Anda di halaman 1dari 2

1.

2.LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KUESIONER
1. Menentukan Tujuan penelitian.
2. Menentukan kelompok sampel.
3. Merancang kuesioner.
4. Menguji cobakan kuesioner.
5. Komunikasi awal dengan sampel.
6. Surat Pengantar Kuesioner.
7. Tindak lanjut.
8. Menganalisis data kuesioner.

3.Cara Pengolahan Data Kuesioner


1. Uji Validitas dan Reliabilitas. Hal yang membedakan antara cara pengolahan
data kuesioner dengan data sekunder adalah uji validitas. ...
2. Entry Data. Setelah kuesioner terkumpul, anda memiliki tugas selanjutnya
yaitu melakukan entri data dari kertas kuesioner ke dalam komputer. ...
3. Analisis Deksriptif. ...
4. Pengujian Hipotesi

5. Metode Kualitatif :

1. Teknik wawancara

Wawancara merupakan pembuktian terhadap informasi yang telah diperoleh. Teknik


yang dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam, yang
merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian. Wawancara
dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka dengan mengajukan pertanyaan
yang telah disiapkan, dan memberikan pertanyaan lagi, ketika informan memberikan
jawaban. Tanya semua kepada informan, untuk memenuhi kebutuhan data yang
diperlukan.

2. Observasi

Observasi merupakan proses peneliti dalam melihat situasi dalam melihat situasi
penelitian. Informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah tempat, pelaku,
kegiatan atau peristiwa, dan waktu.

3. Teknik Dokumen

Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian,


berupa sumber tertulis, film, dan gambar. Dokumen tersebut akan memberikan
informasi bagi proses penelitian.

4. Teknik Triangulasi

Triangulasi merupakan cara pemeriksaan kebenaran data yang paling umum


digunakan. Cara ini dilakukan dengan pengumpulan data dari beragam sumber yang
berbeda, dengan menggunakan suatu metode yang sama. Peneliti menggunakan
observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama
secara serempak.

6 Contoh Panduan Wawancara


Dalam upaya memperjelas terkait dengan guide interview dalam jenis metode penelitian
berikut ini kami lampirkan struktur yang bisa dipergunakan oleh pembaca, sehingga dapat
lebih mudah memperoleh data penelitian yang diinginkan.

1. Panelitian Kualitatif

Membuat pedoman wawancara menjadi sangat penting bagi berbagai jenis penelitian


kualitatif, baik itu penelitian studi kasus, atau deskriptif kualitatif. Contoh struktur dalam
panduan wawancara ini misalnya saja mengangkat tema penelitian agama, khususnya
Peranan Organisasi WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) . Maka panduan wawancara
yang bisa dibuat sebagai berikut;

2.Penelitian Skripsi/Thesis/Desertasi

Sebagai pelengkap dalam setiap jenis karya ilmiah yang dibuat oleh seseorang dalam
melakukan penelitian seperti skripsi, thesis, desertasi, atau yang lainnya sangat diperlukan
pedoman wawancara. Adapun panduan ini bisa menjadi langkah pra observasi yang
dipergunakan dalam melakukan riset lebih mendalam.

7.

Anda mungkin juga menyukai