Anda di halaman 1dari 29

SERTIFIKASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

BAB 2- MANAJEMEN &


ADMINISTRASI K3
Disampaikan oleh :
Mohamad Reza Huzain
(Praktisi K3)
MANAJEMEN &
ADMINISTRASI
K3
MANAJEMEN?
Manajemen didefinisikan sebagai kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui kegiatan orang lain (Siagian,
1933)
Manajemen didefinisikan juga dalam 5 unsur (elemen) :
• Merencanakan
• Mengorganisasikan
• Memimpin
• Mengkoordinasikan
• Mengawasi

Mohamad Reza Huzain © 2020


SISTEM MANAJEMEN?

Sistem Manajemen (Management System)


adalah kerangka kerja yang mencakup
kebijakan-kebijakan, proses-proses dan
prosedur-prosedur yang digunakan oleh
suatu organisasi untuk menjamin bahwa
sistem manajemen itu dapat memenuhi
semua tugas-tugas yang diperlukan agar
mencapai tujuan organisasi (ISO9001-2015)

Mohamad Reza Huzain © 2020


DEFINISI SMK3
SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif

(PP No 50 tahun 2012 Bab I pasal 1 (1))

Mohamad Reza Huzain © 2020


DASAR HUKUM SMK3
1. UU Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970
2. UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003
Pasal 87 Paragraf 5 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
3. PP No 50 Tahun 2012 tentang SMK3
Pasal 5
4. Permenaker No 26 Tahun 2014 tentang
penyelenggaraan penilaian penerapan
SMK3

Mohamad Reza Huzain © 2020


Sistem Manajemen K3 (SMK3)
PP No 50 Tahun 2012
Sistem yang dikonsep untuk merencanakan, melaksanakan dan mengukur
penerapan K3 di tempat kerja perusahaan berdasarkan UU No 1 tahun
1970, PP No 50 Tahun 2012 dan peraturan pelaksanaannya

Pasal 5 :
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya
2. Kewajiban jika mempekerjakan pekerja 100 orang atau mempunyai
potensi bahaya tinggi
3. Penerapan SMK3 berpedoman pada peraturan pemerintah serta
memperhatikan konvensi / standar internasional
Manfaat penerapan SMK3

1. Manajemen dapat mengetahui kelemahan unsur sistem operasional


sebelum timbul gangguan operasional, kecelakaan, insiden dan kerugian
lainnya
2. Mendapatkan umpan balik bagi tinjauan manajemen dalam rangka
peningkatan kinerja K3
3. Meningkatkan pemenuhan terhadap peraturan perundangan
4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran K3, khususnya
bagi karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan audit
5. Meningkatkan produktivitas kerja bagi semua lini

Mohamad Reza Huzain © 2020


Manfaat penerapan SMK3

6. Meningkatkan image perusahaan yang berdampak pada meningkatnya


daya saing
7. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta kekurangan dari
penerapan K3 di perusahaan
8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko pekerjaan di perusahaan
9. Pengakuan terhadap kinerja K3 di perusahaan atas pelaksanaan SMK3

Mohamad Reza Huzain © 2020


PP No 50 Tahun 2012 Pasal 87

SMK3 adalah bagian dari


sistem manajamen
perusahaan secara
keseluruhan yang meliputi

Mohamad Reza Huzain © 2020


Sumber daya yang
dibutuhkan
meliputi proses :

Mohamad Reza Huzain © 2020


• Struktur organisasi • Pelaksanaan • Tempat kerja aman,
• Perencanaan • Pengembangan sehat, efisien, dan
• Tanggung jawab • Penerapan produktif

• Prosedur • Pencapaian
• Proses • Pengkajian
• Sumber daya • Pemeliharaan
kebijakan K3

AUDIT
Mohamad Reza Huzain © 2020
Kerangka SMK3 PP No 50 Tahun 2012

• Lampiran I : Pedoman penerapan


SMK3
• Lampiran II : Pedoman penilaian
penerapan SMK3
- Tabel I : Kriteria pada tingkat
penerapan SMK3
- Tabel 2 : Penilaian tingkat
penerapan SMK3
• Lampiran III : Formulir laporan

Mohamad Reza Huzain © 2020


Sistem Manajemen K3 (SMK3) PP No 50 Tahun 2012
PLAN :
MENETAPKAN SASARAN DAN PROSES YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENCAPAI HASIL YANG DIPERSYARATKAN PELANGGAN DAN
KEBIJAKAN ORGANISASI.
DO :
MENERAPKAN PROSES PROSES TSB.
CHECK :
MEMANTAU DAN MENGUKUR PROSES DAN PRODUK TERHADAP
KEBIJAKAN,SASARAN,PERSYARATAN PRODUK DAN MELAPORKAN
HASILNYA.
ACTION :
MENGAMBIL TINDAKAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PROSES
SECARA BEKESINAMBUNGAN.

Mohamad Reza Huzain © 2020


1. Pembangunan & pemeliharaan
5 Prinsip SMK3 komitmen
2. Pembuatan & pendokumentasian RK3
Komitmen & 3. Pengendalian perancangan dan kontrak
Kebijakan
4. Pengendalian dokumen
5. Pembelian
Peningkatan
Perencanaan K3 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3
Berkelanjutan
7. Standar pemantauan
8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan
√ 9. Pengelolaan material dan
Tinjauan Ulang &
perpindahannya
Pelaksanaan
Peningkatan 10. Pengumpulan dan penggunaan data
rencana K3
kinerja SMK3
11. Pemeriksaan SMK3
Pemantauan 12. Pengembangan ketrampilan dan
dan evaluasi
kinerja K3 kemampuan
ELEMEN
Istilah yang digunakan dalam audit SMK3 untuk membagi kelompok
penilaian terhadap prinsip dasar/fungsi yang saling berhubngan satu
sama lain. Satu elemen terdiri dari satu atau lebih kriteria penilaian

KRITERIA
Istilah yang digunakan dalam audit SMK3 untuk menilai kondisi yang
ada di tempat kerja dengan diskripsi yang tertuang dalam indikator
penilaian audit SMK3

Mohamad Reza Huzain © 2020


1. Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen
• 1.1 Kebijakan K3 (5 kriteria)
• 1.2 Tanggung jawab dan wewenang untuk bertindak (7 kriteria)
• 1.3 Tinjauan dan evaluasi (3 kriteria)
• 1.4 Keterlibatan dan konsultasi dengan tenaga kerja (11 kriteria)

2. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3


• 2.1 Rencana strategi K3 (6 kriteria)
• 2.2 Manual SMK3 (3 kriteria)
• 2.3 Peraturan perundangan dan persyaratan lain
bidang K3 (4 kriteria)
• 2.4 Informasi K3 (1 kriteria)
Mohamad Reza Huzain © 2020
3. Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak
• 3.1 Pengendalian perancangan (4 kriteria)
• 3.2 Peninjauan kontrak (4 kriteria)

4. Pengendalian dokumen
• 4.1 Persetujuan, pengeluaran dan pengendalian dokumen (4 kriteria)
• 4.2 Perubahan dan modifikasi dokumen (3 kriteria)

Mohamad Reza Huzain © 2020


5. Pembelian dan pengendalian produk
• 5.1 Spesifikasi pembelian barang dan jasa (5 kriteria)
• 5.2 Sistem verifikasi barang dan jasa yang telah dibeli (1 kriteria)
• 5.3 Pengendalian barang dan jasa yang dipasok pelanggan (1 kriteria)
• 5.4 Kemampuan telusur produk (2 kriteria)

Mohamad Reza Huzain © 2020


6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3
• 6.1 Sistem kerja (8 kriteria)
• 6.2 Pengawasan (5 kriteria)
• 6.3 Seleksi dan penempatan personil (2 kriteria)
• 6.4 Area terbatas (4 kriteria)
• 6.5 Pemeliharaan, perbaikan dan perubahan sarana produksi (10 kriteria)
• 6.6 Pelayanan (2 kriteria)
• 6.7 Kesiapan untuk menangani keadaan darurat (7 kriteria)
• 6.8 Pertolongan pertama pada kecelakaan (2 kriteria)
• 6.9 Rencana dan pemulihan keadaan darurat (1 kriteria)

Mohamad Reza Huzain © 2020


7. Standar pemantauan
• 7.1 Pemeriksaan bahaya (7 kriteria)
• 7.2 Pemantauan / pengukuran lingkungan kerja (3 kriteria)
• 7.3 Peralatan pemeriksaan / inspeksi, pengukuran dan
pengujian (2 kriteria)
• 7.4 Pemantauan kesehatan tenaga kerja (5 kriteria)
8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan
• 8.1 Pelaporan bahaya (1 kriteria)
• 8.2 Pelaporan kecelakaan (1 kriteria)
• 8.3 Pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan (6 kriteria)
• 8.4 Penanganan masalah (1 kriteria)
Mohamad Reza Huzain © 2020
9. Pengelolaan material dan perpindahannya
• 9.1 Penanganan secara manual dan mekanis (4 kriteria)
• 9.2 Sistem pengangkutan, penyimpanan dan
pembuangan (3 kriteria)
• 9.3 Pengendalian bahan kimia berbahaya (BKB) (5
kriteria)
10. Pengumpulan dan penggunaan data
• 10.1 Catatan K3 (4 kriteria)
• 10.2 Data dan laporan K3 (2 kriteria)

11. Pemeriksaan SMK3


• 11.1 Audit internal SMK3 (3 kriteria)
Mohamad Reza Huzain © 2020
12. Pengembangan keterampilan dan kemampuan
• 12.1 Strategi pelatihan (7 kriteria)
• 12.2 Pelatihan bagi manajemen dan penyelia (2 kriteria)
• 12.3 Pelatihan bagi tenaga kerja (3 kriteria)
• 12.4 Pelatihan pengenalan dan pelatihan untuk pengunjung dan
kontraktor (1 kriteria)
• 12.5 Pelatihan keahlian khusus (1 kriteria)

Mohamad Reza Huzain © 2020


Audit SMK3
▪ Proses yg sistematik,
Adalah pemeriksaan secara independen dan
sistematis dan independen terdokumentasi untuk
terhadap pemenuhan kriteria memperoleh bukti audit dan
yang telah ditetap kan untuk ▪ mengevaluasinya secara
mengukur suatu hasil kegiat an objektif untuk menentukan
sampai sejauh mana kriteria
yang telah direncana kan dan
audit dipenuhi.
dilaksanakan dalam penerapan
▪ Memastikan pelaksana an K3
SMK3 di perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang an
Audit Internal & Eksternal SMK3

Audit Internal : Adalah audit SMK3 yang dilakukan oleh perusahaan


sendiri dalam rangka pembuktian penerapan SMK3 dan persiapan
audit eksternal SMK3 dan/atau pemenuhan standar nasional atau
internasional atau tujuan-tujuan lainnya.

Audit Eksternal :Adalah pemeriksaan secara sistematis dan


independen untuk mengukur penerapan SMK3 di tempat kerja
dan/atau perusahaan yang hasilnya digunakan sbg bahan
pertimbagan dalam penilaian tingkat pencapaian penerapan SMK3.
Sistem Manajemen K3 (SMK3) PP No 50 Tahun 2012
TINGKAT PENERAPAN DAN KEBERHASILAN
TABEL 2
KECIL SEDANG BESAR
% 64 KRITERIA 122 KRITERIA 166 KRITERIA

0 –59 % Tindakan hukum Tindakan hukum Tindakan hukum

Bendera perak Bendera perak Bendera perak


60 – 84 %
sertifikat sertifikat sertifikat

Bendera emas Bendera emas Bendera emas


85 – 100 %
sertifikat sertifikat sertifikat

Dalam hal penilaian termasuk kategori kritikal atau mayor, dinilai


belum berhasil menerapkan SMK3 dan penilaian tidak mengacu tabel 2

Mohamad Reza Huzain © 2020


Sistem Manajemen K3 (SMK3) PP No 50 Tahun 2012
KATEGORI KRITIKAL :
TEMUAN YANG MENGAKIBATKAN FATALITY / KEMATIAN
KATEGORI MAYOR :
• TIDAK MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN
• TIDAK MELAKSANAKAN SALAH SATU PRINSIP SMK3
• TERDAPAT TEMUAN MINOR UNTUK SATU KRITERIA AUDIT DI
BEBERAPA LOKASI
KATEGORI MINOR :
KETIDAK KONSISTENAN DALAM PEMENUHAN PERSYARATAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, STANDAR, PEDOMAN,
DAN ACUAN LAINNYA

Mohamad Reza Huzain © 2020


Mekanisme audit eksternal SMK3
MENAKER

Penghargaan
DIRJEN
Tetapkan
Laporan
Rencana
Audit

Laporan
Audit Eksternal Audit

PERUSAHAAN Lembaga Audit Evaluasi

a. Permohonan sukarela
b. Wajib Audit (Tambang & Tetapkan
Migas) Rencana
c. Penetapan Pengawas

Laporan
Audit

Dinas Prop

Mohamad Reza Huzain © 2020


THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai