Searle. Fungsi tindak tutur menurut Searle adalah memengaruhi mitra tutur
tutur direktif adalah tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh
pemberian saran. Tindak tutur direktif ini menginginkan penutur (lawan tutur)
tersebut untuk mendorong mitra tutur melakukan apa yang diinginkan oleh
untuk memberikan pengaruh terhadap mitra tutur agar mitra tutur melakukan
tuturannya itu terdapat maksud yang disampaikan pada lawan tutur dan
mengemukakan tindak tutur direktif terbagi atas enam macam yaitu sebagai
berikut.
1) Permintaan (requstives) adalah menunjukkan dalam mengucapkan
(4) Totok: “pak, saya minta diantar ke sekip dulu, pak! [21]
lain yang bermakna minta, dan makna permintaan yang lebih halus
modus bertanya.
Jenis tindak tutur yang dituturkan oleh guru kepada salah seorang anak
bahwa ujarannya menunjukan alasan yang cukup bagi mitra tutur untuk
contoh berikut.
[25]
Tuturan [25] merupakan bentuk tindak tutur direktif melarang. Hal itu
Tuturan [26] terjadi ditempat yang khusus disediakan khusus untuk para
tempat itu.
bissmilah” [27]
Tuturan [27] dituturkan oleh guru kepada anak didiknya, guru menasihati
membaca bismillah.
tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang memengaruhi mitra tuturnya
untuk melakukan suatu tindakan seperti yang dianjurkan oleh penutur. Selain
itu, direktif juga dapat diartikan bahwa kalimat yang dianjurkan bukan hanya
enam bentuk tindak tutur direktif di atas merupakan bentuk tuturan yang
mendeskripsikan dan menjelaskan jenis dan fungsi tindak tutur direktif. Selain
mengkaji tindak tutur direktif, penelitian ini pun mengkaji implikatur yang
dihasilkan oleh tindak tutur direktif dalam rapat dinas di lingkungan MAN 3
Pandeglang.
2. Implikatur
dengan apa adanya dan tanpa basa-basi merupakan beberapa faktor yang
dapat membuat tuturan menjadi tindak sopan. Untuk menghindari hal itu,
ungkapan maksud hati yang tersembunyi (Grice dalam Prativi, Yuliani Giri, dan
dapat diketahui implikatur yang dihasilkan oleh tindak tutur direktif pemimpin
1. Pengertian implikatur
yang terkandung lebih dari satu dalam informasi yang diujarkan. Artinya,
memberikan tafsiran menganai makna atau maksud lebih banyak dari pada
yang dituturkan. Tidak jauh berbeda dengan yang dikemukakan oleh
implication. Kata ini berasal dari bahasa latin plicare yang berarti to fold
“melipat”, sehingga untuk mengerti apa yang dilipat atau disimpan tersebut
atau apa yang dimaksudkan oleh seorang penutur secara berbeda dari apa
yang dinyatakannya secara harfiah dalam tuturan (Brown dan Yule dalam
tuturan. Makna yang terkandung dalam tuturan lebih banyak dari kalimat
yang dituturkan. Maka pada saat bertutur harus disesuaikan dengan konteks
dimaksudkan’ sama dengan makna ujaran yang didasarkan ‘pada segala hal
yang tersurat. Berkaitan dengan konsep tentang ‘apa yang dituturkan’ harus
memakai baju batik” (Andri memakai baju batik ˃< Andri tidak memakai baju
batik). Kalimat tersebut jelas “apa yang dituturkan”, dan bukan “apa yang
pada suatu makna yang implisit dari suatu percakapan yang berbeda
yang dimaksudkan oleh seorang penutur secara berbeda dari apa yang
apa yang diujarkan. Makna akan tersampaikan dengan baik apabila kedua
belah pihak saling memahmi konteks dan saling bekerja sama dalam
berkomunikasi.
langsung bahwa anak yang muncul di atas pagar bukan anaknya. Hal
melanggar salah satu dari ke empat maksim kerja sama Grice. Maka dalam
2. Jenis-jenis Implikatur
suatu ujaran yang secara konvensional atau secara umum diterima oleh
Dari ilustrasi di atas informasi yang diberikan ibu kepada anaknya sekaligus
conclusion yang diberikan oleh kedua linguis, yaitu Sperber dan Wilson
Mary seperti itu, yaitu I wouldn’t drive any expensive car dan
sebagait berikut.
suatu konsep atau pengertian bersifat umum dan maknanya sesuai dengan
apa yang dituturkan. Jenis implikatur konvensional menutut Grice (1975) ini
Grice (1975) tidak berbeda dengan jenis implikatur yang dikemukakan oleh
pengertian yang sama, yaitu tuturan yang tersirat, dalam memahami makna
atau maksud dari tuturan penutur dan petutur harus saling memahami
konteks. Implikatur jenis ini dihasilkan karena adanya tuturan dari suatu
makna atau maksud yang dituturkan dalam tuturan pemimpin rapat dinas di