Anda di halaman 1dari 25

SIKLUS

BEBERAPA
ZAT DI ALAM

KELOMPOK I
•Adinda Maharani
•Fachruddin
•Mutia Sari
•Nurul Nihlah
•Shulhan. M
ILMU & TEKNIK LINGKUNGAN
a. Pengertian Siklus Karbon
b. Proses Karbon di Atmosfer
b. Proses Karbon di Atmosfer
C. Proses Karbon di Biosfer

Sekitar 1900 gigaton karbon ada di dalam biosfer.


Karbon adalah bagian yang penting dalam
kehidupan di Bumi. Karbon memiliki peran yang
penting dalam struktur, biokimia dan nutrisi pada
semua sel makhluk hidup. Dan kehidupan memiliki
peranan yang penting dalam siklus
karbon: Autotroph adalah organisme yang
menghasilkan senyawa organiknya sendiri dengan
menggunakan karbon dioksida yang berasal dari
udara dan air di sekitar tempat mereka hidup.
C. Proses Karbon di Biosfer
D. Proses Karbon di Laut

Laut mengandung sekitar 36.000 gigaton


karbon, dimana sebagian besar dalam bentuk
ion bikarbonat. Karbon anorganik, yaitu
senyawa karbon tanpa ikatan karbon-karbon
atau karbon-hidrogen. Pertukaran karbon ini
menjadi penting dalam mengontrol pH di laut
dan juga dapat berubah sebagai
sumber (source) atau lubuk (sink) karbon.
Pada daerah upwelling, karbon dilepaskan ke
atmosfer.
D. Proses Karbon di Laut
a. Pengertian Siklus Nitrogen

Siklus nitrogen adalah transfer nitrogen dari


atmosfer ke dalam tanah. Selain air hujan yang
membawa sejumlah nitrogen, penambahan
nitrogen ke dalam tanah terjadi melalui proses
fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis
dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang
bersimbiosis dengan polong-polongan, bakteri
Azotobacter dan Clostridium.
b. Fungsi Nitrogen dalam Ekologi

Fungsi Nitrogen dalam ekologi sangatlah penting


untuk berbagai proses kehidupan di
Bumi. Nitrogen adalah komponen utama dalam
semua asam amino, yang nantinya dimasukkan ke
dalam protein, tahu kan kalau protein adalah zat
yang sangat kita butuhkan dalam pertumbuhan.
Nitrogen juga hadir di basis pembentuk asam
nukleat, seperti DNA dan RNA yang nantinya
membawa hereditas.
C. Proses Nitrogen

Nitrogen hadir di lingkungan dalam berbagai bentuk


kimia termasuk nitrogen aerob, anerobi (NH4
+), nitrit (NO2-), nitrat (NO3-), dan gas nitrogen
(N2). Nitrogen aerob dapat berupa aerobi hidup, atau
humus, dan dalam produk antara dekomposisi bahan
aerob atau humus dibangun. Proses siklus
nitrogen mengubah nitrogen dari satu bentuk kimia
lain. Banyak proses yang dilakukan oleh mikroba baik
untuk menghasilkan aerob atau
menumpuk nitrogen dalam bentuk yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan.
a. Pengertian Siklus Belerang

Siklus Belerang merupakan perubahan sulfur dari


hidrogen sulfide (H2S) menjadi sulfur diokasida
(SO2) lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi
hidrogen sulfida lagi. Sulfur dialam ditemukan
dalam berbagai bentuk. Dalam tanah sulfur
ditemukan dalam bentuk mineral, diudara dalam
bentuk gas sulfur dioksida dan didalam tubuh
organisme sebagai penyusun protein.
b. Proses Terjadinya Siklus Belerang

Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya


pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau terjadi
akibat adanya aktifitas gunung berapai, lalu asapnya
itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida
itu akan berada diawan yang menjadi hidrolidid air
membentuk H2SO4, awan akan mengalami
kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang
dikenal dengan hujan asam.
c. Fungsi Siklus Belerang

a. Membantu pembentukan butir hijau daun


sehingga daun menjadi lebih hijau
b. Menambah kandungan protein dan vitamin hasil
panen
c. Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan
(pada tanaman padi)
d. Berperan penting pada proses pembulatan zat gula
e. Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun
tembakau ( khusus pada tembakau omprongan)
f. Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan
selama penyimpangan, memperbesar umbi &
bawang merah
a. Pengertian Siklus Fosfor

Daur Fosfor adalah proses perubahan fosfat dari


fosfat anorganik menjadi fosfat organik dan
kembali menjadi fosfat anorganik secara
kesinambungan dan tanpa jeda. Fosfor adalah
komponen penting pada membran sel, asam
nukleat dan tranfer energi pada respirasi sel. Fosfor
juga ditemukan sebagai komponen utama dalam
pembentukan gigi dan tulang vertebrata. Di alam,
fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa
fosfat organik dan senyawa fosfat anorganik.
b. Proses Terjadinya Siklus Fosfor

Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan


fosfor, dalam hal input atau sumber fosfor-proses
yang terjadi terhadap fosfor- hingga kembali
menghasilkan fosfor lagi. Daur fosfor dinilai paling
sederhana daripada daur lainnya, karena tidak
melalui atmosfer. fosfor di alam didapatkan dari:
batuan, bahan organik, tanah, tanaman, PO4-
dalam tanah. kemudian inputnya adalah hasil
pelapukan batuan. dan outputnya: fiksasi mineral
dan pelindikan.
b. Proses Terjadinya Siklus Fosfor

fosfor berupa fosfat yang diserap tanaman untuk


sintesis senyawa organik. Humus dan partikel
tanah mengikat fosfat, jadi daur fosfat dikatakan
daur lokal. Di alam, fosfor terdapat dalam dua
bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada
tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat
anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik
dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan
oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat
anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air
tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap
di sedimen laut.
SEKIAN
“TERIMAKASIH”

ILMU & TEKNIK LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai