Anda di halaman 1dari 33

PT.

MEGA PERSADA INDONESIA


Mechanical Electrical and HVAC Contractor

MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3

No. Dokumen MPI-MM-01


No. Revisi 06
Tanggal Berlaku 11-02-2014

Jabatan Nama Tanda Tangan

Disusun Oleh Tim ISO Tyas Wineki Ratih

Diperiksa Oleh Wakil Manajemen Ir. A.Haris Fauzi

Disetujui Oleh Direktur Ir.Novian Akbar.

Dokumen ini milik PT. Mega Persada Indonesia dan tidak boleh disalin atau digunakan
untuk keperluan lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan manajemen
PT. Mega Persada Indonesia
MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

DAFTAR ISI

BAB JUDUL HALAMAN


I Pendahuluan 3
II Organisasi Perusahaan 6
III Kebijakan Mutu dan K3 11
IV Sistem Manajemen Mutu dan K3 12
V Tanggung Jawab Manajemen 15
VI Manajemen Sumber Daya 20
VII Realisasi Produk 22
VIII Pengukuran, Analisis dan Peningkatan 27
Lampiran A Acuan Silang Dokumen : ISO 9001:2008 30
Lampiran B Acuan Silang Dokumen : OHSAS 18001:2007 31
Lampiran C Riwayat Revisi Dokumen 32

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 2 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Ruang Lingkup


Ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu dan K3 mencakup semua proses bisnis jasa
konstruksi bidang Mechanical dan Electrical. Proses bisnis PT. Mega Persada Indonesia
digambarkan sebagai berikut :

12

10 08

09 11 11

13 13

09 11 11

13 13

0 04 03

02 05 07

06

Pengelolaan proses bisnis di atas dalam suatu Sistem Manajemen Mutu dan K3
melibatkan fungsi-fungsi / bagian di dalam organisasi PT. Mega Persada Indonesia, yaitu :

- Marketing, Estimasi dan Tender


- Procurement/Pembelian
- Proyek
- HRD & GA
- Keuangan & Administrasi
- Quality dan Safety

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 3 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

1.2 Aplikasi

Aplikasi Sistem Manajemen Mutu dan K3 PT. Mega Persada Indonesia memenuhi
persyaratan dalam OSHAS 18001:2007 dan ISO 9001:2008 dengan pengesampingan
terhadap persyaratan klausul 7.3 tentang Desain dan Pengembangan. PT. Mega Persada
Indonesia tidak melaksanakan proses desain dan pengembangan karena semua desain
produk konstruksi disediakan oleh pelanggan.

Sistem Manajemen Mutu & K3 PT. Mega Persada Indonesia juga mematuhi persyaratan
perundangan yang berlaku terkait dengan industri konstruksi pada umumnya.

1.3 Referensi
- ISO 9001:2008 & SNI ISO-9001:2008 , OSHAS 18001 : 2007 tentang
Persyaratan Sistem Manajemen Mutu & K3.
- Undang-undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

1.4 Definisi dan Istilah

- Klien/Customer adalah pihak yang memberi pekerjaan dan menerima produk atau hasil
pekerjaan yang dimintanya, serta membayar produk tersebut.

- Tender adalah proses lelang pekerjaan yang dilakukan oleh pemilik proyek.

- Konsultan adalah pihak yang ditunjuk oleh klien untuk melakukan perancangan.

- Kontraktor adalah pihak yang ditunjuk klien untuk melaksanakan rancangan yang
dibuat oleh konsultan, dalam hal ini adalah PT. Mega Persada Indonesia.

- Manajemen Konstruksi (MK) adalah pihak yang ditunjuk oleh klien untuk melakukan
koordinasi dan pengawasan kerja yang dilakukan oleh kontraktor.

- Kontrak adalah persyaratan yang disepakati antara kedua belah pihak (klien dan
kontraktor)

- Sub Kontrak adalah pekerjaan yang diserahkan kepada pihak ketiga.

- Sub Kontraktor adalah perusahaan / pihak yang menerima dan menjalankan Sub
Kontrak

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 4 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

- RKS adalah singkatan dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat

- Gambar Tender adalah Gambar awal yang diterima dari klien atau konsultan perencana

- Shop Drawing adalah gambar yang merincikan spesifikasi pekerjaan yang akan
dikonstruksi

- As Built Drawing adalah Gambar yang merincikan hasil konstruksi

- Addendum adalah pekerjaan tambah kurang yang diminta klien

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 5 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB II. OGANISASI PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


2.1.1 Sejarah Pendirian

PT. Mega Persada Indonesia didirikan pada tanggal 9 Juli 2001 di Jl. Condet Raya no.
136 Jakarta oleh Bapak Ir. Markiz Yudiawan dengan akta pendirian perusahaan No. 43
TH.9 Juli 2001 oleh kuasa hukum Dradjat Darmadji, SH.
Visi didirikannya adalah menjadi kontraktor Mekanikal Elektrikal yang memberikan
kepuasan kepada semua pelanggannya, dengan misinya adalah secara konsisten
menjalankan Sistem Manajemen Mutu & K3, Biaya dan Waktu, serta secara
berkesinambungan melakukan perbaikan yang diperlukan.

2.1.2. Lingkup Usaha

Bidang Mekanikal
- Instalasi Tata Udara / AC
- Instalasi saluran-saluran air / Plumbing
- Instalasi Pengamanan Kebakaran / Sprinkler dan Hydrant
- dan lain lain
Bidang Elektrikal
- Instalasi Penerangan / Lighting
- Instalasi kelistrikan / Panel and Distribution
- Instalasi Elektronik berupa Tata Suara / Sound System
- Instalasi Elektronik berupa Alarm Kebakaran / Fire Alarm
- Instalasi CCTV dan Security System
- dan lain-lain

2.1.2 Alamat :
Jl. Condet Raya No. 136, Jakarta Timur 13520
Telp : (021) 87792410
Fax : (021) 8092737
E-mail : mpi@megapersada.co.id
Website : www.megapersada.co.id

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 6 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

2.2 Struktur Organisasi


2.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu dan K3 di PT. Mega
Persada Indonesia tergambar dalam diagram berikut :

Direktur

Tim Audit Mutu Internal Kontrol Quality and Safety


Dokumen (Management
Rep)

Marketing, Finansial
Procurement/
Estimasi Proyek HRD dan GA dan
Pembelian Administration
dan Tender

2.2.2 Struktur Organisasi Proyek


Struktur organisasi proyek dibuat oleh PM dan disetujui oleh Direktur mengikuti jenis
dan ukuran proyek yang dikerjakan.

2.3 Tanggung jawab dan Wewenang


Tanggung jawab dan wewenang dalam penerapan sistem manajemen mutu – ISO
9001:2008 & K3 – OHSAS 18001:2007 dalam jajaran manajemen dan fungsi-fungsi di
organisasi PT. Mega Persada Indonesia :

2.3.1 Direktur
- Menentukan Visi dan Misi perusahaan
- Menetapkan organisasi perusahaan
- Menetapkan kebijakan mutu dan K3
- Memastikan sasaran mutu dan K3 ditetapkan
- Melaksanakan tinjauan manajemen atas penerapan sistem manajemen mutu dan K3.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 7 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

- Menyediakan sumber daya yang diperlukan


- Memberikan komitmen dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan
perundangan terkait

2.3.2 Quality and Safety (Management Representatif)

- Merencanakan dan memantau penerapan sistem manajemen mutu dan K3


- Mengkoordinasikan kegiatan audit internal dan pengendalian dokumen.
- Mengkoordinasikan kegiatan tinjauan manajemen.
- Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan K3 dan kebutuhan perbaikan kepada
manajemen.
- Meningkatkan kesadaran karyawan dalam keterlibatannya untuk mencapai sasaran
mutu dan K3
- Menjadi wakil perusahaan dengan pihak luar menyangkut urusan sistem manajemen
mutu dan K3

2.3.3 Bidang Marketing, Estimasi dan Tender

- Mempersiapkan data-data profil perusahaan


- Mencari informasi proyek-proyek yang akan ditenderkan
- Mempersiapkan dan mengikuti prakualifikasi / tender
- Mempelajari persyaratan proyek (persyaratan tender / kontrak)
- Mempersiapkan dokumen tender dan memantau semua tender yang diikuti
- Menjalin hubungan dengan customer
- Mempelajari persyaratan teknis (persyaratan tender / kontrak)
- Menghitung kuantitas material pada tahap estimasi dan tender
- Menyiapkan penawaran harga sesuai dengan spesifikasi teknis, gambar dan klarifikasi
teknis pada saat tender
- Menyiapkan usulan daftar material yang akan digunakan pada saat tender
- Melakukan serah terima dokumen tender kepada proyek setelah kontraktor ditetapkan
sebagai pemenang tender

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 8 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

2.3.4 Bidang Procurement/Pembelian

- Melaksanakan pemilihan pemasok barang dan membuat daftar pemasok terseleksi


- Melaksanakan pembelian barang atas permintaan proyek
- Mengiventarisasi peralatan dan melaksanakan pemeliharaan
- Melaksanakan pemeriksaan barang yang dibeli, mencatat keluar masuk barang, dan
menjaga barang dari kerusakan atau hilang
- Memastikan ketersediaan barang untuk kelancaran proyek
- Mengontrol kalibrasi alat ukur yang digunakan

2.3.5 Bidang Personalia dan Urusan Umum (HRD dan GA)

- Mendokumentasikan uraian pekerjaan dan syarat jabatan


- Melaksanakan rekrutmen dan seleksi calon karyawan
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan sesuai usulan tiap bidang
- Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelatihan
- Mencatat dan menyimpan data pelatihan dan data kompetensi pegawai
- Menunjang pelaksanaan proyek dalam urusan kepegawaian dan urusan umum lainnya

2.3.6 Bidang Proyek

- Membuat usulan organisasi proyek ke Direktur


- Membuat rencana pelaksanaan proyek
- Melaksanakan pemilihan subkon
- Mengontrol pelaksanaan proyek dan hasil-hasilnya
- Menetapkan tindakan perbaikan untuk penanganan masalah
- Melakukan komunikasi dan hubungan dengan customer
- Membuat laporan ke manajemen dan ke customer
- Memastikan penerapan sistem manajemen mutu di proyek
- Melaksanakan serah terima pekerjaan dan pemeliharaan dalam masa tertentu.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 9 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

2.3.7 Tim Audit Internal SMM/SMK3

- Membuat rencana pelaksanaan audit internal


- Menyiapkan check list audit
- Melaksanakan audit sesuai rencana
- Membuat laporan hasil audit
- Memverifikasi tindakan perbaikan yang dilakukan auditee

2.3.8 Sekretariat (Pengendali Dokumen)

- Mengendalikan dokumen perusahaan.


- Mengatur penomoran dokumen masuk dan keluar
- Mengendalikan file arsip perusahaan.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 10 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB III. KEBIJAKAN MUTU DAN K3

PT. Mega Persada Indonesia sebagai kontraktor Mekanikal Elektrikal di Indonesia


berkomitment untuk:
 Menghasilkan produk sesuai Persyaratan Pelanggan dalam hal kualitas dan
Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja
(Meet to the Customer Requirement in Quality and Health Safety Environtment)
 Menyelesaikan Pekerjaan Sekali Waktu dengan Kualitas Baik dan Aman
(One Time Good)
 Menyelesaikan pekerjaan Tepat Waktu tanpa mengesampingkan faktor keamanan.
(Project Completion on Schedule)
 Menjalankan Sistem Manajemen sesuai ISO 9001dan OHSAS 18001 dan Peraturan
Perundangan yang berlaku
(Comply with ISO 9001 and OHSAS 18001)
 Selalu berusaha mencegah terjadinya cidera / sakit akibat kerja
( To Prevent injury and ill health )
 Melakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan
(Continuius Improvement)

Direktur Utama,

(Ir. Novian Akbar)

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 11 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB IV. SISTEM MANAJEMEN MUTU & K3

4.1. Umum

PT. Mega Persada Indonesia menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan sistem


manajemen mutu & K3 sesuai persyaratan dalam ISO 9001:2008 dan OSHAS
18001:2007 , serta secara bertahap meningkatkan efektifitasnya.
Pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu dan K3 di PT. Mega Persada
Indonesia dilakukan dengan :
a) Mengenali proses-proses yang dikelola, urutan dan interaksinya, yang dituangkan
diagram proses bisnis.
b) Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk menjamin pelaksanaan dan
pengendalian proses-proses agar berjalan efektif, yang dituangkan dalam prosedur,
rencana mutu dan dokumen lainnya.
c) Menjamin tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan dan pemantauan proses-proses tersebut.
d) Memantau, mengukur serta menganalisa proses-proses tersebut, yang dilakukan
dengan mengevaluasi pencapaian sasaran mutu dan k3, audit internal, dan
sebagainya.
e) Melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan
dan melakukan peningkatan terus menerus terhadap proses-proses tersebut.
Proses-proses yang dikelola tersebut memenuhi persyaratan dalam ISO 9001:2008 dan
OSHAS 18001:2007 , termasuk proses yang diserahkan kepada pihak lain (subkon).

4.2. Dokumentasi

4.2.1. Umum

Manajemen PT. Mega Persada Indonesia telah mendokumentasikan sistem manajemen


mutu & K3 sesuai persyaratan dalam standar ISO 9001 : 2008 dan OSHAS 18001:2007
untuk:

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 12 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

a) Menjadi alat komunikasi kebijakan sistem manajemen mutu & K3 serta alur proses di
antara unit kerja maupun antar personel.
b) Memberikan kerangka dasar bagi perencanaan mutu dan K3, pengendalian,
pencegahan ketidaksesuaian, serta perbaikan yang terus menerus pada kegiatan yang
mempengaruhi mutu dan k3.
c) Memberikan jaminan akan tersedianya sumber daya dan informasinya untuk setiap
proses kegiatan yang dilakukan.

d) Memberikan bukti objektif kepada pihak eksternal yang terkait bahwa telah ada
sistem manajemen mutu dan K3 dan diterapkan.

Dokumentasi sistem manajemen mutu PT. Mega Persada Indonesia dibagi dalam empat
level dokumen yang mencakup :
Level I : Manual Mutu & K3, berikut kebijakan mutu & K3 serta sasaran mutu & K3
Level II : Prosedur mutu dan K3
Level III : Dokumen pendukung lainnya
Level IV : Rekaman atau catatan mutu dan K3

4.2.2 Manual Mutu

Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menetapkan dan memelihara Manual Mutu dan
K3 yang memuat:
a) Ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu dan K3 termasuk rincian dan
alasan pengecualian persyaratan.
b) Prosedur yang didokumentasikan untuk penerapan sistem manajemen mutu dan K3
atau referensinya.
c) Penjelasan tentang interaksi dari proses sistem manajemen mutu dan K3

Manual mutu dan k3 yang ditetapkan akan ditinjau dan direvisi sesuai keperluan untuk
tujuan perbaikan.

4.2.3 Pengendalian Dokumen

Pengendali Dokumen yang telah ditunjuk manajemen bertanggung jawab terhadap


pengendalian dokumen yang meliputi :
a) Pengesahan dokumen sebelum diterbitkan.
b) Peninjauan dan perbaikan (jika diperlukan) serta pengesahan ulang

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 13 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

c) Pengidentifikasian perubahan dan status revisi dokumen .


d) Pendistribusian dokumen kepada pihak yang memerlukan .
e) Pengidentifikasian dan pendistribusian dokumen eksternal.
f) Penarikan dan penyimpanan dokumen kadaluarsa (tidak dipakai lagi).

Dokumen terkait :
- Prosedur Pengendalian Dokumen (MPI-PM-01)

4.2.4 Pengendalian Rekaman

Rekaman dipelihara (disimpan) sebagai bukti penerapan sistem manajemen mutu dan k3.
Rekaman dapat dalam berbagai jenis media (hard copy atau soft copy) dan memiliki
masa simpan yang ditetapkan waktunya.

Setiap unit kerja / bagian menunjuk personil untuk menyimpan catatan agar mudah
diambil dan terhindar dari kerusakan dan atau kehilangan.

Pengendali rekaman menyimpan Daftar Rekaman sebagai alat pengendali penerapannya.

Pengendali rekaman bertanggung jawab untuk menarik dan memusnahkan rekaman yang
tidak diperlukan lagi dengan persetujuan Kepala Bagiannya masing-masing.

Dokumen terkait :
- Prosedur Pengendalian Rekaman (MPI-PM-02)

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 14 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB V. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

5.1. Komitmen Manajemen

Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap penerapan


sistem manajemen mutu dan K3 dengan :
a) Menetapkan dan memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan
perundangan yang terkait.
b) Mengkomunikasikan pentingnya pemenuhan persyaratan pelanggan dan
peraturan perundangan yang terkait .
c) Menetapkan Kebijakan Mutu dan K3.
d) Memastikan Sasaran Mutu dan K3 ditetapkan .
e) Melaksanakan Tinjauan Manajemen .
f) Menyediakan sumber daya yang memadai.

5.2. Fokus terhadap Pelanggan

Manajemen memberi perhatian terhadap pemenuhan persyaratan pelanggan untuk


mencapai kepuasan pelanggan. Perhatian ini dilakukan antara lain melalui :
a) identifikasi kebutuhan dan permintaan pelanggan, baik yang dinyatakan langsung
dalam persyaratan ataupun tidak.
b) mereview kemampuan PT. Mega Persada Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dan
permintaan pelanggan, termasuk terhadap perubahan-perubahannya.
c) menanggapi dan menyelesaikan setiap keluhan pelanggan.
d) memberikan informasi yang diperlukan pelanggan menyangkut produk ataupun
proses-proses lain yang terkait.
e) mengukur dan menganalisa persepsi pelanggan tentang sejauh mana mereka
terpuaskan dengan produk dan layanan yang diterimanya

5.3. Kebijakan Mutu dan K3


Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menetapkan kebijakan mutu dan k3 yang :
a) Sesuai dengan visi-misi dan tujuan perusahaan .
b) Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan untuk perbaikan
berkesinambungan .
c) Memberi kerangka untuk menetapkan dan meninjau Sasaran Mutu dan K3.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 15 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

d) Memastikan bahwa kebijakan Mutu dan K3 tersebut dipahami, diterapkan, dan


dipelihara pada semua tingkatan organisasi.
e) Ditinjau agar selalu sesuai.
Kebijakan Mutu dan K3 PT. Mega Persada Indonesia yang telah ditetapkan,
dikomunikasikan kepada seluruh personel yang ada dalam lingkup perusahaan untuk
dipahami dan dilaksanakan.

5.4. Perencanaan Mutu dan K3

5.4.1 Sasaran Mutu dan K3

Sasaran Mutu dan K3 ditetapkan pada setiap level dan fungsi di dalam perusahaan untuk
mendukung kebijakan mutu dan k3 perusahaan. Sasaran mutu ditetapkan secara spesifik
dan terukur yang mencerminkan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Sararan mutu dipantau pencapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan. Sasaran mutu
dan k3 yang tidak tercapai, dilakukan identifikasi masalah dan tindakan perbaikan yang
diperlukan, termasuk tindakan untuk menghilangkan penyebab masalah yang
diidentifikasi.

Dokumen Terkait :

- Balance Score Card

5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan K3

Manajemen merencanakan sistem manajemen mutu dan k3 PT. Mega Persada Indonesia
yang sesuai dengan persyaratan dalam ISO 9001:2008 ,OSHAS 18001:2007 dan dapat
diterapkan untuk mengelola proses-proses untuk memenuhi persyaratan pelanggan,
persyaratan perundangan yang berlaku, dan persyaratan perusahaan.
Sistem manajemen mutu dan k3 ini selalu dipelihara dan dipertahankan, sehingga jika
dikemudian hari terjadi perubahan terhadap sistem yang ada maupun adanya integrasi
dengan sistem manajemen lain yang diadopsi, maka sistem manajemen mutu tetap dapat
diterapkan dengan penyesuaian kegiatan dilapangan.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 16 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Perencanaan dalam sistem manajemen mutu dan k3 ini mencakup pula perencanaan
untuk mencapai sasaran mutu yang ditetapkan.

5.5. Tanggung jawab, Wewenang dan Komunikasi

5.5.1 Tanggung jawab dan Wewenang

Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menetapkan struktur organisasi dalam


penerapan sistem manajemen mutu dan k3, termasuk uraian tentang tanggung jawab dan
wewenang. Tanggung jawab dan wewenang juga ditetapkan dalam prosedur dan
dokumen lainnya.

Semua manajer bertanggung jawab terhadap mutu dan k3 di bagian-nya masing-masing,


yang mencakup tanggung jawab sebagai berikut:
a) Memprakarsai tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian proses, produk, dan sistem
mutu dan k3.
b) Mengidentifikasi dan mencatat penyimpangan yang berkaitan dengan proses, produk,
dan sistem mutu dan k3.
c) Memberikan alternatif pemecahan melalui jalur media yang sesuai.
d) Memverifikasi pelaksanaan dan memantau suatu pemecahan ketidaksesuaian
hingga penyelesainnya

5.5.2 Wakil Manajemen Mutu dan K3


Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menunjuk salah seorang anggota manajemen
atau pegawai senior perusahaan yang mengetahui proses-proses yang dikelola sebagai
Wakil Manajemen, dengan tanggung jawab sebagai berikut:
a) Menjamin bahwa sistem manajemen mutu dan k3 ditetapkan, diterapkan, dan
dipelihara sesuai dengan standar ISO 9001 : 2008 dan OSHAS 18001:2007.
b) Melaporkan kepada manajemen PT. Mega Persada Indonesia mengenai kinerja
sistem manajemen mutu dan K3, termasuk memberikan masukan untuk perbaikan .

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 17 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

c) Mengkomunikasikan persyaratan pelanggan di perusahaan melalui media yang


sesuai.
d) Menjadi penghubung antara manajemen PT. Mega Persada Indonesia dengan pihak
luar perusahaan yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu dan K3 (seperti
pelanggan, lembaga sertifikasi maupun pemasok).

5.5.3 Komunikasi Internal

Manajemen mengatur adanya kegiatan komunikasi internal yang dilakukan antar bagian
maupun dalam bagian itu sendiri. Metoda komunikasi yang digunakan dapat berupa rapat
harian, rapat mingguan, rapat kerja, dan lain-lain. Sedang media pencatatannya dapat
berupa risalah rapat, pengumuman, instruksi, memo dan lain-lain.Masing-masing bagian
menyimpan dan memelihara hasil kegiatan komunikasl internal.

5.6. Tinjauan Manajemen

5.6.1 Umum
Manajemen meninjau penerapan sistem manajemen mutu dan k3 minimal 1 (satu) tahun
sekali, atau dilakukan lebih sering jika diperlukan,untuk menjamin efektifitasnya.
Tinjauan ini termasuk melihat kemungkinan pengembangan dan perubahan sistem
manajemen serta tinjauan terhadap Kebijakan Mutu K3 dan Sasaran Mutu K3.

Tinjauan manajemen melibatkan semua bagian yang tercakup dalam sistem manajemen
mutu, baik untuk memberi masukan dalam tinjauan maupun menindaklanjuti hasil
tinjauan. Rekaman pelaksanaan tinjauan manajemen dan hasil-hasilnya disimpan.
Dokumen terkait :
- Prosedur Tinjauan Manajemen (MPI-PM-07)

5.6.2 Masukan Tinjauan Manajemen


Masukan tinjauan manajemen antara lain mencakup :
a) Hasil audit.
b) Umpan balik pelanggan .
c) Kinerja setiap proses dan kesesuaian produk .
d) Status tindakan perbaikan dan pencegahan .

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 18 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

e) Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya.


f)Perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu dan k3.
g) Rekomendasi untuk peningkatan sistem manajemen mutu dan k3.
h) Hasil tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya

5.6.3 Keluaran Tinjauan Manajemen

Keluaran dari tinjauan manajemen, berupa keputusan menyangkut :


a) Peningkatan keefektifan sistem manajemen mutu dan prosesnya .
b) Peningkatan produk yang berhubungan dengan persyaratan pelanggan
c) Penyediaan kebutuhan sumber daya .

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 19 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB VI. MANAJEMEN SUMBER DAYA

6.1. Sumber Daya

Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menentukan dan menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan untuk menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sumber daya yang disediakan mencakup sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan
lingkungan kerja yang digunakan untuk mengelola proses-proses. Sumber daya yang
disediakan dapat berupa milik PT. Mega Persada Indonesia maupun milik pihak lain yang
digunakan sesuai kepentingan bisnis perusahaan.

6.2. Sumber Daya Manusia


6.2.1 Umum
PT. Mega Persada Indonesia menetapkan kompetensi atau kemampuan bagi personil yang
pekerjaannya mempengaruhi mutu dan k3, berdasarkan pendidikan, pelatihan, ketrampilan,
dan pengalaman yang sesuai.

6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan


Bagian Personalia bertanggung jawab untuk mendokumentasikan syarat kompetensi
SDM untuk setiap pekerjaan, mengevaluasi kompetensi setiap pegawai, dan semua
kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelatihan
pegawai.
Pelatihan pegawai disusun dan dilaksanakan secara terencana atas dasar kebutuhan
pelatihan pegawai serta kebijakan perusahaan dengan tujuan untuk menjamin bahwa
seluruh pegawai berkompeten dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya dan untuk
meningkatkan prestasi pegawai.
Pelatihan diberikan kepada personel yang mengelola, melaksanakan dan melakukan
verifikasi terhadap pekerjaan yang mempengaruhi mutu dan k3 serta kepada personel
yang akan melaksanakan audit internal,
Pegawai yang belum mempunyai kompetensi yang dipersyaratkan diberikan pelatihan
atau tindakan lain yang sesuai.
Pelaksanaan pelatihan dan hasil-hasilnya dievaluasi untuk mengetahui keefektifan
pelatihan terhadap tujuan yang ditetapkan.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 20 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Bagian Personalia bertanggung jawab terhadap rekaman yang berhubungan dengan


kompetensi pegawai yang mencakup pelatihan, pendidikan, ketrampilan dan pengalaman.
Dokumen terkait :
- Prosedur Kompetensi dan Pelatihan (MPI-PM-08)

6.3. Infrastruktur
Manajemen PT. Mega Persada Indonesia menyediakan sarana kerja, baik perangkat
keras dan lunak, alat transportasi dan komunikasi yang sesuai, sehingga pegawai dapat
bekerja dengan baik untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi persyaratannya.
Bagian Personalia dan GA bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara sarana
kerja, mencakup pemeliharaan dan perbaikan gedung, sarana transportasi, sarana
komunikasi, unit komputer, dan fasilitas kantor lainnya.
Bagian Logistik bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara sarana dan peralatan
yang digunakan untuk pelaksanaan proyek.
Dokumen terkait :
- Prosedur Pengendalian Sarana dan Peralatan (MPI-PM-12 )

6.4. Lingkungan Kerja

Manajemen PT. Mega Persada Indonesia mengelola lingkungan kerja yang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan produk yang dihasilkan, diantaranya dengan menjaga
kebersihan, keteraturan dan keamanan.
Bagian Personalia dan Umum bertanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja di
lingkungan perusahaan dalam kondisi aman, teratur, dan bersih.
Manajer proyek bertanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja di proyek dalam
kondisi aman dan sesuai untuk pelaksanaan proyek.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 21 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB VII. REALISASI PRODUK

7.1 Perencanaan
PT. Mega Persada Indonesia merencanakan dan mengembangkan proses-proses realisasi
produk (proyek konstruksi) yang konsisten dengan persyaratan proses lain dari sistem
manajemen mutu perusahaan, antara lain berupa :
a) Penetapan sasaran mutu dan k3 dan persyaratan yang berkaitan dengan produk
(konstruksi) yang dihasilkan.
b) Penetapan proses, dokumen, dan sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan
produk, yang dituangkan dalam perencanaan mutu dan k3.
c) Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, dan inspeksi yang diperlukan serta kriteria
penerimaan produk yang pengaturannya didokumentasikan pada prosedur dan
petunjuk kerja yang terkait.
d) Rekaman yang dibutuhkan untuk menunjukkan bukti bahwa proses realisasi dan hasil
produk (konstruksi)memenuhi persyaratan

Dokumen terkait :
- Prosedur Perencanaan dan Pemanatauan Proyek (MPI-PM-11)

7.2. Proses Berkaitan dengan Pelanggan

7.2.1 Persyaratan yang berkaitan dengan Produk


PT. Mega Persada Indonesia mengenali dan menetapkan persyaratan yang terkait dengan
produk / proyek dengan cara :
a) Mempelajari persyaratan yang tertuang dalam dokumen tender dan kontrak.
b) Mempelajari dokumen rencana kerja dan syarat-syarat .
c) Mempelajari persyaratan lain yang terkait dengan proyek tersebut.

Bagian Pemasaran dan Teknik bertanggung jawab mempelajari dan menetapkan


persyaratan yang berkaitan dengan produk.

7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang berkaitan dengan Produk


PT. Mega Persada Indonesia meninjau persyaratan yang berkaitan dengan produk/proyek
untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi persyaratan tersebut.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 22 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Tinjauan ini dilakukan oleh pihak yang berkompeten sesuai bidangnya, seperti bagian
pemasaran, teknik, dan manajemen. Keputusan dari hasil tinjauan dituangkan dalam
dokumen yang selanjutnya menjadi rekaman yang harus disimpan.

Dokumen terkait :
- Prosedur Tinjauan Persyaratan Estimasi dan Tender (MPI-PM-09)

7.2.3 Komunikasi dengan pelanggan

PT. Mega Persada Indonesia menentukan dan melaksanakan komunikasi dengan


pelanggan yang pelaksanaannya dilakukan oleh bagian yang relevan seperti pemasaran
dan manajemen proyek, berkaitan dengan:
a)Informasi mengenai produk / proyek
b)Permintaan, kontrak atau order, termasuk perubahannya;
c)Umpan balik dan keluhan pelanggan

7.3. Perancangan dan Pengembangan


PT. Mega Persada Indonesia tidak melaksanakan proses perancangan dan pengembangan,
karena semua desain disediakan oleh pelanggan.

7.4. Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
PT. Mega Persada Indonesia mengendalikan proses pembelian dan mengendalikan
pemasok sesuai dengan status produk yang dibeli, terutama barang yang digunakan untuk
pelaksanaan proyek. Kriteria untuk memilih dan mengevaluasi pemasok ditetapkan.
Bukti pemilihan dan evaluasi pemasok disimpan sebagai rekaman.

Bagian Logistik bertanggung jawab untuk memastikan kebutuhan material untuk


pelaksanaan proyek terpenuhi dan barang yang dibeli memenuhi persyaratan yang
ditentukan.

Dokumen terkait :
- Prosedur Pembelian (MPI-PM-10)

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 23 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

7.4.2 Informasi Pembelian

Setiap pembelian yang dilakukan oleh PT. Mega Persada Indonesia disertai informasi
tentang persyaratan pembelian, antara lain menyangkut spesifikasi produk yang dibeli,
waktu pengiriman, tempat pengiriman, dan persyaratan lain yang spesifik.

Bagian Logistik bertanggung jawab melaksanakan pembelian sesuai kewenangannya,


dan harus mencatat semua pembelian yang dilakukan. Dokumen pembelian menjadi
rekaman yang dikendalikan.

7.4.3 Verifikasi Produk yang dibeli


PT. Mega Persada Indonesia melaksanakan inspeksi atau pemeriksaan terhadap barang
yang dibeli untuk memastikan produk yang dibeli memenuhi persyaratan pembelian.

Bagian Logistik dan bagian yang terkait bertanggung jawab melaksanakan inspeksi
terhadap barang yang dibeli sesuai dokumen pembelian dan syarat lain yang ditentukan.

7.5Penyediaan Proses Produksi dan Pelayanan Pendukung

7.5.1 Pengendalian Produksi dan Pelayanan


PT. Mega Persada Indonesia merencanakan dan melaksanakan proyek konstruksi agar
selalu dalam keadaan terkendali. Ketentuan yang diatur tersebut meliputi:
a) Ketersediaan informasi yang menjelaskan karakteristik produk, seperti spesifikasi
produk, drawing, dll.
b) Ketersediaan instruksi kerja yang diperlukan untuk realisasi produk, sesuai dengan
proses masing-masing;
c) Penggunaan peralatan yang sesuai;
d) Ketersediaan dan penggunaan peralatan pengukuran dan pengujian;
e) Pelaksanaan pengiriman produk dan pasca pengiriman.
Manajemen proyek bertanggung jawab dalam pengendalian proyek yang di tangani.

Dokumen terkait :
- Prosedur Perencanaan dan Pemantauan Proyek (MPI-PM-11)

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 24 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

7.5.2 Validasi Proses


PT. Mega Persada Indonesia melaksanakan validasi terhadap proses konstruksi yang
tidak dapat diperiksa hasilnya melalui serangkaian pemantauan dan pengukuran selama
prosesnya berlangsung (seperti pengelasan, dll). Validasi dilakukan antara melalui :
a. Persetujuan terhadap proses yang akan dilaksanakan,
b. Persetujuan terhadap material dan peralatan yang akan digunakan,
c. Persetujuan terhadap metoda/prosedur dan kualifikasi personil,
d. Pemeriksaan akhir atas hasil proses yang telah dilaksanakan.
Rekaman atas validasi proses konstruksi tertentu harus disimpan (seperti izin kerja, hasil
pengujian, dll.)

7.5.3 Identifikasi dan Mampu Telusur


PT. Mega Persada Indonesia mengidentifikasi produk konstruksi yang dihasilkan melalui
gambar jadi (as built drawing). Gambar dibuat setelah dilaksanakan pemeriksaan produk
konstruksi dan produk konstruksi dinyatakan telah memenuhi persyaratan. Identifikasi
juga dapat dilakukan secara fisik dengan memberi tanda pada produk konstruksi bila
dimungkinkan. Selain itu dokumentasi foto dan laporan pelaksanaan proyek dapat
dijadikan acuan untuk identifikasi produk konstruksi.

7.5.4 Barang Milik Pelanggan


PT. Mega Persada Indonesia menjaga dan merawat barang milik pelanggan yang
digunakan untuk pelaksanaan proyek konstruksi seperti barang, peralatan, dll. yang
disediakan oleh pelanggan.
Bagian Logistik dan bagian lain yang terkait bertanggung jawab menangani barang milik
pelanggan, termasuk melaporkannya bila ditemukan hilang, rusak atau tidak layak pakai.
Laporan tersebut selanjutnya menjadi rekaman yang harus disimpan.

7.5.5 Pemeliharaan Produk


PT. Mega Persada Indonesia akan menjaga dan memelihara produk konstruksi yang
dihasilkan sebelum diserahterimakan (serah terima ke-2) kepada pelanggan.
Pemeliharaan produk konstruksi dilaksanakan sesuai ketentuan yang termuat dalam
persyaratan kontrak atau lainnya.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 25 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Manajemen proyek bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan serah


terima produk konstruksi.

7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan Pengukuran


PT. Mega Persada Indonesia mengendalikan alat ukur yang digunakan untuk kegiatan
pemeriksaan dan pengukuran. Alat ukur yang ketelitian hasil pembacaannya diperlukan
untuk keabsahan hasil pengukuran maka harus dikalibrasi, sementara alat ukur yang
ketelitian pembacaannya tidak diperlukan harus diverifikasi.
Bagian Teknik bertanggung jawab mengidentifikasi semua alat ukur dan memonitor
status alat ukur tersebut, termasuk status kalibrasinya.

Dokumen terkait :
- Prosedur Pengendalian Sarana dan Peralatan (MPI-PM-12)

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 26 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

BAB VIII. PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS,


DAN PERBAIKAN

8.1 Umum
PT. Mega Persada Indonesia merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran,
analisa dan proses peningkatan yang dibutuhkan untuk menjamin kesesuaian sistem
manajemen mutu, dan untuk peningkatan efektifitas sistem manajemen mutu yang
berkesinambungan :
a) untuk kesesuaian produk konstruksi dilaksanakan pemantauan pelaksanaan proyek
oleh manajemen proyek dan pemeriksaan mutu dan k3 produk oleh tim pemeriksa.
b) untuk menjamin kesesuaian sistem manajemen mutu dan k3 dilaksanakan Audit
Internal;
c) untuk peningkatan efektifitas sistem manajemen mutu dan k3 yang
berkesinambungan dilaksanakan tinjauan manajemen dan tindakan perbaikan dan
pencegahan.

8.2 Pemantauan dan Pengukuran

8.2.1 Kepuasan Pelanggan


Pengukuran kepuasan pelanggan dilaksanakan pada setiap proyek sepanjang proyek
berlangsung tau di akhir proyek.
Manajer proyek bertanggung jawab untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dengan
cara mengirimkan kuisoner kepada pelanggan dan menganalisa data yang didapat, dan
melaporkannya kepada manajemen.

Dokumen terkait :
- Prosedur Perencanaan dan Pemantauan Proyek (MPI-PM-11)

8.2.2Audit Internal
Audit internal dilaksanakan pada periode yang direncanakan untuk menilai :
a) Kesesuaian sistem manajemen mutu dan k3 dengan aturan yang direncanakan,
persyaratan Standar ISO 9001:2008 dan OSHAS 18001:2007, dan sistem manajemen
mutu dan k3 yang telah ditetapkan oleh PT. Mega Persada Indonesia
b) Efektifitas penerapan dan pemeliharaan Sistem Manajemen Mutu dan K3.

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 27 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Program audit direncanakan dengan mempertimbangkan status dan kepentingan proses


serta area yang diaudit maupun hasil audit sebelumnya. Kriteria, ruang lingkup, frekuensi
dan metode ditentukan. Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit dijamin objektif dan

independen. Auditor tidak mengaudit pekerjaan mereka sendiri. Auditee menjamin


ketepatan waktu dan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ketidak sesuaian.
Kegiatan tindakan lanjut meliputi verifikasi tindakan yang dilakukan dan pelaporan
hasilnya.

Dokumen terkait :
- Prosedur Audit Internal (MPI-PM-04)

8.2.3Pemantauan dan Pengukuran Proses


PT. Mega Persada Indonesia menetapkan metode yang sesuai untuk pemantauan proses
sistem manajemen mutu dan k3 dan menunjukkan kemampuan proses dalam mencapai
hasil yang direncanakan. Hasil yang direncanakan ditetapkan dalam sasaran mutu dan k3
di setiap fungsi / bagian. Rekaman di masing-masing bagian menunjukkan apakah hasil
tersebut tercapai atau tidak. Apabila hasil yang direncanakan tidak tercapai, dilakukan
perbaikan sesuai kebutuhan, untuk menjamin kesesuaian produk.

8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk


Pemantauan dan pengukuran karateristik produk dilaksanakan melalui kegiatan
pemeriksaan oleh tim pemeriksa untuk memverifikasi bahwa persyaratan yang terkait
telah dipenuhi. Hal ini akan dilakukan pada tahapan-tahapan proyek berdasarkan aturan
yang direncanakan pada prosedur dan petunjuk kerja yang terkait.
Bukti kesesuaian dengan persyaratan ditunjukkan dengan pengesahan dokumen
pemeriksaan. Serah terima produk konstruksi ke pelanggan hanya bisa dilaksanakan bila
produk konstruksi telah memenuhi persyaratan.

8.3 Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai


Produk yang tidak sesuai yang ditemukan pada tahapan pelaksanaan proyek konstruksi
diambil tindakan untuk mengatasi kesesuaian tersebut dengan cara ;
a) Perbaikan
b) Dibongkar dan dikerjakan ulang

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 28 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Setelah pelaksanaan perbaikan atau pengerjaan ulang dilaksanakan pemeriksaan ulang.

Bila produk konstruksi yang tidak sesuai tersebut diketahui setelah serah terima ke
pelanggan, PT. Mega Persada Indonesia akan mengambil tindakan yang sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.

Dokumen terkait :
- Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai (MPI-PM-03)

8.4 Analisa Data


Data yang diperlukan untuk menunjukkan kesesuaian dan efektifitas sistem manajemen
mutu ditentukan, dikumpulkan dan dianalisa. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk
mengevaluasi peningkatan berkesinambungan sistem manajemen mutu.

Analisa data mencakup :


a) Data mengenai kepuasan pelanggan
b) Data tentang kesesuaian akan persyaratan produk.
c) Data tentang karakteristik dan kecenderungan proses dan produk
d) Data seleksi dan evaluasi terhadap supplier

8.5Peningkatan
8.5.1 Peningkatan Berlanjut
PT. Mega Persada Indonesia secara berkesinambungan meningkatkan efektifitas sistem
manajemen mutu melalui penggunaan kebijakan mutu dan k3, sasaran mutu dan k3, hasil
audit, analisa data, tindakan perbaikan dan pencegahan, dan tinjauan manajemen.

8.5.2 Tindakan Perbaikan


Tindakan perbaikan dilaksanakan untuk menghilangkan penyebab ketidak sesuaian dan
untuk mencegah berulangnya ketidak sesuaian dengan cara :
a) Peninjauan ketidak sesuaian;
b) Penentuan penyebab ketidak sesuaian;
c) Evaluasi kebutuhan tindakan untuk menjamin ketidaksesuaian tidak
terjadi lagi;
d) Penentuan dan pelaksanaan yang dibutuhkan;
e) Pencatatan hasil dari tindakan;

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 29 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

f) Peninjauan tindakan perbaikan yang telah dilakukan.

Dokumen terkait :
- Prosedur Tindakan Koreksi (MPI-PM-05)

8.5.3 Tindakan Pencegahan


Tindakan Pencegahan dilaksanakan untuk menghilangkan penyebab potensial ketidak
sesuaian untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama. Tindakan pencegahan
dilaksanakan sesuai dengan akibat dari masalah potensial, dengan cara :
a) Penentuan ketidak sesuaian potensial dan penyebabnya;
b) Evaluasi kebutuhan terhadap tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian
terulang kembali;
c) Penentuan dan pelaksanaan tindakan yang dibutuhkan;
d) Pencatatan hasil dari tindakan;
e) Peninjauan tindakan pencegahan yang telah dilakukan.

Dokumen terkait :
- Prosedur Tindakan Pencegahan (MPI-PM-06)

MPI-MM-01 No. Revisi : 06 Tanggal : 11-02-2014 Halaman 30 dari 32


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Lampiran A. Acuan Silang Dokumen


Manual Mutu / Elemen ISO 9001:2008 Prosedur
Bagian Judul Nomor Nama Prosedur
4.1 Umum
4.2.1 Dokumentasi
4.2.2 Manual Mutu
4.2.3 Pengendalian Dokumen MPI-PM-01 Pengendalian Dokumen
4.2.4 Pengendalian Rekaman MPI-PM-02 Pengendalian Rekaman
5.1 Komitmen Manajemen
5.2 Fokus Pelanggan
5.3 Kebijakan Mutu
5.4.1 Sasaran Mutu
5.4.2 Perencanaan Sistem
5.5.1 Tg jawab dan wewenang
5.5.2 Wakil Manajemen
5.5.3 Komunikasi Internal
5.6.1 Tinjauan Manajemen MPI-PM-07 Tinjauan Manajemen
5.6.2 Masukan Tinjauan
5.6.3 Keluaran Tinjauan
6.1 Sumber Daya
6.2.1 Sumber Daya Manusia
6.2.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran MPI-PM-08 Kompetensi Pelatihan dan Recruitmen
6.3 Prasarana MPI-PM-12 Pengendalian Sarana dan Peralatan
6.4 Lingkungan Kerja
7.1 Perencanaan MPI-PM-11 Perencanaan dan Pemantauan Proyek
7.2.1 Persyaratan Produk
7.2.2 Tinjauan Persyaratan MPI-PM-09 Tinjauan Persyaratan Estimasi Tender
7.2.3 Komunikasi Pelanggan
7.3 Design dan Pengembangan
7.4.1 Pembelian MPI-PM-10 Pembelian
7.4.2 Informasi Pembelian
7.4.3 Verifikasi Barang diberli
7.5.1 Pengendalian Produksi MPI-PM-11 Perencanaan dan Pemantauan Proyek
7.5.2 Validasi Proses Produksi
7.5.3 Identifikasi
7.5.4 Hak milik pelanggan
7.5.5 Preservasi
7.6 Pengendalian alat ukur MPI-PM-12 Pengendalian Sarana dan Peralatan
8.1 Umum
8.2.1 Kepuasan pelanggan MPI-PM-11 Perencanaan dan Pemantauan Proyek
8.2.2 Audit internal MPI-PM-03 Audit Internal
8.2.3 Pemantauan Proses
8.2.4 Pengukuran Produk
8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai MPI-PM-04 Pengendalian Produk Tidak Sesuai
8.4 Analisa Data
8.5.1 Perbaikan berlanjut
8.5.2 Tindakan Koreksi MPI-PM-05 Tindakan Koreksi
8.5.3 Tindakan Pencegahan MPI-PM-06 Tindakan Pencegahan
8.5.2 Tindakan Koreksi MPI-PM-05 Tindakan Koreksi
8.5.3 Tindakan Pencegahan MPI-PM-06 Tindakan Pencegahan

MPI-MM-01 No. Revisi : 05 Tanggal : 10-01-2014 Halaman 31 dari 33


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Lampiran B. Acuan Silang Dokumen OHSAS 18001:2007

Manual Mutu / Elemen


Prosedur
OHSAS 18001:2007
Acuan
Bagi
Judul Nomor dalam Nama Prosedur
an
Prosedur
4.1 Umum MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.2. Kebijakan K3 MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.3 Perencanaan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.3.1 Identifikasi Bahaya, MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
penilaian & pengendalian 01 Lingkungan Kerja
Bahaya
4.3.2 Persyaratan hukum dan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Persyaratan lain 1 Lingkungan Kerja
4.3.3 Tujuan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.3.4 Program Manajemen K3 MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.4 Penerapan dan Operasi MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.4.1 Struktur dan Tanggung MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Jawab 01 Lingkungan Kerja
4.4.2 Pelatihan, Kepedulian dan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Kompetensi 01 Lingkungan Kerja
4.4.3 Konsultasi dan Komunikasi MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.4.4 Dokumentasi MPI-PM-01 ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Lingkungan Kerja
4.4.5 Pengendalian Dokumen dan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Data 01 Lingkungan Kerja
4.4.6 Pengendalian Operasional MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
01 Lingkungan Kerja
4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Darurat 01 Lingkungan Kerja
4.5. Pemeriksaan dan Tindakan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Perbaikan 01 Lingkungan Kerja
4.5.1 Pemantauan dan MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Pengukuran Kinerja 01 Lingkungan Kerja
4.5.2 Kecelakaan, Insiden, MPI-KKLKP- ok Prosedur Keselamatan dan Kesehatan
Ketidaksesuaian dan 01 Lingkungan Kerja
Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan
4.5.3 Catatan dan Manajemen MPI-PM-02 ok Kompetensi Pelatihan dan Recruitmen
Catatan
4.5.4 Audit MPI-PM-03 ok Pengendalian Sarana dan Peralatan
4.6 Tinjauan Manajemen MPI-PM-07 ok Prosedur Tinjauan Manajemen

MPI-MM-01 No. Revisi : 05 Tanggal : 10-01-2014 Halaman 32 dari 33


MANUAL SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN K3
ME HVAC

Lampiran C. Riwayat Revisi Dokumen

No. Revisi Tanggal Bagian Uraian Revisi Disetujui Oleh


01 8-des 09 BAB III Perubahan Kebijakan Mutu dan K3
Daftar isi Penambahan kata K3 pada Kebijakan
Mutu & Lampiran B,C
Lampiran B Penambahan Acuan Silang

02 29 des 09 Lampiran B Penambahan kolom ceklist ref. Dalam


prosedur

03 05 feb 13 Cover Penambahan kata K3 pada Manual Sistem


Manajemen Mutu

04 11 Mar 13 BAB III Penambahan item Kebijakan Mutu dan


Kebijakan K3
Mutu dan
K3

05 10 jan 14 BAB V Penambahan dokumen terkait : Balance


Tanggung Score Card
Jawab
Manajemen
( 5.4.1)

06 11 feb 14 BAB I Penambahan prosedur pada Ruang


1.1 Ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu dan K3
Lingkup

MPI-MM-01 No. Revisi : 05 Tanggal : 10-01-2014 Halaman 33 dari 33

Anda mungkin juga menyukai