PEMBEKUAN DARAH
Ika Rahayu
1 Mahasiswa mampu menjeaskan proses pembekuan
darah secara biokimiawi
pendarahan
Pembekuan Darah
• γ-karboksilasi merupakan modifikasi post-translasi dimana 9-12 residu glutamat akan mengalami
karboksilasi pada atom karbon-γ sehingga akan memiliki residu γ-karboksiglutamat (Gla).
• Proses terjadi di RE kasar
A. γ-karboksilasi: memerlukan substrat protein, O2 , CO2 , enzim γ-glutamil karboksilase dan bentuk
hidrokuinon, vit K sebagai koenzim
B. Inhibisi oleh walfarin: warfarin adalah analog vit K yang menghambat kerja enzim vit K epoksida
reduktase (VKOR)
Teori Howell
Saat ini
+ Ca 2+
Tingkat II Protrombin Trombin
Trombin
Fibrinogen Fibrinogen aktif (F’)
Platelet Accelerator
F II
Polimerisasi LLF
Fibrin “S” Fibrin “I”
(soluble) (FSF) (insoluble)
Lintasan ekstrinsik
• M e r u p a ka n s u a t u ra n g ka i a n ke j a d i a n ya n g m e n i m b u l ka n
pembentukan fibrin (FIa)
• Konversi fibrinogen menjadi fibrin oleh trombin. Trombin memecah
tuft yang bermuatan (fibrinopeptida A dan B), dan fibrinogen berubah
menjadi fibrin
• Molekul fibrin yang saling terkait mengalami pembentukan ikatan
silang yang kovalen sehingga mengubah benkuan lunak menjadi keras
Peranan ion kalsium dalam jalur instrinsik dan ekstrinsik
• Ion kalsium diperlukan untuk mempermudah • Ka l s i u m t e r i o n i s a s i p e n t i n g u n t u k s i s t e m
dan mempercepat semua reaksi. pembekuan.
• Kadar ion kalsium dalam tubuh mempengaruhi • Kalsium terionisasi dibutuhkan dalam sistem
kinetic pembekuan darah. pembekuan pada tahapan sebagai berikut:
• Darah di keluarkan dari tubuh, pembekuan a. Kalsium bentuk aktif ini diperlukan untuk
dapat dicegah dengan cara deionisasi kalsium mengaktifkan tromboplastin.
yaitu mereaksikannya dengan ion sitrat, ion b. Mengubah protrombin menjadi trombin.
oksalat c. Mengaktifkan faktor XIII ke XIIIa.
d. Mengaktifkan faktor X ke Xa.
e. Untuk pembentukan fibrin.
Anti Koagulasi
• Merupakan kemampuan membatasi pembekuan darah yang rusak
(antikoagulasi) dan untuk mengeluarkan bekuan setelah proses perbaikan
berjalan (fibrinolisis).
A. Protein yang menyebabkan inaktivasi
Protein yang disintesis oleh hati dan pembuluh darah sendiri akan
mengatur keseimbangan antara kebutuhan untuk membentuk bekuan
dan membatasi pembekuan
1. Antitrombin (Antitrombin III/ATIII)
2. Kompleks protein C-protein
Anti Koagulasi
• Senyawa yang dapat menghambat penggumpalan Diluar: Oksalat, Sitrat Fluorida, EDTA mengikat ion Ca.
darah dinamakan antikoagulan. Didalam:
• Cara kerja antikoagulasi 2 Plasmin Inhibitor( 2 Globulin): Komplek ireversibel
a. Mengganggu pematangan protein factor dgn faktor2 pembekuan darah
penggumpalan yaitu antagonis vitamin K seperti 1Antitripsin: Aktivitas antitrombin
dikumorol, selain itu TFPI ( Tissue Factor Pathway Inhibitor)
b. Mengaktifkan antitrombin, yaitu Heparin,
Obat Kumarin ( “Coumarin”): hambat pembentukan Vit
menghambat kerja thrombin yang sudah aktif K tereduksi sehingga menghambat faktor II,VII,IX.X
dalam mengkatalis proses penggumpalan darah.
Fibrinolisis
• Fibrinolitik adalah proses penghancuran deposit fibrin oleh sistem
fibrinolitik sehingga aliran darah akan terbuka kembali.
• Bekuan darah merupakan plak temporer yang harus dikeluarkan setelah
perbaikan luka dimulai.
• Bekuan fibrin akan dipecah oleh protein plasmin menjadi produk
penguraian fibrin
Sistem Fibrinolitik
Selamat Belajar