Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maulana Agung Darmawan

Nim : 41619310046

Pembahasan:

Berikut adalah perbedaan pengujian proporsi dan pengujian selisih 2 proporsi.

Pengujian Proporsi Pengujian selisih 2 proporsi


Masalah H0, H0,
pengujian p = p0 p1 = p 2 = p
hipotesis

Masalah H1, H1,


pengujian satu arah: p < p0; p > p0 dengan pihak kanan: p1 > p2
hipotesis dua arah: p ≠ p0 dengan pihak kiri: p1 < p2
alternative dengan dua pihak: p1 ≠ p2
Menentukan z < -zα bila hipotesis p < p0 z > zα bila hipotesis p1 > p2
wilayah kritik z > zα bila hipotesis p > p0 z < -zα bila hipotesis p1 < p2
z < -zα/2 dan z > zα/2 bila hipotesis
p1 ≠ p 2
Perhitungan, − 0 1 −2

= =

dengan rumus 1 1

0 (1 − 0 )

( + )

1 2

Keputusan Tolak H0 jika z jatuh dalam Tolak H0 jika z jatuh dalam


kesimpulan wilayah kritik, dan wilayah kritik, dan
Terima H0 bila z jatuh kedalam Terima H0 jika z jatuh kedalam
wilayah penerimaan. wilayah penerimaan.
-Keterangan rumus hipotesis proporsi:

= proporsi sukses dari


sampel = jumlah sukses

= jumlah sampel

0 = peluang “sukses” proporsi

-Keterangan rumus hipotesis selisih 2 proporsi:

1 = proporsi keberhasilan Populasi 1


2 = proporsi keberhasilan Populasi 2
=̂ proporsi keberhasilan gabungan kedua populasi
=̂ proporsi kegagalan gabungan kedua populasi
1,2 = jumlah keberhasilan masing-masing populasi
1,2 = jumlah atau akuan masing-masing populasi

Anda mungkin juga menyukai