Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

a. Sistem urinalisa adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah
bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan
oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air
kemih).

b. Organ –organ sistem urinalisa

- Ginjal

- Ureter

- Vesika Urinaria

- Uretra

c. Mekanisme sistem urinalisa dalam peranannya sebagai organ homeostatis antara lain :

- Mekanisme Renin Angiotensin

- Peranan Eritropoetin dalam pembentukan darah.

- Pengaturan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit, Serta Sistem Buffer

d. Gangguan-gangguan pada sistem urinalisa

- Gagal Ginjal

- Neprolithiasis

- BPH

- ISK

- Cystitis

3.2 SARAN

Untuk menghindari gangguan pada sistem urinalisa perlu diperhatikan dari pola hidup sehari- hari
antara lain, kebiasaan BAK, kebisaan sembarang minum Obat, personal Heygen daerah perkemihan dll.
DAFTAR PUSTAKA
Wonodirekso S dan Tambajong J (editor), (1990),Sistem urinaria dalam Buku Ajar Histologi Leeson and
Leeson (terjemahan), Edisi V, EGC, Jakarta.

Penuntun Praktikum Histologi, Fakultas Kedokteran UI, hal 136-141

Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi II. Jakarta: EGC

Pearce, Efelin C. 2006. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Syaifuddin. 1997. Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Perawat. Jakarta: EGC

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai