Standar Oprasional Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
Prosedur 8 Juni 2021 Kelompok 5 S1 Keperawatan LJ Semarang Pengertian Pelayanan kegiatan dalam melakukan bimbingan pada pasien yang akan menghadapi sakaratul maut Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan membimbing pasien dalam keadaan sakaratul maut Kebijakan Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien harus berdasarkan standar operasional prosedur yang tersedia. Prosedur 1. Perawat masuk ruang perawatan pasien yang menjelang ajal dengan mengucapkan salam (Assalamualaikum Wr. Wb) 2. Perawat mencuci tangan dengan handrub sebelum kontak dengan pasien 3. Perawat menyapa pasien dengan menyentuh lengan pasien (bagi yang sesama jenis kelamin) dan memperkenalkan diri pada pasien 4. Keluarga diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan 5. Menyiapkan lingkungan yang tenang 6. Perawat meminta keluarga untuk mendampingi pasien 7. Mempersiapkan keluarga untuk berdoa 8. Perawat menunjukkan sikap simpati dan berdoa didekat pasien 9. Perawat membimbing pasien agar berbaik sangka kepada Allah 10. Perawat membasahi kerongkongan pasien dan membasahi bibir pasien dengan kapas yang diberi air minum, untuk meringankan rasa sakit sakaratul maut dan agar pasien lebih mudah mengucapkan dua kalimat syahadat 11. Perawat mentalkinkan kalimah Laailahaillah dilakukan pada pasien terminal menjelang ajalnya terutama saat pasien melepas nafas terakhirnya 12. Perawat berdoa untuk jenazah ketika menutup matanya (Laa ilaaha illallaah wallaahu akbar, laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, laa ilaaha illallaah lahul mulku wa lakul hamdu, laa ilaaha illallaah wa laa haula wa laa quwwata illaa billah) 13. Perawat mengamati tanda-tanda vital pasien setiap 15 menit 14. Perawat mencatat setiap perubahan kondisi pasien 15. Perawat memotivasi keluarga pasien untuk tetap dalam kesabaran dan ikhlas terhadap apa yang sedang dialami pasien 16. Jika pasien telah meninggal, maka perawat melakukan perawatan jenazah sesuai sop yang berlaku dan memfasilitas kelurga untuk pemulangan jenazah ke rumah 17. Perawat merapikan pasien 18. Perawat berpamitan kepada keluarga dan keluar meninggalkan ruangan Unit Terkait 1. Instalasi Bedah Sentral 2. Instalasi Rawat Inap
Pasien Post Op No. Dokumen: Revisi: Halaman:
Standar Oprasional Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
Prosedur Pengertian Perawatan yang diberikan pada pasien sebelum dan setelah tindakan operasi. Tujuan 1. Agar pasien tetap ingat dan yakin akan kesembuhan dari Allah. 2. Pasien menjadi sabar dan tenang dalam menjalani operasi. Kebijakan Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien haru berdasarkan standar operasional prosedur yang tersedia. Prosedur 1. Perawat masuk ruang perawatan pasien yang menjelang ajal dengan mengucapkan salam (Assalamualaikum Wr. Wb) 2. Perawat mencuci tangan dengan handrub sebelum kontak dengan pasien 3. Perawat memperkenalkan diri dan menyapa pasien dengan menyentuh lengan pasien (bagi yang sesama jenis kelamin) dan memperkenalkan diri pada pasien 4. Keluarga diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan 5. Mengajak pasien mengucap basmallah (Bismillahirrahmanirrahim) 6. Mengajak pasien membaca do’a sebelum masuk kamar operasi (Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir) 7. Mengantar pasien masuk ke kamar operasi 8. Mengajak pasien untuk mengucapkan syukur karena telah selesai operasi yaitu dengan membaca (alhamdulillah hirabbil alamin) 9. Mengajak pasien berdo’a setelah operasi selesai (Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’dama amatana wailaihinnusyur) Unit Terkait 1. Rawat Inap 2. Bina Rohani Rumah Sakit Prosedur Perawatan pada Ibu Melahirkan Bayi Sehat No. Dokumen: Revisi: Halaman:
Standar Oprasional Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
Prosedur Pengertian Perawatan yang diberikan sebelum dan setelah melahirkan. Tujuan 1. Pasien menjadi sabar dan tenang dalam menjalani kelahiran anaknya. Kebijakan Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien haru berdasarkan standar operasional prosedur yang tersedia. Prosedur 1. Mengucakpan salam dan memperkenalkan diri. 2. Menjelaksan tujuan dan prosedur tindakan. 3. Mengajak pasien mengucapkan basmallah. 4. Mengajak pasien membaca do’a sebelum masuk kamar bersalin (Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir). 5. Mengantar pasien masuk ke kamar bersalin. 6. Mengucapkan selamat dan mengajak pasien berdoa setelah selesai persalinan (A’udzubikalimatillahitammati min kullisyaithiniwahammatiwa min kulli’ainilaamah).