Oleh
I Komang Warsa
SMA NEGERI 1 RENDANG
Abstrak
Kata kunci : Kriminalisasi Bahasa, fungsi dan kategori sintaksis, kalimat ekuatif
Pendahuluan
Jagat ini selalu dihiasi berbagai aktivitas kehidupan yang begitu kompleks
dan dipenuhi oleh pernak pernik kehidupan dengan berbagai peristiwa dan
masalah yang kadang selalu membelit. Kasus-kasus yang selalu hmenghiasi
lembaran-lembaran kehidupan masyarakat di planet bumi yang bernama
Indonesia. Peristiwa dan kasus yang besar sampai yang kecilpun selalu menghiasi
dinding-dinding kehidupan jagat Indonesia ini. Kasus cecak buaya istilah
perseteruan KPK vs Polri, kasus Megaproyek Hambalang, korupsi dari tingkat
pusat sampai daerah bahkan penegak hukum sampai departemen yang sangat
menjungjung tinggi nilai-nilai agama (religious) tertular virus korupsi sehingga
banyak hotel-hotel prodeo dihuni oleh mantan-mantan pejabat yang semestinya
memberikan teladan yang baik. Sungguh ironis, tapi itu realitas yang dialami oleh
republik ini. Tidak hanya korupsi yang melanda bumi Indonesia di sisi lain
perselingkuhpun marak di kalangan masyarakat. Seolah-olah menjadi tren zaman
yang sepatutnya tidak harus terjadi. Bahkan yang paling menyedihkan seorang
guru di sebuah lembaga pendidikan SMA yang berbuat yang tidak sepatutnya
terhadap siswanya. (Bali Post, Kamis 5 Februari 2015). Ini sungguh memalukan
dan mengelitik yang semestinya sebagai penjaga gawang moralitas dan karakter
bangsa malah terjerumus dengan prilaku yang amoral.
PEMBAHASAN
Kalimat Ekuatif
Kriminalisasi bahasa bisa dilihat pada contoh kalimat 1.a, 2.a, 3.a, dan
4.a.. keempat kalimat tersebut dari kajian tatabahasa tradisional digolongkan
kalimat nomina atau kalimat ekuatif/persamaan karena S dan P berkatagori yang
sama yaitu nomina. Sebenarnya kalau merunut sesuai kaidah katatabahasaan
contoh kalimat 1.a sampai 4.a itu berasal dari kalimat 5.b,.6.b, 7.b. dan 8.b.
KALIMAT S P KOMPLEMEN/AVD
KALIMAT S P KOMPLEMEN/AVD
S P KOMPLEMEN/A
DV
Saya guru SMK Bergeser
Rina dari Jakarta bergeser
Bapak ke Denpasar bergeser
Ayamnya lima ekor bergeser
Simpulan
Daftar Pustaka
Bali Post, Kamis 5 Februari 2015. “Guru Berbuat Tidak Sepatutnya kepada
Siswanya”.
Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka.
Cipta
Putrayasa, Ida Bagus. (2006). Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Bandung: Refika
Putrayasa, Ida Bagus. (2008). Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran).
Bandung: Refika Aditama