Diusulkan Oleh:
1. Identitas Penelitian
Judul Penelitian : C-reactive protein dan spektrum luaran klinik pada pasien
COVID-19 dengan kehamilan di RSUD Dr.
Moewardi
2. Ketua Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar : Dr. dr. Cahyono Hadi, Sp.OG (K)-FER
NIP : 196411161997031003
Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya (IV/d)
Unit Kerja :
4. Anggota Peneliti
Anggota 1 : Dr.dr. Hermawan Udiyanto, Sp.OG(K)-Onk
Anggota 2 : Dr. Eric Edwin Yuliantara, Sp.OG(K)-KFM
Anggota 3 : Dr. dr. Uki Retno Budi, Sp.OG(K)-FER
Anggota 4 : dr.Diding Heri Prasetyo, M.Si, M.Kes, Sp.PD, FINASIM
Anggota 5 : Dr. dr. Tatar Sumandjar, Sp.PD-KPTI, FINASIM
Anggota 6 : Dr. dr. Agung Sudsanto Sp.PD- FINASIM
(...........................................................................)
PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami Peneliti/Tim Peneliti Penelitian Internal
yang dibiayai RSUD dr. Moewardi Tahun 2021 dengan judul:
“C-reactive protein dan spektrum luaran klinik pada pasien COVID-19
dengan kehamilan di RSUD Dr. Moewardi“
menyatakan bahwa:
1. Penelitian tersebut bersifat asli dan tidak terdapat didalamnya unsur
plagiasi dari karya atau gagasan yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
peneliti lain.
2. Penelitian tersebut bukan penelitian yang sedang/pernah dibiayai oleh
lembaga atau pihak lain, serta bukan dalam rangka untuk menyelesaikan
studi/pendidikan.
3. Penelitian akan dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan dan
telah dinyatakan lolos seleksi oleh Tim Penilai/Reviewer Penilai Proposal
dan Penilai/Reviewer Laporan Akhir Penelitian.
4. Penelitian akan diselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang telah
ditentukan dalam Surat Keputusan Direktur.
5. Akan memenuhi target luaran sebagai berikut:
a. Laporan penelitian.
b. Publikasi ilmiah.
6. Akan memenuhi semua ketentuan yang tertuang dalam Panduan Penelitian
Internal yang dibiayai RSUD dr. Moewardi.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan Pakta Integritas ini,
maka kami bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas RSUD
dr. Moewardi.
Demikian Pakta Integritas ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(................................................................................)
iii
RINGKASAN
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN (COVER) ………………………………... i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………….. ii
PAKTA INTEGRITAS …………………………………………. iii
RINGKASAN …………………………………………………… iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………. v
DAFTAR SINGKATAN ………………………………………... vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………. vii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………. viii
BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………. 2
C. Tujuan Penelitian ………………………………………... 3
D. Manfaat Penelitian ………………………………………. 3
E. Luaran Penelitian ………………………………………... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………... 5
A. COVID-19 ……………………………………………… 5
B. Keparahan penyakit terkait COVID-19 dalam kehamilan …. 6
1. Perubahan fisiologi dalam kehamilan ……………….. 6
2. Klasifikasi tingkat keparahan COVID-19 …………… 7
C. Dampak COVID-19 pada kehamilan …………………… 10
D. Kerangka Teori ………………………………………….. 10
E. Kerangka Konsep ……………………………………….. 11
F. Hipotesis Penelitian ……………………………………... 11
BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………... 13
A. Jenis Penelitian ………………………………………….. 13
B. Populasidan Sampel …………………………………….. 13
C. Etika Penelitian ………………………………………….. 13
D. Analisis Data ……………………………………………. 14
E. Alur Penelitian …………………………………………... 14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 15
v
DAFTAR SINGKATAN
ACE2 : angiotensin-converting enzyme 2
AT1R : angiotensin II type 1 receptor
COVID-19 : corona virus disease 2019
CRP : C-reactive protein
IL : interleukin
MERS : middle east respiratory syndrome
NIH : National Institutes of Health
RAAS : renin–angiotensin–aldosterone system
RT-PCR : reverse transcriptase polymerase chain reaction
SARS : severe acute respiratory illness
SARS-CoV-2 : severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
TGF-β : transforming growth factor beta
TNF : tumor necrosis factor
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut secara ringkas dapat disusun
pertanyaan masalah, yaitu
1. Adakah keterkaitan kadar CRP dengan komplikasi kehamilan dan
kelahiran prematur pasien COVID-19 dengan kehamilan ?
2. Adakah keterkaitan kadar CRP dengan keparahan pasien COVID-19
dengan kehamilan?
3. Adakah keterkaitan kadar CRP dengan tingkat mortalitas ibu dan bayi
pasien COVID-19 dengan kehamilan?
4. Adakah keterkaitan infeksi COVID-19 dengan komplikasi kehamilan dan
kelahiran prematur pada kehamilan ?
5. Adakah keterkaitan infeksi COVID-19 dengan tingkat keparahan pasien
COVID-19 dengan kehamilan?
6. Adakah keterkaitan infeksi COVID-19 dengan tingkat mortalitas ibu dan
bayi pada kehamilan?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian klinis ini bertujuan untuk:
1. Menilai keterkaitan kadar CRP dengan komplikasi kehamilan dan
kelahiran prematur pasien COVID-19 dengan kehamilan.
2. Menilai keterkaitan kadar CRP dengan keparahan pasien COVID-19
dengan kehamilan.
3. Menilai keterkaitan kadar CRP dengan tingkat mortalitas ibu dan bayi
pasien COVID-19 dengan kehamilan.
4. Menilai keterkaitan COVID-19 dengan outcome pasien COVID-19
dengan kehamilan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat akademis: sebagai dasar bagi pengembangan penelitian
selanjutnya, dalam memperjelas atau memperkuat data base studi klinis dan
epidemiologi di bidang infeksi, perinatologi dan obstetri.
2. Manfaat klinis: diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam
pengembangan evidence base therapy (sesuai Rencana Induk Riset Nasional
2017-2045) dalam usaha menjelaskan preventif, terapi dan prognosis pasien
tentang penatalaksanaan pasien COVID-19 dengan kehamilan.
3. Manfaat untuk pelayanan kesehatan: diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan bahan edukasi bagi pasien dan keluarga untuk dapat menentukan
tindakan pencegahan dan terapi selanjutnya. Selain itu, diharapkan mampu
merubah panduan praktik klinik (PPK) dan menjadi pedoman
penatalaksanaan pasien COVID-19 dengan kehamilan.
E. Luaran Penelitian
1. Publikasi Jurnal terindeks Scopus.
2. Formulasi pedoman praktik klinik dalam penatalaksanaan pasien COVID-
19 dengan kehamilan.
5
A. COVID-19
Novel Beta Coronavirus (SARS-CoV-2) yang saat ini menyebabkan penyakit
COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah virus dengan rantai positif genom
RNA untai tunggal, dengan ukuran partikel 120-160 nm. Virus ini utamanya
menginfeksi hewan, termasuk di antaranya adalah kelelawar dan unta.
Coronavirus yang menjadi etiologi COVID-19 termasuk dalam genus
betacoronavirus. Hasil analisis filogeneti menunjukkan bahwa virus ini masuk
dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah severe
acute respiratory illness (SARS) pada 2002-2004 silam, yaitu Sarbecovirus. Atas
dasar ini, International Committee on Taxonomy of Viruses mengajukan nama
SARS-CoV-2 (Wu et al., 2020).
COVID-19 merupakan infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus
corona baru dengan virulensi tinggi dan mortalitas cukup tinggi, yang sulit
diperkirakan sebelum pandemi berakhir. Namun, data yang tersedia saat ini
menunjukkan bahwa angka kematian di Cina adalah 4,1%, Italia 12,8%, Spanyol
10,2%, AS 3,9% dan Jerman 2,3%, yang secara signifikan lebih tinggi daripada
influenza (0,1%), sebanding atau lebih rendah daripada SARS (10%), tetapi secara
signifikan lebih rendah daripada MERS (34%) (Chan et al., 2003; Badawi and
Ryoo, 2016).
Merebaknya infeksi severe acute respiratory syndrome Coronavirus 2
(SARS- CoV-2) menyebabkan pandemi penyakit yang disebut COVID-19 pada
awal tahun 2020. Hampir tidak ada negara di dunia yang tidak terpengaruh oleh
COVID-19 dan sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia terdampak oleh
COVID-19. Puluhan ribu pasien baru yang terinfeksi dan ribuan kematian telah
dilaporkan setiap hari. Semuanya dimulai di Wuhan, Cina, tetapi dengan cepat
menyebar ke seluruh dunia. Eropa dan Amerika Serikat saat ini menjadi pusat
pandemi (Zhu et al., 2019).
B. Keparahan penyakit terkait COVID-19 dalam kehamilan
1. Perubahan fisiologi dalam kehamilan
Perubahan yang terjadi saat kehamilan memungkinkan terjadinya hidup
berdampingan antara ibu dan janin/plasenta. Teori sebelumnya menyebutkan
kehamilan sebagai keadaan immunocompromise. Namun, penelitian sekarang
menunjukkan adanya keseimbangan antara imunitas bawaan dan humoral di mana
beberapa aspek mengatur upregulasi dan down-regulasi. Selama kehamilan, ada
pergeseran dari imunitas yang dimediasi Th-1 ke imunitas yang dimediasi oleh
Th-
2. Pergeseran kearah imunitas yang dimediasi Th-1 menyebabkan sekresi dalam
kadar yang rendah dari sitokin pro-inflamasi termasuk interleukin-2 (IL-2),
interferon-α, dan tumor necrosis factor (TNF). Peningkatan imunitas yang
dimediasi Th-2 menghasilkan peningkatan sitokin anti-inflamasi termasuk IL-4,
IL- 10, dan IL-13. Keadaan ini meningkatkan imunitas berbasis antibodi (Denney
et al., 2011). Perubahan lingkungan ibu dari populasi dominan Th-1 menjadi Th-2
dapat meningkatkan risiko kerentanan ibu terhadap berbagai patogen, termasuk
virus. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa keseimbangan antara sel
Th- 17 dan T regulator (Treg) juga berperan dalam kehamilan. Sel Th-17
menghasilkan sitokin inflamasi yang dominan seperti IL-17A. Sebaliknya, sel
Treg menghasilkan sitokin anti-inflamasi, seperti IL-4 dan transforming growth
factor beta (TGF-β), dan mengontrol respon imun. Pada kehamilan, rasio Treg/Th-
17 bergeser ke arah Treg untuk mendukung toleransi imun terhadap janin (Saito et
al., 2010; Chen et al., 2020).
Sistem pernapasan mengalami beberapa perubahan selama kehamilan yang
dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan memperburuk kondisi ibu.
Selama kehamilan, diafragma terangkat sekitar 4cm karena rahim yang sedang
hamil, yang menyebabkan berkurangnya volume sisa paru-paru. Kapasitas sisa
fungsional menurun hingga 30% setara dengan penurunan sekitar 700 mL.
Penurunan kapasitas residu fungsional terjadi selama kehamilan, dengan
perubahan terbesar terlihat pada trimester ketiga. Mayoritas orang hamil
melaporkan sesak pada trimester ketiga. Namun, laju pernapasan tetap stabil
selama kehamilan, oleh karena itu peningkatan laju pernapasan atau takipnea tidak
pernah normal dalam kehamilan dan harus dievaluasi lebih lanjut jika ada.
Konsumsi oksigen meningkat
20% selama kehamilan dan critical closing volume dapat meningkat selama
kehamilan (Cunningham et al., 2018). Adaptasi pernapasan sangat penting dalam
memahami potensi keparahan infeksi SARS ‐ CoV-2 pada kehamilan. Perubahan
fisiologis yang terjadi menurunkan kemampuan sistem pernapasan untuk
mengimbangi saat stres terjadi. COVID-19 adalah penyakit saluran pernapasan
bagian bawah yang ditandai dengan keterlibatan paru bilateral dengan temuan
konsolidasi perifer atau opasitas ground-glass yang dapat cepat berkembang dari
fokal ke difus (Shi et al., 2020). Karakteristik penyakit ini bersama dengan
perubahan pernapasan selama kehamilan dapat mempengaruhi pasien hamil untuk
peningkatan risiko gagal napas hipoksia. Data awal tidak menunjukkan
peningkatan kerentanan orang hamil terhadap COVID-19 dibandingkan dengan
pasien tidak hamil (Di Mascio et al., 2020). Namun, data terbaru dari CDC
menunjukkan kemungkinan penyakit yang lebih parah, jadi penelitian tentang
patofisiologi ini masih terus mengalami perkembangan.
D. Kerangka Teori
AT1R ↑
Vasokonstriksi
sitokin pro-
inflamasi
Abnormal uterine blood flow
Pre-eklampsia
Kelahiran prematur Ristriksi
pertumbuhan intrauterin
Fetal distress
E. Kerangka Konsep
SARS-Cov2
↑↑↑↑ACE2 ↑ACE2
↑ Komplikasi, severity,
mortalitas
F. Hipotesis Penelitian
1. Peningkatan kadar CRP meningkatkan komplikasi kehamilan dan kelahiran
prematur pasien COVID-19 dengan kehamilan.
2. Peningkatan kadar CRP meningkatkan keparahan pasien COVID-19 dengan
kehamilan.
3. Peningkatan kadar CRP meningkatkan tingkat mortalitas ibu dan bayi
pasien COVID-19 dengan kehamilan.
4. Infeksi COVID-19 meningkatkan komplikasi kehamilan dan kelahiran
prematur pada kehamilan.?
5. Infeksi COVID-19 meningkatkan keparahan pasien COVID-19 dengan
kehamilan.
6. Infeksi COVID-19 meningkatkan mortalitas ibu dan bayi pada kehamilan.
BAB II. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian observasional menggunakan desain
konsekutif retrospective cohort study.
C. Etika Penelitian
Pelakasanaan penelitian ini tunduk kepada Deklarasi Helsinki mengenai
penelitian menggunakan manusia sebagai subjek. Sebelum penelitian di laksana-
kan telah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kedokteran
FKUNS-RSDM serta izin lokasi dari Bagian Penelitian RSDM. Seluruh data
subjek yang didapat dari penelitian ini akan dijaga kerahasiannya.
13
D. Analisis Data
Data disajikan dalam bentuk mean±SD dan dianalisis menggunakan SPSS
22 for windows dengan nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik.
Hubungan antara CRP dan tingkat keparahan penyakit diukur sebagai masuk
perawatan kritis atau kematian, menggunakan regresi logistik.
Pada langkah pertama, kami mengeksplorasi secara independen asosiasi
CRP (model dasar).
Pada langkah kedua, kami menyesuaikan model untuk usia kehailan (Model
1).
Kemudian, kami juga menyesuaikan untuk usia kehamilan (Model 2) dan
terakhir, disesuaikan dengan penyakit penyerta lainnya, yaitu diabetes, hipertensi,
dan penyakit jantung (Model 3).
E. Alur Penelitian
14
DAFTAR PUSTAKA
Akhtar H, Patel C, Abuelgasim E, Harky A. COVID-19 (SARS-CoV-2) Infection
in Pregnancy: A Systematic Review. Gynecol Obstet Invest.
2020;85(4):295– 306.
Ali N. Elevated level of C‐reactive protein may be an early marker to predict risk
for severity of COVID‐19. J Med Virol. 2020;92:2409–11.
Badawi A, Ryoo SG. Prevalence of comorbidities in the Middle East respiratory
syndrome coronavirus (MERS-CoV): a systematic review and meta-
analysis. Int. J. Infect. Dis. 2016;49:129–33.
Breslin N, Baptiste C, Gyamfi-Bannerman C, Miller R, Martinez R, Bernstein K,
et al. COVID‐19 infection among asymptomatic and symptomatic pregnant
women: two weeks of confirmed presentations to an affiliated pair of New
York City hospitals. Am J Obstet Gynecol. 2020;2(2):100118.
Chan JWM, Ng CK, Chan YH, Mok TYW, Lee S, Chu SYY, et al. Short-term
outcome and risk factors for adverse clinical outcomes in adults with severe
acute respiratory syndrome (SARS). Thorax. 2003;58:686–9.
Chen H, Guo J, Wang C, Luo F, Yu X, Zhang W, et al. Clinical characteristics and
intrauterine vertical transmission potential of COVID-19 infection in nine
pregnant women: a retrospective review of medical records. Lancet. 2020;
395(10226):809–15.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hoffman BL, Casey BM,
Spong CY. Maternal Physiology. Williams Obstetrics, 25e. New York, NY:
McGraw‐Hill Education; 2018.
Dashraath P, Wong JLJ, Lim MXK, Lim LM, Li S, Biswas A, et al. Coronavirus
disease 2019 (COVID-19) pandemic and pregnancy. Am J Obstet Gynecol.
2020; 222(6):521–31.
Denney JM, Nelson EL, Wadhwa PD, Waters TP, Mathew L, Chung EK, et al.
Longitudinal modulation of immune system cytokine profile during
pregnancy. Cytokine. 2011;53(2):170–7.
Di Mascio D, Khalil A, Saccone G, Rizzo G, Buca D, Liberati M, et al. Outcome
of Coronavirus spectrum infections (SARS, MERS, COVID 1–19) during
pregnancy: a systematic review and meta‐analysis. Am J Obstet
Gynecol. 2020;2(2):100107.
Dorélien A. The effects of in utero exposure to influenza on birth and infant
outcomes in the US. Popul Dev Rev. 2019;45: 489–523.
Elshafeey F, Magdi R, Hindi N, Elshebiny M, Farrag N, Mahdy S, et al. A
systematic scoping review of COVID‐19 during pregnancy and childbirth.
Int J Gynaecol Obstet. 2020;150(1):47−52.
Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients
infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet. 2020;
395(10223):497–506.
Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients
infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet.
2020;395(10223):497−506.
Juusela A, Nazir M, Gimovsky M. Two cases of coronavirus 2019‐related
cardiomyopathy in pregnancy. Am J Obstet Gynecol. 2020;2(2):100113.
15
Liang H, Acharya G. Novel corona virus disease (COVID‐19) in pregnancy: what
clinical recommendations to follow? Acta Obstet Gynecol Scand.
2020;99:439–42.
Liu Y, Chen H, Tang K, Guo Y. Clinical manifestations and outcome of SARS-
CoV-2 infection during pregnancy. J Infect. 2020.
Lokken EM, Walker CL, Delaney S, LaCourse SM, Deutsch G, Waldorf KMA, et
al. Clinical characteristics of 46 pregnant women with a SARS‐CoV‐2
infection in Washington State. Am J Obstet Gynecol. 2020.
Marnell L, Mold C, Du Clos TW. C‐reactive protein: ligands, receptors, and role
in inflammation. Clin Immunol. 2005;117(2):104–11.
Mosby LG, Rasmussen SA, Jamieson DJ. 2009 pandemic influenza A (H1N1) in
pregnancy: a systematic review of the literature. Am J Obstet
Gynecol.2011;205: 10–8.
Pereira A, Cruz‐Melguizo S, Adrien M, Fuentes L, Marin E, Perez‐Medina
T. Clinical course of coronavirus disease‐2019 in pregnancy. Acta
Obstet Gynecol Scand. 2020;99:839–47.
Poon LC, Yang H, Kapur A, et al. Global interim guidance on coronavirus disease
2019 (COVID‐19) during pregnancy and puerperium from FIGO and allied
partners: Information for healthcare professionals. Int J Gynecol Obstet.
2020;149:273–86.
Saito S, Nakashima A, Shima T, Ito M. Th1/Th2/Th17 and regulatory T‐
cell paradigm in pregnancy. Am J Reprod Immunol. 2010;63(6):601–10;
Chen L, Jiang H, Zhao Y. Pregnancy with COVID‐19: Management
considerations for care of severe and critically ill cases. Am J Reprod
Immunol. 2020:e13299.
Shi H, Han X, Jiang N, Cao Y, Alwalid O, Gu J, et al. Radiological findings from
81 patients with COVID‐19 pneumonia in Wuhan, China: a descriptive
study. Lancet Infect Dis. 2020;20(4):425–34.
Soma-Pillay P, Nelson-Piercy C, Tolppanen H, Mebazaa A. Physiologicalchanges
in pregnancy. Cardiovasc J Afr. 2016; 27(2):89–94.
Wang D, Hu B, Hu C, Zhu F, Liu X, Zhang J, et al. Clinical characteristics of 138
hospitalized patients with 2019 novel coronavirus‐infected pneumonia
in Wuhan, China. JAMA. 2020;323(11):1061.
Wastnedge EAN, Reynolds RM, van Boeckel SR, Stock SJ, Denison FC, Maybin
JA, et al. Pregnancy and COVID-19. Physiol Rev. 2021;101(1):303–18.
Wu YC., Chen CS., and Chana YJ. The outbreak of COVID-19: An overview. J
Chin Med Assoc. 2020; 83(3): 217–220.
Zaigham M, Andersson O. Maternal and perinatal outcomes with COVID‐19: a
systematic review of 108 pregnancies. Acta Obstet Gynecol Scand.
2020;99:823–9.
Zhou P, Yang XL, Wang XG, Hu B, Zhang L, Zhang W, et al. A pneumonia
outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin. Nature.
2020;579:270–3.
Zhu N, Zhang D, Wang W, Li X, Yang B, Song J, et al. A novel coronavirus from
patients with pneumonia in China, 2019. N. Engl. J. Med. 2020;382:727–33.
16
17
1. Honor Peneliti
Honor/jam Waktu Honor
Honor Jumlah minggu
(Rp) (jam/minggu) (Rp)
Penelusuran
Penggunaan internet 6 bulan 500.000,-/bulan 3.000.000,-
artikel
Diskusi pencarian pembuatan
4 kali 250.000,-/pertemuan 1.000.000,-
referensi proposal
Diskusi hasil Pengolahan 10 kali 250.000,-/pertemuan
penelitian data dan 2.500.000,-
laporan hasil
Diskusi Publikasi Publikasi Jurnal 4 kali 250.000,-/pertemuan 1.000.000,-
SUB TOTAL (Rp) 7.500.000,-
3. Peralatan
A. Data Pribadi
1. Nama
2. Tempat, tanggal lahir
3. Alamat
4. No telp./HP
5. E-mail
6. Pendidikan terakhir
7. Unit Kerja
8. No. Telp. Unit kerja
(……………………………………………….)