Disusun oleh :
172111046
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Malang selatan mempunyai banyak sekali obyek wisata pantai dan terus diminati sebagai
destinasi wisata untuk liburan, tetapi hal itu tidak diimbangi dengan informasi akurat, banyak sekali
wisata pantai yang masih belum menyediakan informasi kepada wisatawan yang akan menjadikan pantai
tersebut tujuan mereka padahal informasi tentang pantai ini sangat penting mengingat pantai di malang
selatan ada banyak dan bermacam macam jenis.
Buku informasi wisata ini adalah buku pengetahuan untuk wisatawan yang berisi informasi solid
dari pantai pantai di daerah malang selatan. Media cetak seperti buku ini bisa dijadikan alternatif dalam
mengatasi permasalahan seperti keterbatasan layanan internet dan juga bisa digunakan oleh semua
kalangan masyarakat..
Alasan dipilhnya buku informasi wisata ini adalah wisatawan seringkali ragu dalam memilih
destinasi pantai karena kurangnya pengetahuan akan pantai yang akan mereka tuju tersebut. Wisatawan
seringkali hanya bermodalkan informasi dari internet atau sosial media membuat mereka selalu
berekspetasi akan pantai yang dituju tapi tidak sesuai apa yang mereka dapatkan saat berada di tempat
wisata, maka dari itu buku informasi wisata ini sangat penting untuk kelancaran perjalanan wisata.
Dengan mengetahui informasi tentang pantai di malang selatan selain balekambang ini bisa
mendapatkan banyak pilihan destinasi wisata pantai bagi wisatawan. Pembuatan buku informasi ini
diguanakan agar pengetahuan detail pantai yang akan dituju seperti jenis pantai, jalan menuju pantai ,dan
keamanan ombak pantai..
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah perancangan sebagai berikut:
Bagaimana cara merancang buku informasi wisata tentang pantai di malang selatan?
1.3 BATASAN PERANCANGAN
Penilitian yang berjudul “Perancangan Buku informasi Wisata Pantai Di Malang Selatan”
1.4 TUJUAN
Membuat buku informasi wisata detail tentang destinasi pantai yang akan dituju di malang
selatan.
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Prodi
Manfaat dari perancangan ini adalah sebagai aplikasi studi Desain Komunikasi Visual
khususnya wisata pantai malang selatan.
3. Bagi Masyarakat
Sebagai panduan pasti berisi informasi pantai di malang selatan yang layak dijadikan
destinasi wisata.
Sebagai meningkatkan potensi dan promosi wisata di kabutapen malang dalam bentuk
buku informasi.
1.6.1 Perancangan
Perancangan dalam artian lain adalah proses memecahkan masalah yang dilakukan dengan proses
1.6.2 Buku
Buku adalah buah pikiran yang berisi ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum
secara tertulis. Buku disusun menggunakan bahasa sederhana, menarik, dan dilengkapi gambar serta
daftar pustaka.
1.6.3 Informasi
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya. Data dan
fakta adalah “bahan baku” informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi informasi..
1.6.4 Wisata
Wisata adalah berpergian untuk tujuan bersenang-senang, menambah pengetahuan, dan hal-hal
lain. Selain itu juga bisa diartikan bertamasya atau piknik.
1.6.5 Pantai
Pantai adalah suatu bentuk geografis di wilayah pesisir laut yang terdiri dari partikel lepas seperti
pasir dan batu koral. Sedangkan pengertian pesisir laut adalah daerah pertemuan antara darat dan laut,
baik area yang kering maupun yang terendam air dan masih dipengaruhi sifat-sifat laut (air pasang surut,
Malang selatan adalah daerah di malang yang masuk wilayah Kabupaten Malang. Kabupaten
malang adalah kabupaten terbesar ke dua di Jawa Timur setelah Banyuwangi, ibu kota Kabupaten Malang
adaalah Kepanjen
BAB II
LANDASAN TEORI
Jurnal Pertama yaitu “Perancangan Buku Panduan Paket Wisata Mideri Banten 7 Wonder”.
Disusun oleh Fareza Himawan L. W. (2018). Jurnal tersebut membahas tentang panduan wisata untuk
daerah banten dengan bentuk buku panduan. Dalam perancangan buku panduan tersebut penulis
menggunakan tema ilustrasi dan flat design yang berisi 7 destinasi wisata di daerah Banten.
Gambar 2.1.1
Gambar 2.1.2
Dengan menggunakan tema ilustrasi, wisatawan yang melihat akan tertarik dengan isi buku
panduan, wisatawan juga dapat mengetahui secara jelas akan informasi yang terdapat dalam buku
tersebut, penyampainya yang simpel menjadikan buku panduan bisa di baca oleh semua kalangan
masyarakat.
Jurnal kedua yaitu, “Perancangan Buku Panduan Wisata Sebagai Media Informasi Pariwisata
Kota Depok”. Disusun oleh Anisa Azalia (2014). Jurnal berisi tentang perancangan buku panduan wisata
untuk kota Depok. Perancangan mengenai buku panduan wisata ini berisi desain vektor dan juga beberapa
Gambar 2.1.3
Gambar 2.1.4
Buku panduan ini dikemas dengan gabungan antara desain vektor, tipografi dan fotografi menjadi
satu serta setiap lembar bukunya penuh akan warna. Target audiens dalam buku panduan ini hanya untuk
warga depok tidak dibuat untuk masyarakat luas membuat tujuan penyampaianya informasi yang cepat
pembuatan sketsa atau pengaturandari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart),
yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari
sistem.
Pengertian Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu Buku adalah lembar kertas yang
berjilid, berisi tulisan ataupun kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah merupakan
suatu hasil karya yang ditulis atau dicetak dengan halaman – halaman yang di jilid pada satu sisi ataupun
Buku yang di anggap berhasil apabila bisa menggugah minat dari khalayak sasaran dalam
memahami isi dari buku tersebut. Guna mendukung keberhasilan dari sebuah buku maka di perlukan
Buku informasi adalah buku yang berisi informasi informasi akurat tentang permasalahan yang
dibahas dalam buku tersebut. Buku informasi haruslah akurat, jika isi informasi dalam buku tersebut tidak
valid bisa di salah pergunakan oleh pembaca karena setiap pengetahuan di lembar buku adalah aspek
Buku informasi wisata adalah buku yang memuat berbagai macam keterangan mengenai objek
2.3 Fotografi
Fotografi menurut Sudarma (2014:2) memberikan pengertian bahwa media foto adalah salah satu
media komunikasi, yakni media yang bisa untuk menyampaikan ide/pesan kepada orang lain. Media foto
atau istilahkan dengan fotografi merupakan sebuah media yang bisa digunakan untuk
Fotografi Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah jenis
fotografi yang merekam keindahan alam, dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia,
hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
Landscape adalah satu bagian atau porsi dari pemandangan yang di lihat dari sebuah titik pandang
tersendiri. Pemandangan merupakan subjek utama dari sebuah foto lanskap. Pada umumnya, orang dan
binatang tak nampak dalam foto lanskap, meskipun kadang-kadang juga muncul dalam tampilan gambar,
namun kelihatan kecil, serta termasuk menjadi bagian dari komposisi untuk menunjukkan skala.
2.4 Wisata
Definisi wisata adalah suatu proses bepergian yang bersifat sementara yang dilakukan seseorang
untuk menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Motif kepergiannya tersebut bisa karena kepentingan
ekonomi, kesejatan, agama, budaya, sosial, politik, dan kepentingan lainya. (Gamal : 2004)
Wisata pantai menurut Yulianda (2007), wisata pantai merupakan kegiatan wisata yang
mengutamakan sumber daya pantai dan budaya masyarakat pantai seperti rekreasi, olahraga, dan
menikmati pemandangan.
BAB III
3.1 Analisis