KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA/KPA : BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI MANADO

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

SATKER : BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI MANADO

NAMA PPK : AWIK ABRAR AJI, S.FARM, APT.

NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN

GEDUNG LAYANAN PUBLIK DI MANADO

TAHUN ANGGARAN 2021

 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : PENGADAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG LAYANAN

PUBLIK

1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 80
Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan
Makanan, BPOM adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian yang menyelenggarakan urusan
Pernerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan,
memberikan pelayanan kepada seluruh stakeholder dan
masyarakat secera optimal

Dalam rangka peningkatan kinerja pengawasan

tersebut, Balai Besar POM di Manado membutuhkan
pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai. Saat
ini, pelayanan publik yang dilakukan tersebar di beberapa
gedung dianggap kurang proporsional, efektif, dari aspek
koordinatif dan aspek keamanan serta didasarkan pada
gap assessment atas pemenuhan standar sarana dan
prasarana dalam pelayanan publik(yanblik) merujuk pada
PERKA Badan POM No. 20 Tahun 2015 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Kantor di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan. serta Sumber Daya
Manusia (SDM) yang memadai. Selain itu Gap SDM
sekitar 50% akan dipenuhi secara bertahap, sehingga
perlu disiapkan sarana dan prasarana yang memadai.

Balai Besar POM di Manado perlu segera

mempersiapkan pembangunan fisik gedung di atas lahan
yang terletak di Jl. Raya Manado-Tomohon Km.7,
Pineleng, Sulawesi Utara.

2. MAKSUD DAN a. Maksud

TUJUAN Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
pelayanan publik yang nyaman, dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Tujuan
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan bangunan
gedung pelayanan yang representatif.
3. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai adalah:
1. Pembangunan Gedung Pelayanan Publik.
2. Proses yang dijalankan bisa di arahkan agar dapat
tercapai sesuai dengan yang direncanakan secara
maksimal.
3. Dapat dikontrol sesuai dengan aturan dalam hal ini oleh
BBPOM di Manado dan Konsultan Pengawas yang
ditunjuk.

4. RUANG LINGKUP, 4.1 LINGKUP KEGIATAN

LOKASI
Ruang lingkup kegiatan ini adalah pembangunan
PEKERJAAN
bangunan Gedung Pelayanan Publik
4.2 LOKASI
Balai Besar POM di Manado. Jl Raya Manado Tomohon
KM 7, Pineleng, Minahasa

5. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan

PENGADAAN pengadaan barang :
BARANG ▪ BADAN POM RI
▪ Satker Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di
Manado
▪ PPK Awik Abrar Aji, S.Farm, Apt..

6. SUMBER DANA a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan

barang DIPA Balai Besar POM di Manado Tahun 2021
DAN PERKIRAAN
Nomor: SP DIPA-063.01.432901/2021 tanggal 26
BIAYA
November 2020, MAK 3165.CAB.003.054.B.533121
b. Total Harga Perkiraan Sendiri yang diperlukan untuk
pembangunan Gedung Pelayanan Publik Rp 1.374.673.513,-
(Satu Milliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Enam Ratus
Tujuh Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Tiga Belas Rupiah).

7. JANGKA WAKTU a. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan barang:

PELAKSANAAN 135 (seratus tiga puluh lima) Hari Kalender, terhitung
PEKERJAAN, sejak diterbitkannya SPMK (bulan ----- s/d ---)
METODE LELANG b. Masa pemeliharaan pekerjaan adalah 180 (seratus
DAN JENIS delapan puluh) Hari Kalender terhitung sejak penyerahan
KONTRAK pertama pekerjaan/PHO.
 c. Metode lelang yang digunakan adalah Tender umum.
d. Jenis kontrak yang dilakukan adalah kontrak Gabungan
Lumpsum dan Harga Satuan (Rincian terlampir dalam
RAB).

8. TENAGA AHLI/ Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan

TERAMPIL pekerjaan konstruksi :
a. Pelaksana Jumlah 1 (satu) Orang Pendidikan Minimal
D3 Teknik Sipil/Teknik Arsitektur, Memiliki Sertifikat
Ketrampilan (SKTK) Pelaksana Bangunan
Gedung/Pekerjaan Gedung (kode TS 051/TA 022),
memiliki pengalaman minimal 2 tahun;
b. Ahli K3 Konstruksi/ Petugas Keselamatan Konstruksi
Jumlah 1 (satu) Orang Pendidikan Minimal SMA
sederajat/D3/S1, memiliki Sertifikat K3;

9. PERALATAN YANG Peralatan Utama

HARUS DI a. Dump truck (minimal 1 Unit) Kapasitas 3 - 4 M3
SEDIAKAN (Milik/Sewa)
b. Pick Up (minimal 1 Unit) (Milik/Sewa)
c. Exavator mini (minimal 1 Unit) (Milik/Sewa)
d. Concerate Mixer (Beton Molen) (minimal 1 Unit)
Kapasitas 0,3 - 0,8 M3 (Milik/Sewa). Dukungan
Ready Mix Beton dari perusahaan penyedia jasa
e. Waterpass (Milik/Sewa)
f. Theodolith (Milik/Sewa)

Memenuhi ketentuan perundang-undangan untuk

10. PERSYARATAN
menjalankan usaha:
BADAN USAHA
1. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang
masih berlaku
2. Sertifikat Badan Usaha SBU Kualifikasi BG009 Jasa
pelaksana untuk konstruksi bangunan gedung
Lainnya Kualifikasi Kecil
3. Memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB) yang masih
berlaku

11. KELUARAN / Keluaran/ produk yang dihasilkan dari pelaksanaan

PRODUK YANG pengadaan pekerjaan konstruksi adalah :
DIHASILKAN a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi ;
b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
1. Gambar-gambar yang sesuai dengan hasil
pelaksanaan (As Build Drawings)
 2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat
pelaksanaan konstruksi fisik: Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan
Gedung (PBG) sesuai dengan standar
teknis Bangunan Gedung,” poin 17 Pasal 1
PP 16 Tahun 2021, Advice Planning dari Dinas
Kimpraswil setempat dan sebagainya.
3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan
pelaksana konstruksi, beserta segala perubahan /
addendumnya ;
4. Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat
selama pelaksanaan konstruksi fisik oleh
pelaksana konstruksi yang dilaporkan secara
berkala ;
5. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan
tambah / kurang, serah terima I dan II,
pemeriksaan pekerjaan dan berita acara lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik ;
6. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap
tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.

12. SPESIFIKASI Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:

TEKNIS a. Ketentuan penggunaan bahan/ material yang diperlukan.
PEKERJAAN Mengacu pada RKS dan Spesifikasi Teknis (Terlampir)
KONSTRUKSI b.Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
d.Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan
e. Ketentuan gambar kerja (Terlampir);
f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk
pembayaran;
g.Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi :
Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan,
menyertakan Back Up ; berupa data Volume Opname
bersama, Gambar Terlaksana, Foto (0%,
Pelakasanaan, dan 100 %) setiap item pekerjaan. Dan
video saat pekerjaan pasangan batu serta pengecoran
h.Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
konstruksi (Keselamatan dan Kesehatan Kerja); dalam
pelaksanaan pekerjaan agar tenaga kerja
menggunakan perlengkapan keselamatan kerja.
Protokol pencegahan covid-19 dalam Pekerjaan
Pembangunan Gedung Layanan Publik wajib
dilaksanakan dan mengacu pada Instruksi Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02 / IN
/ M / 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (covid-19) dalam
penyelenggaraan jasa konstruksi dan Surat Edaran
 Menteri PUPR No. 18/SE/M/2020 tentang Pelaksaan
Tatanan dan Kebiasaan Baru (New Normal) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
i. Dalam melaksanakan kegiatan agar menjaga dan
menyelamatkan aset- aset Negara yang
peruntukkannya atau sifatnya untuk kepentingan
Umum