www.migas.esdm.co.id
Daftar Isi
BAB 01 6
Pendahuluan
• Konversi Minyak Tanah ke LPG
• Hemat dan Ramah Lingkungan
• Dunia Mengakui
BAB 02 12
Definisi Konversi
• Minyak Tanah
• Beban Subsidi
• Gas Sebagai Pilihan
BAB 03 22
Tahapan Persiapan dan
Implementasi
• Merancang Persiapan
• Menakar Pilot Project
• Tahapan Implementasi
4 Ditjen Migas
BAB 04 30
Konversi
Permasalahan, Solusi dan
Sosialisasi
• Ledakan Dimana-mana
• Mengurai Penyebab
• Sosialisasi dan Pengawasan MITAN ke GAS
BAB 05 44
Manfaat Keekonomian
Penggunaan Gas
• Sadar Gas
• Menghemat Triliunan Rupiah
• Menanti Pinangan investor
Ditjen Migas 5
BAB
01
Pendahuluan
6 Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan
Energi merupakan kebutuhan dasar Salah satu produk olahan minyak bumi beberapa pihak baik personal maupun
setiap manusia. Energi menjadi sumber yang dekat dengan masyarakat ialah institusi.
utama dalam beraktivitas sehari-hari. minyak tanah atau kerosin. Mulai dari
Tanpa energi, manusia tidak akan dapat lampu bakar hingga kompor menggunakan Kenaikan minyak dunia yang cenderung
hidup dan bertahan di muka bumi ini. minyak tanah sebagai bahan bakar tidak stabil juga akan meresahkan
Demikian juga dengan sumber-sumber utamanya. Data dari Badan Pusat Statistik masyarakat Indonesia sehingga kondisi
energi lain yang berperan penting dalam (BPS) tahun 2007 menyebutkan bahwa sosial pun menjadi tidak stabil. Padahal,
hidup manusia, salah satunya ialah energi pemakaian minyak tanah untuk keperluan sekali lagi, konsumsi BBM khususnya
yang bersumber langsung dari bumi, yakni rumah tangga mencapai 9,9 juta kiloliter minyak tanah sangat besar di Indonesia.
minyak bumi dan bahan olahannya yang per tahunnya. Saat harga minyak dunia naik, harga
kerap disebut Bahan Bakar Minyak (BBM) minyak tanah yang dijual di masyarakat
meliputi: minyak tanah (kerosin), premium Tentu menjadi sebuah pemborosan besar pun akan naik sehingga masyarakat
dan solar jika pemerintah terus menerus meng harus mengeluarkan uang lebih banyak
alokasikan APBN untuk beban subsidi, untuk membeli bahan bakar. Secara tidak
Minyak bumi merupakan salah satu khususnya subsidi minyak tanah yang langsung, hal tersebut berdampak pada
bentuk Sumber Daya Alam (SDA) yang terus membesar. Tak hanya itu, ternyata penurunan daya beli dan kesejahteraan
tidak dapat diperbaharui, sehingga dalam proses distribusi minyak tanah pun masyarakat.
dikenal dengan istilah nonrenewable terjadi penyelewengan-penyelewengan
resources. Pemanfaatan minyak bumi baik oleh distributor maupun konsumen. Berangkat dari latar belakang tersebut,
di dunia, khususnya di Indonesia, sudah Jumlah kasus penyelewengan ini telah dalam keterbatasan persediaan energi
menjangkau banyak bidang mulai dari menyentuh angka 35-40% produk minyak dari alam, aspek beban secara ekonomi,
rumah tangga hingga industri-industri tanah yang didistribusikan. Penyelewengan dan adanya penyelewengan dalam
besar. ini memberikan keuntungan finansial pada distribusi minyak tanah maka tahun
Ditjen Migas 7
Konversi MITAN ke GAS
2007 pemerintah mulai menerapkan Salah satu goal besar yang ingin dicapai rupiah. Jumlah ini cukup besar untuk dapat
program konversi minyak tanah ke ialah terwujudnya energi (primer) mix yang dialokasikan ke pos-pos lain dalam APBN.
Liquefied Petroleum Gas (LPG). Tujuan dari optimal pada tahun 2025, yaitu peranan
pengalihan minyak tanah ke LPG ini antara minyak bumi menjadi kurang dari 20% Dari berbagai hasil penelitian ilmiah yang
lain: diversifikasi pasokan energi untuk dan peranan gas bumi menjadi lebih dari dilakukan, terbukti pula bahwa LPG lebih
mengurangi ketergantungan terhadap 30% terhadap konsumsi energi nasional. ramah lingkungan karena tingkat polusi
BBM khususnya minyak tanah, mengurangi Diharapkan, konsumsi minyak tanah yang yang ditimbulkan lebih rendah daripada
penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi, semula 9,9 juta kiloliter dapat turun sampai polusi akibat pemakaian minyak tanah.
efisiensi anggaran pemerintah dalam 2 juta kiloliter. Adapun sasaran konversi Di samping itu, efisiensi energi yang
kaitannya dengan pemberian subsidi, untuk tahap pertama ialah rumah tangga ditimbulkan dengan pemakaian LPG
serta menyediakan bahan bakar yang dan usaha mikro yang masih memasak menjadi lebih besar sebab kalori yang
praktis dan bersih untuk rumah tangga dan dengan bantuan minyak tanah serta belum dihasilkan lebih tinggi daripada minyak
usaha mikro. memiliki kompor gas. tanah. Oleh karena itulah, kebijakan ini
dipandang sebagai sebuah kebijakan
Program konversi minyak tanah ke Setelah lebih kurang tiga tahun terlaksana, yang tepat sebagai salah satu tools
LPG ini dilaksanakan dengan dasar program konversi minyak tanah ke LPG meningkatkan kesejahteraan rakyat
hukum Undang-Undang No.22 Tahun ini berangsur-angsur mulai menunjukkan Indonesia melalui penekanan pengeluaran
2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, keberhasilannya. Evita Legowo, Direktur APBN sekaligus memenuhi kebutuhan
Peraturan Presiden No.5 Tahun 2006 Jenderal Minyak dan Gas Kementerian energi nasional.
tentang Kebijakan Energi Nasional, Energi dan Sumber Daya Mineral,
Peraturan Presiden No.104 Tahun 2007 menuturkan bahwa tahun 2008, setahun
tentang Penyediaan, Pendistribusian, penerapan program berjalan, anggaran
dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg, yang berhasil dihemat ialah sebesar 5,53
serta Peraturan Menteri ESDM No. 26 triliun rupiah; tahun 2009 menghemat
Tahun 2009 tentang Penyediaan dan sebesar 6,92 triliun rupiah; tahun 2010
Pendistribusian LPG. terjadi penghematan sebesar 14,38 triliun
8 Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan
Ditjen Migas 9
Konversi MITAN ke GAS
10 Ditjen Migas
BAB 01 Pendahuluan
Dunia Mengakui
Ditjen Migas 11
BAB
02
Definisi Konversi
12 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
Minyak Tanah
Minyak bumi ( berada 3-4 km di bawah Destilasi merupakan pemisahan kolom dan selanjutnya terkondensasi pada
permukaan air laut) diperoleh melalui fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan suhu yang berbeda-beda. Komponen yang
sumur (onshore dan offshore) kemudian perbedaan titik didih (destilasi fraksinasi). titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa
disimpan disebuah wadah (kapal tangker/ Minyak mentah akan dipanaskan dalam cairan dan turun ke bawah, sedangkan
kilang minyak) yang kemudian akan aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai yang titik didihnya lebih rendah akan
diproses untuk dapat dimanfaatkan. dengan suhu ± 370°C, kemudian masuk menguap dan naik ke bagian atas melalui
kedalam kolom fraksinasi pada bagian sungkup-sungkup yang disebut sungkup
Secara umum, proses pengolahan minyak flash chamber (biasanya berada pada gelembung. Makin ke atas, suhu yang
bumi adalah : sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). terdapat dalam kolom fraksionasi tersebut
Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam makin rendah, sehingga setiap kali
1 Minyak Mentah kolom maka dibantu pemanasan dengan komponen dengan titik didih lebih tinggi
2 Penyimpanan steam (uap air panas dan bertekanan akan terpisah, sedangkan komponen yang
3 Destilasi Fraksinasi tinggi). titik didihnya lebih rendah naik ke bagian
4 Proses Hidrokarbon yang lebih atas lagi (komponen yang
Minyak mentah yang menguap pada mencapai puncak adalah komponen yang
5 Produk Minyak Bumi
proses destilasi ini naik ke bagian atas pada suhu kamar berupa gas). Komponen
Ditjen Migas 13
Konversi MITAN ke GAS
yang berupa gas ini disebut gas petroleum, Minyak bumi yang dihasilkan berdasarkan
kemudian dicairkan dan disebut LPG rentang titik didihnya antara lain sebagai
(Liquefied Petroleum Gas). berikut :
14 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
Beban Subsidi
Siapa pun, pasti tak menghendaki Belum lagi, ditambah budaya boros energi jelas sangat menguras kocek negara.
kelangkaan energi bakal terjadi di yang masih sering terjadi di masyarakat. Anggaran belanja negara yang mestinya
Indonesia. Tapi kita juga tak bisa menutup Sebagai contoh, dengan kendaraan pribadi, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan
mata, bahwa bangsa ini memiliki bensin dibuang percuma hanya sekedar pembangunan yang lain, seperti untuk
ketergantungan yang tinggi pada energi makan jagung bakar di puncak bogor, pengembangan energi alternatif misalnya,
fosil. Mulai untuk memenuhi kebutuhan padahal serombongan orang itu tinggal di malah tersedot untuk menutupi biaya
bahan bakar industri besar, industri kecil, Jakarta. Mungkin, lantaran harga energi subsidi BBM itu.
transportasi hingga kebutuhan rumah kita yang murah membuat masyarakat
tangga. enggan berpikir untuk berhemat. Padahal, Konyolnya lagi, banyak pengguna BBM
murahnya harga BBM yang kita nikmati dari golongan masyarakat mampu
Selain itu yang perlu disadari, Indonesia karena disubsidi. Dan subsidi, jelas- yang tak sepatutnya malah ikut-ikutan
yang dulu katanya negara kaya minyak,
sekarang sesungguhnya sudah tidak lagi.
Produksi minyak kita saat ini tak mencapai
1 (satu) juta barel per hari. Para pakar
energi memprediksi, produksi minyak
kita yang tersedia tak akan mencapai
10 tahun, yang pada 2020 diperkirakan
sudah habis. Sesudah itu, kita akan
menjadi negara 100% importir minyak.
Dan hingga kini, kita belum menemukan
cadangan minyak baru.
Ditjen Migas 15
Konversi MITAN ke GAS
16 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
berwarna dalam cengkrama keluarga. Dan Tapi persoalannya, tidak banyak yang masyarakat berpendapatan rendah dan
anak-anak mereka bisa belajar karenanya. tahu, harga murah yang mereka nikmati industri kecil.
Begitu pula dengan industri kecil, yang bukan harga sebenarnya. Setiap tahun
selama ini sangat bergantung pada minyak negara harus mensubsidi, yang angkanya Tapi, seiring dengan perjalanan
tanah. Dengan minyak tanah, setidaknya, mencapai triliunan. Tingginya angka waktu, terutama dalam dua tahun
hidup mereka terus menggeliat. subsidi minyak tanah ini, tentu tak bisa terakhir menjelang kebijakan konversi
dibiarkan. Pasalnya, yang harus ditanggung dilaksanakan, subsidi untuk minyak tanah
Mengubah pola kebiasaan inilah yang negara bukan hanya minyak tanah. Negara kian memberatkan. Banyaknya praktek
dirasakan berat oleh mereka yang tak juga harus menanggung subsidi energi pengoplosan di masyarakat menyebabkan
setuju dengan kebijakan konversi itu. lain, seperti listrik, premium, solar dan permintaan volume minyak tanah kian
Menurut mereka, masyarakat sudah enjoy sebagainya. Yang jelas, subsidi telah membengkak. Sementara itu, pemerintah
dengan energi murah ini. Yang kala itu, memberatkan keuangan negara. juga tengah dihadapkan dengan harga
tahun 2007 dan masa sebelumnya, per minyak dunia yang tak jua turun, yang
liter harganya cuma Rp 2.500,-. Dengan Soal subsidi minyak tanah, yang katanya bertengger pada kisaran 50-60 dolar per
minyak tanah, penggunaannya juga untuk orang miskin, negara pernah barel. Padahal minyak tanah di impor
mereka rasakan sangat mudah. Tinggal bertoleransi. Seperti tertuang dalam harus dibeli dengan dolar, sementara di
tuang ke kompor langsung bisa digunakan. Undang-undang (UU) No. 25/2000 jual di dalam negeri dengan rupiah.
Untuk mendapatkannya juga mudah. tentang Program Pembangunan
Kala itu, pedagang minyak tanah ada Nasional (Propenas), pemerintah dan Karena itulah, langkah pemerintah untuk
hampir di semua warung kecil. Sehingga, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pernah melakukan konversi penggunaan minyak
memudahkan masyarakat kecil untuk bersepakat, akan menghapus subsidi tanah kepada gas dalam bentuk LPG
membelinya. Juga dari segi resiko sangat BBM secara bertahap. Dari kesepakatan merupakan sebagai salah satu terobosan
kecil. Menggunakan minyak tanah Jarang itu, subsidi untuk minyak tanah mendapat penting dalam mengatasi rancunya
ada ledakan. pengecualian. Dengan kata lain, meski pengembangan dan pemanfaatan energi,
telah menerapkan harga pasar untuk sekaligus mengurangi tekanan terhadap
Memang, masyarakat telah enjoy bensin dan solar, pemerintah masih RAPBN.
dengan energi murah minyak tanah. mensubsidi minyak tanah untuk keperluan
Ditjen Migas 17
Konversi MITAN ke GAS
18 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
Seperti telah dikemukakan, langkah bisa menekan subsidi BBM yang selama akan menghemat Rp 1700 dibanding
pemerintah untuk melakukan konversi ini ditanggung APBN. Program konversi minyak tanah. Dan berdasarkan uji coba
minyak tanah kepada gas dipandang memang membutuhkan dana investasi. di sejumlah daerah konversi, penggunaan
sebagai salah satu terobosan penting Untuk pembangunan prasarana yang dengan elpiji bisa mendatangkan
dalam mengatasi tekanan terhadap besar guna menunjang program konversi, penghematan Rp 25.000 per bulan per
anggaran negara. Persoalannya, mengapa memang dibutuhkan dana sekitar Rp 20 KK. Lebih dari itu, pemakaian elpiji juga
pemerintah memilih elpiji sebagai pengganti triliun. Namun, setelah dihitung-hitungan, tidak menimbulkan polusi yang berlebihan.
minyak tanah dan bukan energi lain, penghematan yang bisa dilakukan juga Maka, tak berlebihan, jika gas dikatakan
tentu ada alasannya. Semula pemerintah tidak kecil. Jika pemakaian minyak tanah sebagai energi yang ramah lingkungan.
memang akan menggantikannya dengan bisa diganti seluruhnya dengan elpiji itu
briket batu bara. Namun setelah melakukan berarti subsidi sebesar Rp 40 triliun per Dalam program konversi, minyak tanah
pengkajian, termasuk mengirim tim ke Cina, tahun untuk minyak tanah tidak diperlukan yang akan dikonversi dengan elpiji sekitar
pemerintah menilai briket batubara bukan lagi. Ini artinya IRR lebih dari 100 %. 5,2 juta kilo liter hingga tahun 2010, yang
solusi. Di Cina saja briket batubara sudah dimulai dengan 1 juta kilo liter minyak
ditinggalkan. Sebabnya, lantaran briket Kedua, berdasarkan hasil kajian, tanah pada tahun 2007. Dengan demikian,
batubara terlalu banyak mengandung sulfur menggunakan elpiji juga bisa mengurangi program konversi cukup strategis
dan kotor. Dengan kondisinya semacam ini, beban pengeluaran keluarga rakyat yang mengingat setelah penghapusan subsidi
maka briket batubara tidak cocok untuk kurang mampu. Jika pemakaian satu bensin dan solar, permintaan akan minyak
ruangan tertutup. Atas dasar itulah, akhirnya liter minyak tanah ekuivalen dengan 0,4 tanah tidak memperlihatkan penurunan.
pemerintah memutuskan menggantinya kilogram elpiji. Atau, satu kilogram gas Karena itu, salah satu jalan yang bisa
dengan elpiji. elpiji setara dengan 3-4 liter minyak tanah. dilakukan adalah dengan mengurangi
Ini artinya, perbandingannya antara minyak pemakaian minyak tanah.
Setidaknya, ada dua kuntungan sekaligus tanah dengan elpiji setara dengan 2 : 1.
diperoleh ketika elpiji dipilih. Pertama, Maka, jika menggunakan elpiji masyarakat
Ditjen Migas 19
Konversi MITAN ke GAS
20 Ditjen Migas
BAB 02 Definisi Konversi
masyarakat untuk melakukan diversifikasi dan rasio cadangan/produksi 24 tahun. sistem subsidi tertutup dengan kartu kendali
dan konservasi (efisiensi). Gas bumi dengan sumber daya 334,5 TSCF, untuk minyak tanah, penggunaan smart
cadangan 165 TSCF, produksi 2,79 TSCF card untuk Premium dan Solar. Selain itu
SSP dan DSP inilah yang menjadi landasan dan rasio cadangan/produksi 59 tahun. juga mengembangkan Bahan Bakar Nabati,
kebijakan harga energi dalam bentuk Batubara dengan sumber daya 90,5 miliar pemanfaatan gas untuk transportasi dan
subsidi langsung yang dilakukan secara ton, cadangan 18,7 miliar ton dan produksi pemanfaatan panas bumi dan energi baru
bertahap. Kebijakan subsidi bahan bakar 201 juta ton, sedangkan rasio cadangan/ dan terbarukan.
minyak (BBM) saat ini sudah memasuki produksi 93 tahun. Coal bed methane (CBM)
Tahap V. Pada tahap ini masih ada tiga jenis dengan sumber daya 453 TSCF. Tenaga air Oleh karena itu, dengan diberlakukannya
BBM (Minyak Tanah, Premium dan Minyak 75,67 GW, panas bumi 27 GW, mikro hydro program konversi minyak tanah ke gas,
Solar) yang sebagian harganya disubsidi. 0,45 GW, biomass 49,81 GW, tenaga surya menurut Direktur Jenderal Migas, Evita H.
Selanjutnya pada dua tahap lagi subsidi 4,8 kWh/m2/day, tenaga angin 9,29 GW Legowo, memiliki beberapa keuntungan.
harga BBM sudah tidak ada lagi. dan uranium 3 GW untuk 11 tahun (hanya Antara lain, akan sangat berpengaruh
di Kalan, Kalimantan Barat). terhadap upaya meningkatkan ketahanan
Kebijakan harga energi sesuai mekanisme energi, pengurangan penggunaan
pasar telah terbukti menekan pengaruh Berpijak pada cadangan dan produksi yang BBM, peningkatan diversifikasi energi,
oil shock secara nyata pada negara- tersedia, program jangka menengah dan mendukung program langit biru dan
negara yang telah menerapkannya. panjang pemerintah melakukan diversifikasi pengurangan emisi gas rumah kaca.
Selain itu juga didukung oleh kebijakan penggunaan energi primer BBM ke non BBM Sejalan dengan kebijakan ini, pemerintah
penerapan pengembangan energi untuk proyek percepatan PLTU 10 ribu MW, memang menargetkan mengurangi porsi
alternatif (diversifikasi) dan efisiensi energi serta peningkatan partisipasi swasta atau minyak menjadi kurang dari 26% dari
(konservasi). Independent Power Producers (IPP) dalam bauran energi tahun 2030, pemanfaatan
penyediaan tenaga listrik. shale gas akan lebih dari 27,3% CBM
Saat ini cadangan dan produksi energi dan batubara 30% pada bauran energi
Indonesia terdiri Minyak Bumi dengan Sedang sisi kebutuhan untuk jangka nasional.
sumber daya 56,6 miliar barel, cadangan pendek, di antaranya, dilakukan konversi
8,4 miliar barel, produksi 348 juta barel minyak tanah ke LPG, memberlakukan
Ditjen Migas 21
BAB
03
Tahapan Persiapan
dan Implementasi
22 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
Merancang Persiapan
Pemerintah sangat menyadari, program perlunya prioritas pemanfaatan gas bumi lebih dari 30% terhadap konsumsi energi
konversi minyak tanah ke elpiji akan banyak kita untuk memenuhi kebutuhan dalam nasional.
batu sandungan. Butuh proses panjang negeri sebagaimana diamanatkan dalam
dan berkesinambungan hingga program ini UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas. Dan untuk lebih memperjelas soal
benar-benar bisa mengakar di masyarakat. sasaran dan target serta mekanisme dari
Seperti telah dikemukakan, pasalnya, Disamping itu, program konversi dalam pelaksanaan program konversi, pemerintah
program ini akan bersentuhan dengan jangka panjang dimaksudkan untuk mengacu kepada Perpres No. 104 Tahun
pola kebiasaan yang sudah bertahun- menciptakan ketahanan energi nasional. 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian,
tahun berlangsung di masyarakat. Untuk Seperti tertuang dalam Peraturan dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg
mengubah kebiasaan itu tentu tak mudah. Presiden (Perpres) No. 5 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.
Oleh karenanya, selain bahwa program tentang Kebijakan Energi Nasional 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan
ini akan membutuhkan dana besar, yang menjadi salah satu pijakan hukum Pendistribusian LPG.
sosialisasi yang panjang, pengelolaan yang program konversi, bahwa program
profesional juga sangat diperlukan. konversi dilaksanakan bertujuan (a). Target program konversi adalah (1)
Untuk mengarahkan upaya-upaya Pengurangan konsumsi minyak tanah dari
Agar terlaksana dengan baik, berbagai dalam mewujudkan keamanan pasokan yang sebelumnya 9,9 juta KL menjadi 2
persiapan dilakukan pemerintah. energi dalam negeri; (b). Mengurangi juta KL; (2) Pendistribusian paket perdana
Terutama, berkaitan dengan payung ketergantungan penggunaan energi yang LPG 3 kg sebanyak 52,9 juta paket
hukum, yang menjadi dasar kebijakan berasal dari minyak bumi salah satunya sampai dengan tahun 2010. Sedangkan
program konversi. Yang pasti, selain dengan mengalihkan ke energi lainnya; yang menjadi sasarannya, sesuai dengan
dalam upaya menekan angka subsidi dan (c). Terwujudnya energi (primer) mix Perpres No 104/2007 tentang Penyediaan,
minyak tanah yang terus membengkak, yang optimal pada tahun 2025, yaitu Pendistribusian dan Penetapan Harga
pelaksanaan program konversi juga bagian peranan minyak bumi menjadi kurang LPG Tabung 3 Kg, maka penerima paket
dari pelaksanaan yang menekankan dari 20% dan peranan gas bumi menjadi perdana LPG 3 kg : (1) Rumah tangga,
Ditjen Migas 23
Konversi MITAN ke GAS
yaitu konsumen yang mempunyai legalitas memasak dalam lingkup usaha mikro dan
penduduk, menggunakan minyak tanah tidak mempunyai kompor gas.
untuk memasak dalam lingkup rumah
tangga dan tidak mempunyai kompor Yang juga dipersiapkan dalam pelaksanaan
gas; (2) Usaha mikro, yaitu konsumen program ini, berkaitan dengan tahapan-
dengan usaha produktif milik perorangan tahapan pelaksanaan. Seperti tertuang
yang mempunyai legalitas penduduk, dalam Roadman Program Konversi minyak
menggunakan minyak tanah untuk tanah ke elpiji :
TARGET BAURAN
ENERGI NASIONAL
Peraturan Presiden No. 5
Tahun 2006
24 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
Mengurangi penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi karena LPG lebih aman dari
penyalahgunaan
Tujuan Program
Pengalihan Minyak Melakukan efisiensi anggaran pemerintah karena penggunaan LPG lebih efisien dan
Tanah Ke LPG subsidinya relatif lebih kecil daripada subsidi minyak tanah
Menyediakan bahan bakar yang praktis, bersih dan efisien untuk rumah tangga dan
usaha mikro
Ditjen Migas 25
Konversi MITAN ke GAS
26 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
liter bisa juga dimasukkan ke plastik. oleh masyarakat kecil kita. Dengan minyak tanah dialihkan sebagai agen
Tapi gas tak mungkin dijual dengan demikian, penggunaan elpiji ini jauh dan pangkalan elpiji. ‘Selain itu kita juga
cara eceran, mengingat elpiji jauh lebih lebih murah ketimbang minyak tanah. siapkan para pedagang minyak tanah
mudah terbakar (inflammable) dibanding dengan gerobak dorong bisa menjual
minyak tanah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral elpiji.
(ESDM) Purnomo Yusgiantoro, yang kini
Selama ini, gas elpiji yang dijual menjabat sebagai Menteri Koordinator Konversi ini dirancang dan memiliki
dipasaran umumnya menggunakan Bidang politik dan Pertanahan program yang baik. Meski demikian
tabung 12 kilogram dan harganya relatif Keamanan menyatakan, program pada pelaksanaannya belum optimal.
mahal. Masyarakat jelas tidak mungkin konversi minyak tanah ke elpiji adalah Mengingat masyarakat yang tergolong
bisa membeli elpiji hanya 0,5 kg, lalu langkah penting menuju kesejahteraan statis, dalam masa transisi pelaksanaan
membawanya dengan plastik atau masyarakat. Tidak ada sedikitpun niat program konversi ini memang mem
kaleng susu bekas. Kedua, dari aspek pemerintah merugikan pihak tertentu butuhkan sosialisasi secara masif.
kimiawi. Maka agar harga dan tabung dalam menjalankan program ini. Sebab,
gas bisa terjangkau dengan daya beli pengurangan konsumsi sekaligus subsidi
masyarakat, pemerintah menyiapkan minyak tanah yang saat ini mencapai Rp
tabung gas ukuran 3 kilogram untuk 40 triliun diharapkan bisa menambah
dilepas ke pasaran dan sebagian lagi anggaran untuk pendidikan, kesehatan
beserta dengan kompornya dibagikan dan kesejahteraan lainnya.
secara cuma-cuma kepada masayarakat.
Ukuran tabung tiga kilogram ini ekuivalen Program konversi ini, kata Purnomno, juga
sekitar Rp 12.000,00. Satu kilogram tidak akan menghilangkan kesempatan
elpiji setara dengan 3 liter minyak tanah. kerja. Sebab pihak PT Pertamina telah
Saat ini jika harga elpiji Rp 4.250,00/kg menyampaikan program bahwa dalam
dan minyak tanah Rp 2.000 ,00 per liter, pelaksanaan program konversi minyak
maka harga ini masih bisa terjangkau tanah ini seluruh agen dan pangkalan
Ditjen Migas 27
Konversi MITAN ke GAS
28 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
Tahapan Implementasi
Tanggal 8 Mei 2007, program konversi pemanfaatan elpiji yang sudah lengkap, berikutnya. Seperti wilayah Jawa Timur
minyak tanah ke elpiji resmi dilaksanakan. seperti tersedianya stasiun pengisian dan misalnya, program konversi yang dicanangkan
Bertempat di Desa Kebon Pala, Kecamatan depot LPG. Dengan adanya stasiun ini pada 2007, baru kelar secara keseluruhan
Makassar, Jakarta Timur, Yusuf Kala tentu orang akan mudah untuk melakukan pada 2010.
yang ketika itu menjabat sebagai Wakil pembelian elpiji.
Presiden bersama dengan Purnomo Dari gambaran itu yang ingin ditunjukan
Yusgiantoro, mantan Menteri Energi dan Tahun berikutnya, pada 2009, program adalah, bahwa program konversi ini
Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kini konversi berlanjut ke Sumatera Utara, Riau dilaksanakan dengan sikap kehati-hatian dan
menjabat sebagai Menteri Koordinator Kepulauan, Riau, Lampung, Kalimantan perhitungan yang matang. Terutama, selain
Bidang Politik Pertahanan dan Keamanan, Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi kesiapan infrastruktur, pemerintah juga amat
yang meresmikan peluncuran pelaksanaan Selatan. Kemudian pada 2010, Nanggroe memperhatikan tingkat kesiapan psikologis
program konversi itu. Aceh Darussalam, Jambi, Bengkulu, masyarakat ketika akan melaksanakan
Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat program ini yang kelak akan menjadi bagian
Sesuai dengan rencana pemerintah, seperti (NTB), Kalimantan Selatan, Gorontalo, dari kebutuhan hidup mereka.
tertuang dalam Roadmap Program Konversi Sulawesi Utara, Sulawesi Barat. Dan pada
Minyak Tanah ke Elpiji, pada 2007 hingga 2011, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Itu sebabnya, sebelum melaksanakan
2008, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimatan Selatan, Sulawesi Tengah dan program konversi di suatu daerah, sosialisasi
Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali Sulawesi Tenggara. program selalu didahulukan. Terlepas dari
dan Sumatera Selatan, dipilih sebagai plus minus dari pelaksanakan sosialisasi yang
wilayah tahap awal dimulainya pelaksanaan Dalam implementasi program konversi ini, dilakukan di lapangan, yang pasti, pemerintah
program konversi minyak tanah ke elpiji. pemerintah tidak mematok semua daerah tak ingin pelaksanaan program konversi ini
Kedelapan wilayah ini dipilih tentu dengan harus rampung sesuai dengan jadwal menjadi terkesan dipaksakan ke masyarakat,
sebuah alasan. Lantaran, di delapan wilayah yang ditetapkan. Beberapa daerah, pada apalagi dibilang tergesa-gesa.
itu telah memiliki ketersediaan infrastruktur kenyataannya masih berlanjut di tahun
Ditjen Migas 29
Konversi MITAN ke GAS
30 Ditjen Migas
BAB 03 Tahapan Persiapan dan Implementasi
H KESEPAKATAN PENETAPAN
W
I
L PENETAPAN
V PENETAPAN
O VOL KEBUTUHAN TAHUNAN PENYUSUNAN
L VOL PENJUALAN TAHUNAN PERKIRAAN SUBSIDI
LPG TERTENTU UNTUK LPG TERTENTU
U (PERPRES 104/07, Ps. 5)
M PANITIA ANGGARAN
E DAN KOMISI VII DPR - RI
Ditjen Migas 31
BAB
04
Permasalahan, Solusi
dan Sosialisasi
32 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Ledakan Dimana-mana
Masih segar dalam ingatan kita, derasnya ada yang hingga tewas. Dan tabung gas itu Yang pasti ledakan yang kerap terjadi
pemberitaan media massa terkait dengan baru diturunkan dari atas pohon, setelah isi pada tabung gas ukuran tiga kilogram
terjadinya kasus ledakan tabung elpiji, tabung diyakini benar-benar telah habis. itu membuat Pertamina mengambil
terutama pada tabung elpiji ukuran langkah tegas. Semua tabung berukuran
tiga kilogram. Ada sekitar 180 kejadian Menyaksikan banyaknya kasus tabung elpiji buah melon itu ditarik dari pasaran dan
ledakan, yang tersebar di beberapa daerah. yang meledak, memang telah melahirkan menggantinya dengan yang baru. Caranya,
Disebabkan maraknya kejadian ledakan beragam sikap negatif di masyarakat. tabung gas yang masuk ke Pertamina
itu, sempat menimbulkan efek trauma di Sebagian ada yang menerima bantuan untuk isi ulang, dicek kondisinya secara
masyarakat. kompor dan tabung elpiji tapi mereka intensif. Jika tak memenuhi syarat, maka
menyimpan dan tak berani menggunakan. tabung tersebut ditarik dan dinyatakan
Fenomena traumatik sekaligus Sebagian lagi, ada yang menjual kompor tidak layak pakai. Sementara yang masih
menggelikan, setidaknya, terjadi di dan tabung yang diterimanya. baik, dilepas kembali ke pasar. Sampai
Probolinggo, Jawa Timur. Seorang pengguna dengan Agustus 2010, perusahaan BUMN
gas sampai menggantung tabung gasnya Tapi anehnya, maraknya berbagai kasus pelat merah ini sudah mengganti dua juta
yang diduga bocor lantaran mengeluarkan ledakan elpiji, baru berlangsung dua tahun tabung ukuran tiga kilogram. Hal yang
suara mendesis, di pohon mangga setinggi setelah program konversi ini bergulir. sama juga dilakukan untuk pergantian
tujuh meter. Warga pengguna gas itu Sebelumnya, kejadian seperti itu dapat selang dan regulator. Bahkan Pertamina
mengaku menggunakan elpiji sejak tiga dikatakan hampir tak pernah ada. Bahkan, melakukan pengecekan ini sampai di
bulan lalu. Dirinya merasa ketakutan di luar dugaan, kejadian ledakan itu boleh tingkat kelurahan.
dan menggantung gas elpiji miliknya dibilang hampir beruntun dalam waktu
yang diduga bocor itu lantaran sering yang berdekatan. Timbul pertanyaan, apa
menyaksikan berita tabung elpiji bocor yang menjadi biang keladi penyebab dari ini
lalu meledak, yang mengakibatkan rumah semua?
hancur, penghuninya luka bakar, bahkan
Ditjen Migas 33
Konversi MITAN ke GAS
Mengurai Penyebab
Banyaknya kasus ledakan tabung elpiji di meledak dipicu oleh beberapa sebab. mendistribusikan, sehingga sering terjadi
masyarakat, jelas membuat pemerintah Pertama, faktor kesalahan manusia benturan yang mengakibatkan kerusakan.
sangat prihatin. Apalagi peristiwa itu, (human error). Kedua, adanya fakta, Antara lain, kerusakan pada sambungan
bukan saja telah menimbulkan kerugian memang terdapat kerusakan tabung, (las) tabung elpiji yang menyebabkan
material, tapi juga telah meminta korban regulator, dan selang yang membuat gas bocor hingga bisa menimbulkan
jiwa. Menyikapi peristiwa tersebut, dari menjadi bocor keluar. Ketiga, adanya kebakaran ketika kompor dinyalakan.
Presiden, Pertamina hingga melibatkan tindak kriminal, berupa pengoplosan
pihak kepolisian, turun langsung berupaya tabung elpiji 12 kg dengan tabung 3 kg. Sementara, yang disebabkan faktor
menelusuri yang menjadi penyebab kualitas barang – regulator, tabung dan
maraknya kasus ledakan tabung elpiji. Faktor yang disebabkan human error selang penyalur – yang jelek, ketika
“Sejauh ini Presiden memberikan perhatian misalnya, menurut Pertamina, sering dinyalakan, membuat gas mudah bocor
serius tentang kejadian itu. Beliau juga terjadi ketika pergi seorang warga saat disalurkan dari tabung ke kompor.
sudah meminta kepada Pertamina dan pengguna lupa mematikan kompor. Kalau itu sebagai penyebabnya, maka
pihak-pihak terkait untuk mengawasi dan Akibatnya gas yang keluar, memenuhi mudah dibayangkan, ledakan pun menjadi
melakukan pengecekan, serta benar-benar ruangan rumah. Setelah orang itu kembali tak terelakan.
memastikan tabung gas dan regulatornya pulang ke rumah, ia lalu menyalakan
berfungsi secara baik,” kata Ani Yudhoyono listrik dan ledakan pun terjadi.
pada acara silaturami dengan guru sekolah
dasar berdedikasi di daerah khusus dan guru Selain itu, faktor human error juga menjadi
pendidikan luar biasa atau khusus berdedikasi penyebab kerusakan tabung. Banyak
tingkat nasional 2010 di Istana Negara. ditemukan, distributor dan agen sering
memperlakukan tabung seenaknya.
Berdasarkan penelusuran yang diperoleh Karena beratnya hanya tiga kilogram,
Pertamina, maraknya kasus tabung tabung sering dilempar-lempar pada saat
34 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Guna mengatasi beragam persoalan tadi, yang aman, dimana agar penyuluhan LPG pengoplosan ini tak terjadi lagi, mau tak
berbagai upaya pun dilakukan pemerintah. dilakukan secara door to door dari setiap mau, pemerintah menaikan harga gas tiga
Dalam mengatasi masalah kualitas rumah masyarakat. Dan penyuluh harus kilogram. Alasannya, penyebab terjadinya
produk, sebagai solusinya pemerintah memastikan bahwa sosialisasi diberikan pengoplosan lantaran pemerintah masih
meminta perusahaan pembuat regulatur, langsung kepada orang yang memasak di memberikan subsidi pada pada produk
selang dan tabung gas agar produk yang rumah, tidak hanya pada kepala keluarga gas tiga kilogram. Sehingga terdapat
dihasilkan memiliki kualitas SNI (Standar dan ibu rumah tangga, tetapi juga ke disparitas harga antara produk gas tiga
Nasional Indonesia). tukang masak di rumah itu. kilogram dengan yang 12 kilogram.
Disparitas inilah dalam perkembangannya
Sedangkan untuk mengatasi masalah Itu sebabnya, Melalui program ini, agar adanya sejumlah pihak yang melakukan
yang disebabkan faktor human error, setiap pendistribusian barang dibarengi pengoplosan dengan mengambil isi gas
pemerintah menyelenggarakan program dengan praktik atau simulasi langsung dari tabung tiga kilogram yang disubsidi
penyuluhan tingkat nasional. Dalam kepada masyarakat yang menerima paket dan dijual dengan harga nonsubsidi. Atas
kegiatan ini, selain membentuk tenaga konversi. Oleh karena itu RT dan RW harus dasar itulah maka pemerintah berupaya
penyuluh lapangan pengguna elpiji, mengetahui bagaimana cara membuka, untuk menyeragamkan harga gas,
kegiatan penyuluhan juga melibatkan memasang tabung hingga tingkat sekaligus mencari upaya lain untuk tetap
unsur masyarakat, seperti Ketua RT bahayanya. bisa memberikan subsidi.
(Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga).
Sedangkan untuk mengatasi kriminalitas Untuk pelaksanaan fungsi pengawasan,
Seperti diamanatkan Presiden, untuk pengoplosan, pemerintah meminta pihak pemerintah juga membentuk tiga satuan
menjamin tingkat keamanan yang tinggi, kepolisian bergerak menyisir praktek gas (Satgas) penggunaan elpiji. Ketiga
agar penyuluh lapangan elpiji lebih optimal pengoplosan ini dan memenjarakan Satgas itu adalah Satgas Edukasi dan
dalam menyosialisasikan penggunaan gas pelakunya. Disamping itu, agar praktik Sosialisasi yang bertugas melakukan
Ditjen Migas 35
Konversi MITAN ke GAS
pembentukan penyuluh lapangan. Satgas Satgas ini penting untuk meluruskan komponen bangsa, baik pemerintah
kedua adalah Satgas Intensifikasi dan sekaligus memberikan informasi yang maupun masyarakat itu sendiri. Bahkan
Pengawasan yang berada di bawah betul mengenai elpiji yang digunakan agar masyarakat yang bersifat statis ini
kewenangan Bareskrim Polri. Satgas masyarakat. bisa diajak dan paham akan pentingnya
ini akan mengawasi peredaran tabung pelaksanaan program konversi, untuk
yang disalurkan kepada masyarakat. Namun, sosialisasi dan pemahaman itulah keterlibatan masyarakat sangat
Terakhir adalah Satgas Pelayanan dan kepada masyarakat secara terus menerus diperlukan.
Informasi publik di bawah koordinasi mengenai program konversi minyak tanah
Kementerian Komunikasi dan Informatika. ke elpiji, menjadi tanggung jawab seluruh
36 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
1 2 3 4 5
Laporan Evaluasi oleh Proses Klaim Melengkapi Pembayaran Klaim
Kejadian oleh Perusahaan Dokumen Klaim Asuransi
Pertamina Asuransi Asuransi
Keterangan :
1 Laporan kejadian memuat: 4 Dokumen Klaim Asuransi terdiri:
Tanggal Kejadian • Copy Kartu Cacah (apabila tidak ada maka dapat digantikan dengan DP3 atau
• Kronologi surat keterangan dari Kelurahan bahwa kejadian akibat program konversi LPG
• Lokasi Kejadian 3kg.
• Gambar Kejadian dan Obyek • Sertifikat/Surat Keterangan kematian (apabila korban meninggal)
yang mengalami kerusakan • Tagihan Rumah Sakit termasuk bukti biaya yang telah dieluarkan korban.
• Prakiraan Kerugian • Surat Pembebasan tuntutan dari Korbanyang ditujukan ke Pertamina
• Cidera badan: Nama dan Copy • Bukti Pembayaran Pertamina kepada Korban
Surat Jaminan Rumah Sakit • Surat permintaan pemindahbukuan ke rekening tujuan ( RS/Korban)
yang telah diterbitkan Pertamina
• Detail kerusakan properti pihak
ketiga
5 Saksi:
• Ketua RW/RT setempat
Ditjen Migas 37
Konversi MITAN ke GAS
38 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
1. Penampilan visual secara umum harus 2. Mempunyai tanda 3. Buku petunjuk dan garansi sesuai
tampak mulus dan tidak mengalami a, Kode produksi ketentuan produsen kompor
kerusakan/penyok, serta tidak retak/ b. Nama pabrikan atau merk 4. Lakukan uji coba sebelumnya
robek dan elastis untuk selang. c. Bulan dan tahun pembuatan
d. No. SNI Kompor
Ditjen Migas 39
Konversi MITAN ke GAS
40 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Ditjen Migas 41
Konversi MITAN ke GAS
42 Ditjen Migas
BAB 04 Permasalahan, Solusi dan Sosialisasi
Radius 60 km
Filling Station
Rp. 12.750/
Tabung Warung/
Pangkalan /
Toko
Sub Penyalur
LPG
Rumah Tangga
dan
Kilang LPG Agen HET oleh Usaha Mikro
PEMDA
Ditjen Migas 43
BAB
05
Manfaat
Keekonomian
Penggunaan Gas
44 Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas
Sadar Gas
Ditjen
Ditjen Migas
Migas 45
Konversi MITAN ke GAS
46 Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas
utama yang ingin dicapai seperti yang Dari beberapa negara itu, Sudan Yang kini tengah diusahakan pemerintah
direncanakan sudah terwujud. Yaitu, misalnya, secara tegas menyatakan ingin saat ini adalah menyelenggarakan sistem
menghemat anggaran negara. Secara mengikuti jejak sukses Indonesia atas distribusi tertutup (distrup) untuk elpiji
akumulatif, penghematan yang diperoleh keberhasilan dalam penyelenggaraan tiga kilogram yang pembeliannya dengan
sejak 2007 hingga April 2011 sebesar Rp. program konversi. Delegasi parlemen menggunakan kartu kendali. Ada enam
45,3 triliun. Dengan perincian, pada 2007 Sudan yang dipimpin oleh Wakil Ketua kota di empat provinsi kota yang menjadi
mencapai 0,6 triliun, 2008 mencapai 9,2 Konversi Energi dan Tambang, John pilot project penerapan sistem ini.
triliun, 2009 mencapai 12,8 triliun, 2010 Gatnyo Ait Howail dalam kunjungan Targetnya, tahun 2014, semua wilayah di
mencapai 15,6 triliun dan hingga akhir kerjanya ke Pertamina beberapa waktu Indonesia sudah melaksanakan distribusi
April 2011 sebesar 7,2 trilun. Dengan lalu, terkesan dengan kemampuan tertutup.
demikian, akumulasi dari keseluruhan program konversi penggunaan minyak
penghematan mencapai 45,3 triliun. tanah ke LPG ini. “Konversi elpiji yang Menurut Evita, pemerintah memang tidak
dilakukan Pertamina telah berhasil. Kami mentargetkan penghematan subsidi dari
Atas keberhasilan penyelenggaraan akan merekomendasikan konversi yang penyelenggaraan sistem tertutup ini.
program konversi ini, setidaknya, kini sama pada Pemerintah Sudan. Dengan Tapi mengingat tren penggunaan elpiji
masyarakat Indonesia boleh bangga. demikian, produksi gas dari perusahaan tiga kilogram meningkat drastis sejak
Pasalnya, beberapa negara memuji minyak Sudan dapat ditingkatkan,” kata 2009 hingga 166 persen, pemerintah
program konversi sebagai program John Gatnyo. hanya ingin memastika agar subsidi yang
pemerintah yang paling berhasil dikucurkan pemerintah tepat sasaran.
menyelamatkan Anggaran Pendapatan Meski demikian, kendati program
dan Belanja Negara (APBN). Program konversi secara nasional berjalan, namun
konversi yang diestimasi memakan waktu pemerintah tetap harus menyisakan
enam tahun itu, sekitar 70 persennya minyak tanah sebanyak 1,5 juta kl
bisa dirampungkan dalam tiga tahun. Dari hingga 2013 mendatang. Ini di lakukan
target paket konversi sebanyak 52,3 juta untuk memberikan kepada masyarakat
tabung ukuran tiga kilogram, sudah 44 di kawasan pedalaman yang belum
juta paket yang terpenuhi. mendapatkan pasokan listrik.
Ditjen Migas 47
Konversi MITAN ke GAS
Atas keberhasilan program ini, tentu Brasil menjadi “negara idola” disamping minyak Indonesia hanya 3,7 milyar barel.
saja, tak berarti kita harus berpuas Rusia, India, Cina dan Korea. Sebagai Di Iran memang mengutamakan gas
diri. Banyak hal yang mesti dibenahi. dampak positif juga, Industri nasional untuk transportasi, rumah tangga dan
Terutama yang terkait dalam mengurangi seperti mobil, pesawat, senjata dan listrik.
tingkat ketergantungan masyarakat pertanian di negara-negara tersebut juga
terhadap BBM. semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, ke depan masyarakat
Indonesia sudah saatnya lebih
Barangkali kita bisa mengaca kepada Begitu pula halnya yang terjadi di India, mengoptimal penggunaan gas ketimbang
beberapa negara dalam kemampuan Pakistan, Cina dan Vietnam. Tidak BBM. Soalnya, cadangan terbukti gas
mereka mengurangi ketergantgungan ada subsidi BBM di negara-negara kita masih relatif besar mencapai 112
pada BBM. Seperti dikemukakan tersebut, namun transportasi umum TCF, ketimbang minyak bumi yang
mantan Wakil Menteri ESDM Widjajono disubsidi sehingga nyaman dan industri produksinya kini tak mencapai satu juta
Partowidagdo, beberapa negara yang nasionalnya meningkat pesat. Cina barel per hari.
telah berhasil dalam program itu antara menggunakan gas dan listrik untuk
lain Brasil, Argentina dan Chili. Negara- transporasi umum, sementara sepeda Saat ini, pemerintah juga tengah
negara berkembang di Amerika Latin itu, motor menggunakan listrik. Hal yang mengusahakan agar potensi gas
kini kian masif dengan menggunakan sama juga dilakukan di Iran. Di iran, kita bisa lebih berkembang lagi. Ini
BBN (Bahan Bakar Nabati) untuk kata Widjajono, yang memiliki cadangan dilakukan dengan cara memberikan
mengurangi ketergantungan terhadap minyak mencapai 138 milyar barel harga berbagai insentif bagi investor yang ingin
Bahan Bakar Minyak (BBM). Brasil, tapi menjual bensin dengan harga 0,67 mengeksplor cadangan gas kita. Untuk
kata Widjajono, tidak mensubsidi BBM- dolar per liter. Harga ini lebih mahal dari mengembangkan laut dalam misalnya,
nya, sehingga bahan bakar alternatif Indonesia yang per liternya dijual dengan pemerintah menawarkan bagi hasil yang
berkembang pesat, bahkan sekarang harga 0,59 dolar, padahal cadangan menarik. Untuk gas, bagi hasilnya dapat
48 Ditjen Migas
BAB 05 Manfaat Keekonomian Penggunaan Gas
mencapai 60% bagi pemerintah dan 40% kita selama ini hanya mengandalkan Sedangkan kilang yang mengikuti pola
untuk investor. Bagi hasil ini jelas jauh yang berada di tiga lokasi, yaitu Arun, hilir adalah kilang PT Senoro Donggi LNG
lebih besar dibanding bagi hasil yang Bontang dan Tangguh. Untuk memenuhi di Sulawesi Tengah.
sebelumnya, yaitu 70% untuk pemerintah kebutuhan yang terus meningkat
dan 30% untuk investor. Besaran split ini, dan penemuan lapangan gas yang Pada tahun 2014, rencananya akan
jelas Dirjen Migas Kementerian ESDM relative besar, untuk masa mendatang, dibangun kilang LNG berkapasitas 335
Evita H. Legowo, tergantung pada kondisi pemerintah merencanakan penambahan MMSCFD. Pembangunan kilang ini
geologi yang ada serta besaran data yang kilang LNG di Natuna, Donggi-Senoro dan melengkapi kebutuhan infrastruktur
diberikan pemerintah. Masela, selain optimasi kilang eksisting. untuk memenuhi pasokan gas alam
cair di Jawa dan Sumatera, di mana
Selain bagi hasil, insentif lain Peluang investasi pengembangan pemerintah sedang membangun tiga
yang diberikan pemerintah adalah maupun pembangunan kilang LNG terminal penampungan (FSRI) di Jawa
pembebasan bea masuk, dan KKKS tidak masih terbuka luas, mengingat di masa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.
berkewajiban menyampaikan komitmen depan kebutuhan akan bahan bakar gas FSRT ini akan dimanfaatkan untuk
pasti berupa pemboran eksplorasi pada semakin besar dan menjadi prioritas. menampung pasokan LNG dari Blok
3 tahun pertama. KKKS hanya diwajibkan Kilang LNG ada yang mengikuti pola hulu Tangguh dan Blok Mahakam Kalimantan
melaksanakan survei seismik, di mana atau hilir. Kilang LNG pola hulu umumnya serta LNG dari lokasi lain seperti Qatar.
kontraknya dibatasi maksimal 3 tahun. dimiliki oleh KKKS. Sedangkan kilang
Apabila hasil survei tidak menemukan LNG pola hilir, dimiliki badan usaha yang
prospek yang siap dibor, maka kontrak telah memperoleh izin usaha pengolahan
diakhiri. gas yang diterbitkan oleh pemerintah.
Selain dalam bentuk eksplorasi, Yang termasuk pola hulu adalah kilang
pemerintah juga tengah mengupayakan PT Arun di Nanggroe Aceh Darusalam,
para investor untuk menggarap kilang PT Badak di Bontang, Kaltim dan
pembangunan kilang gas. Kilang gas Kilang LNG BP Indonesia di Tangguh.
Ditjen Migas 49