Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3 – Menyusun Praktik Baik

Nama Kepala Sekolah : Tomy Heryandi


Instansi : SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam

“Implementasi Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Efektifitas


Pembelajaran di Kelas.”

I. Masalah
Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas tidak hanya guru saja yang
dituntut untuk aktif, namun keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran juga
sangat penting untuk mencapai pembelajaran yang efektif. Aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran di kelas adalah belajar.
Dalam menjalankan aktivitasnya di kelas yaitu belajar, seorang siswa
memiliki kepribadian tersendiri antara anak yang satu dengan anak yang lain.
Perbedaan kepribadian antar individu tersebut dapat mempengaruhi cara siswa
dalam belajar. Khususnya dalam merespon guru pada saat memberikan materi
pelajaran. Dengan hal ini pula, sering kali terjadi keributan di dalam kelas yang
disebabkan oleh siswa yang mempunyai sikap suka mengganggu teman yang lain
saat pembelajaran. Ulah satu siswa dapat mempengaruhi siswa yang lain. Kelas
yang ramai dan sulit diatur merupakan suasana kelas yang tidak kondusif dalam
proses pembelajaran. Jika kondisi kelas tidak nyaman dalam melaksanakan proses
pembelajaran maka aktivitas siswa pun akan terganggu, siswa tidak dapat
berkonsentrasi penuh dalam belajar. Sebagai seorang guru harus dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan dengan nyaman, dan siswa pun dapat berkonsentrasi penuh dalam
pembelajaran.
Masalah yang dihadapi pada SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam adalah
Implementasi Pengelolaan Kelas yang kurang efektif yang difokuskan dalam
upaya guru menciptakan suasana kondusif dalam kelas untuk meminimalisir
masalah-masalah yang terjadi dalam kelas yang dilihat baik dari segi pendekatan
pengelolaan kelas maupun strategi pengelolaan kelasnya.
II. Strategi dan langkah mengatasi masalah
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pendidik SD Islam Al-Azhar Cairo
Pagar Alam menerapkan berbagai kombinasi Pendekatan – pendekatan dalam
pengelolaan Kelas dan berbagai metode pembelajaran untuk meningkatkan
efektifitas pembelajarannya.
Adapun pendekatan dalam pengeloaan kelas yang diambil diantaranya:
Pendekatan Kekuasaan, Pendekatan Ancaman, Pendekatan Pengajaran, dan
Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan Sosial sedangkan metode pembelajaran
yang dipakai diantaranya Discovery learning, Inquiry Learning, dan Problem
Based Learning.
Dengan menerapkan kombinasi pendekatan dan metode tersebut proses
belajar mengajar dapat terwujud dengan baik apabila ada interaksi antara guru dan
murid atau dengan media yang lainnya. Dengan kata lain belajar mengajar
dikatakan efektif apabila adanya suatu interaksi antara guru dan siswa. Agar
tercipta suasana kelas yang mendukung proses belajar mengajar yang nyaman,
kondusif, komunikatif, serta dinamis diharapkan akan hasil belajar yang optimal
dan semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan dari pada pendidikan tersebut.

III. Hasil
Dalam penerapan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru di SD Islam
Al-Azhar Cairo Pagar Alam terbagi menjadi dua yakni pengelolaan secara
akademik dan pengelolaan kelas secara non akademik.
Pengelolaan kelas secara akademik ada 3 tahap yaitu perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran.
Dalam pengelolaan kelas di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam melaksanakan
perencanaan pembelajaran yaitu menyusun RPP (Rencana Program Pembelajaran)
dan membuat silabus dan membuat program bulanan.
Dalam proses pembelajaran, kehadiran media dan metode pembelajaran yang
diberikan guru kepada siswa mempunyai arti penting dalam menunjang proses
pembelajaran. Media yang dipergunakan tergolong lengkap seperti LCD, iPad dll.
Metode yang digunakan di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam pun beragam
yaitu metode Discovery learning, Inquiry Learning, dan Problem Based Learning.
Ketiga metode tersebut diterapkan pada semua materi, untuk metode diskusi
diterapkan pada materi tematik dan mata pelajaran khusus lainnya sedangkan
metode praktek digunakan pada materi tahfizh.
Kemudian untuk pelaksanaan pembelajaran guru SD Islam Al-Azhar Cairo
Pagar Alam sudah melakukan prinsip tantangan dan prinsip bervariasi. Adapun
pendekatan yang dilakukan di dalam maupun di luar kelas adalah dengan
pendekatan sosio – emosional, kekuasaan, ancaman dan pendekatan kerja
kelompok.
Adapun evaluasi yang dilakukan di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam
dengan memberikan pertanyaan setiap akhir pelajaran, memberikan tugas dan
mengikuti Ulangan Harian Bersama 1 (UHB1) dan Ulangan Harian Bersama 2
(UHB2).
Pengelolaan kelas secara Non Akademik meliputi pengelolaan siswa, dimana
siswa yang berkemampuan rendah tetap dikelompokkan dengan siswa yang
berkemampuan tinggi, begitu juga sebaliknya dengan siswa yang berkemampuan
sedang. pengelolaan fisik tergolong baik. Dari hasil observasi melihat sarana yang
ada di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam meliputi : LCD, iPad, lemari/loker
siswa, meja guru, bangku siswa, kursi guru, kursi siswa dalam keadaan baik dan
tidak rusak.

IV. Faktor pendukung


Adapun faktor pendukung keberhasilan proses pembelajaran di SD Islam Al-
Azhar Cairo Pagar Alam yaitu:
1) Kemampuan guru dalam membuka pembelajaran
Guru mengajarkan kepada peserta didik memberi salam, memulai dengan do’a
bersama, memeriksa kehadiran, dan guru mampu mengaitkan isi pembelajaran
yang akan dibahas dengan pembelajaran terdahulu yang telah dipelajari
peserta didik.
2) Kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan inti pembelajaran Guru
menguasai metode belajar yang akan disampaikan setiap harinya.
3) Kemampuan guru melaksanakan penilaian pembelajaran Dengan adanya
penilaian yang dilakukan setiap oleh guru, maka oran tua akan mengetahui
kemampuan anak nya secara jelas.
4) Kemampuan guru menutup pembelajaran
Sebelum menghakhiri pembelajaran, Guru di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar
Alam selalu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplor
ilmu yang didapatkan pada hari itu, sehingga menimbulkan semangat dan
kreativitas serta mengembangkan imajinasi anak didik.
5) Menggunakan alat peraga (media ajar) di setiap pembelajaran, seperti pada
saat menerapkan metode pembelajaran, guru selalu menggunkan alat peraga
(media ajar) yang bervariasi sehingga setiap harinya peserta didik semangat
mengikuti pembelajaran. Metode pembelajaran ini setiap hari kami terapkan,
karena terbukti dengan cara ini peserta didik semakin aktif dan lebih
bersamangat.

V. Faktor penghambat
Sedangkan faktor penghambat keberhasilan proses pembelajaran di SD Islam
Al-Azhar Cairo Pagar Alam:
1) Guru mengalami kesulitan dalam menghadapi perbedaan karakteristik setiap
peserta didik;
2) Kesulitan dalam menentukan materi yang cocok dengan peserta didik;
3) Kesulitan dalam menyesuaikan materi pembelajaran dengan berbagai metode
supaya peserta didik tidak bosan dalam belajar;
4) Kesulitan dalam menyiapkan alat pembelajaran;

VI. Kesimpulan
1) Strategi yang diterapkan di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam untuk
mengatasi Implementasi pengelolaan kelas yang kurang efektif adalah dengan
menerapkan berbagai kombinasi pendekatan – pendekatan dalam pengelolaan
kelas dan berbagai metode pembelajaran yang diantaranya: Pendekatan
Kekuasaan, Pendekatan Ancaman, Pendekatan Pengajaran, dan Pendekatan
Suasana Emosi dan Hubungan Sosial sedangkan metode pembelajaran yang
dipakai diantaranya Discovery learning, Inquiry Learning, dan Problem
Based Learning.
2) Terbukti di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam Implementasi pengelolaan
kelas sudah berjalan dengan baik dan lebih efektif, peserta didik sudah mulai
lebih aktif, semangat, imajinatif dan kreatif dalam belajar.
3) Faktor keberhasilan atau pendukung pembelajaran di SD Islam Al-Azhar
Cairo Pagar Alam adalah karena kemampuan guru dalam mengatur
pembelajaran serta mempersiapkan alat atau media untuk belajar ;
4) Namun, masih ada beberapa faktor yang menghambat keberhasilan proses
pembelajaran di SD Islam Al-Azhar Cairo Pagar Alam disebabkan dari faktor
pendidik yang dituntut tidak hanya mampu merencanakan Proses Belajar
Mengajar, dan faktor-faktor tersebut di setiap harinya sudah mulai diatasi
oleh para guru agar peserta didik selalu semangat dalam belajar.
5) Guru baik itu guru kelas maupun guru bidang studi secara langsung pasti
terlibat dalam kegiatan pengelolaan kelas. Keterampilan mengelola kelas ini
sangat penting dikuasai dan diterapkan oleh guru pada setiap kali melakukan
proses pembelajaran di dalam kelas. Tujuannya adalah agar proses
pembelajaran itu sendiri dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga
kompetensi yang diharapkan mampu dikuasai oleh siswa.

Anda mungkin juga menyukai