Anda di halaman 1dari 3

Contoh Puisi Rakyat

(Pantun, Gurindam, Syair)

 Pantun :
Asam pauh dari seberang
Dimuat orang dalam pedati
Badan jauh di rantau orang
Kalau sakit siapa mengobati

 Gurindam :
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai

 Syair :
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Disanalah iktikat di perbetuli sudah
Persamaan

(Pantun, Gurindam, Syair)

 Penyampaian dilakukan secara turun-temurun, dari mmulut ke

mulut, jadi bersifat warisan.

 Pengulangan akhiran kata dalam setiap baris sama-sama disebut

rima.

 Cenderung jenis sastra yang kaku, sebab terikat oleh aturan

seperti jumlah kata, jumlah baris, dan rima.


Perbedaan

(Pantun, Gurindam, Syair)

 Jumlah baris :

- Pantun 4 baris

- Gurindam 2 baris

- Syair 4 baris

 Jumlah suku kata

- Pantun 8-12 suku kata

- Gurindam 10-14 suku kata

- Syair 8-12 suku kata

 Rima

- Pantun a-b-a-b

- Gurindam a-a

- Syair a-a-a-a

Anda mungkin juga menyukai