Tugas Besar Aa-L154 (2009)
Tugas Besar Aa-L154 (2009)
H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
TUGAS AKHIR
PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA)
UNIT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (UPSDM)
KOPERTIS WILAYAH IX SULAWESI
ANGKATAN I
TANGGAL, 22 – 25 MEI 2009
i
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
DAFTAR ISI
Sampul Judul............................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
B. GBPP..................................................................................................... 8
a. GBPP Lama....................................................................................... 8
b. Rekonstruksi GBPP........................................................................... 10
KONTRAK PERKULIAHAN......................................................................................... 13
BAHAN AJAR.............................................................................................................. 21
TAMBAHAN
PETA KOGNITIF......................................................................................................... 31
TRANSPARANSI
ii
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA)
Tgl. 22 – 25 Mei 2009
PEMBIMBING, PESERTA,
iii
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
RENCANA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
Masalah:
1. Berdasarkan hasil ujian mata kuliah Hukum dan Kumputer (Etika Profesi) pada
mahasiswa semester V Program Studi Teknik Komputer Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer AMIK Profesional tahun akademik 2008/2009, diperoleh
nilai yang berbanding tidak seimbang, dimana 37 mahasiswa yang memprogram
mata kuliah dengan distribusi nilai sebagai berikut :
a. A = 5 orang
b. B = 9 orang
c. C = 15 orang
d. E = 8 orang
e. Total = 37 orang
2. Perlunya pembahasan lebih mendetail tentang salah satu sub pokok bahasan yaitu
upaya mengatasi pelanggaran hak cipta karena masalah pelanggaran hak cipta
banyak terjadi dimasyarakat sehingga perlu adanya pembahasan secara tersendiri
TABEL 1
RENCANA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
TABEL 2
RENCANA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
2
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
semester
2.4 Mutu soal-soal ujian Wawancara Kuesioner Mahasiswa Tengah
dan akhir
semester
3. Fasilitas 3.1 Ketersediaan media Observasi Pedoman Mahasiswa Tengah
Perkuliahan Observasi semester
3.2 Ketersediaan Observasi Pedoman Mahasiswa Tengah
perpustakaan Observasi semester
3
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
TABEL 3
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang cara mengajar dosen dalam perkuliahan yang Anda ikuti.
Petunjuk : Lingkarilah angka yang sesuai dengan pendapat Anda untuk setiap pertanyaan di di bawah ini :
5
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
PLU
menganalisis bentuk kejahatan komputer serta
penegakan hukum terhadap kejahatan komputer.
kejahatan
komputer serta penegakan hukum
terhadap
terhadap Menganalisis penegakan hukum.
kejahatan komputer.
6
6
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
REKONSTRUKSI ANALISIS INTRUKSIONAL
Menganalisis penegakan hukum Mengenalkan dampak Menjelaskan tentang Lisensi Menjelaskan mengenai hak cipta
terhadap penyalahgunaan komputer penyalahgunaan komputer dan Open Source dan perlindungan terhadap program
7 8 9 komputer
10
Menjelaskan fungsi komputer Menjelaskan defenisi dan istilah Menjelaskan Sistem kerja suatu Menjelaskan Sejarah dan
sebagai sarana modernisasi komputer komputer perkembangan Etika Komputer
pembangunan 2 4
1 3
7
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
GBPP LAMA
9
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
REKONSTRUKSI GBPP
10
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
2 II-III Menjelaskan fungsi Fungsi Dampak positif adanya komputer
komputer sebagai sarana Komputer Fungsi dan cara kerja komputer 8 x 50 2,3
modernisasi pembangunan
3 IV Menjelaskan etika dan moral Tinjauan Pengertian Etika dan Moral
dari beberapa sudut Umum Hubungan antara Etika, Moral dan Hukum
pandang serta yang Etika Berbagai macam etika yang berkembang di 4 x 50 1,4
berkembang di masyarakat masyarakat
Etika dan tantangan masa depan
4 V Menjelaskan profesi Organisas Fungsi Pokok Organisasi Profesi
dibidang teknologi Informasi i dan Organisasi Profesi TI di Indonesia
Kode Etik 4 x 50 1,4
Kode Etik Profesi
Profesi Tanggung Jawab Moral
5 VI Menjelaskan mengenai hak Hak Cipta Perlindungan UUHC terhadap karya cipta program
cipta dan perlindungan komputer
terhadap program komputer 4 x 50 1,4
Pelanggaran Hak Cipta
Upaya mengatasi pelanggaran Hak Cipta
6 VII Menjelaskan lisensi terhadap Lisensi Lisensi Perangkat Lunak Komputer
perangkat lunak kompuetr dan Open Filosofi Perangkat Lunak Bebas
Source 4 x 50 1,4
Studi Kasus: Komunitas Pengguna LINUX
Hak Cipta dalam Perangkat Lunak Bebas
7 VIII-IX Menjelaskan bentuk-bentuk Kejahatan Mengubah data pada komputer
kejahatan komputer komputer Penggunaan secara tidak sah
Penyadapan/menjelajahi sistem komputer
Menyadap melalui internet 8 x 50 2,3,5
Menambah/mengurangi data atau instruksi suatu
komputer
Penggunaan program untuk mempengaruhi sistem
komputer
8 X Mengenalkan dampak- Dampak Tindak Pidana di bidang komputer
dampak penyalagunaan penyalahg Bentuk ancaman/gangguan yang diakibatkan oleh 2,3,5
komputer bagi masyarakat unaan penyalahgunaan komputer. 4 x 50
dan pembangunan komputer
11
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
9 XI-XII Menerapkan studi kasus hacking Mencari sistem komputer
tentang hacking komputer komputer Menyadap pasword
Menjelajahi sistem komputer 8 x 50 2,3,5
Menghilangkan jejak
10 XIII-XIV Menganalisis tindak pidana Tindak Ketentuan khusus tindak pidana komputer
di bidang komputer dalam Pidana Azas legalitas KUH Pidana
penegakan hukum komputer Penafsiran hukum secara ekstensif
Penegakan hukum dalam KUH Pidana 8 x 50 2,3,5
Daftar Pustaka :
1. Abdul Wahid, 2005, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), Bandung, Rafika
Aditama
2. David Bainbridge, 1990, Komputer & Hukum, Jakarta: Sinar Grafika
3. Edmon Makarim, 2003, Kompilasi Hukum Telematika, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
4. Teguh Wahyono, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di
Bidang Teknologi Informasi, Yogyakarta : C.V. Andi Offset
5. Widyopramono, 1994, Kejahatan di Bidang Komputer, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
12
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
KONTRAK PERKULIAHAN
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : KOMPUTER DAN HUKUM (ETIKA PROFESI)
Pengajar : ELISABETH,S.H.,M.H
berbagai permasalahan baru juga muncul berkaitan dengan manusia yang menggunakannya.
malleable” sehingga bisa melakukan aktivitas ”apa pun” dalam membantu tugas manusia.
memberikan banyak pilihan baru untuk tindakan yang dapat dilakukan oleh pemakainya baik.
Pilihan yang dimaksud bisa saja pilihan untuk tindakan yang baik dan menguntungkan, tetapi
bisa juga untuk tindakan yang buruk serta merugikan pengguna lainnya.
mendorong munculnya bidang baru yang dikenal dengan nama ” Etika Komputer”. Etika
Komputer merupakan bidang ilmu yang mengidentifikasi dan meneliti dampak pemakaian
13
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
Pembahasan juga mencakup fenomena-fenomena munculnya berbagai permasalahan
tersebut antara lain cybercrime, computercrime, cyber ethics,berbagai pelanggaran Hak Atas
Oleh karena itu mata kuliah ini disajikan untuk membantu saudara memperoleh
pemahaman yang komprehensif tentang manfaat dan kegunaan komputer serta dampak yang
Mata kuliah ini membahas tentang komputer, faktor-faktor yang mempengaruhi sinyal
etika dan moral, profesi dibidang teknologi komputer, Etika profesi, hak cipta, hak paten,
lisensi dan open source, tinjauan kasus memasuki dan merusak sistem komputer (hacking)
komputer serta analisis tindak pidana di bidang komputer dalam penegakan hukum.
14
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai
15
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
Skema Materi Perkuliahan Hukum dan Komputer (Etika Profesi)
TIU: menganalisis bentuk kejahatan komputer
serta penegakan hukum terhadap kejahatan
komputer.
Menganalisis penegakan hukum Mengenalkan dampak Menjelaskan tentang Menjelaskan mengenai hak
terhadap penyalahgunaan komputer penyalahgunaan komputer Lisensi dan Open Source cipta dan perlindungan
7 8 9 terhadap program komputer
10
Menjelaskan fungsi komputer Menjelaskan defenisi dan Menjelaskan Sistem kerja Menjelaskan Sejarah dan
sebagai sarana modernisasi istilah komputer suatu komputer perkembangan Etika
pembangunan 2 Komputer
1 3 4
16
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
4. STRATEGI PERKULIAHAN
diskusi. Mahasiswa diharapkan dapat menyampaikan ide dan gagasan mereka dalam
setiap pembahasan materi kuliah. Mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dalam setiap
pun tanggapan terhadap materi kuliah yang disajikan baik hal yang belum dimengerti
Untuk metode diskusi, sebelumnya dosen akan memberi kuliah singkat pada
awal perkuliahan untuk memberi arahan serta gambaran materi yang akan
yang relevan dengan materi diskusi. Mahasiswa diharapkan dapat menemukan artikel
di internet yang berkaitan dengan materi untuk kemudian ditelaah sebagai bahan
diskusi.
mahasiswa akan diberikan tugas berupa tugas individu dan tugas kelompok. Pada
6. TUGAS
1. Tugas yang diberikan ada dua macam yaitu : tugas individu dan tugas kelompok
November 2008
pelanggaran hak cipta atau perangkat lunak bebas (Open Source) di internet.
penyalahgunaan komputer sesuai dengan modul yang diberikan dosen. Pada tugas
18
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
4. Penilaian tugas didasarkan pada ketepatan pengumpulan tugas, kesesuaian tugas
dengan format yang diberikan, ketepatan analisis dari setiap topik yang dibahas.
Untuk tugas kelompok kriteria penilaian juga didasarkan pada keaktifan dalam
6. Ujian akhir semester akan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2009. Evaluasi
7. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
B 3 71 – 79
C 2 56 – 70
D 1 51 – 55
E 0 < 50
Tugas Kelompok 10 %
Tugas Individu 20 %
Diskusi di kelas 10 %
19
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
8. JADWAL PERKULIAHAN
20
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
BAHAN AJAR
BAB IX
9.1 Pendahuluan
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan
yang berlaku. Hak cipta yang dimaksud pada undang-undang ini terdiri atas hak
Kehadiran UUHC No. 19/2002 tentang hak cipta tersebut diyakini akan
menciptakan iklim yang kondusif bagi industri perangkat lunak terutama bagi para
pembuat perangkat lunak aplikasi lokal. Hal itu disebabkan karena UU yang
menggantikan UU No. 6/1982 dan yang sebelumnya telah dua kali direvisi dengan UU
program-program komputer.
21
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
Jika melihat sejarah perkembangan perlindungan program komputer di
Indonesia, ternyata hak cipta pada program komputer belum dilindungi hingga awal
tahun 1970-an. Hal itu karena Indonesia mengacu pada konvensi Bern tahun 1971, di
mana dalam konvensi tersebut program dan kompilasi data dilindungi hanya sebagai
karya tulisan. Barulah pada tahun 1976 dengan adanya amandement to the copyright
yang menambahkan proteksi pada hak cipta ke program komputer, sejak saat itu
sistem operasi termasuk dalam perangkat lunak yang dilindungi oleh hak cipta pada
Dalam UUHC pasal 2 ayat 1, dikatakan bahwa hak cipta merupakan hak
ekslusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk menggunakan atau
dilahirkan. Hal itu berarti bahwa begitu ciptaan itu lahir maka saat itu juga secara
kepada Direktorat Jendral Hak Cipta, terutama yang berkaitan dengan program-
program perangkat lunak komputer? Pada perkembangannya, tentu saja kita perlu
tersebut dibuat dengan tujuan komersial serta proaktif mendekati target pasar untuk
Sertifikat pendaftaran hak cipta perangkat lunak akan menjadi prima facie
evidence (bukti utama) untuk proses hukum pada saat terjadinya pembajakan
perangkat tersebut. Jadi walaupun dalam UU 19/2002 disebutkan, pencipta dalam hal
ini pengembang program komputer akan langsung memperoleh hak cipta begitu peranti
22
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
lunak diwujudkan. Walaupun tidak didaftarkan kepada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual
23
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
Downloading Ilegal adalah melakukan Download terhadap sebuah program
komputer dari internet dengan tidak mematuhi kaidah yang tertera pada lisensi
Download.
perangkat lunak cukup tinggi. Tahun 1997, Indonesia menempati peringkat ke empat
terparah dalam pembajakan perangkat lunak dari 65 Negara yang di Survei oleh
Business Software Aliance (BSA). BSA sendiri merupakan sebuah kelompok produsen
perangkat lunak dan personal komputer internasional. Hasil survei BSA 1997
persen perangkat lunak berlisensi yang digunakan oleh pemakai komputer, sedangkan
jumlah kerugian sebesar 193,2 juta dolar AS. Amerika Serikat sendiri misalnya hanya
memiliki tingkat pembajakan 27 persen, Inggris (32%), Singapura (56%), India (69%),
Tahun 2001, BSA kembali mengadakan survei. Hasilnya lebih parah lagi,
peringkat pertama dan Cina sebagai peringkat ke dua. Dari sisi persentase, tingkat
pembajakan memang sedikit menurun menjadi 89%. Pesentase tersebut sudah cukup
untuk memsaukkan Indonesia masuk dalam perioritas untuk diawasi (Priority Watch
Indonesia adalah pembajakan yang dilakukan oleh enduser seperti penggunaan satu
lisensi untuk banyak PC, pelanggaran kontrak lisensi serta pemuatan perangkat lunak
24
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
bajakan di PC. Sedangkan oleh reseller dalam bentuk pemalsuan, pemuatan harddisk
pelanggaran terhadap hak cipta perangkat lunak di Indonesia antara lain adalah berikut
Alasan yang paling utama adalah bahwa perangkat lunak bajakan lebih murah
dibandingkan dengan membeli lisensi. Sebagai gambaran, harga perangkat lunak
yang beredar di pasaran hanya berkisar Rp. 20.000,- sedangkan harga dari lisensi
Windows 98 adalah US $200 atau sekitar Rp. 2.000.000,-
Data-data yang dimuat dalam format digital, memudahkan pemakaiannya
melakukan penyalinan pada data-data dari satu media ke media lainnya.
Sebenarnya di era tahun 1980-an ketika perusahaan perangkat lunak mulai
berkembang pesat, mereka memanfaatkan teknik proteksi disk yang membuat
orang lain sulit menyalin disk atau program dari satu media ke media lain.
Sayangnya, hal ini menyebabkan pengguna mengalami kesulitan untuk
menggunakannya. Setelah perusahaan perangkat lunak menyadari bahwa mereka
tetap memperoleh keuntungan dengan pembelian perangkat lunak asli yang tetap
tinggi serta faktor promosi produk mereka, akhirnya mereka meniadakan proteksi
penyalinan ini.
Alasan lain adalah adanya kecendrungan manusia untuk selalu mencoba sesuatu
yang baru. Apalagi jika ada akses untuk melakukan itu. Dalam hubungannya
dengan perangkat lunak, orang berusaha mendapatkan program-program rilis
terbaru dengan cara membajak melalui fasilitas di internet (downloading ilegal).
Belum adanya perangkat undang-undang yang mampu menjerat seseorang secara
lebih tegas ketika orang tersebut diketahui menyebarluaskan dan atau
menggunakan perangkat lunak secara ilegal. Indonesia telah memiliki Undang-
undang Hak Cipta namun belum menempati peran trategis di dalam
pelaksanaannya.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai hasil ciptaan orang lain dan
pemikiran bahwa memanfaatkan ciptaan tanpa izin akan memberikan pengaruh
25
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
negatif terhadap para pencipta dalam berkreasi bahkan berdampak buruk terhadap
nama Indonesia di mata dunia Internasional. Selain itu, kurangnya kesadaran
hukum bahwa, melakukan pelanggaran terhadap hak cipta sama artinya dengan
melakukan pelanggaran hukum positif di Indonesia.
tentunya berawal dari membangun budaya masyarakat untuk menghargai hasil karya
orang lain. Membangun masyarakat yang sadar hukum sehingga mereka mengerti dan
melaksanakan mana yang boleh dan mana yang tidak, termasuk dalam pembajakan
terhadap karya cipta orang lain. Usaha membangun budaya positif tersebut tentu tidak
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tentu saja juga menjadi
jajaran penegak hukum dan segenap lapisan masyarakat hendaknya sepakat untuk
bangsa, menghancurkan kreativitas dan merendahkan martabat bangsa. Hal itu harus
bajakan dan melaoprkan kepada aparat yang berwenang apabila mengetahui adanya
khusus kepada pengadilan agar dapat memberikan hukuman yang setimpal agar tidak
terulang lagi kejahatan di bidang tersebut. Khusus untuk penegakan hukum pada
tempat-tempat penjualan seperti mal, supermarket, pasar dan lain-lain, harus dilakukan
26
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
kerjasama secara terintegrasi antara Direktorat Jendral HAKI bersama tim dari aparat
penegak hukum, instansi pemerintah terkait dan asosiasi-asosiasi hak cipta, dalam
rangka penegakan Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Kerjasama ini juga akan
cipta juga harus ditingkatkan. Ditjen HAKI bekerjasama dengan Polri, hendaknya
saja, tetapi juga solusi yang dapat dilakukan oleh pengguna agar tidak melanggar hak
cipta mengingat harga pembelian lisensi yang masih dirasa mahal oleh masyarakat kita
komersial yaitu dengan menggunakan berbagai jenis program yang memiliki lisensi
Open Source. Lisensi Open Sourcea adalah lisensi dimana setiap orang yang
atau bahkan memberikan program komputer secara bebas tanpa ada kewajiban untuk
membayar kepada siapa pun. Lisensi Open Source tidak memerlukan royalti atau biaya
utama untuk dilakukan modifikasi dan perbaikan program. Oleh karena tujuan Open
27
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
Tujuan klausa ini adalah agar program turunan tetap mencantumkan Source Code
program awalnya.
demikian, alangkah tepatnya jika bagi pengguna yang selama ini tidak mampu membeli
lisensi program yang dipakainya dan menggunakan program bajakan, mulai beralih
menggunakan program Open Source sehingga pelanggaran hak cipta dapat dihindari.
9.6 Penutup
Harus diakui bahwa hukum yang ada di Indonesia sering kali belum dapat
yang memiliki wawasan dan cara pandang yang luas mengenai cakupan teknologi yang
informasi
DAFTAR PUSTAKA
11. Abdul Wahid, 2005, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), Bandung, Rafika
Aditama
12. David Bainbridge, 1990, Komputer & Hukum, Jakarta: Sinar Grafika
13. Edmon Makarim, 2003, Kompilasi Hukum Telematika, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
14. Teguh Wahyono, 2006, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di
Bidang Teknologi Informasi, Yogyakarta : C.V. Andi Offset
15. Widyopramono, 1994, Kejahatan di Bidang Komputer, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
28
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
TUGAS
Bahan Diskusi
Baca dan cermatilah artikel yang diambl dari Harian Umum Bernas tentang kasus
pelanggaran hak cipta di bawah ini.
Yogya, Bernas
29
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
Jakarta – 12 Oktober 2001
Sekilas Info
Sebagai satu langkah maju lagi dalam upaya memberantas pembajakan
perangkat lunak di Indonesia, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 4 Oktober
2001 lalu memutuskan bahwa PT Panca Putra Komputindo (PT Panca), HM
Computer (HM), HJ Computer dan Altec Computer yang beralamat di Mangga
Dua, Jakarta, telah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang hak cipta
Indonesia.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan bahwa keempat dealer komputer
ini bersalah telah menginstal kopi yang tidak sah dari perangkat lunak Microsoft
Windows dan Microsoft Office di komputer-komputer yang mereka jual ke
konsumen. Keempat perusahaan ini diwajikan membayar ganti rugi kepada
Microsoft Coperation dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 4.764.608.
HJ Computer dan Altec Computer diperintahkan untuk membayar masing-masing
US$ 1.501.662 sementara HM Computer dan PT Panca diperintahkan memayar
masing-masing US$ 892.050 dan US$ 869.234
Buletin Informatika (November, 2001)
Harus diakui bahwa pembajakan perangkat lunak komputer masih sangat marak terjadi
di Indonesia. Kita masih bisa melihat banyak rental-rental CD yang menjual CD Master
Program bajakan, lembaga-lembaga pendidikan komputer yang tanpa izin resmi
menggunakan perangkat lunak untuk pelatihan, toko-toko komputer yang menjual
perangkat keras yang sekaligus menginstalkan perangkat lunak bajakan pada
perangkat keras terseut dan lain sebagainya.
Cermatilah kondisi tersebut dan jawablah pertanyaan berikut ini untuk dijadikan
bahan diskusi:
1. Menurut pengamatan Anda, apakah penyebab terbesar dari maraknya
pembajakan perangkat lunak di Indonesia tersebut? Jika Anda menyebutkan
beberapa sebab.
2. Tuliskan pula langkah yang paling tepat untuk upaya-upaya pencegahan
maraknya pembajakan yang terjadi tersebut. Tuliskan pula langkah-langkah
berdasarkan urutan skala prioritas yang harus dilakukan terleih dahulu.
30
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR
Tugas Applied Approach (AA) Angkatan-I 2009 ELISABETH,S.H.,M.H
Kopertis Wil. IX Sulawesi
PETA KOGNITIF
Etika Moral
Ilmu
Pengetahuan
Brainware Data Norma-Norma
Software
Sistem Komputer
Peraturan
Input
Output
31
AMIK PROFESIONAL MAKASSAR