Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PERUSAHAAN

PERKREDITAN BUSINESS BANKING : <version_nbr>


Indeks
SEGMEN KORPORASI BAB : II
BUKU III SUB BAB : A
SUB SUB BAB : 01
NAMA BAB : FORMULIR ANALISA KREDIT Halaman : 1
NAMA SUB BAB : FORMULIR DAN PETUNJUK
No. Instruksi : <instr_no>
PELAKSANAAN PENGISIANNYA
NAMA SUB SUB BAB : Formulir Pre Screening (FPS) Tgl. Berlaku : <rel_dt>

PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk.


Nama unit ………….................................…..(1)

FORMULIR PRE SCREENING (FPS)

I. DATA DEBITUR/CALON DEBITUR


1. Nama Debitur/Calon debitur : (2)
2. Nama Group Usaha : (3)
3. Alamat & No telepon : (4)
4. NPWP : (5)
5. Sektor Ekonomi/Sub Sektor Ekonomi : (6)
6. Bidang usaha : (7)
7. Key Person : ` (8)

II. INFORMASI FASILITAS KREDIT


Nomor dan tanggal surat permohonan (9)
Maksimum Kredit Rp Juta (12)
No. Jenis Fasilitas Tujuan Penggunaan
Semula +/- Menjadi
(10) (11) (12.a) (12.b) (12.c) (13)

III. JENIS PAK (14) Baru Review Interim

IV. PRE SCREENING (15)


No. Kriteria Pre Screening Ya Tidak
Jenis usaha termasuk yang dilarang cfm. ketentuan eksternal (Pusat
1.
maupun Daerah)
2. Jenis usaha termasuk yang dilarang cfm. ketentuan internal
Perusahaan / pengurus / pemilik / pemegang kuasa / penjamin /
3. penanggung jawab tercatat dalam kredit bermasalah (non performing loan)
dalam Informasi Debitur Individual (IDI) BI minimal dalam 2 tahun terakhir.
Perusahaan / pengurus / pemilik / pemegang kuasa / penjamin /
4. penanggung jawab tercantum dalam Daftar Hitam Nasional (DHN) dari BI
dalam waktu 1 tahun terakhir
Perusahaan sudah beroperasi selama minimal 3 (tiga) tahun untuk
pembiayaan segmen korporasi & menengah, atau 2 (dua) tahun untuk
5. pembiayaan segmen kecil, dan/atau bagian dari group perusahaan yang
telah beroperasi selama minimal 3 (tiga) tahun.
Tidak / belum terdapat informasi mengenai adanya kasus hukum terkait
6. calon debitur.
Tingkat risiko industri sesuai dengan kriteria Industry Risk Rating (IRR) yang
7. diterbitkan Divisi ERM.
PEDOMAN PERUSAHAAN
PERKREDITAN BUSINESS BANKING : <version_nbr>
Indeks
SEGMEN KORPORASI BAB : II
BUKU III SUB BAB : A
SUB SUB BAB : 01
NAMA BAB : FORMULIR ANALISA KREDIT Halaman : 2
NAMA SUB BAB : FORMULIR DAN PETUNJUK
No. Instruksi : <instr_no>
PELAKSANAAN PENGISIANNYA
NAMA SUB SUB BAB : Formulir Pre Screening (FPS) Tgl. Berlaku : <rel_dt>

V. Alasan tetap diproses : (16)

Tempat & tanggal (17)


Dipersiapkan oleh : Direview oleh : Diketahui oleh :

(.............. ..18 ..................) (................ 19 ..................) (................ 20 ..................)


PEDOMAN PERUSAHAAN
PERKREDITAN BUSINESS BANKING : <version_nbr>
Indeks
SEGMEN KORPORASI BAB : II
BUKU III SUB BAB : A
SUB SUB BAB : 01
NAMA BAB : FORMULIR ANALISA KREDIT Halaman : 3
NAMA SUB BAB : FORMULIR DAN PETUNJUK
No. Instruksi : <instr_no>
PELAKSANAAN PENGISIANNYA
NAMA SUB SUB BAB : Formulir Pre Screening (FPS) Tgl. Berlaku : <rel_dt>

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN


FORMULIR PRE-SCREENING (FPS)

1. TUJUAN
Merupakan sarana penilaian awal secara sederhana (screening tool) untuk mengetahu apakah
permohonan debitur. Calon debitur layak untuk diproses labih lanjut.

2. PETUNJUK PENGISIAN
(1) Nama Unit
Diisi nama Divisi / Sentra Kredit yang membuat Formulir Pre-Screening (FPS).

(2) Nama Debitur / Calon Debitur


Diisi nama debitur / calon debitur.

(3) Group Usaha


Diisi nama group perusahaannya (jika ada).

(4) Alamat
Diisi alamat debitur / calon debitur secara lengkap, baik alamat rumah, kantor dan alamat
tempat usaha / pabrik termasuk nomor telepon (jika ada).

(5) NPWP
Diisi nomor NPWP debitur / calon debitur.

(6) Sektor Ekonomi / Sub Sektor Ekonomi


Diisi dengan sektor ekonomi dan sub sektor ekonomi sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia.

(7) Bidang usaha


Diisi bidang usaha sesuai dengan kegiatan usaha debitur / calon debitur.

(8) Key person


Diisi nama key person debitur / calon debitur

(9) Nomor dan tanggal surat permohonan


Diisi nomor dan tanggal surat permohonan.

(10) No.
Diisi nomor urut

(11) Jenis fasilitas


Diisi jenis fasilitas kredit langsung maupun tidak langsung yang dimohon oleh calon
debitur atau telah dinikmati oleh debitur.
PEDOMAN PERUSAHAAN
PERKREDITAN BUSINESS BANKING : <version_nbr>
Indeks
SEGMEN KORPORASI BAB : II
BUKU III SUB BAB : A
SUB SUB BAB : 01
NAMA BAB : FORMULIR ANALISA KREDIT Halaman : 4
NAMA SUB BAB : FORMULIR DAN PETUNJUK
No. Instruksi : <instr_no>
PELAKSANAAN PENGISIANNYA
NAMA SUB SUB BAB : Formulir Pre Screening (FPS) Tgl. Berlaku : <rel_dt>

(12) Maksimum Kredit Rp. juta


a. Semula, diisi fasilitas yang telah dinikmati oleh debitur.
b. +/- , diisi dengan jumlah kenaikan / penurunan fasilitas
c. Menjadi, diisi fasilitas setelah ada perubahan usaha

(13) Tujuan penggunaan


Diisi secara singkat tujuan penggunaan kredit.
Misal : pembangunan pabrik, GB uang muka, modal kerja pertanian, dsb.

(14) Jenis PAK


Diisi tanda “X” pada jenis PAK yang akan diusulkan.
Khusus untuk PAK review, hanya dibuat apabila terdapat tambahan fasilitas kredit
(Review dengan tambahan).

(15) Pre Screening


Diisi tanda “X” pada kolom “YA” atau “TIDAK” sesuai dengan pernyataan pada kolom
kriteria pre screening. Apabila salah satu kriteria dijawab “YA”, maka permohonan kredit
tidak dapat diteruskan.
a. Jenis usaha debitur dilarang berdasarkan ketentuan eksternal (misalnya BI, OJK,
Undang-undang, dsb).
b. Jenis usaha debitur dilarang berdasarkan ketentuan internal BNI.
c. Tidak tercantum dalam daftar kredit bermasalah, yang meliputi :
1) Perusahaan; dan/atau
2) Pengurus; dan/atau
3) Pemilik; dan/atau
4) Pemegang kuasa; dan/atau
5) Penjamin; dan/atau
6) Penanggung jawab
d. Tidak tercantum dalam Daftar Hitam Nasional (DHI), yang meliputi :
1) Perusahaan; dan/atau
2) Pengurus; dan/atau
3) Pemilik; dan/atau
4) Pemegang kuasa; dan/atau
5) Penjamin; dan/atau
6) Penanggung jawab
e. Lama usaha
1) Untuk segmen Kecil
a) Untuk debitur individual, minimal sudah beroperasi selama 2 tahun.
b) Untuk debitur group, anggota group sudah beroperasi minimal selama 2 tahun
atau key person sudah berpengalaman selama 2 tahun di bidang usaha yang
sama.
2) Untuk segmen Menengah dan Korporasi
a) Untuk debitur individual, minimal sudah beroperasi selama 3 tahun.
b) Untuk debitur group, anggota group sudah beroperasi minimal selama 3 tahun
atau key person sudah berpengalaman selama 3 tahun di bidang usaha yang
sama.
PEDOMAN PERUSAHAAN
PERKREDITAN BUSINESS BANKING : <version_nbr>
Indeks
SEGMEN KORPORASI BAB : II
BUKU III SUB BAB : A
SUB SUB BAB : 01
NAMA BAB : FORMULIR ANALISA KREDIT Halaman : 5
NAMA SUB BAB : FORMULIR DAN PETUNJUK
No. Instruksi : <instr_no>
PELAKSANAAN PENGISIANNYA
NAMA SUB SUB BAB : Formulir Pre Screening (FPS) Tgl. Berlaku : <rel_dt>

f. Tidak / belum terdapat informasi mengenai adanya kasus hukum terkait calon debitur /
debitur.
g. Tingkat risiko industri sesuai dengan kriteria Industry Risk Rating (IRR) yang
diterbitkan Divisi ERM.

(16) Alasan Tetap Diproses


Diisi jika hasil Pre Screening menunjukkan jawaban “tidak”, dan unit bisnis menilai bahwa
masih terdapat peluang dan nilai tambah dari debitur /calon debitur untuk berhubungan
dengan bank, maka pilihan ini dapat diambil dengan pengisian alasan-alasan konkretnya.

(17) Tempat dan Tanggal


Diisi tempat (nama kota) dan tanggal pembuatan Formulir Pre Screening.

(18) Dipersiapkan oleh :


Diisi nama jelas, tanda tangan, dan jabatan (RM dan SRM) yang membuat Formulir Pre
Sreening dengan :
 Segmen Menengah, Korporasi, dan Kecil Unorganik : dicountersign oleh Pemimpin
Kelompok Bisnis.
 Segmen Kecil : dicountersign oleh Penyelia Kredit.

(19) Direview oleh :


Diisi nama jelas, tanda tangan, dan jabatan Credit Risk Manager (CRM).

(20) Diketahui oleh :


Diisi nama jelas, tanda tangan, dan jabatan Pemimpin Unit Bisnis yang memberikan
persetujuan atas Formulir Pre Sreening.

Anda mungkin juga menyukai