Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TV9 B INDO

M rafri Abdullah M 9k/16

1. Sebutkan stuktur teks cerpen pendek!

• Abstrak

• Orientasi

• Komplikasi

• Resolusi

• Koda

2. Identifikasikan cerpen yang sudah kamu baca berdasarkan strukturnya!

(abstrak)

Lusi mempunyai sebuah liontin. Itu pemberian seorang nenek yang pernah ditolongnya. Nenek itu
terjatuh ketika jembatan di atas sungai patah.

(orientasi)

Untunglah Lusi ada di situ. Ia melompat ke dalam sungai untuk menolong si Nenek. Sebagai hadiah,
Nenek memberinya liontin itu.

“Kalau kau menaruh foto seseorang di dalam liontin ini, maka nasib orang itu akan selalu sial, “ kata
Nenek itu sebelum pergi.

Tentu saja Lusi tidak pernah memasukkan foto siapa pun ke dalam liontin itu. Ia tidak ingin menyakiti
siapa pun. Liontin itu ia simpan di laci meja riasnya. Suatu hari, Ruth adiknya melihat liontin itu. Ruth
suka sekali berdandan. Ia lalu meminjam liontin itu saat mereka akan pergi ke pasar.

“Kak Lus, aku pinjam liontinmu ya? Aku pakai ke pasar ya?” ujar Ruth. Lusi mengangguk mengizinkan.

Setibanya di pasar, Lusi sibuk belanja, sesuai daftar belanja dari ibunya.

(komplikasi)
Hari itu, ibu Lusi menengok Nenek yang sakit. Itu sebabnya Lusi mendapat tugas belanja. Ruth berjalan-
jalan melihat berbagai dagangan di pasar.

Beberapa saat kemudian, Ruth muncul di dekat Lusi dengan wajah riang.

“Kak, Kak, lihat! Aku menukar liontin tua Kakak, dengan dua liontin baru ini. Nih, satu buat Kakak, satu
buat aku!” kata Ruth gembira.

Lusi memerhatikan kedua liontin itu dengan mata melotot terkejut.

“Astaga Ruth…kamu ditipu! Liontinku terbuat dari perak asli dan ukirannya antik. Liontin ini Cuma imitasi
murahan. Kamu dapat di mana ini?”

“Aduuh…maaf Kak! Itu…aku menukar leontin itu di penjual barang antik…” kata Ruth penuh penyesalan.

Lusi dan Ruth segera mendatangi warung si penjual barang antik. Berbagai barang jualannya berjejer di
atas meja. Di tenda warung tertulis, “BARANG ANTIK ASLI KOLEKSI PAK DOLMI”

Pak Dolmi adalah pria berhidung bengkok, bermata licik. Ia menolak saat Lusi meminta untuk menukar
kembali dua liontin itu dengan liontin miliknya.

“Yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan!” kata Pak Dolmi sinis.

(evaluasi)

Ruth menangis meraung-raung karena menyesal. Ia tidak mau pulang walau Lusi membujuknya.

Pak Dolmi memberikan liontin itu pada istrinya “Ha…ha…ha…, pasti kamu habis menipu orang. Aku taruh
foto kita berdua ya, di sini,” kata Bu Dolmi yang juga sama liciknya. Ia lalu memasang foto, ia bersama
suaminya di dalam liontin itu.

Tak lama kemudian, datang beberapa pembeli ke warung itu.

“Vas bunga ini asli buatan Italia. Lihat ada tulisan ‘Made in Italy’ kata Pak Dolmi. Sementara itu, Bu Dolmi
melayani pembeli yang ingin membeli payung antik berlukis Jepang.

Saat Bu Dolmi menarik payung dari tempatnya, ujung payung menyodok atap tenda. Sisa air hujan yang
tertampung di atap tenda, tumpah mengguyur Pak Dolmi yang sedang memegang vas tadi. Tulisan
‘Made in Italy’ di vas itu langsung luntur.

“Penipu! Vas ini Cuma keramik biasa!” marah bapak yang ingin membeli vas. Ibu pembeli payung juga
ikut-ikutan marah dan tidak jadi membeli.


(resolusi)

Saat itu, datanglah seorang bapak berseragam polisi. Ia tampak marah dan merebut gelang emas yang
diberikan anak perempuan tadi.

“Berani-beraninya kamu menipu anakku! Ayo, ikut aku ke kantor polisi!”

(koda)

Akhirnya Pak Dolmi dan Bu Dolmi dibawa ke kantor polisi. Lusi mendapatkan kembali liontin peraknya. Ia
tidak melepas foto Pak Dolmi dan Bu Dolmi. “Biar saja untuk sementara foto mereka tetap di dalam
liontin ini. Semoga mereka selalu tidak beruntung dalam menipu orang.”

Kesimpulan

Struktur cerpen mencakup abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.

3. . Sebutkan ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam cerpen!

• Penggunaan kata ganti

• Penggunaan penanda waktu

• Penggunaan kata benda khusus

• Penggunaan kalimat deskriptif

• Penggunaan majas atau gaya bahasa

4. Jelaskan ciri-ciri kebahasaan dalam cerpen yang sudah kamu baca!

 Penggunaan kata ganti : ia

5. Apa yang ingin disampaikan penulis dalam cerpen tersebut? Jelaskan!

Penulis ingin menyampaikan bahwa jika kita berbuat buruk dengan orang lain maka perbuatan
itu akan segera dibalas cepat atau lambat, dan kita tidak akan tahu siapa yang akan
membalasnya

Anda mungkin juga menyukai