RPP PAI Kelas I

Kata Pengantar
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 SD Kelas I. RPP ini disusun
dengan berpedoman pada Permendikbud RI No. 69 Tahun 2013, Permendikbud RI No. 24 Tahun
2016, dan Buku Paket. Selaras dengan pendekatan yang digunakan pada Kurikulum 2013,
peserta didik diajak agar berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang
luas di sekitarnya. Peran guru sangatlah penting dalam meningkat daya serap peserta didik
dengan ketersediaan berbagai kegiatan pada RPP ini.
RPP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 SD Kelas I ini berisi maksud, tujuan,
dan ruang lingkup pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, struktur KI dan KD
dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, strategi dan model umum
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, format buku teks pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, dan langkah-langkah kegiatan yang perlu dilakukan guru dalam
melakukan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan tersebut dimulai dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Guru juga dituntut untuk melakukan penilaian
terhadap peserta didik dengan penilaian yang disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukannya.
Kegiatan penilaian yang dilakukan bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam
menyerap materi yang disampaikan. Peserta didik juga dituntun untuk mendapatkan pengayaan
atau remedial agar dapat menguasai kompetensi yang diajarkan.
Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
penerbitan RPP ini. Semoga Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 SD Kelas I ini dapat
membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Penulis juga mengharapkan saran dari
pembaca untuk perbaikan RPP ini di masa yang akan datang.
Bandung,
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian I Petunjuk Umum
A. Pendahuluan
B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Agama Islam dan Budi Pekerti
1. Pengertian Agama Islam dan Budi Pekerti
2. Tujuan Agama Islam dan Budi Pekerti
3. Ruang Lingkup Agama Islam dan Budi Pekerti
C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta Struktur KI dan KD Agama Islam dan Budi
Pekerti
D. Strategi Pembelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti
E. Media Pembelajaran
1. Media Nonelektronik
2. Media Elektronik
F. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Apersepsi
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Umpan Balik
4. Pengayaan dan Remedial
G. Evaluasi Pembelajaran
1. Aspek Penilaian
2. Teknik Penilaian
3. Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan pada Pembelajaran
Bagian II Petunjuk Khusus

A. Pendahuluan
B. Pelaksanaan Pembelajaran
C. Langkah Pembelajaran Umum
PELAJARAN I Kasih Sayang
A. Pendahuluan
B. Kegiatan Pembelajaran
C. Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
3. Proses Pembelajaran
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
3) Kegiatan Pembelajaran
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
6. Interaksi Guru dan Orang Tua/Wali Peserta Didik
PELAJARAN 2 Aku Cinta Al-Qur’an

A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 3 Iman Kepada Allah
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 4 Bersih Itu Sehat
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 5 Cinta Nabi dan Rasul
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 6 Ayo Belajar
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 7 Ayo Belajar Al-Qur’an
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 8 Allah Maharaja
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 9 Mari Kita Salat

A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 10 Perilaku Terpuji
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
PELAJARAN 11 Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw.
A. Pendahuluan
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Pertemuan 1 :
1) Tujuan
2) Media
4) Penilaian
4. Pengayaan
5. Remedial
Bagian I Petunjuk Umum
A. Pendahuluan
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara
mendasar menumbuhkembangkan akhlak peserta didik melalui pembiasaan dan
pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler. Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai
dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan
berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh
berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan
pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan
untuk dapat menserasikan, menselaraskan, dan menyeimbangkan antara Iman, Islam, dan
Ihsan yang diwujudkan dalam:
a. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (hubungan manusia dengan Allah
Swt.)
b. Menghargai, menghormati, dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan
pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (hubungan manusia dengan diri sendiri).
c. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (hubungan manusia
dengan sesama).
d. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social (hubungan
manusia dengan lingkungan alam).
Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan dengan memerhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan
multikultural.
B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran

1. Pengertian Mata Pelajaran
Secara Umum, Pengertian agama Islam adalah agama samawi atau Ibrahimi
terbaik yang diturunkan Allah ke dunia. Islam diturunkan melalui Nabi dan Rasul
terakhir, yaitu Muhammad saw. yang berpean sebagai penyempurna dari ajaran
tauhid dan syariah yang diajarkan pada para Nabi dan Rasul sebelumnya.
Budi pekerti dalam terminologi Islam berarti akhlak. Akhlak berarti tingkah laku
seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu
perbuatan yang baik.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang
berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi
manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan
manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-
nilai karakter bangsa Indonesia.
2. Tujuan Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian
dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai
berikut:
a. Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang
terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt; dan
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia.
Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan
multikultural.
3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 SD Kelas
1 adalah sebagai berikut.
a. Kasih Sayang
b. Aku Cinta Al-Qur’an
c. Iman kepada Allah
d. Bersih Itu Sehat
e. Cinta Nabi dan Rasul
f. Ayo Belajar
g. Ayo Belajar Al-Qur’an
h. Allah Maharaja
i. Mari Kita Salat
j. Perilaku Terpuji
k. Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw.
C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta Struktur KI dan KD Mata Pelajaran

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1) Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2) Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena
dan kejadian.
3) Memiliki kemampuan berpikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
2. Struktur KI dan KD
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima dan menjalankan 1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar
ajaran agama yang dianutnya al-Qur’ān
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil.
1.3 Menerima adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
1.4 Menerima keesaan Allah Swt. berdasarkan
pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-
Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha
Penyayang dan Maharaja.
1.6 Menerima dan mengakui makna dua kalimat
syahadat.
1.7 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar
1.8 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman.
1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan dan santun
sebagai cerminan dari iman.
1.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri sebagai cerminan dari iman.
1.11 Terbiasa bersuci sebelum beribadah.
1.12 Menjalankan salat dengan tertib.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Adam a.s.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s.
1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s.
1.17 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melafalkan
disiplin, tanggung jawab, huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya.
santun, peduli, dan percaya 2.2 Menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada
diri dalam berinteraksi sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-
dengan keluarga, teman, dan Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
guru 2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
2.4 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
implementasi dari pemahaman keesaan Allah Swt.
2.5 Menunjukkan sikap kasih sayang, peduli, kerjasama
dan percaya diri sebagai implementasi dari al-Asmau
al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
2.6 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai
implementasi dari pemahaman makna dua kalimat
syahadat.
2.7 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi
pemahaman makna do’a sebelum dan sesudah
belajar.
2.8 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
2.9 Menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan santun
ketika berbicara.
2.10 Menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri.
2.11 Menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian,
barang-barang, dan tempat sebagai implementasi dari
pemahaman makna bersuci.
2.12 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi
dari pemahaman salat dan kegiatan agama yang
dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
2.13 Menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi
dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
2.14 Menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar
sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.
2.15 Menunjukkan sikap kerja keras, dan kerjasama
sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
2.16 Menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.
2.17 Menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya
faktual dengan cara secara lengkap.
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. al-Fatihah, dan
melihat, membaca] dan Q.S.al-Ikhlas.
menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
ingin tahu tentang dirinya, dan Maha Penyayang.
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Memahami keesaan Allah Swt. berdasarkan
kegiatannya, dan benda- pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-
benda yang dijumpainya di Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
rumah dan di sekolah 3.5 Memahami makna al-Asmau al-Husna: ar-Rahman,
ar-Rahim, dan al-Malik.
3.6 Memahami makna dua kalimat syahadat.
3.7 Memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
3.8 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
3.9 Memahami berkata yang baik, sopan dan santun.
3.10 Memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri.
3.11 Memahami tata cara. Bersuci.
3.12 Memahami șalat dan kegiatan agama yang dianutnya
di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
3.15 Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
3.16 Memahami kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
3.17 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya
faktual dalam bahasa secara lengkap.
yang jelas dan logis, 4.2.1 Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.al-Ikhlas dengan
dalam karya yang estetis, benar dan jelas.
dalam gerakan yang 4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
mencerminkan anak Ikhlas dengan benar dan jelas.
sehat, dan dalam 4.3 Menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt. yang
tindakan yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
4.4 Menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt.
berakhlak mulia berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah
dan sekolah.
4.5 Melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik.
4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan
jelas.
4.7 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan
benar dan jelas.
4.8 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
4.9 Mencontohkan cara berkata yang baik, sopan dan
santun.
4.10 Mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri.
4.11 Mempraktikkan tatacara bersuci..
4.12.1 Mempraktikkan salat dan kegiatan agama di sekitar
rumahnya melalui pengamatan.
4.12.2 Mencontohkan kegiatan agama di sekitar rumahnya.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
4.15 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
4.16 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.
D. Strategi Pembelajaran Mata Pelajaran
1. Inquiry Based Learning
Langkah-langkah atau sintaksnya adalah sebagai berikut:
a. Observasi atau mengamati
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban atau mengasosiasi atau
melakukan penalaran
d. Mengumpulkan data yang terkait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan
atau memprediksi dugaan
e. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau
dianalisis, mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
2. Discovery Based Learning
a. Stimulation (memberi stimulus); bacaan, atau gambar, atau situasi, sesuai dengan
materi pembelajaran atau topic atau tema.
b. Problem statement (mengidentifikasi masalah); menemukan permasalahan,
menanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah.
c. Data collecting (mengumpulkan data); mencari dan mengumpulkan data atau
informasi, melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan
berbagai alternative pemecahan masalah.
d. Data processing (mengolah data); mencoba dan mengeksplorasi pengetahuan
konseptualnya, melatih keterampilan berpikir logis dan aplikatif.
e. Verification (memverifikasi); mengecek kebenaran atau keabsahan hasil
pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media,
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
f. Generalization (menyimpulkan); melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
3. Problem Based Learning
a. Orientasi pada masalah; mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran.
b. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran; menyampaikan berbagai pertanyaan
terhadap masalah kajian.
c. Penyelidikan mandiri dan kelompok; melakukan percobaan untuk memperoleh
data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji.
d. Pengembangan dan penyajian hasil; mengasosiasi data yang ditemukan dengan
berbagai data lain dari berbagai sumber.
e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
4. Project Based Learning
a. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah awal peserta didik
mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada.
b. Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan proyek bias melalui
percobaan.
c. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek.
d. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; mengevaluasi proyek yang sedang
dikerjakan.
e. Menguji hasil; fakta dan data dihubungkan dengan berbagai data yang lain.
f. Mengevaluasi kegiatan atau pengalaman; mengevaluasi kegiatan sebagai acuan
perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran
lain.
E. Media Pembelajaran
1. Media nonelektronik
a. Buku teks
b. Jurnal ilmiah
c. Artikel ilmiah
d. LKS
e. Lembar problem solving
2. Media elektronik
a. Power point
b. Video
c. Infokus
E. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Apersepsi
Kegaiatan apersepsi merupakan kegiatan penyampaian tujuan pembelajaran yang
bertujuan untuk memotivasi peserta didik dengan member penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdari dari 5M, yakni mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan yang merupakan urutan logis pengalaman
belajar yang tertulis dalam Permendikbud No. 103 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2014. Kegiatan 5M ini sepenuhnya dilakukan
oleh siswa. Guru hanya sebagai fasilitator.
a. Mengamati
Melatih siswa dalam hal kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi.
b. Menanya
Melatih siswa mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
c. Mengumpulkan Data
Melatih siswa mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengem-
bangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
d. Mengasosiasi
Melatih siswa mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan.
e. Mengkomunikasikan
Melatih siswa mengambangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
3. Kegiatan Umpan Balik
Kegiatan umpan balik berisi komentar guru terhadap hasil pekerjaan siswa. Dapat
dilakukan secara tertulis atau secara lisan. Selain dari guru, umpan balik dapat juga
diperoleh siswa dari temannya yang lain. Pada prinsipnya, harus dapat meningkatkan
proses pembelajaran.
4. Pengayaan dan Remedial
a. Pengayaan
Pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal
yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat
melakukannya. Pemberian pengayaan hanya untuk kompetensi atau materi yang
belum diketahui peserta didik. Pembelajaran pengayaan diintegrasikan dengan
kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Penilaian
hasil belajar kegiatan pengayaan dihargai sebagai nilai tambah dari peserta didik
yang normal.
b. Remedial
Pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan
belajar. Langkahnya adalah dengan mendiagnosis kesulitan belajar dan
memberikan perlakuan pembelajaran remedial.
F. Evaluasi Pembelajaran
1. Aspek Penilaian
a. Aspek Kognitif
Aspek yang mencakup kegiatan mental (otak) dengan orientasi pada kemampuan
berpikir yang mencakup kemampuan intelektual sederhana, yaitu mengingat,
sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk
menghubungkan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode, atau
prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Aspek kognitif
memiliki enam jenjang, yaitu:
1) Pengetahuan
2) Pemahaman
3) Penerapan
4) Analisis
5) Sintesis
6) Penilaian
b. Aspek Afektif
Ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Mencakup watak perilaku seperti
perasaan, minat, sikap, emosi dan nilai. Aspek afektif memiliki lima jenjang,
yaitu:
1) Menerima
2) Menanggapi
3) Menilai
4) Mengatur
5) Karakter
c. Aspek Psikomotor
Aspek yang berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor dapat
diukur melalui:
1) Pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses
pembelajaran praktik berlangsung.
2) Sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan cara memberikan tes kepada
peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap.
3) Beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan
kerjanya.
2. Teknik Penilaian
a. Aspek Kognitif
Untuk menilai aspek kognitif peserta didik, dapat dilakukan dengan penilaian
tertulis, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio.
b. Aspek Afektif
Untuk menilai aspek afektif peserta didik, dapat dilakukan dengan penilaian
sikap, penilaian diri, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio.
c. Aspek Psikomotor
Untuk menilai aspek psikomotor peserta didik, dapat dilakukan dengan penilaian
proyek, penilaian produk dan penilaian portofolio.
3. Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan pada pembelajaran
a. Penilaian Sikap
Contoh instrument penilaian sikap:
Nama Siswa : …………………………………..
Kelas/Semester : I/I
Hari/Tanggal : …………………………………..
Jumlah
No. Aspek yang Dinilai Skor Nilai
Skor
1. Religius 1 2 3 4
2. Jujur
3. Disiplin
4. Tanggung Jawab
5. Percaya Diri
6. Santun
7. Kerja Sama
Keterangan:
1 = tidak pernah
1 = jarang
2 = sering
3 = sangat sering
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh instrument penilaian pengetahuan:
Tes Tertulis
1. Apakah kasih sayang itu?
2. Mengapa kita harus berkasih sayang?
3. Apa yang dimaksud dengan iman?
4. Berapakah jumlah rakaat salat magrib?
5. Kapan nabi Muhammad saw. lahir?
c. Penilaian Keterampilan
Contoh instrument penilaian keterampilan:
Nama Siswa : ……………………………………
Kelas/Semester : I/I
Hari/Tanggal : ……………………………………
Nama Aspek yang dinilai dan skor Skor Nilai
Mengamati
Mengatur
Mengatur Menimbang skala Mengamati
jangka
neraca benda jangka grafik
sorong
sorong
1-4 1–4 1-4 1-4 1- 4

Catatan
Nilai skor 1 = tidak kompeten ; 2 = kurang kompeten ; 3 = kompeten ; 4 = sangat
kompeten
Penilaian dapat dilakukan dengan criteria sebagai berikut:
Skor minimum = 1 x 5 (aspek yang dinilai) = 5
Skor maksimum = 4 x 5 (aspek yang dinilai) = 20
Kategori kriteria = 4
Rentang nilai =
Bagian II Petunjuk Khusus
A. Pendahuluan
Guru merupakan aktor terdepan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang
berhadapan dengan peserta didik. Sehingga guru harus bertindak profesional yang selalu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Guru tidak hanya mentransfer ilmu
pengetahuannya, tapi guru juga harus mengetahui perkembangan jiwa peserta didiknya
dan berusaha menanamkan nilai-nilai dan sikap-sikap kepada peserta didik agar peserta
didik memiliki akhlak mulia sehingga dapat dikembangkan oleh peserta didik dalam
kesehariannya.
Kegiatan pembelajaran dalam silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti kurikulum 2013 sudah dikembangkan dengan pendekatan ilmiah. Guru
dapat menggunakan silabus tersebut sebagai salah satu acuan dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah, guru perlu menerapkan pembelajaran
berbasis penelitian. Untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan pribadi
yang unggul, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan
pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karakter berbasis pemecahan masalah dan
pembelajaran berbasis proyek.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Kurikulum 2013 menekankan penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti. Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran meliputi 5M, yaitu mengamati, menanya,
mengasosiasi, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan untuk meningkatkan
kreativitas peserta didik dan membiasakan peserta didik untuk bekerja dalam jaringan.
Aspek-aspek pada pendekatan ilmiah terintegrasi pada pendekatan keterampilan
proses dan metode ilmiah. Keterampilan proses sains merupakan seperangkat
keterampilan yang digunakan para ilmuan dalam melakukan penyelidikan ilmiah.
C. Langkah Pembelajaran Umum
1. Mengamati
Melatih siswa dalam hal kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi.
2. Menanya
Melatih siswa mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
3. Mengumpulkan Data
Melatih siswa mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
4. Mengasosiasi
Melatih siswa mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam menyimpulkan.
5. Mengkomunikasikan
Melatih siswa mengambangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan
kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Pelajaran 1 Kasih Sayang
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Kasih Sayang, meliputi: Kasih Sayang Allah Swt., Kasih Sayang
Nabi Muhammad saw., dan Kasih Sayang dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Materi Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
1.2 Terbiasa Kasih Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

membaca al- penilaian point,
Qur’ān dengan
tartil. Sayang  Mencermati sikap, infokus,
2.2 Menunjukkan penilaian buku
pelafalan Q.S. al-
sikap kasih
sayang dan peduli Fatihah dan Q.S. keterampilan Pendidikan
kepada sesama al-Ikhlas. Agama
sebagai Islam dan
implementasi  Menyimak Budi
pemahaman Q.S.
al-Fatihah dan pesan-pesan yang Pekerti 1
Q.S. al-Ikhlas. terkandung di SD kelas I
3.2 Memahami dalam Q.S. al- penerbit
pesan-pesan Fatihah dan Q.S. Yudhistira
pokok Q.S. al-
Fatihah, dan al-Ikhlas.
Q.S.al-Ikhlas.
4.2.1 Melafalkan Q.S. Menanya
al-Fatihah dan  Melalui motivasi
Q.S.al-Ikhlas dari guru
dengan benar dan
jelas. mengajukan
4.2.2 Menunjukkan pertanyaan
hafalan Q.S. al- tentang pelafalan,
Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas dengan
hafalan dan pesan
benar dan jelas. Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-
Ikhlas.
 Mengajukan
pertanyaan,
misalnya:
-Siapakah yang sudah

mengetahui lafal Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas?
Mengumpulkan Data
 Mendiskusikan
pesan-pesan yang
terkandung di
dalam Q.S. al-
Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas secara
kelompok.
 Secara
berpasangan
mendiskusikan
tentang
keterkaitan pesan
Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-
Ikhlas dengan
kehidupan sehari-
hari.
Mengasosiasi
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok
tentangpesan-pesan
yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas.
 Menghubungkan
tentang pesan-pesan
yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas
dengan kehidupan
sehari-hari.
 Menirukan Q.S. al-

Ikhlas secara klasikal,
kelompok maupun
individual.
 Menampilkan
pelafalan Q.S. al-
Ikhlas secara
berulang-ulang baik
secara individual atau
berkelompok.
 Menghafal bacaan
Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas ayat per
ayat sesuai makharijul
huruf secara
berulang-ulang baik
secara klasikal,
kelompok maupun
individual.
 Menampilkan hafalan
Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas baik
secara individu
maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil
diskusi tentang pesan-
pesan yang
terkandung di dalam
Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas secara
kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
Mengkomunikasikan
 Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing
guru.
1. Alokasi Waktu
12 JP x 35 menit (3 minggu)
2. Materi Ajar
Kasih Sayang
Pertemuan 1 :
1) Tujuan Pembelajaran
 Memahami pengertian kasih sayang.
 Mengetahui ayat yang berkaitan dengan kasih sayang.
 Memahami sifat Allah ar-Rahman dan ar-Rahim.
 Mengidentifikasi berbagai contoh kasih sayang Allah kepada manusia..
2) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
 Media: power point
 Alat dan Bahan: LCD
 Sumber belajar: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 SD Kelas
I penerbit Yudhistira.
Pendahuluan
 Mengkondisikan siswa untuk belajar dan membaca doa sebelum belajar
 Memotivasi siswa untuk senantiasa berupaya mendekatkan diri kepada Allah
swt. dan mengenal sifat-sifat-Nya.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi contoh kasih sayang
Allah Swt. kepada manusia.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pengertian kasih sayang.
 Menyimak penjelasan mengenai surah ar-Rahman dan ar-Rahim.
 Mengidentifikasi perbedaan sifat ar-Rahman dan ar-Rahim.
 Mengidentifikasi beberapa makna yang terdapat di dalam surah al-Fatihah.
Menanya
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pemahaman, misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan kasih sayang?
 Apa yang dimaksud dengan kasih sayang Allah?
 Bagaimana cara Allah menyayanghi hamba-Nya?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang pengertian kasih sayang.
 Mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam surah al-Fatihah.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok mengidentifikasi contoh kasih sayang
Allah kepada manusia.
 Membuat kesimpulan dari perbedaan antara sifat ar-Rahman dan ar-Rahim.
Mengkomunikasikan
 Mengecek beberapa ayat yang berkaitan dengan sifat ar-Rahman dan ar-
Rahim.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih proaktif
dan kreatif.
Penutup
 Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksi, dan
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pembelajaran mengenai
pengertian dan contoh kasih sayang Allah Swt..
Pertemuan 2 :
 Memahami makna kasih sayang Nabi Muhammad Saw..
 Mengetahui kisah kasih sayang Nabi Muhammad Saw.
 Mengidentifikasi berbagai contoh kasih sayang Nabi Muhaamd Saw. kepada
manusia.
Pendahuluan
Swt. dan mencontoh cara berkasih sayang Nabi Muhammad Saw..
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi contoh kasih sayang nabi
Muhammad Saw. kepada manusia.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah kasih sayang nabi Muhammad Saw..
 Menyimak makna dari kisah kasih sayang nabi Muhammad Saw..
 Mengidentifikasi beberapa contoh bukti kisah kasih sayang nabi Muhammad
Saw..
Menanya
 Bagaimana cara nabi Muhammad Saw. menyayangi umatnya?
 Bagaimana sikap nabi Muhammad Saw. kepada cucu-cucunya?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kisah kasih sayang nabi
Muhammad Saw..
 Mencatat sikap-sikap penting yang terdapat dalam diri nabi Muhammad Saw..
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok mengidentifikasi contoh kasih sayang
nabi Muhammad Saw. kepada umatnya.
 Membuat kesimpulan dari sikap nabi Muhammad Saw. kepada umatnya.
Mengkomunikasikan
 Mengecek beberapa contoh kisah yang berkaitan dengan sifat kasih sayang
nabi Muhammad Saw..
dan kreatif.
Penutup
pengertian dan contoh kasih sayang Nabi Muhammad Saw..
Pertemuan 3 :
 Memahami makna kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengetahui contoh kegiatan yang berkaitan dengan kasih sayang.
 Mengidentifikasi berbagai contoh perilaku berkasih sayang di lingkungan
sekitar.
Pendahuluan
Swt. dan menanamkan kasih sayang terhadap sesama dan lingkungan.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi contoh kasih sayang di
lingkungan sekitar.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah kasih sayang terhadap sesama manusia.
 Menyimak contoh kasih sayang terhadap hewan dan tumbuhan.
 Mengidentifikasi beberapa contoh bukti kisah kasih sayang terhadap sesama
manusia dan lingkungan sekitar.
Menanya
 Bagaimana cara menyayangi sesama manusia?
 Bagaimana cara menyayangi hewan dan tumbuhan?
 Mengapa kita harus memiliki sikap kasih sayang?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang cara berkasih sayang terhadap
sesama manusia dan lingkungan sekitar.
 Mencatat sikap-sikap penting yang harus tertanam di dalam diri manusia yang
beriman.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok mengidentifikasi contoh sikap kasih
sayang terhadap lingkungan sekitar.
 Membuat kesimpulan dari contoh sikap kasih sayang terhadap lingkungan
sekitar.
Mengkomunikasikan
 Mengecek beberapa contoh kisah yang berkaitan dengan sifat kasih sayang
terhadap sesama manusia.
dan kreatif.
Penutup
pengertian dan contoh kasih sayang terhadap sesama manusia dan lingkungan
sekitar.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Kelas/Semester : I/1
Hari/Tanggal : ………………………………….
No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku
yang tertera dalam indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indicator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
Jumlah Siswa : ……………………………. Orang
No. Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Skor Nilai
Pendapat Argumentasi
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menyampaikan Pendapat
1 Tidak sesuai masalah
2 Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3 Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi Pendapat
1 Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2 Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3 Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4 Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung
referensi
Mempertahankan Pendapat
1 Tidak dapat mempertahankan pendapat
2 Mampu mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3 Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4 Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan kasih sayang?
2. Apa yang dimaksud dengan sifat ar-Rahman?
3. Apa yang dimaksud dengan sifat ar-Rahim?
4. Jelaskan contoh kasih sayang Allah terhadap manusia!
5. Bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap hewan dan tumbuhan
yang mencerminkan keimanan kepada Al-Qur’an?
4. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai KKM dalam belajar
menurut penilaian guru.
Soal pengayaan:
1) Jelaskan pengertian kasih sayang menurut pemahamanmu!
2) Jelaskan mengapa kita harus berkasih sayang!
3) Uraikan keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sifat ar-Rahman dan ar-
Rahim!
5. Remedial
Remedial diberikan untuk peserta didik yang belum mencapai KKM dalam belajar
Soal remedial:
1) Apa yang dimaksud dengan kasih sayang Allah Swt.?
2) Dalam keseharianmu, apa manfaat yang kamu rasakan dari belajar memahami
kasih sayang? Jelaskan!
3) Ceritakanlah salah satu pengalaman yang berkaitan dengan sikap kasih sayang
terhadap hewan atau tumbuhan!
6. Interaksi Guru dan Orangtua/wali Peserta didik
Bentuk komunikasi dengan orang tua/wali dapat berupa:
1) Deskripsi. Mintalah orang tua/wali membaca dan menandatangani hasil tugas
peserta didik.
2) Berikan informasi secepatnya apabila peserta didik bermasalah dalam belajar
pendidikan agama Islam dan budi pekerti di kelas.
Pelajaran 2 Aku Cinta Al-Qur’an
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Aku Cinta Al-Qur’an, meliputi: Melafalkan Basmallah,
Melafalkan Hamdallah, Melafalkan Surah Al-Fatihah, serta Huruf Hijaiyyah dan
Harakatnya.

Pokok Waktu Belajar
1.1 Terbiasa Aku Cinta Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

membaca Al-Qur’an penilaian point,
basmalah setiap  Mencermati pelafalan sikap, infokus,
memulai belajar huruf Hijaiyyah dan penilaian buku
al-Qur’ān harakatnya. keterampilan Pendidikan
2.1 Menunjukkan Agama
perilaku  Melalui motivasi dari Islam dan
percaya diri guru mengajukan
dalam Budi
pertanyaan tentang Pekerti 1
melafalkan
huruf-huruf huruf Hijaiyyah dan SD kelas I
hijaiyyah dan harakatnya. penerbit
harakatnya. Yudhistira
3.1 Mengetahui Menanya
huruf-huruf
Hijaiyyah dan  Mengajukan
harakatnya pertanyaan, misalnya:
secara lengkap.
4.1 Melafalkan -Berapakah jumlah
huruf-huruf huruf Hijaiyyah?
Hijaiyyah dan
harakatnya -Lafalkan huruf-huruf
secara lengkap. Hijaiyyah!
-Apa yang dimaksud

dengan Salat Sunah?
Mengumpulkan Data
 Melafalkan secara
berulang-ulang sampai
kadar pelafalannya
baik. Pelafalan huruf
dilakukan peserta
didik secara klasikal,
kelompok maupun
individual.
 Melafalkan huruf
Hijaiyyah berharakat
huruf per huruf sesuai
makharijul huruf
dengan berulang-
ulang, baik secara
individual maupun
berkelompok.
Mengasosiasi
 Mendemonstrasikan
pelafalan huruf
Hijaiyyah berharakat
secara individual
dengan bimbingan
pendidik.
 Membuat rumusan
tentang klasifikasi
pelafalan huruf
Hijaiyyah dan
harakatnya.
 Mengidentifikasi
huruf Hijaiyyah dari
tingkat yang paling
mudah dan sukar.
 Melafalkan pelafalan
huruf per huruf sesuai
makharijul huruf
secara klasikal,
kelompok maupun
individual.
Mengkomunikasikan
diskusi tentang
pelafalan huruf
Hijaiyyah secara
kelompok atau
individual.
presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
C. Proses pembelajaran
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Aku Cinta Al-Qur’an
Pertemuan 1 :
 Memahami pengertian Basmallah dan Hamdallah.
 Mengetahui lafal kalimat Basmallah dan Hamdallah.
 Mengidentifikasi penggunaan lafadz Basmallah dan Hamdallah dalam
kegiatan sehari-hari.
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan berdoa
masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pengertian Basmallah dan Hamdallah.
 Menyimak penjelasan mengenai cara pengucapan dan penulisan Basmallah
dan Hamdallah.
 Mengidentifikasi penempatan kalimat Basmallah dan Hamdallah dalam
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan Basmallah?
 Apa yang dimaksud Hamdallah?
 Mengapa kita harus memulai pekerjaan dengan Basmallah dan sesudahnya
dengan Hamdallah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang keutamaan mambaca Basmallah
dan Hamdallah.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar informasi tambahan.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok menggabungkan data tambahan yang
didapat tentang contoh penerapan kalimat Basmallah dan Hamdallah.
 Membuat kesimpulan dari pengertian Basmallah dan Hamdallah.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan perbedaan antara lafaz Basmallah dan Hamdallah.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu membiasakan diri
mengucapkan Basmallah dan Hamdallah dalam beraktivitas.
Penutup
keutamaan mengucapkan Basmallah dan Hamdallah.
Pertemuan 2 :
 Mengenal surah al-Fatihah.
 Mengetahui lafaz kalimat surah al-Fatihah.
 Hafal surah al-Fatihah.
Pendahuluan
melakukan sesuatu.
masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pengertian surah al-Fatihah.
 Menyimak penjelasan cara pengucapan surah al-Fatihah.
 Menurukan pengucapan surah al-Fatihah.
Menanya
 Apa yang arti al-Fatihah?
 Berapa jumlah ayat surah al-Fatihah?
 Mengapa kita harus hafal surah al-Fatihah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan mengenai keutamaan surah al-Fatihah.
Mengasosiasi
didapat tentang cara melafalkan surah al-Fatihah.
 Membuat kesimpulan dari keutamaan surah al-Fatihah.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan tiap ayat di surah al-Fatihah berdasarkan urutannya.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu menghafal surah al-
Fatihah.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pembelajaran yang terdapat di
dalam surah al-Fatihah.
Pertemuan 3 :
 Mengenal surah huruf hijaiah.
 Mengetahui harakat hruf hijaiah.
 Melafalkan huruf hijaiah.
Pendahuluan
melakukan sesuatu.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan wawasan
sekitar mengenai kemampuan membaca al-Qur’an.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis huruf hijaiah.
 Menyimak cara melafalkan huruf-huruf hijaiah.
 Menirukan pengucapan huruf-huruf hijaiah.
Menanya
 Berapa jumlah surah hijaiah?
 Mengapa kita harus hafal huruf-huruf hijaiah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan manfaat mengetahui huruf-huruf hijaiah.
 Mencatat hal-hal penting yang menjadi kendala dalam menghafal huruf-huruf
hijaiah.
Mengasosiasi
didapat tentang cara melafalkan huruf-huruf hijaiah.
 Membuat kesimpulan dari manfaat mengetahui huruf-huruf hijaiah.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan tiap huruf agar mudah dihafal.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu menghafal manfaat
mengetahui huruf-huruf hijaiah.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari menghafal dan melafalkan
huruf-huruf hijaiah.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan Basmallah?
2. Apa yang dimaksud dengan Hamdallah?
3. Kapan waktu dianjurkannya membaca Basmallah dan Hamdallah?
4. Berapakah jumlah ayat yang terdapat di dalam surah al-Fatihah?
5. Berapakah jumlah huruf hijaiah?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Apakah artinya Basmallah?
2) Apakah artinya Hamdallah?
3) Lafalkanlah surah al-Fatihah dengan benar!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Apakah perbedaan antara Basmallah dan Hamdallah!
2) Dalam keseharianmu, apakah kamu sudah mampu membiasakan diri membaca
Basmallah sebelum melakukan sesuatu dan Hamdallah setelahnya?
3) Tulislah huruf-huruf hijaiah secara berurutan!
6. Interaksi Guru dan Orangtua/Wali Peserta didik
peserta didik.
Pelajaran 3 Iman kepada Allah
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Iman kepada Allah, meliputi: Allah Itu Ada dan Allah Swt. Itu
Maha Esa.

Pokok Waktu Belajar
1.3 Menerima Iman Mengamati Tes tertulis, 8 JP Power

adanya Allah kepada penilaian point,
Swt. yang Maha  Menyimak penjelasan sikap, infokus,
Pengasih dan
Maha Allah tentang adanya Allah penilaian buku
Penyayang. Swt. yang Maha keterampilan Pendidikan
1.4 Menerima Pengasih dan Maha Agama
keesaan Allah
Penyayang secara Islam dan
Swt.
berdasarkan klasikal maupun Budi
pengamatan individual. Pekerti 1
terhadap dirinya SD kelas I
dan makhluk  Mengamati penerbit
ciptaan-Nya gambar/tayangan yang Yudhistira
yang dijumpai berkaitan dengan
di sekitar rumah adanya Allah Swt.
dan sekolah. yang Maha Pengasih
2.4 Menunjukkan
dan Maha Penyayang
perilaku
percaya diri baik secara klasikal
sebagai atau individual.
implementasi
dari  Menyimak penjelasan
pemahaman tentang Allah Swt.
keesaan Allah Yang Maha Esa secara
Swt. klasikal maupun
2.3 Menunjukkan
individual.
perilaku
percaya diri
sebagai  Mengamati
implementasi gambar/tayangan
pemahaman berkaitan dengan
adanya Allah Allah Swt. Yang
Swt. Maha Esa baik secara
3.3 Memahami klasikal atau
adanya Allah
individual.
Swt. yang Maha
Pengasih dan
Menanya
Maha
Penyayang.
 Melalui motivasi dari
3.4 Memahami
keesaan Allah guru mengajukan
Swt. pertanyaan tentang
berdasarkan adanya Allah Swt.
pengamatan yang Maha Pengasih
terhadap dirinya dan Maha Penyayang.
dan makhluk
ciptaan-Nya  Mengajukan
yang dijumpai
pertanyaan, misalnya
di sekitar rumah
dan sekolah. apa buktinya Allah
4.3 Menunjukkan Swt. Itu ada?
bukti-bukti
adanya Allah  Melalui motivasi dari
Swt. yang Maha guru mengajukan
Pengasih dan pertanyaan tentang
Maha Allah Swt. Yang
Penyayang.
Maha Esa.
4.4 Menunjukkan
bukti-bukti
keesaan Allah Mengumpulkan Data
Swt.  Mendiskusikan isi
berdasarkan gambar tentang
pengamatan adanya Allah Swt.
terhadap dirinya
yang Maha Pengasih
dan makhluk
ciptaan-Nya dan Maha Penyayang.
yang dijumpai
di sekitar rumah  Membuat rumusan
dan sekolah. hasil diskusi tentang
adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
 Mengidentifikasi bukti
adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
 Mendiskusikan isi
gambar tentang Allah
Swt. Yang Maha Esa.
 Membuat rumusan
hasil diskusi tentang
Allah Swt. Yang
Maha Esa.
 Mengidentifikasi bukti
Allah Swt. Yang
Maha Esa.
Mengkomunikasikan
 Menyampaikan bukti
adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang
secara individu
maupun perwakilan
kelompok.
diskusi tentang adanya
Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha
Penyayang secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil
diskusi kelompok
tentang bukti adanya
Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha
Penyayang secara
individual atau
kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
 Menyampaikan bukti
Allah Swt. Yang
Maha Esa secara
individu maupun
perwakilan kelompok.
diskusi tentang Allah
Swt. Yang Maha Esa
secara kelompok.
diskusi kelompok
tentang bukti Allah
Swt. Yang Maha Esa
kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Iman kepada Allah
Pertemuan 1 :
 Memahami keberadaan Allah.
 Mengetahui tanda-tanda keberadaan Allah.
 Mengidentifikasi tanda-tanda keberadaan Allah Swt.
 Media: Power Point
Pendahuluan
swt. dan senantiasa mengenal tanda-tanda keberadaan Allah.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi tanda-tanda keberadaan
Allah Swt.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai keberadaan Allah.
 Menyimak penjelasan mengenai tanda-tanda keberadaan Allah.
 Mengidentifikasi beberapa tanda-tanda keberadaan Allah.
Menanya
 Apakah Allah itu ada?
 Apa saja tanda-tanda keberadaan Allah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang dalil yang berkaitan dengan
tanda-tanda keberadaan Allah.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan seputar tanda-
tanda keberadaan Allah.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok mengidentifikasi tanda-tanda keberadaan
Allah.
 Membuat kesimpulan dari tanda-tanda keberadaan Allah.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali beberapa contoh tentang tanda-tanda keberadaan Allah.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar memiliki keyakinan yang kuat
akan keberadaan Allah.
Penutup
keberadaan Allah Swt.
Pertemuan 2 :
 Memahami pengertian Allah Yang Maha Esa.
 Mengetahui tanda-tanda kemahaesaan Allah.
 Mengidentifikasi tanda-tanda kemahaesaan Allah.
 Sumber belajar: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 Kelas I
SD penerbit Yudhistira.
Pendahuluan
swt. dan memahami tanda-tanda kemahaesaan Allah.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi tanda-tanda
kemahaesaan Allah.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan sifat Allah Yang Maha Esa.
 Menyimak contoh-contoh tanda kemahaesaan Allah.
 Mengamati tanda kemahaesaan Allah di lingkungan sekitar.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan Maha Esa?
 Apa saja contoh tanda kemahaesaan Allah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang tanda-tanda kemahaesaan Allah.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan seputar tanda-
tanda kemahaesaan Allah.
Mengasosiasi
didapat tentang hikmah beriman kepada Kemahaesaan Allah Swt..
 Membuat kesimpulan dari hikmah beriman kepada Kemahaesaan Allah Swt..
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali beberapa contoh yang menjadi tanda Kemahaesaan Allah
Swt..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu meyakini
Kemahaesaan Allah.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu menyebutkan contoh
tanda-tanda kemahaesaan Allah.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari sifat Kemahaesaan Allah.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan iman kepada Allah?
2. Apa saja tanda-tanda keberadaan Allah?
3. Siapakah yang menciptakan alam semesta?
4. Apa yang dimaksud dengan Allah Maha Esa?
5. Apa saja tanda-tanda Kemahaesaan Allah?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Apa yang dimaksud dengan iman kepada Allah?
2) Siapakah yang harus beriman kepada Allah?
3) Sebutkan tanda-tanda keberadaan Allah!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Sebutkan tanda-tanda Kemahaesaan Allah!
2) Dalam keseharianmu, apa manfaat mengetahui tanda-tanda keberadaan Allah?
3) Ceritakanlah salah satu kisah tentang tanda-tanda Kemahaesaan Allah!
peserta didik.
Pelajaran 4 Bersih Itu Sehat
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Bersih Itu Sehat, meliputi: Bersuci, Tata Cara Bersuci, dan
Hidup Bersih.

Pokok Waktu Belajar
1.11 Terbiasa Bersih Itu Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

bersuci Sehat penilaian point,
sebelum sikap, infokus,
beribadah.  Menyimak penilaian buku
2.11 Menunjukkan tatacara bersuci keterampilan Pendidikan
perilaku bersih (mandi dan
badan, Agama
istinja) secara Islam dan
pakaian,
barang-barang, klasikal atau Budi
dan tempat individual. Pekerti 1
sebagai kelas I SD
implementasi  Mengamati
penerbit
dari gambar/tayangan
Yudhistira
pemahaman contoh tatacara
makna bersuci. bersuci (mandi)
3.11 Memahami
secara klasikal
tata cara.
Bersuci. atau individual.
4.11 Mempraktikkan
tatacara Menanya
bersuci.
 Melalui motivasi
dari guru
mengajukan
pertanyaan
tentang bersuci
dan tatacaranya.
 Mengajukan
pertanyaan,
misalnya
sebutkan macam
bersuci!
Bagaimana
caranya bersuci
yang baik?
Mengumpulkan Data
 Mendiskusikan
isi gambar contoh
tatacara bersuci
(mandi) baik
secara klasikal
maupun
kelompok.
 Mendiskusikan
tatacara bersuci
baik secara
klasikal maupun
kelompok.
Mengasosiasi
 Membuat
rumusan hasil
diskusi tentang
bersuci dan
tatacaranya.
kegiatan bersuci.
Mengkomunikasikan
diskusi tentang contoh
tatacara bersuci
(mandi) secara
kelompok.
diskusi kelompok
tentang contoh
tatacara bersuci
(mandi) secara
individual atau
kelompok.
 Menyimulasikan tata
bersuci baik secara
individual maupun
perwakilan kelompok
dengan baik dan
benar.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Bersih Itu Sehat
Pertemuan 1 :
 Memahami pengertian bersuci.
 Memahami tujuan bersuci.
 Mengetahui bermacam-macam jenis bersuci.
Pendahuluan
swt. dengan bersuci.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi perilaku bersuci di
lingkungan masyarakat.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pengertian bersuci.
 Menyimak penjelasan mengenai tujuan bersuci.
 Menyimak beberapa macam bersuci.
 Mengidentifikasi jenis-jenis cara bersuci.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan bersuci?
 Mengapa kita harus bersuci?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang pengertian bersuci.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan seputar tujuan
perintah bersuci.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman-teman menggabungkan pemahaman mengenai
pengertian bersuci.
 Membuat kesimpulan mengenai pengertian bersuci.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali keterangan-keterangan yang berkaitan dengan media
bersuci.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar memahami tujuan bersuci.
Penutup
pengertian dan macam bersuci.
Pertemuan 2 :
 Mengetahui tata cara bersuci.
 Mengidentifikasi macam-macam cara bersuci.
 Mengidentifikasi tahapan-tahapan bersuci yang benar.
 Sumber belajar: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1 Kelas SD
penerbit Yudhistira.
Pendahuluan
swt. dengan mengetahui tata cara bersuci yang baik dan benar.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan bersuci di
lingkungan sekitar.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis bersuci..
 Menyimak penjelasan mengenai tata cara bersuci yang benar.
 Memeragakan tata cara bersuci yang benar.
Menanya
 Apa saja macam-macam cara bersuci dalam Islam?
 Bagaimana tata cara bersuci mandi?
 Bagaimana tata cara istinja?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang macam-macam jenis bersuci
dalam Islam.
 Mencatat hal-hal penting dalam beristinja.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman-teman memeragakan tata cara bersuci dan beristinja.
 Membuat kesimpulan mengenai tahapan-tahapan dalam bersuci.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali tata cara bersuci dan beristinja yang benar.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu memeragakan tata
cara bersuci yang benar.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pembelajaran mengenai tata
cara bersuci dan beristinja.
Pertemuan 3 :
 Mengetahui kewajiban hidup bersih bagi setiap muslim.
 Mengetahui ciri-ciri hidup bersih.
 Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku hidup bersih.
Pendahuluan
swt. dengan cara hisup bersih dan sehat.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan hidup bersih
di lingkungan masyarakat.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai kewajiban hidup bersih dan sehat.
 Menyimak beberapa contoh perilaku hidup bersih dan sehat.
 Mengidentifikasi ciri-ciri hidup bersih dan sehat.
Menanya
 Mengapa kita harus hidup bersih?
 Bagaimana cara menjaga kebersihan di rumah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang tata cara hidup bersih.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan contoh perilaku
hidup bersih sehari-hari.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman-teman menggabungkan contoh tambahan yang
didapat tentang cara hidup bersih di rumah dan di sekolah.
 Membuat kesimpulan mengenai hikmah hidup bersih di rumah dan di
sekolah.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali contoh-contoh perilaku bersih di rumah dan di sekolah.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar selalu menjaga kebersihan.
Penutup
kebiasaan hidup bersih.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan bersuci?
2. Apa saja yang harus dibersihkan dari kotoran?
3. Ada berapa macamkah bersuci itu?
4. Bagaimana cara bersuci dengan cara mandi?
5. Apa yang dimaksud dengan istinja?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Mengapa kita harus bersuci?
2) Sebutkan beberapa contoh perilaku hidup sehat di rumah!
3) Sebutkan tahapan-tahapan bersuci dengan cara mandi!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Jelaskan tujuan bersuci!
2) Dalam keseharianmu, apa manfaat yang kamu rasakan saat membiasakan hidup
bersih?
3) Ceritakanlah salah satu pengalamanmu yang berkaitan dengan hidup bersih!
peserta didik.
Pelajaran 5 Cinta Nabi dan Rasul
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Cinta Nabi dan Rasul, meliputi: Nabi Adam a.s., Nabi Nuh a.s.,
dan Nabi Hud a.s..

Pokok Waktu Belajar
1.13Meyakini Cinta Nabi Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power
kebenaran kisah dan Rasul penilaian point,
Nabi Adam a.s.  Menyimak kisah sikap, infokus,
1.15Meyakini keteladanan Nabi penilaian buku
kebenaran kisah Adam a.s., Nuh a.s.,
Nabi Nuh a.s. keterampilan Pendidikan
dan Hud a.s. secara Agama
1.16Meyakini
kebenaran kisah klasikal maupun Islam dan
Nabi Hud a.s. individual. Budi
2.13Menunjukkan Pekerti 2
sikap pemaaf  Mengamati
kelas VIII
sebagai gambar/tayangan
penerbit
implementasi contoh keteladanan
dari Yudhistira
Nabi Adam a.s., Nuh
pemahaman
a.s., dan Hud a.s.
kisah
keteladanan baik secara klasikal
Nabi Adam a.s. atau individual.
2.15Menunjukkan
sikap kerja Menanya
keras, dan
kerjasama  Melalui motivasi
sebagai dari guru
implementasi mengajukan
dari pertanyaan tentang
pemahaman
kisah keteladanan
kisah
keteladanan Nabi Adam a.s., Nuh
Nabi Nuh a.s. a.s., dan Hud a.s.
2.16Menunjukkan
sikap sopan dan  Mengajukan
santun sebagai pertanyaan, misalnya
implementasi Siapakah manusia
dari pertama yang Allah
pemahaman Swt. ciptakan?
kisah
keteladanan
Nabi Hud a.s. Mengumpulkan Data
3.13Memahami
kisah
keteladanan gambar tentang
Nabi Adam a.s. keteladanan Nabi
3.15Memahami Adam a.s., Nuh a.s.,
kisah dan Hud a.s. baik
keteladanan secara klasikal
Nabi Nuh a.s. maupun kelompok.
3.16Memahami
kisah Mengasosiasi
keteladanan
Nabi Hud a.s.
 Membuat rumusan
4.13Menceritakan
kisah hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi
Nabi Adam a.s. Adam a.s., Nuh a.s.,
4.15Menceritakan dan Hud a.s.
kisah
keteladanan  Mengidentifikasi
Nabi Nuh a.s. perilaku terpuji dari
4.16Menceritakan kisah keteladanan
kisah
Nabi Adam a.s., Nuh
keteladanan
Nabi Hud a.s. a.s., dan Hud a.s.
Mengkomunikasikan
diskusi tentang
keteladanan Nabi
Adam a.s., Nuh a.s.,
dan Hud a.s. secara
kelompok.
diskusi kelompok
tentang keteladanan
Nabi Adam a.s., Nuh
a.s., dan Hud a.s.
secara individual
atau kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat
kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Cinta Nabi dan Rasul
Pertemuan 1 :
 Mengetahui kisah penciptaan nabi Adam a.s..
 Meneladani kisah nabi Adam a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Adam a.s..
Pendahuluan
 Mengkondisikan siswa untuk belajar dan membaca doa sebelum belajar.
Swt. dan mengetahui kisah penciptaan nabi Adam.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kevintaan warga sekitar
terhadap nabi dan rasul.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah penciptaan nabi Adam a.s..
 Menyimak contoh sikap teladan nabi Adam a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Adam a.s..
Menanya
 Siapakah manusia yang dicipyakan oleh Allah Swt.?
 Sikap apa saja yang dimiliki nabi Adam?
 Di manakah tempat tinggal nabi Adam a.s. sebelum diturunkan ke bumi?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang proses penciptaan nabi Adam.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan tentang sikap
dan perilaku nabi Adam yang patut diteladani.
Mengasosiasi
didapat tentang sikap dan perilaku nabi Adam yang patut diteladani.
 Membuat kesimpulan mengenai sikap dan perilaku nabi Adam yang patut
diteladani.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali beberapa contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan
keteladanan nabi Adam a.s..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar dapat meneladani nabi Adam.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pembelajaran mengenai kisah
tekadan nabi Adam a.s..
Pertemuan 2 :
 Mengetahui kisah teladan nabi Nuh a.s..
 Meneladani sikap dan perilaku nabi Nuh a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Nuh a.s..
Pendahuluan
Swt. dan mengetahui kisah penciptaan nabi Nuh.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kecintaan warga sekitar
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah nabi Nuh a.s..
 Menyimak contoh sikap teladan nabi Nuh a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Nuh a.s..
Menanya
 Apa yang dibuat oleh nabi Nuh a.s.?
 Azab apa yang menimpa kaum nabi Nuh a.s.?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kisah perjalanan nabi Nuh.
dan perilaku nabi Nuh yang patut diteladani.
Mengasosiasi
didapat tentang sikap dan perilaku nabi Nuh yang patut diteladani.
 Membuat kesimpulan mengenai sikap dan perilaku nabi Nuh yang patut
diteladani.
Mengkomunikasikan
keteladanan nabi Nuh a.s..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar dapat meneladani nabi Nuh.
Penutup
teladan nabi Nuh a.s..
Pertemuan 3 :
 Mengetahui kisah nabi Hud a.s..
 Meneladani sikap dan perilaku nabi Hud a.s..
 Mengidentifikasi contoh sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Hud a.s..
Pendahuluan
Swt. dan mengetahui kisah penciptaan nabi Hud a.s..
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah teladan nabi Hud a.s..
 Menyimak contoh sikap teladan nabi Hud a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Hud a.s..
Menanya
 Bagaimana sikap yang dimiliki nabi Hud a.s.?
 Bagaimana cara meneladani nabi Hud a.s.?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kisah perjalanan hidup nabi Hud.
dan perilaku nabi Hud yang patut diteladani.
Mengasosiasi
didapat tentang sikap dan perilaku nabi Hud yang patut diteladani.
 Membuat kesimpulan mengenai sikap dan perilaku nabi Hud yang patut
diteladani.
Mengkomunikasikan
keteladanan nabi Hud a.s..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar dapat meneladani nabi Hud.
Penutup
teladan nabi Hud a.s..
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Siapakah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah?
2. Mengapa nabi Adam diturunkan ke bumi?
3. Apa yang dibuat oleh nabi Nuh?
4. Mengapa Allah menurhunkan banjir besar kepada kaum nabi Nuh?
5. Sikap apa saja yang dimiliki oleh nabi Hud?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Bagaimana kisah penciptaan nabi Adam a.s.?
2) Ceritakan kisah nabi Nuh yang membuat perahu besar!
3) Tuliskan beberapa contoh sikap dan perilaku dicontohkan oleh nabi Hud a.s!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Ceritakan kisah penciptaan nabi Adam a.s.!
2) Dalam keseharianmu, apa manfaat yang kamu rasakan saat mengetahui kisah
keteladanan nabi Hud a.s.?
peserta didik.
Pelajaran 6 Ayo Belajar
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Ayo Belajar, meliputi: Keteladanan Nabi Idris a.s. dan Doa
Sebelum dan Sesudah Belajar.

Pokok Waktu Belajar
1.14Meyakini Ayo Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power
kebenaran kisah Belajar penilaian point,
Nabi Idris a.s.  Menyimak kisah sikap, infokus,
1.7 Terbiasa berdoa keteladanan Nabi penilaian buku
sebelum dan Idris a.s. secara
sesudah belajar. keterampilan Pendidikan
klasikal maupun Agama
2.14Menunjukkan
sikap semangat individual. Islam dan
dan rajin belajar Budi
sebagai  Mengamati
Pekerti 1
kelas I SD
dari contoh keteladanan
penerbit
pemahaman Nabi Idris a.s. baik
kisah Yudhistira
secara klasikal atau
keteladanan
individual.
Nabi Idris a.s.
2.7 Menunjukkan
 Mencermati
sikap disiplin
sebagai pelafalan doa
implementasi sebelum dan sesudah
pemahaman belajar secara
makna do’a klasikal atau
sebelum dan individual.
sesudah belajar.
3.14Memahami  Melalui motivasi
kisah
dari guru
keteladanan
Nabi Idris a.s. mengajukan
3.7 Memahami pertanyaan tentang
makna do’a doa sebelum dan
sebelum dan sesudah belajar.
sesudah belajar.
4.14Menceritakan Menanya
kisah
keteladanan  Melalui motivasi
Nabi Idris a.s. dari guru
4.7 Melafalkan doa
mengajukan
sebelum dan
sesudah belajar pertanyaan tentang
dengan benar kisah keteladanan
dan jelas. Nabi Idris a.s.
 Mengajukan
Sikap terpuji apakah
yang dimiliki nabi
Idris a.s.?
 Mengajukan
pertanyaan, apakah
kamu selalu berdoa
ketika memulai
belajar? Coba
lafalkan doa sebelum
dan sesudah belajar!
Mengumpulkan Data
 Secara berkelompok
mendiskusikan isi
gambar tentang
berdoa dalam belajar
secara klasikal
maupun kelompok.
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok tentang
berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
Mengasosiasi
kegiatan berdoa
sebelum dan sesudah
belajar.
 Menirukan pelafalan
doa sebelum dan
sesudah belajar
secara klasikal,
kelompok, maupun
individual.
 Menampilkan
pelafalan doa
sebelum dan sesudah
belajar secara
berulang-ulang baik
secara individual
atau berkelompok.
 Menyebutkan arti
doa sebelum dan
sesudah belajar
dengan berulang-
ulang yang
dilakukan secara
berpasangan dan
bergantian.
Mengkomunikasikan
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat
kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Ayo Belajar
Pertemuan 1 :
 Mengetahui kisah perjalanan nabi Idris a.s..
 Meneladani sikap dan perilaku nabi nabi Idris a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Idris a.s..
Pendahuluan
Swt. dan mengetahui kisah perjuangan nabi Idris a.s..
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah perjalanan hidup nabi Idris a.s..
 Menyimak contoh sikap teladan nabi nabi Idris a.s..
 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang dimiliki nabi Idris a.s..
Menanya
 Bagaimana sikap nabi Idris a.s.?
 Bagaimana cara nabi Idris a.s. dalam belajar?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kisah perjalanan hidup nabi Idris
a.s..
dan perilaku nabi Idris a.s.yang patut diteladani.
Mengasosiasi
didapat tentang sikap dan perilaku nabi Idris a.s.yang patut diteladani.
 Membuat kesimpulan mengenai sikap dan perilaku nabi Idris a.s.yang patut
diteladani.
Mengkomunikasikan
keteladanan nabi nabi Idris a.s..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar dapat meneladani nabi Idris
a.s..
Penutup
tekadan nabi nabi Idris a.s..
Pertemuan 2 :
 Mengetahui pengertian do’a.
 Mengetahui waktu-waktu yang paling tepat dalam berdoa berdoa.
 Mengetahui adab-adab dalam berdoa.
Pendahuluan
Swt. dengan berdoa.
masyarakat sekitar.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak pengertian do’a.
 Menyimak penjelasan mengenai waktu yang paling tepat untuk berdoa.
 Menyimak penjelasan mengenai adab-adab dalam berdoa.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan doa?
 Mengapa seorang muslim harus rajin berdoa?
 Bagaimana lafaz doa sebelum belajar?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang waktu-waktu terkabulnya doa.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan tentang adab-
adab dalam berdoa.
Mengasosiasi
didapat tentang doa sebelum dan sesudah belajar.
 Membuat kesimpulan mengenai adab-adab dalam berdoa.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali hafalan doa sebelum dan sesudah belajar.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar selalu berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
Penutup
kebiasaan berdoa.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
4
5
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Sikap apa yang patut diteladani dari nabi Idris a.s.?
2. Bagaimana cara belajar nabi Idris a.s.?
3. Apa yang dimaksud dengan berdoa?
4. Kapan waktu yangtepat untuk berdoa?
5. Bagaimana lafaz doa sebelum belajar?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Sikap apa saja yang dimiliki oleh nabi Idris a.s.?
2) Sebutkanlah adab-adab dalam berdoa!
3) Tulislah contoh lafaz doa sebelum belajar!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Apa yang harus kita lakukan sebelum dan sesudah belajar?
3) Dalam keseharianmu, apa manfaat yang kamu rasakan saat membiasakan berdoa
sebelum dan sesudah belajar?
peserta didik.
Pelajaran 7 Ayo Belajar Al-Qur’an
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Ayo Belajar Al-Qur’an, meliputi: Melafalkan Surah Al-Ikhlas,
Menghafal Surah Al-Ikhlas, dan Pesan Dalam Surah Al-Ikhlas.

Pokok Waktu Belajar
1.2 Terbiasa Aku Cinta Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

membaca al- Al-Qur’an penilaian point,
Qur’ān dengan  Mencermati pelafalan sikap, infokus,
tartil.
2.2 Menunjukkan Q.S. al-Ikhlas secara penilaian buku
sikap kasih klasikal atau keterampilan Pendidikan
sayang dan individual. Agama
peduli kepada
Islam dan
sesama sebagai  Menyimak pesan-
implementasi Budi
pesan yang Pekerti 1
pemahaman
Q.S. al-Fatihah terkandung di dalam SD kelas I
dan Q.S. al- Q.S. al-Ikhlas. Secara penerbit
Ikhlas. klasikal atau Yudhistira
3.2 Memahami individual.
pesan-pesan
pokok Q.S. al- Menanya
Fatihah, dan
Q.S.al-Ikhlas.  Melalui motivasi dari
4.2.1 Melafalkan guru mengajukan
Q.S. al-Fatihah
pertanyaan tentang
dan Q.S.al-
Ikhlas dengan pelafalan, hafalan dan
benar dan jelas. pesan Q.S. al-Ikhlas.
4.2.2 Menunjukkan
hafalan Q.S. al-  Mengajukan
Fatihah dan pertanyaan, misalnya
Q.S. al-Ikhlas siapakah yang sudah
dengan benar mengetahui lafal Q.S.
dan jelas.
al-Ikhlas?
Mengumpulkan Data
 Mendiskusikan pesan-
pesan yang
terkandung di dalam
Q.S. al-Fatihah dan
kelompok.
 Secara berpasangan
mendiskusikan tentang
keterkaitan pesan Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas dengan
kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok
tentangpesan-pesan
yang terkandung di
dalam Q.S. al-Ikhlas.
 Menghubungkan
tentang pesan-pesan
yang terkandung di
dalam Q.S. al-Ikhlas
dengan kehidupan
sehari-hari.
 Menirukan Q.S. al-

Ikhlas secara klasikal,
kelompok maupun
individual.
 Menampilkan
pelafalan Q.S. al-
Ikhlas secara
berulang-ulang baik
berkelompok.
 Menghafal bacaan
Q.S. al-Ikhlas ayat per
ayat sesuai makharijul
huruf secara
berulang-ulang baik
secara klasikal,
kelompok maupun
individual.
 Menampilkan hafalan
Q.S. al-Ikhlas baik
secara individu
maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
Mengkomunikasikan
diskusi tentang pesan-
pesan yang
terkandung di dalam
kelompok atau
individual.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Ayo Belajar Al-Qur’an
Pertemuan 1 :
 Mengenal surah al-Ikhlas.
 Mengetahui lafaz kalimat surah al-Ikhlas.
 Menirukan melafalkan surah al-Ikhlas.
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk membiasakan diri membaca al-Qur’an.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan membaca al-
Qur’an masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pengertian surah al-Ikhlas.
 Menyimak penjelasan cara pengucapan surah al-Ikhlas.
 Menirukan pengucapan surah al-Ikhlas.
Menanya
 Apakah arti surah al-Ikhlas?
 Berapa jumlah ayat surah al-Ikhlas?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan mengenai keutamaan surah al-Ikhlas.
Mengasosiasi
didapat tentang cara melafalkan surah al-Ikhlas.
 Membuat kesimpulan dari keutamaan surah al-Ikhlas.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan tiap ayat di surah al-Ikhlas berdasarkan urutannya.
Ikhlas.
Penutup
dalam surah al-Ikhlas.
Pertemuan 2 :
 Mengetahui lafal surah al-Ikhlas.
 Menghafal surah al-Ikhlas.
 Mengetahui cara mudah menghafal surah al-Ikhlas.
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk membiasakan diri menghafal al-Qur’an.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan menghafal al-
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pentingnya menghafal surah al-Ikhlas.
 Menyimak penjelasan cara menghafal surah al-Ikhlas.
 Menurukan macaan surah al-Ikhlas tanpa melihat kitab.
Menanya
 Mengapa kita harus menghafal surah al-Ikhlas?
 Bagaimana cara termudah untuk menghafal surah al-Ikhlas?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan mengenai keutamaan menghafal surah
al-Ikhlas.
Mengasosiasi
didapat tentang cara menghafal surah al-Ikhlas dengan cepat.
 Membuat kesimpulan dari cara menghafal surah al-Ikhlas dengan cepat.
Mengkomunikasikan
Ikhlas.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari cara menghafal surah al-Ikhlas.
Pertemuan 3 :
 Mengetahui arti surah al-Ikhlas.
 Mengetahui pesan yang terkandung dalam surah al-Ikhlas.
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk membiasakan diri menghafal al-Qur’an.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan menghafal al-
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai arti surah al-Ikhlas.
 Menyimak penjelasan mengenai keutamaan surah al-Ikhlas.
 Menjelaskan pesan yang terkandung di dalam surah al-Ikhlas
Menanya
 Apa arti surah al-Ikhlas ayat pertama?
 Apa saja keutamaan yang terdapat di dalam surah al-Ikhlas?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan mengenai keutamaan surah al-Ikhlas.
Mengasosiasi
didapat tentang pesan yang terdapat di dalam surah al-Ikhlas.
 Membuat kesimpulan pesan yang terdapat di dalam surah al-Ikhlas.
Mengkomunikasikan
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu memahami
kandungan ayat surah al-Ikhlas.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pesan yang terdapat di dalam
surah al-Ikhlas.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan surah al-Ikhlas?
2. Berapa jumlah ayat surah al-Ikhlas?
3. Bagaimana cara menghafal syrah al-Ikhlas dengan cepat?
4. Apakah kandungan surah al-Ikhlas ayat kedua?
5. Apa saja pesan yang terdapat di dalam surah al-Ikhlas?
4) Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Mengapa kita harus hafal surah al-Ikhlas?
2) Berapakah jumlah ayat dalam surah al-Ikhlas?
3) Kandungan apa saja yang terdapat di dalam surah al-Ikhlas?
5) Remedial
Soal remedial:
1) Bagaimana cara menghafal surah al-Ikhlas yang mudah?
2) Dalam keseharianmu, apakah kamu sudah mampu menghafal surah al-Ikhlas?
3) Tulislah surah al-Ikhlas ayat ketiga!
6) Interaksi Guru dan Orangtua/Wali Peserta didik
peserta didik.
Pelajaran 8 Allah Maharaja
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Aku Allah Maharaja, meliputi: Allah Al-Malik dan Dua Kalimat
Syahadat.

Pokok Waktu Belajar
1.5 Menerima Allah Mengamati Tes tertulis, 8 JP Power

adanya Allah Maharaja penilaian point,
Swt. Maha  Mencermati pelafalan sikap, infokus,
Pengasih, Maha dan menyimak arti al- penilaian buku
Penyayang dan Asmau al-Husna: ar- keterampilan Pendidikan
Maharaja.
Rahman, ar-Rahim, Agama
1.6 Menerima dan
mengakui dan al-Malik secara Islam dan
makna dua klasikal, kelompok, Budi
kalimat maupun individual. Pekerti 1
syahadat. SD kelas I
2.5 Menunjukkan  Mengamati penerbit
sikap kasih gambar/tayangan Yudhistira
sayang, peduli, contoh ar-Rahman, ar-
kerjasama dan
Rahim dan al-
percaya diri
sebagai Maliknya Allah Swt.
implementasi secara klasikal atau
dari al-Asmau individual.
al-Husna: ar-
Rahman, ar-  Mencermati pelafalan
Rahim, dan al- dua kalimat syahadat
Malik. kata per kata secara
2.6 Menunjukkan klasikal atau
sikap teguh
individual.
pendirian
sebagai
implementasi  Menyimak arti dua
dari kalimat syahadat
pemahaman (syahadat tauhid dan
makna dua Rasul) secara klasikal
kalimat atau individual.
syahadat.
3.5 Memahami Menanya
makna al-
Asmau al-  Melalui motivasi dari
Husna: ar-
guru mengajukan
Rahman, ar-
Rahim, dan al- pertanyaan tentang
Malik. kasih sayang Allah
3.6 Memahami Swt.
makna dua
kalimat  Memotivasi peserta
syahadat. didik bertanya,
4.5 Melafalkan al- misalnya sebutkan
Asmau al- bentuk kasih sayang
Husna: ar-
Allah Swt.!
Rahman, ar-
Rahim, dan al-
Malik.  Melalui motivasi dari
4.6 Melafalkan dua guru mengajukan
kalimat pertanyaan tentang
syahadat pelafalan dan makna
dengan benar dua kalimat syahadat.
dan jelas.
 Mengajukan
coba lafalkan dua
kalimat syahadat!
Mengumpulkan Data
 Secara kelompok
melafalkan dua
kalimat syahadat kata
per kata.
mengartikan dua
kalimat syahadat
(syahadat tauhid dan
Rasul).
Mengasosiasi
 Melakukan koreksi
pada pelafalan dua
kalimat syahadat.
 Melakukan koreksi
dalam mengartikan
dua kalimat syahadat.
 Menirukan pelafalan
dua kalimat syahadat
kata per kata secara
klasikal, kelompok,
maupun individual.
Mengkomunikasikan
 Menampilkan
pelafalan al-Asmau al-
Husna: ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik
secara berulang kali
baik secara individual
atau berkelompok.
diskusi tentang ar-
Rahman ar-Rahman,
ar-Rahim, dan al-
Malik nya Allah Swt.
secara kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
 Menampilkan
pelafalan dua kalimat
syahadat secara
berulang baik secara
individual atau
berkelompok.
 Mengartikan dua
kalimat syahadat
Rasul) secara klasikal,
kelompok, maupun
individual.
 Mengartikan dua
kalimat syahadat
Rasul) dengan
berulang-ulang yang
dilakukan dengan
berpasangan dan
bergantian secara
klasikal, kelompok,
maupun individual.
guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Allah Maharaja
Pertemuan 1 :
 Memahami pengertian al-Malik.
 Mengetahui makna asmaul husna al-Malik.
 Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan iman kepada Allah al-Malik.
Pendahuluan
swt. dan berusaha bersikap dan berperilaku yang mencerminkan iman kepada
Allah al-Malik.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi sikap yang
mencerminkan iman kepada Allah al-Malik.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai pengertian al-Malik.
 Menyimak penjelasan mengenai makna di balik asmaul husna al-Malik.
 Mengidentifikasi contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada Allah al-
Malik.
Menanya
 Apakah arti al-Malik?
 Apa makna yang terkandung dalam asmaul husna al-Malik?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang asmaul husna al-Malik.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok menggabungkan informasi tambahan
yang didapat tentang contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada Allah
al-Malik.
 Membuat kesimpulan dari pengertian al-Malik.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan contoh perilaku yang mencerminkan sikap imankepada
Allah al-Malik.
berperilaku yang emncerminkan sikap iman kepada Allah al-Malik.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pembelajaran mengenai Allah
al-Malik.
Pertemuan 2 :
 Mengenal lafaz dua kalimat syahadat.
 Mengetahui makna dua kalimat syahadat.
 Menghafal dua kalimat syahadat
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk menghayati dua kalimat syahadat.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi perilaku yang merupakan
aplikasi dari dua kalimat syahadat.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak pengucapan lafal dua kalimat syahadat.
 Menyimak penjelasan mengenai makna dua kalimat syahadat.
 Menyimak klasifikasi dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid dan
syahadat rasul.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan dua kalimat syahadat?
 Apa yang dimaksud dengan syahadat tauhid?
 Apa yang dimaksud dengan syahadat rasul?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan mengenai makna dua kalimat syahadat.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok menggabungkan keterangan tambahan
yang didapat tentang keutamaan dua kalimat syahadat.
 Membuat kesimpulan dari keutamaan dua kalimat syahadat.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan dua kalimat syahadat, yaitu Syahadat Tauhid dan
Syahadat Rasul.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu menghafal dua
kalimat syahadat.
Penutup
dalam dua kalimat syahadat.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan al-Malik?
2. Apa yang dimaksud dengan dua kalimat syahadat?
3. Apa yang dimaksud dengan syahadat tauhid?
4. Apa yang dimaksud dengan syahadat rasul?
5. Mengapa kita harus hafal dua kalimat syahadat?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1. Apakah artinya al-Malik?
2. Apakah artinya Syahadat?
3. Lafalkanlah dua kalimat Syahadat dengan benar!
5. Remedial
Soal remedial:
1. Apakah perbedaan antara Syahadat Tauhid dengan Syahadat Rasul!
2. Dalam keseharianmu, apakah kamu sudah mampu bersikap yang mencerminkan
iman kepada Allah al-Malik?
3. Tulislah lafaz dua kalimat Syahadat!
peserta didik.
Pelajaran 9 Mari Kita Salat
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Mari Kita Salat, meliputi: Salat Wajib dan Kegiatan
Keagamaan di Sekitar Rumah.

Pokok Waktu Belajar
1.12 Menjalankan Mari Kita Mengamati Tes tertulis, 8 JP Power

salat dengan Salat penilaian point,
tertib. sikap, infokus,
2.12 Menunjukkan  Menyimak penilaian buku
sikap disiplin penjelasan ?alat wajib keterampilan Pendidikan
sebagai 5 waktu dan bilangan
implementasi Agama
rakaatnya, dan Islam dan
dari
pemahaman kegiatan agama di Budi
salat dan sekitar rumah secara Pekerti 1
kegiatan agama klasikal atau kelas I SD
yang dianutnya individual. penerbit
di sekitar
Yudhistira
rumahnya  Mengamati
melalui gambar/tayangan
pengamatan.
praktik ?alat dan
3.12 Memahami
șalat dan kegiatan agama di
kegiatan agama sekitar rumah baik
yang dianutnya secara klasikal atau
di sekitar individual.
rumahnya
melalui Menanya
pengamatan.
4.12.1  Melalui motivasi dari
guru mengajukan
Mempraktikkan pertanyaan tentang
salat dan
kegiatan agama melakukan salat wajib
di sekitar dan mengaji.
rumahnya
melalui  Mengajukan
pengamatan. pertanyaan, misalnya
4.12.2 apakah kalian terbiasa
melakukan salat?
Mencontohkan Berapa waktu dalam
kegiatan agama
sehari semalam?
di sekitar
rumahnya.
Mengumpulkan Data
gambar tentang salat
wajib dan mengaji
baik secara klasikal
maupun kelompok.
pengamalan salat
wajib dan mengaji
dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengasosiasi
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok tentang
kegiatan salat wajib
dan mengaji.
kegiatan salat wajib
dan mengaji dalam
Mengkomunikasikan
diskusi secara
kelompok.
diskusi kelompok
tentang salat wajib 5
waktu dan bilangan
rakaatnya, dan
kegiatan agama di
sekitar rumah secara
individual atau
kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Mari Kita Salat
Pertemuan 1 :
 Mengetahui kegiatan-kegiatan baik yang dilakukan di rumah.
 Mengetahui pengertian salat wajib.
 Mengetahui jenis-jenis salat wajib.
 Mengetahui jumlah rakaat salat-salat wajib.
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk mengenal kewajiban salat sewaktu dini.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan salat dalam
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai salat wajib.
 Menyimak penjelasan waktu salat wajib.
 Mengidentifikasi jumlah rakaat salat-salat wajib.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan salat wajib?
 Berapa kali kita salat dalam sehari?
 Berapakah jumlah rakaat salat maghrib?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kewajiban salat lima waktu.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar kewajiban salat lima waktu.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok menggabungkan keterangan tambahan
yang didapat tentang keutamaan salat wajib.
 Membuat kesimpulan dari kewajiban salat lima waktu.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan perbedaan jumlah rakaat tiap-tiap salat.
melaksanakan salat lima waktu.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari pembelajaran mengenai salat
wajib.
Pertemuan 2 :
 Mengetahui contoh kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
 Mengetahui manfaat kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
 Mengidentifikasi contoh kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
Pendahuluan
swt. dan berusaha untuk membiasakan diri melakukan kegiatan-kegiatan yang
baik di rumah.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi kebiasaan melakukan
kegiatan yang baik di rumah.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
 Menyimak contoh-contoh kegiatan keagamaan di rumah.
 Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
Menanya
 Apa saja kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan di rumah?
 Mengapa kita harus melakukan kegiatan keagamaan di rumah?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan mengenai keutamaan melakukan
kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan seputar kegiatan-kegiatan
keagamaan di rumah.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok menggabungkan informasi tambahan
yang didapat tentang manfaat melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan di
rumah.
 Membuat kesimpulan dari keutamaan melakukan kegiatan-kegiatan
keagamaan di rumah.
Mengkomunikasikan
 Mengklasifikasikan contoh kegiatan-kegiatan keagamaan dan yang bukan
kegiatan keagamaan di rumah.
melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah.
Penutup
dalam kegiatan keagamaan di sekitar rumah.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan salat wajib?
2. Berapa kali kita wajib melakukan salat dalam sehari?
3. Berapakah jumlah rakaat salat subuh?
4. Apa saja kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan di rumah?
5. Mengapa kita harus melakukan kegiatankeagamaan di sekitar rumah?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1. Apakah hukum salat lima waktu?
2. Berapakah jumlah rakaat salat zuhur?
3. Kegiatan keagamaan apa saja yang biasa kamu lakukan di rumah?
5. Remedial
Soal remedial:
1. Apakah perbedaan antara salat maghrib dan salat isya!
2. Dalam keseharianmu, apakah kamu sudah mampu membiasakan diri
melaksanakan kewajiban salat lima waktu?
3. Kegiatan keagamaan apa saja yang biasa kamu lakukan bersama orangtua di
rumah?
peserta didik.
Pelajaran 10 Perilaku Terpuji
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Perilaku Terpuji, meliputi: Berkata yang Baik; Hormat dan
Patuh; Bersyukur, Pemaaf, Jujur, dan Percaya Diri.

Pokok Waktu Belajar
1.9 Meyakini bahwa Perilaku Mengamati Tes tertulis, 24 JP Power

berkata yang Terpuji penilaian point,
baik, sopan dan  Menyimak sikap, infokus,
santun sebagai penjelasan
cerminan dari pentingnya berkata penilaian buku
iman. yang baik, sopan dan keterampilan Pendidikan
1.10 Meyakini santun secara Agama
bahwa
klasikal atau Islam dan
bersyukur,
pemaaf, jujur individual. Budi
dan percaya diri Pekerti 1
sebagai  Mengamati kelas I SD
cerminan dari gambar/tayangan penerbit
iman. contoh berkata yang Yudhistira
2.9 Menunjukkan baik, sopan dan
sikap yang baik, santun secara
sopan, dan klasikal atau
santun ketika
individual.
berbicara.
2.10 Menunjukkan
perilaku  Menyimak
bersyukur, penjelasan
pemaaf, jujur pentingnya memiliki
dan percaya perilaku terpuji
diri. bersyukur, pemaaf,
3.9 Memahami jujur dan percaya
berkata yang
diri secara klasikal
baik, sopan dan
santun. atau individual.
3.10 Memahami
makna  Mengamati
bersyukur, gambar/tayangan
pemaaf, jujur contoh perilaku
dan percaya terpuji bersyukur,
diri. pemaaf, jujur dan
4.9 Mencontohkan
percaya diri secara
cara berkata
yang baik, klasikal atau
sopan dan individual.
santun.
4.10 Mencontohkan Menanya
perilaku
bersyukur,  Melalui motivasi
pemaaf, jujur dari guru
dan percaya mengajukan
diri. pertanyaan tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun.
 Mengajukan
pertanyaan berkaitan
dengan berkata yang
baik, sopan dan
santun.
 Melalui motivasi
dari guru
mengajukan
pertanyaan tentang
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri.
 Mengajukan
apa saja saja contoh
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri?
Mengumpulkan Data
gambar tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun.
gambar tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun.
gambar tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun
maupun kelompok.
gambar tentang
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri.
gambar tentang
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri.
gambar tentang
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri secara klasikal
maupun kelompok.
Mengasosiasi
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun.
dalam berbagai
kegiatan tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun.
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok tentang
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri.
berbagai kegiatan
tentang perilaku
terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan
percaya diri.
Mengkomunikasikan
diskusi tentang
berkata yang baik,
sopan dan santun
secara kelompok.
diskusi kelompok
tentang berkata yang
baik, sopan dan
santun secara
individual atau
kelompok.
 Mencontohkan
dengan cara bermain
peran/simulasi
berkata yang baik,
sopan dan santun
secara individual
maupun kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat
kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
diskusi tentang
perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya
diri secara
kelompok.
diskusi kelompok
tentang perilaku
terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan
percaya diri secara
individual atau
kelompok.
 Mencontohkan
dengan cara bermain
peran/ perilaku
terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan
percaya diri secara
individual maupun
kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat
kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Perilaku Terpuji
Pertemuan 1 :
 Memahami maksud perkataan yang baik.
 Mengetahui contoh perkataan yang baik.
 Mengidentifikasi contoh penerapan perkataan yang baik di lingkungsn
sekitar.
Pendahuluan
swt. dan membiasakan diri untuk berkata perkataan yang baik.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi contoh-contoh perkataan
yang baik.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai makna perkataan yang baik.
 Menyimak beberapa contoh perkataan yang baik.
 Mengidentifikasi beberapa contoh perkataan yang baik yang biasa diucapkan
sehari-hari.
Menanya
 Mengapa kita harus berkata dengan perkataan yang baik?
 Apa saja manfaat berkata perkataan baik?
 Bagaimana cara membiasakan diri untuk berkata perkataan yang baik?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang anjuran untuk berkata perkataan
yang baik.
Mengasosiasi
didapat tentang bahagianya orang yang biasa berkata dengan perkataan yang
baik.
 Membuat kesimpulan dari hikmah berkata dengan perkataan yang baik.
Mengkomunikasikan
 Mengecek hikmah yang terdapat pada beberapa contoh manfaat dari berkata
dengan perkataan yang baik.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu berkata dengan
perkataan yang baik.
Penutup
berkata baik.
Pertemuan 2 :
 Memahami makna hormat dan patuh.
 Mengetahui manfaat perilaku dan sikap hormat dan patuh.
 Mengidentifikasi contoh penerapan perilaku sikap hormat dan patuh dalam
Pendahuluan
swt. dan berusaha membentuk perilaku hormat dan patuh.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi contoh-contoh perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai makna hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru.
 Menyimak beberapa contoh yang berkaitan dengan perintah hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
 Mengidentifikasi beberapa contoh yang berkaitan dengan perintah hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
Menanya
 Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada orangtua?
 Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada guru?
 Apa hikmah dari dari sikap hormat dan patuh kepada orangtua dan guru?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang perintah hormat dan patuh
Mengasosiasi
didapat tentang contoh hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
 Membuat kesimpulan dari hikmah perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
Mengkomunikasikan
 Mengecek hikmah yang terdapat pada beberapa contoh yang saling berkaitan
dengan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu hormat dan patuh
Penutup
perintah hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Pertemuan 3 :
 Memahami makna perilaku bersyukur.
 Mengetahui perintah untuk bersyukur.
 Mengidentifikasi contoh penerapan perilaku bersyukur dalam kehidupan
sehari-hari.
Pendahuluan
swt. dan berusaha membentuk perilaku bersyukur.
bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai makna bersyukur.
 Menyimak beberapa perintah untuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengidentifikasi contoh perilaku bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan bersyukur?
 Mengapa kita harus bersyukur?
Mengumpulkan Data
perilaku bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
didapat tentang dalil yang berkaitan dengan perintah bersyukur dalam
 Membuat kesimpulan dari hikmah bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
 Mengecek hikmah yang terdapat pada beberapa contoh dalam bersyukur
dalam kehidupan sehari-hari.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu bersyukur dalam
Penutup
perintah bersyukur.
Pertemuan 4 :
 Memahami makna perilaku pemaaf.
 Mengetahui perintah untuk menjadi pemaaf.
 Mengidentifikasi contoh penerapan perilaku pemaaf dalam kehidupan sehari-
hari.
Pendahuluan
swt. dan berusaha membentuk perilaku pemaaf.
pemaaf dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai makna pemaaf.
 Menyimak beberapa perintah untuk menjadi pemaaf dalam kehidupan sehari-
hari.
 Mengidentifikasi contoh perilaku pemaaf dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan pemaaf?
 Mengapa kita harus menjadi seorang pemaaf?
Mengumpulkan Data
perilaku pemaaf dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
didapat tentang dalil yang berkaitan dengan perintah untuk menjadi pemaaf
 Membuat kesimpulan dari hikmah menjadi seorang pemaaf dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengkomunikasikan
 Mengecek hikmah yang terdapat pada beberapa contoh perilaku pemaaf
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu memaafkan dalam
Penutup
perintah untuk menjadi pemaaf.
Pertemuan 5 :
 Memahami makna perilaku jujur.
 Mengetahui perintah untuk menjadi orang yang jujur.
 Mengidentifikasi contoh penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari.
Pendahuluan
swt. dan berusaha membentuk perilaku jujur.
jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai makna jujur.
 Menyimak beberapa perintah untuk menjadi orang yang jujur dalam
 Mengidentifikasi contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan jujur?
 Mengapa kita harus menjadi seorang yang jujur?
Mengumpulkan Data
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
didapat tentang perintah untuk jujur dalam kehidupan sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dari hikmah menjadi seorang yang jujur dalam
Mengkomunikasikan
 Mengecek hikmah yang terdapat pada beberapa contoh perilaku jujur dalam
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu bersikap jujur dalam
Penutup
perintah untuk menjadi seorang yang jujur.
Pertemuan 6 :
 Memahami makna perilaku percaya diri.
 Mengetahui perintah untuk menjadi orang yang percaya diri.
 Mengidentifikasi contoh penerapan sikap percaya diri dalam kehidupan
sehari-hari.
Pendahuluan
swt. dan berusaha membentuk sikap percaya diri.
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi contoh-contoh sikap
percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak penjelasan mengenai makna sikap percaya diri.
 Menyimak beberapa perintah untuk menjadi orang yang percaya diri dalam
 Mengidentifikasi contoh sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
 Apa yang dimaksud dengan percaya diri?
 Mengapa kita harus menjadi seorang yang percaya diri?
Mengumpulkan Data
sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
didapat tentang perintah untuk percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dari hikmah menjadi seorang yang percaya diri dalam
Mengkomunikasikan
 Mengecek hikmah yang terdapat pada beberapa contoh sikap percaya diri
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mampu bersikap percaya diri
Penutup
perintah untuk menjadi seorang yang percaya diri.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
6
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Apa yang dimaksud dengan patuh dan hormat?
2. Mengapa kita harus berkata dengan perkataan yang baik?
3. Apa yang dimaksud dengan bersyukur?
4. Bagaimana cara hormat dan patuh kepada orangtua?
5. Mengapa kita harus bersikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Mengapa kita harus menjadi orang yang pemaaf?
2) Jelaskan manfaat bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari!
3) Sebutkan beberapa contoh perilaku hormat kepada guru!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Bagaimana membangun kepercayaan diri dalam bergaul?
2) Dalam keseharianmu, apa manfaat yang kamu rasakan membiasakan untuk jujur?
3) Ceritakanlah salah satu pengalaman hidupmu yang berkaitan dengan sikap
pemaaf di lingkungan sekitarmu!
peserta didik.
Bab 11 Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw.
A. Pendahuluan
Pembahasan pada materi Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw., meliputi: Peristiwa
Sebelum Nabi Muhammad Saw. Lahir, Kelahiran Nabi Muhammad Saw., Masa Kecil
Nabi Muhammad Saw., Masa Pertumbuhan Nabi Muhammad Saw., dan Perilaku Terpuji
Nabi Muhammad Saw..

Pokok Waktu Belajar
1.17Meyakini Kisah Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

kebenaran kisah Keteladanan penilaian point,
Nabi Nabi  Menyimak kisah sikap, infokus,
Muhammad keteladanan nabi
Muhammad penilaian buku
saw. Muhammad saw.
Saw. keterampilan Pendidikan
2.17Menunjukkan secara klasikal Agama
sikap jujur dan maupun individual. Islam dan
kasih sayang Budi
sebagai  Mengamati Pekerti 1
dari kelas I SD
contoh keteladanan penerbit
pemahaman
kisah Nabi Muhammad Yudhistira
keteladanan saw. baik secara
Nabi klasikal atau
Muhammad individual.
saw.
3.17Memahami Menanya
kisah
keteladanan  Melalui motivasi
Nabi dari guru
Muhammad
mengajukan
saw.
4.17Menceritakan pertanyaan tentang
kisah keteladanan Nabi
keteladanan Muhammad saw.
Nabi
Muhammad  Mengajukan
saw. pertanyaan terkait
dengan keteladanan
Nabi Muhammad
saw.
Mengumpulkan Data
 Secara berkelompok
mendiskusikan
perilaku terpuji yang
terdapat pada kisah
keteladanan nabi
Muhammad saw.
mendiskusikan isi
gambar tentang
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
maupun kelompok.
Mengasosiasi
 Membuat rumusan
hasil diskusi
kelompok tentang
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
secara individual
atau kelompok.
 Menghubungkan
kisah keteladanan
Nabi Muhammad
saw. dengan sikap
kasih sayang dalam
kehidupan sehari-
hari.
Mengkomunikasikan
diskusi tentang
keteladanan Nabi
Muhammad saw.
secara kelompok.
presentasi
(melengkapi,
mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat
kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
1. Alokasi Waktu
2. Materi Ajar
Kisah Keteladanan Nabi Muhammad Saw.
Pertemuan 1 :
 Mengetahui peristiwa di kota Makah sebelum kelahiran Nabi Muhammad
saw.
 Mengetahui proses lahirnya Nabi Muhammad saw..
 Menceritakan proses kelahiran Nabi Muhammad saw..
3) Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan
swt. dan mengenal pribadi Nabi Muhammad saw..
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi sejauh mana masyarakat
muslim mengenal Nabi Muhammad saw..
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah mengenai kondisi kota Mekah saat kelahiran Nabi
Muhammad saw.
 Menyimak kisah kelahiran Nabi Muhammad saw..
Menanya
 Kapan Nabi Muhammad saw. lahir?
 Bagaimana kondisi kota Mekah saat Nabi Muhammad saw. lahir?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kisah kelahiran Nabi
Muhammad saw..
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan seputar kondisi
kota Mekah saat kelahiran Nabi Muhammad saw..
Mengasosiasi
didapat tentang sumber-sumber yang menceritakan kelahiran Nabi
Muhammad saw..
 Membuat kesimpulan mengenai proses kelahiran Nabi Muhammad saw..
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali beberapa sumber yang menceritakan kisah kelahiran Nabi
Muhammad saw..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mengenal Nabi Muhammad
saw. lebih mendalam.
Penutup
kelahiran Nabi Muhammad saw..
Pertemuan 2 :
 Mengetahui kehidupan Nabi Muhammad saw. saat kanak-kanak.
 Mengetahui proses perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. di masa kanak-
kanak sampai dewasa.
 Menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad saw.di pada masa kanak-
kanak sampai dewasa.
Pendahuluan
swt. dan mengenal Nabi Muhammad saw..
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi nilai-nilai keteladanan
Nabi Muhammad saw. di lingkungan masyarakat.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah Nabi Muhammad saw. pada masa kanak-kanak sampai
dewasa.
 Mengidentifikasi nilai-nilai keteladanan yang bisa diambil dari perjalanan
hidup Nabi Muhammad saw.
Menanya
 Julukan apa yang disematkan penduduk Mekah kepada Nabi Muhammad
saw.?
 Nilai keteladanan apa yang bisa dpetik dari kisah perjalanan hidup Nabi
Muhammad saw. di masa kanak-kanak sampai dewasa?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang kehidupan Nabi Muhammad
saw..
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan seputar nilai-
nilai keteladanan dari perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. dari masa
kanak-kanak sampai dewasa.
Mengasosiasi
didapat tentang nilai-nilai keteladanan dari perjalanan hidup Nabi Muhammad
saw. dari masa kanak-kanak sampai dewasa.
 Membuat kesimpulan dari nilai-nilai keteladanan dari perjalanan hidup Nabi
Muhammad saw. dari masa kanak-kanak sampai dewasa.
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali kesesuaian sikap diri sendiri dengan keteladanan Nabi
Muhammad saw..
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mempu mengenal kehidupan
Nabi Muhammad saw. lebih mendalam.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari perjalanan hidup Nabi
Muhammad saw.
Pertemuan 3 :
 Mengetahui perilaku terpuji nabi Muhammad Saw..
 Mengetahui nilai-nilai keteladanan dari kisah Nabi Muhammad saw..
 Menceritakan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad saw..
Pendahuluan
swt. dan mengenal Nabi Muhammad saw..
 Mengamati lingkungan sekitar dan mengidentifikasi nilai-nilai keteladanan
Nabi Muhammad saw. di lingkungan masyarakat.
Kegiatan Inti
Mengamati
 Menyimak kisah perilaku terouji nabi Muhammad Saw..
 Menyimak nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad saw..
 Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku yangtercermin dari kisah
keteladanan perjalanan hidup Nabi Muhammad saw..
Menanya
 Nilai-nilai apa saja yang bisa dipetik dari kisah perjalanan hidup Nabi
Muhammad Saw.?
 Sifat-sifat apa saja yang dimiliki Nabi Muhammad saw. yang patut
diteladani demi menunjang kesuksesan?
Mengumpulkan Data
 Mengumpulkan informasi tambahan tentang nilai-nilai keteladanan dari
perjalanan hidup Nabi Muhammad saw..
 Mencatat hal-hal penting yang ditemukan dan mendiskusikan seputar sikap
dan perilaku yang patut diteladani demi meraih kesuksesan.
Mengasosiasi
 Bersama dengan teman sekelompok menggabungkan kisah tambahan yang
didapat tentang nilai-nilai keteladanan dari perjalanan hidup Nabi Muhammad
Saw...
 Membuat kesimpulan dari nilai-nilai keteladanan dari perjalanan hidup Nabi
Muhammad Saw..
Mengkomunikasikan
 Mengecek kembali kesesuaian sikap diri sendiri dengan sifat yang dimiliki
Nabi Muhammad saw. yang harus diteladani.
 Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar mempu meneladani semangat
juang Nabi Muhammad saw. dalam berdakwah.
Penutup
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari perjalanan hidup Nabi
Muhammad saw.
Penilaian
Penilaian Sikap
Materi : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

sama Jawab Skor
dst
*) Ketentuan:
dalam indikator
Format Penilaian:
Penilaian Diskusi
Topik : ………………………………..
Tanggal : ………………………………..
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik:
Menanggapi Pendapat
referensi
Tes Tertulis
1. Kapan Nabi Muhammad saw. dilahirkan?
2. Peristiwa apa yang mengiringi lahirnya Nabi Muhammad saw.?
3. Siapakah yang hendak menghancurkan kakbah di saat kelahiran nabi
Muhammad Saw.?
4. Julukan apa yang diberikan kepada nabi Muhammad Saw. ketika kecil?
5. Sifat-sifat apa saja yang dapat diteladani dari kisah Nabi Muhammad Saw.?
4. Pengayaan
Soal pengayaan:
1) Bagaimana situasi kota Mekah saat Nabi Muhammad saw. lahir?
2) Ceritakan proses kelahiran nabi Muhammad Saw.!
3) Kemukakan beberapa contoh perilaku terpuji yang dimiliki nabi Muhammad
Saw!
5. Remedial
Soal remedial:
1) Ceritakanlah kisah usaha penghancuran kabah di saat kelahiran nabi Muhammad
Saw.!
2) Dalam keseharianmu, apa manfaat yang kamu rasakan saat mengetahui
perjuangan hidup Nabi Muhammad saw.?
peserta didik.
Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.
tentang Standar Proses.
tentang Standar Isi.
tentang Standar Kelayakan Kelulusan.
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
tentang Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum.

RPP PAI Kelas I

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP PAI Kelas I

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kata Pengantar

Bagian II Petunjuk Khusus

PELAJARAN 2 Aku Cinta Al-Qur’an

PELAJARAN 9 Mari Kita Salat

Bagian I Petunjuk Umum

B. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran

C. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta Struktur KI dan KD Mata Pelajaran

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Nama Aspek yang dinilai dan skor Skor Nilai

1-4 1–4 1-4 1-4 1- 4

Bagian II Petunjuk Khusus

Pelajaran 1 Kasih Sayang

Materi Alokasi Sumber

1.2 Terbiasa Kasih Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

-Siapakah yang sudah

 Menirukan Q.S. al-

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 2 Aku Cinta Al-Qur’an

Materi Alokasi Sumber

1.1 Terbiasa Aku Cinta Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

-Apa yang dimaksud

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Materi Alokasi Sumber

1.3 Menerima Iman Mengamati Tes tertulis, 8 JP Power

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 4 Bersih Itu Sehat

Materi Alokasi Sumber

1.11 Terbiasa Bersih Itu Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 5 Cinta Nabi dan Rasul

Materi Alokasi Sumber

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 6 Ayo Belajar

Materi Alokasi Sumber

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Materi Alokasi Sumber

1.2 Terbiasa Aku Cinta Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

 Menirukan Q.S. al-

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 8 Allah Maharaja

Materi Alokasi Sumber

1.5 Menerima Allah Mengamati Tes tertulis, 8 JP Power

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 9 Mari Kita Salat

Materi Alokasi Sumber

1.12 Menjalankan Mari Kita Mengamati Tes tertulis, 8 JP Power

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Pelajaran 10 Perilaku Terpuji

Materi Alokasi Sumber

1.9 Meyakini bahwa Perilaku Mengamati Tes tertulis, 24 JP Power

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Materi Alokasi Sumber

1.17Meyakini Kisah Mengamati Tes tertulis, 12 JP Power

No. Nama Displin Kerja Kejujuran Kepedulian Tanggung Jumlah Nilai

Anda mungkin juga menyukai