Anda di halaman 1dari 7

1.

Pertanyaan:

a. Apakah Anda setuju, perubahan yang sedang dilakukan Grup GoTo tersebut merupakan
penerapan model Second Order Change? Jelaskan alasan Anda!

Menurut Saya, Saya Setuju.

Hal Ini Dikarenakan Dalam melakukan perubahan, informasi tentang perlunya perubahan boleh
datang dari mana saja: dari bawahan, orang luar organsasi, dari orang desa, dari pengamat, dari
konsultan, dari pelanggan, dan lain lain. Keputusan untuk berubah atau tidak berubah selalu dari
atas (pimpinan puncak organisasi, pemilik organisasi atau kepala unit kerja), pendekatan manajemen
perubahan adalah top-down.

Dan juga diatas sudah di jelaskan bahwa GoTo merupakan contoh implementasi perubahan yang
bersifat revoluesioner, bersifat multidimensi, multikomponen, multiaspek yang merupakan
kerakteristik dari Secon order change.

Jika keputusan untuk berubah sudah ditetapkan, pelaksanaan atau implementasi perubahan tidak
dapat dilakukan sendiri oleh orang yang memutuskan perubahan itu. Sejumlah orang tertentu
diperlukan untuk meyakinkan seluruh anggota organisasi bahwa perubahan itu akan membuat
organisasi menjadi lebih baik, serta untuk mengelola dan memonitor perubahan itu. Sejumlah orang
tersebut disebut dengan change agent (agen perubahan). Orang orang yang di angkat sebagai agen
perubahan tersebut berperan sebagai katalisator dan motivator untuk membuat seluruh anggota
organisasi termotivasi untuk berubah. Tanpa motovasi yang tinggi dari seluruh anggota organisasi,
tujuan yang telah ditetapkan tidak akan terwujud. Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh
Bateman dan Snell dalam Management: Competing In The New Era (2002) bahwa seluruh anggota
organisasi harus termotivasi untuk berubah, jika tidak tujuan perubahan tidak akan terwujud.

b. Terkait konten perubahan, menurut Levy (1986), khususnya dalam hal perspektif
manajemen, sebutkan elemen perubahan dan dimesi perubahan (tujuan jangka panjang dan
jangka pendek, strategi dan kebijakan). Kaitkan penjelasan dalam konteks startup Gojek,
Tokopedia, dan GoTo di atas!

 Elemen perubahan
1) Pradigma organisasi sering juga disebut dengan cara pandang atau asumsi dasar yang
melatarbelakangi mengapa sebuah organisasi eksis.
Gojek dan tokopedia, salah satu platform menerapkan teknologi berbasis digital
menggunakan aplikasi untuk kemudahan pemesanan oleh konsumen yang sudah lama eksis
di indonesia.  bisnis Gojek terus berkembang, tidak hanya berkutat sebatas mengakomodasi
kebutuhan masyarakat terhadap transportasi angkutan beroda dua alias ojek, layanan Gojek
meluas sampai jasa pengiriman makanan dan barang, belanja online hingga dompet
elektronik bernama Gopay. Sedangkan
Tokopedia beroperasi mulai tahun 2009 dan merupakan perusahaan pemilik jaringan  e-
commerce terbesar di Indonesia. Tidak kalah dari Gojek, nilai valuasinya mencapai US$ 7
Miliar. Tokopedia dikenal sebagai kiblat pelaku bisnis e-commerce  di Indonesia.
 Dan Tokopedia menjadi situs e-commerce yang paling banyak diakses di Indonesia pada
tahun 2021, prestasi ini tentunya sangat luar biasa.
2) Misi dan tujuan Gojek dan Tokopedia memiliki tujuan yang sama. Tujuan itu yakni berupaya
memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen yang di dukung dengan jaringan mobilitas
tercepat dan terbesar dari para mitra driver serta merchant. "Grup GoTo berada dalam
posisi kuat untuk memenuhi lebih banyak lagi kebutuhan sehari-hari konsumen.
3) Budaya organisasi
4) Proses inti organisasi GoTo menjadi perusahaan yang menggabungkan layanan e-
commerce, transportasi, pesan antar barang, makanan, serta sistem pembayaran dan
finansial digital ke dalam satu ekosistem. Tentunya langkah tersebut dapat memperluas
layanan dan meningkatkan nilai perusahaan. Bila konsolidasi startup tersebut terjadi, maka
integrasi model bisnis keduanya akan menghasilkan suatu ekosistem digital raksasa yang
bisa dibilang tak tertandingi. Dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase
pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial, kata Andre Soelistyo
co-CEO Gojek yang akan memimpin GoTo sebagai CEO Group. Dari segi layanan, Gojek
maupun Tokopedia bakal saling melengkapi dan memperkuat. Sistem pembayaran misalnya,
Gojek memiliki GoPay yang selama ini menjadi andalan dalam dompet digital mereka.
"Tentu akan lebih bagus ketika e-commerce bergabung dengan Gojek transportasi online,
GoPay untuk pembayaran, maka akan melengkapi ekosistem digital.

 Dimesi perubahan

Menurut saya merger kedua perusahaan tersebut diharapkan dapat mendorong ekosistem
digital di Tanah Air. Dalam jangka pendek, GoTo diharapkan bisa membantu Indonesia keluar
dari jurang resesi.

Sementara untuk jangka panjang, GoTo diharapkan bisa berkontribusi lebih ke perekonomian
domestik. Tak hanya untuk pelaku UMKM, melainkan dalam skala lebih luas dapat membantu
akses pembiayaan dan inklusi keuangan.

Dengan makin besarnya ekosistem GoTo, peluang meningkatkan kontribusi ekonomi digital ke
PDB Indonesia juga semakin terbuka lebar dan UMKM juga bisa naik kelas dengan adanya
merger dua perusahaan digital tersebut. Tak hanya itu, UMKM juga diharapkan mampu bersaing
dengan produk-produk dari luar negeri.

Menurut saya strategi dan kebijakan yang dilakukan menjadi perusahaan yang menggabungkan
layanan e- commerce, transportasi, pesan antar barang, makanan, serta sistem pembayaran dan
finansial digital ke dalam satu ekosistem. Tentunya langkah tersebut dapat memperluas layanan
dan meningkatkan nilai perusahaan. Bila konsolidasi startup tersebut terjadi, maka integrasi
model bisnis keduanya akan menghasilkan suatu ekosistem digital raksasa yang bisa dibilang tak
tertandingi. Dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi
Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Dari segi layanan, Gojek maupun Tokopedia bakal saling melengkapi dan memperkuat. Sistem
pembayaran misalnya, Gojek memiliki GoPay yang selama ini menjadi andalan dalam dompet
digital mereka. "Tentu akan lebih bagus ketika e-commerce bergabung dengan Gojek
transportasi online, GoPay untuk pembayaran, maka akan melengkapi ekosistem digital.

2. Pertanyaan:

Menurut Anda, perubahan cara berjualan ritel-ritel besar yang semula offline menjadi secara online,
merupakan contoh penerapan dari konsep Organizational Learning (OL) ataukah Learning
Organization (LO)? Jelaskan!
Menurut Saya adalah Learning Organization ( LO )

Hal ini dikarenakan Setiap orang harus belajar bahwa langkah-langkah mereka gunakan untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah dapat menjadi sumber masalah tambahan bagi
organisasi (Argyris, 2008 : 100). Pedlar, Boydell and Burgoyne (2005 : 33) merumuskan Learning
Organization sebagai “An organization which facilitates the learning of all its members and cont
inuously transforms itself”. Namun pengertian ini bukanlah satu-satunya pengertian yang ada. Masih
banyak penegrtian lain yang tergantung bagaimana organisasi yang melakukan adaptasi terhadap
konsep Learning Organization (Maroga, 2006 : 22).

Learning organization meliputi adanya perkembangan yang berkelanjutan dan penyesuaian terhadap
perubahan yang ada dan mampu menciptakan tujuan dan pendekatan yang baru. Pembelajaran ini
harus menyatu pada cara organisasi menjalanakan kegiatannya. Pemebelajaran dalam hal ini berarti

1) Bagian dari kegiatan kerja sehari-hari

2) Diterapkan pada individu, unit kerja dan peruahaan

3) Bersifat mampu memecahkan masalah pada akar penyebabnya

4) Fokus pada tersebarnya pengetahuan di seluruh struktur organisasi

5) Digerakkan oleh kesempatan untuk mendapatkan perubahan yang signifikan dan mengerjakan
dengan lebih baik

3. Pertanyaan:

a. Berikan penjelasan secara konsep pentingnya knowledge management sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan organisasi!

Pengetahuan adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Semakin banyak pengetahuan yang
dimiliki oleh stakeholder dari sebuah perusahaan, akan membuat perusahaan itu menjadi semakin
maju. Tetapi, perusahaan yang memiliki banyak pengetahuan berkualitas belum tentu mampu
menghasilkan barang atau jasa yang sama kualitasnya.

Untuk itu, penting bagi suatu perusahaan untuk memiliki Knowledge Management System (KMS)
guna mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pengetahuan. KMS atau sistem pengelolaan
pengetahuan dapat membantu perusahaan untuk melakukan sharing  pengetahuan seputar proses
bisnis, masalah-masalah yang terjadi pada setiap unit kerja, hingga berbagi pengalaman tentang hal-
hal di luar pekerjaan yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan dari karyawan perusahaan. 

Secara sederhana knowledge management dapat diartikan sebagai proses menciptakan,


mengumpulkan, membagikan, menggunakan, dan mengelola suatu pengetahuan dan informasi dari
sebuah perusahaan. Tujuannya, agar pengetahuan itu dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan yang baik untuk mendukung strategi bisnis.

Dalam perusahaan terdapat dua jenis pengetahuan yaitu tacit dan explicit.


Pengetahuan tacit  (know-how) adalah pengetahuan yang masih berupa pemikiran di kepala
manusia. Pengetahuan ini agak sulit untuk dikomunikasikan, dipahami dan diterjemahkan ke dalam
bentuk lain yang lebih terstruktur karena bersumberkan pada pengalaman atau intuisi pribadi serta
bergantung pada konteks. Contoh dari tacit knowledge adalah pengetahuan yang diperoleh
karyawan dari hasil sharing karyawan lain pada saat rapat atau pelatihan.
Di perusahaan, knowledge management ini berfungsi untuk: pertama, Intermediation, yaitu peran
perantara transfer pengetahuan antara penyedia dan pencari pengetahuan. Peran tersebut untuk
mencocokkan (to match) kebutuhan pencari pengetahuan dengan sumber pengetahuan secara
optimal. Dengan demikian, intermediation menjamin transfer pengetahuan berjalan lebih efisien.
Kedua, Externalization, yaitu transfer pengetahuan dari pikiran pemiliknya ke tempat penyimpanan
(repository) eksternal, dengan cara seefisien mungkin. Jadi, berfungsi untuk sharing pengetahuan.
Sedangkan, pengetahuan  explicit  (know-what) adalah pengetahuan yang sudah direpresentasikan
dalam media tertentu. Pengetahuan ini mudah untuk dikomunikasikan.

b. Kaitkan penjelasan pentingnya penerapan knowledge management pada organisasi perbankan


untuk mengembangkan transformasi layanan perbankan digital sebagai upaya peningkatan
kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan!

Untuk menghasilkan kinerja yang baik, maka perusahaan membutuhkan sistem yang baik pula.
Sistem ini bukan hanya peraturan atau standar yang ada melainkan juga melibatkan pihak-pihak
yang terkait langsung yaitu sumber daya manusianya. Salah satu sistem manajemen yang
menawarkan suatu disiplin yang memperlakukan intelektual sebagai aset yang dikelola adalah
knowledge management (Honeycutt, 2002), yang diukur dengan 3 variabel yaitu personal
knowledge, job procedure, dan technology. Dalam prakteknya knowledge management dapat
menjadi guidance tentang pengelolaan intangible asset yang menjadi pilar perusahaan dalam
menciptakan nilai. Perusahaan perlu mengetahui sejauh mana knowledge management berperan di
dalam meningkatkan kinerja karyawan khususnya pada perbankan.

Perbankan menerapkan knowledge management (KM) yaitu dengan mengintegrasikan ke dalam


budaya perusahaan. Perbankan memberikan penghargaan MEA kepada karyawan yang memiliki
budaya belajar yang tinggi, sehingga banyak karyawan yang berlomba-lomba untuk belajar meraih
gelar MEA tersebut, dengan tingginya tingkat belajar para karyawan akan meningkatkan
produktifitas, kemajuan bagi perusahaan dan berpotensi untuk menciptakan knowledge baru. Selain
itu Perbankan juga membuat learning center tempat training bagi para karyawannya. Perusahaan
memberikan training kepada karyawannya sesuai dengan perkerjaan masing-masing karyawan,
kemudian ditempat itu juga karyawan dapat saling mensharing ilmu yang dimilikinya kepada
karyawan lain, sehingga distribusi knowledge tersebar kesemua unit.

Budaya sharing knowledge di Perbankan sudah menjadi budaya bagi setiap karyawannya, sehingga
ilmu dapat tersebar dengan cepat dan terarah yang pada akhirnya hal tersebut dapat membawa
perusahaan menjadi perusahaan yang mampu bersaing di era globalisasi. Memiliki karyawan yang
memiliki integritas tinggi merupakan aset perusahaan terbesar guna mencapai visi perusahaan.

4. Pertanyaan:

a. Apakah Anda setuju, contoh-contoh produk/alat tersebut menunjukkan adanya unsur


kreativitas dan invensi, jelaskan dengan menyimpulkan pengertian apa itu ide
kreatif/kreativitas dan invensi!

Saya setuju

Karena kreativitas dan invensi sama-sama mengandung unsur kebaruan. Dari sini kita dapat
menyimpulkan bahwa gagasan menghadirkan dua tutup di sisi kanan dan kiri dan kaca kamar mandi
dengan pemanas, adalah gagasan kreatif dengan kata lain kreativitas adalah ketika sesorang
berpikiran kaca kamar mandi dengan pemanas yang tidak bikin kamar mandi berembun maka
pikiran tersebut disebut sebagai ide kreatif . Sedangkan perwujudan gagasan dalam konsep inilah
yang disebut invensi.

b. Jelaskan secara ringkas rumus dari inovasi merupakan gabungan unsur apa saja, jelaskan
dengan konsep dan contoh kasus inovasi di atas.

Setelah seseorang atau perusahan menghasilkan invensi atau temuan baru tidak otomatis temuan
tersebut bisa dikomersialkan. Atau dengan kata lain invensi belum bisa langsung berubah menjadi
inovasi. Sebagai contoh enos ( 1962 ) misalnya mengidentifikasikan 35 produk hasil invensi yang
ditemukan sejak pertengahan abad 19 sampai awal abad 20. Dari 35 temuan yang diinventarisasi
enos, diketahui bahwa waktu interval paling lama 79 tahun untuk temuan lampu neon.

Pada contoh lain, Khijli ( 2006 ) misalnya mengatakan bahwa proses untuk menciptakan produk
berbasis biotechnologi yakni obat-obatan sejak mulai invensi sampai dengan komersialisasi
membutuhkan waktu tidak kurang 15 tahun.

Dari dua contoh diatas diperoleh dua simpulan sementara

1. Inovasi dalam batas-batas tertentu membutuhkan waktu lama, biaya mahal dan mengandung
resiko yang tidak kecil.
2. Inovasi dasarnya adalah komersialisasi dari invensi dan invensi merupakan perwujudan
kreativitas dalam bentuk konsep atau formula.

Maka dirumuskan sebagai berikut:

Inovasi = Kreativitas + invensi + Ekploitasi

Anda mungkin juga menyukai