Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faiz Ahzami

Kelas : XII PERHOTELAN 1

19-juli-2021

Pengertian Laundry

Laundry adalah melaksanakan proses pemeliharaan linen-linen dan uniform yang dipakai untuk
operasional hotel. Laundry juga salah satu section yang menghasilkan pendapatan bagi hotel melalui
pelayanan pencucian pakaian tamu.

PROSEDUR LAUNDRY

1. PICK UP ( collecting ) adalah : proses pengambilan cucian kotor dari kamar tamu ke Laundry area
baik berupa pakaian maupun Linen - linen. PICK UP pakaian tamu di lakukan oleh staff Guest Laundry
yang di sebut VALET Laundry, sedangkan : PICK UP Linen – linen dilakukan oleh staff Laundry yang di
sebut Linen Runner, Fungsi PICK UP adalah untuk Mempermudah dan mempercepat proses pencucian.
Prosedur PICK UP pakaian Tamu: Dapatkan informasi yang jelas terhadap kamar yang akan mencuci.
Datangi kamar tersebut secepatnya ( tidak bokeh lebih dari 5 menit ),Setelah sampai di depan
kamar yang di tuju, Ketuk / Bunyikan bell di iringi dengan mengucapkan Salam Laundry ’’ LAUNDRY
SERVICE ’’. Bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali. Kemudian buka pintu kamar
perlahan – lahan di iringi pula dengan mengucapkan Laundry service. Setelah masuk di dalam
kamar periksalah cucian kotor yang ada di dalam tadi dan pastikan tamu mengisi Laundry List. Bila
tidak maka Valet lah yang mengisi Nomor kamar tersebut sebelum di bawa ke laundry. Prosedur PICK
UP Linen. Datangi kamar yang akan di tuju, setelah tiba di depan kamar, ketuk / bunyi kan bell
disertai dengan mengucap kan ’’ HOUSEKEEPING ’’ bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa
sampai 3 kali. Setelah itu bukalah pintu perlahan sambil mengucapkan HOUSEKEEPING. Ambilah
Linen yang kotor ( handuk, Sheet dll ) dari dalam kamar tadi, pastikan tidak ada pakaian tamu yang
terbawa di linen. Masukan kedalam trolly yang sudah di siapkan, kemudian kirim ke Laundry untuk di
proses pencucian.

2. PENSORTIRAN ( shorting ) dilakukan di Laundry area, yang harus diperhatikan adalah : Siapkan
trolley untuk pemisahan Linen ( towel,Sheet dll ).Pastikan Trolley dalam keadaan bersih. Area
pensortiran harus selalu dibersihkan. Cara pensortiran Linen : Pisahkan Sheet , Towel dan Pillow Cases
pada trolley yang berbeda. Pisahkan Sheet , Towel dan Pillow Cases yang bernoda. Pastikan tidak ada
Sampah yang tercampur diLinen ( Tissue, Sabun Mandi dll ) Cara Pensortiran Pakaian: Pisahkan Pakaian
berdasarkan Jenisnya ( Shirt,Trouser, T-shirt,Under Shirt dll ) Pisahkan Pakaian berdasarkan Warnanya
: Gelap ( semua warna gelap / tua ) Terang ( Semua warna Cerah ) Putih ( semua warna Putih ),
Pisahkan Pakaian yang berbahan Dry Cleaning ( wool, silk, sutra dll ) Pisahkan Pakaian yang tidak bisa di
cuci dengan Mesin cuci dan Dry Cleaning. Pisahkan Pakaian yang berwarna LUNTUR ( merah, hitam
pekat dll.
3. IDENTIFIKASI( marking ) adalah : Proses pencatatan atau pemberian tanda pada pakaian tamu
yang akan di cuci. Staff yang melakukan proses identifikasi di sebut CHECKER. Cara identifikasi : Pastikan
Nomor kamar tamu tertulis jelas pada Laundry List Periksalah Cucian yang ada dan cocokan dengan
yang tertulis pada Laundry List. Catatlah pada Buku Laporan tamu tentang nomer kamar, Jenis
pakaian, warna pakaian , jumlah pakaian, merek pakaian dan tanggal pencucian. Periksalah setiap
saku untuk memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tertinggal / tercuci ( pen, uang dll )Berilah
tanda pada pakaian tersebut berupa nomer kamar sesuai dengan yang tertulis pada Laundry list
dengan menggunakan kertas marker. Letakan kertas marker pada bagian pakaian yang mudah di
lihat dan dimengerti oleh semua Laundry staff. Setelah di beri tanda , pisahkan pakaian sesuai
dengan warnanya ( putih, terang dan gelap ) Laporkan bila ada kejanggalan – kejanggalan pada
pakaian tersebut sebelum di cuci ( sobek, kelunturan, kancing hilang / pecah dll.

Anda mungkin juga menyukai