Vitamin D Pada Kehamilan
Vitamin D Pada Kehamilan
Vitamin D In Pregnancy
Arif Sabta Aji, Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Biomedik Peminatan Gizi Klinik Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, 2019 sabtaaji@gmail.com
Abstrak
Defisiensi atau insufisiensi vitamin D termasuk masalah kesehatan masyarakat yang
global. Status vitamin D dalam kehamilan mempunyai peran penting terhadap kesehatan ibu
dan janin. Selain peran klasiknya dalam metabolisme tulang dan mineral dalam tubuh.
Vitamin D dan gen Vitamin D Receptor (VDR) juga mempunyai peran penting lain terkait
sebagai penstimulasi proliferasi dan diferensiasi ±200-300 gen, yang mana banyak
mempunyai peran dalam perkembangan janin, membuat vitamin D penting untuk
diperhatikan saat kehamilan. Tujuan tinjauan pustaka ini untuk memaparkan lebih jauh
bagaimana implikasi terkait vitamin D pada status kesehatan ibu hamil dan janinnya. Banyak
penelitian terkait status 25(OH)D serum dihubungkan dengan outcome kehamilan seperti
reeklampsia (PE), Gestasional Diabetes Mellitus (GDM), proses kelahiran Caesar, kesehatan
tulang, kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, kecil masa kehamilan, dan berat
badan lahir rendah (BBLR). Peningkatan kebutuhan vitamin D meningkat saat kehamilan
dibanding biasanya. Oleh karena itu direkomendasikan suplementasi vitamin D untuk ibu
hamil yang defisiensi, dimana dosis aman dan efektifnya mencapai 4000 IU/hari. Sumber
utama vitamin D yang paling efektif adalah paparan sinar matahari UVB (90%) dan sumber
makanan vitamin D (10%). Faktor penentu utama yang mempengaruhi status vitamin D
adalah gaya hidup, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap paparan sinar matahari
(pemakaian tabir surya, pemakian baju, letak geografis, sunscreens) dan rendahnya intake
makanan vitamin D. Oleh karena itu, pada perempuan yang menjalani pelayanan atenatal
pertama dianjurkan untuk diberi informasi terkait pentingnya peran vitamin D saat kehamilan
untuk kesehatan ibu dan bayinya.
Abstract
Vitamin D deficiency or insufficiency, one of the global public health problem.
Vitamin D status in pregnancy plays important role on maternal and fetal health. Beside the
classical role in bone and mineral metabolism, vitamin D and vitamin D receptor gene (VDR)
is the key to stimulate the proliferation and differentiation ± 200-300 genes, which many of
them regulate fetal development, its make vitamin D important in pregnancy. The aim of this
review is to explain how vitamin D-related implications on maternal and fetal health. Many
of the researchs concentration 25(OH)D serum levels is associated with pregnancy outcomes
such as preeclampsia, Gestational Diabetes Mellitus, Caesar birth delivery, bone health,
preterm birth, intra uterine growth retardation, small for gestational age, and low birth
weight. Pregnant mothers need higher vitamin D than usual. Therefore, recommendation of
vitamin D supplementation is needed for pregnant mothers who are deficient, safe and
effective dose is 4000 IU/day. The main source of vitamin D is most effective sun exposure
UVB (90%) and food (10%). The main determining factor affecting vitamin D status is the
lifestyle, behavior to sun exposure (use of sunblock, clothes, latitude, sunscreens) and low
food intake of vitamin D. Therefore, women who undergo first atenatal care recommended to
be given information regarding the importance of the role of vitamin D during pregnancy for
maternal and fetal health.
Status vitamin D dan paparan sinar D.(25) Variasi paparan sinar matahri adalah
matahari penentu utama pada musim dan variasi
Defisiensi asupan makanan sumber geografis pada konsentrasi 25(OH)D
vitamin D dan rendahnya paparan sinar serum. Ketika paparan sinar matahari dan
matahari (UVB) dihubungkan dengan asupan makanan sumber vitamin D cukup
rendahnya kadar 25(OH)D serum. sesuai kebutuhan, kadar 25(OH)D serum
Penelitian terakhir di Indonesia yang pada ibu hamil dan ibu tidak hamil sama
mengukur hubungan asupan vitamin D saja. Namun, pada penelitian lain
terhadap kadar 25(OHD serum pada ibu menyebutkan bahwa ketika hamil,
hamil trimester III menunjukkan bahwa konsentrasi DBP meningkat dua kali
44% ibu hamil defisiensi asupan vitamin daripada ibu tidak hamil. Sehingga
menyebabkan perubahan konsentrasi Banyak faktor risiko yang
25(OH)D serum saat kehamilan. Seperti ditemukan terhadap pengaruh status
yang diharapkan bahwa ketika asupan vitamin D seseorang, yaitu perubahan gaya
makanan sumber vitamin D atau paparan hidup manusia terkait kebiasaan
sinar matahari dibatasi selama kehamilan, melindungi diri dari sinar matahari, seperti
maka kadar 25(OH)D serum akan lebih pelindung sinar matahari pada kaca,
rendah.(26) menutupi hampir seluruh tubuhnya dengan
Kadar 25(OH)D serum merupakan pakaian, meningkatnya pigmentasi kulit,
parameter untuk pengukuran status aging, dan letak geografis tempat tinggal
vitamin D dengan mengambil sampel orang tersebut.(28,29)
dalam darah. Kriteria yang digunakan Dianjurkan untuk tetap
untuk mengkategorikan status vitamin D meluangkan waktu setiap hari agar
adalah sebagai berikut: severe deficiency mendapat paparan sinar matahari yang
(<10 ng/ml / 25 nmol/L); deficiency (<20 cukup. Paparan sinar matahari membantu
ng/ml / 50 nmol/L); insuficiency (21-29 tubuh manusia untuk memproduksi
ng/ml / 51-74 nmol/L); suficiency (≥30 vitamin D dengan jumlah yang diperlukan.
ng/ml / 75 nmol/L).(8) Namun, jika kita terlalu lama terpapar
Negara Indonesia yang berada di sinar matahari akan meningkatkan risiko
kawasan Asia Tenggara memiliki dua kanker kulit. Oleh karena itu
musim yaitu, musim kemarau dan musim direkomendasikan selama 15-20 menit
penghujan. Indonesia merupakan negara setiap hari terpapar sinar matahari dengan
tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa. 40% permukaan kulit yang terkena.
Secara geografis tidak kurang-kurang Penggunaan tabir surya, kaca
paparan sinar matahari yang diperoleh di jendela di rumah atau mobil dan pakaian,
negara ini. Kecuali masyarakat yang semua mempengaruhi penerimaan paparan
tinggal di pegunungan atau dataran tinggi sinar matahari ke kulit bahkan waktu di
atau tempat yang tidak cukup paparan musim panas. Orang-orang yang bekerja di
sinar matahari. Namun, hal menarik dalam ruangan, memakai pakaian yang
dijumpai ketika Keumalasari (2013) hampir menutupi semua bagian anggota
melakukan penelitian tentang status tubuh, secara rutin menggunakan tabir
25(OH)D serum pada perempuan dewasa surya, jenis kulit yang gelap, gemuk,
di Medan, Indonesia. Hasil rerata kadar umur, atau secara sadar menghidari
25(OH)D serum 18,8 ± 7,0 ng/mL, 148 matahari, berisiko kekurangan vitamin
subyek termasuk kategori defisiensi dan D.(30)
insufisiensi dan 8 subyek termasuk
kategori cukup. Total hampir 94,9% Komplikasi maternal dan fetal
defisiensi-insufisiensi vitamin D dan Status 25(OH)D serum memiliki
hanya 5,1% yang sufisiensi.(27) pengaruh terhadap outcome kesehatan ibu
Selain itu studi tentang pengaruh hamil dan janin. Konsentrasi 25(OH)D
paparan sinar matahari dan status vitamin serum mengalami fluktuatif selama
D di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kehamilan dan konsentrasi 1,25(OH)D
defisiensi vitamin D sering terjadi di hampir meningkat dua kali dari trimester I
daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara, sampai kelahiran karena peningkatan DBP
mempengaruhi seluruh kelompok umur. dalam masa kehamilan.(23) Oleh karena itu,
Lintang negara serta sikap dan perilaku jika ibu hamil tidak cukup status 25(OH)D
terhadap paparan sinar matahari adalah serum dalam tubuh dihubungkan dengan
penentu utama status vitamin D dalam komplikasi maternal dan fetal. berikut
suatu populasi yang dimana mempunyai adalah efek-efek yang dihasilkan pengaruh
ketersediaan sinar matahari yang status vitamin D terhadap outcome
melimpah.(2) kehamilan :
Bodnar et al. Menunjukkan bahwa
Maternal defisiensi 25(OH)D serum merupakan
1. Gestasional Diabetes Mellitus manifestasi faktor risiko kejadian PE.
Diabetes saat hamil mempengaruhi 3- Penelitian Ayudia (2014) tentang
8% dari semua kehamilan tergantung pada hubungan kadar 1,25(OH)D dengan
populasi penelitiannya. Setiap 5 ng/mL tekanan darah ibu hamil trimester III
(12.25 nmol/L) penurunan konsentrasi menunjukkan bahwa rata-rata kadar
plasma 25(OH)D dihubungkan dengan 1,25(OH)D serum pada ibu hamil
peningkatan 29% rasio Gestasional hipertensi adalah 17,36±7,91 pg/ml dan
Diabetes Mellitus (GDM) pada studi kasus 36,85±21,58 pg/ml pada ibu hamil
kontrol.(6) normotensi. Status rendahnya 1,25(OH)D
Polimorfisme vitamin D telah serum berhubungan signifikan terhadap
dihubungkan dengan mekanisme tekanan darah ibu hamil trimester III. (36)
metabolik insulin dan toleransi glukosa.(31) 3. Proses Kelahiran
Kontribusi polimorfisme genetik Ibu hamil dengan kadar 25(OH)D
CYP27B1 memungkinkan untuk <37.5 nmol/L hampir 4 kali lipat lebih
memodulasi konsentrasi 25(OH)D serum sering mengalami operasi Caesar saat
pada pasien GDM pada penelitian Ramos- proses kelahiran bayi dibanding ibu
Lopez et al.(32) Pada penelitian kasus dengan kadar 25(OH)D serum >37.5
kontrol tentang kadar 25(OH)D <50 nmol/L, setelah penyesuaian ras, umur,
nmol/L pada usia kehamilan 16 minggu tingkat pendidikan, status asuransi, dan
sebelum permulaan GDM terbukti penggunaan alkohol.(6)
berhubungan 2,7 kali lipat peningkatan Penelitian School and Chen (2012)
risiko kejadian GDM.(33) Namun, pada Terkait hubungan defisiensi vitamin D
penelitian lainnya ditemukan tidak ada terhadap risiko persalinan Caesar pada
hubungan setelah dilakukan observasi 1153 subyek. Risiko persalinan Caesar
penelitian yang lebih luas di selatan India. meningkat signifikan dengan defisiensi
Penelitian lainnya terkait prevalensi vitamin D ibu hamil. Rasio
defisiensi vitamin D berat <37,5 nmol/L peningkatannya sampai dua kali lipat
pada ibu hamil trimester II lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang
dibandingkan ibu hamil normoglikemik.(34) sufisien vitamin D.(37) Temuan ini
2. Preeklampsia didukung dengan penelitian Merewood et
Gangguan hipertensi selama kehamilan al. Terkait hubungan defisiensi vitamin D
dan khususnya preeklampsia (PE) adalah dan proses persalinan Caesar. Sebesar
masalah kesehatan reproduksi yang paling 28% ibu hamil dengan status 25(OH)D
banyak diteliti dalam hubungannya dengan <37,5 nmol/L telah melakukan persalinan
status vitamin D ibu hamil. Sindrom PE Caesar, dibandingkan dengan 14% ibu
adalah kejadian hipertensi dan proteinuria hamil dengan status 25(OH)D ≥37,5
setelah kehamilan 20 minggu dan dengan nmol/L (P=0,012).(15)
prevalensi 3-5% seluruh kehamilan di 4. Kesehatan tulang ibu hamil
dunia menjadi penyebab utama mortalitas Secara keseluruhan kehilangan massa
dan morbiditas maternal dan fetal. tulang diantara 2-5% terjadi selama
Pada studi kasus kontrol, kadar kehamilan, peningkatan kebutuhan
25(OH)D serum <37,5 nmol/L selama terhadap vitamin D dan kalsium sangat
awal kehamilan (0-22 minggu) direkomendasikan kepada ibu hamil.(6)
dihubungkan dengan peningkatan lima kali
lipat rasio kejadian preeklampsia dan Fetal
risiko tersebut meningkat dua kali lipat 1. Berat Badan Lahir Rendah
pada penurunan 50 nmol/L skadar (BBLR)
25(OH))D serum saat kehamilan.(35)
Kadar 25(OH)D serum mempengaruhi 3. Kelahiran Prematur
terhadap birth size, yaitu berat badan lahir Kelahiran prematur adalah kelahiran
bayi rendah. Bayi yang memiliki berat yang terjadi dengan umur kandungan
badan lahir <2,500 g disebut dengan belum sampai 37 minggu. Kejadian
BBLR. Keadaan ini dapat dihasilkan dari kelahiran prematur merupakan faktor
kelahiran bayi yang prematur, Intra risiko utama bayi BBLR, dimana
Uterine Growth Restriction (IUGR), dan merupakan penyebab kematian bayi
kombinasi keduanya.(38) BBLR merupakan dengan kelainan kongenital.(43) Biaya
faktor kedua menyumbang 40-80% perawatan terhadap bayi prematur cukup
kematian bayi, 98% terjadi di negara tinggi setelah post-partum
berkembang.(39) Bayi BBLR ini hopitalization. (44)
26. Gray TK. Vitamin D Metabolism During 34. Soheilykhah S, Mojibian M, Rashidi M,
Pregnancy. In: Kumar R, editor. Vitamin Rahimi-Saghand S, Jafari F. Maternal
D [Internet]. Springer US; 1984 [dikutip vitamin D status in gestational diabetes
29 Februari 2016]. hal. 217–32. Diambil mellitus. Nutr Clin Pract Off Publ Am Soc
dari: Parenter Enter Nutr. Oktober
http://link.springer.com/chapter/10.1007/9 2010;25(5):524–7.
78-1-4613-2839-1_8
35. Bodnar LM, Catov JM, Zmuda JM,
27. Keumala Sari D. Hubungan Polimorfisme Cooper ME, Parrott MS, Roberts JM, et
Gen Reseptor Vitamin D, Gaya Hidup, al. Maternal Serum 25-Hydroxyvitamin D
dan Lemak Tubuh dengan Kadar Concentrations Are Associated with
25(OH)D Serum pada Perempuan. Small-for-Gestational Age Births in White
Disertasi Studi Doktor (S3) Ilmu Women. J Nutr. 1 Mei 2010;140(5):999–
Kedokteran. Medan: Fakultas Kedokteran 1006.
Universitas Sumatera Utara; 2013.
36. Ayudia F. Hubungan Kadar 1,25
28. Holick MF. Vitamin D: importance in the dihidroksi vitamin D terhadap Tekanan
prevention of cancers, type 1 diabetes, Darah Ibu Hamil Trimester III. Padang;
heart disease, and osteoporosis. Am J Clin 2014.
Nutr. Maret 2004;79(3):362–71.
37. Scholl TO, Chen X. Vitamin D intake
29. Matsuoka LY, Ide L, Wortsman J, during pregnancy: Association with
MacLaughlin JA, Holick MF. Sunscreens maternal characteristics and infant birth
suppress cutaneous vitamin D3 synthesis. weight. Early Hum Dev. 1 April
J Clin Endocrinol Metab. Juni 2009;85(4):231–4.
1987;64(6):1165–8.
38. Goldenberg RL, Culhane JF. Low birth
30. Naeem Z. Vitamin D Deficiency- An weight in the United States. Am J Clin
Ignored Epidemic. Int J Health Sci. Nutr. Februari 2007;85(2):584S – 590S.
Januari 2010;4(1):V – VI.
39. Bhutta ZA, Darmstadt GL, Hasan BS,
31. Hirai M, Suzuki S, Hinokio Y, Hirai A, Haws RA. Community-based
Chiba M, Akai H, et al. Variations in interventions for improving perinatal and
vitamin D-binding protein (group-specific neonatal health outcomes in developing
countries: a review of the evidence. 48. Barker DJP. Adult consequences of fetal
Pediatrics. Februari 2005;115(2 growth restriction. Clin Obstet Gynecol.
Suppl):519–617. Juni 2006;49(2):270–83.
40. Mannion CA, Gray-Donald K, Koski KG. 49. M Kady S, Gardosi J. Perinatal mortality
Association of low intake of milk and and fetal growth restriction. Best Pract
vitamin D during pregnancy with Res Clin Obstet Gynaecol. Juni
decreased birth weight. CMAJ Can Med 2004;18(3):397–410.
Assoc J J Assoc Medicale Can. 25 April
2006;174(9):1273–7. 50. Goldenberg RL, Cliver SP. Small for
gestational age and intrauterine growth
41. Cunningham FG, Leveno KL, Bloom SL, restriction: definitions and standards. Clin
et al. Williams Obstetrics. 22nd ed. New Obstet Gynecol. Desember
York: McGraw-Hill Professiona; 2005. 1997;40(4):704–14.
42. Burris HH, Rifas-Shiman SL, Camargo 51. Nguyen TPH, Yong HEJ, Chollangi T,
CA, Litonjua AA, Huh SY, Rich-Edwards Borg AJ, Brennecke SP, Murthi P.
JW, et al. Plasma 25-hydroxyvitamin D Placental vitamin D receptor expression is
during pregnancy and small-for- decreased in human idiopathic fetal
gestational age in black and white infants. growth restriction. J Mol Med Berl Ger.
Ann Epidemiol. Agustus 2012;22(8):581– Juli 2015;93(7):795–805.
6.
52. Handwerger S. New insights into the
43. Scholl TO, Johnson WG. Folic acid: regulation of human cytotrophoblast cell
influence on the outcome of pregnancy. differentiation. Mol Cell Endocrinol. 8
Am J Clin Nutr. 1 Mei 2000;71(5):1295s Juli 2010;323(1):94–104.
– 1303s.
53. Ma R, Gu Y, Zhao S, Sun J, Groome LJ,
44. Petrou S. Economic consequences of Wang Y. Expressions of vitamin D
preterm birth and low birthweight. BJOG metabolic components VDBP, CYP2R1,
Int J Obstet Gynaecol. April 2003;110 CYP27B1, CYP24A1, and VDR in
Suppl 20:17–23. placentas from normal and preeclamptic
pregnancies. Am J Physiol - Endocrinol
45. Morley R, Carlin JB, Pasco JA, Wark JD. Metab. 1 Oktober 2012;303(7):E928–35.
Maternal 25-hydroxyvitamin D and
parathyroid hormone concentrations and 54. Holmes RP, Kummerow FA. The
offspring birth size. J Clin Endocrinol relationship of adequate and excessive
Metab. Maret 2006;91(3):906–12. intake of vitamin D to health and disease.
J Am Coll Nutr. 1983;2(2):173–99.
46. Manzon L, Altarescu G, Tevet A,
Schimmel MS, Elstein D, Samueloff A, et 55. Hardinsyah dkk. Angka Kecukupan Gizi
al. Vitamin D receptor polymorphism (AKG) Indonesia 2013. Jakarta; 2013.
FokI is associated with spontaneous
idiopathic preterm birth in an Israeli 56. Mulligan ML, Felton SK, Riek AE,
population. Eur J Obstet Gynecol Reprod Bernal-Mizrachi C. Implications of
Biol. Juni 2014;177:84–8. vitamin D deficiency in pregnancy and
lactation. Am J Obstet Gynecol. Mei
47. Rao S, Yajnik CS, Kanade A, Fall CH, 2010;202(5):429.e1–429.e9.
Margetts BM, Jackson AA, et al. Intake of
micronutrient-rich foods in rural Indian 57. Canadian Paediatric Society. Vitamin D
mothers is associated with the size of their supplementation: recommendations for
babies at birth: Pune Maternal Nutrition Canadian mothers and infants.
Study. J Nutr. April 2001;131(4):1217–24.
58. Johnson D, Wagner C, Hulsey T, McNeil
R, Ebeling M, Hollis B. Vitamin D
Deficiency and Insufficiency is Common
during Pregnancy. Am J Perinatol. Januari
2011;28(01):007–12.