Anda di halaman 1dari 2

Mapel : Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian

1. Sortasi merupakan bagian kegiatan pasca panen yang dilakukan dengan tujuan memisahkan
hasil (pasca) panen yang baik dan yang jelek. Fungsi sortasi penentuan mutu hasil panen
biasanya didasarkan pada kebersihan produk, ukuran, bobot, warna, bentuk, kematangan,
kesegaran, ada atau tidak adanya serangan atau kerusakan oleh penyakit, adanya kerusakan
oleh serangga, dan luka oleh faktor mekanis.
Grading adalah mengelompokkan produk (sayuran, biji-bijian dan buah) berdasarkan ukuran
(besar, kecil dan sedang) serta tingkat kemasakan (kematangan). Grading yang dilakukan pada
saat pasca panen, bertujuan untuk memisahkan hasil panen berdasarkan ukuran. Grading-pun
bisa dilakukan bersamaan dengan penyortiran atau dilakukan secara terpisah.
Grading juga merupakan pemisahan bahan pangan kedalam beberapa katagori berdasarkan
mutu. Standard grade bahan meliputi tiga hal atau parameter yaitu: Nama komoditas, Kelas
grade mutu dan Atribut yang digunakan dalam penetapan standard grade, seperti: warna,
ukuran, kemasakan, tekstur dan bebas dari kerusakan seperti: busuk, penyakit, rusak akibat
benturan fisik, aroma dan cita rasa, fungsi, bebas dari kontaminan, bebas dari bagian yang tidak
perlu sesuai standar/kode.
2. Prinsip permbersihan dengan metode perendaman dan penyemprotan bertujuan untuk
menghilangkan kotoran yang menempel dan menghindari dari kerusakan mekanis
3. Kelebihan
- Tahan terhadap kerusakan mekanis
- Waktu lebih singkat
- Tenaga kerja sedikit
- Terhindar dari kontaminasi bekas air cucian

Kekurangan

- Banyak menggunakan air sehingga biaya operasional lebih mahal


4. Pengemasan :
- Produk yang digunakan untuk mengawetkan makanan terhadap pembusukan dan
kontaminasi dan memperpanjang umur simpan.
- Proses pembungkusan, pengalengan, pembotolan, pengepakan, pewadahan, pengkapsulan,
pembedakan, dan pelilinan.
- Proses menutupi makanan untuk melindungi makanan dan gangguan dan kontaminasi dari
gangguan fisik, gangguan kimia, dan gangguan dari sumber biologis.

Manfaat dari pengemasan

Physical Production : Sebuah kemasan bertujuan untuk mengayomi objek dari suhu, getaran,
guncangan, desakan dan sebagainya.
Barrier Protection : Kemasan memiliki tujuan untuk mengayomi dari halangan oksigen uap air,
debu, dan beda sebagainya.
Containment or Angglomeration : Bagi efisiensi transportasi dan penanganan, maka produk
dengan ukurang kecil seringkali dikelompokkan dalam satu paket kemasan.
Information Transmission : Informasi tenang memakai transportasi, daur ulang, atau
melemparkan paket produk tidak jarang ada pada kemasan atau label
Reducing Theft : Jika terdapat kemasan yang tidak dapat ditutup pulang atau akan bobrok secara
jasmani sangan menolong dalam pencegahan pencurian. Paket pun termasuk memberikan
peluang sebagai perlengkapan anti-pencurian.
Convenience : Fitur yang menjadi penambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan,
penjualan, tampilan, pembukaan, pulang penutup, pemakaian dan dipakai kembali.
Marketing : Kemasan dan label dapat dipakai oleh pemasar guna mendorong calon pembeli
untuk melakukan pembelian produk.
5. Jenis-jenis bahan kemas
- Logam
- Gelas/kaca
- Plastik
- Kertas
- alami

Anda mungkin juga menyukai