Anda di halaman 1dari 6

Nama : SUTRIA PUSPITASARI

No. absensi : 27
TUGAS WOG

1. Mengurangi biaya, pemborosan, duplikat pekerjaan, inkonsistensi kebijakan dan waktu


penyelesaian layanan tertentu adalah: 
a. Fungsi WoG
b. Hambatan WoG
c. Kekurangan WoG
d. Manfaat WoG
Jawaban : d. Manfaat WOG
(Sumber: dikutip dalam https://www.slideshare.net/hadiarnowo/bahan-tayang-
diklatsarwhole-governmentgol-iii2018 )

2. Penerapan Whole of Government dalam pelayanan publik adalah seperti di bawah ini…….,
kecuali: 
a. Pelayanan terintegrasi
b. Pelayanan terpadu satu pintu
c. Pelayanan rumah tangga
d. Pelayanan elektronik
Jawaban : c. Pelayanan rumah tangga ( pilihan a,b, dan d merupakan penerapan WOG dalam
pelayanan Publik ( Sumber : Modul 25-27)

3. Meningkatnya efisiensi, sharing informasi, lingkungan kerja, daya saing, akuntabilitas dan
koherensi kebijakan adalah: 
a. Manfaat WoG
b. Kekurangan WoG
c. Fungsi WoG
d. Hambatan WoG
Jawaban : a. Manfaat WOG
(Sumber: dikutip dalam https://www.slideshare.net/hadiarnowo/bahan-tayang-diklatsarwhole-
governmentgol-iii2018 )

4. Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama
salah satu peserta kerjasama, adalah kategori hubungan kelembagaan “integrasi” yang
termasuk dalam tipe: *
a. Joint discussion
b. Joint working
c. Joint venture
d. Satelit
Jawaban : c. Joint venture ( Sumber : Modul WOG hal. 14)
5. Alasan mengapa perlu WoG adalah sebagai berikut……, kecuali: 
a. adanya fenomena ketimpangan kapasitas sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa
kompetisi antar sektor dalam pembangunan
b. adanya faktor-faktor eksternal seperti dorongan publik dalam mewujudkan integrasi
kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan
pemerintahan yang lebih baik.
c. adanya keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar
belakang lainnya mendorong adanya potensi disintegrasi bangsa
d. adanya persaingan antar dinas/badan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
Jawaban : d. adanya persaingan antar dinas/badan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat ( a, b, dan c merupakan alasan mengapa perlunya WOG. Sumber : Modul
WOG hal. 10-13)

6. Pengurusan paspor oleh kantor Imigrasi, adalah contoh pelayanan publik dengan pola: 
a. Satu pintu
b. Teknis fungsional
c. Satu atap
d. Terpusat
Jawaban : d. Terpusat ( sumber ; Modul WOG hal. 27)

7. Tantangan yang akan dihadapi dalam penerapan WoG di tataran praktek antara lain adalah….,
kecuali: 
a. Organisasi Serikat Pekerja
b. Nilai dan budaya organisasi
c. Kapasitas SDM dan institusi
d. Kepemimpinan
Jawaban : a. Organisasi Serikat Pekerja. ( pilihan a, b dan d adalah Tantangan yang akan
dihadapi dalam penerapan WoG. Sumber : Modul WOG hal. 23-24)

8. Pola pelayanan yang dilakukan secara terpadu pada satu instansi pemerintah yang
bersangkutan sesuai kewenangan masing-masing, disebut: 
a. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
b. Pola Pelayanan Satu Atap
c. Pola Pelayanan terintegrasi
d. Pola Pelayanan elektronik
Jawaban : b. Pola Pelayanan Satu Atap ( Sumber Modul WOG hal. 26)

9. Prinsip -prinsip Whole of government, antara lain: 


a. Legalitas,efisiensi dan efektifitas
b. Kesatuan gerak langkah dan supervisi
c. Persatuan Indonesia dan tujuan bersama
d. Kolaborasi, kebersamaan, tujuan bersama dan kesatuan
Jawaban : d. (karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsipprinsip kolaborasi,
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor
dalam pemerintahan. Sumber : Modul WOG hal. 9)

10. Pola pelayanan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan
otomasi dan otomatisasi pemberian layanan yang bersifat elekronik atau on-line sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan keinginan dan kapasitas masyarakat pengguna, disebut: 
a. Pola Pelayanan elektronik
b. Pola Pelayanan Satu Atap
c. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
d. Pola Pelayanan terintegrasi
Jawaban : a. Pola Pelayanan elektronik ( merupakan pembahasan pola pelayanan elektronik.
Sumber : Modul hal. 27)

11. Indikator sejauh mana terdapat kapasitas pertukaran informasi antar sektor, termasuk
penggunaan ID card yang dapat dikenali semua system, adalah indikator: 
a. Interoperabilitas sektor publik
b. Integrasi pelayanan online
c. Ketersediaan CIO
d. Prosentase portal regional
Jawaban : a. Interoperabilitas sektor public ( Interoperabilitas sektor publik merupakan indikator
sejaumana terdapat kapasitas pertukaran informasi antar sektor, termasuk penggunaan ID
card yang dapat dikenali semua sistem. Sumber : Modul WOG hal. 36)

12. Tujuan dan prioritas tidak jelas, benturan kepentingan dan agenda, tingkat pergantian staf tinggi,
ego sektoral, dorongan cara lama, akuntabilitas tidak jelas adalah.... 
a. Hambatan WOG
b. Peluang WOG
c. Tantangan WOG
d. Kekurangan WOG
Jawaban : a. Hambatan WOG ( Sumber : Modul WOG hal. 11)

13. Jenis pelayanan publik yang dikenal, yang dapat didekati oleh pendekatan WoG adalah…..,
kecuali: 
a. Pelayanan yang Bersifat Adminisitratif
b. Pelayanan Regulatif
c. Pelayanan Barang / Jasa
d. Pelayanan Sumbangan
Jawaban : d. Pelayanan Sumbangan ( pilihan a, b, dan c merupakan jenis pelayanan public
yang dapat didekati oleh pendekatan WOG. Sumber : Modul WOG hal. 24-25)

14. Di Inggris, ide WoG dalam mengintegrasikan sector-sektor ke dalam satu cara pandang dan
system, dengan gerakan modernisasi program pemerintahan, dikenal dengan istilah: *
a. joined-up government
b. joinded-up government
c. joined-up governent
d. joinet-up government
Jawaban : a. joined-up government (Inggris, adalah salah satu pionir dalam memperkenalkan
joined-up government yang berhasil memodernisasi prosesproses penyelenggaraan
pemerintahan. Sumber : Modul WOG hal. 32)

15. Membentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar struktur formal, yang sifatnya tidak
permanen, adalah cara pendekatan WoG: 
a. Penguatan koordinasi antar lembaga
b. Membentuk lembaga koordinasi khusus
c. Membentuk gugus tugas
d. Koalisi politik
Jawaban: c. Membentuk gugus tugas ( Gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan koordinasi
yang dilakukan di luar struktur formal, yang sidatnya tidak permanen. Sumber : Modul WOG
hal. 21)

16. APSC (Shergold & others, 2004) merumuskan prasyarat untuk penerapan WoG yang baik yaitu
antara lain….., kecuali: 
a. Akuntabilitas dan Insentif
b. Cara Kerja yang Lama
c. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan Pelayanan
d. Budaya dan Filosopi
Jawaban : b. Cara Kerja yang Lama (APSC (Shergold & others, 2004) merumuskan prasyarat
untuk penerapan WoG yang baik yaitu antara lain: (1) Budaya dan Filosopi. (2) Cara Kerja
yang Baru, (3) Akuntabilitas dan insentif, 4) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain
Program dan Pelayanan Collegate approach. Sumber : Modul WOG hal. 30-31)

17. Pengembangan strategi dengan mempertimbangkan dampak, adalah kategori hubungan


kelembagaan “koordinasi” yang termasuk dalam tipe: 
a. Dialog
b. Penyertaan
c. Kerjasama
d. Joint planning
Jawaban : b. Penyertaan ( Sumber : Modul hal. 14)

18. Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang menjadi urusan utama salah satu
peserta kerjasama, adalah kategori hubungan kelembagaan “Kedekatan dan pelibatan” yang
termasuk dalam tipe: 
a. Aliansi strategis
b. Merger
c. Union
d. Joint venture
Jawaban : a. Aliansi strategis ( sumber Modul WOG hal. 14)

19. Yang bukan menunjukkan karakteristik kualitas dalam pelayanan public, adalah: 
a. Ada tidaknya kotak saran
b. Keadilan dan kecepatan dalam pemberian pelayanan,
c. Ada tidaknya Standard Operating Procedures (SOP),
d. Keterbukaan informasi,
Jawaban : a. Ada tidaknya kotak saran (Skor integritas menunjukkan karakteristik kualitas dalam
pelayanan publik, seperti: ada tidaknya suap, ada tidaknya Standard Operating Procedures
(SOP), kesesuaian proses pelayanan dengan SOP yang ada, keterbukaan informasi, keadilan
dan kecepatan dalam pemberian pelayanan, dan kemudahan masyarakat
melakukanpengaduan. Sumber Modul WOG hal. 19)

20. Outcome dan pelaporan yang dibagi antar sektor, fleksibilitas serta bagaimana reward dan
pengakuan menjadi bagian dari manajemen horizontal, adalah prasyarat untuk penerapan WoG
yang baik yang termasuk dalam kategori: 
a. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan Pelayanan
b. Akuntabilitas dan Insentif
c. Budaya dan Filosopi
d. Cara Kerja yang Baru
Jawaban : b. Akuntabilitas dan Insentif ( Sumber: Modul WOG hal. 31)

21. Penggabungan ke dalam struktur baru, adalah kategori hubungan kelembagaan “Kedekatan dan
pelibatan” yang termasuk dalam tipe: 
a. Merger
b. Union
c. Aliansi strategis
d. Joint venture
Jawaban : a. Merger ( pengertian dari Merger. Sumber: Modul WOG hal. 14)

22. Perencanaan bersama, kerjasama sementara, adalah kategori hubungan kelembagaan


“koordinasi” yang termasuk dalam tipe: 
a. Kerjasama
b. Penyertaan
c. Joint planning
d. Dialog
Jawaban : c. Joint planning (pengertian dari Joint planning. Sumber WOG hal. 14)

23. Pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara tunggal oleh suatu unit kerja pemerintah
berdasarkan pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah terkait lainnya yang
bersangkutan, disebut: 
a. Pola Pelayanan terintegrasi
b. Pola Pelayanan Satu Atap
c. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
d. Pola Pelayanan elektronik
Jawaban : c. Pola Pelayanan terpadu satu pintu (Pola Pelayanan Satu Pintu yang merupakan
pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara tunggal oleh suatu unit kerja pemerintah
berdasarkan pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah terkait lainnya yang
bersangkutan. Sumber : Modul WOG hal. 26)

24. Suatu pola pelayanan publik yang diberikan oleh suatu instansi pemerintah sesuai dengan
bidang tugas, fungsi dan kewenangannya, disebut: 
a. Pola Pelayanan terintegrasi
b. Pola Pelayanan Teknis Fungsional
c. Pola Pelayanan elektronik
d. Pola Pelayanan terpadu satu pintu
Jawaban : b. Pola Pelayanan Teknis Fungsional (Pola Pelayanan Teknis Fungsional, yaitu suatu
pola pelayanan publik yang diberikan oleh suatu instansi pemerintah sesuai dengan bidang
tugas, fungsi dan kewenangannya. Sumber: Modul WOG hal. 25)

25. Pelayanan yang dibutuhkan warga masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan,
dan perhubungan, adalah pelayanan yang dapat didekati oleh pendekatan WoG, pelayanan ini
disebut: 
a. Pelayanan Barang
b. Pelayanan Regulatif
c. Pelayanan yang Bersifat Adminisitratif
d. Pelayanan Jasa
Jawaban : d. Pelayanan Jasa ( Pelayanan jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai
bentuk jasa yang dibutuhkan warga masyarakat: pendidikan, 19 kesehatan, ketenagakerjaan,
perhubungan, dan lainnya. Sumber Modul WOG hal. 25)

Anda mungkin juga menyukai