Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TESIS YANGBERJUDUL KAJIAN

EKSPRESIF DAN PRAGMATIK KUMPULAN PUISI “KEPADA PARA PANGERAN”


KARYA TOTO ST RADIK SEBAGAI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMKN 1 KOTA
SERANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah
Dosen : Dr. Odin Rosidin, M.Hum.

di Susun Oleh:
Nia Yuningsih (7771180019)
Resti Nurul Aeni (7771180009)
Fitri Roeri Zuliawati (7771180018)
Gina Rahmawati (7771180015)
Kesalahan pertama, yaitu
Pada halaman 12, paragraf pertama ditemukan kata
“memperhatikan” yang baku adalah memerhatikan.

Kesalahan yang kedua terdapat pada halaman 12 paragraf kedua yaitu


pada bagian Berdasarkan uraian pakar di atas, ciri-ciri puisi sebagai berikut:
1. Menggunakan bahasa sebagai mediumnya (tidak ada titik koma
seharusnya ada)
2. Ditata secara khusus, baik dalam isi atau bentuknya .(ada tanda
titik tapi lebih tepat tanda titik koma)
3. Memberikan unsur kenikmatan rohani (tidak ada titik koma
seharusnya ada)
4. Karya kreatif yang memerlukan konsentrasi dan intensifikasi (tidak
ada titik koma seharusnya ada)
5. Mengedepankan inheren dalam dirinya, baik yang ekspresif,
objektif, imitatif, maupun konotatif reseptif. (seharusnya titik
koma)
6. Kehadirannya tidak dapat dilepaskan dari konteks sosiokultural
penyair sebagai pencipta. (sudah tepat memakai titik)
Kesalahan pada halaman 99
Baris ke empat penulisan kata kemanusiaan dan
kebantenan setelah koma seharusnya tidak
menggunakan huruf kapital, kecuali setelah tanda
titik.

Kesalahan pada halaman 102


Baris pertama penulisan kata “bathin” yang baku
adalah “batin”
Pada halaman 52, paragraf 2, kalimat 2
terdapat kesalahan penggunaan preposisi di,
yaitu di masa lampau dan di masa kini,
penggunaan preposisi tersebut tidak tepat,
karena preposisi di seharusnya diserangkaikan
dengan kata yang menunjukkan tempat,
seperti di rumah¸ di sini, dan lain-lain,
sedangkan masa lampau dan masa kini
menunjukkan waktu sehingga preposisi yang
tepat bukanlah di, melainkan pada. Maka
seharusnya adalah pada masa lampau dan
pada masa kini.
Pada halaman 4, paragraf 2, terdapat kesalahan
tidak menggunakan tanda petik, pada judul puisi
Kepada Para Pangeran, Seharusnya menggunakan
tanda petik, karena menurut PUEBI kegunaan
tanda petik salah satunya adalah untuk mengapit
judul sajak, lagu, film, sinetron, dan lain-lain.
Maka untuk menandai bahwa Kepada Para Pangeran
ini adalah judul puisi, harus diapit oleh tanda petik
“Kepada Para Pangeran”.

Pada halaman 3, paragraf 1, terdapat kesalahan


penggunaan tanda titik (.) sebelum kata penghubung
sedangkan, yaitu “....dari dunia nyata yang sudah
bercampur dengan imajinasi dan perenungan pengarang.
Sedangkan keberadaan pembaca sangat diperlukan...”. Hal
tersebut tidak tepat, karena sebelum tanda penghubung
seharusnya menggunakan tanda koma (,). Kata sedangkan
sebagai pemisah kalimat sebelumnya dengan kalimat
berikutnya yang memiliki arti berlawanan. Jadi yang tepat
adalah. “....dari dunia nyata yang sudah bercampur
dengan imajinasi dan perenungan pengarang,
sedangkan keberadaan pembaca sangat
diperlukan...”
Kesalahan ada pada halaman 2
Banyak ditemukan siswa SMK yang berprestasi dalam berkarya
sastra, baik baca puisi maupun cipta puisi.

Kata baca pada kalimat di atas kurang sesuai untuk


dipergunakan karena dalam KBBI adalah eja ( huruf, tulisan
dan sebagainya ) seharusnya dibubuhi afiksasi mem- pada
kata tersebut menjadi membaca karena memiliki arti mengeja
atau melafalkan apa yang ditulis. Dan kata cipta yang dalam
kamus memiliki arti kemampuan pikiran untuk menghasilkan
sesuatu yang baru, angan-angan kreatif seharusnya dibubuhi
afiksasi men- pada kata tersebut menjadi mencipta karena
memiliki arti menghasilkan sesuatu dari angan-angan kreatif.

Seharusnya Banyak ditemukan siswa SMK yang berprestasi dalam


berkarya sastra, baik membaca puisi maupun mencipta puisi.
Kesalahan ada pada halaman 3

Karya sastra merupakan cermin dari dunia nyata, baik cermin dari
duria nyata yang sesungguhnya, maupun cermin dari dunia nyata
yang sudah bercampur dengan imajinasi dan perenungan pengarang.
Kata Cermin pada kalimat di atas kurang sesuai untuk
dipergunakan karena dalam KBBI adalah kaca bening
seharusnya dibubuhi afiksasi –an pada kata tersebut menjadi
cerminan yang memiliki arti gambaran.

Seharusnya Karya sastra merupakan cerminan dari dunia nyata,


baik cerminan dari duria nyata yang sesungguhnya, maupun
cerminan dari dunia nyata yang sudah bercampur dengan imajinasi
dan perenungan pengarang.
Kesalahan ada pada halaman 4
Melakukan pendekatan ekspresif dan pragmatik sebagai bahan
untuk menambah khasanah keilmuan pada pembelajaran sastra dan
bahasa Indonesia.
Kata Khasanah pada kalimat di atas adalah bentuk tidak baku.
Seharusnya Melakukan pendekatan ekspresif dan pragmatik
sebagai bahan untuk menambah khazanah keilmuan pada
pembelajaran sastra dan bahasa Indonesia.
Kesalahan berbahasa pada bentuk penulisan ejaan.
Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil analisis
deskripsi dengan menggunakan media power point di depan kelas,
kelompok lainnya memberikan pertanyaan dan tanggapan (tahap
mengomunikasikan).

Kata power point pada kalimat di atas tidak mengikuti kaidah


penggunaan huruf miring sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan. Terdapat ungkapan asing pada kalimat
di atas yang tidak ditulis dalam huruf miring.
Perbaikan kesalahan penulisan di atas adalah sebagai berikut in:
Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil analisis
deskripsi dengan menggunakan media power point di depan kelas,
kelompok lainnya memberikan pertanyaan dan tanggapan (tahap
mengomunikasikan).
Penggunaan konjungsi yang tidak tepat
Dengan sikap tanggung jawab, peduli, jujur, dan santun siswa
dan guru menyimpulkan pembelajaran.

Kata Dengan pada kalimat di atas menunjukan kata konjungsi


yang tidak boleh di awal kalimat.
Perbaikan kesalahan penulisan di atas adalah sebagai
berikut ini :
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran dengan sikap
tanggung jawab, peduli, dan jujur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai