Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adhe Pamungkas

NIM : E2A020360
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis (UTS)

I.
1. Nama Perusahaan : PT. Aston Sistem Indonesia
2. Didirikan pada : 9 September 2013
3. Modal dasar : Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) terbagi
atas 10.000 (sepuluh ribu) lembar saham, masing-
masing bernilai nominal Rp. 100.000,- (serratus ribu
rupiah).
4. Pendiri :
a. Tuan AHMAD AGUS PURNAWAN
b. Nyonya NONIK KUMALA SARI
c. Tuan MUHAMMAD FATCHURROHMAN
5. Direktur Utama : Tuan AHMAD AGUS PURNAWAN
6. Direktur : Nyonya NONIK KUMALA SARI
7. Komisaris : Tuan MUHAMMAD FATCHURROHMAN
8. Surat-surat ijin yang :
dimiliki a. Akta Pendirian
b. NIB (Nomor Induk Berusaha)
c. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
d. SPPKP (Surat Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak)
e. HAKI
9. Jangkauan pemasaran :
a. Dulu: Perdagangan eceran komputer dan
perlengkapannya.
b. Sekarang: Perdagangan eceran peralatan
kantor (sekarang lebih luas).

II. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis yang dirasakan oleh pengusaha:
1. SDM (Sumber Daya Manusia)
2. Alam (penyebaran virus COVID-19)
3. Persaingan pasar
4. Ketepatan/kecocokan produk
5. Lingkungan politik/hukum

III. Problema bisnis yang saat ini dirasakan oleh pengusaha adalah cukup sulit untuk
memasukkan produk yang dijual ke instansi pemerintahan, karena tidak sedikit oknum
di instansi pemerintahan yang juga ikut “berbisnis”, memiliki kepentingan, dll.
Hal lain yang saat ini juga dirasakan adalah turnover SDM yang cukup tinggi, dan
kebanyakan dari kaum milenial yang memiliki ekspektasi gaji yang tinggi, sedangkan
kemampuan (skill) yang dimiliki masih minim.
IV. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perusahaan:
1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi
kinerja bisnis secara langsung, yang terdiri:
a. Karyawan (SDM)
b. Manajemen (Pengelola)
c. Pemegang saham (Stakeholder)
d. Modal dan peralatan fisik (dana, mesin, gedung)
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial
mempengaruhi kinerja organisasi, yang terdiri:
a. Lingkungan khusus
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung
relevan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi
orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder),
seperti konsumen, pemasok, pesaing, dan kreditor.
b. Lingkungan umum
Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi,
politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global
yang mungkin mempengaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum
biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus,
namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.

V.
1. Perencanaan : Ada, setiap tahun membuat Revenue Plan
dari masing-masing divisi.
2. Pengaturan SDM : Perusahaan sudah menerapkan The Right
Man In The Right Place at The Right Time
namun yang berjalan masih belum optimal.
3. Proses sinkronisasi/sinergitas : Sudah dilakukan secara merata melalui
motivasi pada seluruh SDM pimpinan divisi masing-masing.
4. Gaya kepemimpinan yang : Afiliatif, dimana seorang pemimpin
diterapkan memberikan saran-saran yang efektif dan
mendorong anggota timnya untuk lebih
aktif dalam memberikan ide dan pendapat.
5. Pengawasan Internal dan : Saat ini yang masih dilakukan adalah
Eksternal pengawasan secara internal, pengawasan
yang didasari dari KPI (penilaian kerja
berbasis indikator kerja) oleh bagian HR.
6. Struktur Organisasi :
a. Top Management: Direktur &
General Manager
b. Middle Management: Sales &
Operational Manager, Marketing
Manager, Finance & Accounting
Manager, IT Manager, HR
Manager, PPIC Manager
c. Low Management: Branch
Manager, Account Manager,
Account Executive, Technical
Support, Marketing Executive,
Technician.
7. Bidang Pemasaran : Belum berjalan secara ideal, karena masih
banyak pelanggaran SOP yang terjadi.
8. Produksi : Tidak ada
9. Bidang SDM : Belum berjalan dengan ideal karena
turnover yang masih cukup tinggi.
10. Bidang Keuangan : Belum berjalan dengan ideal, masih
adanya piutang konsumen yang belum
tertagih dari tahun 2020 s/d saat ini.

VI. PT. Aston Sistem Indonesia termasuk kategori tingkatan Menengah karena pencapaian
omzet dalam 1 tahun terakhir belum sampai lebih dari 10 Milyar.

Anda mungkin juga menyukai