Anda di halaman 1dari 7

KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG BAB

14

Perwilayahan dan Tata Ruang


A. Pengertian Konsep Wilayah
Wilayah fungsional adalah wilayah yang dicirikan

Region adalah suatu wilayah yang memiliki ciri-ciri oleh adanya kegiatan saling berhubungan antara
keseragaman gejala internal (internal uniformity) beberapa pusat kegiatan secara fungional.
atau fungsi yang membedakan wilayah tersebut
dengan wilayah lain. Ciri-ciri keseragaman tersebut D. Perwilayahan
dapat berupa kenampakan sosial maupun
kenampakan fisik. Kenampakan sosial antara lain Perwilayahan adalah proses membagi ruang
berupa kegiatan perekonomian/mata pencaharian, menjadi beberapa bagian. Untuk melakukan
bentuk pemerintahan, bentuk kebudayaan, atau regionalisasi (perwilayahan) suatu bagian
kenampakan fisik, yang dapat berupa keseragaman permukaan bumi dapat dilakukan dengan berbagai
iklim, kesamaan topografi (dataran, pegunungan, macam cara, yakni dengan menggunakan aspek
lembah, dan lain-lain), kesamaan lokasi geografis, tertentu yang dimiliki secara bersama-sama oleh
dan lain-lain. bagian-bagian permukaan bumi tersebut, sehingga
B. Wilayah Formal (Formal Region) antar bagian permukaan bumi tersebut menjadi
relatif homogin. Secara umum regionalisasi
bagian-bagian permukaan bumi ini dapat
dilakukan dengan menggunakan 4 dasar, yakni:
river basin, similarity, functionality, dan adhoc

E. Tata Ruang

Undang – Undang No. 26 Tahun 2007 tentang


Wilayah formal adalah suatu wilayah yang dicirikan
penataan Ruang, untuk mengetahui lebih pasti
berdasarkan keseragaman atau homogenitas
definisi dari tata ruang seperti yang terjabarkan
tertentu. Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik
dalam uraian dibawah ini:
didasarkan pada kesamaan topografi, jenis
1. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang
batuan, iklim dan vegetasi. Misalnya, wilayah
darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk
pegunungan kapur, wilayah beriklim dingin, wilayah
ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan
vegetasi mangrove.
wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
C. Wilayah Fungsioanal (Nodal Region)
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara
kelangsungan hidupnya.
2. Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan
pola ruang.
3. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat
permukiman dan sistem jaringan prasarana
dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung
kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang
secara hierarkis memiliki hubungan H. Cara Mengatasi Permasalahan dalam
fungsional. penerapan tata ruang wilayah
4. Pola ruang adalah distribusi peruntukan
ruang dalam suatu wilayah yang meliputi
a. Meningkatnya kebutuhan tanah untuk kegiatan
peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
pembangunan.
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
5. Penataan ruang adalah suatu sistem proses b. Terjadi alih fungsi lahan. Konflik kepentingan
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, antar-sektor (kehutanan, pertambangan,
dan pengendalian pemanfaatan ruang. lingkungan, perasarana wilayah, dll)
6. Penyelenggaraan penataan ruang adalah
c. Konflik antar-wilayah: Pusat-Daerah dan
kegiatan yang meliputi pengaturan,
Antardaerah.
pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan
d. Penggunaan ruang tidak sesuai peruntukan.
penataan ruang.
F. Teori Interaksi wilayah e. Menurunnya luas kawasan yang berfungsi
lindung, kawasan resapan air dan

Teori Grafik meningkatnya DAS kritis.


Salah satu komponen penting interaksi antar f. Pelanggaran yang sering muncul: Pertama
wilayah adalah infrastruktur berupa jaringan adalah penggunaan lahan, sudah bukan
jalan rahasia lagi bahwa pada sektor penggunaan
Teori Titik Henti (Breaking Point Theory)
lahan adalah sektor pelanggaran yang paling
Teori Ini memberikan gambaran tentang
banyak terjadi di Indonesia, kedua kualitas
perkiraan posisi garis batas yang memisahkan
ruang karena ekslusivitas permukiman, dan
wilayah-wilayah perdagangan dari dua kota atau
ketiga kesenjangan pembangunan antar
wilayah yang berbeda jumlah dan komposisi
penduduknya wilayah.

G. Permasalahan dalam penerapan tata ruang


wilayah

Beberapa tantangan besar yang dihadapi


Indonesia dalam penerapan tata ruang
wilayah, antara lain:
1. Jumlah penduduk yang sangat besar, dan
kemiskinan.
2. Kesenjangan antar wilayah.
3. Bencana alam yang tinggi. dan
4. Krisis pangan, energi, dan air serta
perubahan iklim.

.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Jumlah penduduk kota X = 4.000.000 jiwa dan


jumlah penduduk kota Y = 1.000.000 jiwa,
sedangkan jarak antar ke kota tersebut 60 km,
maka seorang pengusaha akan membangun
usahanya sejauh ...
a. 40 km dari Y
b. 40 km dari X
a. 1, udara masih sejuk
c. 20 km dari Y
b. 2, lahannya masih luas
d. 20 km dari X
c. 3, harga tanah masih murah
e. 10 km dari Y
d. 4, daerah maritim
2. Jumlah penduduk di Kota A berjumlah 18.000
e. 5, pusat aktivitas manusia
jiwa, penduduk Kota B berjumlah 2.000 jiwa.
5. Arah pengembangan kota sesuai gambar terjadi
Jarak Kota A ke Kota B 20km. Jika pemerintah
ke arah karena ….
membangun sekolah, lokasi yang paling baik
berdasarkan titik henti adalah ... .
a. 4 km dari Kota A
b. 5 km dari Kota B
c. 10km dari Kota A
d. 16km dari Kota A
e. 18km dari Kota B
3. Pernyataan :
(1) kaya dengan sumber daya alam a. 1, wilayah pengembangan industri semen
(2) sarana dan prasarana transportasi yang b. 2, daerah bisnis dengan kawasan
memadai permukiman
(3) kondisi iklim yang bervariasi c. 3, wilayah paling subur sebagai sumber
(4) sumberdaya manusia yang baik hidup
(5) luas wilayah yang cukup d. 4, wilayah potensial untuk perikanan
Faktor yang menentukan suatu wilayah e. 5, wilayah potensial untuk perkebunan
dijadikan sebagai pusat pertumbuhan terdapat 6. Daerah angka 4 dan 5 menurut teori konsentris
pada angka ... seperti gambar menunjukkan ... .
a. (1), (2), dan (3)
b. (1). (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
e. (3), (4), dan (5)

4. Pengembangan kota seperti gambar akan lebih


pesat pemekarannya kearah karena ...
a. kawasan pabrik dan pusat perdagangan
b. pusat perdagangan dan daerah penyangga c. kemampuan spasial
c. zona pemukiman kelas menengah dan kelas d. perbedaan region
elit e. perpindahan kemampuan
d. permukiman kelas elit dan pusat 10. Wilayah angka 1 dan 5 seperti gambar teori
perdagangan konsentris difungsikan untuk ... .
e. daerah penyangga dan permukiman kumuh
7. Pernyataan:
1) Tingkat pendidikan
2) Jumlah penduduk
3) Jarak dua wilayah
4) Mata pencaharian penduduk homogeny
a. daerah pusat kegiatan dan permukiman kelas
Faktor yang menentukan kekuatan interaksi dua
atas
wilayah terdapat pada angka….
b. daerah pusat kegiatan dan permukinman
a. 1) dan 3)
kelas bawah
b. 1) dan 2)
c. permukiman klas bawah dan permukiman
c. 2) dan 3)
kelas atas
d. 2) dan 4)
d. permukiman kelas atas dan daerah grosir
e. 3) dan 4)
e. permukiman kelas atas dan permukiman
8. Pernyataan :
kelas menengah
(1) pusat kebudayaan
11. Undang-undang tentang Tata Ruang Wilayah
(2) sarana transportasi memadai
yaitu …
(3) banyaknya pengangguran
a. UU Nomor 26 Tahun 2006
(4) tinginya kualitas penduduk
b. UU Nomor 26 Tahun 2007
(5) kaya sumber daya alam
c. UU Nomor 27 Tahun 2006
Faktor penyebab satu wilayah menjadi pusat
d. UU Nomor 27 Tahun 2006
pertumbuhan terdapat pada angka ... .
e. UU Nomor 27 Tahun 2017
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4) 12. Faktor keadaan alam yang mempengaruhi

c. (1), (3), dan (5) terbentuknya pusat pertumbuhan di suatu


d. (2), (4), dan (5) wilayah adalah...
e. (3), (4), dan (5) a. Tersedianya sarana transportasi
9. Kota X surplus perangkat elektronik dan minus b. Fasilitas umum memadai
beras. Kota Y surplus beras dan minus perangkat c. Jumlah penduduk tinggi
elektronik. Interaksi kota X dan kota Y melemah d. Kualitas sumber daya manusia tinggi
dengan adanya kota Z yang surlus perangkat e. Ketersediaan bahan baku melimpah
elektronik dan beras murah. Faktor interaksi 13. Perhatikan pernyataan berikut.
antarkota tersebut menurut Edward Ullman 1) wilayahnya relatif datar
adalah ... . 2) daerah pegunungan yang subur
a. saling membutuhkan 3) jaringan transportasi memadai
b. saling intervensi 4) keterampilan penduduk rendah
5) sumber daya wilayahnya tinggi
Faktor yang mendorong suatu wilayah menjadi
pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh angka..
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5 Arah perkembangan wilayah seperti pada
14. Pusat pertumbuhan mempengaruhi wilayah ilustrasi tersebut cenderung menuju angka...
sekitar untuk berkembang. Faktor pendorong karena...
munculnya pusat pertumbuhan di suatu a. 1; mendorong pertumbuhan ekonomi
wilayah adalah... wilayah 
a. banyaknya jumlah penduduk b. 2; banyak hewan langka dan dilindungi
b. topografi wilayah yang datar c. 3; dikembangkan budidaya tanaman kopi
c. sumber daya alam melimpah d. 4; didirikan arena pacuan kuda
d. kedekatan wilayah terhadap pantai e. 5; tanahnya subur dan banyak air
e. kualitas sumber daya manusia terbatas 17. Perhatikan ilustrasi pengembangan pusat
15. Perhatikan gambar penembangan wilayah kegiatan berikut!
berikut!

Pengembangan pusat kegiatan sebaiknya


diarahkan menuju …..
Pengembangan wilayah seperti pada gambar a. Hutan lindung; lahan masih luas
yang tepat ke arah angka... karena... b. Daerah subur; masyarakat agraris
a. 1, sebagian besar penduduk bekerja c. Bukit kapur; industri semen mendekati
sebagai petani bahan baku
b. 2, daerahnya sejuk dengan pemandangan d. Hutan lindung dan bukit kapur; lahan masih
indah luas
c. 3, mudah mengembangkan kegiatan e. Perkebunan teh; banyak tenaga kerja yang
perdagangan melalui jalur laut diperlukan
d. 4, pusat kegiatan ekonomi daerah
e. 5, memiliki banyak sumber daya alam 18. Hujan yang mengguyur Kota Jakarta
menyebabkan sebagian wilayahnya tergenang
air. Banjir paling parah terjadi di Kampung
16. Perhatikan gambar berikut.
Melayu dan Kampung Bidara Cina. Jumlah c. Jarak maksimum dari pusat
penduduk Kampung Melayu sekira 40.000 jiwa pelayanan\Sarana transportasi yang
dan Kampung Bidara Cina sekira 20.000 jiwa. mendukung terhadap
Apabila jarak Kampung Melayu dan Kampung d. pusat pelayanan
Bidara Cina 1 km, sebaiknya tim relawan e. Kegiatan pusat pelayanan yang
memberikan bantuan kepada warga Kampung mendominasi
Melayu dan warga Kampung Bidara Cina di... 22. Pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah kutub
a. 0,4 km dari Kampung Melayu pertumbuhan cenderung akan menghasilkan
b. 0,4 km dari Kampung Bidara Cina dampak pencucian daerah belakang atau sering
c. 1 km dari Kampung Melayu disebut dengan ....
d. 1 km dari Kampung Bidara Cina a. Backwash effect
e. 1,4 km dari Kampung Melayu b. Spread effect
19. Perhatikan ilustrasi desa T dan desa S berikut! c. Urban effect
d. Trickling down
e. Periphery area
23. Dalam konsep Christaller, suatu tempat sentral
Di antara desa T dan desa S akan dibangun
merupakan pusat transportasi optimum jika
taman. Berdasarkan teori titik henti, taman
termasuk kategori hierarki ....
sebaiknya dibangun di...
a. K = 1
a. 8 km dari desa S
b. K = 3
b. 4 km dari desa T
c. K = 4
c. 4 km dari desa S
d. K = 5
d. 5 km dari desa S
e. K = 7
e. 5 km dari desa T
24. Dalam kegiatan perencanaan pembangunan,
20. Konsep Kutub Pertumbuhan (Growth Pole)
Rencana Pembangunan Jangka Pendek disusun
pertamakali dikemukakan oleh ....
untuk masa waktu ....
a. Christaller
a. 5 tahun
b. Perroux
b. 3 tahun
c. Myrdall
c. 4 tahun
d. Hirshman
d. 20 tahun
e. Bintarto
e. 10 tahun
21. Dalam Teori Tempat Sentral yang dikemukakan 25. Jumlah propinsi di Indonesia saat ini adalah ....
Christaller dikenal istilah konsep threshold. a. 27

Arti dari threshold adalah .... b. 30

a. Batas minimal jumlah penduduk untuk c. 33

terwujudnya suatu pusat pelayanan d. 34

b. Batas uang yang beredar di pasaran e. 35

26. Gambar berikut ini merupakan salah satu teori


geografi ekonomi  yang dikemukakan oleh....
c. Berubahnya pola aliran sungai
d. Meningkatnya debit limpasan permukaan
e. Terjadinya banjir sepanjang tahun
30. Faktor topografi menjadi pertimbangan
pembangunan wilayah karena ....

a. Christaller a. memengaruhi strategi pembangunan


b. Perroux b. memengaruhi kondisi alam dan budaya
c. Issard c. menunjang pengembangan dan
d. von Thunen pertumbuhan wilayah
e. Losch
d. dimanfaatkan sebagai sumber listrik
27. Untuk melancarkan pembangunan daerah di
e. sumber kebutuhan pokok penduduk wilayah
Indonesia, telah dilakukan pembagian wilayah
pembangunan menjadi 4 wilayah pembangunan 31. Variabel geografi yang dapat digunakan sebagai
dasar regionalisasi adalah ...
utama (main development region), dan setiap 1) penduduk
wilayah pembangunan utama terdiri dari 2) morfologi
3) budaya
beberapa wilayah pembangunan (development
4) lokasi
region). Dengan kebijakan pembangunan 32. Karakteristik wilayah yangmencirikan fungsional
wilayah tersebut, berarti pemerintah telah adalah.....
1) menunjukkan kondisi fisik tertentu
menerapkan konsep ....
2) merupakan wilayah yang dinamis
a. Wilayah 3) merupakan kawasan homogen
b. Otonomi daerah 4) umumnya terdapat di pusat kota
c. Kedaerahan
33. Rencana pendirian pabrik semen di suatu wilayah
d. Pewilayahan memerlukan peta geologi dan peta jaringan
e. Pemerataan transportasi.
SEBAB
28. Konsep “menetes ke bawah” (trickledown Pabrik semen harus dekat dengan sumber bahan baku
effect) adalah konsep yang cukup populer dan memiliki kemudahan dalam memasarkan hasil
produksi.
dalam pembangunan wilayah. Konsep ini
pertama kali dikemukakan oleh .... 34. Berikut ini yang termasuk dalam industri ekstraktif
adalah....
a. Hirschman
1) perikanan
b. Myrdal 2) pariwisata
c. Friedman 3) pertambangan
d. Perroux 4) tekstil

e. Raul Prebisch 35. Sebuah industri akan memilih lokasi pabrik dekat
29. Suatu wilayah pantai berkembang menjadi dengan pasar jika
1) produk yang dihasilkan lebih berat daripada
sebuah kota besar. Perkembangan kota ini
bahan baku
jelas akan menimbulkan masalah lingkungan 2) produk yang dihasilkan tidak mudah diangkut
hidup. Masalah lingkungan perairan yang paling 3) bahan baku tidak mudah rusak
4) wilayah pasar yang sempit
mungkin melanda wilayah tersebut adalah ....
a. Perubahan pola curah hujan
b. Terjadinya intrusi air laut

Anda mungkin juga menyukai