Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yosefina Gapun

NIM : T01.19.0033

Jurusan : TM09 Manajemen

Yang saya ketahui mengenai manajemen rantai pasok (Supply Chain Management)
merupakan rantai pengadaan barang terhadap pelanggan untuk menjamin ketersediaan
material dan meminimalisir biaya yang ada. 

Ada 3 dasar rantai pasok yang saling berkaitan yaitu producer,customer, dan supplier. Arus
produk primer berawal dari supplier kemudian dibawa ke producer atau customer. Dan
hasil dari keuntungan penjualan yang didapat dari customer akan kembali kepada supplier
sebagai pemasok bahan baku.

Seller adalah orang yang mengedepankan pelayan terbaik bagi seseorang atau organisasi
yang berkerjasama dengan mereka. Biasanya seller dapat memasok bahan baku,
energy,jasa,dan beberapa komponen produk seperti plastik, kain, kawat listrik, pesawat
terbang.

Producer adalah orang yang menerima komponen dari seller, yang dapat menghasilkan
barang dan layanan baik..Customer adalah orang yang menerima hasil produk jadi, orang
yang menggunakan produk jadi.

Ada 3 tipe strategi dalam rantai pasok yaitu stabil, reaktif dan efisien reaktif. Stabil
maksudnya adalah focus pada saat eksekusi,efiesiensi dan kinerja biaya. Reaktif
maksudnya adalah bekerja semaksimal mungkin agar dapat memenuhi permintaan mitra
dagang dan selalu melakukan inovasi-inovasi terbaru agar tidak cepat termakan oleh waktu.
Efisien reaktif maksudnya adalah fokus kepada efisien dan manajemen biaya.

Ada 2 tipe dalam manajemen rantai pasok yaitu vertical integration dan lateral or horizontal
integration. Vertical integration adalah serangkaian aktivitas dimana rantai pasok suatu
perusahaan dimiliki oleh perusahaan itu. Sedangkan horizontal integration adalah proses
menggabungkan perusahaan lain yang berada di dalam industri yang sama. Perbedaan dari
vertical integration adalah kalau vertical integration memperkuat rantai
pasokannya,mengurangi biaya produksinya ambil keuntungan dari hulu atau
hilir,mengakses saluran distribusi hilir. Sedangkan horizontal integration meningkatkan
ukurannya,diversifikasi produk atau layanannya,mencapai skala ekonomis.
Terdapat 4 Tahapan Evolusi Manajemen Rantai Pasok yaitu :
1. Multiple Dysfunction, perusahaan tidak memiliki sasaran dan rencana yang
jelas dan tidak memiliki banyak hubungan eksternal.
2. Semi Functional Enterprise, perusahaan mulai mengembangkan efektivitas,
efisiensi, dan kualitasnya.
3. Integrated Enterprise, departemen di dalam perusahaan sudah terintegrasi
dengan adanya Enterprise Resource Planning dan sudah memiliki mitra
perusahaan.
4. Extended Enterprise,Perusahaan mengintegrasikan jaringan internalnya dengan
jaringan internal mitra perusahaan dipilih untuk meningkatkan efisiensi,
kualitas produk/layanan atau keduanya.

Anda mungkin juga menyukai