Salah satu studi kasus yang kiranya perlu dikaji secara mendalam di
Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah, persoalan Rancangan Undang-Undang
(yang selanjutnya disebut RUU) yang hendak diberlakukan kepada masyarakat
sebagai bentuk aturan normatif yang disusun oleh negara dan bersifat mengikat.
Menyikapi hal ini, perlu adanya memandang RUU secara general, yaitu secara
keseluruhan aturan yang akan diterapkan dalam bentuk partikular, sehingga pokok
permasalah inti yang menyebabkan kontradiksi antara kepentingan penguasa dan
kepentingan rakyat dapat terlihat jelas. Permasalahan seperti ini tidak dapat
ditemukan ketika mengkaji RUU secara point per point sebagaimana adannya,
sebab hal tersebut berubah sifat menjadi spesifik atau teknis belaka.