Full
Full
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
HALAMAN JUDUL
Oleh:
Ira Wibowo
121224023
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
HALAMAN JUDUL
Oleh:
Ira Wibowo
121224023
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Wibowo, Ira. 2016. Analisis Kesalahan Ejaan dan Kalimat dalam Teks Cerita
Pendek Karya Siswa Kelas IX SMP Kanisius Kalasan Sleman Tahun
Ajaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Unoversitas Sanata Dharma.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Wibowo, Ira. 2016. Spelling and Syntax Error Analysis in Text of Short Stories
written by Students of Class IX at Kanisius Kalasan Sleman Junior High
School Academic Year 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Unoversitas Sanata Dharma.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya, penulis berhasil menyelesaikan skripsi dengan
judul Analisis Kesalahan Ejaan dan Kalimat dalam Teks Cerita Pendek Karya
Siswa Kelas IX SMP Kanisius Kalasan Sleman Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
dalam Program Studi Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu, membimbing, dan
mengarahkan penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam
proses penelitian dan penulisan skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO .......................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................vii
ABSTRAK ....................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ix
DAFTAR ISI..................................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN.....……………………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN ......................................................................................................... 68
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Contents
Lampiran 1 Analisis Data Kalimat Langsung………………………………...69
Lampiran 2 Aanalis Data Kalimat Tidak Langsung…………………………..99
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa adalah alat komunikasi dan kerja sama yang paling efektif. Dengan
demikian, bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak
berinteraksi satu sama lain. Hal itu sejalan dengan pendapat dari Chaer (2011: 2)
yang mengatakan bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk bekerja sama
Bahasa dapat dikuasai seseorang melalui dua cara, yaitu pemerolehan dan
2009: 167), sedangkan pembelajaran bahasa berkenaan dengan bahasa kedua dan
lebih mengacu pada pendidikan formal (Chaer, 2009: 242). Penguasaan bahasa
berkomunikasi secara tidak langsung, atau tidak secara tatap muka dengan orang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa
dalam proses pembelajaran. Melalui kegiatan menulis, siswa menjadi lebih aktif
dan kreatif karena siswa dapat menciptakan suatu karya yang baru. Selain itu,
siswa dapat belajar untuk mengemukakan ide yang dimiliki melalui tulisan
teks cerita pendek. Teks cerita pendek sering diartikan sebagai sebuah karya fiksi
yang dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. Keterampilan menulis teks cerita
pendek harus dikuasai siswa kelas IX karena merupakan salah satu materi yang
Teks cerita pendek menarik bagi siswa SMP karena tema-tema yang biasa
kesalahan berbahasa dalam penulisan masih sering dijumpai dalam hasil karya
siswa. Hal itu dapat disebabkan banyak siswa yang menganggap menulis
merupakan hal yang sulit sehingga mereka merasa malas untuk belajar menulis.
Contoh kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan huruf kapital, penulisan
kata depan (di, ke, dan dari), penggunaan tanda baca dan pemborosan dalam
menyusun kalimat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian mengenai kesalahan berbahasa yang terdapat dalam teks cerita pendek
karya siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan. Peneliti ingin mengetahui apa saja
jenis kesalahan berbahasa yang sering dilakukan oleh siswa. Hasil penelitian ini
menulis sehingga tidak terjadi lagi kesalahan yang sama di kemudian hari.
a. Apa sajakah kesalahan ejaan yang terdapat dalam teks cerita pendek karya
b. Apa sajakah kesalahan kalimat yang terdapat dalam teks cerita pendek
2015/2016?
berikut.
sebagai berikut.
sering dilakukan oleh siswa sehingga guru itu dapat membantu siswa untuk
memperbaiki kesalahannya.
guru mengenai beberapa kesalahan berbahasa yang sering terjadi pada siswa
baik.
Penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi peneliti lain untuk dapat
penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibatasi. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran.
a. Kesalahan Berbahasa
digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa, yang meliputi pengumpulan
1988: 68).
c. Ejaan
d. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulis, yang
e. Kalimat Efektif
Kalimat efektif yaitu kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat
2005: 148).
f. Cerita Pendek
Cerita pendek adalah fiksi pendek yang selesai dibaca dalam “sekali
duduk”, hanya memiliki satu arti, satu krisis, dan satu efek untuk pembacanya
Laporan hasil penelitian ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah
Pendahuluan yang terdiri atas enam bagian penting yaitu latar belakang, rumusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penulisan. Bab II adalah Landasan Teori yang terdiri atas dua bagian penting yaitu
penelitian yang relevan dan bagian yang kedua adalah kajian teori. Bab III yaitu
adalah Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri atas tiga bagian, yaitu
deskripsi data, analisis data, serta pembahasan hasil penelitian. Bab V merupakan
BAB II
LANDASAN TEORI
penilitian yang akan dilakukan. Dalam bagian ini, akan diuraikan keempat
penelitian yang relevan, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Diana Anggraeni
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 itu berfokus pada kesalahan berbahasa
kekurangan unsur kalimat pada karangan argumentasi siswa, (2) kesalahan urutan
unsur kalimat pada karangan argumentasi siswa, (3) kesalahan urutan kata dalam
frasa pada karangan argumentasi siswa. Subjek dari penelitian itu adalah seluruh
sebanyak 123, yang meliputi: (1) kesalahan kekurangan unsur kalimat ada 117,
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(2) kesalahan urutan unsur kalimat ada 1, dan (3) kesalahan urutan kata dalam
frasa ada 5.
(2) kesalahan klausa dalam karangan argumentasi siswa, (3) kesalahan kalimat
argumentasi siswa. Subjek dari penelitian tersebut adalah siswa kelas II semester
kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan pada klausa,
khususnya yang berkaitan dengan unsur subjek dan predikat. Data yang diperoleh
menunjukkan ada 137 kalimat tidak bersubjek dan 47 kalimat tidak berpredikat.
dalam Karangan yang Ditulis oleh Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Yogyakarta
(1) kesalahan ejaan, (2) kesalahan pilihan kata, dan (3) kesalahan bentuk kalimat.
Subjek penelitian adalah karangan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Yogyakarta
10
Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas VI oleh Binedigta Yuni
Puji Lestari. Penelitian itu bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesalahan ejaan
yang terdapat dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas
VI, dan (2) kesalahan kalimat yang terdapat dalam buku pelajaran Bahasa
Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Sumber data penelitian yaitu buku
pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa yang ada dalam buku pelajaran Bahasa
Indonesia masih cukup banyak. Dari hasil analisis data ditemukan kesalahan ejaan
sudah dilakukan karena keempat penelitian di atas belum ada yang mengkaji
kesalahan berbahasa dalam karangan siswa SMP. Kelebihan dari penelitian ini
yaitu penelitian ini mengkaji kesalahan berbahasa dalam teks cerita pendek
karangan siswa SMP Kanisius Kalasan Sleman, di mana penelitian itu belum
pernah dilakukan pada keempat penelitian di atas. Dengan adanya penelitian ini
11
Pada bagian ini akan diuraikan kajian teori yang digunakan dalam
penelitian ini. Kajian teori meliputi kesalahan berbahasa, ejaan, kalimat, dan teks
cerita pendek.
bagian konversasi atau komposisi yang menyimpang dari norma baku atau norma
atau menyimpang dari norma kemasyarakatan dan meyimpang dari kaidah tata
bahasa Indonesia.
12
Taksonomi ini menyoroti cara struktur permukaan berubah. Secara garis besar
c. Taksonomi komparatif
karena penelitian ini berfokus pada kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat yang
13
berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh para peneliti dan
bahasa kedua secara sistematis dan sesuai dengan teori serta prosedur linguistik.
b. mengidentifikasi kesalahan,
c. menjelaskan kesalahan,
e. mengevaluasi kesalahan.
14
pendapat Tarigan lebih lengkap dibanding pendapat yang lain karena telah
2.2.3 Ejaan
penulisan angka/bilangan, dan penulisan tanda baca (Wijayanti, 2015: 1). Dalam
Ensiklopedi Indonesia (jilid 2), ejaan diartikan sebagai cara menulis kata-kata
Wijayanti karena telah mencakup kaidah cara menggambarkan bunyi tuturan dan
15
Nasional pada tahun 2015 Berdasarkan pedoman di atas, jenis kesalahan ejaan
yang akan diteliti yaitu pemakaian huruf, penulisan huruf kapital dan huruf
miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
Pemakaian huruf dalam pedoman ejaan meliputi huruf abjad, huruf vokal,
huruf konsonan, huruf diftong, gabungan huruf konsonan, dan pemenggalan kata.
Kesalahan pemenggalan kata sering terjadi terutama pada (1) kata yang
Contoh :
16
telah diatur ketentuan penggunaan huruf kapital dan huruf miring. Pemakaian
huruf kapital terbagi dalam lima belas ketentuan sedangkan pemakaian huruf
disertai contoh serta catatan-catatan khusus pada tiap-tiap ketentuan. Akan tetapi,
masih terdapat beberapa ketentuan pemakaian huruf kapital dan huruf miring yang
sering menjadi kesalahan dalam penulisan karena cukup sukar untuk dipahami
dan diterapkan.
(1) huruf pertama petikan langsung, (2) huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk
Tuhan, (3) huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama
orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi,
atau nama tempat, (4) huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan
peristiwa sejarah, dan (5) huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam
(1) menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(2) menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok
kata, dan (3) menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah
kurangnya pemahaman tentang kaidah pemakaian huruf miring atau dapat juga
disebabkan kurangnya ketelitian penulis. Perlu diingat juga bahwa dalam tulisan
tangan, huruf atau kata yang akan dicetak miring diberi sat ugaris di bawahnya.
Ketentuan penulisan kata yang diatur dalam pedoman ejaan ada sepuluh
hal. Sama halnya dengan pedoman penulisan huruf kapital dan huruf miring, pada
penulisan kata masih sering terjadi beberapa kesalahan. Kesalahan penulisan kata
sering terjadi pada: (1) bentuk ulang, (2) kata ganti ku, kau, mu, dan nya, (3) kata
depan di, ke, dan dari, (4) partikel, dan (5) angka dan lambang bilangan.
penulisan kata. Sebagai contoh penulisan kata depan di, sebagai kata depan,
kaidah penulisan kata depan di, setiap kata yang menunjukkan tempat, penulisan
di harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Lain halnya dengan di yang
berlaku sebagai awalan, penulisan di sebagai awalan digabung dengan kata yang
18
akan kosa kata. Kini bahasa Indonesia memiliki banyak unsur serapan dari bahasa
dapat dibagi atas dua golongan besar. Pertama, unsur pinjaman yang belum
Terdapat lima belas tanda baca yang diatur dalam Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Lima belas tanda baca tersebut yaitu,
tanda titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda hubung (-) tanda pisah
( – ), ellipsis (…), tanda tanya (?), tanda seru (!), kurung ((…)), kurung siku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
([…]), tanda petik (“…”), petik tunggal („…‟), garis miring (/), dan
penyingkat/apostrof („).
akan tetapi justru masih banyak terdapat kesalahan dalam pemakaiannya. Hal ini
Sebagai contoh pemakaian tanda baca koma (,) yang dipakai di antara
mentimun. Jadi, sering hanya dituliskan Saya membeli wortel, mentimun dan
bayam.
2.2.5 Kalimat
satuan bahasa yang berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara
Menurut Hasan Alwi, dkk. dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,
kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir
yang diikuti oleh kesenyapan. Sedangkan dalam wujud tulisan, kalimat dimulai
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanda tanya (?), atau
tanda seru (!); sementara itu di dalamnya disertai dengan tanda koma (,), titik dua
kalimat yang dikemukakan oleh Alwi, dkk. karena telah dijelaskan bahwa kalimat
adalah satuan bahasa terkecil yang mencakup wujud lisan dan tulisan.
Kalimat minimal terdiri atas dua unsur wajib yaitu unsur subjek dan
predikat. Di samping itu, kalimat dapat memiliki unsur objek, pelengkap, dan
keterangan, yang bersifat tidak wajib (Wijayanti, 2015: 54). Berikut akan
a. Fungsi Subjek
Menurur Wijayanti (2015: 54), subjek (S) adalah bagian kalimat yang
menandai apa yang dinyatakan oleh penulis. Subjek berkategori nomina (N), frasa
21
b. Fungsi Predikat
biasanya berkategori verba (V), frasa verbal (FV), adjektiva (Adj), frasa adjektival
(FAdj), frasa numeral/ frasa bilangan, frasa preposisional/ frasa depan, dan frasa
22
Ciri-ciri Predikat
subjek.
b. Dapat diingkarkan dengan tidak atau bukan. Tidak diikuti bentuk verba
Jika subjek kalimat panjang sehingga batas antara subjek dan predikat
tidak jelas, predikat dapat didahului adalah, ialah, atau merupakan, tetapi
bukan yaitu.
c. Fungsi Objek
Objek (O) adalah unsur kalimat yang wajib hadir setelah verba transitif
pada kalimat aktif (ditandai dengan –kan, -i, meN-) (Wijayanti, 2015: 58).
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Ciri-ciri Objek:
d. Fungsi Pelengkap
Namun, pelengkap dan objek memiliki perbedaan yang jelas. Pelengkap dalam
kalimat tidak dapat menjadi subjek jika kalimat tersebut dipasifkan. Predikat
yang diikuti pelengkap adalah kata yang berimbuhan ber-, ter-, ber-an, ber-kan,
dan kata-kata khusus, seperti merupakan, berdasarkan, dan menjadi (Alwi dkk.,
2008: 326).
b. Terdapat tepat di belakang predikat jika tidak ada objek atau di belakang
24
e. Fungsi Keterangan
Ciri-ciri Keterangan:
a. Bukan unsur utama kalimat, tetapi kalimat tanpa keterangan pesan menjadi
b. Tempat tidak terikat posisi, pada awal, tengah, atau akhir kalimat.
cara, posesif (posesif ditandai kata meskipun, walaupun, atau biarpun), dan
Hasan Alwi (2008:352 – 362) menyatakan bahwa jika dilihat dari bentuk
sintaksisnya, jenis kalimat terbagi menjadi empat yaitu: (a) kalimat deklaratif,
(b) kalimat imperatif, (c) kalimat interogatif, dan (d) kalimat eksklamatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a. Kalimat deklaratif
pembacanya.
b. Kalimat imperatif
c. Kalimat interogatif
ditandai dengan hadirnya kata tanya seperti apa, siapa, berapa, kapan, dan
bagaimana dengan atau tanpa partikel –kah sebagai penegas. Kalimat interogatif
diakhiri dengan tanda tanya (?) pada bahasa tulis dan pada bahasa lisan dengan
suara naik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
d. Kalimat eksklamatif
Kalimat ini juga dikenal dengan nama kalimat seru, secara formal ditandai
oleh kata alangkah, betapa, atau bukan main pada kalimat berpredikat adjektival.
Pembedaan jenis kalimat ini dapat juga ditinjau dengan cara lain, misalnya
sebagainya.
Kalimat yang efektif mampu membuat isi atau maksud yang disampaikan itu
tergambar lengkap dalam pikiran si penerima (pembaca), persis seperti apa yang
kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi
kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakaian secara tepat dan dapat
27
Widjono karena penjabaran mengenai kalimat efektif lebih jelas dan lengkap.
sebagai berikut.
dalam kalimat).
tafsir ganda).
i. Ketapatan diksi.
28
Sri Hapsari Wijayanti (2013: 54) mengatakan bahwa subjek dan predikat
merupakan unsur wajib di dalam sebuah kalimat. Jadi, yang dimaksud dengan
kesalahan unsur kalimat yaitu tidak adanya unsur wajib (subjek dan predikat)
tersebut akan lengkap unsurnya jika kata di dalam dihilangkan karena dengan
menghilangkan kata tersebut, kata tas itu akan menempati unsur subjek. Perbaikan
S P O
Proyek raksasa yang menghabiskan dana yang besar serta tenaga kerja
yang banyak dan pada saat ini sudah mulai beroperasi karena dikerjakan
29
penghilangan „dan‟ sudah cukup untuk membuat kalimat itu menjadi berpredikat.
Proyek raksasa yang menghabiskan dana yang besar serta tenaga kerja
yang banyak itu pada saat ini sudah mulai beroperasi karena dikerjakan
b. Kalimat Ambigu
kegandaan arti kalimat sehingga meragukan atau sama sekali tidak dapat
dipahami orang lain. Beliau juga menambahkan bahwa penyebab ambiguitas ada
beberapa hal, di antaranya intonasi yang tidak tepat, pemakaian kata yang bersifat
Contoh:
pertama, keterangan yang indah dan yang baru dapat mengenai kerajaan dan
guru: kedua, keterangan itu dapat mengenai pintu gerbang kerajaan dan rumah
Untuk memperjelas kalimat maka perlu diubah menjadi kalimat seperti berikut.
(1) a. Pintu gerbang yang indah di kerajaan itu terbuat dari emas.
b. Pintu gerbang yang ada di kerajaan yang indah itu terbuat dari
emas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar
antara setengah sampai dua jam, suatu hal yang kiranya tak mungkin dilakukan
untuk sebuah novel. Cerpen mempunyai panjang yang bervariasi. Ada cerpen
yang pendek (short short story) dan jumlah katanya bekisar 500 kata, ada
cerpen yang panjangnya cukupan (midle short story), dan ada cerpen yang
fiksi pendek yang selesai dibaca dalam “sekali duduk”, hanya memiliki satu arti,
satu krisis, dan satu efek untuk pembacanya. Sumardjo juga menambahkan
bahwa pengarang cerpen hanya ingin mengemukakan suatu hal secara tajam.
penuh dalam hal mengkreasikan bahasa. Akan tetapi, pengarang tetap harus
memperhatikan ejaan dan struktur kalimat karena jika ejaan dan struktur kalimat
tidak tepat akan mengakibatkan cerita tidak dapat disampaikan pada pembaca
dengan baik. Keefektifan kalimat juga harus diperhatikan karena cerita pendek
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Arikunto (2013: 3), yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang
Menurut Moleong (2012: 11), data dalam penelitian deskriptif, berupa kata-kata,
tersebut.
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati (Bogdan dan Tailor melalui Moleong, 2012: 4). Menurut Gunawan (2013:
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
nyata.
penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Hal itu
data berupa kata-kata, yaitu kata-kata yang ada dalam teks cerita pendek karya
Menurut Arikunto (2013: 172), sumber data adalah subjek di mana data
dapat diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah teks cerita pendek karya siswa
kelas IX SMP Kanisius Kalasan Sleman. Peneliti memilih teks cerita pendek
sebagai sumber data karena sesuai dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia
kelas IX. Data penelitian ini berbentuk tulisan yang berupa kalimat dalam teks
yang digunakan dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Menurut Moleong (2007: 168),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
yang dimaksud dengan peneliti sendiri atau manusia sebagai instrumen penelitian
analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya.
teknik simak bebas libat cakap yang merupakan teknik penelitian dari metode
simak. Pada teknik ini, peneliti tidak bertindak sebagai pembicara yang
berhadapan dengan mitra wicara atau sebagai pendengar yang memperhatikan apa
tidak terlibat dalam peristiwa pertuturan yang bahasnya sedang diteliti, peneliti
hanya mendengarkan apa yang dikatakan bukan apa yang dibicarakan. Selain
teknik bebas libat cakap, peneliti juga menggunakan teknik catat. Menurut
Mahsun (2012: 93), teknik catat merupakan teknik lanjutan dari teknik simak
bebas libat cakap. Teknik catat dilakukan apabila data yang didapat merupakan
Dalam penelitian ini, data yang akan dianalisis berupa kalimat yang
mengandung kesalahan ejaan dan kalimat. Data diperoleh dari siswa kelas IX
tema “Persahabatan”.
34
menemukan yang penting dan dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain (Bogdan dan Biklen, 1982 melalui Moleong, 2012:
248).
analisis data adalah metode padan ortografis. Metode padan adalah metode yang
alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa
padan yang penentunya berupa tulisan (Sudaryanto, 2015: 15). Alat penentu
dalam penelitian ini adalah Pedoman Umun Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, teori Hasan Alwi, dkk. (2008), dan teori Sri Hapsari Wijayanti
a. Reduksi Data
35
b. Penyajian Data
tabel.
c. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
36
BAB IV
Bab ini berisi uraian tentang deskripsi data, hasil analisis data, dan
data yang akan diteliti. Pada bagian analisis data, peneliti akan mengungkapkan
data secara apa adanya dengan disertai contoh analisis data. Pada bagian
memperoleh pemahaman.
data kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat dalam teks cerita pendek karya siswa
kesalahan kalimat dibatasi pada tiga jenis, yaitu: (1) kekurangan unsur kalimat,
Data yang terkumpul berupa data kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat
yang terdapat dalam sembilan belas teks cerita pendek. Penulisan teks cerita
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
ejaan dan kalimat tidak efektif. Hanya ada beberapa yang mengandung kesalahan
38
telah diuraikan sebelumnya, secara garis besar analisis dibatasi dalam kategori
kesalahan ejaan, kekurangan unsur kalimat, kalimat ambigu, dan kalimat tidak
efektif. Analisis kesalahan ejaan dilakukan pada keseluruhan data, akan tetapi
analisis kesalahan susunan kalimat hanya dilakukan pada kalimat tidak langsung.
Hal itu dikarenakan bentuk kalimat langsung merupakan bentuk tertulis dari
percakapan jadi tidak terpaku pada kaidah penulisan kalimat yang baik.
a. Kesalahan Ejaan
penulisan kata turunan, penulisan kata ulang, penulisan gabungan kata, penulisan
pemakaian tanda koma, pemakaian tanda pisah, dan pemakaian tanda petik.
1. Pemakaian Huruf
39
(3) Saat idul fitri tiba mereka berangkat untuk solat idul fitri bersama
teman – teman yang lain dan takbir dengat penuh semangat. (C13
(21))
Kalimat di atas mengandung kesalahan pemakaian huruf vokal. Kalimat
(1) dan kalimat (2) kelebihan huruf vokal a pada kata bahakan. Seharusnya
vokal a yang digarisbawahi tersebut dihilangkan. Pada kalimat (3) huruf o pada
(4) “Koq Tuti nggak pernah kelihatan? Kemana ya, biasanya dia selalu
masuk sekolah”. (C4 (4))
(5) Akan tetapi aku berusaha untuk terus berfikir positif dan terus
berdoa agar operasi Henry dapat berjalan dengan lancer dan Henry
dapat kembali normal, supaya bisa pergi jalan-jalan seperti waktu
Henry sehat dulu. (C15 (45))
(6) Henry, sejak pertama kali bertemu dengannya, dia sudah baik
terhadapku, Henry adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki,
dulu aku sempat berfikir kalau Henry adalah sebuah takdir yang
sudah Tuhan sediakan bagiku. (C15 (49))
40
huruf k. Kalimat (5) dan (6) seharusnya menggunakan huruf p untuk kata
(4a) “Kok Tuti nggak pernah kelihatan? Kemana ya, biasanya dia selalu
masuk sekolah”. (C4 (4))
(5a) Akan tetapi aku berusaha untuk terus berpikir positif dan terus
berdoa agar operasi Henry dapat berjalan dengan lancer dan Henry
dapat kembali normal, supaya bisa pergi jalan-jalan seperti waktu
Henry sehat dulu. (C15 (45))
(6a) Henry, sejak pertama kali bertemu dengannya, dia sudah baik
terhadapku, Henry adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki,
dulu aku sempat berpikir kalau Henry adalah sebuah takdir yang
sudah Tuhan sediakan bagiku. (C15 (49))
(1) “Aku akan ikut orang tuaku pindah ke luar kota besok
minggu‟‟,jawab Dian”. (C2 (7))
(2) Ozy memberi isyarat kepada ray, dan keke untuk segera pergi dari
kamarku. (C16 (16))
(3) “ya begitulah…!” jawab Rani dengan ketus. (C18 (4))
(7) terdapat pada kata minggu karena nama hari harus diawali dengan huruf
kapital. Kalimat (8) terdapat pada kata ray dan keke karena nama orang harus
diawali dengan huruf kapital. Kalimat (9) terdapat pada kata ya karena huruf
41
(7a) “Aku akan ikut orang tuaku pindah ke luar kota besok
Minggu‟‟,jawab Dian”. (C2 (7))
(8a) Ozy memberi isyarat kepada Ray, dan Keke untuk segera pergi dari
kamarku. (C16 (16))
(9a) “Ya begitulah…!” jawab Rani dengan ketus. (C18 (4))
(4) “Betul juga sih, katamu. Memang, belum tentu naskah pertamaku
perfect. Makasih ya, Re!” (C5 (4))
(5) Tapi ternyata Dwi salah paham Agatha dekat dengan Ria hanya
ingin berlatih dance untuk pementasan kelulusan kakak kelas.
(C11 (13))
(6) Hari ini, aku membawa handycam.(C10 (3))
ungkapan asing yang belum disesuaikan ejaannya harus ditulis dengan huruf
miring. Kalimat (10) terdapat kata perfect yang seharusnya ditulis perfect.
Kalimat (11) terdapat kata dance yang seharusnya ditulis dance. Kalimat
(10a) “Betul juga sih, katamu. Memang, belum tentu naskah pertamaku
perfect. Makasih ya, Re!” (C5 (4))
(11a) Tapi ternyata Dwi salah paham Agatha dekat dengan Ria hanya
ingin berlatih dance untuk pementasan kelulusan kakak kelas. (C11
(13))
(12a) Hari ini, aku membawa handycam. (C10 (3))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Penulisan Kata
(7) Dwi yang tidak tahu kenapa dirinya di jauhi oleh sahabatnya hanya
bisa menangis dan bertanya tanya dalam hati. (C11 (8))
(8) Setiap Ria, Caroline, Briel berbicara dengan Dwi pasti Agatha
marah ke mereka bertiga entah kenapa alasannya, mungkin Agatha
takut Dwi berkata yang aneh aneh untuk merusak hubungan
persahabtan mereka berempat atau Agatha sangat membenci Dwi
dan takut kalau sahabatnya di ambil oleh Dwi. (C11 (21))
(9) Aku dan Ozy di bawa ke ruuang operasi, mama dan sahabat2 ku
khawatir dengan keadaan kami. (C16 (22))
Kalimat (10) kesalahan terletak pada kata di jauhi, kalimat (11) terletak pada
kata di ambil, dan kalimat (12) terletak pada kata di bawa. Kata-kata tersebut
seharusnya digabung karena di pada kata tersebut bukan sebagai kata depan
melainkan sebagai awalan. Penulisan yang benar adalah dijauhi, diambil, dan
dibawa.
(13a) Dwi yang tidak tahu kenapa dirinya dijauhi oleh sahabatnya hanya
bisa menangis dan bertanya tanya dalam hati. (C11 (8))
(14a) Setiap Ria, Caroline, Briel berbicara dengan Dwi pasti Agatha
marah ke mereka bertiga entah kenapa alasannya, mungkin Agatha
takut Dwi berkata yang aneh aneh untuk merusak hubungan
persahabtan mereka berempat atau Agatha sangat membenci Dwi
dan takut kalau sahabatnya diambil oleh Dwi. (C11 (21))
(15a) Aku dan Ozy dibawa ke ruang operasi, mama dan sahabat-
sahabatku khawatir dengan keadaan kami. (C16 (22))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
berikut.
(-) tetapi dalam kalimat di atas tidak memakai tanda hubung (-) dan ada satu
(13) “Terima kasih banyak pak, bu, kami hanya bisa mengucapkan
banyak terimakasih, karena kami hanya petani biasa”, lanjut ibu
dan bapak Tuti. (C4 (19))
44
(19a) “Terima kasih banyak pak, bu, kami hanya bisa mengucapkan
banyak terima kasih, karena kami hanya petani biasa”, lanjut ibu
dan bapak Tuti. (C4 (19))
d. Penulisan Kata Depan
sebagai berikut.
(14) Kami sering sahur dan buka puasa bersama ditempat kerjaan.
(C1 (4))
(15) Waktu sudah mulai larut mereka segera bergegas untuk pulang
kerumah masing-masing. (C6 (15))
(16) Hari-hari bersama sahabat yang selalu kurindukan saat bersama
Sasa selalu terlintas dibenakku.(C8 (3))
kata depan terdapat pada kata ditempat, kerumah, dan dibenakku. Kata-kata
(20a) Kami sering sahur dan buka puasa bersama di tempat kerjaan.
(C1 (4))
(21a) Waktu sudah mulai larut mereka segera bergegas untuk pulang ke
rumah masing-masing. (C6 (15))
(22a) Hari-hari bersama sahabat yang selalu kurindukan saat bersama
Sasa selalu terlintas di benakku. (C8 (3))
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
(17) Dan kenangan yang satu ini yang pasti selalu ku ingat sekarang.
(C1 (14))
(18) “Yang sabar ya Cha… kita akan selalu ada untuk mu, dan kita
juga mendoakanmu agar kamu cepat sembuh” Ungkap Adiba. (C9
(12))
(19) Aku melepas pelukan Keke, dan memegang tangan nya. (C16
(26))
kalimat (24) untuk mu, dan kalimat (25) tangan nya. Kata-kata tersebut
(23a) Dan kenangan yang satu ini yang pasti selalu kuingat
sekarang.(C1(14))
(24a) “Yang sabar ya Cha… kita akan selalu ada untukmu, dan kita juga
mendoakanmu agar kamu cepat sembuh” Ungkap Adiba. (C9 (12))
(25a) Aku melepas pelukan Keke, dan memegang tangannya. (C16 (26))
f. Penulisan Partikel
sebagai berikut.
46
(22) Dan bel pun berbunyi semua siswa-siswi masuk ke kelas, ternyata
di kelas ada yang kehilangan handphone yaitu sisil, dan guru pun
mengeledah satu persatu siswa-siswi ternyata handphone sisil ada
di tasku….(C17 (11))
lah. Penulisan partikel pun dan per seharusnya tidak dirangkai dengan kata
(26a) Setelah pulang sekolah pun mereka tetap bermain bersama teman-
teman yang lain. (C13 (3))
(27a) “Sudahlah, sekarang kalian pergi!! Pasti kalian tak mau kan seperti
ku!!! Pergi! Aku tak pantas bersahabat dengan kalian!” kata ku
mengusir mereka, sambil menangis tak henti – henti nya. (C16
(15))
(28a) Dan bel pun berbunyi semua siswa-siswi masuk ke kelas, ternyata
di kelas ada yang kehilangan handphone yaitu sisil, dan guru pun
mengeledah satu per satu siswa-siswi ternyata handphone sisil ada
di tasku….(C17 (11))
(23) Hera kinibaru masuk smp dan buyung naik kelas 6 sd. (C12 (2))
(24) “ adik- adik kelas tujuh , sudah bawa makanan semuakan ? Tanya
kak ega selaku kakak osis. (C12 (23))
Kesalahan dalam kalimat (29) terdapat pada kata smp dan sd. Kalimat (30)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
kesalahan terdapat pada kata osis. Seharusnya Singkatan nama resmi lembaga
resmi yang terdiri dari huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak
diikuti dengan tanda titik. Sedangkan akronim nama diri yang berupa gabungan
huruf awal dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata ditulis seluruhnya
(29a) Hera kinibaru masuk SMP dan buyung naik kelas 6 SD. (C12 (2))
(30a) “ adik- adik kelas tujuh , sudah bawa makanan semuakan ? Tanya
kak ega selaku kakak OSIS. (C12(23))
sebagai berikut.
(25) “Kangen, itu yang kurasakan saat ini setelah hampir 4 tahun
lamanya aku tidak pernah bertemu lagi dengan sahabat-sahabat
istimewaku. (C1 (1))
(26) Banyak kenangan berharga yang kuperoleh selama 3 bulan bersama
mereka. (C1 (2))
(27) “begini , ibu mau pesan nasi goreng buatan ibumu yang katanya
enak itu. Ibu mau jual lagi di kantin kalau bisa lusa ibu pesan 50
bungkus kalau laris nanti ibu akan pesan lebih banyak lagi! (C12
(40))
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan.
Pada kalimat (31) bilangan 4 seharusnya ditulis empat, pada kalimat (32)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
(31a) “Kangen, itu yang kurasakan saat ini setelah hampir empat tahun
lamanya aku tidak pernah bertemu lagi dengan sahabat-sahabat
istimewaku. (C1 (1))
(32a) Banyak kenangan berharga yang kuperoleh selama tiga bulan
bersama mereka. (C1 (2))
(33a) “begini , ibu mau pesan nasi goreng buatan ibumu yang katanya
enak itu. Ibu mau jual lagi di kantin kalau bisa lusa ibu pesan lima
puluh bungkus kalau laris nanti ibu akan pesan lebih banyak lagi!
(C12 (40))
(28) Setelah kami cari tahu, teryata Chaca terkena penyakit Demam
Berdarah dan menyebabkan Chaca tidak bisa beraktifitas serta
bersekolah selama beberapa hari. (C9 (11))
(29) “besok kamu harus pakai baju yang feminim, ok?” (C15 (43))
ditulis „beraktivitas‟ karena diserap dari kata activity. Kalimat (35) terdapat
dalam kata feminism. Kata „feminim‟ seharusnya „feminin‟ karena berasal dari
sifat perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
(34a) Setelah kami cari tahu, teryata Chaca terkena penyakit Demam
Berdarah dan menyebabkan Chaca tidak bisa beraktivitas serta
bersekolah selama beberapa hari. (C9 (11))
(35a) “besok kamu harus pakai baju yang feminin, ok?” (C15 (43))
(30) Mereka pun menangis dan hanya terdiam melihat surat ini, (C3
(36))
(31) "masalahnya, saya harus menemukan orang yang sanggup
mendonorkan hati nya untuk anak anda.” Jawab dokter.(C16 (19))
digunakan untuk mengakiri kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Pada
kalimat (36), tanda titik seharusnya tidak digunakan untuk memisahkan petikan
dengan bagian lain dalam kalimat. Pada (37) seharusnya diakhiri dengan tanda
(36a) Mereka pun menangis dan hanya terdiam melihat surat ini. (C3
(36))
(37a) "masalahnya, saya harus menemukan orang yang sanggup
mendonorkan hati nya untuk anak anda,” Jawab dokter.(C16 (19))
50
(32) Akan tetapi Dian tidak mau, karena Dian memiliki sahabat yang
sangat baik. (C2 (6))
(33) “Iya kenapa ?” Tidak biasanya kmu seperti ini, ada apa ?” tanya
Sella kepada Okta, (C3 (20)
(34) Pertama pada masa itu ia berkenalan dengan siswa lainnya ,dan
mereka sangat akrab juga dengan kakak kelas dan juga dengan
program sekolah. (C12 (6))
(38) tidak perlu menggunakan tanda koma karena sudah ada kata hubung
kalimat. Kalimat (40) ttidak perlu menggunakan tanda koma sebelum kata
(38a) Akan tetapi Dian tidak mau, karena Dian memiliki sahabat yang
sangat baik. (C2 (6))
(39a) “Iya kenapa ?” Tidak biasanya kmu seperti ini, ada apa ?” tanya
Sella kepada Okta, (C3 (20)
(40a) Pertama pada masa itu ia berkenalan dengan siswa lainnya dan
mereka sangat akrab juga dengan kakak kelas dan juga dengan
program sekolah. (C12 (6))
(35) Hari ini sekolah libur karena hari ini adalah hari minggu, biasanya
setiap hari minggu Dini dan Dian bersepeda keliling – keliling
taman atau komplek perumahan. (C2 (10)
(36) Hari ini juga adalah hari ulang tahun Dini, Dini hanya
mendapatkan ucapan dan hadiah dari orang tuanya, saudara, dan
teman – teman yang lainnya. (C2 (12))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
hubung (-). Kata keliling – keliling dan teman – teman seharusnya ditulis
(41a) Hari ini sekolah libur karena hari ini adalah hari minggu, biasanya
setiap hari minggu Dini dan Dian bersepeda keliling-keliling
taman atau komplek perumahan. (C2 (10)
(42a) Hari ini juga adalah hari ulang tahun Dini, Dini hanya mendapatkan
ucapan dan hadiah dari orang tuanya, saudara, dan teman-teman
yang lainnya. (C2 (12))
(37) “Aku akan ikut orang tuaku pindah ke luar kota besok
minggu‟‟,jawab Dian”. (C2 (7))
(38) “Iya tadi Aku tertidur Rud , maaf ya Rud “ jawab Indra tidak
merasa enak kepada Rudi (C6 (11))
(39) Ya sudah kalau kau baik baik saja,”ayo kita ke kelas”.ajakku.
(C7 (12))
(43) mengandung dua kesalahan, yaitu (a) tanda petik penutup seharusnya
ditulis mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung dan (b) tanda
petik petik di akhir kalimat penjelas seharusnya dihilangkan karena tanda petik
hanya untuk mengapit petikan langsung, cukup menggunakan tanda titik saja.
52
seharusnya ditulis (”). Kalimat (45) tanda petik pembuka seharusnya diletakkan
(43a) “Aku akan ikut orang tuaku pindah ke luar kota besok minggu,”
jawab Dian. (C2 (7))
(44a) “Iya tadi Aku tertidur Rud , maaf ya Rud” jawab Indra tidak
merasa enak kepada Rudi (C6 (11))
(45a) “Ya sudah kalau kau baik baik saja, ayo kita ke kelas,” ajakku.
(C7 (12))
b. Kesalahan Kalimat
sebagai berikut.
(1a) Menurut dia hal itu lebih irit dan praktis tentunya.
(2a) Tradisi bagi anak baru yaitu harus mentraktir seniornya kalau
sudah gajian nanti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
(3) Seperti Biasa, dengan kedua sahabatku. Namanya Dani dan Maya.
(C10 (2))
(4) Bukan untuk bermain tetapi untuk sholat tarawih bersama.(C13
(16))
sebagai berikut.
(5) Tiba dimana uts akan segera diadakan, entah kenapa mereka
bertiga dengan tiba tiba minta maaf dengan Dwi, Dwi memaafkan
dan mereka bertiga dengan harapan tidak akan terjadi lagi
peristiwa yang dulu. (C11 (27))
transitif (predikat yang diikuti objek). Kata hubung dan sebaiknya dihilangkan
berikut.
(6a) Tiba dimana UTS akan segera diadakan, entah kenapa mereka
bertiga dengan tiba tiba minta maaf dengan Dwi, Dwi memaafkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Kalimat Ambigu.
(6) Aturan mainnya yang kalah mukanya harus dicoretin pakai spidol.
(C1 (12))
1. …Dian yang akan pindah ke luar kota pada hari ini, berada di
halaman depan rumahnya.
2. …Dian yang akan pindah ke luar kota, pada hari ini berada di
halaman depan rumahnya.
(8) Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah kelihatan lagi..
hampir sudah 3 minggu ini. (C14 (5))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
(7a) Aturan mainnya, yang kalah, mukanya harus dicoretin pakai spidol.
(8a) Sesampainya di rumah, betapa sangat terkejutnya Dini karena Dian
sahabatnya berada di halaman rumahnya sambil membawa hadiah.
(9a) Namun pada hari ini, sahabatnya, Ika, tidak pernah kelihatan lagi,
hampir tiga minggu ini.
(9) Semua teman-teman pada ngirit, sampai makan pun seadanya. (C1
(8))
(10) Saat sampai di rumahnya aku mendapat kabar bahwa intan sakit dan
sudah lama dirawat,dari rumah sakit intan juga tidak jauh dari
rumahnya. (C7 (16))
(11) Sudah beberapa kali Dewy mengetuk pintu, namun tak ada jawaban
dari dalam rumah, kemudian tiba – tiba muncul orang dari sebelah
rumah. (C14 (9))
Kalimat di atas termasuk dalam kalimat yang tidak efektif. Kalimat (10)
termasuk kalimat tidak efektif karena tidak memenuhi ciri kalimat efektif yaitu
kehematan. Kalimat (11) termasuk dalam kalimat tidak efektif karena tidak
memenuhi ciri kalimat efektif yaitu keringkasan dan ketepatan diksi. Kalimat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
(12) termasuk kalimat tidak efektif karena tidak memenuhi ciri kalimat efektif
yaitu keringkasan.
4.3 Pembahasan
Setelah melakukan proses analisis data pada sembilan belas teks cerita
pendek karya siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan Sleman, peneliti menemukan
392 kalimat yang mengandung kesalahan ejaan dan kesalahan kalimat. Pada
bagian pembahasan ini, peneliti akan menguraikan hasil analisis data yang
Pedoman itu mencakup semua ketentuan ejaan yang benar sesuai dengan kaidah
Kesalahan itu meliputi (a) pemakaian huruf (huruf vokal dan huruf konsonan),
(b) pemakaian huruf kapital dan huruf miring, (c) penulisan kata (kata turunan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
bentuk ulang, gabungan kata, kata depan, kata ganti, partikel, singkatan akronim,
dan lambang bilangan), (d) penulisan unsur serapan, dan (e) pemakaian tanda baca
Dari lima jenis kesalahan ejaan di atas, kesalahan yang paling banyak
dilakukan oleh siswa adalah kesalahan penggunaan tanda baca. Jumlah kesalahan
penggunaan tanda baca yang ditemukan sebanyak 265 kesalahan. Jumlah ini
kapital dan huruf miring. Peneliti menemukan 184 kesalahan penggunaan huruf
kapital dan huruf miring. Kesalahan penggunaan huruf kapital cenderung pada
seharusnya ditulis Minggu karena sesuai dengan pedoman EYD, penulisan nama
hari harus diawali dengan huruf kapital. Kesalahan penggunaan huruf miring
contohnya dalam kata support. Berdasarkan pedoman EYD, kata atau ungkapan
asing harus dicetak miring sehingga kata support seharusnya ditulis support.
Terdapat 134 kesalahan penulisan kata yang ditemukan dalam analisis data.
Contoh kesalahan penulisan kata yang ditemukan adalah penulisan kata turunan di
58
karena bertindak sebagai awalan. Selain itu, peneliti juga menemukan 8 kesalahan
Kanisius Kalasan Sleman terhadap kaidah ejaan memang harus lebih ditingkatkan.
Hal itu bertujuan untuk menghindari kesalahan yang sama di kemudian hari.
Kesalahan yang ditemukan meliputi (a) kekurangan unsur kalimat, (b) kalimat
pendek karya siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan adalah kalimat tidak efektif.
Dari 155 kesalahan kalimat, terdapat 136 kesalahan kalimat yang tidak efektif.
sudah memiliki makna saling sehingga kata saling sebaiknya dihilangkan atau
dapat juga ditulis saling menolong supaya kalimat yang mengandung unsur itu
menjadi lebih efektif. Hal itu didasarkan pada pendapat Wijayanti (2015: 68-75)
yang menyatakan bahwa salah satu ciri kalimat efektif adalah keringkasan
59
Penemuan kekurangan unsur kalimat dilandasi oleh teori Hasan Alwi, dkk. (2008)
kalimat yang wajib hadir adalah unsur subjek dan predikat. Akan tetapi, di
samping itu kalimat juga memiliki unsur objek, pelengkap, dan keterangan yang
kehadirannya bersifat tidak wajib. Dalam analisis data, ditemukan kalimat yang
kalimat yang tidak mengandung unsur subjek ataupun predikat merupakan kalimat
oleh siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan diperkirakan karena adanya beberapa
membuat cerpen.
menulis karangan yang diberikan oleh guru. Latihan menulis karangan yang
diberikan sebaiknya menggunakan tema yang menarik bagi siswa sehingga siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
akan lebih tertarik untuk menulis. Selanjutnya guru mengoreksi dan memberikan
komentar mengenai ejaan dan kalimat yang telah disusun oleh siswa. Hal itu akan
membuat siswa lebih tahu letak kesalahan dan dapat memperbaikinya. Selain itu,
61
BAB V
PENUTUP
Bab lima merupakan bab pebutup dari laporan penelitian ini. Bab lima
berisi uraian mengenai tiga hal, yaitu kesimpulan, implikasi, dan saran yang dapat
5.1 Kesimpulan
bahwa dalam teks cerita pendek karya siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan
lima jenis kesalahan ejaan yang meliputi (a) pemakaian huruf (huruf vokal dan
huruf konsonan), (b) pemakaian huruf kapital dan huruf miring, (c) penulisan kata
(kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, kata depan, kata ganti, partikel,
singkatan akronim, dan lambang bilangan), (d) penulisan unsur serapan, dan
(e) pemakaian tanda baca (tanda titik, tanda koma, tanda pisah, dan tanda petik).
Kesalahan ejaan yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah kesalahan
(b) kalimat tidak efektif, dan (c) kalimat ambigu. Kesalahan kalimat yang paling
banyak dilakukan adalah kalimat yang tidak efektif. Hal itu dibuktikan dengan
ditemukan 136 kalimat tidak efektif. Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan dan kalimat dalam teks
cerita pendek karya siswa kelas IX SMP Kanisius Kalasan masih cukup banyak.
Jumlah kesalahan ejaan yang ditemukan sebanyak 597 kesalahan dan kesalahan
5.2 Implikasi
ejaan dan kesalahan kalimat yang terdapat dalam teks cerita pendek karya siswa
kelas IX SMP Kanisius Kalasan masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa belum menguasai kaidah ejaan dan kaidah penulisan kalimat secara baik
Indonesia terutama pada aspek ejaan dan kalimat untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan
intensitas pemberian tugas atau latihan menulis kepada siswa. Latihan yang
diberikan dapat dimulai dari menulis sebuah kalimat yang lengkap hingga
menyusun sebuah karangan. Setelah itu guru dapat memberikan komentar atau
koreksi pada hasil tulisan siswa, dapat juga dilakukan pembahasan secara
bersama-sama.
Pemberian tugas dan latihan perlu disertai juga dengan penjelasan tentang
kaidah ejaan dan kaidah kalimat yang berlaku dalam bahasa Indonesia sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
5.3 Saran
kalimat, dengan cara sering memberikan latihan menulis kalimat yang baik sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia. Penjelasan tentang kaidah ejaan dan kaidah
kalimat yang berlaku dalam bahasa Indonesia juga perlu dikemas dalam suasana
mengenai kaidah ejaan dan kalimat, peneliti menyarankan adanya materi analisis
demikian, mahasiswa akan mendapatkan bekal yang baik saat mengajar bahasa
Indonesia di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Peneliti Lain
penelitian pada tataran yang lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. Sebagai
contoh analisis kesalahan pada tataran morfologi. Dengan demikian, akan dapat
65
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk. 2008. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Arifin, Zaenal dan Farid Hadi. 2009. 1001 Kesalahan Berbahasa. Jakarta:
Akademika Presindo.
Kuntarto, Ninik M. 2007. Cermat Teliti dalam Berbahasa Berpikir. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Lestari, Benedigta Yuni Puji. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Buku
Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Skripsi tidak
diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra
Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London:
Sage Publication.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Soedjito dan Djoko Saryono. 2014. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Malang:
Aditya Media Publishing.
67
Wijayanti, Sri Hapsari dkk. 2015. Bahasa Indonesia: Penulisan dan Penyajian
Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 1
ANALISIS DATA
Keterangan:
Tanda (√) menandakan letak kesalahan dalam data.
PH = Pemakaian Huruf
PHK = Pemakaian Huruf Kapital
PHM = Pemakaian Huruf Miring
PK = Penulisan Kata
PUS = Penulisan Unsur Serapan
PTB = Penulisan Tanda Baca
Analisis
No Data Kesalaha Keterangan
n Ejaan
1. “Aku akan ikut PTB …minggu”,jawab Dian”. seharusnya ditulis
orang tuaku pindah …Minggu,” jawab Dian.
ke luar kota besok
minggu’’,jawab Pembetulan
Dian”. (C2 (7)) “Aku akan ikut orang tuaku pindah ke luar
kota besok Minggu,” jawab Dian.
2. “Kalau begitu kamu PTB Setelah kata begitu dan di sini seharusnya
jangan lupakan kami diberi tanda koma.
di sini Dian”ucap …Dian”ucap Dini.” seharusnya ditulis
Dini”. (C2 (8)) …Dian,” ucap Dini.
Pembetulan
“Kalau begitu, kamu jangan lupakan kami di
sini, Dian,” ucap Dini.
70
71
tidak di rumah”
kata Sella. (C3 (8)) Pembetulan
“Mungkin Okta dan keluarganya sedang tidak
di rumah,” kata Sella.
10. “Ya.. Sudahlah kita PHK, “Ya.. Sudahlah… seharusnya ditulis “Ya,
bersepeda bertiga PTB sudahlah….
saja” kata Amel, …saja” kata Amel, seharusnya ditulis …saja,”
(C3 (11)) kata Amel.
Pembetulan
“Ya, sudahlah kita bersepeda bertiga saja,”
kata Amel.
14. Okta pun keluar PHK, …menjawab “Iya.. Ada apa?” seharusnya
dengan muka yang PTB ditulis …menjawab, “Iya, ada apa?”
sedih, Okta
menjawab “Iya.. Pembetulan
Ada apa?” (C3 Okta pun keluar dengan muka yang sedih,
(16)) Okta menjawab, “Iya, ada apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
73
Pembetulan
Okta menjawab, “Aku akan pindah ke Jogja.”
23. “Aku minta maaf PH, PHK, jogja seharusnya ditulis Jogja.
aku tidak bilang PK, PTB Partikel pun sudah memiliki arti juga jadi,
kepada kalian kalau harus dipilih salah satu.
aku akan pindah ke mendeangar seharusnya ditulis mendengar.
jogja, sebenarnya orang tua ku seharusnya ditulis orang tuaku.
aku pun baru …Jogja” kata… seharusnya ditulis …Jogja,”
mengetahuinya kata….
kemaren aku pun
juga terkejut Pembetulan
mendeangar ketika “Aku minta maaf aku tidak bilang kepada
orang tua ku kalian kalau aku akan pindah ke Jogja.
berkata jika akan Sebenarnya aku pun baru mengetahuinya
pindah ke Jogja” kemaren, aku pun terkejut mendengar ketika
kata Okta sambil orang tuaku berkata jika akan pindah ke
menangis. (C3 (27)) Jogja,” kata Okta sambil menangis.
24. “Malam ini aku akan PHK, …ke jogja” jawaban dari Okta, seharusnya
berangkat ke jogja” PTB ditulis …ke Jogja,” jawab Okta.
jawaban dari Okta,
(C3 (28)) Pembetulan.
“Malam ini aku akan berangkat ke Jogja,”
jawab Okta.
74
27. “Mungkin mereka PK, PTB …padaku” kata Okta dalam hati, seharusnya
marah padaku” ditulis …padaku,” kata Okta dalam hati.
kata Okta dalam
hati, (C3 (33)) Pembetulan
“Mungkin mereka marah padaku,” kata Okta
dalam hati.
28. “Amel, April dan PHK, “Amel, April dan Sella… seharusnya ditulis
Sella maafkan kalau PHM, PK, “Amel, April, dan Sella….
selama ini aku punya PTB jogja seharusnya ditulis Jogja.
salah terhadap kalian …ya.. Sama… seharusnya ditulis …ya,
langsung maupun sama….
tidak langsung disaat seharusnya ditulis di saat.
maafkan aku juga Setelah kata langsung dan kalian sebaiknya
kalau selama ini aku diberi tanda titik dan dilanjutkan dengan
tidak bisa menjadi kalimat baru.
sahabat yang baik …Terima Kasih ya.. seharusnya ditulis
buat kalian malam …terima kasih ya.
ini aku akan pergi ke …ya.. Good Bye..” seharusnya ditulis …ya,
jogja untuk pindah good bye.”
mungkin ketika
kalian membaca Pembetulan
surat ini aku sudah “Amel, April, dan Sella maafkan kalau
berangkat ke jogja. selama ini aku punya salah terhadap kalian
Aku pamit ya.. langsung maupun tidak langsung. Maafkan
Sama kalian. Terima aku juga kalau selama ini aku tidak bisa
kasih karena kalian menjadi sahabat yang baik buat kalian. Malam
sudah mau menjadi ini aku akan pergi ke Jogja untuk pindah
sahabat yang paling mungkin ketika kalian membaca surat ini aku
baik yang mau sudah berangkat ke Jogja. Aku pamit ya, sama
mengerti aku yang kalian. Terima kasih karena kalian sudah mau
ada disaat aku butuh menjadi sahabat yang paling baik yang mau
Terima Kasih ya.. mengerti aku yang ada di saat aku butuh,
Sekarang aku pindah terima kasih ya. Sekarang aku pindah ke Jogja
ke jogja sekali lagi sekali lagi aku minta maaf ya, good bye.”
aku minta maaf ya..
Good Bye..” (C3
(35))
29. “Aku menyesal tadi PTB …keluar” kata Amel seharusnya ditulis
tidak keluar” kata …keluar,” kata Amel.
Amel (C3 (37))
Pembetulan.
“Aku menyesal tadi tidak keluar,” kata Amel.
30. “Seharusnya tadi PK, PTB …keluar” kata Sella, seharusnya ditulis
kita ada disaat dia …keluar,” kata Sella.
mau pindah tetapi Sebelum tetapi diberi tanda koma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
32. “Koq Tuti nggak PH, PTB Penulisan kata koq seharusnya kok.
pernah kelihatan? …sekolah”. seharusnya ditulis …sekolah.”
Kemana ya, biasanya
Pembetulan
dia selalu masuk
“Kok Tuti nggak pernah kelihatan? Kemana
sekolah”. (C4 (4))
ya, biasanya dia selalu masuk sekolah.”
Pembetulan
“Mungkin sakit,” jawab mama.
35. “Ada apa mbak ?”, PTB …mbak ?”,… seharusnya ditulis …mbak?”…
tanya orang lelaki …namanya”,… seharusnya ditulis
itu “Saya mau …namanya,”…
mencari teman saya, Setelah lelaki itu diberi tanda titik.
Tuti namanya”,
jawabnya cepat. (C4
(8)) Pembetulan
“Ada apa mbak ?” tanya orang lelaki itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
36. “Mama, aku ingin PTB …lagi”, tanyanya seharusnya ditulis …lagi,”
mencari Tuti, biar kata Dewy.
dia bisa melanjutkan
sekolahnya lagi”, Pembetulan
tanyanya (C4 (11)) “Mama, aku ingin mencari Tuti, biar dia bisa
melanjutkan sekolahnya lagi,” kata Dewy.
40. “Baiklah bila Dewy PHK, bapak ibu seharusnya ditulis Bapak Ibu.
dan bapak ibu PTB …keluarga”,… seharusnya ditulis
menghendaki dan …keluarga,”….
memberikan
kesempatan itu pada Pembetulan
anak saya, saya “Baiklah bila Dewy dan Bapak Ibu
sangat bersyukur dan menghendaki dan memberikan kesempatan itu
banyak pada anak saya, saya sangat bersyukur dan
mengucapkan terima banyak mengucapkan terima kasih atas
kasih atas kebaikan kebaikan Dewy dan keluarga,” jawab Tuti
Dewy dan diselingi haru yang luar biasa.
keluarga”, jawab
Tuti diselingi haru
yang luar biasa. (C4
(18))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
43. “Tas, kamu bisa tulis PHK, Kata Cuma seharusnya ditulis cuma.
ulang. Menurutku, PHM “perfect” seharusnya ditulis perfect.
semua penulis itu
nggak patah Pembetulan
semangat. Naskah “Tas, kamu bisa tulis ulang. Menurutku,
nggak diterima aja, semua penulis itu nggak patah semangat.
mereka bisa kirim ke Naskah nggak diterima aja, mereka bisa kirim
penerbit lain. Sudah ke penerbit lain. Sudah gitu, mereka nggak
gitu, mereka nggak bakal cuma bikin satu, terus dibilang bagus.
bakal Cuma bikin Penulis kan bakal nyunting semua kata-kata
satu, terus dibilang yang kurang di naskah mereka. Jadi, belum
bagus. Penulis kan tentu naskah pertamamu itu memang perfect,”
bakal nyunting ucap Rere.
semua kata-kata
yang kurang di
naskah mereka. Jadi,
belum tentu naskah
pertamamu itu
memang perfect,”
ucap Rere. (C5 (3))
44. “Betul juga sih, PHM, “perfect” seharusnya ditulis perfect.
katamu. Memang, PTB Tanda seru sebaiknya diganti dengan tanda
belum tentu naskah titik.
pertamaku perfect.
Makasih ya, Re!” Pembetulan
(C5 (4)) “Betul juga sih, katamu. Memang, belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
45. “Ya, Re! Aku tahu. PHM, Tanda seru setelah Re sebaiknya diganti
Makasih ya, Re, atas PTB dengan tanda titik dan setelah kata supportya
supportnya!” ucap diganti dengan tanda koma.
Tasya. (C5 (5)) Kata yang berasal dari bahasa asing harus
dicetak huruf miring.
Pembetulan
“Ya, Re, aku tahu. Makasih ya, Re, atas
supportnya,” ucap Tasya.
49. “Jambrapa kita ke PK, PTB Penulisan Jambrapa seharusnya Jam berapa.
sungainya Ndra?” Sebelum kata karena tidak digunakan tanda
tanya Rudi kepada koma.
Indra , karena sudah …sungai….. seharusnya ditulis …sungai.
tidak sabar untuk
segera mandi di Pembetulan
sungai…..(C6 (3)) “Jam berapa kita ke sungainya Ndra?” tanya
Rudi kepada Indra karena sudah tidak sabar
untuk segera mandi di sungai.
79
55. “Iya tidak apa-apa PH, PTB kits brangkat seharusnya ditulis kita
kok Ndra, yuk Ndra berangkat.
kits brangkat …petang “ jawab Rudi . seharusnya ditulis
keburu petang ” …petang,” jawab Rudi.
jawab Rudi (C6
(12)). Pembetulan
“Iya tidak apa-apa kok Ndra, yuk Ndra kita
brangkat keburu petang,” jawab Rudi.
56. “Hai Intan !!” PTB “Hai Intan !!” seharusnya ditulis “Hai
ucapku di sekolah Intan,”
saat aku bertemu
dengan seraya Pembetulan
melambaikan tangan. “Hai Intan,” ucapku di sekolah saat aku
(C7 (8)) bertemu dengan seraya melambaikan tangan.
58. “Ada apa denganmu PTB …pucat. Apa kau sakit?” seharusnya ditulis
Intan? Sepertinya …pucat, apa kau sakit?”
kamu sedang tidak
bergembira hari ini Pembetulan
dan aku lihat “Ada apa denganmu Intan? Sepertinya kamu
wajahmu sedikit sedang tidak bergembira hari ini dan aku lihat
pucat. “Apa kau wajahmu sedikit pucat. Apa kau sakit?”
sakit?” tanyaku. tanyaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
(C7 (10))
59. “Aku baik baik saja PHK, PK, baik baik seharusnya ditulis baik-baik.
kok sinta “. PTB …sinta “. Jawabnya. Seharusnya ditulis
Jawabnya. (C7 …Sinta,” jawabnya.
(11))
Pembetulan
“Aku baik-baik saja kok Sinta,” jawabnya.
62. “Tetapi wajah kamu PK, PTB ku antar seharusnya ditulis kuantar.
pucat, ayo… akan …kataku.” Seharusnya ditulis …kataku.
ku antar kamu ke
UKS, nanti kamu Pembetulan
istirahat di sana!” “Tetapi wajah kamu pucat, ayo… akan
kataku.” (C9 (5)) kuantar kamu ke UKS, nanti kamu istirahat di
sana!” kataku.
64. “Chaca dibawa ke PHK, Rumah Sakit seharusnya ditulis rumah sakit.
Rumah Sakit dan PTB …sakit.” Kata... seharusnya ditulis …sakit,”
ternyata kemarin saat kata….
dibawa ke UKS dia
sudah sakit.” Kata Pembetulan
Riza. (C9 (9)) “Chaca dibawa ke rumah sakit dan ternyata
kemarin saat dibawa ke UKS dia sudah sakit,”
kata Riza.
81
82
74. “ hera, sekarang ibu PHK, PK, “ hera… seharusnya ditulis “Hera….
mau bekerja dulu , PTB …dulu ,… seharusnya ditulis …dulu,….
kamu saja yang …bawa ,… seharusnya ditulis …bawa,….
memikirkan menu murah – murah seharusnya ditulis murah-
apa yang akan kamu murah.
bawa , kalau bisa
yang murah – Pembetulan
murah saja, agar ibu “Hera, sekarang ibu mau bekerja dulu, kamu
sanggup untuk saja yang memikirkan menu apa yang akan
membelinya,” kata kamu bawa, kalau bisa yang murah-murah
ibu. (C12 (14)) saja, agar ibu sanggup untuk membelinya,”
kata ibu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Pembetulan
“Adik-adik kelas tujuh, sudah bawa makanan
semua kan?” Tanya Kak Ega selaku kakak
OSIS.
79. “ sudah kak, jawab PHK, “ sudah kak, … seharusnya ditulis “Sudah
murid – murid PTB Kak,.
kelas tujuh serentak. murid – murid seharusnya ditulis murid-
(C12 (24)) murid.
Pembetulan
“Sudah Kak,” jawab murid-murid kelas tujuh
serentak.
80. “ wow, nasi goreng PH, PHK, “ wow,… seharusnya ditulis “Wow,….
! aku suka sekali nasi PK, PTB goring seharusnya ditulis goreng.
goring! Wah , Wah , kelihatan nya… seharusnya ditulis Wah,
kelihatan nya enak! kelihatannya….
Sorak Sandra. (C12
(29)) Pembetulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Pembetulan.
“Itu punyaku,” jawab Hera.
Pembetulan
“Ibu,” sahut Hera sedikit lega.
85
89. Kabar ini terus PHK, PK, hera seharusnya ditulis Hera.
menyebar sampai PTB …kekantin , … seharusnya ditulis …ke kantin,
pada saat istirahat …
kedua saat hera Setelah kata kedua sebaiknya diberi tanda
sedang jalan titik.
kekantin , ibu “ kamu hera, ya?tanyanya seharusnya ditulis
penjual kantin “Kamu Hera ya?” tanyanya.
bertanya “ kamu
hera ,ya?tanyanya Pembetulan
(C12 (38)) Kabar ini terus menyebar sampai pada saat
istirahat kedua. Saat Hera sedang jalan ke
kantin, ibu penjual kantin bertanya, “Kamu
Hera ya?” tanyanya.
Pembetulan
“Oh, ya, ini ada sedikit modal uang,” jawab
ibu kantin sambil menyodorkan uang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
97. “Kalo begitu coba PHK, …lagi”. Kata riska… seharusnya ditulis
nanti sore aku PTB …lagi,” kata Riska….
pengen ke rumahnya Akhir kalimat diberi tanda titik.
lagi”. Kata riska Pembetulan
sangat bersemangat “Kalo begitu coba nanti sore aku pengen ke
(C14 (8)) rumahnya lagi,” kata riska sangat
bersemangat.
98. “Ada apa mb”, tanya PH, PK, …mb”, … seharusnya ditulis …mbak,”…
orang laki-laki itu PTB Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
(C14 (10))
Pembetulan
“Ada apa mbak,” tanya orang laki-laki itu.
99. “Saya mau mencari PTB …saya , Ika namanya”,… seharusnya ditulis
teman saya , Ika …saya, Ika namanya,”….
namanya”, Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
jawabnya cepat (C14
(11)) Pembetulan
“Saya mau mencari teman saya, Ika
namanya,” jawabnya cepat.
100. “Baiklah kalau itu PH, PHK, Kata almt seharusnya ditulis alamat.
keinginanmu, mari PK, PTB …dahulu”,… seharusnya ditulis …dahulu,”….
bergegas dan segera Mamanya seharusnya ditulis mamanya.
mencari alamt Ika
dahulu”, jawab Pembetulan
Mamanya dengan “Baiklah kalau itu keinginanmu, mari
penuh perhatian bergegas dan segera mencari alamat Ika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
88
110. “Jihyeon?” kata PTB Akhir kalimat seharusnya diberti tanda titik.
mama Henry yang
memelukku sambil Pembetulan
menangis (C15 (8)) “Jihyeon?” kata mama Henry yang
memelukku sambil menangis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
111. “ada apa tante?” PHK, PK, ada seharusnya ditulis Ada.
tanyaku yang PTB sebelum kata hubung „dan‟ seharusnya tidak
terheran-heran ketika menggunakan huruf kapital.
melihat mama Henry disitu seharusnya ditulis di situ.
menangis, dan disitu Akhir kalimat seharusnya diberti tanda titik.
aku tahu kalau ada
sesuatu yang tidak Pembetulan
beres (C15 (9)) “Ada apa tante?” tanyaku yang terheran-
heran ketika melihat mama Henry menangis
dan di situ aku tahu kalau ada sesuatu yang
tidak beres.
Pembetulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Pembetulan
“Ya, sayang?” tanya mamanya.
91
Pembetulan
“Besok kamu harus pakai baju yang feminin,
ok?”
Pembetulan
“Kamu itu sahabatku, tapi kamu terlalu
tomboy. Aku ingin kalau besok aku keluar
dari ruangan operasi melihatmu dengan baju
yang feminin, ok?”
126. “aku sudah bilang PHK, PK, aku seharusnya ditulis Aku.
pada dokter dan PTB ketaman bermain” seharusnya ditulis ke
mama kalau hari ini taman bermain.”
aku ingin jalan-jalan
bersamamu Pembetulan
ketaman bermain” “Aku sudah bilang pada dokter dan mama
(C15 (28)) kalau hari ini aku ingin jalan-jalan bersamamu
ke taman bermain.”
128. “Tidak Ma, aku tidak PK Kata mama ku seharusnya ditulis mamaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Pembetulan
“Enggak kok Zy, tante gak habis nangis,
kalian ke kamar Acha saja ya,” kata mamaku.
133. “Iya Cha, betul kata PHK, PK Kata keke meng iyakan seharusnya ditulis
Ozy,” Kata keke kata Keke mengiyakan.
meng iyakan. (C16
(13)) Pembetulan
“Iya Cha, betul kata Ozy,” kata Keke
mengiyakan.
134. “Acha! Cukup! PH, PHK pastii seharusnya ditulis pasti.
Kamu tidak boleh keke seharusnya ditulis Keke.
bicara seperti itu!
Kamu pastii Pembetulan
sembuh!! Kamu “Acha! Cukup! Kamu tidak boleh bicara
harus yakin Acha!!!” seperti itu! Kamu pasti sembuh!! Kamu harus
Kata keke sambil yakin Acha!!!” Kata Keke sambil menangis
menangis juga. (C16 juga.
(14))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
135. “Sudah
\ lah, PK, PTB Sudah lah seharusnya ditulis Sudahlah.
sekarang kalian kata ku seharusnya ditulis kataku.
pergi!! Pasti kalian henti – henti nya seharusnya ditulis henti-
tak mau kan seperti hentinya.
ku!!! Pergi! Aku tak
pantas bersahabat Pembetulan
dengan kalian!” kata “Sudahlah, sekarang kalian pergi!! Pasti
ku mengusir mereka, kalian tak mau kan sepertiku!!! Pergi! Aku tak
sambil menangis tak pantas bersahabat dengan kalian!” kataku
henti – henti nya. mengusir mereka, sambil menangis tak henti-
(C16 (15)) hentinya.
136. “ Anak anda harus PK, PTB “ Anak anda… seharusnya ditulis ”Anak
segera di Anda….
operasikan. Karena Kata di operasikan seharusnya dioperasi.
jika tidak anak anda …meninggal.” Jawab… seharusnya ditulis
akan meninggal.” …meninggal,” jawab….
Jawab dokter Tanda titik sebelum karena dihilangkan.
dengan wajah sedih.
(C16 (17)) Pembetulan
“Anak Anda harus segera dioperasi karena
jika tidak, anak Anda akan meninggal,” jawab
dokter dengan wajah sedih.
137. “Dok, apapun akan PK, PTB Operasikan seharusnya ditulis Operasi.
saya lakukan untuk lagi – lagi seharusnya ditulis lagi-lagi.
anak saya. apapun dan berapapun seharusnya ditulis apa
Operasikan anak pun dan berapa pun.
saya Dok, Tanda titik setelah biayanya sebaiknya
berapapun dihilangkan.
biayanya. Asal anak
saya sembuh dok!” Pembetulan
kata mamaku, lagi – “Dok, apa pun akan saya lakukan untuk anak
lagi mamaku saya. Operasi anak saya Dok, berapa pun
menangis. (C16 biayanya asal anak saya sembuh dok!” kata
(18)) mamaku, lagi-lagi mamaku menangis.
94
mau mendonorkan
hatinya untuk acha.” Pembetulan
Kata mamaku. (C16 “Tapi Zy, jangan! Mungkin masih banyak
(20)) orang yang mau mendonorkan hatinya untuk
Acha,” kata mamaku.
140. “Ke, Ray Ozy PK, PTB Ke, Ray Ozy mana? Seharusnya ditulis Ke,
mana? Ray, Ozy mana?
Apakah dia jadi Kata „Sehingga‟ tidak boleh berada di awal
membenciku? kalimat, seharusnya disatukan dengan kalimat
Sehingga dia tak sebelumnya.
mau datang ke sini?”
(C16 (25)) Pembetulan
“Ke, Ray, Ozy mana? Apakah dia jadi
membenciku sehingga dia tak mau datang ke
sini?”
141. “Keke? Apa yang PH, PHK, Tidaak seharusnya ditulis tidak.
kamu ucapkan? Ozy PK maksud mu seharusnya ditulis maksudmu.
Tidaak ada? Tidak! keke seharusnya ditulis Keke.
Tidak ! Apa maksud
mu Ke?” aku tak Pembetulan
percaya dengan apa “Keke? Apa yang kamu ucapkan? Ozy Tidak
yang keke katakan ada? Tidak! Tidak ! Apa maksudmu, Ke?”
padaku. (C16 (27)) aku tak percaya dengan apa yang Keke
katakan padaku.
Pembetulan
“Aku sayang kalian teman-teman,” kataku.
95
Pembetulan
“Ih, Acha gila senyam-senyum sendiri!”
146. “hahahah,……KA PH, PHK, hahahah,…… seharusnya ditulis Hahahah….
AAABBUUURRR!! PK darikuu seharusnya ditulis dariku.
!!” Ray berlari melihat ku seharusnya ditulis melihatku.
menghindar
darikuu, sementara Pembetulan
Keke tertawa “Hahahah…KAAAABBUUURRR!!!!” Ray
melihat ku dan Ray berlari menghindar dariku, sementara Keke
berkejaran. (C16 tertawa melihatku dan Ray berkejaran.
(36))
147. ”woy nomor 14 apa PHK, PK, woy seharusnya ditulis Woy.
jawabanya”ucap PTB 14 seharusnya ditulis empat belas.
temanku yang …jawabannya”ucap… seharusnya ditulis
bernama desi”karena …jawabannya,” ucap….
mencontek itu tidak …desi”karena… seharusnya ditulis …Desi.
boleh aku pun tidak Karena….
memberikan Setelah kata boleh sebaiknya diberi tanda
jawaban ke desi,lalu koma.
desi pun ngambek desi seharusnya ditulis Desi.
karena tidak di beri di beri seharusnya ditulis diberi.
jawaban olehku.
(C17 (6)) Pembetulan
”Woy nomor empat belas apa jawabannya?”
ucap temanku yang bernama Desi. Karena
mencontek itu tidak boleh, aku pun tidak
memberikan jawaban ke Desi, lalu Desi pun
ngambek karena tidak diberi jawaban olehku.
96
persahabatan kita
seperti dulu Pembetulan
lagi”ucapku (C17 “Bu aku sudah maafkan perbuatan mereka
(16)) kok dan aku ingin mengembalikan
persahabatan kami seperti dulu lagi,” ucapku.
150. “yuv aku minta maaf PHK, yuv seharusnya ditulis Yuv.
ya atas perbuatan PTB tekah seharusnya ditulis telah.
semua ini yang …memfitnahmu”ucap desi seharusnya ditulis
tekah berbuat tidak …memfitnahmu,” ucap Desi.
baik dan Akhir kalimat seharusya diberi tanda titik.
memfitnahmu”uca
p dessi (C17 (17)) Pembetulan
“Yuv aku minta maaf ya atas perbuatan
semua ini yang tekah berbuat tidak baik dan
memfitnahmu,”ucap Dessi.
151. “ya begitulah…!” PHK, ya seharusnya ditulis Ya.
jawab Rani dengan PTB
ketus. (C18 (4)) Pembetulan
“Ya begitulah…!” jawab Rani dengan ketus.
152. “Aku tidak bisa PHK …kepada mu.” Jawab… seharusnya ditulis
menjawabnya, aku …kepadamu,” jawab….
malu jika
mengatakan Pembetulan
alasanku kepada “Aku tidak bisa menjawabnya, aku malu jika
mu.” Jawab Rani mengatakan alasanku kepadamu,” jawab Rani
sambil tertunduk. sambil tertunduk.
(C18 (5))
155. “Sekali lagi maafkan PK, PTB …sikap ku kepada mu, Mutia”… seharusnya
atas sikap ku ditulis …sikapku kepadamu Mutia,”
kepada mu, Mutia”
jawab Rani (C18 Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
(8))
Pembetulan
“Sekali lagi maafkan atas sikapku kepadamu
Mutia,” jawab Rani.
156. Terlintas PHM, PK dibenakku seharusnya di benakku.
dibenakku saat bentar deh. Gue mau nunjukin ke elu
Rama sedang seharusnya ditulis bentar deh gue mau
mengecek account nunjukin ke elu.
facebooknya,
“Ram, buka Pembetulan
Youtube bentar deh. Terlintas di benakku saat Rama sedang
Gue mau nunjukin mengecek account facebooknya, “Ram, buka
ke elu sesuatu.” Youtube bentar deh gue mau nunjukin ke elu
(C19 (9)) sesuatu.”
157. “Mau nunjukin PHM, Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
apaan sih, Dan? PTB Pembetulan
Jangan aneh-aneh “Mau nunjukin apaan sih, Dan? Jangan aneh-
loh”. (C19 (10)) aneh loh.”
158. Setelah video yang PHM, “wuih, keren banget! Emang personilnya
diputar selesai, PTB siapa aje, nih?”
Rama memberiku seharusnya ditulis “Wuih, keren banget!
sebuah kalimat yang Emang personilnya siapa aje, nih?”
membuatku
semangat untuk Pembetulan
memberi jawaban Setelah video yang diputar selesai, Rama
“wuih, keren memberiku sebuah kalimat yang membuatku
banget! Emang semangat untuk memberi jawaban, “Wuih,
personilnya siapa keren banget! Emang personilnya siapa aje,
aje, nih?” (C19 nih?”
(12))
159. “Nih, ada game PHM Kata „elu‟ tidak perlu dicetak miring.
bagus buat elu, minecraft seharusnya ditulis minecraft.
namanye minecraft.
(C19 (13)) Pembetulan
“Nih, ada game bagus buat elu, namanye
minecraft.
160. “Bro, keren abis ya, PHM Kalimat seharusnya tidak ditulis dengan huruf
kayaknya, suasana miring.
yang begini kagak
ada deh pas kita Pembetulan
berdua udah gede.” “Bro, keren abis ya, kayaknya, suasana yang
(C19 (16)) begini kagak ada deh pas kita berdua udah
gede.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
161. “iye, kayaknya sih PHM, Kalimat seharusnya tidak ditulis dengan huruf
begitu, jarang yang PTB miring.
kaya begini” (C19 Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
(17))
Pembetulan
“Iye, kayaknya sih begitu, jarang yang kaya
begini.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 2
ANALISIS DATA
Keterangan:
PH = Pemakaian Huruf
PHK = Pemakaian Huruf Kapital
PHM = Pemakaian Huruf Miring
PK = Penulisan Kata
PUS = Penulisan Unsur Serapan
PTB = Penulisan Tanda Baca
Analisis
Kesalaha
n
No Data Keterangan
Ejaan
dan
Kalimat
1. “Kangen, itu yang -PK Angka 4 seharusnya ditulis empat.
kurasakan saat ini -PTB Tanda petik pembuka seharusnya
setelah hampir 4 dihilangkan karena bukan merupakan
tahun lamanya aku Kalimat petikan langsung.
tidak pernah tidak Kata lamanya sebaiknya dihilangkan karena
bertemu lagi efektif empat tahun sudah pasti waktu yang lama.
dengan sahabat-
sahabat Pembetulan
istimewaku. (C1 Kangen, itu yang kurasakan saat ini setelah
(1)) hampir empat tahun aku tidak bertemu
dengan sahabat-sahabat istimewaku.
100
9. Tak tahunya yang Kalimat Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
dibelinya justru tidak ganti nya.
molen dan pisang efektif
goreng. (C1 (9)) Pembetulan
Tak tahunya, makanan yang dibeli adalah
molen dan pisang goreng.
10. Aku dan teman- Kalimat Kata ketawa lebih tepat jika diganti dengan
teman yang lain tidak tertawa.
sampai ketawa efektif
gara-gara Lia salah Pembetulan
beli gorengan. (C1 Aku dan teman-teman yang lain tertawa
(10)) gara-gara Lia salah beli gorengan.
11. Kejadian seru lain PHK Kata Aku seharusnya diawali dengan huruf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Pembetulan
Aturan mainnya, yang kalah, mukanya harus
dicoretin pakai spidol.
15. Yaitu tradisi bagi Tanpa Kalimat tidak efektif karena tidak
anak baru harus unsur mengandung unsur subjek.
mentraktir subjek Kata yaitu seharusnya diletakkan setelah
seniornya kalau kata baru.
sudah gajian nanti. Kalimat
(C1 (15)) tidak Pembetulan
efektif Tradisi bagi anak baru yaitu harus mentraktir
seniornya kalau sudah gajian nanti.
16. Ya, akhirnya ku -PK Setelah kata Ya diberi tanda baca koma.
turuti semua -PTB Kata ku turuti seharusnya ditulis kuturuti.
permintaan teman-
teman. (C1 (16)) Pembetulan
Ya, akhirnya, kuturuti semua permintaan
teman-teman.
102
18. Bahkan teman kami PTB Setelah kata bahkan seharusnya diberi tanda
Lia dan Mbak Indra koma.
pernah sampai
pingsan gara-gara Pembetulan
kelelahan. (C1 Bahkan, teman kami Lia dan Mbak Indra
(18)) pernah sampai pingsan gara-gara kelelahan.
Pembetulan
Terima kasih kepada para sahabat
istimewaku.
21. Dini memiliki PTB Penulisan tanda koma serangkai kata yang
banyak teman mendahuluinya dan diberikan jarak atau
,selain memiliki Kalimat spasi setelahnya.
teman di juga tidak Kata di yang dimaksud dalam kalimat itu
memiliki seorang efektif adalah dia.
sahabat namanya Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
Dian. (C2 (2)) memiliki dan teman.
Pembetulan
Dini memiliki banyak teman dan seorang
sahabat namanya Dian.
103
Pembetulan
Mereka saling menolong jika mereka
mengalami kesulitan.
23. Rumah mereka pun PTB Setelah tanda koma diberi jarak atau spasi.
saling Kata saling sebaiknya dihilangkan supaya
berdekatan,jadi Kalimat lebih efektif.
mereka bisa tidak Setelah kata berdekatan sebaiknya
bermain, belajar efektif digunakan tanda petik dan setelahnya
kelompok dengan dimulai dengan kalimat baru.
mudah. (C2 (4)) Setelah kata jadi seharusnya diberi tanda
koma.
Pembetulan
Rumah mereka pun berdekatan. Jadi, mereka
bisa bermain dan belajar kelompok dengan
mudah.
24. Terkadang juga Kalimat Kata hubung ke lebih tepat diganti dengan
Dini menginap ke tidak di.
rumah Dian atau efektif Kata juga sebaiknya dihilangkan supaya
Dian yang lebih efektif.
menginap ke rumah
Dini. (C2 (5)) Pembetulan
Terkadang Dini menginap di rumah Dian
atau Dian yang menginap di rumah Dini.
25. Akan tetapi Dian PTB Setelah kata Akan tetapi diberi tanda koma.
tidak mau, karena Sebelum kata hubung karena tidak diberi
Dian memiliki tanda koma.
sahabat yang sangat
baik. (C2 (6)) Pembetulan
Akan tetapi, Dian tidak mau karena Dian
memiliki sahabat yang sangat baik.
26. Hari ini sekolah -PHK Kata minggu seharusnya ditulis Minggu.
libur karena hari -PH Kata keliling – keliling seharusnya ditulis
ini adalah hari keliling saja supaya lebih efektif.
minggu, biasanya Kalimat Kata „komplek‟ seharusnya „kompleks‟.
setiap hari minggu tidak Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
Dini dan Dian efektif hari ini dan hari Minggu.
bersepeda keliling
– keliling taman Pembetulan
atau komplek Hari ini sekolah libur karena hari Minggu,
perumahan. (C2 biasanya Dini dan Dian bersepeda keliling
(10)) taman atau kompleks perumahan.
27. Tapi kali ini tidak, Kalimat Kalimat tidak efektif karena terdapat dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
28. Hari ini juga adalah PTB Kata teman – teman seharusnya ditulis
hari ulang tahun teman-teman.
Dini, Dini hanya Kalimat Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
mendapatkan tidak hari dan Dini.
ucapan dan hadiah efektif
dari orang tuanya, Pembetulan
saudara, dan teman Hari ini Dini ulang tahun, dia hanya
– teman yang mendapat ucapan dan hadiah dari orang tua,
lainnya. (C2 (12)) saudara, dan teman-teman yang lainnya.
29. Sudah hampir satu PTB Kata berjalan – jalan seharusnya ditulis
jam Dini berjalan – berjalan-jalan.
jalan. (C2 (13))
Pembetulan
Sudah hampir satu jam Dini berjalan-jalan.
Pembetulan
Sesampainya di rumah, Dini terkejut karena
hari ini Dian berada di halaman rumahnya
sambil membawa hadiah.
105
33. Pada hari sabtu -PHK Kata sabtu seharusnya ditulis Sabtu.
malam mereka -PTB Amel, April, Sella. Seharusnya ditulis Amel,
sedang duduk April, dan Sella.
santai bersama di Kalimat Susunan kalimat sebaiknya diubah supaya
tempat mereka tidak menjadi lebih efektif.
biasa berkumpul efektif
tetapi hanya ada Pembetulan
Amel, April, Sella. Pada hari Sabtu malam, Amel, April, dan
(C3 (3)) Sella duduk santai bersama di tempat mereka
biasa berkumpul.
34. Mereka bertiga pun PHK Kata okta seharusnya ditulis Okta.
langsung bergegas
ke rumah okta yang Pembetulan
tidak jauh dari Mereka bertiga pun langsung bergegas ke
tempat biasa rumah Okta yang tidak jauh dari tempat
mereka berkumpul. biasa mereka berkumpul.
(C3 (6))
35. Mereke pun PH Penulisan mereke seharusnya mereka.
bergegas kembali
ke tempat biasa Pembetulan
mereka kumpul. Mereka pun bergegas kembali ke tempat
(C3 (9)) biasa mereka kumpul.
106
39. Mereka bertiga pun -PHK Kata okta seharusnya ditulis Okta.
terdiam mata -PTB Akhir kalimat diberi tanda titik.
mereka pun
berkaca-kaca dan Pembetulan
okta menangis (C3 Mereka bertiga terdiam, mata mereka pun
(26)) berkaca-kaca, dan Okta menangis.
107
satu pun.
42. Amel, April dan PTB Kata ke sebaiknya dihilangkan.
Sella langsung Amel, April dan Sella seharusnya ditulis
keluar dari rumah Kalimat Amel, April, dan Sella.
menuju ke tempat tidak Setelah kata berkumpul sebaiknya diberi
biasa mereka efektif tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
berkumpul di situ baru.
mereka melihat isi surat ditujukan kepada mereka bertiga
secarik surat dari Okta seharusnya diubah menjadi isi
mereka pun surat dari Okta untuk mereka supaya lebih
membaca bersama efektif.
isi surat ditujukan
kepada mereka Pembetulan
bertiga dari Okta. Amel, April, dan Sella langsung keluar dari
(C3 (34)) rumah menuju tempat biasa mereka
berkumpul. Di situ mereka melihat surat,
mereka pun membaca bersama isi surat dari
Okta untuk mereka.
46. Dewy adalah PTB Sebelum kata hubung dan seharusnya diberi
seorang pelajar tanda koma.
SMP, ayahnya
adalah seorang Pembetulan
pegawai negeri dan Dewy adalah seorang pelajar SMP, ayahnya
ibunya seorang adalah seorang pegawai negeri, dan ibunya
guru. (C4 (1)) seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
109
mengontrak di
rumah itu, Pembetulan
kemudian kembali Dewy terkejut mendengar jawaban dari
ke desanya karena lelaki itu. Tuti yang selama ini dia kenal dan
menurut kabar menjadi sahabatnya, mengontrak di rumah
neneknya sakit itu. Ia kembali ke desanya karena menurut
keras dan harus kabar, neneknya sakit keras dan harus
ditunggui oleh ayah ditunggui oleh ayah dan ibunya Tuti.
dan ibunya Tuti.
(C4 (9))
51. Sekembalinya PTB Kata apa – apa seharusnya ditulis apa-apa.
Dewy ke rumah, ia
hanya bisa Pembetulan
melamun dan tidak Sekembalinya Dewy ke rumah, ia hanya bisa
bisa berbuat apa – melamun dan tidak bisa berbuat apa-apa.
apa. (C4 (10))
52. Akhirnya keinginan Kalimat Kalimat tidak efektif karena tidak memenuhi
Dewy terpenuhi, tidak ciri keringkasan.
dan setelah selama efektif
beberapa hari Dewy Pembetulan
beserta kedua orang Akhirnya keinginan Dewy terpenuhi. Setelah
tuanya mencari beberapa hari Dewy beserta kedua orang
informasi desa tuanya mencari informasi tempat asal Tuti,
tempat asal Tuti, akhirnya mereka menemukan alamat rumah
akhirnya bisa Tuti.
menemukan alamat
rumah Tuti. (C4
(13))
53. Kedatangannya Kalimat keluarga mereka dapat diasumsikan bahwa
disambut haru dan tidak Dewy dan Tuti adalah satu keluarga,
isak tangis oleh efektif sebainya diubah menjadi Tuti dan
keluarga mereka keluarganya.
termasuk Tuti.
(C4 (14)) Pembetulan
Kedatangannya disambut haru dan isak
tangis oleh Tuti dan keluarganya.
110
„ya‟.
56. Lalu mereka segera PTB Kata untuk sebaiknya dihilangkan.
bersiap-siap untuk - Tanda titik ditulis serangkai dengan kata
pergi ke sungai sore.
nanti sore . (C6 (7))
Pembetulan
Lalu, mereka segera bersiap-siap untuk pergi
ke sungai nanti sore.
57. Sebelum mereka -PK Kata mereka yang pertama, sebaiknya
pergi kesungai -PTB dihilangkan supaya lebih efektif.
mereka enyapkan Kata depan kesungai seharusnya ditulis ke
barang-barang yang Kalimat sungai.
akan dibawa ke tidak kata enyapkan seharusnya menyiapkan.
sungai nanti . (C6 efektif Tanda titk ditulis serangkai dengan kata
(8)) nanti.
Setelah kata ke sungai diberi tanda koma.
Pembetulan
Sebelum pergi ke sungai, mereka
menyiapkan barang-barang yang akan
dibawa ke sungai nanti.
58. Selang beberapa Tanpa Kalimat tidak efektif karena tidak memiliki
menit kemudian unsur unsur subjek.
terdengar suara subjek
ketukan pintu. (C6 Pembetulan
(9)) Kalimat Suara ketukan pintu terdengar beberapa
tidak menit kemudian.
efektif
59. Lalu mereka segera -PH Kata se seharusnya ke.
berangkat se sungai -PK Kata gembiranya sebaiknya ditulis gembira
dengan -PTB supaya lebih efektif.
gembiranya karna Kata karna seharusnya ditulis karena.
mereka dari kecil Kalimat Tanda titik ditulis serangkai dengan kata
senang mandi di tidak sungai.
sungai . (C6 (13)) efektif
Pembetulan
Lalu mereka segera berangkat ke sungai
dengan gembira karena mereka dari kecil
senang mandi di sungai.
111
61. Waktu sudah mulai -PTB Setelah kata larut seharunya diberi tanda
larut mereka -PK titik koma.
segera bergegas Kata depan kerumah seharusnya ditulis ke
untuk pulang rumah.
kerumah masing- Tanda titik ditulis serangkai dengan kata
masing . (C6 (15)) masing-masing.
Pembetulan
Waktu sudah mulai larut; mereka segera
bergegas untuk pulang ke rumah masing-
masing.
64. Aku dan Intan PK Angka 3 dan 6 seharusnya ditulis tiga dan
bersahabat dari enam.
kelas 3 sampai
kelas 6. (C7 (3)) Pembetulan
Aku dan Intan bersahabat dari kelas tiga
sampai kelas enam.
65. Pada saat di kelas -PK Pada saat lebih tepat jika diganti dengan
6 aku dan intan -PHK Ketika.
selalu bersama -PTB Angka 6 seharusnya ditulis enam.
dalam suka dan intan seharusnya ditulis Intan.
duka. (C7 (4)) Kalimat Setelah enam diberi tanda koma.
tidak
efektif Pembetulan
Ketika di kelas enam, aku dan Intan selalu
bersama dalam suka dan duka.
112
Pembetulan
Kami sangatlah akrab, bahkan kami juga
dikatakan oleh Bapak Ibu guru “kayak anak
kembar”.
68. Memang aku dan PTB Kata dijuluki lebih tepat jika diganti dengan
intan dijuluki dikatakan.
kayak anak kembar Kalimat Setelah tanda koma diberikan jarak atau
soalnya kita selalu tidak spasi.
bersama,selalu efektif Kata kita seharusnya kami karena yang
mengerjakan tugas dimaksud hanya tokoh aku dan Intan.
bersama,ke kantin Sebelum kata dan seharusnya diberi tanda
selalu bersama dan koma.
di kelas kita
sebangku. (C7 (7)) Pembetulan
Aku dan Intan dikatakan kayak anak kembar
soalnya kami selalu mengerjakan tugas
bersama, ke kantin bersama, dan di kelas
kami sebangku.
69. Saat pulang -PHK Kata saat lebih tepat jika diganti dengan
sekolah aku masih -PTB waktu.
memikirkan intan seharusnya ditulis Intan.
bagaimana keadaan Kalimat Setelah kata sekolah diberi tanda koma.
intan sekarang. (C7 tidak
(13)) efektif Pembetulan
Waktu pulang sekolah, aku masih
memikirkan bagaimana keadaan Intan
sekarang.
113
72. Saat sampai di -PTB Kata saat lebih tepat jika diganti dengan
rumahnya aku -PHK ketika.
mendapat kabar Setelah kata rumahnya diberi tanda
bahwa intan sakit Kalimat koma.intan seharusnya ditulis Intan.
dan sudah lama tidak Setelah tanda koma diberikan jarak atau
dirawat,dari efektif spasi.
rumah sakit intan dari rumah sakit intan juga tidak jauh dari
juga tidak jauh rumahnya sebaiknya diubah menjadi di
dari rumahnya. rumah sakit yang tidak jauh dari rumahnya
(C7 (16)) supaya lebih efektif.
Pembetulan
Ketika sampai di rumahnya, aku mendapat
kabar bahwa Intan sakit dan sudah lama
dirawat di rumah sakit yang tidak jauh dari
rumahnya.
73. Maka itu aku PTB Kata maka itu seharusnya maka dan
memutuskan untuk setelahnya diberi tanda koma.
datang ke rumah Kalimat
sakit. (C7 (17)) tidak Pembetulan
efektif Maka, aku memutuskan untuk datang ke
rumah sakit.
74. Saat sampai di -PHK Kata saat sebaiknya diganti dengan ketika.
rumah sakit yaitu di intan seharusnya ditulis Intan.
ruangannya Kalimat Setelah tanda koma diberikan jarak atau
intan,aku melihat tidak spasi.
seluruh keluarganya efektif Kalimat tidak memenuhi ciri keringkasan.
sudah menangis
dan aku melihat Pembetulan
peti yang di Ketika sampai di ruangan Intan, aku melihat
dalamnya berisi seluruh keluarganya sudah menangis dan
jasad intan. (C7 aku melihat peti yang di dalamnya berisi
(18)) jasad Intan.
75. Ternyata intan PHK Setelah tanda koma diberikan jarak atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
mempunyai spasi.
penyakit Kalimat intan seharusnya ditulis Intan.
kanker,aku pun tidak Sebaiknya dijadikan dua kalimat agar lebih
mengerti mengapa efektif efektif.
wajah intan sedih
pada saat itu. (C7 Pembetulan
(19)) Ternyata Intan mempunyai penyakit kanker.
Aku pun mengerti mengapa wajah intan
sedih pada saat itu.
76. Sejak kecil pula, Kalimat Kata di sekolah sebaiknya diganti dengan di
aku dan Sasa selalu tidak tempat supaya lebih bervariasi.
bersekolah di efektif
sekolah yang sama. Pembetulan
(C8 (1)) Sejak kecil pula, aku dan Sasa selalu
bersekolah di tempat yang sama.
77. Awalnya rasa tak PK Kata antar digabung dengan kata yang
enak hati antar mengikutinya.
sesama sahabat Kalimat Kata sesama lebih baik dihilangkan supaya
timbul. (C8 (2)) tidak lebih efektif.
efektif
Pembetulan
Awalnya rasa tak enak hati antarsahabat
timbul.
79. Teringat kembali PHM Kata „mall‟ dan „café‟ seharusnya ditulis
ketika kami main mall dan cafe.
ke mall bersama, Kalimat Kata maupun sebaiknya diganti dengan kata
berbincang di cafe tidak hubung dan.
hingga malam efektif
menjelang, Pembetulan
maupun saat Teringat kembali ketika kami main ke mall
mengerjakan tugas bersama, berbincang di café hingga malam
sekolah yang tiada menjelang, dan saat mengerjakan tugas
habisnya. (C8 (4)) sekolah yang tiada habisnya.
80. Hallo, perkenalkan -PHK Antara namaku dan Raizel diberi jarak atau
namakuRaizel -PTB spasi.
Lemuel, Aku biasa raizel seharusnya ditulis Raizel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Pembetulan
Hallo, perkenalkan namaku Raizel Lemuel.
Aku biasa dipanggil Raizel.
81. Aku memiliki PTB baik, ramah dan pintar seharusnya ditulis
sahabat yang baik, baik, ramah, dan pintar.
ramah dan pintar, Kalimat Setelah kata pintar sebaiknya diberi tanda
dia bernama Chaca. tidak koma dan setelahnya dilanjutkan dengan
(C9 (2)) efektif kalimat baru.
Pembetulan
Aku memiliki sahabat yang baik, ramah, dan
pintar. Dia bernama Chaca.
Pembetulan
Ketika sampai di sekolah, kami langsung
masuk ke kelas.
83. Chaca terbaring -PHK Kata kita lebih tepat diganti dengan kami
lemah di sana kita -PTB karena yang dimaksud adalah tokoh aku dan
pun selalu temannya.
mendampinginya Kalimat Kata Kakeknya seharusnya ditulis kakeknya.
sampai Kakeknya tidak Kata mendampinginya sebaiknya diganti
datang untuk efektif dengan mendampingi supaya tidak terjadi
menjemputnya. (C9 pengulangan kata ganti nya.
(6)) Setelah kata di sana diberi tanda koma.
Pembetulan
Chaca terbaring lemah di sana, kami pun
selalu mendampingi sampai kakeknya
datang untuk menjemput.
84. Betul, memang PTB Kata Kakek, Neneknya, Ayah, dan Ibunya
hanya Kakek & seharusnya ditulis kakek, neneknya, ayah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
85. Setelah kami cari PHK Kata Demam Berdarah seharusnya ditulis
tahu, teryata Chaca Kalimat deman berdarah.
terkena penyakit tidak Kata beraktifitas seharusnya ditulis
Demam Berdarah efektif beraktivitas karena diserap dari kata activity.
dan menyebabkan Tidak memenuhi ciri kalimat efektif yaitu
Chaca tidak bisa kehematan.
beraktifitas serta
bersekolah selama Pembetulan
beberapa hari. (C9 Setelah kami cari tahu, teryata Chaca terkena
(11)) penyakit demam berdarah dan menyebabkan
Chaca tidak bisa beraktivitas selama
beberapa hari.
86. Ini bukan kisah Kalimat Kata Cuma lebih tyepat jika diganti dengan
drama romantis tidak melainkan.
yang akan membuat efektif
kalian terharu lalu Pembetulan
menangis, Cuma Ini bukan kisah drama romantis yang akan
kisah kenyataan membuat kalian terharu lalu menangis,
yang selalu ada di melainkan kisah nyata yang selalu ada di
sekitar kita. (C10 sekitar kita.
(1))
87. Seperti biasa, Tanpa kata dengan diganti aku bersama supaya
dengan kedua unsur kalimat menjadi bersubjek dan berpredikat.
sahabatku. (C10 subjek dan
(2)) predikat Pembetulan
Seperti biasa, aku bersama kedua sahabatku.
Kalimat
tidak
efektif
89. Dan, seperti biasa, Kalimat Kata dan tidak dapat mengawali sebuah
Dani dan Maya tidak kalimat.
duduk deket banget. efektif
(C10 (6)) Pembetulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Pembetulan
Aku mengangguk pelan.
92. Di SMP SUKA PHK SUKA SUKA seharusnya ditulis Suka Suka.
SUKA terdapat Kalimat Kalimat tidak efektif karena tidak logis.
enam anak, mereka tidak Pada kalimat itu dapat ditarik kesimpulan
bersahabat. (C11 efektif bahwa Di SMP SUKA SUKA hanya terdapat
(1)) enam anak dan mereka bersahabat.
Pembetulan
Di SMP Suka Suka terdapat enam anak yang
bersahabat.
93. Mereka sangat PTB Sebelum kata hubung karena tidak perlu
gembira, karena menggunakan tanda koma.
mereka selalu Kalimat Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
bersama, tertawa tidak bersama.
bersama, bermain efektif
bersama, belajar, Pembetulan
menangis, dan di Mereka sangat gembira karena mereka selalu
tegur oleh guru bersama. Tertawa, bermain, belajar,
bersama. (C11 (2)) menangis, dan ditegur oleh guru pun
bersama.
118
98. Suatu ketika -PTB Puspita, Agatha, Ria Briel dan Dewi
Puspita, Agatha, -PK seharusnya ditulis Puspita, Agatha, Ria,
Ria Briel dan Briel, dan Dewi.
Dewi menjauhi Kalimat Kata di jauhi seharusnya ditulis dijauhi.
Dwi entah kenapa tidak Sebaiknya dijadikan dua kalimat supaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
100. Hari demi hari Dwi -PK Kata ke lima seharusnya ditulis kelima.
hanya melihat ke -PTB Setelah tanda koma diberi jarak atau spasi.
lima sahabatnya itu Sebaiknya setelah kata dirinya dan Angga
tertawa bersama Kalimat diberi tanda titik kemudian dilanjutkan
tanpa dirinya,pedih tidak dengan kalimat baru.
memang tapi Dwi efektif
tidak hanya punya Pembetulan
teman mereka saja, Hari demi hari Dwi hanya melihat kelima
masih ada Caroline sahabatnya itu tertawa bersama tanpa
dan Angga mereka dirinya. Pedih memang, tapi Dwi masih
berdua menjadi punya Caroline dan Angga. Mereka berdua
teman Dwi. (C11 menjadi teman Dwi.
(9))
101. Semester dua akan PK Kata ada nya seharusnya ditulis adanya.
mereka masuki Kata entah kenapa sebaiknya dihilangkan
entah kenapa Kalimat supaya lebih efektif.
persahabatan tidak
mereka menjadi efektif Pembetulan
kacau karena ada Mereka akan memasuki semester dua.
nya kelompok di Persahabatan mereka menjadi kacau karena
dalam kelompok. adanya kelompok di dalam kelompok.
(C11 (10))
102. Lama kelamaan PTB Kata lama kelamaan seharusnya ditulis
mereka berempat lama-kelamaan.
terbiasa dengan Ria Setelah Ria sebaiknya diberi tanda koma.
tapi tidak sedekat
dulu. (C11 (11)) Pembetulan
Lama-kelamaan mereka berempat terbiasa
dengan Ria, tapi tidak sedekat dulu.
103. Setiap hari mereka PTB Setelah kata bersama sebaiknya diberi tanda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
121
Pembetulan
Pada malam kedua mereka ingin pergi jalan-
jalan dengan mengendarai motor untuk ke
mall Sidoharjo. Pukul 19.00 WIB mereka
berangkat dan sampai rumah pukul 23.00
WIB.
108. 1 minggu mereka -PK Angka 1 sebaiknya ditulis satu.
sudah di Surabaya, -PTB Setelah kata Surabaya sebaiknya digunakan
waktunya mereka -PH tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimt
puing ke baru.
Yogyakarta, Kalimat Kata waktunya lebih tepat jika diganti
walaupun begitu tidak dengan sudah saatnya.
mereka berdua efektif Setelah kata Yogyakarta sebaiknya diberi
tetap bermain tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
bersama sampai baru.
akhir libur sekolah. Kata puing seharusnya ditulis pulang.
(C11 (17))
Pembetulan
Sudah satu minggu mereka di Surabaya,
waktunya mereka pulang ke Yogyakarta.
Walaupun begitu, mereka berdua tetap
bermain bersama sampai akhir libur sekolah.
Pembetulan
Semester dua akan mereka masuki. Mereka
berdua tetap akrab dan selalu bercerita di
waktu luang.
111. Agatha dengan Kalimat Tidak memenuhi ciri kalimat efektif yaitu
perlahan menjauhi tidak kelogisan.
Agatha tanpa efektif Agatha yang dimaksud adalah Dwi.
alasan. (C11 (20))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Pembetulan
Agatha dengan perlahan menjauhi Dwi tanpa
alasan.
112. Setiap Ria, Kalimat Ria, Caroline, Briel seharusnya ditulis Ria,
Caroline, Briel tidak Caroline, dan Briel.
berbicara dengan efektif Kata ke sebaiknya diganti dengan pada.
Dwi pasti Agatha Kata aneh aneh seharusnya ditulis aneh-
marah ke mereka aneh.
bertiga entah Kata persahabtan seharusnya ditulis
kenapa alasannya, persahabatan.
mungkin Agatha Kata di ambil seharusnya ditulis diambil.
takut Dwi berkata Setelah kata ialasannya sebaiknya digunakan
yang aneh aneh tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
untuk merusak baru supaya lebih efektif.
hubungan
persahabtan Pembetulan
mereka berempat Setiap Ria, Caroline, dan Briel berbicara
atau Agatha sangat dengan Dwi, pasti Agatha marah pada
membenci Dwi dan mereka bertiga entah kenapa alasannya.
takut kalau Mungkin Agatha takut Dwi berkata yang
sahabatnya di aneh-aneh untuk merusak hubungan
ambil oleh Dwi. persahabatan mereka berempat atau takut
(C11 (21)) kalau sahabatnya diambil oleh Dwi.
Pembetulan
Hari pertama masuk ke kelas, Dwi bertanya-
tanya di dalam hati di mana Agatha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Pembetulan
Suasana kelas pertama sangat ramai, penuh
dengan cerita teman-teman. Waktu itu, Ria,
Caroline, dan Briel sedang membicarakan
Agatha yang pindah sekolah ke Surabaya.
116. Tiba dimana uts -PK Kata dimana seharusnya ditulis di mana.
akan segera -PHK uts seharusnya ditulis UTS.
diadakan, entah -PTB Kata tiba tiba seharusnya ditulis tiba-tiba.
kenapa mereka Setelah kata Dwi sebaiknya digunakan tanda
bertiga dengan tiba Kalimat titik dan dilanjutkan dengan kalimat baru
tiba minta maaf tidak supaya lebih efektif.
dengan Dwi, Dwi efektif Kata dan sebaiknya dihilangkan supaya
memaafkan dan kalimat menjadi berobjek.
mereka bertiga Tanpa
dengan harapan unsur Pembetulan
tidak akan terjadi objek Tiba di mana UTS akan segera diadakan,
lagi peristiwa yang entah kenapa tiba-tiba mereka bertiga minat
dulu. (C11 (25)) maaf kepada Dwi. Dwi memaafkan mereka
bertiga dengan harapan tidak akan terjadi
lagi peristiwa yang dulu.
117. Mereka bersahabat Kalimat Bagian lebih seru dan sebaiknya dihilangkan
dengan keseruan tidak supaya kalimat lebih efektif.
yang lebih seru efektif Tanda koma setelah kata lagi sebaiknya
dan lebih gokil dihilangkan.
lagi, walaupun
tanpa Agatha. (C11 Pembetulan
(26)) Mereka bersahabat dengan keseruan yang
lebih gokil lagi walaupun tanpa Agatha.
124
119. Dan Dwi hanya Kalimat Kata hubung dan tidak mengawali sebuah
bisa mendoakan tidak kalimat.
hubungan efektif Tidak memenuhi ciri kalimat efektif yaitu
pertemanan dengan keringaksan.
mereka bertiga dan
berdoa untuk Pembetulan
kebaikan hubungan Dwi hanya bisa mendoakan hubungan
Dwi dengan Agatha pertemanan mereka bertiga dan kebaikan
semoga bisa cepat hubungannya dengan Agatha.
membaik. (C11
(28))
120. Dan mereka Kalimat Kata hubung dan tidak mengawali sebuah
bersahabat untuk tidak kalimat.
selamanya dengan efektif
bahagia. (C11 (29)) Pembetulan
Mereka bersahabat untuk selamanya dengan
bahagia.
Pembetulan
Hera kini baru masuk SMP dan Buyung naik
kelas enam SD.
125
Pembetulan
Walaupun demikian, Hera dan Buyung tetap
bercita-cita tinggi. Mereka selalu rajin
belajar dan tidak putus asa.
126. Pertama pada masa PTB Setelah kata Pertama seharusnya diberi
itu ia berkenalan tanda koma.
dengan siswa Kalimat Setelah kata lainnya sebaiknya digunakan
lainnya ,dan tidak tanda koma dan dilanjutkan dengan kalimat
mereka sangat efektif baru dengan menghilangkan kata hubung
akrab juga dengan dan supaya lebih efektif.
kakak kelas dan Tanda titik ditulis serangkai dengan kata
juga dengan sekolah.
program sekolah .
(C12 (6)) Pembetulan
Pertama pada masa itu ia berkenalan dengan
siswa lainnya. Mereka sangat akrab dengan
kakak kelas dan juga dengan program
sekolah.
127. Setelah kak ega PHK kak ega seharusnya ditulis Kak Ega.
pergi , hera jadi Tanda koma ditulis serangkai dengan kata
bingung sendiri. pergi.
(C12 (9))
Pembetulan
Setelah Kak Ega pergi, Hera jadi bingung
sendiri.
128. Di rumah nya tak Tanpa Kalimat tidak efektif karena tidak memiliki
ada lauk yang enak unsur subjek. Susunan kalimat seharusnya diubah
dan istimewa . subjek supaya kalimat menjadi bersubjek.
(C12 (10))
Kalimat Pembetulan
tidak Lauk yang enak dan istimewa tidak ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
efektif rumahnya.
129. paling hanya tempe -PHK Kata paling seharusnya ditulis Paling.
dan tahu, dirumah, -PK Kata dirumah dan dinasi seharusnya ditulis
biasanya hera di rumah dan di nasi.
menambahkan hera seharusnya ditulis Hera.
sambal dinasi
putihnya. (C12 Pembetulan
(11)) Paling hanya tempe dan tahu. Di rumah,
biasanya Hera menambahkan sambal di nasi
putihnya.
130. Tetapi kalau hera -PTB Setelah kata tetapi digunakan tanda koma.
membawa menu -PHK hera seharusnya ditulis Hera.
seperti itu -PK Kata kesekolah seharusnya ditulis ke
kesekolah, ia takut sekolah.
diejek oleh kawan kawan – kawannya seharusnya ditulis
– kawannya. (C12 kawan-kawannya.
(12))
Pembetulan
Tetapi, kalau Hera membawa menu seperti
itu ke sekolah, ia takut diejek oleh kawan-
kawannya.
127
Pembetulan
Ibu hera rela bekerja keras mencari nafkah
untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.
Pembetulan
Dengan penuh semangat ia mengayuh
sepeda tuanya menuju ke sekolah. Beberapa
saat kemudian, Hera sudah berada dalam
kelas.
136. Setelah beberapa -PTB Setelah kata saat diberi tanda koma.
saat tibalah acara -PK dinanti- nanti seharusnya ditulis dinanti-
yang dinanti- nanti -PHK nanti.
hera , acara hera seharusnya ditulis Hera.
pertukaran Kalimat Tanda koma ditulis serangkai dengan kata
makanan. (C12 tidak Hera.
(22)) efektif Sebelum kata acara diberi kata penghubung
yaitu.
Pembetulan
Setelah beberapa saat, tibalah acara yang
dinanti-nanti oleh Hera yaitu acara
pertukaran makanan.
128
142. Saat Tia kelas 1 -PK Kata Saat lebih tepat jika diganti dengan
SD, Titi dan isma -PHK kata Ketika.
masih di TK. (C13 Angka 1 seharusnya ditulis satu,
(1)) Kalimat isma seharusnya ditulis Isma.
tidak
efektif Pembetulan
Ketika Tia di kelas satu SD, Titi dan Isma
masih di TK.
143. Walaupun berbeda -PTB Setelah kata kelas diberi tanda koma.
kelas mereka tetap -PK Kata diantara seharusnya ditulis di antara.
menjaga
persahabatan Pembetulan
diantara mereka. Walaupun berbeda kelas, mereka tetap
(C13 (2)) menjaga persahabatan di antara mereka.
129
bermain bersama
teman-teman yang Pembetulan
lain. (C13 (3)) Setelah pulang sekolah pun, mereka tetap
bermain bersama teman-teman yang lain.
146. Isma kena marah PTB gara – gara seharusnya ditulis gara-gara.
gara – gara pulang Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
terlalu malam (C13
(5)) Pembetulan
Isma kena marah gara-gara pulang terlalu
malam.
148. Mulai sejak itu PTB Mulai sejak itu sebaiknya diganti dengan
mereka bertiga Kalimat Sejak saat itu.
jarang bermain dan tidak Setelah kata itu diberi tanda koma.
keluar bersama efektif Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
(C13 (7))
Pembetulan
Sejak saat itu, mereka bertiga jarang bermain
dan keluar bersama.
149. Saat Isma dan Titi Kalimat Kata Saat sebaiknya diganti dengan Ketika.
naik ke SMP, tidak naik ke sebaiknya diganti dengan kata
mereka pisah efektif masuk.
sekolah. Sehingga Kata hubung sehingga tidak dapat
mereka tidak bisa mengawali sebuah kalimat.
kumpul bersama Kalimat tidak efektif karena mengulang
lagi karena subjek (mereka).
pulangnya sore
hari. (C13 (8)) Pembetulan
Ketika Isma dan Titi masuk SMP, mereka
pisah sekolah sehingga tidak bisa kumpul
bersama lagi karena pulangnya sore hari.
130
152. Jadi mereka tidak -PTB Setelah kata hubung Jadi seharusnya diberi
memiliki waktu -PK tanda koma.
luang sedikitpun sedikitpun seharusnya ditulis sediki pun.
untuk bermain
bersama. (C13 Pembetulan
(11)) Jadi, mereka tidak memiliki waktu luang
sedikit pun untuk bermain bersama.
154. Saat tiga sahabat -PTB Saat sebaiknya diganti dengan Ketika.
itu di SMA mereka melanjutkan lebih tepat jika diganti dengan
melanjutkan Kalimat mengembangkan.
keahliannya ke tidak
ekskul masing – efektif masing – masing seharusnya ditulis masing-
masing. (C13 (13)) masing.
Setelah kata SMA diberi tanda koma.
ekskul seharusnya ditulis ekstrakurikuler.
Pembetulan
Ketika tiga sahabat itu di SMA, mereka
mengembangkan keahliannya ke
ekstrakurikuler masing-masing.
131
156. Saat ini bertepatan -PH Saat ini lebih tepat jika diganti dengan
dengan hari bulan -PTB Waktu itu.
Ramadan, Ramadan seharusnya ditulis Ramadhan.
sehingga mereka Kalimat Sebelum kata hubung sehingga tidak diberi
dapat berkumpul tidak tanda koma.
kembali. (C13 (15)) efektif Tidak memenuhi ciri kalimat efektif yaitu
kehematan.
Pembetulan
Waktu itu bertepatan dengan bulan
Ramadhan sehingga mereka dapat
berkumpul kembali.
157. Bukan untuk -PH Kata tetapi lebih tepat jika diganti dengan
bermain tetapi melainkan.
untuk sholat Tanpa Sesuai dengan konteksnya, kalimat ditambah
tarawih bersama. unsur dengan Mereka berkumpul supaya kalimat
(C13 (16)) subjek dan menjadi bersubjek dan berpredikat.
predikat sholat seharusnya ditulis salat.
Pembetulan
Mereka berkumpul bukan untuk bermain
melainkan untuk salat tarawih bersama.
132
160. Jadi sekarang PTB Setelah kata Jadi seharusnya diberi tanda
mereka berkumpul koma.
lagi bukan untuk Kalimat Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
bermain, tetapi tidak untuk.
untuk berbagi ilmu efektif
untuk menambah Pembetulan
pahala. (C13 (19)) Jadi, sekarang mereka berkumpul lagi bukan
untuk bermain, tetapi untuk berbagi ilmu
guna menambah pahala.
161. Menahan lapar dan Tidak Kalimat tidak memiliki subjek. Sesuai
haus dengan memiliki dengan konteks cerita, kalimat dapat
menjalani ibadah subjek ditambah dengan kata mereka supaya
yang lain dengan kalimat mejadi bersubjek.
lebih baik. (C13 Kalimat
(20)) tidak Pembetulan
efektif Mereka menahan lapar dan haus dengan
menjalani ibadah yang lain dengan lebih
baik.
162. Saat idul fitri tiba -PHK idul fitri seharusnya ditulis Idul Fitri.
mereka berangkat -PTB Setelah kata tiba diberi tanda koma.
untuk solat idul fitri -PH solat seharusnya ditulis Salat.
bersama teman – teman – teman seharusnya ditulis teman-
teman yang lain teman.
dan takbir dengat
penuh semangat. Pembetulan
(C13 (21)) Saat Idul Fitri tiba, mereka berangkat untuk
Salat Idul Fitri bersama teman-teman yang
lain dan takbir dengat penuh semangat.
164. Karena mereka -PTB Setelah kata dewasa diberi tanda koma.
sudah dewasa -PHK idul fitri seharusnya ditulis Idul Fitri.
mereka tidak Kalimat tidak efektif karena mengulang
mendapat THR dari Kalimat subjek (mereka).
tetangga, padahal tidak
idul fitri efektif Pembetulan
sebelumnya mereka Karena sudah dewasa, mereka tidak
mendapat banyak mendapat THR dari tetangga, padahal Idul
sekali. (C13 (23)) Fitri sebelumnya mereka mendapat banyak
sekali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
165. Nikmatnya bila -PHK Ibu dan Ayahnya seharusnya ditulis ibu dan
semua serba -PTB ayahnya.
tercukupi, semua Setelah kata dibelinya sebaiknya diberi tanda
bisa terpenuhi Kalimat titik dan dilanjutkan lagi dengan kalimat
sampai barang tidak baru supaya lebih efektif.
apapun bisa efektif riska seharusnya ditulis Riska.
dibelinya, itulah daerah Kota baiknya dihilangkan supaya
riska, seorang anak lebih efektif.
dari kongomerat
yang sangat kaya, Pembetulan
Ibu dan Ayahnya Nikmatnya bila semua serba tercukupi.
adalah pengusaha Semua bisa terpenuhi sampai barang apapun
besar yang berada bisa dibelinya. Itulah Riska, seorang anak
di daerah Kota dari konglomerat yang sangat kaya. Ibu dan
Jakarta. (C14 (1)) ayahnya adalah pengusaha besar yang
berada di Jakarta.
166. Tapi hal yang Kalimat Bagian ramah terhadap tatangga begitupun
sangat baik dari tidak kepada orang – orang yang berkunjung ke
keluarga itu adalah efektif rumahnya sebaiknya diganti dengan ramah
mereka mampu terhadap semua orang supaya lebih efektif.
bersikap dan
berperilaku Pembetulan
layaknya orang Tapi, hal yang sangat baik dari keluarga itu
biasa, bersopan adalah mereka mampu bersikap dan
santun, ramah berperilaku layaknya orang biasa, bersopan
terhadap tatangga santun, dan juga ramah terhadap semua
begitupun kepada orang.
orang – orang
yang berkunjung
ke rumahnya.
(C14 (2))
167. Tak terkecuali -PHK riska seharusnya ditulis Riska.
dengan riska, -PK Kata kerumahnya seharusnya ditulis ke
anaknya manis dan -PTB rumahnya.
tidak pernah manja Setelah orang tuanya sebaiknya digunakan
dengan orang Kalimat tanda titik dan dilanjutkan lagi dengan
tuanya, dia bisa tidak kalimat baru supaya lebih efektif.
bersikap baik efektif Bagian termasuk teman-temannya sebaiknya
terhadap semua dihilangkan supaya lebih efektif.
orang termasuk
teman-temannya Pembetulan
sehingga banyak Tak terkecuali dengan Riska, anaknya manis
yang betah ketika dan tidak pernah manja dengan orang
bertamu tuanya. Dia bisa bersikap baik terhadap
kerumahnya (C14 semua orang sehingga banyak yang betah
(3)) ketika bertamu ke rumahnya.
134
Ika, dia berasal dari digunakan tanda titik dan dilanjutkan dengan
keluarga Kalimat kalimat baru supaya lebih efektif.
sederhana, tidak
rumahnya yang efektif Pembetulan
masih satu Salah satu sahabat terbaik Riska yaitu Ika.
kecamatan dengan Dia berasal dari keluarga sederhana.
riska membuatnya Rumahnya yang masih satu kecamatan
gampang untuk dengan Riska membuatnya gampang untuk
bermain atau bermain atau sekedar bertemu dengan Riska.
sekedar bertemu
dengan riska. (C14
(4))
169. Namun pada hari -PK Angka 3 seharusnya ditulis tiga.
ini sahabatnya Ika -PTB Setelah kata namun diberi tanda koma.
tak pernah Dua tanda titik setelah kata lagi seharusnya
kelihatan lagi.. Kalimat diganti dengan tanda koma.
hampir sudah 3 tidak Kata sudah sebaiknya dihilangkan supaya
minggu ini. (C14 efektif lebih efektif.
(5)) Kalimat ambigu pada bagian sahabatnya Ika
Kalimat karena itu dapat memiliki dua arti.
ambigu 1. Sahabatnya yang bernama Ika.
2. Sahabat dari Ika.
Pembetulan
Namun, pada hari ini, sahabatnya, ika, tak
pernah kelihatan lagi, hampir tiga minggu
ini.
135
136
137
180. Sewaktu membuka PTB Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
pintu ruangan Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
Henry, aku sangat Kalimat menggunakan.
terkejut karena tidak
melihanya efektif Pembetulan
menggunakan Sewaktu membuka pintu ruangan Henry, aku
pakaian yang rapi sangat terkejut melihatnya menggunakan
dan menggunakan pakaian yang rapi dan sepatu.
sepatu (C15 (27))
181. Henry, sejak -PH Bentuk baku dari kata berfikir adalah
pertama kali -PTB berpikir.
bertemu Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
dengannya, dia Kalimat Kata sebah seharusnya ditulis sebuah.
sudah baik tidak Setelah kata terhadapku dan dulu sebaiknya
terhadapku, Henry efektif digunakan tanda titik dan dilanjutkan dengan
adalah sahabat kalimat baru.
terbaik yang pernah
aku miliki, dulu Pembetulan
aku sempat Henry, sejak pertama kali aku bertemu
berfikir kalau dengannya, dia sudah baik terhadapku.
Henry adalah sebah Henry adalah sahabat terbaik yang pernah
takdir yang sudah aku miliki. Dulu aku sempat berfikir kalau
Tuhan sediakan Henry adalah sebuah takdir yang sudah
bagiku (C15 (29)) Tuhan sediakan bagiku.
182. Ada hal yang ingin -PHK Kata Bianglala seharusnya ditulis bianglala.
aku lakukan, yaitu Tidak memenuhi ciri kalimat efektif yaitu
naik Bianglala Kalimat keringaksan.
bersamamu. (C15 tidak
(30)) efektif Pembetulan
Hal yang ingin aku lakukan yaitu naik
bianglala bersamamu.
138
188. Aku iri dengan -PTB Setelah kata mereka sebaknya digunakan
mereka, anak se -PK tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
usiaku seharusnya baru.
seperti mereka Kalimat Kata se usiaku seharusnya ditulis seusiaku.
menghabiskan masa tidka Kata seperti mereka sebaiknya dihilangkan
anak – anak yang efektif supaya lebih efektif.
seharusnya ceria, anak – anak seharusnya ditulis anak-anak.
bukan seperti ku. seperti ku seharusnya ditulis sepertiku.
(C16 (4)) Pembetulan
Aku iri dengan mereka. Anak seusiaku
seharusnya menghabiskan masa anak-anak
yang ceria, bukan sepertiku.
139
Pembetulan
Suara bel rumahku berbunyi.
191. Keke, Ray dan PTB Keke, Ray dan Ozy seharusnya ditulis Keke,
Ozy naik ke tangga Ray, dan Ozy.
dan kemudian Kalimat Kata hubung dan sebaiknya dihilangkan
masuk ke kamarku. tidak supaya lebih efektif.
(C16 (12)) efektif
Pembetulan
Keke, Ray, dan Ozy naik ke tangga dan
kemudian masuk ke kamarku.
192. Ozy memberi -PHK ray dan keke seharusnya ditulis Ray dan
isyarat kepada ray, -PTB Keke.
dan keke untuk Tanda koma sebelum kata hubung dan
segera pergi dari seharusnya dihilangkan.
kamarku. (C16
(16)) Pembetulan
Ozy memberi isyarat kepada Ray dan Keke
untuk segera pergi dari kamarku.
Pembetulan
Waktu operasi tiba.
194. Aku dan Ozy di -PK Kata di bawa seharusnya ditulis dibawa.
bawa ke ruuang -PH kata „ruuang‟ seharusnya ditulis „ruang‟.
operasi, mama dan sahabat2 ku seharusnya ditulis sahabat-
sahabat2 ku sahabatku.
khawatir dengan
keadaan kami. (C16 Pembetulan
(22)) Aku dan Ozy dibawa ke ruang operasi,
mama dan sahabat-sahabatku khawatir
dengan keadaan kami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
195. Aku pun akhirnya PTB Tanda koma sebelum kata hubung dan
sembuh, dan aku seharusnya dihilangkan.
sudah boleh Kalimati Kata boleh sebaiknya dihilangkan supaya
diperbolehkan tidka lebih efektif.
untuk pulang (C16 efektif Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
(23)) Kata untuk sebaiknya dihilangkan supaya
lebih efektif.
Pembetulan
Aku pun akhirnya sembuh dan
diperbolehkan pulang.
196. Lalu Ray, dan Keke PTB Tanda koma sebelum kata hubung dan
datang ke rumahku. seharusnya dihilangkan.
(C16 (24))
Pembetulan
Lalu Ray dan Keke datang ke rumahku.
197. Aku melepas -PTB Tanda koma sebelum kata hubung dan
pelukan Keke, dan -PK seharusnya dihilangkan.
memegang tangan tangan nya seharusnya ditulis tangannya.
nya. (C16 (26))
Pembetulan
Aku melepas pelukan Keke dan memegang
tangannya.
141
tersenyum dan
lama2 hilang ke Pembetulan
atas awan. (C16 Namun, Ozy hanya tersenyum dan lama-
(34)) lama hilang ke atas awan.
142
sepeda di saat
berangkat sekolah, Pembetulan
dan aku sengaja Jam enam pagi aku sudah berangkat ke
berangkat pagi-pagi sekolah karena letak sekolahku agak jauh
karena aku tidak yaitu sekitar 6 km. Aku berangkat sekolah
mau terlambat di memakai sepeda dan aku sengaja berangkat
sekolah. (C17 (3)) pagi-pagi karena aku tidak mau terlambat di
sekolah.
205. Bel pun berbunyi -PK Kata pun sebaiknya dihilangkan supaya
tanda masuk -PH lebih efektif.
sekolah aku dan -PTB Kata mask seharusnya ditulis masuk.
kawan-kawan mask Setelah kata sekolah sebaiknya diberi tanda
ke kelas dengan Kalimat titik dan dilanjutkan dengan kalumat baru
antusias dan rapih. tidak supaya lebih efektif.
(C17 (4)) efektif
Pembetulan
Bel tanda masuk sekolah berbunyi. Aku dan
kawan-kawan masuk ke kelas dengan
antusias dan rapih.
206. Di hari itu juga di PTB Kata mengadakan lebih tepat diganti dengan
sekolah sedang kata diadakan.
mengadakan Kalimat Setelah kata UAS seharusnya diberi
UAS(Ujian Akhir tidak jarak/spasi.
Sekolah)aku dan efektif Setelah tanda kurung tutup sebaiknya diberi
kawan-kawan tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
berharap semoga baru supaya lebih efektif.
saja ujian saat itu
mudah dikerjakan. Pembetulan
(C17 (5)) Di hari itu juga di sekolah sedang diadakan
UAS (Ujian Akhir Sekolah). Aku dan
kawan-kawan berharap semoga saja ujian
saat itu mudah dikerjakan.
143
208. Seperti biasa di PTB Setelah kata Seperti biasa seharusnya diberi
pagi hari saya tanda koma.
mandi dan sarapan Kalimat Kata saya sebaiknya diganti dengan aku
terus saya tidak supaya konsisten dengan pemilihan katanya.
berangkat sekolah efektif Kata hubung dan sebaiknya dihilangkan
dengan supaya lebih efektif.
menggunakan Kata baku untuk „kompa‟ adalah „pompa‟.
sepeda karena
sepedaku sudah aku Pembetulan
kompa. (C17 (8)) Seperti biasa, di pagi hari aku mandi,
sarapan, terus berangkat sekolah dengan
menggunakan sepeda karena sepedaku sudah
aku pompa.
209. Setiba di sekolah -PH Kata sama lebih tepat jika diganti dengan
aku diledekin sama -PHK kata oleh.
semua teman Karen Penulisan Karen seharusnya karena.
kemarin saya Kalimat Kata saya sebaiknya diganti dengan aku
pulang sekolahnya tidak supaya konsisten dengan pemilihan katanya.
mendorong efektif Kata sekolahnya sebaiknya diganti dengan
sepedaku. (C17 (9)) sekolah.
Pembetulan
Setiba di sekolah aku diledekin oleh semua
teman karena kemarin aku pulang sekolah
mendorong sepedaku.
210. Dan bel pun -PHM Kata dan tidak dapat mengawali sebuah
berbunyi semua -PHK kalimat.
siswa-siswi masuk -PTB Kata siswa-siswi sudah menunjukkan bentuk
ke kelas, ternyata -PK jamak, jika menggunakan kata semua
di kelas ada yang sebaiknya dipilih kata siswa saja.
kehilangan Kalimat Setelah kata kelas sebaiknya digunakan
handphone yaitu tidak tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
sisil, dan guru pun efektif baru.
mengeledah satu Kata „handphone‟ seharusnya ditulis
persatu siswa- handphone.
siswi ternyata sisil seharusnya ditulis Sisil.
handphone sisil Setelah kata Sisil sebaiknya digunakan tanda
ada di tasku entah titik dan dilanjutkan kalimat baru dengan
siapa yang menghilangkan kata hubung dan.
memasukkan atau satu persatu seharusnya ditulis sat per satu.
ada yang sengaja Setelah kata tasku sebaiknya digunakan
akhirnya aku pun tanda titik dan dilanjutkan dengan kalimat
menjadi tersangka baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
145
216. Pada saat pelajaran PTB Kalimat tidak efektif karena mengulang kata
matematika, guru matematika.
matematika Kalimat Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
mengadakan tidak
ulangan harian efektif Pembetulan
(C18 (1)) Pada saat pelajaran matematika, guru
mengadakan ulangan harian.
217. Rani merasa malu PTB teman teman seharusnya ditulis teman-
kepada teman teman.
teman sekelasnya Akhir kalimat seharusnya diberi tanda titik.
dan iri kepada
Mutia yang Pembetulan
mendapatkan nilai Rani merasa malu kepada teman-teman
tertinggi (C18 (2)) sekelasnya dan iri kepada Mutia yang
mendapatkan nilai tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
218. Saat tiba didepan PK Saat tiba lebih tepat jika diganti dengan
gerbang rumah setiba.
Rani, Mutia pun Kalimat didepan seharusnya ditulis di depan.
memanggil nama tidak Kata nama sebaiknya dihilangkan supaya
Rani. (C18 (3)) eefektif lebih efektif.
Pembetulan
Setiba di depan gerbang rumah Rani, Mutia
pun memanggil Rani.
Pembetulan
Teman-teman yang ada di kelas Rani dan
Mutia sudah siap untuk ulangan matematika.
222. Ketika aku beranjak PK Kata orang tua ku seharusnya ditulis orang
dari bangku sekolah tuaku.
dasar, orang tua
ku memutuskan Pembetulan
untuk pindah ke Ketika aku beranjak dari bangku sekolah
Prambanan. (C19 dasar, orang tuaku memutuskan untuk
(2)) pindah ke Prambanan.
147
225. Disatu sisi, dia -PK Kata Disatu seharusnya ditulis Di satu.
adalah gamers yang -PTB Sebelum kata hubung dan tidak perlu
mencari ditambahkan tanda koma.
permainannya lewat
internet, dan aku Pembetulan
adalah seorang Di satu sisi, dia adalah gamers yang mencari
yang menyukai permainannya lewat internet, dan aku adalah
desain. (C19 (5)) seorang yang menyukai desain.
148
Pembetulan
Di tengah sawah, kami menikmati camilan
ditemani angina sepoi-sepoi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
BIOGRAFI PENULIS
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, angkatan 2012.
sebagai tugas akhir dengan judul Analisis Kesalahan berbahasa dalam Teks Cerita
Pendek Karya Siswa Kelas IX SMP Kanisisus Kalasan Tahun Ajaran 2015/2016.