Perempuan:
f. Memandikan jenazah
Ketentuan memandikan jenazah:
1. Idealnya memandikan jenazah lima orang
2. Jangan lupa menggunakan handscoon
3. Buka pakayan jenazah dengan menggunakan gunting
4. Tutupi bagian atas jenazah dengan kain (menutupi aurat)
5. Jenazah di dudukkan (mendekati duduk: semi fowler)
6. Pertu jenazah diurut untuk mengeluarkan kotoran sambil bagian anusnya
dibersihkan sampai benar-benar bersih (diiringi juga dengan menyirami
dengan air bersih)
7. Ganti handscoon untuk melanjutkan ke tahap berikutnya
8. Kemudian wudukkan jenazah
9. Basahi telapak tangan jenazah (dahulukan tangan kanan)
10. Basuhi/usap wajah jenazah sambil membersihkan lobang hidung dan gigi
jenazah
11. Kemudian basuhi kaki jenazah
12. Basuhi/usap rambut dan jenggot jenazah dengan menggunakan air sidr (daun
bidara). Sisa airnya untuk memandikan
13. Selanjutnya memandikan jenazah dimulai dari kanan menggunakan air sidr
(daun bidara)/ air sabun.
14. Miringkan jenazah ke kiri, basahi tubuh bagian bawah disirami dari samping
atas jenazah dengan air sidr (daun bidara)/ air sabun
15. Kemudian dilanjutkan sebelah kanan (cara sama dengan yang sebelah kanan
tadi).
16. Kemudian lakukan dengan air bersih (cara sama dengan N0.13-15).
17. Terakhir dengan air campuran barus, dikucurkan saja tanpa di gosok tubuh
jenazah.
18. Kemudian keringkan jenazah dengan Handuk.
g. Mengkafani jenazah
Ketentuan mengkafani jenazah:
1. Siapkan kain kafan sebanyak tiga helai
2. Sediakan tali pengikat kain kafan
a. Tali pertama untuk mengikat ujung kepala
b. Satu jengkal dari tali ikat pertama untuk ikat leher
c. Satu jengkal lagi untuk dada
d. Kemudian sediakan juga tali untuk mengikat ujung kaki jenazah
e. Satu jengkal sebel itu untuk mengikat pergelangan kaki
f. Tali sebelumnya untuk lutu
g. Tali sebelumnya untuk pinggang
(ujung kepala, leher, dada, pinggang, lutut, pergelangan kaki, ujung
kaki).
3. Letakkan kain kafan yang pertama, kemudian yang kedua, dan yang ketiga
dan seterusnya.
4. Kain kafan yang membalut jenazah harus kencang
5. Simpul pengikat kain jenazah harus sebelah kiri, agar mudah untuk
membukanya (simpul hidup).
TERIMAKASIH