Anda di halaman 1dari 11

RESUME

TENTANG

MENERAPKAN DRY CLEANING

Dosen Pengampu: Lily Mirawati, S.Pd,. GR

DISUSUN OLEH :

MUZDALIFAH
NIM : N5018004

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA


(STIPAR) SOROMANDI BIMA
TAHUN AKADEMI 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Harapan kami semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Laporan ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan
ini.

Penulis,

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laundry merupakan suatu bagian dari departemen housekeeping yang bertugas
dan bertanggung jawab untuk memperoses semua aktivitas pencucian baik untuk
keperluan operasional hotel maupun tamu hotel.
Aktivitas pencucian untuk hotel antara lain linens seperti sheets, towels,
tablecloths, napkins, uniforms dan lain-lain sedangkan kebutuhan tamu untuk mencuci
pakaian mereka selama menginap di hotel. 
Guest laundry ini memungkinkan hotel untuk mendapat tambahan revenue selain
dari kamar dan Food and Beverage. 

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Laundry And Dry Cleaning Section ?
2. Bagaimana Dry Cleaning Operator ?

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Laundry And Dry Cleaning Section


Laundry and Dry Cleaning Section adalah salah satu bagian di dalam House
Keeping Departement pada satu atap hotel management yang bertanggung jawab atas
semua cucian yang dikirimkan kepadanya.
Cucian – cucian yang dikirim ke Laundry and Dry Cleaning Section dapat
dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu House Laundry dan Guest Laundry.

House Laundry
House Laundry adalah segala macam cucian milik hotel yang terdiri dari :

a. Linnen supplies yang digunakan oleh House Keeping Departement (Floor Section),


antara lain sheets, pillow case, blanket, bed skirt, bed pad, bed cover, curtain, dan
towel.
b. Linnen supplies yang digunakan Food and Beverage Departement, seperti table
cloth, multon, napkin, place mat/tray mat, apron, table skirting, green velvet, glass
towel, dan kitchen towel.
c. Uniform milik seluruh karyawan hotel.

Cucian ini sering disebut non revenue producting works karena tidak
menghasilkan uang secara langsung, tetapi merupakan sarana pendukung pelayanan
terhadap tamu (guest hotel service).
Guest Laundry
Guest Laundry adalah cucian yang berasal dari para tamu, seperti :

o Tamu yang menginap di hotel tersebut (in side guest)


o Tamu yang menginap di hotel lain (out side guest)
o Para pelanggan, seperti para pengusaha, para pejabat instansi swasta atau instansi
pemerintah dan lain – lain yang sering mencucikan pakaiannya, bed cover,

4
karpet, blanket mampu curtain ke hotel karena mereka tidak memiliki mesin cuci yang
memadai.

Guest Laundry disebut sebagai revenue producting works karena dapat


menghasilkan uang secara langsung.
Tamu yang menginap di hotel akan dikenai biaya bila meminta layanan
pencucian pakaian. Besarnya biaya pencucian didasarkan atas service laundry yang
diberikan, yaitu atas :
Jenis cucian, dimana setiap jenis mempunyai tariff biaya service laundry
tersendiri.
Macam service yang dikehendaki oleh tamu:
 Urgent/special service (selesai dalam waktu dua jam), dengan tarif dua kali lipat
dari tarif biasa.
 Special service (dapat diproses selama empat jam), tambahan tarif 50% dari tarif
biasa.
 One day service, cucian dikirim pagi hari maka akan diantar ke kanmar pada sore
hari setelah dicuci dan diseterika.
 Proses / cara penangannya dapat :
 Washing (laundry) berarti dicuci, diseterika.
 Press Only (PO), cukup diseterika saja, tidak perlu dicuci terlebih dulu.
 Dry Cleaning (DC): proses pencucian dengn sistem dry cleaning, tidak dicuci
memakai washing machine tetapi dengan pengasapan, bagi cucian yang bahannya
terbuat dari wool, sutera, nylon, saten, tissue.
Cucian dari luar dikenai biaya berdasar:
Proses penanganan: washing, press only, atau dry cleaning service.
Beratnya / banyaknya cucian, seperti sheet, towel dan cucian yang lain dari hotel -
hotel lain akan ditimbang terlebih dulu untuk menentukan besarnya biaya yang harus
ditanggung oleh pemilik cucian.
Untuk menjangkau tugas – tugas itu di dalam Laundry & Dry Cleaning
Section terdapat beberapa petugas (Staff) yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab sendiri – sendiri, yaitu : Petugas Valet, Checker, Marker, Washer, Presser,
Mangler, Dry Cleaning Operator, dan Order Taker.
Valet

5
Valet adalah petugas yang mengambil cucian dan mengantarkannya kembali
kepada customer laundry setelah diproses sehingga bersih dan rapi kembali.

Checker
Petugas checker adalah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1. Mengecek setiap laundry bag apakah cuciannya sudah sesuai dan cocok dengan
laundry list yang menyertainya.
2. Memeriksa setiap cucian, mengenai jenisnya, jumlah tiap jenis cucian, service yang
diminta. Bila ada perbedaan jumlah tiap jenis cucian dengan yang tertulis dalam
Laundry List maka ia harus segera memberitahukannya kepada Valet atau Supervisor.
3. Memeriksa cucian, barangkali ada barang yang tertinggal di dalam saku pakaian.
Kemudian segera memberitahukan kepada Supervisor apabila menemukannya.
4. Memisahkan pakaian – pakaian yang menghendaki order laundry special service,
express service/urgent, untuk didahulukan penanganannya.
5. Mengecek setiap cucian barangkali apabila ada yang terkena noda-noda tertentu.
Checker harus memberitahukan kepada washer agar diproses secara khusus.
6. Mengecek cucian mungkin ada kancing baju yang lepas, jahitan sobek dan lain-
lainnya. Bila menemukannya, maka harus diberikan kepada seamstress agar
diperbaiki.
7. Memeriksa cucian – cucian yang telah selesai dicuci barangkali masih ada yang
belum bersih. Bila menemukannya, kembalikan lagi ke washer agar dicuci ulang.
8. Memperhatikan order, misalnya ada cucian – cucian yang minta dikanji dan lain –
lain.
9. Melipat dan membungkus dengan plastic bag cucian – cucian kecil yang telah selesai
dicuci, diseterika (seperti: kaos kaki, singlet, sapu tangan dan sebagainya).
10. Pakaian – pakaian yang besar dihanger, ditata di dalam trolley beserta laundry list
sesuai nomor agar tidak kusut; misalnya jas, hem lengan panjang, long dress dan lain
– lain. Cucian – cucian tadi disiapkan di linnen trolley lengkap dengan laundry list
untuk dikirim ke setiap kamar oleh Valet.

Marker
Marker bertugas sebagai berikut:

1. Memberi tanda / kode pada setiap cucian berdasarkan nomor agar:


6
 Tidak terjadi kekeliruan ketika mengantarkanya.
 Memudahkan valet saat mengantar dan memasukkan cucian.
 Tidak hilang dan tidak tertukar dengan yang lain.

2. Memisah-misah cucian berdasarkan:

 Proses penangannya (washing/laundry, press only, dry cleaning).


 Jenis bahan (jean, katun, dan lain – lain).
 Warna cucian (warna putih tidak dicampur dengan warna, kuning, merah, hijau dan
sebagainya, agar tidak kelunturan).
 Tingkat kekotorannya, (misalnya yang terkena lumpur, tanah dan lainnya agar
tidak mengotori yang lain).

3. Setelah cucian dipisah-pisahkan, Marker kemudian menyerahkannya ke Washer


untuk diproses sedangkan laundry list diberikan kepada Office Clerk/Order Taker
agar dibuatkan bill.

Washer
Tugas Washer adalah sebagai berikut :

1. Menerima dan mengecek semua cucian dari sorter maupun marker, yang berupa
house laundry, guest laundry, out side laundry.
2. Memeriksa noda dan kotoran yang melekat pada cucian dan menyikatnya.
3. Memisah-misahkan cucian menurut jenis, warna dan tingkan kekotorannya.
4. Memasukkan cucian – cucian kecil dan halus ke dalam net agar tidak hilang atau
rusak, lalu memasukkannya ke dalam washing machine untuk dicuci bersama –
sama dengan cucian yang lain.
5. Mencuci dengan tangan cucian – cucian yang halus (kecil) yang tidak dapat dicuci
dengan washing machine.
6. Memindahkan cucian – cucian yang sudah dicuci dengan washing machine ke
mesin extractor.
7. Memindahkan semua cucian yang sudah diperas ke dalam drying tumbler untuk
dikeringkan.
8. Mengeringkan cucian – cucian yang tebal seperti kaos dan handunk dengan drying
tumbler (mesin pengering auto).

7
9. Mengeluarkan pakaian – pakaian dan linnen yang sudah kering dari drying tumbler
untuk diserahkan kepada presser supaya diseterika.
10. Menyerahkan cucian tipis dan halus, setelah dicuci kemudian digantung / dihanger,
bila sudah kering, kepada Presser agar segera diseterika.
11. Menjaga kebersihan area tugas.

Presser
Tugas Presser adalah sebagai berikut :

1. Pertama – tama membersihkan area tugas.


2. Membuka kran steam dan membersihkan flat (alat pengepres).
3. Menyetrika semua cucian mulai dari leher baju sampai ujung lengan baju.
4. Menghaluskan bagian bahu dan punggung.
5. mengepres bagian lengan.
6. Menyeterika body belakang (kiri-kanan).
7. Menggantung semua cucian yang sudah selesai dipress dengan hanger
8. melakukan proses sprayer (penyemprotan) pengharum dan parfum laundry.
9. Menyerahkan cucian – cucian tadi kepada checker untuk diproses selanjutnya.

Mungler
Mungler mempunyai tugas seperti Presser, hanya saja yang diseterika ialah cucian –
cucian besar yang berupa linnen supplies, seperti bed cover sheet, pillow case, table
cloth, napkin, karpet dll. Tugas Mungler yang lain adalah melipat semua linnen supplies
yang telah diseterika, memisah-misahkannya menurut jenis dan ukurannya.

B. Dry Cleaning Operator

Dry Cleaning Operator adalah petugas yang melakukan proses pencucian secara dry cleaning
(dengan chemical solvent) menggunakan dry cleaning machine. Adapun mekanisme prosedur
dry cleaning adalah sebagai berikut:

1. Pilah – pilahlan cucian yang akan dicuci menurut warna, jenis serta tingkat
kekotorannya.
2. Lakukan spoting (menggunakan chemical stain remover) terhadap pakaian yang kena
noda.

8
3. Masukkan cucian – cucian kecil yang tidak tahan bantingan ke dalam net.
4. Bersihkan dahulu filter mesin dari kotoran cucian.
5. Buka kran mesin steamer boiler, mesin air panas dan angin, lalu hidupkan power.

Order Teker
Order Taker juga sering disebut sebagai Office Clerk. Tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Menerima laundry order telepon (office operator).


2. Mengerjakan administrasi laundry, antara lain:

 Membuat laundry voucher/bill cucian segera mengirimkannya ke Front Officer


Cashier untuk ditagihkan.
 Membuat laporan harian, mingguan maupun bulanan atas penggunaan obat – obat
pencuci (chemical).
 Membuat laporan untuk atasanya menganai obat – obat pencuci yang hampir habis,
agar dibelikan.
 Membuat laporan harian dan mingguan mengenai penghasilan dari laundry.
 Membuat Purchase Requestition dengan persetujuan atasan atas obat – obat pencuci
yang hampir habis. Purchase Requestition adalah permintaan pembelian barang yang
ditujukan kepada bagian pembelian.
 Membuat SR (Store Requestition) atas persetujuan atasan untuk meminta atau
mengambil barang.
 Membuat Work Order kepada Engineering (teknisi mesin-mesin laundry) (Repair and
Maintenance) bila ada kerusakan alat – alat/mesin – mesin Laundry, supaya segera
diperbaiki, dengan persetujuan atasan.
 Mengarsip surat – surat yang masuk ke laundry dan laporan – laporan yang telah
dibuat

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Laundry and Dry Cleaning Section adalah salah satu bagian di dalam House
Keeping Departement pada satu atap hotel management yang bertanggung jawab atas
semua cucian yang dikirimkan kepadanya.
Cucian – cucian yang dikirim ke Laundry and Dry Cleaning Section dapat
dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu House Laundry dan Guest Laundry.

10
DAFTAR PUSTAKA

(sumber : http://www.laundrychemical.com/freshlaundry-drycleaning  Other.htm)


http://herlinasari3ap114.blogspot.com/2013/02/laundry-and-dry-cleaning-section.html

11

Anda mungkin juga menyukai