Anda di halaman 1dari 16

VITAMIN D PADA KEHAMILAN

Vitamin D In Pregnancy
Arif Sabta Aji, Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Biomedik Peminatan Gizi Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, 2019 sabtaaji@gmail.com

Abstrak
Defisiensi atau insufisiensi vitamin D termasuk masalah kesehatan masyarakat yang
global. Status vitamin D dalam kehamilan mempunyai peran penting terhadap kesehatan ibu
dan janin. Selain peran klasiknya dalam metabolisme tulang dan mineral dalam tubuh.
Vitamin D dan gen Vitamin D Receptor (VDR) juga mempunyai peran penting lain terkait
sebagai penstimulasi proliferasi dan diferensiasi ±200-300 gen, yang mana banyak
mempunyai peran dalam perkembangan janin, membuat vitamin D penting untuk
diperhatikan saat kehamilan. Tujuan tinjauan pustaka ini untuk memaparkan lebih jauh
bagaimana implikasi terkait vitamin D pada status kesehatan ibu hamil dan janinnya. Banyak
penelitian terkait status 25(OH)D serum dihubungkan dengan outcome kehamilan seperti
reeklampsia (PE), Gestasional Diabetes Mellitus (GDM), proses kelahiran Caesar, kesehatan
tulang, kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, kecil masa kehamilan, dan berat
badan lahir rendah (BBLR). Peningkatan kebutuhan vitamin D meningkat saat kehamilan
dibanding biasanya. Oleh karena itu direkomendasikan suplementasi vitamin D untuk ibu
hamil yang defisiensi, dimana dosis aman dan efektifnya mencapai 4000 IU/hari. Sumber
utama vitamin D yang paling efektif adalah paparan sinar matahari UVB (90%) dan sumber
makanan vitamin D (10%). Faktor penentu utama yang mempengaruhi status vitamin D
adalah gaya hidup, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap paparan sinar matahari
(pemakaian tabir surya, pemakian baju, letak geografis, sunscreens) dan rendahnya intake
makanan vitamin D. Oleh karena itu, pada perempuan yang menjalani pelayanan atenatal
pertama dianjurkan untuk diberi informasi terkait pentingnya peran vitamin D saat kehamilan
untuk kesehatan ibu dan bayinya.

Keywords : Vitamin D, Kehamilan, Ibu hamil, Janin, 25-dihidroksi vitamin D

Abstract
Vitamin D deficiency or insufficiency, one of the global public health problem.
Vitamin D status in pregnancy plays important role on maternal and fetal health. Beside the
classical role in bone and mineral metabolism, vitamin D and vitamin D receptor gene (VDR)
is the key to stimulate the proliferation and differentiation ± 200-300 genes, which many of
them regulate fetal development, its make vitamin D important in pregnancy. The aim of this
review is to explain how vitamin D-related implications on maternal and fetal health. Many
of the researchs concentration 25(OH)D serum levels is associated with pregnancy outcomes
such as preeclampsia, Gestational Diabetes Mellitus, Caesar birth delivery, bone health,
preterm birth, intra uterine growth retardation, small for gestational age, and low birth
weight. Pregnant mothers need higher vitamin D than usual. Therefore, recommendation of
vitamin D supplementation is needed for pregnant mothers who are deficient, safe and
effective dose is 4000 IU/day. The main source of vitamin D is most effective sun exposure
UVB (90%) and food (10%). The main determining factor affecting vitamin D status is the
lifestyle, behavior to sun exposure (use of sunblock, clothes, latitude, sunscreens) and low
food intake of vitamin D. Therefore, women who undergo first atenatal care recommended to
be given information regarding the importance of the role of vitamin D during pregnancy for
maternal and fetal health.

Keywords : Vitamin D, Pregnancy, Fetal, Maternal, 25-dihydroxy vitamin D


Pendahuluan Defisiensi vitamin D saat
Masalah kurang vitamin D kehamilan merupakan salah satu masalah
merupakan masalah gizi terbaru yang serius karena ibu hamil adalah salah satu
menjadi perhatian saat ini. Defisiensi atau kelompok umur yang berisiko tinggi,
insufisiensi vitamin D termasuk masalah dengan kondisi seperti ini dikhawatirkan
kesehatan masyarakat yang global. Banyak ini akan berhubungan dengan status
masyarakat mengalami defisiensi atau kesehatan ibu dan bayi. Sering ditemukan
insufisiensi tanpa menyadarinya. Berbagai ibu hamil dengan status defisiensi atau
studi di luar negeri baik di negara sub- insufisiensi vitamin D. Untuk mengetahui
tropis maupun tropis menunjukkan status vitamin D seseorang dilakukan
prevalensi kekurangan vitamin D cukup pengukuran kadar 25(OH)D serum dalam
tinggi. Namun, masih belum banyak darah. Definisi dari defisiensi vitamin D,
laporan tentang kasus vitamin D pada ibu insufisiensi, dan sufisiensi (25(OH)D <50,
hamil dan kelompok lain. Prevalensi 51-74, dan >75 nmol/L, berturut-turut).(8)
defisiensi vitamin D sebagian besar Penelitian di Melbourne, Australia
ditemukan di negara yang memiliki empat menunjukkan bahwa perempuan dewasa
musim. Di Inggris, defisiensi vitamin D yang diperiksa kadar 25(OH)D serumnya
tiga kali lebih banyak saat musim dingin sebesar 30% mengalami defisiensi vitamin
dan semi dibanding dengan musim panas D. Oleh karena itu, pada perempuan yang
dan gugur.(1) Di benua Asia, defisiensi menjalani pelayanan atenatal pertama
vitamin D lebih umum ditemukan di Asia dianjurkan untuk diberi informasi terkait
Selatan dan Asia Tenggara. Prevalensi pentingnya peran vitamin D saat
kekurangan vitamin D adalah sekitar 70% kehamilan untuk kesehatan ibu dan
atau lebih tinggi di Asia Selatan dan bayinya, meyakinkan bahwa ibu
bervariasi 6-70% di Asia Tenggara yang mempunyai cadangan vitamin D yang
rata-rata pada seluruh kelompok umur adekuat selama kehamilan sampai laktasi.
meliputi balita, anak sekolah, ibu hamil, Pada awal kehamilan ibu hamil dianjurkan
dan pria dewasa.(2) untuk melakukan pemeriksaan status
Angka defisiensi vitamin D vitamin D dan direkomendasian untuk
tertinggi pada kulit yang gelap, daerah suplementasi jika defisiensi vitamin D.(7)
yang minim terpapar sinar, dan ibu hamil. Periode kehamilan termasuk dalam
Kejadian defisiensi vitamin D pada masa 1000 hari pertama kehidupan
dihubungkan dengan kejadian rickets pada (1000 HPK). Seribu hari pertama
bayi.(3,4) Vitamin D mempunyai peran kehidupan (1000 HPK) merupakan masa
penting dalam metabolisme tulang, yang sangat penting terutama untuk
mineral, dan fungsi otot.(5) Pada ibu hamil, perkembangan fisik dan mental manusia.
status vitamin D ibu berhubungan dengan Kerusakan jaringan yang terjadi pada masa
kualitas outcome kehamilan. Manifestasi ini biasanya bersifat irreversible sehingga
efek dari status vitamin D yang kurang dibutuhkan asupan gizi yang optimal.(9)
akan mempengaruhi perkembangan janin seribu HPK di tingkat global disebut
dan kesehatan ibu mulai dari pra-konsepsi dengan Scaling Up Nutrition (SUN)
(polycystic ovarian syndrome (POCS), in movement. Di Indonesia, program ini
vitro fertilization (IVF) success), ibu hamil disebut Gerakan 1000 HPK. Salah satu
(pre-eklampsia, gestasional diabetes tujuannya adalah untuk meningkatkan
mellitus (GDM), kesehatan tulang, kualitas outcome kehamilan dengan
bacterial vaginosis), janin (perkembangan menurunkan anak yang lahir berat badan
tulang), proses kelahiran, dan Birth size.(6) rendah sebesar 30%. Selain itu juga
Bayi dilahirkan dari ibu yang mengalami sebagai upaya untuk mencegah
defisiensi vitamin D akan mengalami perkembangan penyakit degeneratif
defisiensi vitamin D.(7) dikemudian hari dan mengurangi faktor
risiko yang dapat mempengaruhi kualitas bentuk utama yang dibuat oleh tanaman
dan fungsi perkembangan janin.(10) adalah vitamin D2 mengikuti paparan sinar
Berdasarkan gambaran besaran UVB dari provitamin D2 ergosterol.(12,13)
pengaruh peran dari zat gizi mikro vitamin Sedangkan manusia bisa memetabolisme
D terhadap kehamilan, maka dilakukanlah dengan baik vitamin D2 dan D3. Namun
literature review ini untuk memaparkan tetap hanya dapat mensintesis de novo
lebih jauh bagaimana implikasi terkait vitamin D3.
vitamin D pada status kesehatan ibu hamil
dan janinnya. Pada bagian awal, kita akan Metabolisme vitamin D secara umum
fokus pada zat gizi mikro vitamin D dan Target utama jaringan vitamin D
akan mendiskusikan apa yang kita tahu adalah tulang dan usus. Di dalam usus,
dan apa yang kita tidak tahu dalam konteks vitamin D memediasi transport trans
ibu hamil dan perkembangan janinnya. seluler kalsium dan fosfat dan di dalam
Mulai dari sumber vitamin D, metabolisme tulang memediasi penyerapan tulang.
vitamin D, hubungan status vitamin D dan Kedua proses tersebut terlibat dalam
paparan sinar matahari, komplikasi menjaga konsentrasi kalsium dan fosfat
maternal dan janin, defisiensi vitamin D, dalam darah.(14)
perubahan gaya hidup, suplementasi dan Selama paparan sinar matahari, 7-
perlakuan vitamin D selama kehamilan. dehidrokolesterol di kulit dikonversikan
menjadi previtamin D, 7-dehidrokolesterol
terdapat pada seluruh permukaan kulit
manusia. Mendekati 65% jumlah 7-
Pembahasan dehidrokolesterol ditemukan di epidermis
Apa itu vitamin D? dan lebih besar lagi lebih dari 95%
Vitamin D adalah sebuah vitamin previtamin D3 diproduksi di dalam
yang larut lemak yang dibuat di dalam epidermis yang sehat dan karena itu tidak
kulit saat kulit terpapar sinar matahari. Hal dapat dihapus dari kulit ketika dicuci.
ini juga dapat ditemukan secara alami Produksi vitamin D3 di kulit dipengaruhi
dalam beberapa makanan dan tambahan oleh pigmentasi kulit, penggunaan tabir
sebagai supelemen untuk makanan surya, waktu hari, musim, ketinggian,
lainnya. Vitamin D tidak aktif sampai telah lintang, dan polusi udara.
dimetabolisme dalam tubuh. Vitamin D Vitamin D2 dan vitamin D3
harus menjalani dua kali proses yang dihidrolasi oleh enzim 25-hidroksilase di
disebut hidroksilasi, satu di hati dan satu di hati untuk produksi sirkulasi utama
ginjal. Bentuk aktif vitamin D dalam tubuh metabolisme vitamin D, 25(OH)D, yang
adalah 1,25 dihidroksi vitamin D digunakan untuk menentukan status vitami
(1,25(OH)D), yang juga disebut D manusia. Metabolisme ini berjalan
(11)
kalsitriol. dengan hidroksilasi oleh 25(OH)D-1α-
Beberapa literatur menyebutkan hydroxylase (CYP27B1) di dalam ginjal
bahwa vitamin D merupakan tidak untuk membentuk hormon sekosteroid 1-
tergolong “vitamin” karena sumber utama α,25-dihydroxyvitamin D (1,25[OH]2D).
vitamin D adalah apa yang kita sintesis 25(OH)D berikatan dengan Vitamin D
sendiri di dalam kulit dengan kurang dari Binding Protein (DBP) di saring di dalam
10% yang berasal dari sumber makanan. ginjal dan di serap kembali pada tubulus
Vitamin D mempunyai dua bentuk, yaitu proksimal ginjal oleh reseptor megalin
vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 kubilin. 1α-hydroxylasi ginjal erat diatur,
(kolekalsiferol). Tidak hanya manusia, yang ditingkatkan oleh hormon paratiroid
tanaman juga dapat membentuk dan (PTH), hipokalsemia, dan hipofosfatemia
mengaktifkan vitamin D. Pada tanaman dan dihambat oleh hiperfosfatemia, faktor
dapat membentuk kedua bentuk vitamin D,
pertumbuhan fibroblast-23, dan Bentuk aktif vitamin D, kalsitriol,
(15)
1,25(OH)D sendiri (Gambar 1). mempunyai efek terhadap sistem endokrin
Vitamin D dalam keadaan aktif, tubuh, yaitu : (1) meningkatkan
1,25(OH)D, memainkan peran yang penyerapan kalsium di usus. (2)
penting dalam fungsi biologis tubuh terkait meningkatkan penyerapan kembali
pengaturan transkripsi gen melalui nukleat kalsium di urin, dan (3) mengatur hormon
reseptor vitamin D.(15) Kalsitriol berikatan paratiroid (PTH) pada umpan balik negatif
dengan nukleat Vitamin D Receptor yang memungkinkan kalsium untuk
(VDR), yang berikatan dengan Retinoic diserap di saluran cerna, di urin, dan
Acid X Receptor (RXR) dari kompleks dimetabolisme dari tulang untuk
heterodimerik yang berikatan dengan mempertahankan homeostasis kalsium
sekuens nukleotida spesifik di DNA yang dalam tubuh. hal ini penting karena
disebut sebagai respons elemen vitamin D. kalsium bersifat esensial dalam tubuh
Kurang lebih bekisar 200-300 gen yang untuk jaringan dan organ, terutama
dipengaruhi respons elemen vitamin D, jantung, otot rangka, dan otak. Tubuh akan
kemungkinan oleh epigenetik, untuk mengambil kebutuhan kalsium dari tulang
mengontrol banyak gen di seluruh kerangka jika kekurangan. Kebutuhan
genome.(16) Penelitian terakhir tentang vitamin D adekuat untuk memberikan
status vitamin D3 dan suplementasi cukup substrat 25(OH)D serum dalam
vitamin D menunjukkan bahwa tubuh, yang pada akhirnya akan diubah
peningkatan status vitamin D akan menjadi bentuk aktif 1,25(OH)D yang
signifikan berpengaruh terhadap ekspresi memiliki waktu hidup selama 8 jam.
gen yang mempunyai berbagai fungsi Vitamin D yang masuk dalam sirkulasi
biologis lebih dari 80 jalur dikaitkan cepat dikonversi ke 25(OH)D dan
dengan kanker, gangguan autoimun, dan kemudian 1,25(OH)D untuk
penyakit kardiovaskular, yang telah mempertahankan homeostasis kalsium.(18)
dikaitkan dengan kekurangan vitamin
D.(17)
Gambar 1. Jalur Metabolisme Vitamin D(19)

Metabolisme vitamin D selama hamil menunjukkan bahwa kedua kadar


Metabolisme vitamin D selama 25(OH)D serum pada tikus dan kultur sel
kehamilan dan laktasi mengalami vitamin D2 dan D3 di plasenta memiliki
peningkatan. Plasenta dalam tubuh ibu kalsitriol lebih banyak dalam janin
terbentuk pada minggu keempat dibanding dengan ibu.(14) Hal ini dapat
kehamilan.(16) Pada fase inilah, 25(OH)D diartikan bahwa tingkat transport dua
serum ibu ditransfer melalui plasenta, dan metabolisme berbeda dengan sebelumnya,
konsentrasi 25(OH)D serum di plasenta atau bergantung sistem endokrin yang
berkorelasi dengan konsentrasi 25(OH)D mengontrol metabolisme vitamin D pada
serum ibu.(20) Namun, tidak dengan janin dan ibu.
kalsitriol (1,25(OH)D yang tidak langsung Rendahnya konsentrasi 1,25(OH)D
melewati plasenta. Ginjal pada janin dan janin, memperlihatkan rendahnya kadar
plasenta memberikan sirkulasi janin PTH dan meningkatnya konsentrasi
dengan 1,25(OH)D oleh ekspresi 1-α- fosfat.(14) Total konsentrasi 1,25(OH)D
hydroxylase CYP27B1 (Gambar 2).(21) serum lebih banyak dua sampai tiga kali
Kadar Vitamin D Binding Protein lipat pada sirkulasi maternal mulai dari
(DBP) serum meningkat dari 46%-103% awal semester (TMI), tetapi hasil
selama kehamilan, hal ini menunjukkan penelitian yang lain menunjukkan bahwa
bahwa DBP mempunyai peran secara konsntrasi meningkat ketika selama
langsung terhadap metabolisme dan fungsi trimester III (TMIII). Peningkatan ini
vitamin D selama kehamilan.(22) Produksi karena sintesis oleh 1α-hidroksilase.(23)
vitamin D2 dan D3 pada tikus hamil telah
Gambar 2. Jalur Metabolisme Vitamin D Selama Kehamilan(24)

Status vitamin D dan paparan sinar D.(25) Variasi paparan sinar matahri adalah
matahari penentu utama pada musim dan variasi
Defisiensi asupan makanan sumber geografis pada konsentrasi 25(OH)D
vitamin D dan rendahnya paparan sinar serum. Ketika paparan sinar matahari dan
matahari (UVB) dihubungkan dengan asupan makanan sumber vitamin D cukup
rendahnya kadar 25(OH)D serum. sesuai kebutuhan, kadar 25(OH)D serum
Penelitian terakhir di Indonesia yang pada ibu hamil dan ibu tidak hamil sama
mengukur hubungan asupan vitamin D saja. Namun, pada penelitian lain
terhadap kadar 25(OHD serum pada ibu menyebutkan bahwa ketika hamil,
hamil trimester III menunjukkan bahwa konsentrasi DBP meningkat dua kali
44% ibu hamil defisiensi asupan vitamin daripada ibu tidak hamil. Sehingga
menyebabkan perubahan konsentrasi Banyak faktor risiko yang
25(OH)D serum saat kehamilan. Seperti ditemukan terhadap pengaruh status
yang diharapkan bahwa ketika asupan vitamin D seseorang, yaitu perubahan gaya
makanan sumber vitamin D atau paparan hidup manusia terkait kebiasaan
sinar matahari dibatasi selama kehamilan, melindungi diri dari sinar matahari, seperti
maka kadar 25(OH)D serum akan lebih pelindung sinar matahari pada kaca,
rendah.(26) menutupi hampir seluruh tubuhnya dengan
Kadar 25(OH)D serum merupakan pakaian, meningkatnya pigmentasi kulit,
parameter untuk pengukuran status aging, dan letak geografis tempat tinggal
vitamin D dengan mengambil sampel orang tersebut.(28,29)
dalam darah. Kriteria yang digunakan Dianjurkan untuk tetap
untuk mengkategorikan status vitamin D meluangkan waktu setiap hari agar
adalah sebagai berikut: severe deficiency mendapat paparan sinar matahari yang
(<10 ng/ml / 25 nmol/L); deficiency (<20 cukup. Paparan sinar matahari membantu
ng/ml / 50 nmol/L); insuficiency (21-29 tubuh manusia untuk memproduksi
ng/ml / 51-74 nmol/L); suficiency (≥30 vitamin D dengan jumlah yang diperlukan.
ng/ml / 75 nmol/L).(8) Namun, jika kita terlalu lama terpapar
Negara Indonesia yang berada di sinar matahari akan meningkatkan risiko
kawasan Asia Tenggara memiliki dua kanker kulit. Oleh karena itu
musim yaitu, musim kemarau dan musim direkomendasikan selama 15-20 menit
penghujan. Indonesia merupakan negara setiap hari terpapar sinar matahari dengan
tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa. 40% permukaan kulit yang terkena.
Secara geografis tidak kurang-kurang Penggunaan tabir surya, kaca
paparan sinar matahari yang diperoleh di jendela di rumah atau mobil dan pakaian,
negara ini. Kecuali masyarakat yang semua mempengaruhi penerimaan paparan
tinggal di pegunungan atau dataran tinggi sinar matahari ke kulit bahkan waktu di
atau tempat yang tidak cukup paparan musim panas. Orang-orang yang bekerja di
sinar matahari. Namun, hal menarik dalam ruangan, memakai pakaian yang
dijumpai ketika Keumalasari (2013) hampir menutupi semua bagian anggota
melakukan penelitian tentang status tubuh, secara rutin menggunakan tabir
25(OH)D serum pada perempuan dewasa surya, jenis kulit yang gelap, gemuk,
di Medan, Indonesia. Hasil rerata kadar umur, atau secara sadar menghidari
25(OH)D serum 18,8 ± 7,0 ng/mL, 148 matahari, berisiko kekurangan vitamin
subyek termasuk kategori defisiensi dan D.(30)
insufisiensi dan 8 subyek termasuk
kategori cukup. Total hampir 94,9% Komplikasi maternal dan fetal
defisiensi-insufisiensi vitamin D dan Status 25(OH)D serum memiliki
hanya 5,1% yang sufisiensi.(27) pengaruh terhadap outcome kesehatan ibu
Selain itu studi tentang pengaruh hamil dan janin. Konsentrasi 25(OH)D
paparan sinar matahari dan status vitamin serum mengalami fluktuatif selama
D di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kehamilan dan konsentrasi 1,25(OH)D
defisiensi vitamin D sering terjadi di hampir meningkat dua kali dari trimester I
daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara, sampai kelahiran karena peningkatan DBP
mempengaruhi seluruh kelompok umur. dalam masa kehamilan.(23) Oleh karena itu,
Lintang negara serta sikap dan perilaku jika ibu hamil tidak cukup status 25(OH)D
terhadap paparan sinar matahari adalah serum dalam tubuh dihubungkan dengan
penentu utama status vitamin D dalam komplikasi maternal dan fetal. berikut
suatu populasi yang dimana mempunyai adalah efek-efek yang dihasilkan pengaruh
ketersediaan sinar matahari yang status vitamin D terhadap outcome
melimpah.(2) kehamilan :
Bodnar et al. Menunjukkan bahwa
Maternal defisiensi 25(OH)D serum merupakan
1. Gestasional Diabetes Mellitus manifestasi faktor risiko kejadian PE.
Diabetes saat hamil mempengaruhi 3- Penelitian Ayudia (2014) tentang
8% dari semua kehamilan tergantung pada hubungan kadar 1,25(OH)D dengan
populasi penelitiannya. Setiap 5 ng/mL tekanan darah ibu hamil trimester III
(12.25 nmol/L) penurunan konsentrasi menunjukkan bahwa rata-rata kadar
plasma 25(OH)D dihubungkan dengan 1,25(OH)D serum pada ibu hamil
peningkatan 29% rasio Gestasional hipertensi adalah 17,36±7,91 pg/ml dan
Diabetes Mellitus (GDM) pada studi kasus 36,85±21,58 pg/ml pada ibu hamil
kontrol.(6) normotensi. Status rendahnya 1,25(OH)D
Polimorfisme vitamin D telah serum berhubungan signifikan terhadap
dihubungkan dengan mekanisme tekanan darah ibu hamil trimester III. (36)
metabolik insulin dan toleransi glukosa.(31) 3. Proses Kelahiran
Kontribusi polimorfisme genetik Ibu hamil dengan kadar 25(OH)D
CYP27B1 memungkinkan untuk <37.5 nmol/L hampir 4 kali lipat lebih
memodulasi konsentrasi 25(OH)D serum sering mengalami operasi Caesar saat
pada pasien GDM pada penelitian Ramos- proses kelahiran bayi dibanding ibu
Lopez et al.(32) Pada penelitian kasus dengan kadar 25(OH)D serum >37.5
kontrol tentang kadar 25(OH)D <50 nmol/L, setelah penyesuaian ras, umur,
nmol/L pada usia kehamilan 16 minggu tingkat pendidikan, status asuransi, dan
sebelum permulaan GDM terbukti penggunaan alkohol.(6)
berhubungan 2,7 kali lipat peningkatan Penelitian School and Chen (2012)
risiko kejadian GDM.(33) Namun, pada Terkait hubungan defisiensi vitamin D
penelitian lainnya ditemukan tidak ada terhadap risiko persalinan Caesar pada
hubungan setelah dilakukan observasi 1153 subyek. Risiko persalinan Caesar
penelitian yang lebih luas di selatan India. meningkat signifikan dengan defisiensi
Penelitian lainnya terkait prevalensi vitamin D ibu hamil. Rasio
defisiensi vitamin D berat <37,5 nmol/L peningkatannya sampai dua kali lipat
pada ibu hamil trimester II lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang
dibandingkan ibu hamil normoglikemik.(34) sufisien vitamin D.(37) Temuan ini
2. Preeklampsia didukung dengan penelitian Merewood et
Gangguan hipertensi selama kehamilan al. Terkait hubungan defisiensi vitamin D
dan khususnya preeklampsia (PE) adalah dan proses persalinan Caesar. Sebesar
masalah kesehatan reproduksi yang paling 28% ibu hamil dengan status 25(OH)D
banyak diteliti dalam hubungannya dengan <37,5 nmol/L telah melakukan persalinan
status vitamin D ibu hamil. Sindrom PE Caesar, dibandingkan dengan 14% ibu
adalah kejadian hipertensi dan proteinuria hamil dengan status 25(OH)D ≥37,5
setelah kehamilan 20 minggu dan dengan nmol/L (P=0,012).(15)
prevalensi 3-5% seluruh kehamilan di 4. Kesehatan tulang ibu hamil
dunia menjadi penyebab utama mortalitas Secara keseluruhan kehilangan massa
dan morbiditas maternal dan fetal. tulang diantara 2-5% terjadi selama
Pada studi kasus kontrol, kadar kehamilan, peningkatan kebutuhan
25(OH)D serum <37,5 nmol/L selama terhadap vitamin D dan kalsium sangat
awal kehamilan (0-22 minggu) direkomendasikan kepada ibu hamil.(6)
dihubungkan dengan peningkatan lima kali
lipat rasio kejadian preeklampsia dan Fetal
risiko tersebut meningkat dua kali lipat 1. Berat Badan Lahir Rendah
pada penurunan 50 nmol/L skadar (BBLR)
25(OH))D serum saat kehamilan.(35)
Kadar 25(OH)D serum mempengaruhi 3. Kelahiran Prematur
terhadap birth size, yaitu berat badan lahir Kelahiran prematur adalah kelahiran
bayi rendah. Bayi yang memiliki berat yang terjadi dengan umur kandungan
badan lahir <2,500 g disebut dengan belum sampai 37 minggu. Kejadian
BBLR. Keadaan ini dapat dihasilkan dari kelahiran prematur merupakan faktor
kelahiran bayi yang prematur, Intra risiko utama bayi BBLR, dimana
Uterine Growth Restriction (IUGR), dan merupakan penyebab kematian bayi
kombinasi keduanya.(38) BBLR merupakan dengan kelainan kongenital.(43) Biaya
faktor kedua menyumbang 40-80% perawatan terhadap bayi prematur cukup
kematian bayi, 98% terjadi di negara tinggi setelah post-partum
berkembang.(39) Bayi BBLR ini hopitalization. (44)

mempunyai hubungan yang kuat dengan Vitamin D memungkinkan untuk


morbiditas perinatal dan meningkatkan mengurangi risiko kelahiran prematur
risiko kecacatan jangka panjang.(38) dengan membantu menjaga keseimbangan
Mannion et al. Membandingkan miometrial. Kontraktilitas miometrium
parameter perkembangan pada bayi baru tergantung pada sel otot yang melepaskan
lahir dengan asupan susu ibu hamil dan kalsium dan proses ini diatur oleh vitamin
vitamin D selama kehamilan, menemukan D. Penelitian kohort prospektif di kanada
sebuah hubungan diantara asupan vitamin terhadap 221 ibu hamil kanada tidak
D selama kehamilan dan berat lahir. menunjukkan hubungan antara defisiensi
Mereka yang mendapatkan tambahan 40 25(OH)D serum atau insufisiensi dengan
IU asupan vitamin D, memiliki hubungan kelahiran prematur. Penelitian lainnya
kenaikan 11 g berat bayi lahir.(40) terkait studi observasional pada 14 kasus
2. Small Gestasional Age (SGA) 25(OH)D serum <28nmol/L pada 28 – 32
Bayi yang lahir dengan berat badan minggu kehamilan berhubungan dengan
dibawah persentil 10th terhadap usia 0,7 kali kehamilan pendek pada semua
kehamilannya diklasifikasikan sebagai sampel kaukasia tetapi tidak pada usia
small for gestasional age. Penelitian kehamilan 11 minggu.(45) Hal ini didukung
menunjukkan bahwa , meskipun bayi lahir juga oleh penelitian Manzon et al. Tentang
pada waktunya tetapi akan terjadi polimorfisme FokI terhadap kejadian
peningkatan risiko mortalitas bayi saat kelahiran prematur yang terbukti
lahir.(41) berhubungan (p=0,01) dari sampel darah
Burris et al (2012) meneliti tentang ibu dan plasenta dengan odds ratio 3,317
hubungan antara konsentrasi 25(OH)D (95%CI, 1.143, 9.627) terhadap kelahiran
pada ibu hamil trimester II dan SGA pada prematur.(46)
ibu hamil ras kulit putih (n=1067) dan ibu 4. Intra Uterine Growth Restriction
hamil ras kulit hitam (n=236). Rata-rata (IUGR)
konsentrasi 25(OH)D serum lebih rendah IUGR atau Pertumbuhan Janin
pada subyek ibu hamil ras kulit hitam (46 Terhambat (PJT) membawa peningkatan
± 22 nmol/L) dibandingkan dengan ras risiko mortalitas dan morbiditas perinatal
kulit putih (62 ± 20 nmol/L). Rata-rata dan bayi pada jangka pendek, serta
konsentrasi 25(OH)D serum plasenta bayi gangguan perkembangan anak (gangguan
lebih rendah pada ibu hamil ras kulit hitam syaraf, disabilitas kemampuan berfikir,
(31 ± 16nmol/L) dibandingkan ibu hamil gangguan psikis anak, retardasi mental)
ras kulit putih (51 ± 18nmol/L). Maternal pada jangka panjang.(47) Diperkirakan
plasma 25(OH)D serum <25 vs >25 bahwa beberapa masalah utama kesehatan
nmol/L dihubungkan dengan peningkatan saat dewasa nanti seperti penyakit jantung
risiko kelahiran SGA (OR, 3.17;95% CI, koroner (PJK), hipertensi, DM tipe 2, dan
1.16-8.63) dan plasenta bayi (OR, khususnya ketika dikombinasikan dengan
4.65;95% CI, 1.61-13.36).(42) peningkatan berat badan dan
perkembangan secara cepat pada saat
anak-anak atau dewasa.(48) Sumber vitamin D
Peneliti berspekulasi bahwa ras kulit Sintesis de novo vitamin D3 pada
hitam memungkinkan mempunyai adaptasi manusia diawali dari kulit yang
skeletal dan ginjal terhadap vitamin D mempunyai kandungan 7-
defisiensi yang menerangkan hubungan dehidrokolesterol atau provitamin D3.
antara vitamin D dan kesehatan tulang.(49) Mengikuti paparan sinar matahari UVB
Outcome kehamilan memungkinkan dengan bentang 280-320 nm, 7-
dipengaruhi oleh paparan defisiensi dehidrokolesterol menjadi previtamin D3
vitamin D yang memberikan kontribusi setelah paparan 30 menit, dan secara cepat
terhadap meningkatnya risiko IUGR pada akan dikonversi menjadi vitamin D3. Hal
bayi keturunan ras kulit hitam dengan ras ini penting diketahui bahwa seperti
kulit putih.(50) hormon steroid yang lain di dalam tubuh
Keadaan defisiensi vitamin D pada yang mempunyai substrat utama yaitu
kehamilan juga dihubungkan dengan kolesterol, sintesis vitamin D
insufisiensi plasenta, termasuk membutuhkan prekursor 7-
Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT).(51) dehidrokolesterol dan sinar matahari
Plasenta memainkan peran penting dengan spesifik gelombang dan sudut.(18)
terhadap metabolisme vitamin D selama Sumber utama vitamin D aladalah
kehamilan dan perkembangan plasenta paparan sinar matahari, asupan bahan
normal sangat penting untuk kehamilan makanan sumber, suplementasi, asupan
yang sukses. Sel sitotrofoblas adalah sel makanan fortifikasi.(5) Kebutuhan vitmain
utama dalam plasenta yang memainkan D paling besar persentasenya adalah
peran penting selama kehamilan. Dalam kontribusi paparan sinar matahari
plasenta, Villous Cytotrophoblase (VCTs) memberikan 90% kebutuhan untuk kadar
pencetus pembentukan 25(OH)D serum. Sedangkan yag berasal
Syncytiotrophoblast (ST), yang dari makanan hanya berperan sebesar 10%
bertanggung jawab terhadap interaksi dalam kontribusi kadar 25(OH)D dalam
(52)
sirkulasi antara janin dan ibu. Pada ST darah.
inilah tempat VDR, sehingga VDR penting Permasalahannya adalah sangat
dalam fungsi plasenta dan jika terjadi sedikit makanan yang mempunyai
kelainan dalam ekspresi VDR mungkin kandungan vitamin D atau terfortifikasi
memainkan peran dalam patofisiologi vitamin D secara signifikan.
plasenta, salah satungya adah PJT.(53)
Tabel 1. Makanan Sumber, Fortifikasi, dan Suplemen(5)
Sumber Kandungan vitamin D
Sumber alami :
Salmon
- Segar, di dalam 600-1000 SI (D3)
- Segar, ternak 100-250 SI (D3 dan D2)
- Kelengan 300-600 SI (D3)
Sarden, kalengan 300 SI (D3)
Mackerel, kalengan 250 SI (D3)
Tuna, kalengan 230 SI (D3)
Minyak ikan kod 400-1000 SI (D3)
Kuning telur 20 SI (D3 dan D2)
Paparan sinar matahari, radiasi UVB 3000 SI (D3)
Makanan fortifikasi :
Susu 100 SI/240 ml (D3)
Keju 100 SI/85 g (D3)
Yoghurt 100 SI/240 ml (D3)
Mentega 50 SI/240 ml (D3)
Margarin 430 SI/240 ml (D3)
Suplemen (bentuk resep) :
Vitamin D2 (ergokalsiferol) 50000 SI/kapsul
Vitamin D3 400, 800, 1000, dan 2000 SI
Multivitamin 400 SI
Hal ini dijumpai pada produk susu, susu sebagai batas atas dimana No Observed
mempunyai bioavaibilitas 3-10 kali lebih Adverse Effect (NOAEL). Studi lainnya
baik dibandingkan makanan sumber juga menyetujui batas atas toleransi
vitamin D yang larut dengan minyak.(54) vitamin D pada konsumsi hariannya adalah
Selain itu, makanan berasal dari ikan, 10,000 IU/hari. Pada tahun 2008, reviewer
seperti minyak hati ikan yang mengandung lainnya menyarankan 250 nmol/L sebagai
banyak vitamin D, termasuk minyak hati batas atas. Namun, mereka juga memberi
ikan cod yang digunakan sebagai salah catatan bahwa bukti saran tersebut sampai
satu perlakuan penyembuhan penyakit 750 mol/L memungkinkan dalam keadaan
rickets. Minyak hati ikan cod mengandung aman. Tetapi, jika tubuh terlalu lama
1,360 IU vitamin D per sendok makan. terpapar sinar matahari dapat berakibat
Paling banyak vitamin D dari sumber ikan sunburn, photoaging, dan kanker kulit.(19)
adalah mengandung 200-600 IU vitamin D Banyak studi melaporkan bahwa
per 100 gram. Sumber ikan lainnya adalah toksisitas terhadap asupan vitamin D dapat
ikan salmon, mackerel, dan tuna.(11) dikaitkan dengan gangguan sistem
Vitamin D2 diproduksi melalui pencernaan dan penyerapan vitamin D
iradiasi sinar ultra violet egosterol dari dalam tubuh. Gejala-gejalanya termasuk
jamur, dan vitamin D3 melalui irradiasi 7- tingginya kalsium serum, darah tinggi,
dehidrokolesterol dari Ianolin. Kedua nyeri, konjugtivitis, rasa haus, mual,
bahan tersebut digunakan untuk membuat muntah, penurunan berat badan, anorexia,
suplemen vitamin D (Tabel 1).(5) demam, urin berlebih, dan sulitnya
konsentrasi.
Kebutuhan vitamin D selama kehamilan Kebutuhan suplementasi selama
Kecukupan vitamin D tidak hanya hamil dan asupan vitamin D yang adekuat
penting untuk kesehatan tulang saja tetapi adalah 400 IU/hari. Suplemen vitamin D
juga untuk fungsi optimal organ dan 1000 IU/hari untuk ibu hamil
jaringan seluruh tubuh. kebutuhan menghasilkan 12,5 – 15 nmol/L
meningkat seiring pertumbuhan usia. peningkatan kadar 25(OH)D pada
Defisiensi vitamin maternal dan plasenta serum dibandingkan
D dapat disebabkan oleh rendahnya asupan dengan ibu yang tidak tersuplementasi
atau penyebab lain, akibatnya tidak hanya (kontrol).(18)
mengganggu absorpsi kalsium tetapi juga Oleh karena itu, suplementasi
dapat mengganggu metabolisme lain. vitamin D terhadap ibu hamil sangat
Terdapat berbagai gangguan metabolisme direkomendasikan untuk mencapai kadar
dalam tubuh yang terjadi akibat defisiensi 25(OH)D serum yang adekuat 75-110
vitamin D. nmol/L. Meskipun pada ibu hamil dan ibu
Dilihat dari keamanan, sumber menyusui, kadar optimal 25(OH)D serum
vitamin D dari paparan sinar matahari belum teralalu jelas, banyak studi dan
lebih aman daripada suplementasi oral. bukti ilmiah mendukung bahwa
Jika tubuh kita terpapar sinar matahari suplementasi sangat penting untuk
UVB dengan benar tidak akan menjaga kehamilan yang sehat. Namun, di
memberikan efek, namun jika konsumsi Indonesia lewat Angka Kecukupan Gizi
terlalu berlebihan vitamin D yang (AKG) tidak direkomendasikan
merupakan vitamin larut lemak dapat penambahan kebutuhan vitamin D pada
meningkatkan risiko toksisitas vitamin D. saat kehamilan.(55)
Pada tahun 2007, sebuah penelitian review Pada salah satu jurnal review tahun
menyarankan penggunaan 220 nmol/L 2009 telah merekomendasikan bahwa
perempuan berisiko kekurangan vitamin D sama-sama penting. Banyak penelitian
harus dipantau tingkat status vitamin D menghubungkan rendahnya status vitamin
pada trimester I sampai trimester II, D berpengaruh terhadap kesehatan ibu
sehingga kekurangan vitamin D dapat hamil (preeklampsia, proses persalinan,
dikoreksi.(56) The Canadian Pediatric diabetes kehamilan, kesehatan tulang ibu)
Society telah merekomendasikan dosis dan janin (berat badan lahir, kelahiran
harian 2000 IU pada ibu hamil dan ibu prematur, cacat lahir, kecil masa
menyusui.(57) Banyak penelitian kehamilan). Jika ibu hamil mengalami
menyimpulkan bahwa suplementasi defisiensi vitamin D, begitu juga dengan
vitamin D 4000 IU/hari untuk ibu hamil kondisi janinnya. Peran vitamin D dan gen
adalah aman dan paling efektif dalam VDR signifikan terhadap pembentukan
mencapai kecukupan kebutuhan ibu dan dan fungsi plasenta. Berdasarkan
janin.(58) Sebuah penelitian random acak Randomized Control Trial (RCT)
pada suplemen vitamin D menghasilkan memperoleh hasil rekomendasi kebutuhan
pengurangan 50% pada kelahiran vitamin D sebesar 400 IU/hari adalah yang
prematur, penurunan 25% pada infeksi paling efektif untuk meningkatkan status
dari ibu, dan pengurangan 30% di vitamin D pada ibu hamil. Sumber utama
komorbiditas seperti diabetes mellitus, vitamin D yang paling berperan adalah
hipertensi, dan preeklampsia.(59) paparan sinar matahari UVB (90%) dan
dari sumber makanan (10%), yang mana
Kesimpulan paparan sinar matahari banyak dijumpai di
Masalah kurang vitamin D negara tropis termasuk di Indonesia.
merupakan masalah gizi terbaru yang Namun, kenyataannya masih banyak
menjadi perhatian saat ini. Defisiensi atau ditemukan rendahnya status vitamin D
insufisiensi vitamin D termasuk masalah tidak hanya pada ibu hamil tapi juga pada
kesehatan masyarakat yang global. Peran kelompok umur lainnya. Hal ini
vitamin D selama kehamilan dan dikarenakan faktor gaya hidup masyarakat
pengaruhnya terhadap kesehatan ibu dan terhadap paparan sinar matahari.
janin merupakan topik baru yang sedang
tren di kalangan peneliti baik di dalam Daftar Pustaka
maupun luar negeri. Populasi yang 1. Yu CK, Sykes L, Sethi M, Teoh TG,
berisiko mulai dari ibu hamil, bayi, balita, Robinson S. Vitamin D deficiency and
anak sekolah, dan pria dewasa. Banyak supplementation during pregnancy. Clin
studi yang membahas terkait rendahnya Endocrinol Oxf. 2009;70:685–90.
status vitamin D dan hubungannya dengan
2. Nimitphong H, Holick MF. Vitamin D
kehamilan. Disamping efek klasik yang status and sun exposure in southeast Asia.
ditimbulkan seperti rickets, osteoporosis, Dermatoendocrinol. 1 Januari
dan osteomalacia, defisiensi vitamin D 2013;5(1):34–7.
juga dihubungkan dengan meningkatnya
risiko gangguan kehamilan dan 3. Nowson CA, Margerison C. Vitamin D
terganggunya kualitas outcome kehamilan. intake and vitamin D status of Australians.
Melihat peran vitamin D bersama gen Med J Aust [Internet]. 2002 [dikutip 27
VDR sebagai penstimulasi proliferasi dan Februari 2016];177(3). Diambil dari:
diferensiasi kurang lebih bekisar 200-300 https://www.mja.com.au/journal/2002/177
/3/vitamin-d-intake-and-vitamin-d-status-
gen, yang mana banyak memiliki peran
australians
dalam perkembangan janin, membuat
vitamin D penting untuk diperhatikan. Ibu 4. Diamond TH, Eisman JA, Mason RS,
hamil adalah kelompok berisiko dimana Nowson CA, Pasco JA, Sambrook PN, et
tidak hanya kesehatan bayinya yang al. Vitamin D and adult bone health in
diutamakan tetapi kesehatan keduanya Australia and New Zealand: a position
statement. Med J Aust [Internet]. 2005 13. Björn LO, Wang T. Vitamin D in an
[dikutip 27 Februari 2016];182(6). ecological context. Int J Circumpolar
Diambil dari: Health. Januari 2000;59(1):26–32.
https://www.mja.com.au/journal/2005/182
/6/vitamin-d-and-adult-bone-health- 14. Bruns ME, Bruns DE. Vitamin D
australia-and-new-zealand-position- metabolism and function during
statement pregnancy and the neonatal period. Ann
Clin Lab Sci. Desember 1983;13(6):521–
5. Holick MF. Vitamin D Deficiency. N 30.
Engl J Med. 19 Juli 2007;357(3):266–81.
15. Merewood A, Mehta SD, Chen TC,
6. Lewis S, Lucas RM, Halliday J, Ponsonby Bauchner H, Holick MF. Association
A-L. Vitamin D deficiency and between Vitamin D Deficiency and
pregnancy: from preconception to birth. Primary Cesarean Section. J Clin
Mol Nutr Food Res. Agustus Endocrinol Metab. 1 Maret
2010;54(8):1092–102. 2009;94(3):940–5.

7. Maternity Executive Committee. Vitamin 16. Hossein-nezhad A, Holick MF. Optimize


D in pregnancy and the term newborn dietary intake of vitamin D: an epigenetic
guideline. Clin Protoc Guidel South perspective. Curr Opin Clin Nutr Metab
Health. 2009; Care. November 2012;15(6):567–79.

8. Institute of Medicine (US) Committee to 17. Hossein-nezhad A, Spira A, Holick MF.


Review Dietary Reference Intakes for Influence of vitamin D status and vitamin
Vitamin D and Calcium. Dietary D3 supplementation on genome wide
Reference Intakes for Calcium and expression of white blood cells: a
Vitamin D [Internet]. Ross AC, Taylor randomized double-blind clinical trial.
CL, Yaktine AL, Del Valle HB, editor. PloS One. 2013;8(3):e58725.
Washington (DC): National Academies
Press (US); 2011 [dikutip 17 Februari 18. Carol L. W, Sarah N. T, Adekunle D.
2016]. Diambil dari: Vitamin D and Its Role During Pregnancy
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK in Attaining an Optimal Health of Mother
56070/ and Fetus. Nutrients. 21 Maret
2012;4:208–30.
9. Pérez-Escamilla R. Post–1000 days
growth trajectories and child cognitive 19. Consultation on draft SACN Vitamin D
development in low- and middle-income and Health report - Consultations -
countries. Am J Clin Nutr. 1 Desember GOV.UK [Internet]. [dikutip 28 Februari
2013;98(6):1375–6. 2016]. Diambil dari:
https://www.gov.uk/government/consultat
10. Kemenkes RI. Pedoman Perencanaan ions/consultation-on-draft-sacn-vitamin-d-
Program Gerakan Nasiona Percepatan and-health-report
Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari
Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). 20. Shin JS, Choi MY, Longtine MS, Nelson
2013. DM. Vitamin D effects on pregnancy and
the placenta. Placenta. Desember
11. Kroner Z. Vitamins and Minerals. ABC- 2010;31(12):1027–34.
CLIO; 2011. 399 hal.
21. Adams JS, Hewison M. Extrarenal
12. Björn LO, Wang T. Is provitamin D a expression of the 25-hydroxyvitamin D-1-
UV-B receptor in plants? Plant Ecol. Juni hydroxylase. Arch Biochem Biophys. 1
2001;154(1-2):1–8. Juli 2012;523(1):95–102.

22. Powe CE, Seely EW, Rana S, Bhan I,


Ecker J, Karumanchi SA, et al. First
trimester vitamin D, vitamin D binding component protein) are associated with
protein, and subsequent preeclampsia. fasting plasma insulin levels in Japanese
Hypertension. Oktober 2010;56(4):758– with normal glucose tolerance. J Clin
63. Endocrinol Metab. Mei 2000;85(5):1951–
3.
23. Kovacs CS. Vitamin D in pregnancy and
lactation: maternal, fetal, and neonatal 32. Ramos-Lopez E, Kahles H, Weber S,
outcomes from human and animal studies. Kukic A, Penna-Martinez M, Badenhoop
Am J Clin Nutr. 1 Agustus K, et al. Gestational diabetes mellitus and
2008;88(2):520S – 528S. vitamin D deficiency: genetic contribution
of CYP27B1 and CYP2R1
24. Hossein-nezhad A, Holick MF. Vitamin D polymorphisms. Diabetes Obes Metab. 1
for health: a global perspective. Mayo Agustus 2008;10(8):683–5.
Clin Proc. Juli 2013;88(7):720–55.
33. Maghbooli Z, Hossein-Nezhad A, Karimi
25. Nazla Putri Sukma, Nur Indrawaty Liputo, F, Shafaei A-R, Larijani B. Correlation
Yaslinda Yaunin. Hubungan Konsumsi between vitamin D3 deficiency and
Vitamin D dengan Tekanan Darah Ibu insulin resistance in pregnancy. Diabetes
Hamil Trimester Ketiga. J Kesehat Metab Res Rev. Februari 2008;24(1):27–
Andalas. 2014;3(1). 32.

26. Gray TK. Vitamin D Metabolism During 34. Soheilykhah S, Mojibian M, Rashidi M,
Pregnancy. In: Kumar R, editor. Vitamin Rahimi-Saghand S, Jafari F. Maternal
D [Internet]. Springer US; 1984 [dikutip vitamin D status in gestational diabetes
29 Februari 2016]. hal. 217–32. Diambil mellitus. Nutr Clin Pract Off Publ Am Soc
dari: Parenter Enter Nutr. Oktober
http://link.springer.com/chapter/10.1007/9 2010;25(5):524–7.
78-1-4613-2839-1_8
35. Bodnar LM, Catov JM, Zmuda JM,
27. Keumala Sari D. Hubungan Polimorfisme Cooper ME, Parrott MS, Roberts JM, et
Gen Reseptor Vitamin D, Gaya Hidup, al. Maternal Serum 25-Hydroxyvitamin D
dan Lemak Tubuh dengan Kadar Concentrations Are Associated with
25(OH)D Serum pada Perempuan. Small-for-Gestational Age Births in White
Disertasi Studi Doktor (S3) Ilmu Women. J Nutr. 1 Mei 2010;140(5):999–
Kedokteran. Medan: Fakultas Kedokteran 1006.
Universitas Sumatera Utara; 2013.
36. Ayudia F. Hubungan Kadar 1,25
28. Holick MF. Vitamin D: importance in the dihidroksi vitamin D terhadap Tekanan
prevention of cancers, type 1 diabetes, Darah Ibu Hamil Trimester III. Padang;
heart disease, and osteoporosis. Am J Clin 2014.
Nutr. Maret 2004;79(3):362–71.
37. Scholl TO, Chen X. Vitamin D intake
29. Matsuoka LY, Ide L, Wortsman J, during pregnancy: Association with
MacLaughlin JA, Holick MF. Sunscreens maternal characteristics and infant birth
suppress cutaneous vitamin D3 synthesis. weight. Early Hum Dev. 1 April
J Clin Endocrinol Metab. Juni 2009;85(4):231–4.
1987;64(6):1165–8.
38. Goldenberg RL, Culhane JF. Low birth
30. Naeem Z. Vitamin D Deficiency- An weight in the United States. Am J Clin
Ignored Epidemic. Int J Health Sci. Nutr. Februari 2007;85(2):584S – 590S.
Januari 2010;4(1):V – VI.
39. Bhutta ZA, Darmstadt GL, Hasan BS,
31. Hirai M, Suzuki S, Hinokio Y, Hirai A, Haws RA. Community-based
Chiba M, Akai H, et al. Variations in interventions for improving perinatal and
vitamin D-binding protein (group-specific neonatal health outcomes in developing
countries: a review of the evidence. 48. Barker DJP. Adult consequences of fetal
Pediatrics. Februari 2005;115(2 growth restriction. Clin Obstet Gynecol.
Suppl):519–617. Juni 2006;49(2):270–83.

40. Mannion CA, Gray-Donald K, Koski KG. 49. M Kady S, Gardosi J. Perinatal mortality
Association of low intake of milk and and fetal growth restriction. Best Pract
vitamin D during pregnancy with Res Clin Obstet Gynaecol. Juni
decreased birth weight. CMAJ Can Med 2004;18(3):397–410.
Assoc J J Assoc Medicale Can. 25 April
2006;174(9):1273–7. 50. Goldenberg RL, Cliver SP. Small for
gestational age and intrauterine growth
41. Cunningham FG, Leveno KL, Bloom SL, restriction: definitions and standards. Clin
et al. Williams Obstetrics. 22nd ed. New Obstet Gynecol. Desember
York: McGraw-Hill Professiona; 2005. 1997;40(4):704–14.

42. Burris HH, Rifas-Shiman SL, Camargo 51. Nguyen TPH, Yong HEJ, Chollangi T,
CA, Litonjua AA, Huh SY, Rich-Edwards Borg AJ, Brennecke SP, Murthi P.
JW, et al. Plasma 25-hydroxyvitamin D Placental vitamin D receptor expression is
during pregnancy and small-for- decreased in human idiopathic fetal
gestational age in black and white infants. growth restriction. J Mol Med Berl Ger.
Ann Epidemiol. Agustus 2012;22(8):581– Juli 2015;93(7):795–805.
6.
52. Handwerger S. New insights into the
43. Scholl TO, Johnson WG. Folic acid: regulation of human cytotrophoblast cell
influence on the outcome of pregnancy. differentiation. Mol Cell Endocrinol. 8
Am J Clin Nutr. 1 Mei 2000;71(5):1295s Juli 2010;323(1):94–104.
– 1303s.
53. Ma R, Gu Y, Zhao S, Sun J, Groome LJ,
44. Petrou S. Economic consequences of Wang Y. Expressions of vitamin D
preterm birth and low birthweight. BJOG metabolic components VDBP, CYP2R1,
Int J Obstet Gynaecol. April 2003;110 CYP27B1, CYP24A1, and VDR in
Suppl 20:17–23. placentas from normal and preeclamptic
pregnancies. Am J Physiol - Endocrinol
45. Morley R, Carlin JB, Pasco JA, Wark JD. Metab. 1 Oktober 2012;303(7):E928–35.
Maternal 25-hydroxyvitamin D and
parathyroid hormone concentrations and 54. Holmes RP, Kummerow FA. The
offspring birth size. J Clin Endocrinol relationship of adequate and excessive
Metab. Maret 2006;91(3):906–12. intake of vitamin D to health and disease.
J Am Coll Nutr. 1983;2(2):173–99.
46. Manzon L, Altarescu G, Tevet A,
Schimmel MS, Elstein D, Samueloff A, et 55. Hardinsyah dkk. Angka Kecukupan Gizi
al. Vitamin D receptor polymorphism (AKG) Indonesia 2013. Jakarta; 2013.
FokI is associated with spontaneous
idiopathic preterm birth in an Israeli 56. Mulligan ML, Felton SK, Riek AE,
population. Eur J Obstet Gynecol Reprod Bernal-Mizrachi C. Implications of
Biol. Juni 2014;177:84–8. vitamin D deficiency in pregnancy and
lactation. Am J Obstet Gynecol. Mei
47. Rao S, Yajnik CS, Kanade A, Fall CH, 2010;202(5):429.e1–429.e9.
Margetts BM, Jackson AA, et al. Intake of
micronutrient-rich foods in rural Indian 57. Canadian Paediatric Society. Vitamin D
mothers is associated with the size of their supplementation: recommendations for
babies at birth: Pune Maternal Nutrition Canadian mothers and infants.
Study. J Nutr. April 2001;131(4):1217–24.
58. Johnson D, Wagner C, Hulsey T, McNeil
R, Ebeling M, Hollis B. Vitamin D
Deficiency and Insufficiency is Common
during Pregnancy. Am J Perinatol. Januari
2011;28(01):007–12.

59. Hollis BW, Johnson D, Hulsey TC,


Ebeling M, Wagner CL. Vitamin D
supplementation during pregnancy:
double-blind, randomized clinical trial of
safety and effectiveness. J Bone Miner
Res Off J Am Soc Bone Miner Res.
Oktober 2011;26(10):2341–57.

Anda mungkin juga menyukai