Anda di halaman 1dari 26

LIMIT FUNGSI

Untuk SMA Kelas X

Ika Deavy Martyaningrum (4101414013)


Desinta Yosopranata (4101414008)
Trigonometri
Limit Fungsi
Kompetensi Dasar

Memahami konsep limit fungsi aljabar dengan Materi Prasyarat


menggunakan konteks nyata dan menerapkannya (KI 3)
Merumuskan aturan dan sifat limit fungsi aljabar Logika Matematika
melalui pengamatan contoh-contoh (KI 4). Bentuk pangkat dan akar
Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model Fungsi
matematika dalam memecahkan masalah nyata tentang
limit fungsi aljabar (KI 4).

Mengetahui Pengertian limit


Menjelaskan pengertian limit fungsi Mengetahui Sifat-sifat limit di suatu titik
Menyebutkan sifat-sifat limit di suatu titik Mengetahui Cara Menentukan Nilai limit
Menghitung limit fungsi aljabar disuatu titik menggunakan Fungsi di x→a, dengan cara :
metode substitusi, dan pemfaktoran Subtitusi
Menghitung limit fungsi aljabar disuatu titik menggunakan Memfaktorkan
metode pemfaktoran
Mengalikan dengan bentuk sekawan
Menghitung limit fungsi aljabar disuatu titik menggunakan
Mengetahui Aplikasi Limit dalam
metode mengalikan dengan bentuk sekawan
kehidupan sehari-hari
Menghitung limit fungsi aljabar disuatu titik dengan
merasionalkan bentuk akar
Menerapkan sifat-sifat limit untuk menghitung nilai limit
fungsi
Mengombinasikan sifat-sifat limit untuk menghitung nilai limit
fungsi
Menerapkankonsep dan sifat-sifat limit untuk menyelesaikan
soal cerita mengenai limit
Mengetahui aplikasi-aplikasi limit dalam khidupan sehari-hari
PET
A

Limit Fungsi

Fungsi Fungsi Trigonometri


Aljabar (Kelas XI)

Pengertian Sifat Limit Menentukan Nilai Limit


Limit Fungsi

di di (Kelas XI)

Metode Substitusi
Penyelesaian
Memfaktorkan

Perkalian dengan
Bentuk Sekawan

Aplikasi
Cobalah kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam sebuah tempat dengan genggaman sebanyak
lima kali. Setelah dihitung, pengambilan pertama terdapat 5 bungkus, pengambilan ke dua 6 bungkus,
pengambilan ke tiga 5 bungkus, pengambilan ke empat 7 bungkus, dan pengambilan kelima 6 bungkus. Jika
29
diratarata pada pengambilan pertama, ke dua, sampai ke lima adalah =5,8dan dikatakanhampir mendekati 6.
5
Dalam contoh sehari-hari, banyak sekali kamu temukan katakata hampir, mendekati, harga batas, dan
sebagainya.Pengertian tersebut sering dianalogikan dengan pengertian limit. Limit merupakan konsep dasar
atau pengantar dari deferensial dan integral pada kalkulus. Untuk lebih jelasnya, dalam bab ini kamu akan
mempelajari konsep limit fungsi dalam pemecahan masalah.

Suhu sebuah tungku dipergunakan dalam penelitian untuk menentukan bagaimana cara terbaik untuk
membuat Kristal yang dipergunakan dalam komponen elektronik untuk pesawat ulang-alik. Untuk membuat
Kristal yang baik, suhu harus dikendalikan secara akurat dengan menyesuaikan daya masukan. Hubungan suhu
dan daya masukan mengikuti fungsi

T ( w )=0,1 w 2+ 2,155 w+20

Dengan T adalah suhu dalam °C, dan w adalah daya masukan dalam watt. Muncul beberapa pertanyaan
berkaitan masalah ini. Berapa laju perubahan suhu sebagai fungsi w ? Apakah satuan besaran ini? Jika daya yang
tersedia 1000 watt, kapan laju perubahan tersebut ? Kapan laju perubahan terkecil?

Untuk menyelesaikan masalah tersebut kita juga menggunakan konsep limit yang akan kita pelajari pada
materi kali ini.
A. Pengertian Limit Fungsi

Masalah 1
Tiga anak (sebut nama mereka: Ani, Budi dan Candra) sedang bermain tebak angka.
Ani memberikan pertanyaan dan kedua temannya akan berlomba memberikan
jawaban yang terbaik. Perhatikanlah percakapan mereka berikut.
Ani: Sebutkanlah bilangan real yang paling dekat ke 3?
Budi: 2
Candra: 4
Budi: 2,5
Candra: 3,5
Budi: 2,9
Candra: 3,1
Budi: 2,99
Candra: 3,01
Budi: 2,999
Candra: 3,001
Budi: 2,9999
Candra: 3,0001

Kedua teman Ani berlomba memberikan jawaban bilangan terdekat ke 3, seperti pada Gambar di atas.
Pada awalnya Budi dan Candra mengambil bilangan yang terdekat ke 3 dari kiri dan kanan sehingga
mereka menjawab 2 dan 4. Ternyata masih ada bilangan real lain yang terdekat ke 3, sehingga Budi harus
memberi bilangan yang lebih dekat lagi ke 3 dari kiri, maka Budi menyebut 2,5. Hal ini membuat Candra
ikut bersaing untuk mencari bilangan lain, sehingga ia menjawab 3,5. Demikianlah mereka terus-menerus
memberikan jawaban sebanyak mungkin sampai akhirnya mereka menyerah untuk mendapatkan bilangan-
bilangan terdekat ke 3.
Berdasarkan pemahaman kasus ini, ternyata ketidakmampuan teman-teman Ani untuk menyebutkan
semua bilangan tersebut telah membuktikan bahwa begitu banyak bilangan real di antara bilangan real
lainnya. Jika dimisalkan x sebagai variabel yang dapat menggantikan jawaban-jawaban Budi maka x akan
disebut bilangan yang mendekati 3 dari kiri (secara matematika, dituliskan x → 3−¿¿) dan jika x sebagai
variabel yang menggantikan jawaban-jawaban Candra maka x akan disebut bilangan yang mendekati 3 dari
kanan (secara matematika, dituliskan x → 3+¿ ¿ ). Secara umum, kedua jawaban mereka disebut mendekati 3
atau x → 3.
Masalah 2
Seekor lebah diamati sedang hinggap di tanah pada sebuah lapangan. Pada suatu saat,
lebah tersebut diamati terbang membentuk sebuah lintasan parabola. Setelah terbang
selama 1 menit, lebah tersebut telah mencapai ketinggian maksimum sehingga ia terbang
datar setinggi 5 meter selama 1 menit. Pada menit berikutnya, lebah tersebut terbang
menukik lurus ke tanah sampai mendarat kembali pada akhir menit ketiga.

 Coba kamu modelkan fungsi lintasan lebah tersebut!


Petunjuk:
– Fungsi persamaan umum kurva parabola adalah f(t) = at 2+ bt + c dengan a, b, c bilangan real.
– Fungsi persamaan umum kurva linear adalah f(t) = mt + n dengan m, n bilangan real.
 Amatilah model yang kamu peroleh. Tunjukkanlah pola lintasan terbang lebah tersebut?
Petunjuk:
Pilihlah strategi numerik untuk menunjukkan pendekatan, kemudian bandingkan kembali
jawaban kamu dengan strategi yang lain.
 Cobalah kamu tunjukkan grafik lintasan terbang lebah tersebut.

Alternatif Penyelesaian

Perhatikan gambar dari ilustrasi Masalah 2.

Jadi, model fungsi lintasan lebah tersebut berdasarkan gambar di atas adalah:

at 2+ bt + c jika 0≤t ≤ 1
f(t) = 5 jika 1 ≤ t ≤ 2
mt + n jika 2≤ t ≤ 3

dengan a, b, c, m, nbilangan real.


Dari ilustrasi, diperoleh data sebagai berikut.

 Misalkan posisi awal lebah pada saat hinggap di tanah adalah posisi pada waktu t = 0 dengan
ketinggian 0, disebut titik awal O(0,0),
 Kemudian lebah terbang mencapai ketinggian maksimum 5 meter pada waktu t = 1 sampai t = 2,
di titik A(1,5) dan B(2,5).
 Pada akhir waktu t = 2, lebah kembali terbang menukik sampai hinggap kembali di tanah dengan
ketinggian 0, di titik C(3,0).
Berdasarkan data tersebut, kita akan menentukan fungsi lintasan lebah, dengan langkah-langkah berikut.
1. Substitusi titik O(0,0) ke fungsi kuadrat f(t) = at 2+ bt + c diperoleh c= 0.
2. Substitusi titik A(1,5) ke fungsi kuadrat f(t) = at 2+ bt + c diperoleh a+ b+ c = 5, karena c =
0, maka a+ b = 5.
−b
3. Karena fungsi kuadrat mencapai maksimum pada saat t = 1 maka atau b = –2a.
2a
4. Dengan mensubstitusi b= –2a ke a+ b = 5 maka diperoleh a = –5 dan b = 10.
5. Jadi, fungsi kuadrat tersebut adalah f(t) = -5 t 2 + 10t.
6. Lebah tersebut terbang konstan pada ketinggian 5 maka fungsi lintasan tersebut adalah f(t) =5.
7. Substitusi titik B(2,5) ke fungsi linear f(t) = mt+ n, diperoleh 5 = 2m+ n.
8. Substitusi titik C(3,0) ke fungsi linear f(t) = mt+ n, diperoleh 0 = 3m+ n atau n= –3m.
9. Dengan mensubstitusi n= –3m ke 5 = 2m+n maka diperoleh m = –5 dan n = 15.
10. Fungsi linear yang dimaksud adalah f(t) = –5t + 15.

Dengan demikian, model fungsi lintasan lebah tersebut adalah:

−5 t 2+ 10t jika 0≤t ≤ 1


5 jika 1 ≤ t ≤ 2
f(t) = -5t + 15 jika 2≤ t ≤ 3

Selanjutnya limit fungsi pada saat t= 1 dan t= 2 dapat dicermati pada tabel berikut.

Tabel Nilai pendekatan y= f(t) pada saat t mendekati 1

t 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999 1 1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
4,999
f(t) 4,55 4,80 4,95 5 5 5 5 5 5 5
4

Tabel Nilai pendekatan y= f(t) pada saat tmendekati 2

t 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 2 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3
f(t) 5 5 5 5 5 5 4,995 4,95 4,5 4 3,5
Dari pengamatan pada tabel, dapat kita lihat bahwa y akan mendekati 5 pada saat t mendekati 1 dan y
akan mendekati 5 pada saat tmendekati 2.

Perhatikan strategi lainnya. Mari perhatikan nilai fungsi pada t mendekati 1 dari kiri dan kanan,
sebagai berikut:

I. Untuk t mendekati 1
 lim ¿ −5 t 2+ 10t =5
−¿
t→1 ¿
(makna t → 1−¿¿ adalah nilai t yang didekati dari kiri)

 lim ¿ 5 = 5 (makna t →1+¿¿adalah nilai t yang didekati dari kanan)


+¿
t→1 ¿

 Ternyata saat t mendekati 1 dari kiri , nilai fungsi y= f(t)= −5 t 2+ 10t mendekati 5.
 Demikian saat t mendekati 1 dari kanan, nilai fungsi f(t) = 5 mendekati 5. Kita
lim ¿ −5 t 2+ 10t =5= lim ¿ 5.
menulisnya t → −¿ +¿
1 ¿ t→1 ¿

Dengan demikian fungsi lintasan lebah mempunyai limit sebesar 5 pada saat t mendekati 1.

II. Untuk t mendekati 2

 lim ¿ 5 = 5 (makna t →2−¿ ¿adalah nilai t yang didekati dari kiri)


−¿
t→2 ¿

 lim ¿ -5t + 15 = 5 (makna t →2+¿¿ adalah nilai t yang didekati dari kanan)
+¿
t→2 ¿

 Ternyata saat t mendekati 2 dari kiri, nilai fungsi f(t) = 5 mendekati 5. Demikian juga saat t
mendekati 2 dari kanan, nilai fungsi y= f(t) = 5t + 15 mendekati 5. Hal ini dapat dinyatakan

lim ¿ 5 = lim ¿ -5t + 15 = 5. Dengan demikian fungsi lintasan lebah mempunyai limit
−¿ +¿
t→2 ¿ t→2 ¿

sebesar 5 pada saat t mendekati 2, baik dari kiri maupun kanan.

Ayo Menalar
Berdasar mitologi Yunani, terdapat cerita tentang pahlawan Perang Troya yang terkenal yaitu
Achilles. Jago lari ini berlomba lari dengan seekor kura‐kura yang telah menempati posisi setengah
dari jarak yang mesti ditempuh oleh Achilles.
Katakan saja jarak yang akan ditempuh keduanya 2 km. Pada posisi start, Achilles berada 0 km dari
titik start, sehingga kura‐kura berada pada posisi 1 km di depannya. Kecepatan Achilles dua kali
kecepatan kura‐kura. Begitu Achilles sampai 1 km, kura‐kura telah sampai pada posisi 1,5 km. Pada
saat Achilles mencapai 1,5 km, kura‐kura telah sampai pada posisi 1,75 km. Begitu Achilles sampai di posisi
1,75 km, kura‐kura telah sampai pada posisi 1,875 km.
Apakah Achilles dapat menyusul kura-kura? Uraikanlah pada jarak berapa Achilles berada pada posisi paling
dekat dengan kura-kura?
Konsep limit fungsi di suatu titik yang akan kita pelajari adalah melalui pendekatan intuitif, yaitu
dimulai dengan menghitung nilai-nilai fungsi disekitar titik tersebut, terkecuali di titik itu sendiri. Sebagai
contoh kita perhatikan fungsi f yang diberikan oleh

2
x −1
f ( x )=
x−1

Periksa bahwa daerah asal dari f adalah semua bilangan real x keciali x=1 , karena f(1) tidak ada. Kita
akan menyelidiki nilai fungsi f apabila x mendekati 1 tetapi tidak sama dengan 1. Misalkan x mengambil
nilai 0; 0,25; 0,5; 0,75; 0,9; 0,99; 0,999; 0,9999 dan seterusnya. Dalam hal ini kita mengambil nilai x yang
semakin dekat 1 tetapilebih kecil dari 1. Nilai-nilai fungsi f untuk harga-harga ini disajikan pada tabel 1.
Kemudian misalkan x mendekati 1 sepanjang nilai yang lebih besar 1, yaitu mengambil nilai 2; 1,75; 1,5;
1,25; 1,1; 1,01; 1,001; 1,0001; 1,00001, dan seterusnya (lihat tabel 2).
x x 2−1
x f ( x )= x 2−1
f ( x )= x−1
2 3 x−1
0 1
1,75 2,75
0,25 1,25
1,5 2,5
0,5 1,5
1,25 2,25
0,75 1,75
1,1 2,1
0,9 1,9
1,01 2,01
0,99 1,99
1,001 2,001
0,999 1,999
1,0001 2,0001
0,9999 1,9999
Tabel 1 Tabel 2
Dari kedua tabel di atas dapat kita periksa bahwa jika x bergerak semakin dekat ke 1 baik dari arah kiri
maupun arah kanan, maka f(x) bergerak semakin dekat ke 2. Sebagai contoh dari tabel 1, jika x = 0,999, maka
f(x)=1,999. Yaitu jika x lebih kecil 0,001 dari 1, maka f(x) lebih kecil 0,001 dari 2.

Dari tabel 2, jika x = 1,001, maka f(x)=2,001. Yaitu jika x lebih besar 0,01 dari 1, maka f(x) lebih besar
0,001 dari 2.

Situasi di atas mengatakan bahwa kita dapat membuat nilai f(x)


mendekati 2 asalkan kita tempatkan x cukup dekat dengan 1,
meskipun nilai f(1) tidak ada. Situasi semacam ini secara matematika

kita tuliskan dengan lim


x →1
f ( x )=2.

Perlu dicatat disini bahwa nilai 2 ≠ f (1), karena f tidak terdefinisi


di x = 1. Secara grafik situasi ini dapat digambarkan bahwa ketika x =
1, grafiknya terputus (berlubang).
2
Grafik f ( x )=
x −1
x−1
Definisi limit fungsi

Misalkan f sebuah fungsi f: R→ R dan misalkan L dan c bilangan real.


= L jika dan hanya jika f(x) mendekati L untuk semua x mendekati .
= L dibaca limit fungsi f(x) untuk x mendekati c sama dengan L.

Catatan
Fungsi dikatakan mempunyai limit jika nilai limit kiri dan limit kanannya sama.
Untuk fungsi tunggal limit kiri dan kanan selalu sama sehingga tidak perlu kita cari limit kiri dan
kanannya, tetapi untuk fungsi majemuk harus diperiksa limit kiri dan limit kananya.

Kasarnya, nilai f(x) akan semakin mendekati nilai L ketika x mendekati nilai c (dari dua sisi) tetapi
x ≠ c. Definisi secara formal akan kita pelajari nanti ketika belajar Kalkulus di Perguruan tinggi.

Contoh 1

x2 −1 x2 −1 (x +1)( x −1)
Jika fungsi f(x) = untuk x ∈ R, x ≠1. Misal y = = = x – 1 untuk x ≠1. Nilai-
x−1 x−1 x−1
nilai pendekatan f(x) untuk nilai-nilai x yang mendekati 1 dapat dilihat pada tabel berikut.

x2 −1
Tabel Nilai fungsi f(x) = mendekati 2, pada saat x mendekati 1
x−1

0,9 0,99 1,00 1,0


x 0 0,5 0,7 0,9 … 1 … 1,1 1,5 1,7 2
9 9 1 1
1,9 1,99 2,00 2,0
y 1 1,5 1,7 1,9 … ? … 2,1 2,5 2,7 3
9 9 1 1
Berdasarkan nilai tabel di atas, dapat dilihat nilai
f(x) akan mendekati 2 pada saat x mendekati 1 dan
fungsi tidak terdefinisi pada x= 1. Secara geometri dapat
diperlihatkan pada gambar di samping. Gambar di
samping merupakan gambar nilai pendekatan 1 dari kiri
dan kanan pada fungsi f(x) = (x^2-1)/(x-1) dengan x ≠1.

x2 −1
Secara matematik, fungsi f(x) = = x +1dengan x ≠1 akan mendekati 2pada saat x mendekati 1
x−1

lim ¿ x2 −1
(kanan dan kiri) dituliskan sebagai berikut: x →1 = 2.
x−1
Contoh 2

Perhatikan fungsi berikut :

x 2 jika x ≤ 1
f(x) = x +1 jika x > 1

Jika y= f(x) maka nilai-nilai pendekatan f(x) untuk nilai-nilai x mendekati 1 dapat dilihat pada tabel
berikut.
x 2 jika x ≤ 1
Tabel Nilai f(x) = mendekati 2, ada saat x mendekati 1
x +1 jika x > 1
x 0 0,5 0,7 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,001 1,01 1,1 1,5 1,7 2
y 0 0,25 0,49 0,81 0,98 0,998 … ? … 2,001 2,01 2,1 2,5 2,7 3

Berdasarkan tabel di atas, f(x) akan mendekati 1


pada saat x mendekati 1 dari kiri sementara f(x)
mendekati 2 pada saat x mendekati 1 dari kanan. Hal
ini mengakibatkan f(x) tidak mempunyai limit pada
saat x mendekati 1. Secara geometris dapat
diperlihatkan sebagai berikut.
jika x 1
Dengan demikian fungsi f(x) =
x +1 jika x > 1
tidak memiliki limit pada saat x mendekati 1.

Gambar Grafik fungsi

Ayo Berlatih
B Sifat-Sifat Limit Fungsi
.

Sifat 1

Misalkan f suatu fungsi dengan f: R → R dan L, c bilangan real.


f(x) = L jika dan hanya jika f(x) = L = f(x).

a. Jika f(x) = 2 maka nilai pendekatan f(x) pada saat xmendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut. Diberikan beberapa nilai-nilai x yang mendekati 1.
Tabel Nilai pendekatan f(x) = 2, pada saat x mendekati 1

1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y 2 2 2 2 2 2 … ? … 2 2 2 2 2 2
Apa yang kamu peroleh dari Tabel di atas?

Kita dapat amati, jika x mendekati 1 dari kiri dan kanan maka nilai y akan mendekati 2. Secara
lim ¿ 2 = 2 = lim ¿ 2 atau lim ¿2 = 2. (berdasarkan Sifat 1)
matematika ditulis x→ 1 ¿
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿

b. Jika f(x) = 4 maka nilai pendekatan f(x) pada saat xmendekati 1 ditunjukkan pada tabel berikut.
Diberikan beberapa nilai x yang mendekati 1

Tabel Nilai pendekatan f(x) = 4, pada saat x mendekati 1

1,00
gb 42.2
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y 4 4 4 4 4 4 … ? … 4 4 4 4 4 4

lim ¿4 = 4 = lim ¿ 4 atau lim ¿4 = 4. (berdasarkan Sifat 1)


Kita dapat amati, x→ 1 ¿
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿

c. Jika f(x) = k dengan k bilangan real maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1
ditunjukkan pada tabel berikut. Diberikan beberapa nilai x yang mendekati 1.

Tabel Nilai pendekatan, f(x) = k pada saat x mendekati 1


1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y k k k k k k … ? … k k k k k k

Kita dapat amati, jika x mendekati 1 dari kiri dan kanan maka nilai y akan mendekati k. Hal ini
lim ¿k = k = lim ¿ k atau lim ¿k = k. (berdasarkan Sifat 1).
dapat kita tuliskan secara matematika, x→ 1 ¿
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿

Secara umum, dari contoh tersebut diperoleh sifat berikut:

Sifat 2

Misalkan f(x) = k adalah fungsi konstan dan c bilangan real, maka k = k.

Perhatikan limit fungsi f(x) = x pada contoh berikut dengan pendekatan x yang berbeda.

a. Jika f(x) = x maka nilai pendekatan f(x) ada saat x mendekati 1 ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel Nilai pendekatan f(x) = x, pada saat x mendekati 1

1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
1,00
y 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … ? … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
Kita amati pergerakan nilai - nilai x dan f(x) pada tabel. Perhatikan, jika x mendekati 1 dari kiri
lim ¿x =
dan kanan maka nilai y akan mendekati 2. Hal ini dapat ditulis secara matematika dengan x→ −¿
1 ¿

lim ¿ x atau lim ¿x = 1


1 = x→ 1 ¿
+¿
x →1

b. Jika f(x) = x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 2 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.

Tabel Nilai pendekatan f(x), pada saat x mendekati 2

2,00
x 1 1,2 1,5 1,9 1,99 1,999 … 2 … 2,01 2,1 2,5 2,8 3
1
2,00
y 1 1,2 1,5 1,9 1,99 1,999 … ? … 2,01 2,1 2,5 2,8 3
1
lim ¿x = 2 = lim ¿ x atau lim ¿x = 2
Kita dapat amati x→ 2 ¿
−¿
x→ 2 ¿ x →2
+¿

Secara umum, dari contoh tersebut diperoleh sifat berikut:

Sifat 3
Misalkan f(x) = x adalah fungsi dan c bilangan real, maka x = c.
a. Jika f(x) = 2x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel Nilai pendekatan f(x)= 2x pada saat x mendekati 1

1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
2,00
y 0 0,4 1,0 1,8 1,98 1,998 … ? … 2,02 2,2 2 2 2
1
Kita dapat amati x→lim
1 2¿
¿x = 2 = lim ¿ 2x atau lim 2x = 2
−¿
x→ 1 ¿ x →1
+¿

Jika di uraikan maka:

lim 2x = (2) lim ¿x)


x →1 x →1

= (2) (1)

=2

b. Jika f(x) = 4x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel Nilai pendekatan f(x)= 4x pada saat x mendekati 1

1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
4,00
y 0 0,8 2,0 3,6 3,96 3,996 … ? … 4,04 4,4 6,0 7,2 8
4
Kita dapat amati x→lim
1 4¿
¿ x = 4 = lim ¿ 4x atau lim 4 x = 4
−¿
x→ 1 ¿
+¿
x →1

Jika di uraikan maka:

lim 4 x = (4) lim ¿x)


x →1 x →1

= (4) (1) = 4

Secara umum, dari contoh tersebut diperolah sifat berikut:

Sifat 4

Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c


adalah bilangan real, maka = k .
Jika f(x) = x 2maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.

Tabel nilai pendekatan f(x) = x 2pada saat x mendekati 1

1,00
x 0 0,2 0,5 0,9 0,99 0,999 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,8 2
1
y 0 0,04 0,25 0,81 0,98 0,99 … ? … 1,00 1,02 2,21 2,25 2,50 3

Kita dapat amati x→lim


1 x ¿
¿ = 1 = lim ¿ atau lim x 2 = 1
−¿ 2
x→ 1 x ¿ x →1 +¿ 2

2
Jika diuraikan proses kaitannya dengan lim
x →1
x = 1, maka

lim 4 x = lim ¿x) (x)


x →1 x →1

= ¿ x)¿ x)

= (1)(1) = 1

Berdasarkan contoh di atas, maka dapat diperoleh sifat berikut:

Sifat 5

Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c


= .

a. Jika f(x) =2 x2 −x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.

Tabel nilai pendekatan f(x) =2 x2 −x pada saat x mendekati 1

0,99 1,00
x 0 0,5 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 2
9 1
y 0 0 0,72 0,97 0,99 … ? … 1,00 1,03 1,32 3 6

Kita dapat amati lim ¿=1= lim ¿ atau lim [ 2 x 2−x ] = 1


x→ 1
−¿
[ 2 x 2−x ] ¿ +¿ 2
x→ 1 [ 2 x −x ] ¿ x →1

2
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim 2 x = 2 dan lim ¿x = 1 maka,
x →1 x →1
lim [ 2 x 2−x ]
x →1
= lim
x →1
¿

2
= lim ( 2 x )- lim
x →1
¿ (x)
x →1

= (2) - (1) = 1

b. Jika f(x) = x 2+ 4 x maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.
Tabel nilai pendekatan f(x) = x 2+ 4 x pada saat x mendekati 1

0,99 1,00
x 0 0,5 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 2
9 1
y 0 2,25 4,41 4,94 4,99 … ? … 5,01 5,06 5,61 8,25 12

Kita dapat amati lim ¿=5= lim ¿ atau lim [ x 2 + 4 x ] = 5


−¿ 2 +¿ 2
x→ 1 [x + 4 x ]¿ x→ 1 [x +4 x ] ¿ x →1

2
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim x = 1 dan lim 4 x = 4 maka,
x →1 x →1

lim [ x 2 + 4 x ]= lim ¿
x →1 x →1

2
= lim ( x )+ lim
x →1
¿ (4x)
x →1

= (1) + (4) = 5

Berdasarkan contoh di atas, maka dapat diperoleh sifat berikut:

Sifat 6
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah

bilangan real, = .

2
a. Jika f(x) = maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
2 x 2−x
berikut.
2
Tabel Nilai pendekatan f(x) = pada saat x mendekati 1
2 x 2−x

0,99 1,00
x 0,1 0,7 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,7
9 1
y -25 7,14 2,78 2,06 2,01 … ? … 1,99 1,94 1,52 0,67 0,49
lim ¿ lim ¿ lim 2
Kita dapat amati x→ 1
−¿ 2
¿
=2= x→ 1
+¿ 2
¿
atau x→1
=2
2
2 x2− x 2 x 2−x 2 x −x

Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim


x →1
2= 2 dan lim [ 2 x 2−x ] =1maka,
x →1

lim 2 lim 2
x →1 2
x→1
= = =¿2
lim [ 2 x −x ] 12
2
2 x −x x→ 1

x2 + 4 x
b. Jika f(x) = maka nilai pendekatan f(x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
2 x 2+ x
berikut.
x2 + 4 x
Tabel Nilai pendekatan f(x) = pada saat x mendekati 1
2 x 2+ x

0,99 1,00
x 0,1 0,7 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,7
9 1
y 3,42 1,96 1,75 1,67 1,67 … ? … 1,67 1,66 1,59 1,38 1,30

lim ¿ lim ¿ lim x 2+ 4 x


Kita dapat amati x→ 1
−¿
2
x +4 x
¿
= 1,67 = x→ 1
+¿
2
x +4 x
¿
atau x→ 1 = 1,67
2 x2 + x
2 2
2x +x 2x +x

Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim [ x 2 + 4 x ]= 5 dan lim [ 2 x 2 + x ]=3maka,
x →1 x →1

lim x 2+ 4 x lim [ x 2+ 4 x ]
x→ 1 5
x→ 1 = = =1,67
lim [ 2 x + x ] 32
2 x2 + x x →1

Berdasarkan contoh di atas, maka dapat diperoleh sifat berikut:

Sifat 7
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan real dan g(x) 0 maka, =

Jika f(x) = 8 x 3 maka nilai pendekatan f (x) pada saat x mendekati 1 dapat ditunjukkan pada tabel
berikut.

Tabel Nilai pendekatan f (x) = 8 x 3 pada saat x mendekati 1

0,99 1,00
X 0,1 0,7 0,9 0,99 … 1 … 1,01 1,1 1,5 1,7
9 1
10,6
Y 0,01 2,74 5,83 7,76 7,98 … ? … 8,02 8,24 27 39,30
5
Kita dapat amati lim ¿=8= lim ¿ atau lim 8 x 3= 8
−¿ 3 +¿ 3
x→ 1 8 x ¿ x→ 1 8 x ¿ x →1
Bila diuraikan proses dengan kaitannya pada lim
x →1
2 x=2maka,

lim 8 x 3 = lim (2 x)3


x →1 x →1

= lim
x →1
(2 x)(2 x)(2 x)

= (lim
x →1
2 x )(lim 2 x )(lim 2 x ¿
x →1 x →1

3
= ( lim
x →1
2x)

= 23

=8

Berdasarkan contoh di atas, maka dapat diperoleh sifat berikut:

Sifat 8
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan
real dan n adalah bilangan positif, maka.

Ayo Berlatih

Coba kamu lakukan percobaan untuk menunjukkan sifat =

Sifat 9
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan C adalah bilangan
real, dan n adalah bilangan bulat positif dan 0. =

SIFAT-SIFAT LIMIT FUNGSI


Misalkan f suatu fungsi dengan f: R → R dan L, c bilangan real maka, f(x) = L jika dan hanya jika
f(x) = L = f(x).
Misalkan f(x) = k adalah fungsi konstan dan c bilangan real, maka k = k.
Misalkan f(x) = x adalah fungsi dan c bilangan real, maka x = c.
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan real,
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, maka
= .
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan real, = .
Misalkan f, g adalah dua fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah
bilangan real dan g(x) 0 maka, =
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan real
dan n adalah bilangan positif, maka
Misalkan f adalah fungsi yang mempunyai limit bila x mendekati c, dengan c adalah bilangan real,
dan n adalah bilangan bulat positif dan 0, maka
=

Ayo Menalar

Sebuah bidang logam dipanaskan di bagian tengah dan memuai sehingga mengalami pertambahan
luas sebagai fungsi . Kecepatan perubahan pertambahan luas bidang tersebut pada saat menit
adalah…

Penyelesaian

Kecepatan perubahan pertambahan luas adalah besar pertambahan luas dibandingkan dengan besar
selisih waktu :

T ∆ t=t−5 ∆ f =f (t )−f (5) ∆f


∆t
1 -4 -6 2
2 -3 -6,75 2,25
3 -2 -5 2,5
4 -1 -2,75 2,75
4,5 -0.5 1,4375 2,875
4,9 -0,1 -0,2975 2,975
4,99 -0,01 -0,029975 2,9975
4,999 -0,001 -0,00299975 2,99975
4,9999 -0,0001 -0,002999975 2,999975
5 0,0000 0 ?
5,0001 0,0001 0,000300002 3,000025
5,001 0,001 0,00300025 3,00025
5,01 0,01 0,030025 3,0025
5,1 0,1 0,3025 3,025
5,5 0,5 1,5625 3,125
6 1 3,253,25 3,25
Dengan melihat tabel di atas, pada saat t mendekati 5 maka ∆ t mendekati 0 dan f(t) akan mendekati
3 (cm2/menit).

Alternatif Penyelesaian lainnya :

f ( x )=0,25t 2 +0,5 t

f ( 5 )=0,25(5)2 +0,5 ( 5 )=8,75

lim ( 0,25 t 2+ 0,5 t ) −f (5)


f (t )−f (5) t → 5
lim =
t →5 t−5 t−5

lim ( 0,25 t 2+ 0,5 t ) −8,75


t→5
¿
t−5

2
lim 0,5(0,5t +t−17,5)
t→5
¿
t−5

lim 0,5( 0,5t +3,5)(t−5)


t→5
¿
t−5

¿ lim 0,5 ( 0,5t +3,5 )=0,5 ( 0,5 × 5+3,5 )=3


t →5

C. Menentukan Limit Fungsi

Pada bagian ini, kita akan menentukan limit dengan menggunakan pendekatan numerik,
memanfaatkan faktorisasi dan perkalian sekawan. Coba kita pelajari permasalahan yang dihadapi oleh
grup diskusi berikut. Lina dan Wati adalah teman satu kelompok belajar di kelasnya. Suatu hari mereka
mendapat tugas dari guru untuk menggambar beberapa grafik fungsi dengan mencari sebanyak mungkin
titik-titik yang dilalui fungsi tersebut. Pada saat mereka menentukan beberapa nilai di daerah asalnya,
mereka mendapatkan kesulitan untuk menentukan nilai pada fungsi-fungsi berikut.

x 4−1
1. Untuk f(x) = mereka sulit mendapatkan nilai fungsi untuk x = 1 dan x= – 1 karena jika
x 2−1

0
disubstitusi nilai 1 atau –1 ke fungsi, nilai f(1) dan f(–1) berbentuk .
0
1 1
2. Untuk f(x) = − mereka sulit mendapatkan nilai fungsi untuk x= 0 karena jika nilai
x √ x+ 4 x √ x 2 +4

1 1
0 disubstitusi maka mereka memperoleh f(0) berbentuk − .
0 0

Menurut kamu, apakah penyebab permasalahan mereka?

Jika kita pelajari lebih teliti, Lina dan Wati sedang menghadapi permasalahan bentuk tak tentu
suatu limit. Coba kita tampilkan kembali sifat suatu limit. Misalkan f suatu fungsi dengan f: R→R dan

L, c bilangan real, lim ¿ f(x) = L jika dan hanya jika lim ¿ f(x) = L = lim ¿ f(x).
x →c −¿
x→ c ¿
+¿
x→ c ¿

Nilai L yang kita maksud adalah bentuk tentu limit. Jadi, jika kita substitusikan nilai c ke fungsi

0 ∞
f(x) sehingga f(c) adalah bentuk-bentuk tak tentu seperti , , ∞, -∞, 00 , ∞ ∞ , dan lain-lain maka bentuk
0 ∞
tersebut gagal menjadi nilai limit fungsi tersebut. Oleh karena itu, misi kita dalam limit fungsi adalah
mencari bentuk tentu dari limit fungsi, dengan langkah-langkah berikut:

1. Substitusikan x = c ke fungsi sehingga diperoleh f(c) = L (L adalah nilai tentu).


2. Jika L merupakan salah satu bentuk tak tentu maka kita harus mencari bentuk tentu limit fungsi
tersebut dengan memilih strategi: mencari beberapa titik pendekatan (numerik), memfaktorkan,
perkalian sekawan, dll.

Substitusi
Perhatikanlah contoh berikut!

Contoh

lim ( x 2−8 )
Tentukan nilai x →3 !

Penyelesaian
Nilai limit dari fungsi f(x) = x 2 – 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu dengan cara
mensubtitusikan x =3 ke f(x)

lim ( x 2−8 ) 2
x →3 =3 −8=9−8 =1

Artinya bilamana x dekat 3 maka x2 – 8 dekat pada 32 – 8 =9 – 8 = 1 Dengan ketentuan sebagai


berikut:
lim f ( x )=a
a) Jika f (a) = c, maka x →a

c
lim f ( x )=~
b) Jika f (a) = 0 , maka x →a

0
lim f ( x )=0
c) Jika f (a) = c , maka x →a

Pemfaktoran
f ( x) 0
Jika dengan cara substitusi langsung pada lim diperoleh (bentuk tak tentu), lakukan
x→ a g( x ) 0
pemfaktoran terlebih dahulu terhadap f(x) dan g(x). kemudian, sederhanakan ke bentuk paling
sederhana. Agar lebih jelas, perhatikan uraian berikut :

f (x) ( x−a ) P(x ) P ( x) P(a)


lim =lim =lim =lim
x→ a g(x ) x → a ( x−a)Q(x ) x → a P ( x) x →a Q(a)

Dalam hal ini P(a) ≠ 0 dan Q(a)≠ 0.

Mengapa f(x) dan g(x) boleh dibagi dengan (x-


a)?

Ayo Lakukan

Bersama kelompok belajar Anda, lakukan kegiatan menghitung limit bentuk .


Permasalahanya adalah menentukan .
Langkah-langkah yang dapat kalian lakukan adalah sebagai berikut :
Langkah ke-1
Menyubstitusikan x=1 ke dalam fungsi yang dicari nilai limitnya, yaitu :
Langkah ke-2
0
Agar tidak muncul bentuk , faktorkanlah x 2−1 , kemudian sederhanakan sebagai berikut:
0
lim (…−...)(…+ ...)
x 2−1 x→ 1
lim = =lim (…+...)
x →1 x−1 (…−...) x →1

Langkah ke-3
Setelah f ungsi yang dicari limitnya disederhanakan, substitusikan x =1 pada limit fungsi yang
sederhana itu, sebagai berikut
lim ( …+... )=…+ …=…
x →1

x 2−1
Jadi lim =…
x →1 x−1

Contoh

x 2−4
Tentukan nilai lim !
x →2 x−2
Penyelesaian

Jika dengan cara substitusi langsung, diperoleh :

x 2−4 4−4 0
lim = =
x →2 x−2 2−2 0

0
Agar tidak muncul bentuk , faktorkanlah x 2−4 sebagai berikut,
0

x 2−4 (x−2)( x+2)


lim =lim =lim (x+ 2)=4
x →2 x−2 x →2 x−2 x →2

Mengalikan dengan Bentuk Sekawan


f (x) 0
Jika pada lim diperoleh bentuk tak tentu untuk x=a dan sulit memfaktorkan f(x) dan g(x),
x→ a g(x ) 0
lakukan perkalian dengan faktor sekawan dari g(x) dan f(x).

Contoh 1

3−√ 9−9 x
Tentukan nilai lim !
x →0 3x
Penyelesaian

Jika dengan cara substitusi langsung, diperoleh :

3−√ 9−9 x 3−√ 9−9.0 3−3 0


lim = = =
x →0 3x 3.0 0 0

3−√ 9−9 x 3+ √ 9−9 x


Agar tidak muncul bentuk tak tentu, kalikanlah lim dengan , sebagai
x →0 3x 3+ √ 9−9 x
berikut :

3−√ 9−9 x 3−√ 9−9 x 3+ √9−9 x


lim =lim ×
x →0 3x x →0 3x 3+ √9−9 x

9−( 9−9 x )
¿ lim
x→ 0 3 x ( 3+ √9−9 x )

9x
¿ lim
x→ 0 3 x ( 3+ √9−9 x )

3
¿ lim
x→ 0 3+ √ 9−9 x

3
¿
3+ √ 9−9.0

3
¿
3+ √ 9−0

3
¿
3+3

3 1
¿ =
5 2

Ayo Berlatih
Tentukanlah limit

D. Aplikasi Limit Fungsi


1. Bidang Fisika
Konsep limit digunakan dalam berbagai macam bidang dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai
contoh, produksi maksimum dari mesin suatu pabrik, dapat dikatakan merupakan limit untuk
pencapain hasil. Pada prakteknya, pencapaian tersebut tidak tepat, tapi mendekati sedekat
dekatnya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah sadar bahwa semua yang kita
lakukan itu berkaitan dengan matematika. Misalnya seperti proses jual-beli dan lain sebagainya
yang erat hubungannya dengan perhitungan. Demikian dengan limit fungsi, secara tidak sadar
digunakan dalam bidang kedokteran. Seseorang yang menderita rabun jauh akan memakai
kacamata lensa cekung agar dapat melihat dengan normal. Oleh karena itu, ia meminta bantuan
seorang dokter. Mula-mula dokter tersebut memeriksa dan menguji jarak pandang pasien untuk
mengetahui seberapa parah penyakitnya. Setelah itu, dokter tersebut harus menentukan jarak fokus
lensa cekung kacamata dari pasien tersebut. Ternyata, jarak fokus lensa cekung tersebut dapat
diperoleh dengan rumus dengan

f  = jarak fokus lesa,

s =jarak mata ke benda dan

s’=titik jauh mata penderita.

Jadi, dengan menggunakan limit fungsi, penderita rabun jauh dapat tertolong sehingga
penderita tersebut dapat melihat dengan normal kembali. Selain itu, limit fungsi  berguna untuk
menghitung rotasi bumi dan benda lain yang seperti elips.

2. Bidang kedokteran
Limit juga berguna untuk menghitung kerusakan jantung yang biasa ditampilkan dalam
bentuk USG pada kasus cardiac carest. Pada kasus ini sang dokter hanya bisa melihat data-data
dari USG tapi tidak bisa menentukan dengan cepat bagian sel mana yang rusak di jantung
sementara sel jantung itu sangat banyak. Maka pada kasus ini dibutuhkan penghitungan limit
untuk menebak luas area sel jantung yang rusak. Contoh lain adalah populasi bakteri
atau virus dan kemungkinan berapa persen virus itu menular dengan melalui udara, area kontribusi
dan kecepatan angin dihitung grafiknya melalui limit.
3. Bidang Kimia
Dalam bidang ini, limit fungsi berguna untuk menghitung kekuatan besi yang bergesekan
dengan air asin dan menghitung ketahanannya dalam menghadapi pengkaratan. Pembuatan
tanggal kedaluarsa makanan.
4. Bidang Ekonomi
Limit fungsi sering digunakan oleh pemerintah dalam menentukkan pajak yang harus dibayar
oleh masyarakat. Dalam bidang ekonomi, limit fungsi juga sering digunakan dalam menghitung
biaya rata-rata dan bunga.

Anda mungkin juga menyukai