Anda di halaman 1dari 7

1.

PROSEDUR PENGAMBILAN CUCUIAN DAN PENGERIMAN CUCIAN

Bila tamu menelpon laundry

1. Dari dalam kamar, tamu menelpon langsung ke laundry dan di terima oleh order taker
2. Setelah menerima order dari tamu, order taker mencatatnya, memberitahukannya ke
pada valet gar di mengambil cucian ke kamar
3. Di dalam kamar, valet memeriksa cucian, di cocokkan dengan list, mengenai jenis jenis
cucian, jumlah tiap cucian, nomor kamar tamu serta macam service yang diminta oleh
tamu
4. Valet membawa cucian dari kamar tamu, menyerahkan terhadap checker untuk dicek
sekali lagi, barangkali daa barang bawaan tamu terbawa pada cucian, misalnya dompet,
uang, cincin, sapu tangan dan sebagainya.
5. Setelah selesai memeriksanya, checker menyarahkan cucian kepada marker agar diberi
tanda/kode berdasarkan nomor kamar tamu, dengan tujuan:
a. Memudahkan pencarian
b. Memudahkan pembuatan bill/voucher
c. Menghindari kekeliruan
d. Menghindari kehilangan
e. Mempermudah valet saat mengirimnya kembali ke dalam kamar tamu
6. Cucian diserahkan kepada washman (washer) untuk di cuci
7. Setelah selesai di cuci, cucian diserahkan kembali kepada extractor untuk dip eras
kemudian dim drying tumbler untuk di keringkan.
8. Laundry list di bawa ke Office Clerk (Order Teker) untuk di buawatkan bill/voucher,
sesuain nomor kamar serta di catat dalam buku laundry sebagai bahan laporan.
9. Voucher/bill tamu harus segera di kepada FOC (Front Office Cashier) untuk di tagihkan
ke pada tamu saat tamu check out.
10. Cucian yang sudah di extract dan di-drying tumbler lantas di berikana kepada presser
agar dilicinkan/disetrika.
11. Cucian kemudian diserahkan ke bagian checker, diperiksa, dan dikumpulkan menuruk
nomor kamar. Cucian-cucian kecil dimasukkan ke dalam bag, sedangkan cucian besar
dihanger menurut kode marker, atau nomor kamar ditata dalam trolley, siap dikirim ke
tiap kamar.
12. Sebelum diantar ke kamar, semua cucian di catat pada valet pick up and delivery form.
13. Valet mengantarkan cucian tamu ke tiap kamar. Setaip cucian yang sudah dimasukkan
kedalam kamar/diserahkan kepada tamu, maka pemiliknya dimohon dibubuhkan
tandatangan pada valet pick up and delivery form tadi atau petugas valet sendiri yang
bertanda tangan (biala tamu tidak ada di kamar) sebagai pertanggung jawaban kepada
atasan.

Bila tamu menyerahkan cucian kepada Room Boy

1. Tamu menyerahkan cucian kepada Room Boy, Room Boy mengambil cucian tamou yang
sudah dimasukkan ke dalam laundry bag disertai laundry list ketika melakukan checking
room.
2. Room boy menelpon di bagian laundry, diterima oleh order taker, atau ia dapat
menyerahkan langsung kepada valet bila valet kebetulan sedang keliling
mengumpulkan dan mengambil cucian para tamu yang sudah dikumpulkan oleh room
boy
3. Valet menyerahkan semua cucian kepada checker untuk dicek.
4. Valet membawa cucian dari kamar tamu, menyerahkan terhadap checker untuk dicek
sekali lagi, barangkali daa barang bawaan tamu terbawa pada cucian, misalnya dompet,
uang, cincin, sapu tangan dan sebagainya.
5. Setelah selesai memeriksanya, checker menyarahkan cucian kepada marker agar diberi
tanda/kode berdasarkan nomor kamar tamu, dengan tujuan:
6. Cucian diserahkan kepada washman (washer) untuk di cuci
7. Setelah selesai di cuci, cucian diserahkan kembali kepada extractor untuk dip eras
kemudian dim drying tumbler untuk di keringkan.
8. Laundry list di bawa ke Office Clerk (Order Teker) untuk di buawatkan bill/voucher,
sesuain nomor kamar serta di catat dalam buku laundry sebagai bahan laporan.
9. Voucher/bill tamu harus segera di kepada FOC (Front Office Cashier) untuk di tagihkan
ke pada tamu saat tamu check out.
10. Cucian yang sudah di extract dan di-drying tumbler lantas di berikana kepada presser
agar dilicinkan/disetrika.
11. Cucian kemudian diserahkan ke bagian checker, diperiksa, dan dikumpulkan menuruk
nomor kamar. Cucian-cucian kecil dimasukkan ke dalam bag, sedangkan cucian besar
dihanger menurut kode marker, atau nomor kamar ditata dalam trolley, siap dikirim ke
tiap kamar.
12. Sebelum diantar ke kamar, semua cucian di catat pada valet pick up and delivery form.
13. Valet mengantarkan cucian tamu ke tiap kamar. Setaip cucian yang sudah dimasukkan
kedalam kamar/diserahkan kepada tamu, maka pemiliknya dimohon dibubuhkan
tandatangan pada valet pick up and delivery form tadi atau petugas valet sendiri yang
bertanda tangan (biala tamu tidak ada di kamar) sebagai pertanggung jawaban kepada
atasan.
Cucian yang di kirim tamu ke bagian laundry belum tentu semuanya di minta dicuci dan
disetrika, tatapi ada kalanya hanya minta disetrika saja (tidak perlu dicuci), dengan disertai
dengan press only list. Ada juga yang minta diproses secara dry cleaning, disertai dry cleaning
list, umumnya cucian-cucian yang bahannya terbuat dari wool, sutera dan lain-lain. Pada
dasarnya proses pengambilan dan pengirimannya sama dengan yang di atas, hanya ada sedikt
perbedaan sesuai dengan order atau list yang menyertainya, agar lebih jelas perhatikan flow
chart berikut:

GUEST LAUNDRY

a. GUEST => ORDER TAKER => VALET => CHECKER => MARKER => WASHER => EXTRACTOR
=> DRYING TUMBLER => PRESSER => CHECKER => VALET => GUEST
b. GUEST => ROOM BOY => ORDER TAKER/VALET => VALET => CHECKER => MARKER =>
WASHER => EXTRACTOR => DRYING TUMBLER => PRESSER => CHECKER => VALET =>
GUEST

PROSEDUR PENCUCIAN

Prosedur Pencucian
1) Pick up
Waktu pick up guest laundry yaitu mulai pukul 08.00 10.00 WIB (Setiap hari)
Pick up pakaian tamu dilakukan oleh Staff Guest Laundry yaitu Seksi Valet
Pick up linen-linen atau seragam karyawan dilakukan oleh Staff House Laundry yaitu Linen
Runner
Prosedur Pick up:
(Guest laundry)
- Catatlah dengan jelas informasi yang diterima untuk permintaan pick up laundry
- Datangi kamar yang memerlukan pelayanan guest laundry tersebut. Gunakan salam yang
sesuai sambil menekan bell atau mengetuk pintu (menekan bell/mengetuk pintu dilakukan
sebanyak 3 kali)
- Pastikan nomor kamar, jumlah cucian, jenis garmen, dan kondisi pakaian sesuai dengan yang
ada pada Laundry List
- Catatlah waktu pick up ke dalam Daily Pick Up Laundry Report pada no kamar serta jumlah
dan kondisinya sesuai dengan yang ada di Laundry list
- Pastikan Laundry List dan garmen dalam laundry bag sudah terikat dengan baik sebelum
dibawa ke Area Laundry untuk di marker
(House Laundry)
Pengambilan / pick up House Laundry terbagi menjadi dua, yaitu :
- Pick up Staff Uniform : seragam karyawan yang sudah kotor diletakkan di trolley yang sudah
di sediakan di depan ruangan Linen & Uniform. Waktu pick up uniform karyawan yang sudah
kotor sekitar jam 8.00 pagi. Setelah itu trolley yang berisi uniform kotor dibawa ke Laundry
untuk di cuci.
- Pick up Linen:
Room Linen: Petugas laundry mengambil linen linen kotor yang di letakkan oleh Room Boy di
pantry masing-masing di setiap lantai. Waktu pengambilan / pick up Linen (Soil) sekitar pukul
16.00.
F&B Linen: Petugas Laundry mengambil linen linen kotor yang diletakkan di pantry Restaurant.

2) Sorter
Pensortiran Guest Laundry:
- Perhatikan / Cek kembali bila ada pakaian yang bernoda atau sudah dalam keadaan rusak
- Pisahkan jika ada pakaian yang bernoda berdasarkan tingkat kekotorannya
- Pisahkan pakaian berdasarkan jenisnya (Shirt, Trouser, T-shirt, Under Shirt, dll)
- Pisahkan pakaian berdasarkan warnanya
- Pisahkan pakaian yang berbahan Dry Cleaning (wool, silk, sutra, dll)
- Pisahkan pakaian yang tidak bisa dicucu dengan Mesin Cuci & Dry Cleaning
- Pisahkan pakaian yang berwarna luntur

Pensortiran House Laundry


Staf Uniform :
- Pisahkan pakaian berdasarkan jenisnya
- Pisahkan pakaian yang berwarna luntur

Linen :
- Siapkan trolley untuk pemisahan linen (towel, sheet, pillow case, dll)
- Pisahkan towel, duvet, sheet, pillow case, napkin/ glass cloth pada trolley yang berbeda
- Pisahkan linen yang bernoda dan tidak bernoda

3) Checking / Identifikasi
Staf yang melakukan proses pengidentifikasi/ pengecekan ini disebut Checker.
Pengecekan Guest Laundry :
- Pastiakan Nomor kamar tamu tertulis pada laundry list
- Periksa kembali pakaian yang ada, pastikan bahwa pakaian yang ada sesuai dengan yang ada
pada laundry list
- Pastikan kembali kondisi pakaian yang ada
- Catatlah semua rincian yang akan di laundry seperti; tanggal pencucian, nama tamu, nomor
kamar, jenis pakaian, warna pakaian, jumlah pakaian, dan merek pakaian pada Guest Laundry
Log Book
- Periksa kembali setiap saku untuk memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tercuci
- Lakukan proses Marking atau pemberian tanda pada pakaian yang berupa nomor kamar tamu
sesuai dengan yang tertulis pada laundry list
- Tempelkan tanda marker di bagian yang mudah dilihat oleh staf

Pengecekan House laundry :


- Pastikan kembali disetiap saku pakaian jika ada barang yang tertinggal
- Sebaiknya langsung dipisahkan pakaian sesuai dengan departemen masing-masing agar
memudahkan proses penggantungan

4) Washing/ Pencucian
Ada tiga macam prosedur pencucian;
1. Pencucian laundry
Yaitu proses pencucian yang bahan dasar utamanya adalah air.
Proses Pencucian:
- Pre-wash / pembasahan
- Main wash / pencucian
- Pembilasan tahap pertama
- Pembilasan tahap kedua
- Softener / pelembutan
- Extract / Pemerasan

2. Pencucian Dry Cleaning


Yaitu proses pencucian yang bahan dasar utamanya adalah kimia (solvent)
Proses Dry Cleaning:
- Pisahkan semua pakaian berdasarkan warnanya
- Pastikan solvent dry cleaning cukup untuk proses pencucian
- Lakukan pencucian pakaian yang berwarna putih terlebih dahulu

3. Pencucian Wet Cleaning


Yaitu proses pencucian yang berbahan dasar Air dan chemical khusus.
Proses Pencucian:
- Pilihlah jenis pakaian yang yang bahannya tidak jauh berbeda dengan yang bisa di dry cleaning
- Media yang digunakan Wet Cleaning menggunakan air
- Wet cleaning memerlukan teknik khusus dalam proses pencucian maupun proses finishingnya.
- Hasil dari wet cleaning akan lebih lembut dan lebih cerah
5) Drying / Pengeringan
Ada dua macam proses pengeringan, yaitu;
Pengeringan Manual
- Siapkan Standing hunger
- Gantungkan pakaian pada standing hunger sesuai prosedur
- Pastikan kerak pakaian atau saku pakaian atau celana ada pada
- posisi yang sesuai dengan prosedur

Pengeringan Makinal
- Gunakan mesin pengering atau pengeringan yang mengandalkan panas heating listrik, gas atau
uap
- Gunakan Extract Machine

6) Pressing
Proses Penyetrikaan Pakaian
- Pisahkan kemeja, T-shirt, dan Trouser pada tempat berbeda
- Sesuaikan pakaian pada tempat menyetrika yang sesuai (biasanya untuk T-shirt, gaun, jas dan
semacamnya menggunakan Form Finisher Machine / Suzy-Q. Sedangkan untuk pakaian lainnya
dan trouser menggunakan hand iron)
- Pakaian dalam dipisahkan dan langsung di letakkan di tempat pengepakkan
- Pakaian yang akan disetrika harus dalam keadaan lembab untuk hasil yang lebih bagus

Proses Penyetrikaan Linen


- Pisahkan sheet (king dan twin), pillow case, duvet cover (king dan twin), table cloth, dll
- Alat yang digunakan yaitu Flat Roll Ironer Machine
- Pengepressan dilakukan oleh dua orang
- Pada saat proses pengepressan selesai sheet, pillow case, duvet cover, table cloth, dll langsung
dilipat sesuai standar

7) Finishing
- Pastikan kembali pakaian-pakaian bahwa sudah tersetrika dengan rapi, tidak ada kerusakan
pada pakaian atau noda yang menempel, dll
- Pisahkan pakaian tamu sesuai dengan yang telah diberi tanda
- Pisahkan pakaian karyawan sesuai dengan departemen masing-masing

8) Folded
Ada empat jenis pelipatan:
1. Pelipatan sheet dan Duvet cover
2. Pelipatan Towel
3. Pelipatan Pillow Case
4. Pelipatan Pakaian : Kemeja dan T-shirt
5. Pelipatan Underwear
9) Set Up
- Tulislah dengan jelas nomor kamar sesuai pada laundry list
- Pakaian-pakaian tersebut diantar ke kamar tamu sesuai dengan waktu pengantaran
- Sedangkan pakaian karyawan yang sudah dipisahkan sesuai dengan departemen masing-
masing diantarkan ke Linen & Uniform

Anda mungkin juga menyukai