Anda di halaman 1dari 52

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

www.migas.esdm.co.id
Daftar Isi

BAB 01 6
Pendahuluan
• Konversi Minyak Tanah ke LPG
• Hemat dan Ramah Lingkungan
• Dunia Mengakui

BAB 02 12
Definisi Konversi
• Minyak Tanah
• Beban Subsidi
• Gas Sebagai Pilihan

BAB 03 22
Tahapan Persiapan dan
Implementasi
• Merancang Persiapan
• Menakar Pilot Project
• Tahapan Implementasi

4 Ditjen Migas
BAB 04 30

Konversi
Permasalahan, Solusi dan
Sosialisasi
• Ledakan Dimana-mana
• Mengurai Penyebab
• Sosialisasi dan Pengawasan MITAN ke GAS
BAB 05 44
Manfaat Keekonomian
Penggunaan Gas
• Sadar Gas
• Menghemat Triliunan Rupiah
• Menanti Pinangan investor

Ditjen Migas 5
BAB

01
Pendahuluan

6 Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan

Konversi Minyak Tanah ke LPG

Energi merupakan kebutuhan dasar Salah satu produk olahan minyak bumi beberapa pihak baik personal maupun
setiap manusia. Energi menjadi sumber yang dekat dengan masyarakat ialah institusi.
utama dalam beraktivitas sehari-hari. minyak tanah atau kerosin. Mulai dari
Tanpa energi, manusia tidak akan dapat lampu bakar hingga kompor menggunakan Kenaikan minyak dunia yang cenderung
hidup dan bertahan di muka bumi ini. minyak tanah sebagai bahan bakar tidak stabil juga akan meresahkan
Demikian juga dengan sumber-sumber utamanya. Data dari Badan Pusat Statistik masyarakat Indonesia sehingga kondisi
energi lain yang berperan penting dalam (BPS) tahun 2007 menyebutkan bahwa sosial pun menjadi tidak stabil. Padahal,
hidup manusia, salah satunya ialah energi pemakaian minyak tanah untuk keperluan sekali lagi, konsumsi BBM khususnya
yang bersumber langsung dari bumi, yakni rumah tangga mencapai 9,9 juta kiloliter minyak tanah sangat besar di Indonesia.
minyak bumi dan bahan olahannya yang per tahunnya. Saat harga minyak dunia naik, harga
kerap disebut Bahan Bakar Minyak (BBM) minyak tanah yang dijual di masyarakat
meliputi: minyak tanah (kerosin), premium Tentu menjadi sebuah pemborosan besar pun akan naik sehingga masyarakat
dan solar jika pemerintah terus menerus meng­ harus mengeluarkan uang lebih banyak
alokasikan APBN untuk beban subsidi, untuk membeli bahan bakar. Secara tidak
Minyak bumi merupakan salah satu khususnya subsidi minyak tanah yang langsung, hal tersebut berdampak pada
bentuk Sumber Daya Alam (SDA) yang terus membesar. Tak hanya itu, ternyata penurunan daya beli dan kesejahteraan
tidak dapat diperbaharui, sehingga dalam proses distribusi minyak tanah pun masyarakat.
dikenal dengan istilah nonrenewable terjadi penyelewengan-penyelewengan
resources. Pemanfaatan minyak bumi baik oleh distributor maupun konsumen. Berangkat dari latar belakang tersebut,
di dunia, khususnya di Indonesia, sudah Jumlah kasus penyelewengan ini telah dalam keterbatasan persediaan energi
menjangkau banyak bidang mulai dari menyentuh angka 35-40% produk minyak dari alam, aspek beban secara ekonomi,
rumah tangga hingga industri-industri tanah yang didistribusikan. Penyelewengan dan adanya penyelewengan dalam
besar. ini memberikan keuntungan finansial pada distribusi minyak tanah maka tahun

Ditjen Migas 7
Konversi MITAN ke GAS

2007 pemerintah mulai menerapkan Salah satu goal besar yang ingin dicapai rupiah. Jumlah ini cukup besar untuk dapat
program konversi minyak tanah ke ialah terwujudnya energi (primer) mix yang dialokasikan ke pos-pos lain dalam APBN.
Liquefied Petroleum Gas (LPG). Tujuan dari optimal pada tahun 2025, yaitu peranan
pengalihan minyak tanah ke LPG ini antara minyak bumi menjadi kurang dari 20% Dari berbagai hasil penelitian ilmiah yang
lain: diversifikasi pasokan energi untuk dan peranan gas bumi menjadi lebih dari dilakukan, terbukti pula bahwa LPG lebih
mengurangi ketergantungan terhadap 30% terhadap konsumsi energi nasional. ramah lingkungan karena tingkat polusi
BBM khususnya minyak tanah, mengurangi Diharapkan, konsumsi minyak tanah yang yang ditimbulkan lebih rendah daripada
penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi, semula 9,9 juta kiloliter dapat turun sampai polusi akibat pemakaian minyak tanah.
efisiensi anggaran pemerintah dalam 2 juta kiloliter. Adapun sasaran konversi Di samping itu, efisiensi energi yang
kaitannya dengan pemberian subsidi, untuk tahap pertama ialah rumah tangga ditimbulkan dengan pemakaian LPG
serta menyediakan bahan bakar yang dan usaha mikro yang masih memasak menjadi lebih besar sebab kalori yang
praktis dan bersih untuk rumah tangga dan dengan bantuan minyak tanah serta belum dihasilkan lebih tinggi daripada minyak
usaha mikro. memiliki kompor gas. tanah. Oleh karena itulah, kebijakan ini
dipandang sebagai sebuah kebijakan
Program konversi minyak tanah ke Setelah lebih kurang tiga tahun terlaksana, yang tepat sebagai salah satu tools
LPG ini dilaksanakan dengan dasar program konversi minyak tanah ke LPG meningkatkan kesejahteraan rakyat
hukum Undang-Undang No.22 Tahun ini berangsur-angsur mulai menunjukkan Indonesia melalui penekanan pengeluaran
2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, keberhasilannya. Evita Legowo, Direktur APBN sekaligus memenuhi kebutuhan
Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006 Jenderal Minyak dan Gas Kementerian energi nasional.
tentang Kebijakan Energi Nasional, Energi dan Sumber Daya Mineral,
Peraturan Presiden No.104 Tahun 2007 menuturkan bahwa tahun 2008, setahun
tentang Penyediaan, Pendistribusian, penerapan program berjalan, anggaran
dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg, yang berhasil dihemat ialah sebesar 5,53
serta Peraturan Menteri ESDM No. 26 triliun rupiah; tahun 2009 menghemat
Tahun 2009 tentang Penyediaan dan sebesar 6,92 triliun rupiah; tahun 2010
Pendistribusian LPG. terjadi penghematan sebesar 14,38 triliun

8 Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan

Ditjen Migas 9
Konversi MITAN ke GAS

Hemat dan Ramah


Lingkungan
Program konversi Minyak Tanah ke LPG
dilandasi oleh keinginan kuat untuk
menekan subsidi Minyak Tanah (Mitan).
Konsumsi Mitan yang terus mengalami
peningkatan telah membebani anggaran
keuangan negara. Padahal, dilapangan
subsidi terhadap Mitan terbukti tidak
sepenuhnya tepat sasaran karena tidak
sedikit terjadi penyelewengan sehingga
Mitan bersubsidi tak hanya dikonsumsi negara hingga saat ini telah memberikan Berdasar kajian ilmiah, kandungan emisi
masyarakat miskin namun juga oleh penghematan sekitar Rp 25 triliun. gas karbon Mitan memang lebih besar
industri maupun masyarakat mampu. dibanding LPG. Setiap pembakaran
Selain alasan ekonomis, konversi Mitan satu kilogram Mitan akan berpotensi
Pemakaian LPG menggantikan Mitan ke LPG juga memberikan keuntungan menghasilkan emisi gas karbon sebesar
memberikan keuntungan ekonomis di­ lain berupa pemakaian energi bersih 19,6 mg. Sedang untuk pembakaran LPG
harapkan bisa mencegah penyelewengan dan ramah lingkungan. Dibandingkan satuan berat yang sama menghasilkan
tersebut. Pemakaian LPG yang memiliki dengan Mitan, pemakaian LPG tak hanya 17,2 mg. Perbedaan sebesar 2,4 mg
nilai kalori sebesar 11.254,61 Kcal/Kg lebih murah karena memiliki nilai kalori yang jika mempertimbangkan bahwa
(Mitan sebesar 10.478,95 Kcal/Kg) dengan lebih tinggi namun juga lebih bersih. efisiensi energi LPG sebesar 47,3 GJ/ton
asumsi kesetaraan satu liter Mitan setara Pembakaran LPG tidak menghasilkan dan Mitan sebesar 44,75 GJ/ton, maka
0,57 Kg LPG, pemakaian LPG memberikan asap dan relatif tidak berbau. Sedang pemakaian LPG mengurangi emisi gas
penghematan sekitar Rp 16.500,- hingga pembakaran Mitan yang mengandung kerbon sebesar 8,8 mg.
Rp 29.250,- bagi setiap KK yang menjadi karbon selain menghasilkan asap juga
sasaran program konversi ini. Sedang bagi memproduksi gas karsiogenik.

10 Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan

Dunia Mengakui

Pada bulan September tahun 2012 lalu,


telah diadakan forum LPG Dunia yang
ke-25 tepatnya di Nusa Dua Bali. Acara
tersebut dibuka langsung oleh Wakil
Presiden RI, Boediono. Acara tersebut
dihadiri lebih dari seribu delegasi dari
67 negara dari industri kalangan bisnis,
pelaku industri, produsen dan pemangku
kebijakan. Sejumlah agenda terkait isu-isu
penting sektor energi gas dan teknologi
dibahas para peserta. Selain itu, di acara
ini juga diisi pameran yang menampilkan
produk dan teknologi perusahaan-
perusahaan dalam negeri dan luar negeri
di bidang energi dan gas.

Dalam sambutannya, WAPRES meng­


ungkap­kan kebijakan gas mencapai
keberhasilannya dimulai dari program Wakil Presiden saat membuka 25 tahun Wolrd LP Gas Forum di Bali
konversi elpiji dari minyak tanah ke gas
untuk rumah tangga. Program konversi Program ini cukup baik dalam jangka undang-undang maupun peraturan agar
bahan bakar minyak (BBM) jenis Mitan ke panjang, tetapi dalam perjalanan program subsidi ini tepat sasaran dan
LPG yang diterapkan di Indonesia sejak kedepannya pemerintah dan pihak terkait merata distribusinya.
2007 telah diakui dunia. juga perlu merevisi, membuat formulasi

Ditjen Migas 11
BAB

02
Definisi Konversi

12 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi

Minyak Tanah

Minyak bumi ( berada 3-4 km di bawah Destilasi merupakan pemisahan kolom dan selanjutnya terkondensasi pada
permukaan air laut) diperoleh melalui fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan suhu yang berbeda-beda. Komponen yang
sumur (onshore dan offshore) kemudian perbedaan titik didih (destilasi fraksinasi). titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa
disimpan disebuah wadah (kapal tangker/ Minyak mentah akan dipanaskan dalam cairan dan turun ke bawah, sedangkan
kilang minyak) yang kemudian akan aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai yang titik didihnya lebih rendah akan
diproses untuk dapat dimanfaatkan. dengan suhu ± 370°C, kemudian masuk menguap dan naik ke bagian atas melalui
kedalam kolom fraksinasi pada bagian sungkup-sungkup yang disebut sungkup
Secara umum, proses pengolahan minyak flash chamber (biasanya berada pada gelembung. Makin ke atas, suhu yang
bumi adalah : sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). terdapat dalam kolom fraksionasi tersebut
Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam makin rendah, sehingga setiap kali
1 Minyak Mentah kolom maka dibantu pemanasan dengan komponen dengan titik didih lebih tinggi
2 Penyimpanan steam (uap air panas dan bertekanan akan terpisah, sedangkan komponen yang
3 Destilasi Fraksinasi tinggi). titik didihnya lebih rendah naik ke bagian
4 Proses Hidrokarbon yang lebih atas lagi (komponen yang
Minyak mentah yang menguap pada mencapai puncak adalah komponen yang
5 Produk Minyak Bumi
proses destilasi ini naik ke bagian atas pada suhu kamar berupa gas). Komponen

Ditjen Migas 13
Konversi MITAN ke GAS

yang berupa gas ini disebut gas petroleum, Minyak bumi yang dihasilkan berdasarkan
kemudian dicairkan dan disebut LPG rentang titik didihnya antara lain sebagai
(Liquefied Petroleum Gas). berikut :

frakasi titik didih o C keguanaan

gas - 164 sampai 3 0 bahan bakar gas

Bensi n 30 sampai 9 0 bahan bakar minyak

Minyak Tanah 175 sampai 275 bahan bakar minyak

Solar 250 sampai 400 bahan bakar minyak

pelumas diatas 350 pelumas

Proses pembagian minyak bumi

14 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi

Beban Subsidi

Siapa pun, pasti tak menghendaki Belum lagi, ditambah budaya boros energi jelas sangat menguras kocek negara.
kelangkaan energi bakal terjadi di yang masih sering terjadi di masyarakat. Anggaran belanja negara yang mestinya
Indonesia. Tapi kita juga tak bisa menutup Sebagai contoh, dengan kendaraan pribadi, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan
mata, bahwa bangsa ini memiliki bensin dibuang percuma hanya sekedar pembangunan yang lain, seperti untuk
ketergantungan yang tinggi pada energi makan jagung bakar di puncak bogor, pengembangan energi alternatif misalnya,
fosil. Mulai untuk memenuhi kebutuhan padahal serombongan orang itu tinggal di malah tersedot untuk menutupi biaya
bahan bakar industri besar, industri kecil, Jakarta. Mungkin, lantaran harga energi subsidi BBM itu.
transportasi hingga kebutuhan rumah kita yang murah membuat masyarakat
tangga. enggan berpikir untuk berhemat. Padahal, Konyolnya lagi, banyak pengguna BBM
murahnya harga BBM yang kita nikmati dari golongan masyarakat mampu
Selain itu yang perlu disadari, Indonesia karena disubsidi. Dan subsidi, jelas- yang tak sepatutnya malah ikut-ikutan
yang dulu katanya negara kaya minyak,
sekarang sesungguhnya sudah tidak lagi.
Produksi minyak kita saat ini tak mencapai
1 (satu) juta barel per hari. Para pakar
energi memprediksi, produksi minyak
kita yang tersedia tak akan mencapai
10 tahun, yang pada 2020 diperkirakan
sudah habis. Sesudah itu, kita akan
menjadi negara 100% importir minyak.
Dan hingga kini, kita belum menemukan
cadangan minyak baru.

Ditjen Migas 15
Konversi MITAN ke GAS

menikmati BBM bersubsidi. Bahkan, Kenyataan itu, jelas sangat memprihatin­


ada yang memanfaatkan kesempatan kan. Jika terus dibiarkan, akan sangat
itu untuk mengeruk keuntungan pribadi, mengganggu ketahanan energi kita
seperti dijual ke industri atau melakukan secara nasional dalam jangka panjang.
pengoplosan. Akibatnya, biaya subsidi Ujung-ujungnya, kelangkaan energi pun
bukannya menurun malah makin menjadi bisa tak terelakan. Atas kenyataan
membengkak. itulah, pada 2007, pemerintah kemudian
mengeluarkan kebijakan konversi energi
Berkaitan dengan angka subsidi dari minyak tanah ke Liquefied Petroleum
energi dari waktu ke waktu yang terus Gas (LPG).
terdongkrak naik. Ini terjadi sejalan dengan
perekonomian kita yang terus tumbuh yang Awalnya, kebijakan konversi minyak ke
berdampak pada konsumsi energi yang gas, sarat kontroversi. Masyarakat banyak
juga meningkat. Hingga akhir tahun 2006, yang tak setuju. Maklum, dari kebijakan ini
subsidi yang diperuntukkan minyak tanah yang paling terkena dampaknya langsung
mencapai 40 triliun rupiah. Sebuah angka adalah rakyat kecil yang tersebar di
yang tidak kecil. seluruh Indonesia. Namun yang terberat
adalah, lantaran harus mengubah pola
Pemerintah sempat menargetkan, pada kebiasaan mereka. Bayangkan, sudah 40
2004 subsidi BBM di negeri ini bakal bisa tahun mereka menyandarkan hidupnya
diakhiri. Komitmen itu tertuang dalam pada minyak tanah, sebagai pemenuhan
UU No. 20 Tahun 2000 tentang Program kebutuhan bahan bakar rumah tangga,
Pembangunan Nasional (Propenas). Tapi seperti untuk memasak dan lain-lain.
faktanya, hingga kini subsidi BBM masih Bahkan di beberapa daerah, minyak tanah
saja berlangsung dan malah cenderung masih menjadi andalan untuk bahan bakar
meningkat. penerangan lampu rumah. Minyak tanah
telah membuat hidup mereka menjadi

16 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi

berwarna dalam cengkrama keluarga. Dan Tapi persoalannya, tidak banyak yang masyarakat berpendapatan rendah dan
anak-anak mereka bisa belajar karenanya. tahu, harga murah yang mereka nikmati industri kecil.
Begitu pula dengan industri kecil, yang bukan harga sebenarnya. Setiap tahun
selama ini sangat bergantung pada minyak negara harus mensubsidi, yang angkanya Tapi, seiring dengan perjalanan
tanah. Dengan minyak tanah, setidaknya, mencapai triliunan. Tingginya angka waktu, terutama dalam dua tahun
hidup mereka terus menggeliat. subsidi minyak tanah ini, tentu tak bisa terakhir menjelang kebijakan konversi
dibiarkan. Pasalnya, yang harus ditanggung dilaksanakan, subsidi untuk minyak tanah
Mengubah pola kebiasaan inilah yang negara bukan hanya minyak tanah. Negara kian memberatkan. Banyaknya praktek
dirasakan berat oleh mereka yang tak juga harus menanggung subsidi energi pengoplosan di masyarakat menyebabkan
setuju dengan kebijakan konversi itu. lain, seperti listrik, premium, solar dan permintaan volume minyak tanah kian
Menurut mereka, masyarakat sudah enjoy sebagainya. Yang jelas, subsidi telah membengkak. Sementara itu, pemerintah
dengan energi murah ini. Yang kala itu, memberatkan keuangan negara. juga tengah dihadapkan dengan harga
tahun 2007 dan masa sebelumnya, per minyak dunia yang tak jua turun, yang
liter harganya cuma Rp 2.500,-. Dengan Soal subsidi minyak tanah, yang katanya bertengger pada kisaran 50-60 dolar per
minyak tanah, penggunaannya juga untuk orang miskin, negara pernah barel. Padahal minyak tanah di impor
mereka rasakan sangat mudah. Tinggal bertoleransi. Seperti tertuang dalam harus dibeli dengan dolar, sementara di
tuang ke kompor langsung bisa digunakan. Undang-undang (UU) No. 25/2000 jual di dalam negeri dengan rupiah.
Untuk mendapatkannya juga mudah. tentang Program Pembangunan
Kala itu, pedagang minyak tanah ada Nasional (Propenas), pemerintah dan Karena itulah, langkah pemerintah untuk
hampir di semua warung kecil. Sehingga, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pernah melakukan konversi penggunaan minyak
memudahkan masyarakat kecil untuk bersepakat, akan menghapus subsidi tanah kepada gas dalam bentuk LPG
membelinya. Juga dari segi resiko sangat BBM secara bertahap. Dari kesepakatan merupakan sebagai salah satu terobosan
kecil. Menggunakan minyak tanah Jarang itu, subsidi untuk minyak tanah mendapat penting dalam mengatasi rancunya
ada ledakan. pengecualian. Dengan kata lain, meski pengembangan dan pemanfaatan energi,
telah menerapkan harga pasar untuk sekaligus mengurangi tekanan terhadap
Memang, masyarakat telah enjoy bensin dan solar, pemerintah masih RAPBN.
dengan energi murah minyak tanah. mensubsidi minyak tanah untuk keperluan

Ditjen Migas 17
Konversi MITAN ke GAS

18 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi

Gas Sebagai Pilihan

Seperti telah dikemukakan, langkah bisa menekan subsidi BBM yang selama akan menghemat Rp 1700 dibanding
pemerintah untuk melakukan konversi ini ditanggung APBN. Program konversi minyak tanah. Dan berdasarkan uji coba
minyak tanah kepada gas dipandang memang membutuhkan dana investasi. di sejumlah daerah konversi, penggunaan
sebagai salah satu terobosan penting Untuk pembangunan prasarana yang dengan elpiji bisa mendatangkan
dalam mengatasi tekanan terhadap besar guna menunjang program konversi, penghematan Rp 25.000 per bulan per
anggaran negara. Persoalannya, mengapa memang dibutuhkan dana sekitar Rp 20 KK. Lebih dari itu, pemakaian elpiji juga
pemerintah memilih elpiji sebagai pengganti triliun. Namun, setelah dihitung-hitungan, tidak menimbulkan polusi yang berlebihan.
minyak tanah dan bukan energi lain, penghematan yang bisa dilakukan juga Maka, tak berlebihan, jika gas dikatakan
tentu ada alasannya. Semula pemerintah tidak kecil. Jika pemakaian minyak tanah sebagai energi yang ramah lingkungan.
memang akan menggantikannya dengan bisa diganti seluruhnya dengan elpiji itu
briket batu bara. Namun setelah melakukan berarti subsidi sebesar Rp 40 triliun per Dalam program konversi, minyak tanah
pengkajian, termasuk mengirim tim ke Cina, tahun untuk minyak tanah tidak diperlukan yang akan dikonversi dengan elpiji sekitar
pemerintah menilai briket batubara bukan lagi. Ini artinya IRR lebih dari 100 %. 5,2 juta kilo liter hingga tahun 2010, yang
solusi. Di Cina saja briket batubara sudah dimulai dengan 1 juta kilo liter minyak
ditinggalkan. Sebabnya, lantaran briket Kedua, berdasarkan hasil kajian, tanah pada tahun 2007. Dengan demikian,
batubara terlalu banyak mengandung sulfur menggunakan elpiji juga bisa mengurangi program konversi cukup strategis
dan kotor. Dengan kondisinya semacam ini, beban pengeluaran keluarga rakyat yang mengingat setelah penghapusan subsidi
maka briket batubara tidak cocok untuk kurang mampu. Jika pemakaian satu bensin dan solar, permintaan akan minyak
ruangan tertutup. Atas dasar itulah, akhirnya liter minyak tanah ekuivalen dengan 0,4 tanah tidak memperlihatkan penurunan.
pemerintah memutuskan menggantinya kilogram elpiji. Atau, satu kilogram gas Karena itu, salah satu jalan yang bisa
dengan elpiji. elpiji setara dengan 3-4 liter minyak tanah. dilakukan adalah dengan mengurangi
Ini artinya, perbandingannya antara minyak pemakaian minyak tanah.
Setidaknya, ada dua kuntungan sekaligus tanah dengan elpiji setara dengan 2 : 1.
diperoleh ketika elpiji dipilih. Pertama, Maka, jika menggunakan elpiji masyarakat

Ditjen Migas 19
Konversi MITAN ke GAS

ketahanan budaya, ketahanan sosial


dan ketahanan politik, maka ketahanan
ekonomi merupakan unsur utama
ketahanan nasional. Seperti dikemukakan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam
Rapat Paripurna Kabinet tanggal 7 April
2008 yang dipimpinnya, bahwa sistem
ketahanan energi sangat penting bagi
sebuah negara seperti Indonesia. Selain
sebagai kemampuan merespon dinamika
perubahan energi global (eksternal) juga
sebagai kemandirian untuk menjamin
ketersediaan energi (internal).

Sistem ketahanan energi kita mengacu pada


kebijakan pengembangan energi sesuai
Gas Sebagai Pilihan UU Energi Nomor 30 Tahun 2007, bahwa
Yang jelas, kebijakan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan masyarakat energi memiliki peran bagi peningkatan
program konversi minyak tanah ke gas, Indonesia terhadap BBM. Dengan begitu, kita kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional.
tidak sedikitpun ingin menyengsarakan menjadi memiliki ketahanan energi nasional Pemerintah memang telah mengubah
masyarakat. Sebaliknya konversi ini dalam waktu yang panjang. Pemerintah paradigma kebijakan dari Supply Side
bertujuan mempercepat target anggaran memang menargetkan, hingga tahun 2025 Policy (SSP) menjadi Demand Side Policy
20% untuk pendidikan, serta meningkatkan ketahanan energi kita bisa ditopang dengan (DSP). Sistem Ketahanan Energi dibangun
alokasi bidang kesejahteraan lainnya. melakukan diversifikasi energi. oleh SSP dan DSP. SSP mengatur Jaminan
Pasokan dalam bentuk Eksplorasi-Produksi
Lebih dari itu, program konversi juga bagian Ketahanan energi merupakan pilar dan Konservasi (Optimasi) Produksi.
dari salah satu strategi pemerintah untuk penting ketahanan ekonomi. Bersama Sedang DSP mendorong kesadaran

20 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi

masyarakat untuk melakukan diversifikasi dan rasio cadangan/produksi 24 tahun. sistem subsidi tertutup dengan kartu kendali
dan konservasi (efisiensi). Gas bumi dengan sumber daya 334,5 TSCF, untuk minyak tanah, penggunaan smart
cadangan 165 TSCF, produksi 2,79 TSCF card untuk Premium dan Solar. Selain itu
SSP dan DSP inilah yang menjadi landasan dan rasio cadangan/produksi 59 tahun. juga mengembangkan Bahan Bakar Nabati,
kebijakan harga energi dalam bentuk Batubara dengan sumber daya 90,5 miliar pemanfaatan gas untuk transportasi dan
subsidi langsung yang dilakukan secara ton, cadangan 18,7 miliar ton dan produksi pemanfaatan panas bumi dan energi baru
bertahap. Kebijakan subsidi bahan bakar 201 juta ton, sedangkan rasio cadangan/ dan terbarukan.
minyak (BBM) saat ini sudah memasuki produksi 93 tahun. Coal bed methane (CBM)
Tahap V. Pada tahap ini masih ada tiga jenis dengan sumber daya 453 TSCF. Tenaga air Oleh karena itu, dengan diberlakukannya
BBM (Minyak Tanah, Premium dan Minyak 75,67 GW, panas bumi 27 GW, mikro hydro program konversi minyak tanah ke gas,
Solar) yang sebagian harganya disubsidi. 0,45 GW, biomass 49,81 GW, tenaga surya menurut Direktur Jenderal Migas, Evita H.
Selanjutnya pada dua tahap lagi subsidi 4,8 kWh/m2/day, tenaga angin 9,29 GW Legowo, memiliki beberapa keuntungan.
harga BBM sudah tidak ada lagi. dan uranium 3 GW untuk 11 tahun (hanya Antara lain, akan sangat berpengaruh
di Kalan, Kalimantan Barat). terhadap upaya meningkatkan ketahanan
Kebijakan harga energi sesuai mekanisme energi, pengurangan penggunaan
pasar telah terbukti menekan pengaruh Berpijak pada cadangan dan produksi yang BBM, peningkatan diversifikasi energi,
oil shock secara nyata pada negara- tersedia, program jangka menengah dan mendukung program langit biru dan
negara yang telah menerapkannya. panjang pemerintah melakukan diversifikasi pengurangan emisi gas rumah kaca.
Selain itu juga didukung oleh kebijakan penggunaan energi primer BBM ke non BBM Sejalan dengan kebijakan ini, pemerintah
penerapan pengembangan energi untuk proyek percepatan PLTU 10 ribu MW, memang menargetkan mengurangi porsi
alternatif (diversifikasi) dan efisiensi energi serta peningkatan partisipasi swasta atau minyak menjadi kurang dari 26% dari
(konservasi). Independent Power Producers (IPP) dalam bauran energi tahun 2030, pemanfaatan
penyediaan tenaga listrik. shale gas akan lebih dari 27,3% CBM
Saat ini cadangan dan produksi energi dan batubara 30% pada bauran energi
Indonesia terdiri Minyak Bumi dengan Sedang sisi kebutuhan untuk jangka nasional.
sumber daya 56,6 miliar barel, cadangan pendek, di antaranya, dilakukan konversi
8,4 miliar barel, produksi 348 juta barel minyak tanah ke LPG, memberlakukan

Ditjen Migas 21
BAB

03
Tahapan Persiapan
dan Implementasi

22 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi

Merancang Persiapan

Pemerintah sangat menyadari, program perlunya prioritas pemanfaatan gas bumi lebih dari 30% terhadap konsumsi energi
konversi minyak tanah ke elpiji akan banyak kita untuk memenuhi kebutuhan dalam nasional.
batu sandungan. Butuh proses panjang negeri sebagaimana diamanatkan dalam
dan berkesinambungan hingga program ini UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas. Dan untuk lebih memperjelas soal
benar-benar bisa mengakar di masyarakat. sasaran dan target serta mekanisme dari
Seperti telah dikemukakan, pasalnya, Disamping itu, program konversi dalam pelaksanaan program konversi, pemerintah
program ini akan bersentuhan dengan jangka panjang dimaksudkan untuk mengacu kepada Perpres No. 104 Tahun
pola kebiasaan yang sudah bertahun- menciptakan ketahanan energi nasional. 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian,
tahun berlangsung di masyarakat. Untuk Seperti tertuang dalam Peraturan dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg
mengubah kebiasaan itu tentu tak mudah. Presiden (Perpres) No. 5 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.
Oleh karenanya, selain bahwa program tentang Kebijakan Energi Nasional 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan
ini akan membutuhkan dana besar, yang menjadi salah satu pijakan hukum Pendistribusian LPG.
sosialisasi yang panjang, pengelolaan yang program konversi, bahwa program
profesional juga sangat diperlukan. konversi dilaksanakan bertujuan (a). Target program konversi adalah (1)
Untuk mengarahkan upaya-upaya Pengurangan konsumsi minyak tanah dari
Agar terlaksana dengan baik, berbagai dalam mewujudkan keamanan pasokan yang sebelumnya 9,9 juta KL menjadi 2
persiapan dilakukan pemerintah. energi dalam negeri; (b). Mengurangi juta KL; (2) Pendistribusian paket perdana
Terutama, berkaitan dengan payung ketergantungan penggunaan energi yang LPG 3 kg sebanyak 52,9 juta paket
hukum, yang menjadi dasar kebijakan berasal dari minyak bumi salah satunya sampai dengan tahun 2010. Sedangkan
program konversi. Yang pasti, selain dengan mengalihkan ke energi lainnya; yang menjadi sasarannya, sesuai dengan
dalam upaya menekan angka subsidi dan (c). Terwujudnya energi (primer) mix Perpres No 104/2007 tentang Penyediaan,
minyak tanah yang terus membengkak, yang optimal pada tahun 2025, yaitu Pendistribusian dan Penetapan Harga
pelaksanaan program konversi juga bagian peranan minyak bumi menjadi kurang LPG Tabung 3 Kg, maka penerima paket
dari pelaksanaan yang menekankan dari 20% dan peranan gas bumi menjadi perdana LPG 3 kg : (1) Rumah tangga,

Ditjen Migas 23
Konversi MITAN ke GAS

yaitu konsumen yang mempunyai legalitas memasak dalam lingkup usaha mikro dan
penduduk, menggunakan minyak tanah tidak mempunyai kompor gas.
untuk memasak dalam lingkup rumah
tangga dan tidak mempunyai kompor Yang juga dipersiapkan dalam pelaksanaan
gas; (2) Usaha mikro, yaitu konsumen program ini, berkaitan dengan tahapan-
dengan usaha produktif milik perorangan tahapan pelaksanaan. Seperti tertuang
yang mempunyai legalitas penduduk, dalam Roadman Program Konversi minyak
menggunakan minyak tanah untuk tanah ke elpiji :

TARGET BAURAN
ENERGI NASIONAL
Peraturan Presiden No. 5
Tahun 2006

24 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi

Melakukan diversifikasi pasokan energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap


BBM, khususnya minyak tanah untuk dialihkan ke LPG

Mengurangi penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi karena LPG lebih aman dari
penyalahgunaan
Tujuan Program
Pengalihan Minyak Melakukan efisiensi anggaran pemerintah karena penggunaan LPG lebih efisien dan
Tanah Ke LPG subsidinya relatif lebih kecil daripada subsidi minyak tanah

Menyediakan bahan bakar yang praktis, bersih dan efisien untuk rumah tangga dan
usaha mikro

...2007 ke belakang 2007 - 2009 2010 ke depan …


• Minyak tanah digunakan oleh sebagian • Program pemerintah : mendistribusikan 42 • LPG akan menjadi bahan bakar utama
besar rumah tangga Indonesia (9.9 juta juta paket konversi kepada rumah tangga dengan estimasi volume LPG sebesar 3,5
KL) dan disubsidi secara besar-besaran yang berhak. juta Ton/tahun.
oleh Pemerintah (Rp. 37 T /tahun) • 2,069 juta KL Minyak Tanah yang telah • 6 juta KL Minyak Tanah akan ditarik dari
• LPG hanya digunakan 10% rumah tangga ditarik sampai dengan akhir 2008. S/d akhir peredaran sehingga tersisa sebesar 3,9
dan harga per tabung jauh lebih mahal tahun 2008 telah terbagi 19 juta paket. juta KL .
dari harga subsidi eceran minyak tanah. • Target akumulasi penarikan minyak tanah
sampai dengan tahun 2009, 4,1 juta KL
dan pembagian paket perdana 23 juta
paket (apabila pembangunan infrastruktur
dapat selesai sesuai target waktu)

Ditjen Migas 25
Konversi MITAN ke GAS

Selain itu, agar pelaksanaannya tidak


menimbulkan kepanikan di masyarakat
tetapi terutama dalam upaya mendorong
masyarakat menggunakan elpiji sebagai
kebutuhan, tentu dibutuhkan strategi.
Dalam konteks ini, di tempat yang akan
dijadikan pelaksanaan program, secara
perlahan, minyak tanah akan dinaikkan
dan pasokan dikurangi. Sedangkan di
luar wilayah itu, harga minyak tanah tetap
dijual dengan harga subsidi. Dengan cara
ini diharapkan masyarakat akan beralih
menggunakan elpiji yang harga per
liternya lebih murah dari minyak tanah.

Namun tentu saja, minyak tanah tak


sama dengan gas. Minyak tanah bersifat
cair sehingga transportasinya mudah,
pengemasannya mudah, dan penjualan
sistem eceran pun mudah. Selama
ini, masyarakat bisa membeli dengan
eceran. Masyarakat kecil, misalnya, bisa
membeli minyak tanah hanya 0,5 liter
(katakanlah Rp 1.500 dengan harga
subsidi) dan mereka dapat membawanya
sendiri dengan mudah. Minyak tanah 0,5

26 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi

liter bisa juga dimasukkan ke plastik. oleh masyarakat kecil kita. Dengan minyak tanah dialihkan sebagai agen
Tapi gas tak mungkin dijual dengan demikian, penggunaan elpiji ini jauh dan pangkalan elpiji. ‘Selain itu kita juga
cara eceran, mengingat elpiji jauh lebih lebih murah ketimbang minyak tanah. siapkan para pedagang minyak tanah
mudah terbakar (inflammable) dibanding dengan gerobak dorong bisa menjual
minyak tanah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral elpiji.
(ESDM) Purnomo Yusgiantoro, yang kini
Selama ini, gas elpiji yang dijual menjabat sebagai Menteri Koordinator Konversi ini dirancang dan memiliki
dipasaran umumnya menggunakan Bidang politik dan Pertanahan program yang baik. Meski demikian
tabung 12 kilogram dan harganya relatif Keamanan menyatakan, program pada pelaksanaannya belum optimal.
mahal. Masyarakat jelas tidak mungkin konversi minyak tanah ke elpiji adalah Mengingat masyarakat yang tergolong
bisa membeli elpiji hanya 0,5 kg, lalu langkah penting menuju kesejahteraan statis, dalam masa transisi pelaksanaan
membawanya dengan plastik atau masyarakat. Tidak ada sedikitpun niat program konversi ini memang mem­
kaleng susu bekas. Kedua, dari aspek pemerintah merugikan pihak tertentu butuhkan sosialisasi secara masif.
kimiawi. Maka agar harga dan tabung dalam menjalankan program ini. Sebab,
gas bisa terjangkau dengan daya beli pengurangan konsumsi sekaligus subsidi
masyarakat, pemerintah menyiapkan minyak tanah yang saat ini mencapai Rp
tabung gas ukuran 3 kilogram untuk 40 triliun diharapkan bisa menambah
dilepas ke pasaran dan sebagian lagi anggaran untuk pendidikan, kesehatan
beserta dengan kompornya dibagikan dan kesejahteraan lainnya.
secara cuma-cuma kepada masayarakat.
Ukuran tabung tiga kilogram ini ekuivalen Program konversi ini, kata Purnomno, juga
sekitar Rp 12.000,00. Satu kilogram tidak akan menghilangkan kesempatan
elpiji setara dengan 3 liter minyak tanah. kerja. Sebab pihak PT Pertamina telah
Saat ini jika harga elpiji Rp 4.250,00/kg menyampaikan program bahwa dalam
dan minyak tanah Rp 2.000 ,00 per liter, pelaksanaan program konversi minyak
maka harga ini masih bisa terjangkau tanah ini seluruh agen dan pangkalan

Ditjen Migas 27
Konversi MITAN ke GAS

Hanya untuk diangkat ke tingkat yang lebih


luas, dalam skala nasional, tentu perlu
upaya yang lebih optimal. Sebab, untuk skala
nasional tentu saja tingkat kesulitannya
akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
skala uji coba. Dalam konteks ini, maka
koordinasi menjadi kata kunci. Hal ini
dikarenakan dalam pelaksanaan program
konversi ini sudah pasti akan melibatkan
banyak instansi.

Setidaknya ada beberapa institusi yang


terlibat dalam program konversi. Antara
lain, Kementerian ESDM, Pertamina,
BPH Migas, Depertemen Perindustrian,
Kementerian Koperasi dan UKM, Badan
Usaha (swasta), Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) dan Pemerintah Daerah,
Menakar Pilot Project yang memiliki peran dan tugasnya masing-
masing. Dan untuk mewujudkan kerjasama
Disamping itu, program konversi juga Tangerang. Dari pilot project inilah berbagai dan koordinasi yang baik antar instansi
tak bisa dilihat sebagai kebijakan tanpa kelebihan dan kekurangannya, dipelajari, itu, pemerintah membentuk Tim Terpadu,
strategi. Untuk mewujudkan kegiatan ini, diteliti dan diujicobakan lagi. Awalnya sikap yang langsung di bawah Kementerian
pemerintah terlebih dahulu membuat masyarakat memang ragu-ragu. Tapi setelah Perindustrian.
pilot project-nya, seperti yang dilakukan diujicobakan kembali tingkat kepercayaan
di beberapa wilayah di DKI Jakarta dan masyarakat naik 75 persen.

28 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi

Tahapan Implementasi

Tanggal 8 Mei 2007, program konversi pemanfaatan elpiji yang sudah lengkap, berikutnya. Seperti wilayah Jawa Timur
minyak tanah ke elpiji resmi dilaksanakan. seperti tersedianya stasiun pengisian dan misalnya, program konversi yang dicanangkan
Bertempat di Desa Kebon Pala, Kecamatan depot LPG. Dengan adanya stasiun ini pada 2007, baru kelar secara keseluruhan
Makassar, Jakarta Timur, Yusuf Kala tentu orang akan mudah untuk melakukan pada 2010.
yang ketika itu menjabat sebagai Wakil pembelian elpiji.
Presiden bersama dengan Purnomo Dari gambaran itu yang ingin ditunjukan
Yusgiantoro, mantan Menteri Energi dan Tahun berikutnya, pada 2009, program adalah, bahwa program konversi ini
Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kini konversi berlanjut ke Sumatera Utara, Riau dilaksanakan dengan sikap kehati-hatian dan
menjabat sebagai Menteri Koordinator Kepulauan, Riau, Lampung, Kalimantan perhitungan yang matang. Terutama, selain
Bidang Politik Pertahanan dan Keamanan, Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi kesiapan infrastruktur, pemerintah juga amat
yang meresmikan peluncuran pelaksanaan Selatan. Kemudian pada 2010, Nanggroe memperhatikan tingkat kesiapan psikologis
program konversi itu. Aceh Darussalam, Jambi, Bengkulu, masyarakat ketika akan melaksanakan
Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat program ini yang kelak akan menjadi bagian
Sesuai dengan rencana pemerintah, seperti (NTB), Kalimantan Selatan, Gorontalo, dari kebutuhan hidup mereka.
tertuang dalam Roadmap Program Konversi Sulawesi Utara, Sulawesi Barat. Dan pada
Minyak Tanah ke Elpiji, pada 2007 hingga 2011, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Itu sebabnya, sebelum melaksanakan
2008, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimatan Selatan, Sulawesi Tengah dan program konversi di suatu daerah, sosialisasi
Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali Sulawesi Tenggara. program selalu didahulukan. Terlepas dari
dan Sumatera Selatan, dipilih sebagai plus minus dari pelaksanakan sosialisasi yang
wilayah tahap awal dimulainya pelaksanaan Dalam implementasi program konversi ini, dilakukan di lapangan, yang pasti, pemerintah
program konversi minyak tanah ke elpiji. pemerintah tidak mematok semua daerah tak ingin pelaksanaan program konversi ini
Kedelapan wilayah ini dipilih tentu dengan harus rampung sesuai dengan jadwal menjadi terkesan dipaksakan ke masyarakat,
sebuah alasan. Lantaran, di delapan wilayah yang ditetapkan. Beberapa daerah, pada apalagi dibilang tergesa-gesa.
itu telah memiliki ketersediaan infrastruktur kenyataannya masih berlanjut di tahun

Ditjen Migas 29
Konversi MITAN ke GAS

Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg sampai dengan akhir September 2011


sudah mencapai 53,287 juta paket perdana

Daerah Konversi 2007-2008 Rencana Daerah Konversi 2011


Daerah Konversi 2009 Daerah yang belum dapat dikonversi
Daerah Konversi 2010

30 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi

Lingkup Kewenangan dan Mekanisme Penetapan


Jenis, Volume dan Harga LPG
[PERPRES NO. 104/2007 DAN PERMEN NO. 26/2009]

KEMENTERIAN LAIN DEPARTEMEN ESDM DEPARTEMEN KEUANGAN DPR


(OTORITAS MIGAS) (OTORITAS FISKAL ) (HAK BUDGET)

H KESEPAKATAN PENETAPAN

HARGA JUAL ECERAN


A INTSNASI TERKAIT LPG TERTENTU
DI KOORD. MENKO (PERPRES 104/07, Ps. 7 ayat 1)
R PEREKONOMIAN PERTIMBANGAN
(PERPRES 104/07,
G Ps. 7 ayat 3) (PERPRES 104/07,
PENETAPAN Ps. 7 ayat 2)
A
HARGA PATOKAN
LPG TERTENTU
(PERPRES 104/07, Ps. 7 ayat 2)

W
I
L PENETAPAN

A WILAYAH DISTRIBUSI LPG


TERTENTU (PERMEN 26/2009
Y Ps. 18 ayat 2)
A PERHITUNGAN FORMULA HARGA
H PATOKAN LPG TERTENTU

V PENETAPAN
O VOL KEBUTUHAN TAHUNAN PENYUSUNAN
L VOL PENJUALAN TAHUNAN PERKIRAAN SUBSIDI
LPG TERTENTU UNTUK LPG TERTENTU
U (PERPRES 104/07, Ps. 5)
M PANITIA ANGGARAN
E DAN KOMISI VII DPR - RI

Ditjen Migas 31
BAB

04
Permasalahan, Solusi
dan Sosialisasi

32 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi

Ledakan Dimana-mana

Masih segar dalam ingatan kita, derasnya ada yang hingga tewas. Dan tabung gas itu Yang pasti ledakan yang kerap terjadi
pemberitaan media massa terkait dengan baru diturunkan dari atas pohon, setelah isi pada tabung gas ukuran tiga kilogram
terjadinya kasus ledakan tabung elpiji, tabung diyakini benar-benar telah habis. itu membuat Pertamina mengambil
terutama pada tabung elpiji ukuran langkah tegas. Semua tabung berukuran
tiga kilogram. Ada sekitar 180 kejadian Menyaksikan banyaknya kasus tabung elpiji buah melon itu ditarik dari pasaran dan
ledakan, yang tersebar di beberapa daerah. yang meledak, memang telah melahirkan menggantinya dengan yang baru. Caranya,
Disebabkan maraknya kejadian ledakan beragam sikap negatif di masyarakat. tabung gas yang masuk ke Pertamina
itu, sempat menimbulkan efek trauma di Sebagian ada yang menerima bantuan untuk isi ulang, dicek kondisinya secara
masyarakat. kompor dan tabung elpiji tapi mereka intensif. Jika tak memenuhi syarat, maka
menyimpan dan tak berani menggunakan. tabung tersebut ditarik dan dinyatakan
Fenomena traumatik sekaligus Sebagian lagi, ada yang menjual kompor tidak layak pakai. Sementara yang masih
menggelikan, setidaknya, terjadi di dan tabung yang diterimanya. baik, dilepas kembali ke pasar. Sampai
Probolinggo, Jawa Timur. Seorang pengguna dengan Agustus 2010, perusahaan BUMN
gas sampai menggantung tabung gasnya Tapi anehnya, maraknya berbagai kasus pelat merah ini sudah mengganti dua juta
yang diduga bocor lantaran mengeluarkan ledakan elpiji, baru berlangsung dua tahun tabung ukuran tiga kilogram. Hal yang
suara mendesis, di pohon mangga setinggi setelah program konversi ini bergulir. sama juga dilakukan untuk pergantian
tujuh meter. Warga pengguna gas itu Sebelumnya, kejadian seperti itu dapat selang dan regulator. Bahkan Pertamina
mengaku menggunakan elpiji sejak tiga dikatakan hampir tak pernah ada. Bahkan, melakukan pengecekan ini sampai di
bulan lalu. Dirinya merasa ketakutan di luar dugaan, kejadian ledakan itu boleh tingkat kelurahan.
dan menggantung gas elpiji miliknya dibilang hampir beruntun dalam waktu
yang diduga bocor itu lantaran sering yang berdekatan. Timbul pertanyaan, apa
menyaksikan berita tabung elpiji bocor yang menjadi biang keladi penyebab dari ini
lalu meledak, yang mengakibatkan rumah semua?
hancur, penghuninya luka bakar, bahkan

Ditjen Migas 33
Konversi MITAN ke GAS

Mengurai Penyebab

Banyaknya kasus ledakan tabung elpiji di meledak dipicu oleh beberapa sebab. mendistribusikan, sehingga sering terjadi
masyarakat, jelas membuat pemerintah Pertama, faktor kesalahan manusia benturan yang mengakibatkan kerusakan.
sangat prihatin. Apalagi peristiwa itu, (human error). Kedua, adanya fakta, Antara lain, kerusakan pada sambungan
bukan saja telah menimbulkan kerugian memang terdapat kerusakan tabung, (las) tabung elpiji yang menyebabkan
material, tapi juga telah meminta korban regulator, dan selang yang membuat gas bocor hingga bisa menimbulkan
jiwa. Menyikapi peristiwa tersebut, dari menjadi bocor keluar. Ketiga, adanya kebakaran ketika kompor dinyalakan.
Presiden, Pertamina hingga melibatkan tindak kriminal, berupa pengoplosan
pihak kepolisian, turun langsung berupaya tabung elpiji 12 kg dengan tabung 3 kg. Sementara, yang disebabkan faktor
menelusuri yang menjadi penyebab kualitas barang – regulator, tabung dan
maraknya kasus ledakan tabung elpiji. Faktor yang disebabkan human error selang penyalur – yang jelek, ketika
“Sejauh ini Presiden memberikan perhatian misalnya, menurut Pertamina, sering dinyalakan, membuat gas mudah bocor
serius tentang kejadian itu. Beliau juga terjadi ketika pergi seorang warga saat disalurkan dari tabung ke kompor.
sudah meminta kepada Pertamina dan pengguna lupa mematikan kompor. Kalau itu sebagai penyebabnya, maka
pihak-pihak terkait untuk mengawasi dan Akibatnya gas yang keluar, memenuhi mudah dibayangkan, ledakan pun menjadi
melakukan pengecekan, serta benar-benar ruangan rumah. Setelah orang itu kembali tak terelakan.
memastikan tabung gas dan regulatornya pulang ke rumah, ia lalu menyalakan
berfungsi secara baik,” kata Ani Yudhoyono listrik dan ledakan pun terjadi.
pada acara silaturami dengan guru sekolah
dasar berdedikasi di daerah khusus dan guru Selain itu, faktor human error juga menjadi
pendidikan luar biasa atau khusus berdedikasi penyebab kerusakan tabung. Banyak
tingkat nasional 2010 di Istana Negara. ditemukan, distributor dan agen sering
memperlakukan tabung seenaknya.
Berdasarkan penelusuran yang diperoleh Karena beratnya hanya tiga kilogram,
Pertamina, maraknya kasus tabung tabung sering dilempar-lempar pada saat

34 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi

Sosialisasi dan Pengawasan

Guna mengatasi beragam persoalan tadi, yang aman, dimana agar penyuluhan LPG pengoplosan ini tak terjadi lagi, mau tak
berbagai upaya pun dilakukan pemerintah. dilakukan secara door to door dari setiap mau, pemerintah menaikan harga gas tiga
Dalam mengatasi masalah kualitas rumah masyarakat. Dan penyuluh harus kilogram. Alasannya, penyebab terjadinya
produk, sebagai solusinya pemerintah memastikan bahwa sosialisasi diberikan pengoplosan lantaran pemerintah masih
meminta perusahaan pembuat regulatur, langsung kepada orang yang memasak di memberikan subsidi pada pada produk
selang dan tabung gas agar produk yang rumah, tidak hanya pada kepala keluarga gas tiga kilogram. Sehingga terdapat
dihasilkan memiliki kualitas SNI (Standar dan ibu rumah tangga, tetapi juga ke disparitas harga antara produk gas tiga
Nasional Indonesia). tukang masak di rumah itu. kilogram dengan yang 12 kilogram.
Disparitas inilah dalam perkembangannya
Sedangkan untuk mengatasi masalah Itu sebabnya, Melalui program ini, agar adanya sejumlah pihak yang melakukan
yang disebabkan faktor human error, setiap pendistribusian barang dibarengi pengoplosan dengan mengambil isi gas
pemerintah menyelenggarakan program dengan praktik atau simulasi langsung dari tabung tiga kilogram yang disubsidi
penyuluhan tingkat nasional. Dalam kepada masyarakat yang menerima paket dan dijual dengan harga nonsubsidi. Atas
kegiatan ini, selain membentuk tenaga konversi. Oleh karena itu RT dan RW harus dasar itulah maka pemerintah berupaya
penyuluh lapangan pengguna elpiji, mengetahui bagaimana cara membuka, untuk menyeragamkan harga gas,
kegiatan penyuluhan juga melibatkan memasang tabung hingga tingkat sekaligus mencari upaya lain untuk tetap
unsur masyarakat, seperti Ketua RT bahayanya. bisa memberikan subsidi.
(Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga).
Sedangkan untuk mengatasi kriminalitas Untuk pelaksanaan fungsi pengawasan,
Seperti diamanatkan Presiden, untuk pengoplosan, pemerintah meminta pihak pemerintah juga membentuk tiga satuan
menjamin tingkat keamanan yang tinggi, kepolisian bergerak menyisir praktek gas (Satgas) penggunaan elpiji. Ketiga
agar penyuluh lapangan elpiji lebih optimal pengoplosan ini dan memenjarakan Satgas itu adalah Satgas Edukasi dan
dalam menyosialisasikan penggunaan gas pelakunya. Disamping itu, agar praktik Sosialisasi yang bertugas melakukan

Ditjen Migas 35
Konversi MITAN ke GAS

pembentukan penyuluh lapangan. Satgas Satgas ini penting untuk meluruskan komponen bangsa, baik pemerintah
kedua adalah Satgas Intensifikasi dan sekaligus memberikan informasi yang maupun masyarakat itu sendiri. Bahkan
Pengawasan yang berada di bawah betul mengenai elpiji yang digunakan agar masyarakat yang bersifat statis ini
kewenangan Bareskrim Polri. Satgas masyarakat. bisa diajak dan paham akan pentingnya
ini akan mengawasi peredaran tabung pelaksanaan program konversi, untuk
yang disalurkan kepada masyarakat. Namun, sosialisasi dan pemahaman itulah keterlibatan masyarakat sangat
Terakhir adalah Satgas Pelayanan dan kepada masyarakat secara terus menerus diperlukan.
Informasi publik di bawah koordinasi mengenai program konversi minyak tanah
Kementerian Komunikasi dan Informatika. ke elpiji, menjadi tanggung jawab seluruh

36 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi

PROSES KLAIM ASURANSI


Proses Klaim Asuransi Penerima Paket Perdana LPG 3 Kg
PENERIMA PAKET PERDANA LPG 3 KG
Persyaratan
Dipenuhi

1 2 3 4 5
Laporan Evaluasi oleh Proses Klaim Melengkapi Pembayaran Klaim
Kejadian oleh Perusahaan Dokumen Klaim Asuransi
Pertamina Asuransi Asuransi

Penolakan Korban/Ahli Waris


karena
Persyaratan
Tidak
Dipenuhi

Keterangan :
1 Laporan kejadian memuat: 4 Dokumen Klaim Asuransi terdiri:
Tanggal Kejadian •  Copy Kartu Cacah (apabila tidak ada maka dapat digantikan dengan DP3 atau
•  Kronologi surat keterangan dari Kelurahan bahwa kejadian akibat program konversi LPG
•  Lokasi Kejadian 3kg.
•  Gambar Kejadian dan Obyek •  Sertifikat/Surat Keterangan kematian (apabila korban meninggal)
yang mengalami kerusakan •  Tagihan Rumah Sakit termasuk bukti biaya yang telah dieluarkan korban.
•  Prakiraan Kerugian •  Surat Pembebasan tuntutan dari Korbanyang ditujukan ke Pertamina
•  Cidera badan: Nama dan Copy •  Bukti Pembayaran Pertamina kepada Korban
Surat Jaminan Rumah Sakit •  Surat permintaan pemindahbukuan ke rekening tujuan ( RS/Korban)
yang telah diterbitkan Pertamina
•  Detail kerusakan properti pihak
ketiga
5 Saksi:
•  Ketua RW/RT setempat

Ditjen Migas 37
Konversi MITAN ke GAS

Hand Guard Tabung ELPIJI didesain dengan mementingkan


Valve aspek keamanan, kepraktisan dan memenuhi
Neck Ring standar produksi yang ketat.
Foot Ring
TABUNG LPG YANG RESMI
Berat Kosong
1.  Penampilan visual secara umum harus tampak mulus dan tidak mengalami
kerusakan/penyok.
2.  Tabung
Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampakLPG yang
adalah Resmi
3-5 ulir
3.  Rigi-rigi (bentuk permukaan) hasil las baik (harus halus dan mulus)

BUNG LPG YANG RESMI


4.  Mutu pengelasan baik (tidak terdapat cacat: undercut, pin hole atau retak)
1. Penampilan visual secara umum harus tampak mulus dan tidak mengalami
5.  Mutu penandaan tabung baik
ara umum harus tampak mulus dan tidak mengalamikerusakan/penyok
A. Penandaan pada sisi hand guard B. Sablon dan emboss pada badan tabung
2. Pemasangan valve, sisa ulir valve yang tampak adalah ulir 3-5 ulir
•  Diproduksi untuk Pertamina •  Lingkaran merah di sekitar neck ring
ulir valve yang tampak adalah 3-5 ulir 3. Rigi-rigidengan
(bentuk permukaan)
lebar pengecatan hasil
20 las
+ 1 baik
mm (harus halus dan mulus)
•  Kode Produksi Pabrikan dan Nomor Seri
aan) hasil las baik (harus halus dan mulus) 4. Mutu•  pengelasan
Emboss logobaik (tidak terdapat cacat: undercut, pin hole atau retak)
Pertamina
•  Water Capacity, Tara Weight, Test
dak terdapat cacat: undercut,
Pressure pin hole atau retak) 5. Mutu•  penandaan
Lambang LPG tabung baik
Pertamina
baik •  Bulan dan Tahun Pembuatan •  Sablon pada
A. Penandaan pada sisisisi hand guard
hand guard
and guard •  B. Sablon
Penandaandan SNI pada
emboss badan tabung . •  Sablon
produk/stamping
pada bulan dan tahun uji selanjutnya.
Diproduksi untuk Pertamina
(SNI sejak tahun 2008)
mina •  Lingkaran merah di sekitar neck ring
dengan lebar pengecatan 20 + 1 mm
. Kode Produksi Pabrikan dan Nomor Seri
n dan Nomor Seri
•  Emboss logo Pertamina . Water Capacity, Tara Weight, Test Pressure
ara Weight, Test
•  Lambang LPG Pertamina A . Bulan dan Tahun Pembuatan
buatan •  Sablon pada sisi hand guard . Penandaan SNI pada produk/stamping (SNI sejak tahun 2008)
a produk/stamping •  Sablon bulan dan tahun uji selanjutnya. B. Sablon dan emboss pada badan tabung
)
. Lingkaran merah di sekitar neck ring dengan lebar pengecatan 20 + 1 mm
. Emboss Logo Pertamina
B . Lambang LPG Pertamina
. Sablon pada sisi hand guard
. Sablon bulan dan tahun uji selanjutnya

38 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi

Kompor, Regulator dan Selang Paket Perdana Konversi

1. Penampilan visual secara umum harus 2. Mempunyai tanda 3. Buku petunjuk dan garansi sesuai
tampak mulus dan tidak mengalami a, Kode produksi ketentuan produsen kompor
kerusakan/penyok, serta tidak retak/ b. Nama pabrikan atau merk 4. Lakukan uji coba sebelumnya
robek dan elastis untuk selang. c. Bulan dan tahun pembuatan
d. No. SNI Kompor

Kompor Regulator Selang


a. Pematik berfungsi dengan baik a. Tidak ada kebocoran Pastikan tidak ada kebocoran paa selang
b. Tidak ada kebocoran pada kompor b. Posisi spindle regulator harus pas dan sambunagn regulator ke kompor
c. Kondisi api baik dengan valve dan tidak bocor
d. Pada sambungan selang karet tidak c. Tuas Regulator dapat berfungsi dengan
bocor baik
d. Jika tidak berfungsi dengan baik,
dicoba mengetuk dengan tangan
perlahan pada sambungan regulator
dan selang.

Ditjen Migas 39
Konversi MITAN ke GAS

40 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi

Ditjen Migas 41
Konversi MITAN ke GAS

4 Cara Mencegah 6 Langkah Memeliharan LPG dan


Kebocoran Peralatannya

• Katup/tombol harus pada posisi • Pastikan pemasangan klem pada


tertutup waktu kompor tidak digunakan. sambungan selang dengan kompor dan
Bila tombol rusak, jangan digunakan selang regulator benar-benar erat/kuat
sampai diperbaiki terlebih dahulu untuk menghindari kebocoran.
• Selang jangan terlalu panjang, sehingga • Periksa selalu kondisi selang, klem, valve
mencegah tertindih, sobek kena benda dan regulator, apabila ada indikasi yang
tajam. Sambungan pada regulator tidak beres dengan tabung bawa segera ke
harus kuat dan tidak mudah lepas. pangkalan/tempat pembelian
• Sebelum memasang regulator, periksa • Dibutuhkan sirkulasi udara pada dapur
apakah pada valve terdapat seal/karet. dengan memberi jendela lebar atau pintu.
Bila bocor bukan pada seal karet tapi Ventilasi dekat dengan permukaan lantai
pada regulator, lepas regulator jangan sangat penting.
dipakai lagi ganti dengan regulator yang • Bersihkan tabung dan kompor gas dari
baik. tumpahan minyak gorang atau sisa makanan
• Apabila tabung tidak digunakan dalam yang tercecer. Hal ini untuk memperpanjang
waktu lama, tutuplah valve dengan umur alat dan tabung gas dan menjaga
bekas seal cap. kebersihan/penampilan
• Gunakan selang dari bahan terpilih, dan
cegah dari gigitan tikus.
• Pada saat peralatan Elpiji aktif, jauhkan dari
benda-benda yang mudah terbakar, gunakan
kompor hanya untuk memasak, bukan untuk
mengeringkan atau keperluan lainnya.

42 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi

Alur Distribusi dan Harga Jual Eceran


LPG Tabung 3 Kg

Radius 60 km

Filling Station
Rp. 12.750/
Tabung Warung/
Pangkalan /
Toko
Sub Penyalur
LPG

Rumah Tangga
dan
Kilang LPG Agen HET oleh Usaha Mikro
PEMDA

Pengangkutan LPG DEPOT LPG/ Pengangkutan LPG


Filling Station

Harga Jual Eceran di Titik Serah LPG 3 kg


Rp. 4.250/kg (ditetapkan melalui Perpres 104/2007 dan Permen 26/2009) Titik Serah

Ditjen Migas 43
BAB

05
Manfaat
Keekonomian
Penggunaan Gas

44 Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas

Sadar Gas

Masyarakat kini telah merasakan manfaat


dari menggunakan gas sebagai pemenuhan
kebutuhan energi mereka. Meski awalnya
terasa dipaksa, lambat laun, menggunakan
elpiji ternyata lebih hemat dan murah
ketimbang menggunakan minyak tanah.
Setidaknya, inilah yang dirasakan seorang
ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah
Jakarta Utara.

Ibu rumah tangga itu mengaku, untuk


masak, dibandingkan dengan minyak
tanah, menggunakan elpiji lebih irit.
“Kompor minyak, sehari saja bisa pakai satu
liter. Kalau gas bisa sampai sembilan hari.
Lebih iritlah kalau gas,” tuturnya. Dari sisi menggunakan minyak tanah, hitam kusam hidup mereka. Masyarakat juga tak takut
harga, ia juga merasakan elpiji lebih murah pada sebagian dinding dapunya membuat lagi, lebih-lebih setelah seluruh produk yang
ketimbang minyak tanah. Dengan harga dapurnya terasa kumuh. berkaitan dengan tabung gas diwajibkan
minyak tanah sekarang yang mencapai memenuhi syarat SNI. Dan umumnya,
Rp 10.000,- per liter, menggunakan elpiji Di mana-mana, sekarang ini semua masyarakat sudah tahu bagaimana
tiga kilogram yang Rp 15.000,- jauh lebih sudah menggunakan elpiji. Mulai dari mengatasi jika sewaktu-waktu terjadi
murah. “Bisa menghemat belanja bulanan,” pedagang kecil hingga restoran besar. Ini kebocoran gas dan sebagainya.
imbuhnya. Dapur rumahnya, kini juga menunjukkan elpiji telah memasyarakat.
lebih bersih dan rapi. Berbeda ketika ia Elpiji telah menjadi bagian dari kebutuhan

Ditjen
Ditjen Migas
Migas 45
Konversi MITAN ke GAS

Menghemat Triliunan Rupiah

paket perdana. Dengan rincian, pada


2007 telah didistribusikan sebanyak
3.976 ribu paket, tahun 2008 terdistribusi
15.078 ribu paket, pada 2009 sebanyak
24.355 ribu paket, tahun 2010 sebanyak
4.715 ribu paket, dan pada 2011 hingga
bulan Mei 2011 terdistribusi sebanyak
2.379 ribu paket.

Sementara program konversi pada 2012


direncanakan akan dilaksanakan untuk
daerah yang belum terkonversi di lima
propinsi. Yaitu Sumatera Barat, Bangka
Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi
Tenggara dan Sulawesi Tengah. Pada
2012, pemerintah akan mendistribusikan
paket perdana elpiji 3 kg sebesar
800.000 paket dan isi ulang elpiji 3
kg sebesar 3,61 juta metrik ton sesuai
dengan kesepakatan dengan Komisi VII
Hingga kini, sejak awal digulirkannya DPR.
program konversi Minyak Tanah ke
LPG tahun 2007, pemerintah telah Dari sudut pemerintah, program konversi
mendistribusikan sebanyak 50.503 ribu bisa dikatakan, menuai sukses. Sasaran

46 Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas

utama yang ingin dicapai seperti yang Dari beberapa negara itu, Sudan Yang kini tengah diusahakan pemerintah
direncanakan sudah terwujud. Yaitu, misalnya, secara tegas menyatakan ingin saat ini adalah menyelenggarakan sistem
menghemat anggaran negara. Secara mengikuti jejak sukses Indonesia atas distribusi tertutup (distrup) untuk elpiji
akumulatif, penghematan yang diperoleh keberhasilan dalam penyelenggaraan tiga kilogram yang pembeliannya dengan
sejak 2007 hingga April 2011 sebesar Rp. program konversi. Delegasi parlemen menggunakan kartu kendali. Ada enam
45,3 triliun. Dengan perincian, pada 2007 Sudan yang dipimpin oleh Wakil Ketua kota di empat provinsi kota yang menjadi
mencapai 0,6 triliun, 2008 mencapai 9,2 Konversi Energi dan Tambang, John pilot project penerapan sistem ini.
triliun, 2009 mencapai 12,8 triliun, 2010 Gatnyo Ait Howail dalam kunjungan Targetnya, tahun 2014, semua wilayah di
mencapai 15,6 triliun dan hingga akhir kerjanya ke Pertamina beberapa waktu Indonesia sudah melaksanakan distribusi
April 2011 sebesar 7,2 trilun. Dengan lalu, terkesan dengan kemampuan tertutup.
demikian, akumulasi dari keseluruhan program konversi penggunaan minyak
penghematan mencapai 45,3 triliun. tanah ke LPG ini. “Konversi elpiji yang Menurut Evita, pemerintah memang tidak
dilakukan Pertamina telah berhasil. Kami mentargetkan penghematan subsidi dari
Atas keberhasilan penyelenggaraan akan merekomendasikan konversi yang penyelenggaraan sistem tertutup ini.
program konversi ini, setidaknya, kini sama pada Pemerintah Sudan. Dengan Tapi mengingat tren penggunaan elpiji
masyarakat Indonesia boleh bangga. demikian, produksi gas dari perusahaan tiga kilogram meningkat drastis sejak
Pasalnya, beberapa negara memuji minyak Sudan dapat ditingkatkan,” kata 2009 hingga 166 persen, pemerintah
program konversi sebagai program John Gatnyo. hanya ingin memastika agar subsidi yang
pemerintah yang paling berhasil dikucurkan pemerintah tepat sasaran.
menyelamatkan Anggaran Pendapatan Meski demikian, kendati program
dan Belanja Negara (APBN). Program konversi secara nasional berjalan, namun
konversi yang diestimasi memakan waktu pemerintah tetap harus menyisakan
enam tahun itu, sekitar 70 persennya minyak tanah sebanyak 1,5 juta kl
bisa dirampungkan dalam tiga tahun. Dari hingga 2013 mendatang. Ini di lakukan
target paket konversi sebanyak 52,3 juta untuk memberikan kepada masyarakat
tabung ukuran tiga kilogram, sudah 44 di kawasan pedalaman yang belum
juta paket yang terpenuhi. mendapatkan pasokan listrik.

Ditjen Migas 47
Konversi MITAN ke GAS

Menanti Pinangan investor

Atas keberhasilan program ini, tentu Brasil menjadi “negara idola” disamping minyak Indonesia hanya 3,7 milyar barel.
saja, tak berarti kita harus berpuas Rusia, India, Cina dan Korea. Sebagai Di Iran memang mengutamakan gas
diri. Banyak hal yang mesti dibenahi. dampak positif juga, Industri nasional untuk transportasi, rumah tangga dan
Terutama yang terkait dalam mengurangi seperti mobil, pesawat, senjata dan listrik.
tingkat ketergantungan masyarakat pertanian di negara-negara tersebut juga
terhadap BBM. semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, ke depan masyarakat
Indonesia sudah saatnya lebih
Barangkali kita bisa mengaca kepada Begitu pula halnya yang terjadi di India, mengoptimal penggunaan gas ketimbang
beberapa negara dalam kemampuan Pakistan, Cina dan Vietnam. Tidak BBM. Soalnya, cadangan terbukti gas
mereka mengurangi ketergantgungan ada subsidi BBM di negara-negara kita masih relatif besar mencapai 112
pada BBM. Seperti dikemukakan tersebut, namun transportasi umum TCF, ketimbang minyak bumi yang
mantan Wakil Menteri ESDM Widjajono disubsidi sehingga nyaman dan industri produksinya kini tak mencapai satu juta
Partowidagdo, beberapa negara yang nasionalnya meningkat pesat. Cina barel per hari.
telah berhasil dalam program itu antara menggunakan gas dan listrik untuk
lain Brasil, Argentina dan Chili. Negara- transporasi umum, sementara sepeda Saat ini, pemerintah juga tengah
negara berkembang di Amerika Latin itu, motor menggunakan listrik. Hal yang mengusahakan agar potensi gas
kini kian masif dengan menggunakan sama juga dilakukan di Iran. Di iran, kita bisa lebih berkembang lagi. Ini
BBN (Bahan Bakar Nabati) untuk kata Widjajono, yang memiliki cadangan dilakukan dengan cara memberikan
mengurangi ketergantungan terhadap minyak mencapai 138 milyar barel harga berbagai insentif bagi investor yang ingin
Bahan Bakar Minyak (BBM). Brasil, tapi menjual bensin dengan harga 0,67 mengeksplor cadangan gas kita. Untuk
kata Widjajono, tidak mensubsidi BBM- dolar per liter. Harga ini lebih mahal dari mengembangkan laut dalam misalnya,
nya, sehingga bahan bakar alternatif Indonesia yang per liternya dijual dengan pemerintah menawarkan bagi hasil yang
berkembang pesat, bahkan sekarang harga 0,59 dolar, padahal cadangan menarik. Untuk gas, bagi hasilnya dapat

48 Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas

mencapai 60% bagi pemerintah dan 40% kita selama ini hanya mengandalkan Sedangkan kilang yang mengikuti pola
untuk investor. Bagi hasil ini jelas jauh yang berada di tiga lokasi, yaitu Arun, hilir adalah kilang PT Senoro Donggi LNG
lebih besar dibanding bagi hasil yang Bontang dan Tangguh. Untuk memenuhi di Sulawesi Tengah.
sebelumnya, yaitu 70% untuk pemerintah kebutuhan yang terus meningkat
dan 30% untuk investor. Besaran split ini, dan penemuan lapangan gas yang Pada tahun 2014, rencananya akan
jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM relative besar, untuk masa mendatang, dibangun kilang LNG berkapasitas 335
Evita H. Legowo, tergantung pada kondisi pemerintah merencanakan penambahan MMSCFD. Pembangunan kilang ini
geologi yang ada serta besaran data yang kilang LNG di Natuna, Donggi-Senoro dan melengkapi kebutuhan infrastruktur
diberikan pemerintah. Masela, selain optimasi kilang eksisting. untuk memenuhi pasokan gas alam
cair di Jawa dan Sumatera, di mana
Selain bagi hasil, insentif lain Peluang investasi pengembangan pemerintah sedang membangun tiga
yang diberikan pemerintah adalah maupun pembangunan kilang LNG terminal penampungan (FSRI) di Jawa
pembebasan bea masuk, dan KKKS tidak masih terbuka luas, mengingat di masa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.
berkewajiban menyampaikan komitmen depan kebutuhan akan bahan bakar gas FSRT ini akan dimanfaatkan untuk
pasti berupa pemboran eksplorasi pada semakin besar dan menjadi prioritas. menampung pasokan LNG dari Blok
3 tahun pertama. KKKS hanya diwajibkan Kilang LNG ada yang mengikuti pola hulu Tangguh dan Blok Mahakam Kalimantan
melaksanakan survei seismik, di mana atau hilir. Kilang LNG pola hulu umumnya serta LNG dari lokasi lain seperti Qatar.
kontraknya dibatasi maksimal 3 tahun. dimiliki oleh KKKS. Sedangkan kilang
Apabila hasil survei tidak menemukan LNG pola hilir, dimiliki badan usaha yang
prospek yang siap dibor, maka kontrak telah memperoleh izin usaha pengolahan
diakhiri. gas yang diterbitkan oleh pemerintah.

Selain dalam bentuk eksplorasi, Yang termasuk pola hulu adalah kilang
pemerintah juga tengah mengupayakan PT Arun di Nanggroe Aceh Darusalam,
para investor untuk menggarap kilang PT Badak di Bontang, Kaltim dan
pembangunan kilang gas. Kilang gas Kilang LNG BP Indonesia di Tangguh.

Ditjen Migas 49

Anda mungkin juga menyukai