Anda di halaman 1dari 2

Ancaman Gangguan Mental di Tengah Wabah COVID-19

Rasa khawatir, stress hingga takut merupakan sebuah reaksi psikologis yang sedang dialami oleh
banyak orang karena dampak dari Covid-19. Hal itu disebabkan banyaknya perubahan yang terjadi
dalam tatanan kehidupan sehingga membuat frustasi masyarakat saat harus beradaptasi.

Kesehatan Mental saat Pandemi COVID-19

Gangguan kesehatan selama masa pandemi Covid-19tidak hanya dirasakan secara fisik melainkan
juga pada Psikologis. Hal itu disebabkan berbagai macam alasan mulai dari, ketakutan terhadap
situasi, merasa sedih karena jauh dari keluarga hingga kecemasan pada kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, kondisi semakin diperparah oleh informasi-informasi yang simpang siur dimana
menimbulkan kelaparan dan orang-orang. Tekanan psikis masyarakat makin menjadi-jadi ketika
negara memberikan keputusan untuk melakukan karantina wilayah.

Ada beberapa kelompok yang sangat rentan terhadap rasa stress ataupun depresi selama pandemi
Covid-19 yaitu Lansia, anak-anak dan petugas medis. Hal itu dikarenakan munculnya gangguan
psikosomatis, rasa bosan karena harus terus berada dirumah hingga kesehatan yang memburuk.

Beberapa Tips Menjaga Kesehatan Selama Masa Pandemi Covid-19

Wabah virus Covid-19 kini semakin meluas penyebarannya hingga menjangkit lebih dari 190 salah
satunya ialah Indonesia. Dengan berbagai macam stigma tentang situasi yang sangat berpengaruh
akan kesehatan mental. Berikut tips menjaga kesehatan mental selama masa pandemi Covid-19.

Tetap Melakukan Aktivitas Fisik, Dengan keluarnya pernyataan dari pemerintah mengenai
karantina wilayah hingga PSBB membuat kebanyakan masyarakat berdiam diri saja dirumah. Namun
hal itu tidak menutup kemungkinan untuk tetap bisa beraktivitas seperti berolahraga.

Berbagai macam jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti lari-lari kecil, berjemur dibawah
sinar matahari pagi hingga mengatur pernapasan di rumah. Hal itu berguna agar tubuh memproduksi
hormon endorfin yang bermanfaat untuk meredak stress dan depresi.

Konsumsi Makanan Bergizi, Tips selanjutnya yang tak kalah penting ialah mengkonsumsi
makanan-makanan bergizi. Sangat disarankan selama masa pandemi covid-19 untuk
mengkonsumsimakanan yang mengandung lemak sehat, protein, vitamin, karbohidrat, dan serat.

Beragam jenis nutrisi tersebut bisa diperoleh pada sereal, nasi, buah-buahan, sayur-sayuran, daging,
susu serta kacang-kacangan. Memakan makanan bergizi buka hanya berguna untuk menjaga
kesehatan secara fisik saja, secara tidak langsunguntuk kesehatan mental juga.
Membuat Rutinitas Sendiri, Selama melakukan karantina di rumah, sangat disayangkan jika Anda
benar-benar hanya berdiam diri saja. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan
hobi seperti memasak, menonton film, bercocok tanam atau menggambar.

Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan atau mengembangkan potensi skill-skill yang dimiliki dengan
cara membaca buku, menonton video tutorial bahkan mengikuti workshop-workshop online yang
tersedia. Hal tersebut guna meningkatkan produktivitas serta menghilangkan rasa jenuh.

Menghentikan Kebiasaan Buruk, Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan agar kesehatan mental
tetap terjaga ialah menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan minum-minuman
alkohol. Hal tersebut dikarenakan dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit.

Selain itu kebiasaan buruk lainnya adalah kurang beristirahat dan sering begadang yang
menyebabkan imunitas menurun. Dalam situasi ini kekebalan tubuh sangatlah berperan penting
dalam menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Menjaga Komunikasi dengan Kerabat Dekat, Di era teknologi modern seperti sekarang ini, rasanya
tidak punya alasan untuk tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun termasuk kerabat dekat. Sangat
disarankan untuk meluangkan waktu untuk sekedar berkomunikasi dengan keluarga maupun
sahabat.

Usahakan agarbisa saling mengirim pesan untuk sekedar menanyakan kabar atau mungkin bercerita
tentang rasa khawatir dan rasa takut yang sedang Anda alami melalui telepon ataupun video call. Hal
itu berguna untuk mengurangi rasa tertekan atas kondisi yang terjadi.

Memilah-milah Informasi, Dalam situasi seperti ini ada banyak informasi yang beredar khususnya
mengenai wabah Cobid-19. Ada baiknya untuk membatasi waktu dalam hal menonton atau membaca
berita guna mengurangi rasa cemas berlebih.

Meskipun banyak kabar yang simpang siur, jangan sampai Anda benar-benar menutup diri
sepenuhnya dari informasi-informasipenting. Pandai-pandailah memilihberita yang diterima secara
bijak dan kritis serta pastikan berasal dari sumber terpercaya.

Itulah tadi pembahasan mengenai ancaman gangguan mental selama wabah covid-19 dan beberapa
tips menjaga kesehatan dalam situasi seperti ini. Tetap berpikir positif dan menjaga kesehatan.
Terimakasih, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai