ini berarti independen mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja, bila
584
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
Tabel 4.
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .741 .549 .529 4.972650 1.445
Sumber: Data diolah, 2018
yang digunakan adalah nilai dari Adjusted R2 yaitu sebesar 0,549. Hal ini
sedangkan sisanya sebesar 45,1% dijelaskan oleh variabel lain dari luar model
penelitian ini.
Tabel 5.
Hasil Uji Kelayakan Model
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3432.849 5 686.570 27.766 .000a
Residual 2818.906 114 24.727
Total 6251.756 119
Sumber: Data diolah, 2018
menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 27,766 dengan nilai signifikansi F atau p-
value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai α = 0,05. Artinya variabel
585
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
Tabel 6.
Hasil Uji Hipotesis
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8.294 2.868 2.892 .005
Transparansi .446 .212 .171 2.104 .038
Akuntabilitas .628 .276 .203 2.273 .025
Responsibilitas .542 .274 .198 1.980 .050
Independensi .491 .186 .215 2.634 .010
Kewajaran .356 .157 .166 2.268 .025
Sumber: Data diolah, 2018
hitung sebesar 2,104 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,038 lebih kecil dari
dari nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang
hitung sebesar 2,273 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,025 lebih kecil dari
dari nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan H0 ditolak dan H2 diterima, yang berarti
Kota Denpasar.
hitung sebesar 1,980 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,050 lebih kecil dari
dari nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan H0 ditolak dan H3 diterima, yang berarti
Kota Denpasar.
hitung sebesar 2,634 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,010 lebih kecil dari
586
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
dari nilai α = 0,05. Hal ini menunjukkan H0 ditolak dan H4 diterima, yang berarti
Kota Denpasar.
Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa variabel kewajaran memiliki nilai t hitung
sebesar 2,268 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,025 lebih besar dari dari nilai
α = 0,05. Hal ini menunjukkan H0 ditolak dan H5 diterima, yang berarti bahwa
Denpasar.
Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Beta sebesar 0,171 dan nilai
signifikansi sebesar 0,038 yang lebih kecil dari tingkat signifikasi yang ditetapkan
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja yang terjadi pada Rumah
Sakit di Kota Denpasar. Hal ini menunjukan bahwa pengungkapan ini informasi
secara tepat waktu dan akurat dalam perusahaan akan meningkatkan kepercayaan
Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Beta sebesar 0,203 dan nilai
signifikansi sebesar 0,025 yang lebih kecil dari tingkat signifikasi yang ditetapkan
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja yang terjadi pada Rumah
587
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
di Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Beta sebesar 0,198 dan nilai
signifikansi sebesar 0,050 yang lebih kecil dari tingkat signifikasi yang ditetapkan
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja yang terjadi pada Rumah
Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Beta sebesar 0,215 dan nilai
signifikansi sebesar 0,010 yang lebih kecil dari tingkat signifikasi yang ditetapkan
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja yang terjadi pada Rumah
Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Beta sebesar 0,166 dan nilai
588
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
signifikansi sebesar 0,025 yang lebih kecil dari tingkat signifikasi yang ditetapkan
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kinerja yang terjadi pada Rumah
Sakit di Kota Denpasar. Hal ini menunjukan bahwa jika dalam mengelola
mengatur antar struktur dan mekanisme yang menjamin adanya kontrol, namun
tetap mendorong efisiensi dan kinerja pada Rumah Sakit. Prinsip-prinsip Good
Governance ini juga dapat dapat meningkatkan nilai dari Rumah Sakit dengan
cara meningkatkan kinerja Rumah Sakit dari empat aspek ukuran kinerja yang
meliputi aspek perspektif belajar dan tumbuh, perspektif proses internal bisnis,
dan konsisten akan membuat segala kegiatan Rumah Sakit akan berjalan efektif
dan efisien, hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip Good Governance bertujuan
589
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
Rumah Sakit akan menjadi motivasi dan modal penting bagi Rumah Sakit
serta kewajaran dan kesetaraan. Selain itu hasil penelitian ini mengkonfirmasi
terhadap kinerja.
dan tambahan informasi bagi pihak-pihak yang terkait dalam penerapan prinsip-
prinsip Good Governance terhadap kinerja pada Rumah Sakit di Kota Denpasar
dalam mengambil keputusan dan menentukan kebijakan di masa yang akan datang
SIMPULAN
590
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
meningkat.
perusahaan.
baik.
Bagi Rumah Sakit, berdasarkan hasil yang diperoleh pada hasil uji statistik
dan tanggung jawab komisaris dan manajemen. Selain itu juga penelitian ini
591
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.27.1.April (2019): 568-593
Rumah Sakit.
untuk lebih menjamin keakuratan data yang diberikan. Selain itu dapat
berbeda yang berada di Provinsi Bali untuk melengkapi penelitian Rumah Sakit
Untuk peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan objek lain seperti BPR
kinerja sehingga penelitian tersebut dapat lebih bermanfaat bagi instansi yang
REFERENSI
592
Ida Ayu Arina Mahadewi dan I G A. M. Asri Dwija Putri. Pengaruh ...
Putri, Igam Asri Dwija. 2012. Pengaruh Kebijakan Dividen dan Good Corporate
Governance Terhadap Manajemen Laba. Buletin Studi Ekonomi Vol.17 (2),
H:157-171.
Putri, IGAM Asri Dwija & Ulupui, I Gusti Ketut Agung. (2017). Pengantar
Corporate Governance. Denpasar. CV Sastra Utama.
Putri, I Gst. Ag. Pramesti Dwi dan Wirasedana, I Wayan Pradnyatha. (2015).
Analisis Perbandingan Penilaian Kinerja BPR Dengan Pendekatan Balanced
Scorecard. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 13 (1), h:1-19.
Peni, Emelia, Stanly D. Smith, & Sami Vahamaa, (2013). Bank Corporate
Governance and Real Estate Lending During the Financial Crisis. JRER, 35
(3).
Wikrami, Ida Ayu Ganetri Priyadarshini & Astika, Ida Bagus Putra. (2016).
Pengaruh Manajemen Laba Pada Harga Eksekusi ESOP Dengan Good
Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 16 (1), h:416 - 443.
593