Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN EJAAN

KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM ARTIKEL


Qumil Laila
S1 Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Tarbiyah
qlaila525@gmail.com

ABSTRAK

Masalah dalam analisis ini adalah “bagaimana bentuk-bentuk kesalahan ejaan dalam setiap penulisan artikel”. Analisi ini bertujuan mendeskripsikan bentuk

kesalahan ejaan pada artikel online yang pernah saya temui. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini

adalah data tertulis yang bersumber dari beberapa artikel yang telah saya temukan khususnya pada artikel online. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesalahan-

kesalahan ejaan dalam penulisan artikel online, yang meliputi kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring, dan penggunaan huruf tebal.

Kesalahan ini disebabkan oleh faktor kurangnya pemahaman siswa tentang penggunaan ejaan yang baik dan benar yang mendasari pokok permasalahan dalam

penelitian ini. Dalam hal ini,bagi para pelajar yang ingin menulis artikel atau membuat artikel harus dibekali tatacara menulis sebuah karangan menurut kaidah-

kaidah dalam ejaan yang disempurnakan.

Kata Kunci: kesalahan,PUEBI,huruf kapital,huruf miring,huruf tebal.


ABSTRAC

The problem in this research is “How to form spelling errors in any online article writing”. This study aims to describe the form of spelling errors in online

articles that I have encountered. This research is a descriptive qualitative research. The type of data obtained in this study is written data that comes from several

articles that I have found,especially in online articles. Based on the research result,it was found that there were spelling errors in writing online articles,which

included errors in using capital letters,italics and bold. This error is caused by the student’s lack of understanding of the use of good and correct spelling which

underlies the subject matter in this study. In this case students who want to write articles or make articles must be equipped with procedures for writing an essay

according to the rules of enhanced spelling.

Keywords: error,PUEBI,capital letters,italics,bold.

PENDAHULUAN

Banyaknya kesalahan ejaan yang umum terjadi pada artikel dikarenakan kurangnya pemahaman seseorang terhadap dasar-dasar pengetahuan tentang Penggunaan

Ejaan,bentuk kesalahan yang sering terjadi pada penggunaan huruf kapital,hurung tebal dan huruf miring..Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi kata dan

kalimat dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) dan penggunaan tanda baca (KBBI, 2002). Penggunaan ejaan yang tidak berpedoman pada kaidah yang benar dan bahasa yang biasa

digunakan dalam penulisan artikel online terkadang tidak menggunakan bahasa baku dan ejaan yang tepat. Penggunaan Ejaan yang baik dan benar diperlukan oleh penulis artikel

ini agar dapat dipahami oleh pembaca serta setiap individu yang membuat arikel tersebut dapat memahami bagaimana tata cara dan syarat-syarat penulisan artikel yang sesuai

dengan kaidah PUEBI.Dalam penelitian yang di tulis oleh Muammar Reza Qhadafi (2018) yang berjudul Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks

Negoisasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Melalui penelitian tersebut koran Mercusuar merupakan mitra utama pemerintah dan masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah dan karena

penggunaan tanda baca dalam sebuah penulisan sering kali dianggap sepele oleh masyarakat pengguna bahasa yang ada di Sulawesi Tengah, seperti penggunaan tanda baca titik

(.) dan tanda baca koma (,) dalam suatu penulisan gelar, singkatan dan jabatan seseorang, dan lain-lain. Sedangkan pada artikel ini akan membahas penelitian tentang kesalahan
penggunaan ejaan pada artikel online seperti pada penggunaa huruf kapital,huruf tebal dan huruf miring.Diharapkan melalui artikel ini pembaca dapat menambah wawasan

mengenai pengunaan ejaan pada huruf kapital,huruf tebal dan huruf miring. Sehingga pembaca dapat memahami pentingnya penngunaan ejaan yang benar..

PEMBAHASAN

 Huruf Kapital

Huruf kapital sebagai huruf pertama awal kalimat,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau

hari raya,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografis,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang, termasuk

nama julukan dan singkatan,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti

untuk Tuhan.1Berikut adalah contoh dari penjelasan diatas: (1) Pada suatu penelitian yang di lakukan di sebuah gedung sekolah,(huruf P pada awal

kalimat tersebut harus di dahului huruf kapital),(2) Tertulis pada akta kelahiran dinda,dia lahir pada bulan Maret,(huruf awal pada kalimat tersebut

diawali dengan huruf kapital).(3) Huruf kapital dipakai untuk huruf awal nama geografis seperti Jakarta,Surabaya,Maret dll.(4) huruf kaptal

digunakan untuk unsur nama orang termasuk nama julukan seperti adikku bernama Daffa.(5) pada kutipan “Agama Islam adalah agama yang

rahmatan lil alamin”,pada nama agama tersebut diawali dengan huruf kapital.

 Huruf Miring

Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar

pustaka, huruf miring cetakan dipakai untuk menegaskan atau menghususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, huruf miring dalam cetakan

dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. 2 Beberapa contoh dari uraian penggunaan

1
Ade Siti Haryanti,” Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan Deskripsi Terhadap Kemampuan Menulis Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI”, 2 April 2019.
2
Muammar Reza Qhadafi,” Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu”2018.
huruf miring sebagai berikut: (1) Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat,Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.Pada dua

contoh tersebut terlihat bahwa huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku,nama majalah atau surat kabar. (2) Huruf terakhir kata hadap

adalah p,Dalam ruangan tidak menyediakan handsanitizer.Terlihat bahwa penggunaan huruf memiliki makna penegasan pada kata dalam kalimat

tersebut yaitu hadap dan tidak. (3) Nama ilmiah dari padi adalah Oriza Sativa,Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan sebagai semboyan Negara

Indonesia

 Huruf Tebal

Penggunaan huruf tebal yaitu pada penulisan judul buku,bab,bagian bab,daftar isi,daftar table,daftar lambing,daftar pustaka,indeks,dan lampiran. Huruf tebal

tidak digunakan untuk menegaskan atau menghususkan huruf,bagian kata,kata,atau kelompok kata,karena pada konteks tersebut menggunakan huruf miring.Contoh

dari penjelasan diatas ialah huruf dh,seperti pada kata Ramadhan,tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jadi pada huruf dh memakai

huruf tebal,huruf tebal juga digunakan untuk menegaskan bagian judul buku,bab,subbab,seperti penulisan Pendahuluan pada makalah.

Tabel 1. Contoh Penggunaan Ejaan

No Kutipan Jenis Keterangan


1. Kesalahan penggunaan bahasa bisa menimbulkan Penggunaan huruf miring. Memenuhi kaidah.

interpretasi yang berbeda antara orang yang satu dan

yang lainnya.
2. Dalam proses penelitian ini, peneliti memiliki Penggunaan huruf kapital. Memenuhi kaidah.

kesempatan penuh menganalisis kesalahan pada


karangan deskripsi mahasiswa Universitas

Indraprasta PGRI.
3. (Pantai Indrayanti Gunung Kidul sekarang telah Penggunaan huruf tebal. Memenuhi kaidah.

menjadi salah satu wisata yang paling diminati di

kawasan Yogyakarta), dan (Pantai Indrayanti juga

dikenal dengan suasana pantainya seperti di pulai

Bali).
4. Sastra Indonesia merupakan cerminan kehidupan Penggunaan huruf kapital. Memenuhi kaidah.

masyarakat.

Tabel 2. Contoh Kesalahan Penggunaan Ejaan

No Kutipan Kesalahan Perbaikan

1. Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary, Penggunaan huruf miring Pada kalimat tersebut seharusnya nama buku di tulis
dengan huruf miring.
dinyatakan bahwa drama yang diceritakan pernah “Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary,

terjadi di kehidupan nyata. dinyatakan bahwa drama yang diceritakan pernah

terjadi di kehidupan nyata.”


2. Pagi hari di bukit pelangi, kesibukan masyarakat Penggunaan huruf kapital. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

sekitar mulai terlihat, ada seorang petani yang bergegas geografis jadi, “Pagi hari di Bukit Pelangi, kesibukan

pergi ke sawah sambil membawa cangkul, dan masyarakat sekitar mulai terlihat, ada seorang petani

adapaula masyarakat yang membawa hasil panennya yang bergegas pergi ke sawah sambil membawa

ke pasar. cangkul, dan adapaula masyarakat yang membawa hasil

panennya ke pasar.”
3. Bab I Pembahasan Penggunaan huruf tebal. Huruf tebal digunakan untuk menulis tiap sub bab pada
makalah jadi,
“Bab I Pembahasan.”
Kesimpulan

Dari analisis diatas dapat dilihat bahwa penulisan artikel online terdapat beberapa kesalahan dalam Penggunaan Ejaan dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan

ketentuan PUEBI,penggunaan huruf kapital,huruf tebal dan huruf miring kebanyakan sering diremehkan karena para penulis artikel online kurang memahami dalam kaidah-kaidah

penggunaan ejaan yang benar khususnya pada penggunaan huruf kapital,huruf tebal,dan huruf miring. Dari kesimpulan diatas dapat menjadi tolak ukur penulis dalam

menggunakan huruf kapital,huruf tebal, dan huruf miring agar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan dalam PUEBI sehingga artikel online dalam penulisannya dapat

terlihat rapi dan ejaannya mudah dipahami.

Daftar Pustaka

Haryanti,Ade Siti,” Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan Deskripsi Terhadap Kemampuan Menulis Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI”, 2
April 2019.

Qhadafi,Muammar Reza, “Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu”. Jilid 4. No.4

https://puebi.readthedocs.io/en/latest/huruf/huruf-tebal/

Anda mungkin juga menyukai