Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Validitas I A

Judul : V1 Penting, karena Dapat disimpulkan


Qur’anic Therapy Populasi dalam penelitian ini penelitian ini dapat bahwa penelitian
(Islamic yaitu 22 responden yang merubah cara pikir mengenai
Bibliotherapy) To dipilih menggunakan teknik bagi pasien, dan biblioterapi versi
Improve Religious purposive sampling dengan meningkatkan islam ini dapat
Coping In kriteria inklusi: menjalani kesejahteraan dalam diterapkan pada
Hemodialysis hemodalisis rutin > 3 bulan, hal spiritual. pasien yang sesuai
Patient berusia lebih dari 18 tahun dengan kriteria
Penulis : berorientasi pada waktu, inklusi pasien
Inggriane Puspita tempat dan orang mampu biblioterapi.
Dewi dan Anggriana memahami pertanyaan,
Tri Widiyanti bacaan dan tulisan mampu
Tahun : mengekspresikan perasaan
2018 dan memiliki kemampuan
beraktifitas secara mandiri.
V2
Penelitian ini menggunakan
pre experimental with pre and
post test design. Responden
mendapat perlakuan dengan
membaca bacaan yang berisi
kisah-kisah dalam Al-Qur’an
sebanyak 2 kali seminggu
(sesuai jadwal hemodialisa)
selama 4 minggu berturut-
turut, kemudian peneliti
menggunakan pengukuran
koping religius yang
mengadaptasi dari Religious
Coping (Brief RCOPE)
dikembangkan oleh Pargment
menjadi Psychological
Measure of Islamic
Religiousness (PMIR)
(dengan koefisien reabilitas
0.8) yang dikembangkan oleh
Abu Raiya’
V3
Dalam penelitian ini tidak
terdapat variabel perancu
yang dijelaskan oleh peneliti.
V4
Analisa data dalam penelitian
ini menggunakan uji statistik
Paired T-test.
V5
Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian Triana
Dewi Safariah (2014)
terdapat pengaruh yang
signifikan setelah diberikan
biblioterapi versi islam
(p=0.00) dengan sampel
berjumlah 48 orang.

Topik 1 : Definisi Islamic Bibliotherapy


Penulis dan Deskripsi topic/issue yang sedang direview
tahun
Inggriane Biblioterapi merupakan jenis terapi yang menggunakan literatur
Puspita Dewi seperti buku atau karya sastra yang tujuannya membantu seseorang
dan Anggriana mengatasi masalah kesehatan mental yang dialaminya. Terapi dengan
Tri Widiyanti membaca ini biasanya digunakan untuk menyembuhkan penderita
(2018) stres, depresi dan kegelisahan. Buku itu adalah Alqur’an. Di dalam Al-
qur’an memuat aqidah, akhlak, sejarah,hukum , peringatan, motivasi,
alam semesta dan seisinya. Saat membaca baiknya kita pahami dan
terjemahkan isi bacaannya. Yang terjadi kita akan lebih termotivasi
dengan bacaan-bacaan tersebut.

Topik 2 : Prosedur Islamic Bibliotherapy


Penulis dan Deskripsi topic/issue yang sedang direview
tahun
Inggriane Sesi 1 : Peneliti menggunakan teknik sampling purposive sampling.
Puspita Dewi Sesi 2 : Kriteria inklusi penelitian telah menjalani hemodialisis rutin
dan Anggriana >3 bulan, berusia lebih dari 18 tahun.
Tri Widiyanti Sesi 3 : Peneliti memberikan pertanyaan, bacaan dan tulisan serta
(2018) responden mampu mengekspresikan perasaan dan memiliki
kemampuan beraktifitas secara mandiri.
Sesi 4 : Selama 4 minggu berturut-turut, membaca bacaan yang berisi
kisah-kisah dalam Al-Qur’an.
Sesi 5 : Pengukuran koping religius dilakukan sebelum dan setelah
perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai