Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 2

Inca Pritonasya M. (4301418006)


Alya Qothrunnada (4301418033)
Zumrotul Wildana K. (4301418044)
Uswatun Chasanah (4301418046)
Vidya Kristyowati (4301418052)
Riris Arfianti (4301418057)

1. Terdapat sebuah penelitian untuk mengupayakan pengurangan kontaminan logam berat


diperairan dengan menggunakan kitosan. Dan penelitian ini berfokus pada selektivitas
kitosan terhadap ion Zn(II) dan Fe(II). Ion logam apa yang mudah bereaksi dengan situs
aktif kitosan (gugus amina dan hidroksil)?
A. Ion Zn(II)
B. Ion Fe(II)
C. Keduanya
D. Tidak ada yang bereaksi dengan situs aktif
Jawaban:
A. Ion Zn(II)

2. Urutan yang benar dari Senyawa yang memiliki kekuatan basa paling rendah ke senyawa
dengan kekuatan basa paling tinggi adalah....
A. NF3<NH3<Me3N
B. NF3>NH3>Me3N
C. NH3<NF3<Me3N
D. NH3>NF3>Me3N
Jawaban:
A. NF3<NH3<Me3N

3. Reaksi hidrolisis umumnya bergantung pada densitas muatan pada atom pusat. Berikut
reaksi hidrolisis yang tepat adalah....
A. PCl3 + 3HOH H3PO + 3HCl + PO2
B. TiCl4 + 2HOH TiO + 4HCl + ½ O2
C. BiCl3 + HOH BiOCl + 2HCl
D. ZnCl3 + HOH ZnOCl + 2HCl
Jawaban:
C. BiCl3 + HOH BiOCl + 2HCl
Kelompok 3
Indah Triani 4301418004
Silmi Dalila M.D. 4301418031
Rizka Wakhidatul M. ` 4301418040
Muninggar Nugrahani 4301418045
Zulfah Khoirriyah 4301418053

MATERI 3 (Konsep Asam Basa HSAB)


1. Pada kenyataannya asam keras yang berikatan dengan basa keras akan memiliki
kestabilan yang lebih tinggi dibandingkan asam keras yang berikatan dengan basa
lunak. Asam keras (misalnya: Fe3+) yang berikatan dengan halogen maka
kestabilannya akan menurun berdasarkan urutan ...
a. I- > Br- > Cl- > F-
b. I- < Br- < Cl- < F
c. F- < Cl- < Br- < I-
d. F- > Cl- > Br- > I-
2. Manakah urutan yang benar sesuai urutan : asam keras, basa lunak dan basa
intermediet….
a. Li+, I- dan Fe+
b. Li+, Pd+ dan Fe+
c. Na+, I- dan Br-
d. Na+, Pd+ dan Br-
3. Di bawah ini adalah syarat-syarat Asam Basa Lunak, kecuali….
a. Jari-jari atom besar
b. Membentuk Ikatan Kovalen
c. Polaritasnya rendah
d. Elektronegatifitasnya rendah
4. Dengan menggunakan teori HSAB, prediksikanlah apakah reaksi antara ZnO dan
LiC4H9 berlangsung spontan ke kanan atau ke kiri!
ZnO + 2 LiC4H9 ↔ Zn(C4H9)2 + Li2O
a. Kanan
b. Kiri
c. Bolak-balik
d. Searah
Kelompok 4 Kimia Anorganik Fisik
Nama Anggota:
1. Meyske Arinikasari (4301418015)
2. Liluk Kolilah (4301418022)
3. Annisa Widya R (4301418023)
4. Aini Zahrotun Nadliroh (4301418032)
5. Heny Fitria W (4301418035)
6. Nisa Fathin M (4301418050)

Soal Kelompok 4 (Ranah Kognitif C3,C4,C5)

1. Mengapa ion AgI2- lebih stabil daripada ion AgF2- ?


a. Ag+ merupakan asam keras sehingga akan cenderung berikatan dengan basa lunak,
I- merupakan basa lunak dan F- merupakan basa keras.
b. Ag+ merupakan asam lunak sehingga akan cenderung berikatan dengan basa
keras, I- merupakan basa keras dan F- merupakan basa lunak.
c. Ag+ merupakan asam lunak sehingga akan cenderung berikatan dengan basa
lunak, I- merupakan basa lunak dan F- merupakan basa keras.
d. Ag+ merupakan asam lunak sehingga susah berikatan dengan basa lunak,
F- merupakan basa lunak dan I- merupakan basa keras.
Jawab: C

2. Berdasarkan data enthalpi atomisasi dari 4 spesi dalam reaksi


berikut:
HgF2 + BeI2 → BeF2 + HgI2
P Q R S
Data :
HgF2 = 535 kj/mol dan 126 kcal / mol
BeI2= 577 kj/mol dan 138 kcal / mol
BeF2 = 1262 kj/mol dan 302 kcal /
mol HgI2 = 292 kj/mol dan 70 kcal /
mol
Dari reaksi dan data diatas,dapat disimpulkan interaksi masing-masing spesi
secara berturut-turut....
a. P = lunak – keras
Q = lunak - keras
R = keras – keras
S = keras – lunak

b. P = lunak – keras
Q = keras – lunak
R = keras – keras
S = lunak – lunak

c. P = keras – lunak
Q = keras – lunak
R = lunak – lunak
S = keras – keras

d. P = lunak – keras
Q = lunak – keras
R = keras – keras
S = lunak – lunak
Jawab: B

3. BX3 mempunyai struktur monomerik trigonal planar dan merupakan asam lewis.
Urutkan senyawa berikut berdasarkan meningkatnya kekuatan asam lewis pada
BX3 !
a. BCl3 > BF3 > BBr3 > BI3
b. BCl3 < BF3 < BBr3 < BI3
c. BF3 > BCl3 > BBr3 > BI3
d. BF3 < BCl3 < BBr3 < BI3
Jawab : D

4. Perhatikan reaksi berikut ini!


AlCl3 + (CH3)2O → AlCl3O(CH3)2
BCl3 + (CH3)2S → BCl3S(CH3)2
Dibawah ini yang bukan merupakan pernyataan yang benar dari kedua reaksi di
atas adalah....
a. Efek induktif (CH3)2O lebih besar daripada (CH3)2S
b. Efek induktif BCl3 lebih besar daripada AlCl3/
c. AlCl3 lebih elektronegatif daripada BCl3, sehingga lebih bersifat asam
d. Keelektronegatifan (CH3)2S lebih kecil daripada (CH3)2O, sehingga lebih bersifat
basa
Jawab: D
TUGAS KIMIA ANORGANIK FISIK
MATERI KONSEP ASAM BASA HSAB DAN KEKUATAN ASAM BASA LEWIS

KELOMPOK 5
Diana Fitriyah (4301418003)
Deluna Hayang Faista (4301418008)
Vina Durrotul Azizah (4301418011)
Neily Nur Izza (4301418018)
Siti Sa’eroh (4301418036)
TES FORMATIF
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
1. Cara menghitung asam dan basa yang diklasifikasikan sebagai keras atau lunak pada
kesetimbangan konstan yaitu…
a. log K = log Ks / log Ka
b. log K = log Ks – log Ka
c. pK = - log K
d. log K = log Ks + log Ka
2. Ion merkuri, Hg(I) dan Hg(II) sangat beracun. Mereka dapat menggantikan logam lain
dari enzim, sehingga membuat enzim berhenti bekerja. Ion-ion tersebut termasuk
keras atau lunak dan residu asam amino apa yang kemungkinan besar akan
mengikatnya...
a. Ion-ion tersebut termasuk kation lunak, yang kemungkinan besar akan mengikat
ion-ion tersebut adalah atom sulfur atau ion sulfida dalam asam amino
b. Ion-ion tersebut termasuk kation keras, yang kemungkinan besar akan
mengikatnya atom Aurum atau ion Aurum dalam asam amino
c. Ion-ion tersebut termasuk kation lunak yang kemungkinan besar akan
mengikatnya atom Nikel atau ion Nikel dalam asam amino
d. Ion-ion tersebut termasuk kation keras yang kemungkinan besar akan
mengikatnya atom sulfur atau ion sulfida dalam asam amino
3. Hubungan antara kekerasan ataupun kelunakan asam-basa yang benar pada teori
HSAB adalah….
a. Besarnya perbedaan energi antara orbital asam-basa keras menyebabkan transfer
muatan dari basa ke asam sangat endotermik
b. Besarnya perbedaan energi antara orbital asam-basa keras menyebabkan transfer
muatan dari basa ke asam sangat eksotermik
c. Kecilnya perbedaan energi antara orbital asam-basa keras menyebabkan transfer
muatan dari basa ke asam sangat endotermik
d. Kecilnya perbedaan energi antara orbital asam-basa keras menyebabkan transfer
muatan dari basa ke asam sangat eksotermik
4. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut:
BF3 + NH3 → BF3NH3
Atom B pada BF3 bertindak sebagai asam lewis karena ….
a. Melepas proton
b. Menerima proton
c. Memberikan pasangan elektron
d. Menerima pasangan elektron

Kunci Jawaban Tes Formatif

1. D. Asam atau basa dapat diklasifikasikan sebagai keras atau lunak berdasarkan
kesukaannya terhadap reaktan keras dan lunak. Misalnya, basa B dapat
diklasifikasikan sebagai keras atau lunak tergantung pada kesetimbangan konstan.

Dirumuskan : K = Ka.Ks

log K = log Ks + log Ka


2. A. Hg(I) dan Hg(II) adalah kation lunak mengikat baik dengan donor lunak. Donor
lunak yang paling umum adalah atom sulfur atau ion sulfida dalam asam amino, yang
menunjukkan sistein atau metionin.
3. B. Terdapat hubungan antara energi orbital dengan kekerasan ataupun kelunakan
asam-basa. Asam keras lebih stabil kemungkinannya pada orbital LUMO, sedangkan
basa keras kurang stabil pada orbital HOMO. Besarnya perbedaan energi antara
orbital asam-basa keras menyebabkan transfer muatan dari basa ke asam sangat
eksotermik, dalam hal ini interaksi yang paling dominan adalah interaksi ionik.
4. C. Asam basa lewis ditentukan oleh spesi mana yang menerima atau memberikan
pasangan elektronnya. Kebalikan dari Bronsted-Lowry, asam Lewis adalah spesi yang
memberikan pasangan elektron, sedangkan basa adalah yang mendonorkan pasangan
elektron.

Jika kita buat rumus Lewis untuk reaksi diatas adalah sebagai berikut:

Terlihat dari reaksi diatas bahwa, N memberikan pasangan elektronnya kepada B


sehingga yang bersifat asam adalah BF3 sedangkan basa adalah NH3.

Anda mungkin juga menyukai