Anda di halaman 1dari 37

PENYEHATAN LAUNDRY

DAN LINEN
DALAM TATA GRAHA
PENGERTIAN LAUNDRY
TATA LETAK RUANG LAUNDRY
HUBUNGAN KERJA LAUNDRY DGN BAGIAN
LAIN
ALAT-ALAT PENDUKUNG LAUNDRY
JENIS-JENIS FORMULIR LAUNDRY
PENGERTIAN LAUNDRY

Pengertian Laundry : adalah proses pencucian


suatu benda dengan jalan menghilangkan
partikel-partikel atau pengotor yang tidak
diinginkan dari benda tersebut sehingga
diperoleh keadaan semula dari benda yang
bersangkutan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
TUJUAN PROSES PENCUCIAN

Menghilangkan kotoran dan noda-noda


Menjaga agar pakaian bebas dari kuman
Menjaga agar pakaian tetap cemerlang
Menjaga agar sifat asli dari pakaian tetap bertahan
Menjaga agar pakaian tidak rusak
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
HASIL PROSES PENCUCIAN

Jenis bahan pakaian


Jenis kotoran
Jenis mesin cuci
Jenis bahan pembersih
Mutu air
TATA LETAK RUANG LAUNDRY

 Tata Letak Ruang Laundry Hotel Kecil


 Tata Letak Ruang Laundry Hotel Menengah
 Tata Letak Ruang Laundry Hotel Besar
untuk memudahkan proses kerja di laundry, perlu memperhatikan
penempatan peralatan sehingga posisi alat tersebut tidak
menyimpang dari proses kerja di laundry yang berkaitan.
Pengaturan peralatan di laundry di mulai dari tempat pemberian
identitas pada cucian (marking), pre washing, washing, exracting,
dan pengeringan (drying). Prinsip pertama pengaturan ruang adalah
saling dekatnya urutan kerja yang harus dilakukan. Adanya ruangan
yang cukup sehingga karyawan bisa bergerak seefektif mungkin. Tata
letak peralatan di laundry untuk setiap hotel tidak selalu sama,
tergantung dari kebutuhan dari hotel itu sendiri, luas area dan
jumlah alat yang dimiliki.
STRUKTUR ORGANISASI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PETUGAS
LAUNDRY
KOMPETENSI PETUGAS LAUNDRY
KERJASAMA PETUGAS LAUNDRY DENGAN
PETUGAS SEKSI ATAU DEPARTEMEN LAINNYA
STRUKTUR ORGANISASI LAUNDRY
CHIEF GUEST LAUNDRY

Menyiapkan pencucian, pemerasan, pengeringan


dan pengepresan linen tamu hotel dengan
mempergunakan mesin sesuai dengan prosedur dan
standar yang telah ditetapkan
VALET SUPERVISOR

Meneliti dan mengelompokkan setiap order


mengenai cucian tamu sesuai dengan lokasi, service,
waktu dan tipe cucian demi kelancaran tugas
kepuasan tamu
GUEST LAUNDRY SUPERVISOR

Menerima dan menghitung pakaian tamu, yang akan


dicuci di laundry, sesuai dengan daftar cucian yang
disertakan kalau terjadi ketidak cocokan segera
melapor kepada Chief Guest Laundry untuk
ditangani lebih lanjut
CHIEF HOUSE LAUNDRY

Menyiapkan pencucian, pemerasan, pengeringan


dan pengepresan linen hotel, uniform pegawai,
dengan mempergunakan mesin sesuai dengan
prosedur dan standar yang telah ditetapkan
HOUSE LAUNDRY SUPERVISOR

Menerima linen dan uniform staff serta menghitung


jumlah masing-masing agar sesuai dengan yang
tercatat didalam daftar cucian (laundry list)
CHECKER GUEST LAUNDRY

Meneliti dan mengelompokkan cucian yang diambil


dari kamar, sesuai dengan laundry list yang ada
untuk diproses menurut prosedur dan ketentuan
yang berlaku
CHECKER HOUSE LAUNDRY

Meneliti dan mengelompokkan cucian hotel sesuai


dengan jenisnya, tingkat kotoran serta bahan dan
mengembalikan cucian yang telah diproses ke
Housekeeping
MARKER

Memberi tanda atau kode pada pakaian tamu hotel


yang dicuci ke laundry, sehingga checker dengan
mudah dapat mengumpulkan dan mengelompokkan
cucian tamu dan terhindar terjadinya kekeliruan
didalam mengembalikan cucian tamu
VALET BOY

Mengambil cucian dari kamar tamu yang akan dicuci


di laundry dan mengantar ke kamar tamu menurut
prosedur yang telah ditetapkan
WASHER

Mencuci pakaian tamu, pakaian pegawai, lena hotel


dan atau out side laundry dengan mesin menurut
standar dan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
EXTRACTOR

Memeras pakaian, linen yang telah selesai dicuci


dengan menggunakan alat pemeras khusus dan
menyerahkan kebagian pengeringan setelah selesai
diperas
PRESSER

Mengepres pakaian tamu dan pakaian pegawai


menurut standar dan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan
MANGLER

Mengepres linen hotel dan atau out side linen sesuai


dengan standar yang ditentukan dan melipat
menurut prosedur yang telah ditetapkan
DRY CLEANING OPERATOR

Memproses pakaian-pakaian yang harus di dry


cleaning menurut prosedur dan anggaran yang telah
ditetapkan
KOMPETENSI PETUGAS LAUNDRY

 Pengetahuan (knowledge)
 Keterampilan (skill)
 Sikap dan penampilan (Attitude)
KERJASAMA PETUGAS LAUNDRY DENGAN PETUGAS SEKSI
ATAU DEPARTEMEN LAINNYA

a. LINEN/UNIFORM ROOM: Seksi ini akan mengambil lena-lena


kotor yang ada, baik dari kamar maupun dari restoran atau dari
seksi-seksi yang terkait dan di kirim kebinatu untuk
dicuci,begitupun seragam karyawan.Setiap selesai dicuci dikirim
dan didistribusikan kembali

b. ROOM BOY/MAID :Seksi ini selalu memberikan informasi kepada


binatu, apabila ada cucian tamu yang ada di kamar untuk dicuci,
yang akan dijemput valet/valet boy.

c. FRONT OFFICE DEPARTMENT : Memberikan informasi kepada


binatu tentang jumlah tamu yang ada hari ini di hotel termasuk
tamu VIP. Semua laundry list atau laundry Voucher tamu yang
menggunakan fasilitas binatu akan dikirim ke F.O.C untuk tagihan
ke tamu atau dimasukkan ke rekening tamu.
d. ENGINEERING DEPARTMENT : Apabila ada
kerusakan terhadap mesin-mesin atau yang
menyangkut perbaikan alat.

e. STORE ROOM :Setiap kebutuhan binatu yang


menyangkut peralatan, bahan pembersih yang
digunakan di binatu dapat diperoleh di Store
room dengan cara membuat pesanan
(requision), sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dihotel tersebut
MATERIAL BAHAN PENCUCI & ALAT-
ALAT PENDUKUNG LAUNDRY
JENIS MATERIAL YANG DICUCI DI LAUNDRY

 BERASAL DARI SUMBER HEWANI


1. WOOL ; BULU-BULU DOMBA,BIRI-BIRI, KAMBING DAN UNTA
2. SUTERA ; SERAT ALAM BERBENTUK FILAMEN DIPEROLEH DARI
SARANG KEPOMPONG ULAT SUTERA, JENIS SUTERA YANG BAIK
BERASAL DARI SARANG KEPOMPONG ULAT SUTERA JENIS
BOMBYX MORI.

 BERASAL DARI SUMBER NABATI


KATUN ; SERAT TERBUAT DARI BENANG BERASAL DARI KAPAS,
SIFATNYA MENYERAP AIR DENGAN BAIK.
CIRI : BILA BENANG DIBAKAR MEMBERIKAN BAU SEPERTI
KERTAS TERBAKAR DAN MENINGGALKAN ABU.

 BERASAL CAMPURAN SINTETIS DAN BAHAN LAINNYA


PENGGABUNGAN SERAT POLYSTER DAN COTTON
TUJUAN SALING MENUTUPI KEKURANGAN DARI KEDUA JENIS
BAHAN SEHINGGA MEMBERIKAN KUALITAS YANG MAKSIMUM
 BERASAL BAHAN SINTETTIS TERDIRI 2 BAGIAN
1. RAYON; HAMPIR SERUPA SUTERA TETAPI KILAUNYA LEBIH TAJAM,
SIFATNYA KURANG KENYAL DAN KURANG KUAT/SUTERA TIRUAN.
SERAT LEBIH MUDAH MENYERAP AIR, TETAPI KEKUATAN
SERATNYA AKAN BERKURANG DALAM KEADAAN BASAH,
PENANGANAN SANGAT HATI-HATI SAAT PROSES PENCUCIAN.
JIKA BENANG TERBAKAR AKAN MELELEH DAN MENINGGALKAN
BULATAN-BULATAN KECIL BERWARNA HITAM PADA UJUNG
BENANG TERSEBUT.
2. MINYAK BUMI ;
POLYSTER : BAHAN INI SANGAT SUKAR MENYERAP AIR, SIFATNYA
SANGAT ELASTIS SEHINGGA KAIN INI TAHAN KUSUT, TAHAN ASAM
DAN ALKALI.
ACRYLIC : BAHAN SUKAR MENYERAP AIR, SERATNYA MENJADI
KUAT DLM KEADAAN BASAH
ALAT-ALAT PENDUKUNG LAUNDRY

Peralatan/perlengkapan pendukung yang dibutuhkan


laundry sbb :
a. Trolley utk membawa cucian bersih atau kotor
b. Meja utk meletakkan linen bersih
c. Rak utk linen yg bersih
d. Rak utk cucian tamu dan laundry bag
e. Gantungan utk cucian tamu yg digudang (hanger)
f. Trolley utk membawa cucian yg digantung
g. Bak-bak plastik tempat cucian basah
h. Ember plastik utk membawa sabun dan deterjen
i. Meja tulis
j. Telepon
k. Lemari obat-obatan pembersih
Perlengkapan pendukung utk cucian tamu adalah :
a. Vinyl cover for suite (kantong plastik penutup jas)
b. Laundry bag (tas tempat laundry)
c. Plastic bag (plastik pembungkus cucian)
d. Plastic hanger (gantungan baju dari plastik)
e. Collar holder (krah karton utk melipat baju)
f. Pressing tag (tag utk press)
g. Laundry list (daftar cucian)
h. Guest hotel list (bon cucian)
i. Laundry daily sales (formulir laporan penjualan)
j. Linen laundry slip (slip cucian linen)
k. Cellulose tape (plester plastik)
l. Raffia (tali plastik)
m. Polymark tape (pita utk tanda pada cucian tamu)
n. Safety pins (peniti pengaman)
Mesin-Mesin di Laundry
1. MARKER MACHINE (Mesin Pemberi Tanda)
yaitu : mesin yang bekerja secara otomatis, memberi tanda
pada cucian tamu.
Mesin ini dapat mencetak nomor kamar, nomor urut pada
pita dan menempelkannya pada cucian tamu. Tanda ini utk
menghindari hilangnya cucian milik tamu dan cucian
tertukar.

2. WASHING MACHINE (Mesin cuci)


yaitu mesin utk mencuci pakaian dan linen kotor.
secara otomatis menghilangkan kotoran dan membilas
dengan air hingga bersih.
3. EXTRACTOR MACHINE (Mesin Pemeras Cucian)
mesin ini secara otomatis memeras cucian yg selesai dicuci.
Cucian akan menjadi lembab sehingga memudahkan dalam
proses pengeringan di mesin tumbler.

4. TUMBLER MACHINE (Mesin Pengering)


Mesin ini secara otomatis mengeringkan cucian yg sudah
diperas.

5. PRESSING (Setrika Press)


mesin ini berguna untuk memperhalus dan merapikan
cucian. Ada beberapa macam alat setrika yang digunakan di
laundry hotel :
a. cotton garment press
b. collar and cuffs shirt press
c. botom and body shirt press
d. yoke and shoulder shirt press
e. sleeve mold shirt press
f. rack stand shirt press
g. bottoner ppot shirt press
h. shirt folder shirt press

6. FLAT ROLL IRONER


mesin ini secara otomatis menyetrika linen-linen hotel yang
berupa lembaran-lembaran, misalnya sprei, sarung bantal,
taplak meja dan napkin.
Cara kerja mesin ini adalah adanya roll-roll yang berputar
dalam keadaan panas.

7. IRONER
yaitu mesin sterika tangan yang dipergunakan seperti setrika
biasa dan dihubungkan dgn aliran uap panas shg praktis
digunakan
JENIS-JENIS FORMULIR
DI LAUNDRY
Formulir yang digunakan untuk mendukung operasional
laundry tidak banyak, namun memegang peranan penting
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Jenis-jenis Formulir yang ada di laundry :
1. Laundry list (daftar cucian)
2. Pressing list (daftar yg disetrika)
3. Dry cleaning list (daftar cucian secara dry cleaning)
4. Order taker book (buku utk mencatat pengiriman cucian
kotor)
5. Linen laundry slip
formulir utk mencatat pengiriman dan pengembalian
cucian linen di linen room atau laundry
6. Uniform laundry list (daftar cucian seragam)
7. Linen inventory form
formulir utk mencatat hasil perhitungan, pengecekan linen-
linen di linen room maupun di laundry
8. Lost and demages linen report
formulir utk mencatat dan melaporkan linen yang hilang
maupun yang rusak
9. Repair and maintenance report
formulir yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan
kerusakan alat-alat yang ada dilaundry utk segera
diperbaiki oleh bagian atau seksi di engineering
10. Purchase requesition
formulir untuk mencatat dan mengajukan pembelian barang
atau alat linen dan obat-obatan di laundry.
Formulir ini setelah diisi dan ditandatangani oleh laundry
manager segera dikirim ke seksi pembelian (purchasing)
11. Bin card
kartu utk mencatat jumlah persediaan barang dan
pengambilan barang tertentu.
Dengan bin card kita dapat mengontrol persediaan barang

Anda mungkin juga menyukai