Limit Fungsi
Limit Fungsi
Limit Fungsi
di di (Kelas XI)
Metode Substitusi
Penyelesaian
Memfaktorkan
Perkalian dengan
Bentuk Sekawan
Aplikasi
Cobalah kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam sebuah tempat dengan genggaman sebanyak
lima kali. Setelah dihitung, pengambilan pertama terdapat 5 bungkus, pengambilan ke dua 6 bungkus,
pengambilan ke tiga 5 bungkus, pengambilan ke empat 7 bungkus, dan pengambilan kelima 6 bungkus. Jika
29
diratarata pada pengambilan pertama, ke dua, sampai ke lima adalah =5,8dan dikatakanhampir mendekati 6.
5
Dalam contoh sehari-hari, banyak sekali kamu temukan katakata hampir, mendekati, harga batas, dan
sebagainya.Pengertian tersebut sering dianalogikan dengan pengertian limit. Limit merupakan konsep dasar
atau pengantar dari deferensial dan integral pada kalkulus. Untuk lebih jelasnya, dalam bab ini kamu akan
mempelajari konsep limit fungsi dalam pemecahan masalah.
Suhu sebuah tungku dipergunakan dalam penelitian untuk menentukan bagaimana cara terbaik untuk
membuat Kristal yang dipergunakan dalam komponen elektronik untuk pesawat ulang-alik. Untuk membuat
Kristal yang baik, suhu harus dikendalikan secara akurat dengan menyesuaikan daya masukan. Hubungan suhu
dan daya masukan mengikuti fungsi
Dengan T adalah suhu dalam °C, dan w adalah daya masukan dalam watt. Muncul beberapa pertanyaan
berkaitan masalah ini. Berapa laju perubahan suhu sebagai fungsi w ? Apakah satuan besaran ini? Jika daya yang
tersedia 1000 watt, kapan laju perubahan tersebut ? Kapan laju perubahan terkecil?
Untuk menyelesaikan masalah tersebut kita juga menggunakan konsep limit yang akan kita pelajari pada
materi kali ini.
A. Pengertian Limit Fungsi
Masalah 1
Tiga anak (sebut nama mereka: Ani, Budi dan Candra) sedang bermain tebak angka.
Ani memberikan pertanyaan dan kedua temannya akan berlomba memberikan
jawaban yang terbaik. Perhatikanlah percakapan mereka berikut.
Ani: Sebutkanlah bilangan real yang paling dekat ke 3?
Budi: 2
Candra: 4
Budi: 2,5
Candra: 3,5
Budi: 2,9
Candra: 3,1
Budi: 2,99
Candra: 3,01
Budi: 2,999
Candra: 3,001
Budi: 2,9999
Candra: 3,0001
Kedua teman Ani berlomba memberikan jawaban bilangan terdekat ke 3, seperti pada Gambar di atas.
Pada awalnya Budi dan Candra mengambil bilangan yang terdekat ke 3 dari kiri dan kanan sehingga
mereka menjawab 2 dan 4. Ternyata masih ada bilangan real lain yang terdekat ke 3, sehingga Budi harus
memberi bilangan yang lebih dekat lagi ke 3 dari kiri, maka Budi menyebut 2,5. Hal ini membuat Candra
ikut bersaing untuk mencari bilangan lain, sehingga ia menjawab 3,5. Demikianlah mereka terus-menerus
memberikan jawaban sebanyak mungkin sampai akhirnya mereka menyerah untuk mendapatkan bilangan-
bilangan terdekat ke 3.
Berdasarkan pemahaman kasus ini, ternyata ketidakmampuan teman-teman Ani untuk menyebutkan
semua bilangan tersebut telah membuktikan bahwa begitu banyak bilangan real di antara bilangan real
lainnya. Jika dimisalkan x sebagai variabel yang dapat menggantikan jawaban-jawaban Budi maka x akan
disebut bilangan yang mendekati 3 dari kiri (secara matematika, dituliskan x → 3−¿¿) dan jika x sebagai
variabel yang menggantikan jawaban-jawaban Candra maka x akan disebut bilangan yang mendekati 3 dari
kanan (secara matematika, dituliskan x → 3+¿ ¿ ). Secara umum, kedua jawaban mereka disebut mendekati 3
atau x → 3.
Masalah 2
Seekor lebah diamati sedang hinggap di tanah pada sebuah lapangan. Pada suatu saat,
lebah tersebut diamati terbang membentuk sebuah lintasan parabola. Setelah terbang
selama 1 menit, lebah tersebut telah mencapai ketinggian maksimum sehingga ia terbang
datar setinggi 5 meter selama 1 menit. Pada menit berikutnya, lebah tersebut terbang
menukik lurus ke tanah sampai mendarat kembali pada akhir menit ketiga.
Alternatif Penyelesaian
Jadi, model fungsi lintasan lebah tersebut berdasarkan gambar di atas adalah:
at 2+ bt + c jika 0≤t ≤ 1
f(t) = 5 jika 1 ≤ t ≤ 2
mt + n jika 2≤ t ≤ 3
Misalkan posisi awal lebah pada saat hinggap di tanah adalah posisi pada waktu t = 0 dengan
ketinggian 0, disebut titik awal O(0,0),
Kemudian lebah terbang mencapai ketinggian maksimum 5 meter pada waktu t = 1 sampai t = 2,
di titik A(1,5) dan B(2,5).
Pada akhir waktu t = 2, lebah kembali terbang menukik sampai hinggap kembali di tanah dengan
ketinggian 0, di titik C(3,0).
Berdasarkan data tersebut, kita akan menentukan fungsi lintasan lebah, dengan langkah-langkah berikut.
1. Substitusi titik O(0,0) ke fungsi kuadrat f(t) = at 2+ bt + c diperoleh c= 0.
2. Substitusi titik A(1,5) ke fungsi kuadrat f(t) = at 2+ bt + c diperoleh a+ b+ c = 5, karena c =
0, maka a+ b = 5.
−b
3. Karena fungsi kuadrat mencapai maksimum pada saat t = 1 maka atau b = –2a.
2a
4. Dengan mensubstitusi b= –2a ke a+ b = 5 maka diperoleh a = –5 dan b = 10.
5. Jadi, fungsi kuadrat tersebut adalah f(t) = -5 t 2 + 10t.
6. Lebah tersebut terbang konstan pada ketinggian 5 maka fungsi lintasan tersebut adalah f(t) =5.
7. Substitusi titik B(2,5) ke fungsi linear f(t) = mt+ n, diperoleh 5 = 2m+ n.
8. Substitusi titik C(3,0) ke fungsi linear f(t) = mt+ n, diperoleh 0 = 3m+ n atau n= –3m.
9. Dengan mensubstitusi n= –3m ke 5 = 2m+n maka diperoleh m = –5 dan n = 15.
10. Fungsi linear yang dimaksud adalah f(t) = –5t + 15.
Selanjutnya limit fungsi pada saat t= 1 dan t= 2 dapat dicermati pada tabel berikut.
t 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999 1 1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
4,999
f(t) 4,55 4,80 4,95 5 5 5 5 5 5 5
4
t 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 2 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3
f(t) 5 5 5 5 5 5 4,995 4,95 4,5 4 3,5
Dari pengamatan pada tabel, dapat kita lihat bahwa y akan mendekati 5 pada saat t mendekati 1 dan y
akan mendekati 5 pada saat tmendekati 2.
Perhatikan strategi lainnya. Mari perhatikan nilai fungsi pada t mendekati 1 dari kiri dan kanan,
sebagai berikut:
I. Untuk t mendekati 1
lim ¿ −5 t 2+ 10t =5
−¿
t→1 ¿
(makna t → 1−¿¿ adalah nilai t yang didekati dari kiri)
Ternyata saat t mendekati 1 dari kiri , nilai fungsi y= f(t)= −5 t 2+ 10t mendekati 5.
Demikian saat t mendekati 1 dari kanan, nilai fungsi f(t) = 5 mendekati 5. Kita
lim ¿ −5 t 2+ 10t =5= lim ¿ 5.
menulisnya t → −¿ +¿
1 ¿ t→1 ¿
Dengan demikian fungsi lintasan lebah mempunyai limit sebesar 5 pada saat t mendekati 1.
lim ¿ -5t + 15 = 5 (makna t →2+¿¿ adalah nilai t yang didekati dari kanan)
+¿
t→2 ¿
Ternyata saat t mendekati 2 dari kiri, nilai fungsi f(t) = 5 mendekati 5. Demikian juga saat t
mendekati 2 dari kanan, nilai fungsi y= f(t) = 5t + 15 mendekati 5. Hal ini dapat dinyatakan
lim ¿ 5 = lim ¿ -5t + 15 = 5. Dengan demikian fungsi lintasan lebah mempunyai limit
−¿ +¿
t→2 ¿ t→2 ¿
Ayo Menalar
Berdasar mitologi Yunani, terdapat cerita tentang pahlawan Perang Troya yang terkenal yaitu
Achilles. Jago lari ini berlomba lari dengan seekor kura‐kura yang telah menempati posisi setengah
dari jarak yang mesti ditempuh oleh Achilles.
Katakan saja jarak yang akan ditempuh keduanya 2 km. Pada posisi start, Achilles berada 0 km dari
titik start, sehingga kura‐kura berada pada posisi 1 km di depannya. Kecepatan Achilles dua kali
kecepatan kura‐kura. Begitu Achilles sampai 1 km, kura‐kura telah sampai pada posisi 1,5 km. Pada
saat Achilles mencapai 1,5 km, kura‐kura telah sampai pada posisi 1,75 km. Begitu Achilles sampai di posisi
1,75 km, kura‐kura telah sampai pada posisi 1,875 km.
Apakah Achilles dapat menyusul kura-kura? Uraikanlah pada jarak berapa Achilles berada pada posisi paling
dekat dengan kura-kura?
Konsep limit fungsi di suatu titik yang akan kita pelajari adalah melalui pendekatan intuitif, yaitu
dimulai dengan menghitung nilai-nilai fungsi disekitar titik tersebut, terkecuali di titik itu sendiri. Sebagai
contoh kita perhatikan fungsi f yang diberikan oleh
2
x −1
f ( x )=
x−1
Periksa bahwa daerah asal dari f adalah semua bilangan real x keciali x=1 , karena f(1) tidak ada. Kita
akan menyelidiki nilai fungsi f apabila x mendekati 1 tetapi tidak sama dengan 1. Misalkan x mengambil
nilai 0; 0,25; 0,5; 0,75; 0,9; 0,99; 0,999; 0,9999 dan seterusnya. Dalam hal ini kita mengambil nilai x yang
semakin dekat 1 tetapilebih kecil dari 1. Nilai-nilai fungsi f untuk harga-harga ini disajikan pada tabel 1.
Kemudian misalkan x mendekati 1 sepanjang nilai yang lebih besar 1, yaitu mengambil nilai 2; 1,75; 1,5;
1,25; 1,1; 1,01; 1,001; 1,0001; 1,00001, dan seterusnya (lihat tabel 2).
x x 2−1
x f ( x )= x 2−1
f ( x )= x−1
2 3 x−1
0 1
1,75 2,75
0,25 1,25
1,5 2,5
0,5 1,5
1,25 2,25
0,75 1,75
1,1 2,1
0,9 1,9
1,01 2,01
0,99 1,99
1,001 2,001
0,999 1,999
1,0001 2,0001
0,9999 1,9999
Tabel 1 Tabel 2
Dari kedua tabel di atas dapat kita periksa bahwa jika x bergerak semakin dekat ke 1 baik dari arah kiri
maupun arah kanan, maka f(x) bergerak semakin dekat ke 2. Sebagai contoh dari tabel 1, jika x = 0,999, maka
f(x)=1,999. Yaitu jika x lebih kecil 0,001 dari 1, maka f(x) lebih kecil 0,001 dari 2.
Dari tabel 2, jika x = 1,001, maka f(x)=2,001. Yaitu jika x lebih besar 0,01 dari 1, maka f(x) lebih besar
0,001 dari 2.
Catatan
Fungsi dikatakan mempunyai limit jika nilai limit kiri dan limit kanannya sama.
Untuk fungsi tunggal limit kiri dan kanan selalu sama sehingga tidak perlu kita cari limit kiri dan
kanannya, tetapi untuk fungsi majemuk harus diperiksa limit kiri dan limit kananya.
Kasarnya, nilai f(x) akan semakin mendekati nilai L ketika x mendekati nilai c (dari dua sisi) tetapi
x ≠ c. Definisi secara formal akan kita pelajari nanti ketika belajar Kalkulus di Perguruan tinggi.
Contoh 1
x2 −1 x2 −1 (x +1)( x −1)
Jika fungsi f(x) = untuk x ∈ R, x ≠1. Misal y = = = x – 1 untuk x ≠1. Nilai-
x−1 x−1 x−1
nilai pendekatan f(x) untuk nilai-nilai x yang mendekati 1 dapat dilihat pada tabel berikut.
x2 −1
Tabel Nilai fungsi f(x) = mendekati 2, pada saat x mendekati 1
x−1
x2 −1
Secara matematik, fungsi f(x) = = x +1dengan x ≠1 akan mendekati 2pada saat x mendekati 1
x−1
lim ¿ x2 −1
(kanan dan kiri) dituliskan sebagai berikut: x →1 = 2.
x−1
Contoh 2
x 2 jika x ≤ 1
f(x) = x +1 jika x > 1
Jika y= f(x) maka nilai-nilai pendekatan f(x) untuk nilai-nilai x mendekati 1 dapat dilihat pada tabel
berikut.
x 2 jika x ≤ 1
Tabel Nilai f(x) = mendekati 2, ada saat x mendekati 1
x +1 jika x > 1
x 0 0,5 0,7 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,001 1,01 1,1 1,5 1,7 2
y 0 0,25 0,49 0,81 0,98 0,998 … ? … 2,001 2,01 2,1 2,5 2,7 3
Ayo Berlatih
B Sifat-Sifat Limit Fungsi
.
Sifat 1
a. Jika f(x) = 2 maka nilai pendekatan f(x) pada saat xmendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut. Diberikan beberapa nilai-nilai x yang mendekati 1.
Tabel Nilai pendekatan f(x) = 2, pada saat x mendekati 1
1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y 2 2 2 2 2 2 … ? … 2 2 2 2 2 2
Apa yang kamu peroleh dari Tabel di atas?
Kita dapat amati, jika x mendekati 1 dari kiri dan kanan maka nilai y akan mendekati 2. Secara
lim ¿ 2 = 2 = lim ¿ 2 atau lim ¿2 = 2. (berdasarkan Sifat 1)
matematika ditulis x→ 1 ¿
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿
b. Jika f(x) = 4 maka nilai pendekatan f(x) pada saat xmendekati 1 ditunjukkan pada tabel berikut.
Diberikan beberapa nilai x yang mendekati 1
1,00
gb 42.2
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y 4 4 4 4 4 4 … ? … 4 4 4 4 4 4
c. Jika f(x) = k dengan k bilangan real maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1
ditunjukkan pada tabel berikut. Diberikan beberapa nilai x yang mendekati 1.
Kita dapat amati, jika x mendekati 1 dari kiri dan kanan maka nilai y akan mendekati k. Hal ini
lim ¿k = k = lim ¿ k atau lim ¿k = k. (berdasarkan Sifat 1).
dapat kita tuliskan secara matematika, x→ 1 ¿
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿
Sifat 2
Perhatikan limit fungsi f(x) = x pada contoh berikut dengan pendekatan x yang berbeda.
a. Jika f(x) = x maka nilai pendekatan f(x) ada saat x mendekati 1 ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel Nilai pendekatan f(x) = x, pada saat x mendekati 1
1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
1,00
y 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … ? … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
Kita amati pergerakan nilai - nilai x dan f(x) pada tabel. Perhatikan, jika x mendekati 1 dari kiri
lim ¿x =
dan kanan maka nilai y akan mendekati 2. Hal ini dapat ditulis secara matematika dengan x→ −¿
1 ¿
b. Jika f(x) = x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 2 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
2,00
x 1 1,2 1,5 1,9 1,99 1,999 … 2 … 2,01 2,1 2,5 2,8 3
1
2,00
y 1 1,2 1,5 1,9 1,99 1,999 … ? … 2,01 2,1 2,5 2,8 3
1
lim ¿x = 2 = lim ¿ x atau lim ¿x = 2
Kita dapat amati x→ 2 ¿
−¿
x→ 2 ¿ x →2
+¿
Sifat 3
Misalkan f(x) = x adalah fungsi dan c bilangan real, maka x = c.
a. Jika f(x) = 2x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel Nilai pendekatan f(x)= 2x pada saat x mendekati 1
1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
2,00
y 0 0,4 1,0 1,8 1,98 1,998 … ? … 2,02 2,2 2 2 2
1
Kita dapat amati x→lim
1 2¿
¿x = 2 = lim ¿ 2x atau lim 2x = 2
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿
= (2) (1)
=2
b. Jika f(x) = 4x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel Nilai pendekatan f(x)= 4x pada saat x mendekati 1
1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
4,00
y 0 0,8 2,0 3,6 3,96 3,996 … ? … 4,04 4,4 6,0 7,2 8
4
Kita dapat amati x→lim
1 4¿
¿ x = 4 = lim ¿ 4x atau lim 4 x = 4
−¿
x→ 1 ¿
+¿
x →1
= (4) (1) = 4
Sifat 4
1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y 0 0,04 0,25 0,81 0,98 0,99 … ? … 1,00 1,02 2,21 2,25 2,50 3
2
Jika diuraikan proses kaitannya dengan lim
x →1
x = 1, maka
= ¿ x)¿ x)
= (1)(1) = 1
Sifat 5
a. Jika f(x) =2 x2 −x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
0,99 1,00
x 0 0,5 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 2
9 1
y 0 0 0,72 0,97 0,99 … ? … 1,00 1,03 1,32 3 6
2
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim 2 x = 2 dan lim ¿x = 1 maka,
x →1 x →1
lim [ 2 x 2−x ]
x →1
= lim
x →1
¿
2
= lim ( 2 x )- lim
x →1
¿ (x)
x →1
= (2) - (1) = 1
b. Jika f(x) = x 2+ 4 x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel nilai pendekatan f(x) = x 2+ 4 x pada saat x mendekati 1
0,99 1,00
x 0 0,5 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 2
9 1
y 0 2,25 4,41 4,94 4,99 … ? … 5,01 5,06 5,61 8,25 12
2
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim x = 1 dan lim 4 x = 4 maka,
x →1 x →1
lim [ x 2 + 4 x ]= lim ¿
x →1 x →1
2
= lim ( x )+ lim
x →1
¿ (4x)
x →1
= (1) + (4) = 5
Sifat 6
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan real, = .
2
a. Jika f(x) = maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
2 x 2−x
berikut.
2
Tabel Nilai pendekatan f(x) = pada saat x mendekati 1
2 x 2−x
0,99 1,00
x 0,1 0,7 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,7
9 1
y -25 7,14 2,78 2,06 2,01 … ? … 1,99 1,94 1,52 0,67 0,49
lim ¿ lim ¿ lim 2
Kita dapat amati x→ 1
−¿ 2
¿
=2= x→ 1
+¿ 2
¿
atau x→1
=2
2
2 x2− x 2 x 2−x 2 x −x
lim 2 lim 2
x →1 2
x→1
= = =¿2
lim [ 2 x −x ] 12
2
2 x −x x→ 1
x2 + 4 x
b. Jika f(x) = maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
2 x 2+ x
berikut.
x2 + 4 x
Tabel Nilai pendekatan f(x) = pada saat x mendekati 1
2 x 2+ x
0,99 1,00
x 0,1 0,7 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,7
9 1
y 3,42 1,96 1,75 1,67 1,67 … ? … 1,67 1,66 1,59 1,38 1,30
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim [ x 2 + 4 x ]= 5 dan lim [ 2 x 2 + x ]=3maka,
x →1 x →1
lim x 2+ 4 x lim [ x 2+ 4 x ]
x→ 1 5
x→ 1 = = =1,67
lim [ 2 x + x ] 32
2 x2 + x x →1
Sifat 7
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan real dan g(x) 0 maka, =
Jika f(x) = 8 x 3 maka nilai pendekatan f (x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
0,99 1,00
X 0,1 0,7 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,7
9 1
10,6
Y 0,01 2,74 5,83 7,76 7,98 … ? … 8,02 8,24 27 39,30
5
Kita dapat amati lim ¿=8= lim ¿ atau lim 8 x 3= 8
−¿ 3 +¿ 3
x→ 1 8 x ¿ x→ 1 8 x ¿ x →1
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim
x →1
2 x=2maka,
= lim
x →1
(2 x)(2 x)(2 x)
= (lim
x →1
2 x )(lim 2 x )(lim 2 x ¿
x →1 x →1
3
= ( lim
x →1
2x)
= 23
=8
Sifat 8
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan
real dan n adalah bilangan positif, maka.
Ayo Berlatih
Sifat 9
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan C adalah bilangan
real, dan n adalah bilangan bulat positif dan 0. =
Ayo Menalar
Sebuah bidang logam dipanaskan di bagian tengah dan memuai sehingga mengalami pertambahan
luas sebagai fungsi . Kecepatan perubahan pertambahan luas bidang tersebut pada saat menit
adalah…
Penyelesaian
Kecepatan perubahan pertambahan luas adalah besar pertambahan luas dibandingkan dengan besar
selisih waktu :
f ( x )=0,25t 2 +0,5 t
2
lim 0,5(0,5t +t−17,5)
t→5
¿
t−5
Pada bagian ini, kita akan menentukan limit dengan menggunakan pendekatan numerik,
memanfaatkan faktorisasi dan perkalian sekawan. Coba kita pelajari permasalahan yang dihadapi oleh
grup diskusi berikut. Lina dan Wati adalah teman satu kelompok belajar di kelasnya. Suatu hari mereka
mendapat tugas dari guru untuk menggambar beberapa grafik fungsi dengan mencari sebanyak mungkin
titik-titik yang dilalui fungsi tersebut. Pada saat mereka menentukan beberapa nilai di daerah asalnya,
mereka mendapatkan kesulitan untuk menentukan nilai pada fungsi-fungsi berikut.
x 4−1
1. Untuk f(x) = mereka sulit mendapatkan nilai fungsi untuk x = 1 dan x= – 1 karena jika
x 2−1
0
disubstitusi nilai 1 atau –1 ke fungsi, nilai f(1) dan f(–1) berbentuk .
0
1 1
2. Untuk f(x) = − mereka sulit mendapatkan nilai fungsi untuk x= 0 karena jika nilai
x √ x+ 4 x √ x 2 +4
1 1
0 disubstitusi maka mereka memperoleh f(0) berbentuk − .
0 0
Jika kita pelajari lebih teliti, Lina dan Wati sedang menghadapi permasalahan bentuk tak tentu
suatu limit. Coba kita tampilkan kembali sifat suatu limit. Misalkan f suatu fungsi dengan f: R→R dan
L, c bilangan real, lim ¿ f(x) = L jika dan hanya jika lim ¿ f(x) = L = lim ¿ f(x).
x →c −¿
x→ c ¿
+¿
x→ c ¿
Nilai L yang kita maksud adalah bentuk tentu limit. Jadi, jika kita substitusikan nilai c ke fungsi
0 ∞
f(x) sehingga f(c) adalah bentuk-bentuk tak tentu seperti , , ∞, -∞, 00 , ∞ ∞ , dan lain-lain maka bentuk
0 ∞
tersebut gagal menjadi nilai limit fungsi tersebut. Oleh karena itu, misi kita dalam limit fungsi adalah
mencari bentuk tentu dari limit fungsi, dengan langkah-langkah berikut:
Substitusi
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh
lim ( x 2−8 )
Tentukan nilai x →3 !
Penyelesaian
Nilai limit dari fungsi f(x) = x 2 – 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu dengan cara
mensubtitusikan x =3 ke f(x)
lim ( x 2−8 ) 2
x →3 =3 −8=9−8 =1
c
lim f ( x )=~
b) Jika f (a) = 0 , maka x →a
0
lim f ( x )=0
c) Jika f (a) = c , maka x →a
Pemfaktoran
f ( x) 0
Jika dengan cara substitusi langsung pada lim diperoleh (bentuk tak tentu), lakukan
x→ a g( x ) 0
pemfaktoran terlebih dahulu terhadap f(x) dan g(x). kemudian, sederhanakan ke bentuk paling
sederhana. Agar lebih jelas, perhatikan uraian berikut :
Ayo Lakukan
Langkah ke-3
Setelah f ungsi yang dicari limitnya disederhanakan, substitusikan x =1 pada limit fungsi yang
sederhana itu, sebagai berikut
lim ( …+... )=…+ …=…
x →1
x 2−1
Jadi lim =…
x →1 x−1
Contoh
x 2−4
Tentukan nilai lim !
x →2 x−2
Penyelesaian
x 2−4 4−4 0
lim = =
x →2 x−2 2−2 0
0
Agar tidak muncul bentuk , faktorkanlah x 2−4 sebagai berikut,
0
Contoh 1
3−√ 9−9 x
Tentukan nilai lim !
x →0 3x
Penyelesaian
9−( 9−9 x )
¿ lim
x→ 0 3 x ( 3+ √9−9 x )
9x
¿ lim
x→ 0 3 x ( 3+ √9−9 x )
3
¿ lim
x→ 0 3+ √ 9−9 x
3
¿
3+ √ 9−9.0
3
¿
3+ √ 9−0
3
¿
3+3
3 1
¿ =
5 2
Ayo Berlatih
Tentukanlah limit
Jadi, dengan menggunakan limit fungsi, penderita rabun jauh dapat tertolong sehingga
penderita tersebut dapat melihat dengan normal kembali. Selain itu, limit fungsi berguna untuk
menghitung rotasi bumi dan benda lain yang seperti elips.
2. Bidang kedokteran
Limit juga berguna untuk menghitung kerusakan jantung yang biasa ditampilkan dalam
bentuk USG pada kasus cardiac carest. Pada kasus ini sang dokter hanya bisa melihat data-data
dari USG tapi tidak bisa menentukan dengan cepat bagian sel mana yang rusak di jantung
sementara sel jantung itu sangat banyak. Maka pada kasus ini dibutuhkan penghitungan limit
untuk menebak luas area sel jantung yang rusak. Contoh lain adalah populasi bakteri
atau virus dan kemungkinan berapa persen virus itu menular dengan melalui udara, area kontribusi
dan kecepatan angin dihitung grafiknya melalui limit.
3. Bidang Kimia
Dalam bidang ini, limit fungsi berguna untuk menghitung kekuatan besi yang bergesekan
dengan air asin dan menghitung ketahanannya dalam menghadapi pengkaratan. Pembuatan
tanggal kedaluarsa makanan.
4. Bidang Ekonomi
Limit fungsi sering digunakan oleh pemerintah dalam menentukkan pajak yang harus dibayar
oleh masyarakat. Dalam bidang ekonomi, limit fungsi juga sering digunakan dalam menghitung
biaya rata-rata dan bunga.