Anda di halaman 1dari 25

Menganalisis Proses Pencucian

Guest Laundry Service in Hotel


By Noviyanus Yudhistira
TUJUAN
PEMBELAJARAN:
Setelah melakukan pembelajaran dengan model Problem Based Learning,
studi literasi dengan tatap muka (offline), siswa diharapkan dapat :

1. Menganalisis proses pencucian Guest Laundry Service in Hotel sesuai


dengan standar opersional prosedur hotel dengan penuh rasa tanggungjawab
dan rasa ingin tahu

2. Melakukan proses pencucian Guest Laundry Service in Hotel sesuai


dengan standar opersional prosedur hotel dengan penuh rasa tanggungjawab
dan rasa ingin tahu.
Bagan Prosedur dan Proses Pencucian Guest Laundry
Service in Hotel

Bagan Prosedur
A.
Bagan Proses

A.
Gambaran Umum
Tamu yang berniat mencuci pakaiannya ke bagian Laundry dapat
melalui beberapa cara yaitu:
1) Menghubungi/Menelpon ke Bagian Laundry/seksi order taker
2) Menggantungkan kartu pelayanan laundry (laundry service bag) di
pintu
3) Memberitahukan kepada room boy/room maid atau floor captain.
Gambaran Umum
Prosedur dan Proses Pencucian Pakaian Tamu Melalui Telepon
Sebelum kita berbicara jauh tentang prosedur dan proses pencucian pakaian tamu, kita bahas dulu dua
macam jenis layanan laundry yaitu : House Laundry (layanan pencucian linen dan pakaian/seragam
staff pegawai hotel dan Guest Laundry (layanan Pencucian pakaian tamu). Pada bagian ini akan
dibahas prosedur dan proses pengembalian dan pengiriman kembali cucian tamu yang menginap di
hotel. Sebelumnya perlu diketahui jenis pelayanan laundry dibagi menjadi 2 macam, yaitu
A.Jenis pelayanan laundry berdasarkan fungsi dan kegunaan pelayanannya, terdiri dari :
1. Guest laundry/cucian pakaian tamu (GL)
Adalah jenis pelayanan pencucian yang dilakukan oleh pihak hotel, khusus untuk pencucian
pakaian tamu.
2. Press only (PO)
Adalah jenis pelayanan penyetrikaan pakaian tamu yang dilakukan oleh pihak hotel.
3. Dry Cleaning (DC)
Adalah jenis pelayanan pencucian pakaian tamu, tanpa menggunakan air biasa, tetapi
menggunakan SOLVENT/UAP.
Lanjutan
B. Jenis pelayanan guest laundry berdasarkan waktu pemanfaatanya/pelaksanaanya,
terdiri dari :
1. Regular Service/Normal Service/Today Service
Adalah jenis pelayanan pencucian dengan waktu pelaksanaanya dilakukan kurang
lebih dalam waktu satu hari (normal). Biasanya dimulai dari jam 08.00 pagi s/d
jam 15.00 sore. Untuk proses pengambilan/pengumpulan dimulai dari jam 06.00
pagi s/d jam 11.00 pagi.
2. Extra Service/Urgent Service/Express Service
Adalah jenis pelayanan pencucian dengan waktu pelaksanaannya dilakukan
dengan cepat/kurang lebih 3 jam selesai. Biasanya dimulai dari jam 10.00 dan
selesai jam 14.00 siang. Untuk proses pengambilan/pengumpulan dimulai dari
jam 06.00 pagi s/d jam 11.00 pagi.
Bila Tamu Menelpon Ke Bagian Laundry
Prosedurnya adalah
1. Dari dalam kamar, tamu menelpon langsung ke bagian laundry dengan menekan
kode are laundry, dan diterima oleh Order taker/Laundry Office.
2. Setelah menerima order/telepon dari tamu, maka ordertaker mencatatnya
kedalam Guest Laundry Book/Order Taker Book/Log Book, kemudian order
taker memberitahukan kepada valet agar mengambil cucian ke kamar tamu
tersebut.
3. Valet menuju kekamar tamu dan mintalah izin kepada tamu untuk
mengecek cucian, apabila tidak ada kecocokan antara yang ditulis tamu pada laundry
list/dry cleaning list, segera informasikan kepada tamu. Bila tamu tidak ada dikamar
mintalah room boy/room maid sebagai saksi saat melakukan pengecekan.
4. Periksa apakah daftar cucian/list ada, telah diisi dengan benar,
kalau belum diisi, isilah dengan benar.
5. Periksa jumlahnya apakah sesuai dengan yang diisi oleh tamu, kalau jumlah tidak
sesuai tulislah jumlah yang benar dan pada daftar cucian dicounter-signed oleh
Laundry Supervisor.
6. Di dalam kamar valet memeriksa cucian, apakah ada barang milik tamu yang
tertinggal didalam saku kantong cucian, misalnya dompet, uang, cincin, sapu tangan
dan sebagainya, serta memastikan bahwa cucian tamu dalam keadaan baik.
Pemerikasaan/pengecekan berdasarkan catatan/dicocokkan dengan laundry list
yang ada, mengenai jenis-jenis cucian, jumlah tiap jenis cucian, nomor kamar tamu,
serta jenis service/pelayanan laundry yang diminta/diinginkan oleh tamu. Dan jangan
lupa valet mengisi formulir Valet Pick-Up and Delivery Form, terutama pada kolom
Pick – up formnya.Setelah selesai mintalah tandatangan tamu pada kolom yang
disediakan.
Catatan : Studi Kasus yang pernah terjadi
Kasus 1
Jika ditemukan ada barang yang tertinggal didalam cucian pada saat tamu ada dikamar,
maka proses pengembaliannya langsung diberikan kepada yang bersangkutan, tetapi
jika tidak tamunya didalam kamar, maka valet cukup mengambil cucian tersebut dan
membawanya ke ruang laundry, lalu diberikan ke petugas Checker untuk diperiksa,
namun Valet jangan lupa mencatat barang-barang tamu tersebut ke-dalam
valet pick-up and delivery form pada kolom remarks (condition), kemudian laporkan
kepada supervisor laundry untuk segera diproses. Untuk pengembaliannya, sesuai
dengan prosedur hotel, barang tersebut dikembalikan pada saat cucian tamu sudah
selesai secara keseluruhan, baik dicuci maupun disetrika. Namun jika tamu menelpon
kembali kebagian laundry yang diterima oleh order taker/laundry office, maka barang
tersebut diantar langsung kekamar tamu atas persetujuan supervisor.
Kasus 2
Jika cucian/pakaian tamu ada yang rusak, ketika diperiksa,
pada saat dikamar, maka terlebih dahulu diberitahukan
kepada tamu, bahwa cucian/pakaian yang akan dicuci
sudah dalam keadaan rusak, dan harus ditanyakan kepada
tamu apakah cucian/pakaian dicuci atau tidak, jika tidak
berarti proses pencucian dibatalkan untuk pakaia/cucian
tersebut, jika tamu tetapa pada pendirian untuk mau dicuci,
maka valet harus mencata ke dalam laporan
Valet Pick – up and Delivery Form pada kolom remarks
Prosedur berikutnya
- Kemudian laundry list dibawa ke office dan order taker mempersiapkan
bill/voucher (laundry bill/voucher) dan mencatat kembali transaksi
pencucian tersebut ke dalam Guest Laundry Book/Order Taker Book/log
book) dengan data yang lengkap dan sebagai bahan laporan kepada
atasan/supervisor.
- Proses selanjutnya order taker menyiapkan Laundry bill/voucher bill tamu
setelah itu diserahkan kembali ke valet untuk diminta tandatangan tamu
sekaligus mengkonfirmasi atas pembayaran pelayanan laundry tersebut.
Setelah itu segera dibawa ke FOC (Front Office Cashier) untuk ditagihkan
kepada tamu pada saat check-out. Namun apabila tamu bayar cash dikamar,
maka laundry bill aslinya/warna putihnya diserahkan kepada tamu, serta
pada saat check – out tamu tidak perlu membayarnya.
7. Setelah melakukan proses dan prosedur di dalam
kamar tamu, segera keluar dari kamar tamu, ucapkan
terima kasih kepada tamu.
8. Tutup pintu pelan-pelan, letakan laundry pada kereta
laundry.
9. Isilah daily laundry recapitulation dan membaca cucian
keruang laundry, serahkan kepada checker.
10. Bawalah semua cucian yang telah diperiksa tersebut ke
checker guest laundry untuk segera diproses.
11. Letter of confirmation diserahkan ke laundry office staff
untuk disimpan.
12. Tulislah semua cucian yang diambil ke dalam valet pick-
up report.
13. Kemudian Valet membawa cucian dari
kamar tamu menuju ke ruang laundry
untuk diproses. Valet menyerahkan
kepada checker untuk dicek sekali lagi,
barangkali ada barang milik tamu yang
terbawa pada cucian, misalnya dompet,
uang, cincin, sapu tangan dan
sebagainya.
141. Setelah dipastikan selesai melakukan proses pemeriksaan, maka checker
menyerahkan cucian kepada marker untuk diberi tanda/kode berdasarkan kode hari
pencucian, nama tamu, nomor kamar tamu, dan jumlah cucian tamu tersebut
(seperti pada contoh dibawah ini) dengan tujuan :
1. Memudahkan pencarian
2. Memudahkan pembuatan bill/voucher
3. Menghindari kekeliruan
4. Menghindari kehilangan
5. Mempermudah valet saat mengirimnya kembali ke dalam kamar tamu. Contoh
pemberian tanda pakaian tamu berikut dibawah ini :
Kode hari pencucian/code of day
Nama tamu yang mencuci/the name of guest
Nomor kamar tamu/the guest room no.
Jumlah cucian yang dicuci/total of the guest
laundry
Dengan menggunakan Marking Machine dan kertas pita jepang/kain sejenisnya
yang distempel pada bagian-bagian seperti leher, atau yang lainnya, sehingga
memudahkan proses berikutnya.
15. Setelah dilakukan penandaan oleh marker, lalu cucian
diserahkan kepada petugas washmen/washer untuk
dicuci.
Adapun tahapan pencuciannya kurang lebih sama dengan
proses pencucian linen/Uniform, sebagai berikut:

Pre-
Washing Rinsing Softening Extracting Drying
Washing
Berikut penjelasannya …

1)Pre – washing (Soak istilah pada mesin), yaitu proses


pencucian pendahuluan untuk pembersihan noda atau kotoran.
Pada tempat – tempat tertentu, yang biasa disebut spoting,
prewash bisa diartikan pula sebagai pencucian pendahuluan
tanpa memakai sabun (detergent). Kemudian merendam
pakaian. Biasanya proses perendaman yang baik adalah
menggunakan suhu air yang panas (secara manual/40⁰ celcius
s/d 50⁰ celcius), jika secara otomatis menggunakan mesin,
maka suhu air tergantung kepada suhu air kran, biasan dengan
suhu 32⁰ celcius s/d 38⁰ celcius. Biasanya untuk proses
perendaman memakan waktu kurang lebih 10 s/d 15 menit.
2). Washing, yaitu : proses pencucian dengan menggunakan detergent.
Waktu untuk memproses pencucian adalah 30 s/d 45 menit, sesuai
waktu setting pada washing machine secara otomatis.
3). Rinsing (Pembilasan), proses penghilangan busa detergent yang
biasanya proses ini dilakukan selama dua kali/tiga kali pembilasan.
Biasanya pembilasan dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
1. Intermediate rinse (pembilasan awal dengan waktu kurang lebih 6
menit)
2. Second rinse (pembilasan tahap kedua kurang lebih 6 menit)
3. Final rinse (pembilasan akhir diperlukan jika, tingkat pengotor
pada cucian/pakaian lebih tinggi atau banyak dengan waktu
kurang lebih 6 menit)
4). Softening, pemberian bahan kimia khusus, untuk melembutkan
(softener) pakaian.
5). Extracting (Pemerasan), dengan menggunakan mesin Extraction
Machine untuk mengurangi kadar air yang masih ada pada
cucian/pakaian agar menjadi lembab.
6). Drying (Pengeringan), untuk proses pengering bisa dilakukan
dengan dua cara, yaitu secara manual (tanpa melakui proses drying,
setelah diperas lansung dijemur) dan secara makinal (otomatis
dengan menggunakan mesin), yaitu dengan menghilangkan sisa air
melalui mesin pengering (drying tumbler), sehingga pada saat
penjemuran tidak perlu memakan waktu yang lama, karena
kelembababn pada cucian/pakaian lagsung kering dan
cucian/pakaianpun siap untuk disetrika.
16. Setelah proses pencucian selesai, washer/washmen menyerahkan
cucian ke bagian extractor untuk diperas dengan menggunakan
Extraction Machine, kemudian diserahkan ke bagian dryer untuk
proses pengeringan selanjutnya. Jangan lupa setelah
cucian/pakaian dikeluarkan dari mesin pemeras, yang harus
dilakukan oleh washer/washman adalah melepaskan tanda
marking pada cucian//pakaian dan dikumpulkan pada satu
tempat/box untuk dijadikan arsip yang akan dilaporkan kepada
atasan. Setelah masing-masing cucian/pakaian tamu dipisahkan
untuk diproses selanjutnya.
17. Cucian yang sudah di-extract dan di-drying, kemudian diberikan
kepada presser agar dilicinkan/disetrika.
18. Setelah disetrika cucian/pakaian tersebut, maka langkah selanjutnya kemudian diserahkan
kebagian checker lagi untuk diperiksa, dan dikumpulkan berdasarkan dari tanda/mark yang sudah
dikumpulkan. Dengan catatan bahwa cucian-cucian kecil dibungkus dengan plastik bag/laundry
bag. Dan untuk cucian/pakaian seperti kemeja/jas/dan sebagainya yang besar-besar harus di
gantung dengan menggunakan hanger. Adapun laundry bag seperti pada contoh dibawah ini :

The name of hotel, icon, &


Hotel Santika address
Plastic name/the name of
Laundry Bag
plastic
Name : Nama tamu/name of guest

Room No : Nomor kamar tamu/guest


room no.
Catatan : biasanya untuk design daripada laundry bag
tersebut tergantung dari kebijakan hotel tersebut, karena
disesuaikan dengan SOP yang dimiliki, dan yang harus ada
dalam pembuatan/pencetakkan laundry bag adalah data
nama tamu dan nomor kamar.

Cucian/pakaian yang sudah distrika dan digantung


diletakkan dan ditata dalam trolley khusus (Valet
Trolley/Laundry Service Trolley), kemudian siap dikirim ke
tiap kamar tamu. Jangan Valet membawa kembali Valet Pick-
up and Delivery Form dan Laundry Bill/Voucher Bill.
19. Valet mengantar cucian tamu ke tiap kamar. Setiap
cucian sudah dimasukkan kedalam
kamar/diserahkan kepada tamu, maka pemiliknya
(tamu) dimohonkan membubuhkan tandatangan
pada valet pick-up and delivery form tadi atau
petugas valet sendiri yang menandatangi jika tamu
tersebut tidak ada didalam kamar, dan bila tamu
tidak ada di dalam kamar sebagai
pertanggungjawaban kepada atasan, maka
pakaian cukup diletakkan diatas tempat tidur.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai