Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN SARANA & PRASARANA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas manajemen pendidikan

Yang diampu:

“Dr. H.Munardji M.Ag”


NIP : 195412181986021001

Disusun oleh kelompok 5 :

1. Farida (12201173044)
2. Ronista Alvinia Madu (12201173045)
3. Dian Novitasari (12201173046)
4. Fatimah Indah Kusumaningrum (12201173047)

SEMESTER II-B

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG

Maret 2018
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memelimpahkan rahmat serta taufik dan
hidayahNya, sehingga kita dapat menyelesaikan salah satu tugas sosiologi pendidikan.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan jahiliyah menuju jalan terang benderang ini yaitu
agam islam.

Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah memberikan
dukungan kepada kami dan mengijinkan kami memakai semua fasilitas yang ada di
IAIN Tulungagung untuk menunjang kelancaran proses perkuliahan kami,
2. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
yang telah bekerja keras mengurus dan mengatur fakultas kami.
3. Dr. H. Munardji, M.Ag selaku dosen pengampu mata kuliah sosiologi pendidikan,
yang sangat tulus dan ikhlas memberikan bimbingan dan pembelajaran kepada kami.
4. Sifitas akademik IAIN Tulungagung yang telah membantu kami dalam menyusun
makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam pemyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk
penyempurna makalah ini.

Tulungagung, Maret 2018


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya yang sangat
penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu
perlu dilakukan pengoptimalan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar
apa yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik.
Agar sarana pendidikan dapat difungsikan dengan baik, maka diperlukan
manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Dengan adanya manajemen sarana
dan prasarana pendidikan, maka sekolah akan mampu mengelola sarana
dan prasarana pendidikan secara lebih terkonsep dan terarah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen sarana dan prasarana pendidikan?
2. Apa tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan?
3. Apa saja prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana sekolah?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian manajemen sarana dan prasarana pendidikan.
2. Mengetahui tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan.
3. Mengetahui prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana sekolah.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.


Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar,
seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun
yang dimaksud dengan prasarana pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun,
taman, sekolah Islam, jalan menuju sekolah Islam, tetapi jika dimanfaatkan secara
langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah Islam untuk pengajaran
biologi, halaman sekolah Islam sebagai sekaligus lapangan olahraga, komponen tersebut
merupakan sarana pendidikan1.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses
kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasaran pendidikan secara efektif dan
efisisen2. Manajemen sarana prasarana merupakan suatu kegiatan bagaimana mengatur
dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan efektif dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum, proses kegiatan manajemen
sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan
inventarisasi, penghapusan dan penataan. Proses ini penting dilakukan agara pengadaan
sarana dan prasarana tepat sasaran dan efektif dalam penggunaannya3.

B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan


Tujuan daripada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah ini adalah untuk
memberikan layanan secara professional berkaitan dengan sarana dan prasarana
pendidikan agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
Berkaitan dengan tujuan ini. Bafadal (2003) menjelaskan secara rinci tentang tujuan
manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut:
1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana yang baik, sesuai
dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien.
1
Sulistiyorini, M.Ag. Manajemen Pendidikan Islam, elKAF, Surabaya, 2006, hal 85
2
Ibid
3
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri, Rena lestari, Manajemen Pendidikan, Deepublish, Yogyakarta, 2017, hal 10
2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat
dan efisien.
3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,
sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap
diperlukan oleh semua personil sekolah4.

C. Prinsip-prinsip Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah


Dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah, terdapat sejumlah prinsip yang
perlu diperhatikan agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal. Prinsip-prinsip tersebut
menurut Bafadal (2003) adalah:
1. Prinsip pencapaian tujuan, yaitu sarana dan prasaran pendidikan di sekolah
harus selalu dalam kondisi siap pakai apabila akan didayagunakan oleh
personel sekolah dalam rangka pencapaian tujuan proses pembelajaran di
sekolah.
2. Prinsip efisiensi, yaitu pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah
harus dilakukan melalui perencanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan
sarana dan prasarana pendidikan yang baik dengan harga yang murah.
Demikian juga pemakaiannya harus dengan hati-hati sehingga mengurangi
pemborosan.
3. Prinsip administrative, yaitu manajemen sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah harus selalu memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi, dan
petunjuk teknis yang diberlakukan oleh pihak yang berwenang.
4. Pprinsip kejelasan tanggung jawab, yaitu manajemen sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah harus didelegasikan kepada personel sekolah yang
mampu bertanggung jawab, apabila melibatkan banyak personel sekolah
dalam manajemennya, maka perlu adanya deskripsi tugas dan tanggung jawab
yang jelas untuk setiap personel sekolah.
5. Prinsip kekohesifan, yaitu bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan
di sekolah itu harus direalisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang
sangat kompak5.
4
Sulistiyorini, M.Ag. Manajemen Pendidikan Islam, elKAF, Surabaya, 2006, hal 86
5
Sulistiyorini, M.Ag. Manajemen Pendidikan Islam, elKAF, Surabaya, 2006, hal 87
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyorini, M.Ag. 2006. Manajemen Pendidikan Islam. Surabaya: Penerbit elKAF.


Kristiawan, Muhammad, Dian Safitri dan Rena Lestari. 2017. Manajemen Pendidikan. Surabaya:
PENERBIT DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA)

Anda mungkin juga menyukai