Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGGANTI UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SKRIPSI MAHASISWA HUKUM

Oleh:

Nama : ARIF RAHMAN


NIM : D1A02310010
Kelas : A-1

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM

2023
A. ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA LATAR BELAKANG
SKRIPSI

1. Identifikasi kesalahan ejaan dalam latar belakang

.Kesalahan
Korupsi merupakan masalah serius, tindak pidana ini dapat
membahayakan stabilitas dan keamanan masyarakat, membahayakan
bangunan social ekonomi, dan juga politik, serta dapat merusak nilai-nilai
demokrasi dan moralitas karena lambat laun perbuatan ini seakan-akan
menjadi sebuah budaya.”

Perbaiki
Korupsi merupakan masalah serius, tindak pidana yang di lakukan
dapat mengakibatkan stabilitas dan keamanan masyarakat terganggu, hal
tersebut juga membahayakan bangunan social, ekonomi, dan politik, bisa
merusak nilai-nilai demokrasi dan moralitas yang ada, karena lambat laun
perbuatan ini seakan-akan menjadi sebuah budaya.”

2. Identifikasi istilah hukum yang ada

Kesalahan
Indonesia merupakan negara hukum
Perbaiki
Indonesia adalah negara hokum

Carut marut = bekas goresan

3. Identifikasi kata tidak baku dan baku

Kata baku kata tidak baku

Advokat adpokat
B. ANALISIS ARTIKEL ILMIAH

A. Identifikasi kalimat
Kalimat tidak efektif
Bagi sebagian pelaku roleplay mengatakan bahwa roleplay ini
merupakan dunia kedua mereka, tempat di mana mereka bebas dapat
meluapkan segala emosi yang mereka miliki, tempat di mana mereka
bebas mencurahkan isi hati mereka karena identitas mereka yang
tersamarkan oleh identitas sang idola.
Kalimat tidak efektif
Kalau memang terpaksa ditetes, maka, harus diikuti pula untuk
pemupukannya, dalam satu musim ada 3x pemupukan, jika pertama
pupuk, kedua tetes, maka ketiga itu pupuk yang Pak Ansori gunakan.

B. Analisis dan pembetulan kalimat di atas

Kalimat di atas termasuk kalimat tidak efektif. Hal ini disebabkan


kalimat di atas tidak mempunyai subjek. Kalimat setidaknya harus
terdiri “untuk” dalam hal ini kata tersebut termasuk kata keterangan.
Kesalahan berikutnya pada kalimat di atas adalah terpengaruh bahasa
asing yaitu, pemakian kata “di mana” yang tidak ditempatkan dari
subjek dan predikat, kecuali kalimat perintah. Sebaiknya kata “bagi”
dihapus agar menjadi subjek dalam kalimat. Kata “bagi” sama
fungsinya dengan kata sebagaimana fungsinya. Kata “di mana”
berfungsi sebagai kata tanya atau sebagai kata penghubung yang
menyatakan tempat. Oleh karena itu, kata “di mana” pada kalimat di
atas sebaiknya dihapus. Kalimat di atas juga dapat diperpendek dengan
menghadirkan subjek serta predikat dalam masing-masing kalimat.
berikut pembenaran kalimat di atas.

Ketidakefektifan pada kalimat di atas karena terlalu berlebihan


dalam pemakaian konjungsi. Hal ini terjadi karena dua kaidah
bersilang dan bergabung dalam sebuah kalimat. Kaidah bahasa
bersilang dan bergabung dalam sebuah kalimat. Jika sudah ada kata
“kalau dan maka” sebaiknya kata “maka” dihapus saja. Hal itu juga
berkaitan bahwa bila kalimat tersebut termasuk kalimat majemuk,
harus ada in duk kalimat dan anak kalimat. Sebaiknya kalimat di atas
dijadikan dua kalimat saja (dua titik) agar lebih efektif dan jelas
subjeknya. Berikut pembenaran kalimat di atas:
Kalimat efektif
Sebagian roleplay mengatakan bahwa rolepay ini merupakan dunia
kedua bagi mereka. Mereka bebas melupkan segala emosi yang
mereka miliki. Selain itu, mereka bebas mencurahkan isi hati mereka
karena identitas mereka tersamarkan oleh identitas sang idola.

Kalimat efektif
Kalau memang terpaksa tanaman tebu diberi tetes, harus diikuti
pula penumpukannya. Dalam satu musim ada tiga kali p emupukan.
Jika yang pertama menggunakan pupuk, yang kedua menggunakan
tetes, yang ketiga Pak Ansori menggunakan pupuk.
Lampiran 1
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara hukum. Negara Indonesia harus mampu
memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh warga Negara dan
masyarakatnya. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum senantiasa dijamin dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi
sekaligus hukum tertinggi Negara Republik Indonesia
kepastian hukum serta perlakuan yang sama di hadapan hukum salah satunya
harus tercermin dalam proses mencari keadilan di lembaga peradilan. Hal itu
penting menurut Lord Sankey, agar keadilan bukan hanya harus dilaksanakan,
tetapi juga harus dapat dirasakan dan dilaksanakan. Untuk menunjukan prinsip-
prinsip negara hukum, di perlukan baik norma-norma hukum atau peraturan
perundang-undangan, juga aparatur pengemban dan penegak hukum yang
professional, berintegritas, disiplin yang di dukung oleh sarana dan prasarana
hukum serta perilaku hukum dan masyarakat. Oleh karena itu setiap negara
hukum termasuk Negara Indonesia harus memiliki institusi aparat penegak hukum
yang berfungsi sebagai penegakan keadilan dan menciptakan keadaan yang adil
dan tentram. Aparat penegak hukum tersebut terdiri dari Polisi, Hakim, Jaksa dan
advokat Dalam menjalankan tugasnya mereka memiliki peran dan tugas masing-
masing yang saling berkaitan dan tidak dapat di pisahkan.
Korupsi selalu mendapatkan perhatian yang lebih di bandingkan dengan
tindak pidana lainnya. Fenomena ini dapat di maklumi mengingat dampak negatif
yang di timbulkan oleh tindak pidana ini. Dampak yang di timbulkan dapat
menyentuh berbagai bidang kehidupan. Korupsi merupakan masalah serius, tindak
pidana ini dapat membahayakan stabilitas dan keamanan masyarakat,
membahayakan bangunan social ekonomi, dan juga politik, serta dapat merusak
nilai-nilai demokrasi dan moralitas karena lambat laun perbuatan ini seakan-akan
menjadi sebuah budaya.”
Carut marut permasalahan kebangsaan diantaranya adalah korupsi. Kejahatan
yang luar biasa ini (extra ordinary crime) dan termasuk juga Kejahatan
kemanusiaan (Crimes againts humanity) sehingga tidak ada toleransi untuk
dimanfaatkan. Sumber segala bencana kejahatan, the roof of all evils. Koruptor
bahkan relatif lebih berbahaya dibandingkan terorisme. Putusan hakim melupakan
mahkota dan puncak dari suatu perkara yang sedang diperiksa dan diadili oleh
hakim tersebut. Dengan demikian hakim dalam membuat suatu putusan harus
memperhatikan segala aspek didalamnya, mulai dari kehati-hatian, dihindari
sedikit mungkin ketidakcermatan, baik yang bersifat formil maupun materil
sampai dengan adanya kecakapan teknik membuatnya.
Lampiran 2
Artikel Ilmiah

Penelitian yang berjudul penggunaan kalimat tidak efektif dalam karya


ilmiah mahasiswa Uniska Kediri ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang
menitikberatkan pada studi kasus. Data dalam penelitian ini berupa kata, frase,
dan kalimat yang diambil secara acak dari tugas karya ilmiah mahasiswa Prodi
manajemen Uniska Kediri pada mata kuliah bahasa Indonesia. Pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah 1) membaca
karya ilmiah 2) memberi tanda pada kalimat yang mengandung kalimat tidak
efektif 3) menganalisis kalimat berdasarkan ciri-ciri kalimat tidak efektif. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat kalimat tidak efektif pada karya ilmiah
mahasiswa Prodi Manajemen, yaitu penggunaan kalimat yang tidak padu,
penggunaan konjungsi yang berlebihan, kalimat tidak logis, pilihan kata yang
kurang tepat, penggunaan kata tidak baku, penggunaan tanda baca yang salah,
penggunaan kalimat yang terpengaruh dari bahasa asing, serta penggunaan kata
mubazir
Data dalam penelitian ini diambil pada tugas akhir mata kuliah bahasa
Indonesia dari mahasiswa Fakultas Ekonomi. Tugas tersebut berkaitan dengan
pembuatan karya ilmiah sederhana. Adapun ketidakefektifan kalimat tersebut
adalah sebagai berikut:
Data 1 Penggunaan Kalimat yang tidak Padu
Bagi sebagian pelaku roleplay mengatakan bahwa roleplay ini merupakan
dunia kedua mereka, tempat di mana mereka bebas dapat meluapkan segala emosi
yang mereka miliki, tempat di mana mereka bebas mencurahkan isi hati mereka
karena identitas mereka yang tersamarkan oleh identitas sang idola.
Kalimat di atas termasuk kalimat tidak efektif. Hal ini disebabkan kalimat di
atas tidak mempunyai subjek. Kalimat setidaknya harus terdiri “untuk” dalam hal
ini kata tersebut termasuk kata keterangan. Kesalahan berikutnya pada kalimat di
atas adalah terpengaruh bahasa asing yaitu, pemakian kata “di mana” yang tidak
ditempatkan dari subjek dan predikat, kecuali kalimat perintah. Sebaiknya kata
“bagi” dihapus agar menjadi subjek dalam kalimat. Kata “bagi” sama fungsinya
dengan kata sebagaimana fungsinya. Kata “di mana” berfungsi sebagai kata tanya
atau sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat. Oleh karena itu, kata “di
mana” pada kalimat di atas sebaiknya dihapus. Kalimat di atas juga dapat
diperpendek dengan menghadirkan subjek serta predikat dalam masing-masing
kalimat. berikut pembenaran kalimat di atas.
Pembetulan Kalimat pada Data 1
Sebagian roleplay mengatakan bahwa rolepay ini merupakan dunia kedua
bagi mereka. Mereka bebas melupkan segala emosi yang mereka miliki. Selain
itu, mereka bebas mencurahkan isi hati mereka karena identitas mereka
tersamarkan oleh identitas sang idola.
Data 2 Penggunaan Konjungsi yang Berlebihan

Kalau memang terpaksa ditetes, maka, harus diikuti pula untuk


pemupukannya, dalam satu musim ada 3x pemupukan, jika pertama pupuk, kedua
tetes, maka ketiga itu pupuk yang Pak Ansori gunakan.

Ketidakefektifan pada kalimat di atas karena terlalu berlebihan dalam


pemakaian konjungsi. Hal ini terjadi karena dua kaidah bersilang dan bergabung
dalam sebuah kalimat. Kaidah bahasa bersilang dan bergabung dalam sebuah
kalimat. Jika sudah ada kata “kalau dan maka” sebaiknya kata “maka” dihapus
saja. Hal itu juga berkaitan bahwa bila kalimat tersebut termasuk kalimat
majemuk, harus ada induk kalimat dan anak kalimat. Sebaiknya kalimat di atas
dijadikan dua kalimat saja (dua titik) agar lebih efektif dan jelas subjeknya.
Berikut pembenaran kalimat di atas:

Pembetulan Kalimat pada Data 2

Kalau memang terpaksa tanaman tebu diberi tetes, harus diikuti pula
pemupukannya. Dalam satu musim ada tiga kali pemupukan. Jika yang pertama
menggunakan pupuk, yang kedua menggunakan tetes, yang ketiga Pak Ansori
menggunakan pupuk.

Anda mungkin juga menyukai