‫ َوإِ َّن أَ ْع َو َج‬،‫ضلَ ٍع‬

ِ ‫ت ِم ْن‬ْ َ‫ فَإِ َّن ال َمرْ أَةَ ُخلِق‬،‫ “ا ْستَوْ صُوا بِالنِّ َسا ِء‬:‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ‫ع َْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ َر‬
َ ِ ‫ قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬:‫ قَا َل‬،ُ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنه‬
َ ْ َ
‫ فَا ْستَوْ صُوا بِالنِّ َسا ِء‬،‫ َوإِ ْن تَ َركتَهُ لَ ْم يَزَلْ أ ْع َو َج‬،ُ‫ فَإِ ْن َذهَبْتَ تُقِي ُمهُ َك َسرْ تَه‬،ُ‫َي ٍء فِي الضِّ لَ ِع أ ْعالَه‬ ْ ‫ ”ش‬  Artinya: “Diriwayatkan
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Berwasiatlah (dalam kebaikan)
pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk
adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah.
Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasihatilah para wanita". (HR.
Bukhari dan Muslim)   Dalam Shahih al-Bukhari, hadits di atas setidaknya terdapat dalam dua bab:
satu riwayat dalam bab tentang “Pentingnya berwasiat/memberi nasehat untuk perempuan”, dan
riwayat lainnya dalam bab tentang “Penciptaan Nabi Adam dan keturunannya”. Kiranya dari hadits
inilah dipahami secara harfiah asal mula perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk lelaki.

Ibnu Hajar al Asqalani mengomentari hadits tersebut:

َ ‫ضلَ ِع آ َد َم اأْل َ ْي َس ِر َوقِي َل من ضلعه ْالقصير أخرجه بن إِ ْس َحا‬

‫ق‬ ْ َ‫قِي َل فِي ِه إِشَا َرةٌ إِلَى أَ َّن َحوَّا َء ُخلِق‬...   Artinya: "Disebutkan
ِ ‫ت ِم ْن‬
bahwa hadits di atas adalah isyarat bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam yang kiri, dan
ada pula yang mengatakan tulang rusuk yang pendek, sebagaimana dicatat Ibnu Ishaq... (Ibnu Hajar
al Asqalani. Fathul Bari Syarah Shahih al Bukhari. Beirut – Darul Ma’rifah juz 6 hal. 368)

selanjutnya hadits di atas kerap dirujuk sebagai penafsir ayat pertama surah An Nisa’:    ُ‫يَاأَيُّهَا النَّاس‬
َّ َ‫ق ِم ْنهَا َزوْ َجهَا َوب‬
‫ ِر َجااًل َكثِيرًا َونِ َسا ًء‬R‫ث ِم ْنهُ َما‬ َ َ‫اح َد ٍة َو َخل‬ ٍ ‫ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف‬  Artinya: “Wahai sekalian
ِ ‫س َو‬
manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan
menciptakan darinya pasangannya; Allah memperkembangbiakkan dari keduanya laki-laki yang
banyak dan perempuan...” (QS. An Nisa’: 1)

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/104997/memahami-hadits-perempuan-tercipta-dari-
tulang-rusuk-kaum-adam

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/104997/memahami-hadits-perempuan-tercipta-dari-
tulang-rusuk-kaum-adam