ABSTRAK
Masalah dalam analisis ini adalah “bagaimana bentuk-bentuk kesalahan ejaan dalam setiap penulisan artikel”. Analisi ini bertujuan mendeskripsikan bentuk
kesalahan ejaan pada artikel online yang pernah saya temui. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah data tertulis yang bersumber dari beberapa artikel yang telah saya temukan khususnya pada artikel online. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesalahan-
kesalahan ejaan dalam penulisan artikel online, yang meliputi kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring, dan penggunaan huruf tebal.
Kesalahan ini disebabkan oleh faktor kurangnya pemahaman siswa tentang penggunaan ejaan yang baik dan benar yang mendasari pokok permasalahan dalam
penelitian ini. Dalam hal ini,bagi para pelajar yang ingin menulis artikel atau membuat artikel harus dibekali tatacara menulis sebuah karangan menurut kaidah-
The problem in this research is “How to form spelling errors in any online article writing”. This study aims to describe the form of spelling errors in online
articles that I have encountered. This research is a descriptive qualitative research. The type of data obtained in this study is written data that comes from several
articles that I have found,especially in online articles. Based on the research result,it was found that there were spelling errors in writing online articles,which
included errors in using capital letters,italics and bold. This error is caused by the student’s lack of understanding of the use of good and correct spelling which
underlies the subject matter in this study. In this case students who want to write articles or make articles must be equipped with procedures for writing an essay
PENDAHULUAN
Banyaknya kesalahan ejaan yang umum terjadi pada artikel dikarenakan kurangnya pemahaman seseorang terhadap dasar-dasar pengetahuan tentang Penggunaan
Ejaan,bentuk kesalahan yang sering terjadi pada penggunaan huruf kapital,hurung tebal dan huruf miring..Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi kata dan
kalimat dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) dan penggunaan tanda baca (KBBI, 2002). Penggunaan ejaan yang tidak berpedoman pada kaidah yang benar dan bahasa yang biasa
digunakan dalam penulisan artikel online terkadang tidak menggunakan bahasa baku dan ejaan yang tepat. Penggunaan Ejaan yang baik dan benar diperlukan oleh penulis artikel
ini agar dapat dipahami oleh pembaca serta setiap individu yang membuat arikel tersebut dapat memahami bagaimana tata cara dan syarat-syarat penulisan artikel yang sesuai
dengan kaidah PUEBI.Dalam penelitian yang di tulis oleh Muammar Reza Qhadafi (2018) yang berjudul Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks
Negoisasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Melalui penelitian tersebut koran Mercusuar merupakan mitra utama pemerintah dan masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah dan karena
penggunaan tanda baca dalam sebuah penulisan sering kali dianggap sepele oleh masyarakat pengguna bahasa yang ada di Sulawesi Tengah, seperti penggunaan tanda baca titik
(.) dan tanda baca koma (,) dalam suatu penulisan gelar, singkatan dan jabatan seseorang, dan lain-lain. Sedangkan pada artikel ini akan membahas penelitian tentang kesalahan
penggunaan ejaan pada artikel online seperti pada penggunaa huruf kapital,huruf tebal dan huruf miring.Diharapkan melalui artikel ini pembaca dapat menambah wawasan
mengenai pengunaan ejaan pada huruf kapital,huruf tebal dan huruf miring. Sehingga pembaca dapat memahami pentingnya penngunaan ejaan yang benar..
PEMBAHASAN
Huruf Kapital
Huruf kapital sebagai huruf pertama awal kalimat,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau
hari raya,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografis,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang, termasuk
nama julukan dan singkatan,huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti
untuk Tuhan.1Berikut adalah contoh dari penjelasan diatas: (1) Pada suatu penelitian yang di lakukan di sebuah gedung sekolah,(huruf P pada awal
kalimat tersebut harus di dahului huruf kapital),(2) Tertulis pada akta kelahiran dinda,dia lahir pada bulan Maret,(huruf awal pada kalimat tersebut
diawali dengan huruf kapital).(3) Huruf kapital dipakai untuk huruf awal nama geografis seperti Jakarta,Surabaya,Maret dll.(4) huruf kaptal
digunakan untuk unsur nama orang termasuk nama julukan seperti adikku bernama Daffa.(5) pada kutipan “Agama Islam adalah agama yang
rahmatan lil alamin”,pada nama agama tersebut diawali dengan huruf kapital.
Huruf Miring
Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar
pustaka, huruf miring cetakan dipakai untuk menegaskan atau menghususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, huruf miring dalam cetakan
dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. 2 Beberapa contoh dari uraian penggunaan
1
Ade Siti Haryanti,” Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan Deskripsi Terhadap Kemampuan Menulis Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI”, 2 April 2019.
2
Muammar Reza Qhadafi,” Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu”2018.
huruf miring sebagai berikut: (1) Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat,Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.Pada dua
contoh tersebut terlihat bahwa huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku,nama majalah atau surat kabar. (2) Huruf terakhir kata hadap
adalah p,Dalam ruangan tidak menyediakan handsanitizer.Terlihat bahwa penggunaan huruf memiliki makna penegasan pada kata dalam kalimat
tersebut yaitu hadap dan tidak. (3) Nama ilmiah dari padi adalah Oriza Sativa,Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan sebagai semboyan Negara
Indonesia
Huruf Tebal
Penggunaan huruf tebal yaitu pada penulisan judul buku,bab,bagian bab,daftar isi,daftar table,daftar lambing,daftar pustaka,indeks,dan lampiran. Huruf tebal
tidak digunakan untuk menegaskan atau menghususkan huruf,bagian kata,kata,atau kelompok kata,karena pada konteks tersebut menggunakan huruf miring.Contoh
dari penjelasan diatas ialah huruf dh,seperti pada kata Ramadhan,tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Jadi pada huruf dh memakai
huruf tebal,huruf tebal juga digunakan untuk menegaskan bagian judul buku,bab,subbab,seperti penulisan Pendahuluan pada makalah.
yang lainnya.
2. Dalam proses penelitian ini, peneliti memiliki Penggunaan huruf kapital. Memenuhi kaidah.
Indraprasta PGRI.
3. (Pantai Indrayanti Gunung Kidul sekarang telah Penggunaan huruf tebal. Memenuhi kaidah.
Bali).
4. Sastra Indonesia merupakan cerminan kehidupan Penggunaan huruf kapital. Memenuhi kaidah.
masyarakat.
1. Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary, Penggunaan huruf miring Pada kalimat tersebut seharusnya nama buku di tulis
dengan huruf miring.
dinyatakan bahwa drama yang diceritakan pernah “Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary,
sekitar mulai terlihat, ada seorang petani yang bergegas geografis jadi, “Pagi hari di Bukit Pelangi, kesibukan
pergi ke sawah sambil membawa cangkul, dan masyarakat sekitar mulai terlihat, ada seorang petani
adapaula masyarakat yang membawa hasil panennya yang bergegas pergi ke sawah sambil membawa
panennya ke pasar.”
3. Bab I Pembahasan Penggunaan huruf tebal. Huruf tebal digunakan untuk menulis tiap sub bab pada
makalah jadi,
“Bab I Pembahasan.”
Kesimpulan
Dari analisis diatas dapat dilihat bahwa penulisan artikel online terdapat beberapa kesalahan dalam Penggunaan Ejaan dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan
ketentuan PUEBI,penggunaan huruf kapital,huruf tebal dan huruf miring kebanyakan sering diremehkan karena para penulis artikel online kurang memahami dalam kaidah-kaidah
penggunaan ejaan yang benar khususnya pada penggunaan huruf kapital,huruf tebal,dan huruf miring. Dari kesimpulan diatas dapat menjadi tolak ukur penulis dalam
menggunakan huruf kapital,huruf tebal, dan huruf miring agar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan dalam PUEBI sehingga artikel online dalam penulisannya dapat
Daftar Pustaka
Haryanti,Ade Siti,” Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Karangan Deskripsi Terhadap Kemampuan Menulis Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI”, 2
April 2019.
Qhadafi,Muammar Reza, “Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu”. Jilid 4. No.4
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/huruf/huruf-tebal/