Anda di halaman 1dari 12

HELMA LIA DIANI LAUNDRY

TARISA MUTIARA DEWI


KEMEJA LENGAN PANJANG
KEMEJA DARI BAHAN DRILL
Kain Drill adalah campuran cotton dan polyester, sempurna sekali digunakan untuk produk
yang membutuhkan kain dengan tekstur seperti cotton yang cukup tebal dan tahan robek
apalagi dengan warnanya yang putih bersih. Namun, Meski kuat dan tahan robek, jenis
kain drill pun membutuhkan perawatan dan pencucian yang benar agar tetap awet dan
tidak mudah rusak serat-seratnya.
PROSES PENANGANAN PENCUCIAN PAKAIAN TAMU
1. Pick-Up Guest Laundry oleh ordertaker: 7). Menjelaskan regulasi yang berlaku
1). Menyiapkan keperluan (Laundry Bag, Laundry 8). Mengecek kondisi pakaian dan memastikan
List dan pulpen) tidak ada barang tamu yang terbawa
2). Mengidentifikasi kamar yang membutuhkan 9). Memilah-milah pakaian berdasarkan jenis
layanan pencucian
3). Mengetuk pintu dan menyebutkan identitas 3X 10). Meminta tamu mengisi Laundry List atau
menawarkan untuk membantu mengisi
4). Greeting (Good Morning, valet service ……)
11). Meminta tamu untuk menandatangani Laundry
5) Menawarkan bantuan (Do you have any List
Laundry)
12). Memasukkan pakaian ke dalam Laundry Bag
6). Menanyakan jenis layanan dan waktu
penyelesaian 13). Mohon diri untuk meninggalkan kamar
a. prosedur pengambilan cucian tamu (guest laundry)

1.) tamu yang berniat mencuciakan pakaiannya ke laundry dapat melalui beberapa cara, yaitu :

a.) menghubungi seksi order taker

b.) menggantungkan kartu pelayanan laundry ( laundry service bag) di pintu

c.) memberitahukan kepada room attendant atau floor captain

2.) informasi yang diterima oleh petugas di atas selanjutnya akan di informasikan kepada valet

3.) setelah menerima informasi tersebut valet menuju ke kamar tamu sambil membawa perlengkapan yang diperlukan

4.) sesampainya di kamar tamu valet mengetuk pintu kamar tamu 3x sambil menyebutkan identitasnya

5.) apabila pintu dibuka oleh tamu ucapkan salam dan katakan keperluan anda

6.) mintalah ijin kepada tamu untuk mengecek cucian

7.) setelah melakukan pengecekkan dan pada kolom hotel sudah terisi, masukkan kembali cucian ke dalam tas laundry beserta dengan
list nya

8.) keluarlah dari kamar tamu ucapakan trimakasih kepada tamu

9.) tutup pintu pelan-pelan letakkan laundry pada kereta laundry bila anda membawanya

10.)isilah valet record dan bawalah cucian ke ruang laundry serahkan kepada checker
2. PENANGANAN PENCUCIAN PAKAIAN TAMU :
1. Checking
Staff yang melakukan proses identifikasi disebut : Checker
Prosedur melakukan Checking :
1). Pastikan nomor kamar tamu tertulis jelas pada Laundry List
2). Periksalah cucian yang ada dan cocokan dengan yang tertulis pada Laundry List
3). Catatlah pada buku laporan tamu tentang nomor kamar, jenis pakaian, warna pakaian, jumlah
pakaian, merek pakaian dan tanggal pencucian
4). Periksalah setiap saku untuk memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tertinggal/tercuci (misa
uang, dll)
7). Setelah diberi tanda, pisahkan pakaian sesuai dengan warna nya (putih/berwarna)
8). Laporkan bila ada kejanggalan-kejanggalan pada pakaian tersebut sebelum dicuci (sobek, kelunturan,
kancing hilang/pecah, dll
2. MARKING
Staff yang melakukan Marking : Marker

1). Berilah tanda pada pakaian tersebut berupa nomor kamar sesuai dengan yang tertulis pad
Laundry List dengan menggunakan kertas marker

2). Letakan kertas marker pada bagian pakaian yang mudah dilihat dan dimengerti oleh semua
Laundry Staff

3). Setelah diberi tanda, pisahkan pakaian sesuai dengan warna nya (putih/berwarna)
3. WASHING
Staff yang melakukan Washing : Washer
f
3). WASHING
Tips mencuci :
Ada 2 jenis proses pencucian yaitu Dry-cleaning dan Wet-cleaning.
Dry-Cleaning yaitu mencuci dengan bahan kimia seperti sulvent, cara ini dilakukan
agar bahan wool tidak sampai rusak akibat terkena air, biasanya mengkerut.
Wet Cleaning yaitu mencuci dengan air, untuk bahan seperti katun, safari terutama
Drill. lebih baik menggunakan teknik ini dan bisa menggunakan detergent.
Jangan direndam terlalu lama, Bahan seperti drill serat kainnya akan lebih mudah
rusak jika direndam terlalu lama. Max setengah jam dari waktu pertama direndam.
4). PRESSING
Staff yang melakukan pressing : presser
1). Pertama – tama, kemeja yang akan di press harus dalam keadaan lembab untuk hasil yang
lebih bagus.
2). Press bagian Kerah dan Pergelangan tangan terlebih dahulu pada mesin Cuffing & culler
machine.
3). Setelah itu lakukan pengepressan pada bagian Punggung, Dada dan Lengan dengan
menggunakan mesin Mushroom Press machine.
4). Pengepressan terakhir adalah bagian badan dengan menggunakan Garment Press machine.
5). Bila masih ada yang kurang bagus maka lakukan pengepressan bagian lengan bawah
dengan menggunakan hand iron
5). FOLDING/HANGING
Setelah pakaian tamu disetrika dengan rapi, dibungkus atau dikemas sesuai dengan
permintaan yang tercantum di laundry list, pakaian tamu bisa dilipat. Pakaian kemudian
dibungkus atau digantung dengan hanger.
Pada saat pengepakan, petugas melakukan hal-hal berikut :
1. Pemeriksaan kualitas hasil pressing.
2. Merapikan kembali pakaian yang belum rapi.
3. Melepaskan tanda pada setiap pakaian tamu.
4. Membungkus pakaian dengan rapi sesuai prosedur.
5. Memasangkan laundry list pada bagian atas pembungkus
Setelah pegepakan selesai pakaian tamu tersebut dicatat pada guest laundry book sebagai
tanda bahwa pakaian tamu tersebut siap diantar ke kamar. Data yang dicatat pada guest
laundry book meliputi jenis cucian, proses pencucian, harga cucian nama tamu, dan nomor
kamar.
DELIVERY GUEST LAUNDRY
1. Setelah cucian selesai dipak atau digantung dan ditempel laundry list, valet akan
mengumpulkannya
2. Valet membawa cucian-cucian tersebut ke kamar tamu sambil membawa laundry
vocher
3. Ketuk pintu kamar tamu 3x sambil menyebutkan identitas “Laundry Service”
4. Setelah dibuka katakan maksud dan tujuan anda
5. Setelah tamu mengecek cuciannya mintalah tamu untuk menandatangani laundry
vocher
6. Ucapkan terima kasih dan tutup pintu kamar tamu pelan-pelan
7. Setelah semua laundry diserahkan kepada tamu, serahkan laundry vocher yang sudah
ditandatangani ke kasir kantor depan

Anda mungkin juga menyukai