Kelompok 5
Page | 1
Daftar Isi
1. Company Overview
2. Current Strategies
3. External Analysis
▪ Porter’s 5 Forces
▪ PEST Analysis
4. Internal Analysis
▪ Financial Ratios
▪ VRIO
5. SWOT Analysis
6. TOWS
7. QSPM
8. Strategic Recommendations
Page | 2
1. Company Overview
Page | 3
Sejarah Alibaba Group
1999 • Alibaba Group secara resmi didirikan oleh 18 pendirinya. CEO Alibaba
dipimpin oleh Jack Ma, tim bekerja di sebuah apartemen di Hangzhou
1999- • Alibaba Group mengumpulkan $25 juta dari Softbank, Goldman Sachs, Fidelity,
2000 dan lainnya
2005 • Alibaba Group membentuk kemitraan strategis dengan Yahoo! Inc. dan
mengakuisisi Yahoo!c . Cina
2008 • Menurut perkiraan untuk publik, pemegang saham utama Alibaba Group
termasuk, pada jumlah saham terdilusi penuh:
- Yahoo! Inc 42%
- Softbank (Jepang) 32%
- Karyawan 22%
- Lainnya 4%
Page | 4
2. Teamwork. Kami mengharapkan karyawan untuk berkolaborasi
sebagai tim. Kami mendorong karyawan untuk memberikan masukan
dalam proses pengambilan keputusan, dan mengharapkan setiap
karyawan untuk berkomitmen pada tujuan tim.
3. Merangkul perubahan. Kami beroperasi di industri yang berubah
sangat cepat. Kami meminta karyawan untuk menjaga fleksibilitas, terus
berinovasi, dan beradaptasi dengan kondisi-kondisi dan penerapan
bisnis baru.
4. Integritas. Intergritas merupakan jantung bisnis kami karena
kepercayaan merupakan elemen penting bagi pasar. Kami
mengharapkan karyawan-karyawan kami untuk menegakkan standar
tertinggi dalam hal intergritas dan untuk memenuhi komitmen mereka.
5. Semangat. Kami mengharapkan karaywan-karyawan kami untuk selalu
bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada konsumen maupun
dalam pengembangan pelayanan dan produk baru.
6. Komitmen. Karyawan kami memiliki komitmen dan dedikasi untuk
memahami dan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh usaha kecil di Cina
maupun di dunia.
2. Current Strategy
• Struktur organisasi yang desentralisasi untuk memudahkan
pengambilan keputusan dan memberikan ruang lebih kepada anak
perusahaan untuk elakukan manuver bisnis.
• Adanya desentralisasi teknololgi.
• Akuisisi beberapa bisnis lain seperti China Yahoo!
• Backward vertical integration (mendidirikan Alisoftware).
Page | 5
Bussiness Model
Page | 6
3. External Analysis
▪ Porter’s 5 Forces
New Entry
Threat of
Alibaba grup - Dalam negri : - Dalam Negri : Alibaba group
mengakuisisi dan rendah karena belum mempunyai platform yang
mendirikan Alisoft banyak saingan untuk cukup fundamental dan
(perangkat lunak) e-commerce. menyeluruh sehingga menarik
untuk menunjang customer cukup banyak.
kegiatan - Luar Negri : Bersaing dengan
operasionalnya. e-bay, google, amazon
Threat of
Products
Pada era tahun 2000an Alibaba relatif tidak mempunyai banyak saingan.
Alibaba sebagai perantara (intermediary) termasuk “leading” dalam bidang e-
Commerce di Cina.
▪ PEST Analysis
POLITIC ECONOMIC SOCIAL TECHNOLOGICAL
Kota Hangzhou, Transisi dari industri yang Di Cina, Alibaba Group Dengan
kampung halaman berfokus pada pekerjaan telah mengubah budaya menggandeng E-bay,
pencipta perusahaan manual yang ekstensif ke bisnis, khususnya pada Alibaba dengan cepat
Jack Ma, dipilih industri teknologi penerimaan pembelian mempelajari cara-
sebagai kantor pusat mendorong online. Ketergantungan cara berbisnis secara
perusahaan karena perkembangan ekonomi saluran bisnis untuk on-line sehingga
kedekatannya dengan yang pesat, terutama distribusi produk telah akhirnya mampu
kutub industri dan industri e-commerce. mengubah dinamika berdiri sendiri dan
dukungan politik yang Adanya investasi asing perusahaan di China, mengalahkan E-bay.
tak terhingga yang dalam perekonomian membuat pengusaha
diterimanya untuk negara, telah membantu memilih saluran online
menjadikan kota memperkuat e- untuk penjualan produknya.
tersebut sebagai commerce Cina. Hal ini Dengan cara ini, platform
pusat pengembangan melahirkan beberapa online seperti Alibaba
e-commerce. area utama untuk Grup Group telah membantu
Alibaba sebagai mengubah budaya bisnis
pembayaran seluler, China, menjadikannya
tanda terima elektronik, sangat bergantung pada
dan logistik. teknologi dan internet.
Page | 7
Alibaba sebagai perusahaan perantara “leading” di industri e-commerce
diterima secara positif oleh pemerintah (khususnya Hangzhou) hal ini
memudahkan Alibaba untuk memperkenalkan e-commerce kepada
masyarakat sekitar dan akhirnya meluas ke kota-kota besar di Cina
sehingga mempengaruhi cara berbisnis masyarakat Cina.
4. Internal Analysis
▪ Financial Ratio
Alibaba.com
Page | 8
Rumus:
RoA = Net Income RoE = Net Income
Total Asset Total Equity
PROFITABILITY RATIOS
ALIBABA.COM
2007 2008
87.0% 87.1%
44.7%
40.2%
26.8% 24.3%
16.0% 15.3%
Interpretasi:
• Pada tahun 2007, net profit margin mencapai 44.70% dan turun di tahun
2008 menjadi 40.02%).
• Laba bersih dan penjualan (pendapatan) bersih meningkat di tahun
2008 dibandingkan tahun 2007, namun persentase peningkatan
penjualan atau pendapatan (sebesar 38.77%) lebih besar dari pada
peningkatan laba bersih (sebesar 24.5%). Ini yang menyebabkan rasio
NPM mengalami penurunan.
Page | 9
Return on Assets (ROA)
• GPM Alibaba.com pada tahun 2007 dan 2008 cenderung stabil yakni di
sekitar 87%. Hal ini dapat disebabkan karena kenaikan laba kotor
perusahaan (sebesar 38.84%) hampir sama dengan kenaikan
pendapatan bersih (38.77%).
Page | 10
Current Ratio (rasio lancar)
Page | 11
❖ Alibaba
group
ALIBABA GROUP
GPM AND DER
2007 2008 2009
0.351
0.272
GPM DER
Page | 12
Gross Profit Margin (GPM)
• DER Alibaba Group di tahun 2008 (0.351) lebih tinggi dari pada tahun
sebelumnya yaitu 2007 (0.272). Namun DER di kedua tahun tersebut
relatif kecil (di bawah 1). Ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan
tersebut memiliki kewajiban utang yang kecil sehingga dapat menarik
perhatian para calon investor untuk berinvestasi.
Page | 13
▪ STRATEGY VRIO
Secara keseluruhan, Alibaba Group memiliki bisnis yang bernilai dan cukup
terorganisir. Namun demikian, sebagai intermediary dalam bidang e-commerce, bisnis
ini relatif mudah ditiru.
5. SWOT ANALISA
STRENGHTS WEAKNESSES
ALIBABA GROUP
ALIBABA.COM
TAOBAO, ALISOFT
ALIPAY, ALIMAMA
OPPORTUNITIES THREATS
Page | 14
Strengths (kekuatan) :
1. Mempekerjakan banyak tenaga profesional.
Karyawan Alibaba sangat banyak 17rb orang tersebar di 50 kota China,
dan sebagian besar di bisnis B2B, dengan masing masing “headcount”
di bidangnya khususnya pelayanan konsumen. Alisoft merekrut 500
professional dan Alimama merekrut 400 profesional yang melayani 3
milliar iklan dan 80jt customer. Jack Ma tidak segan memperkuat timnya
untuk mencapai tujuan dari perusahaan untuk menggunakan
kesempatan yang ada.
2. Situs web perdagangan online terbesar di Cina (82%) dan posisi yang kuat
di pasar global (menghubungkan 200 juta pengguna on-line shopping di
lebih dari 240 negara).
3. Struktur organisasi yang desentralisasi memudahkan manajemen anak
perusahaan untuk menyelesaikan konflik internal yang menyangkut perihal
bisnis.
4. Bisnis yang terintegrasi.
Integrasi di system bayaran Alipay, marketplace B2B/C2C, retail dan
konsumen pribadi melalui Taobao, Iklan melalui Alimama, Solusi
financial management sampai ke customer relation online system
melalui Alisoft, sampai ke hiburan melalui yahoo china.
5. Desentralisasi teknologi.
Desentralisasi teknologi di unit bisnis mereka, sehingga mudah dalam
pengembangan dan menggunakan team teknologi yang berbeda untuk
mendapatkan flexibilitas dalam bisnis dan perubahan. Bisnis yang
terintegrasi.
Weaknesses ( Kelemahan ) :
1. Sulitnya dalam penetrasi dan komunikasi dengan rekan bisnis dan investor
local (Budaya komunikasi dan kepercayaan pada system online).
2. Situs web nya dan fungsinya Alibaba sebagai perantara (intermediary) dan
mudah ditiru.
3. Biaya Keanggotaan pada Trustpass bertambah / naik (untuk mendapatkan
pelayanan lebih banyak). Hal ini bisa menjadi kelemahan dalam bersaing
dengan competitor yang menawarkan keanggotaan yang gratis.
Page | 15
Opportunities ( Peluang ) :
1. Populasi penduduk di Cina yang sangat tinggi merupakan potensi pasar
untuk online shopping/trading.
2. Peraturan/Regulasi baru dari pemerintah Cina (1992) - Socialist Market
Economy.
Perusahaan swasta memegang peranan penting dalam perkembangan
ekonomi nasional (GDP bertumbuh 2 dekade setelah 1978).
3. Peluang besar bagi Alibaba karena akses yang terbatas bagi pebisnis
dalam hal komunikasi dan mencari informasi bisnis.
Kebanyakan ukm di Cina mempunyai akses yang terbatas dalam hal
komunikasi dan mencari informasi yang mendukung bisnis mereka.
4. Taobao memiliki sekitar 82% pasar online shopping di Cina (termasuk
retailer dan bisnis individual).
5. 40 juta ukm di Cina, dan baru 5% menggunakan sotware online
management system.
6. Potensi pasar e-commerce B2B & C2C & Marketplace di China.
Threats ( Ancaman ) :
1. Kurangnya dukungan pemerintah Cina terhadap infrastruktur jaringan
internet.
2. Perubahan teknologi yang cepat, dan Issue Keamanan yang kurang
pada pasar e-commerce. Hal ini membuat masih banyak orang China
dan Asia kurang percaya sama e-commerce.
3. Potensi masuknya pesaing baru dalam industri E-Commerece yang
cukup besar (seperti Google).
4. Pembatasan penggunaan internet di beberapa negara (menyebabkan
kompetisi menjadi tinggi karena pasarnya menjadi kecil).
5. Ketergantungan pada market di Cina (keuntungan terbesar diperoleh di
Cina sebesar 82%).
Page | 16
6. TOWS
Strength Weakness
Opportu-
SO Strategies : WO Strategies :
nities • Menyatukan semua bisnis unit dan • Menjalin komunikasi yang baik dengan
menambah jangkauan bisnis dari pemerintah untuk membuka /
semua bisnis unit tersebut di membuat infrastruktur di seluruh
seluruh area China dengan China.
menyebarkan semua professional • Melakukan peningkatan security dan
yang ada di group Alibaba. teknologi Web agar tidak mudah ditiru
• Memperkuat tim marketing serta dan aman agar bisa mendapatkan
menjalin afiliasi dengan UKM lokal kepercayaan sehingga walau
untuk penetrasi market yang masih berbayar akan dirasakan manfaatnya
sangat besar potensinya. bagi semua member.
Threats
ST Strategies : WT Strategies :
• Mengembangkan pusat R&D • Mengusulkan ke pemerintah untuk
terhadap teknologi dan sekuriti web membuat aturan melindungi produk
namun bersifat global bukan hanya dalam negeri China (Alibaba) yang
untuk kawasan China. lebih mengerti market China dibanding
• Mempelajari teknologi competitor, perusahaan luar.
mengakomodir ke system Alibaba, • Mencari investor baru di Asia / Dunia
didevelop dan di promosikan ke serta menjalin kerjasama industry
seluruh market, B2B, C2C di China. sejenis untuk mendukung system
Alibaba dengan produk Lokal.
Page | 17
7. QSPM
Alternatif Strategi
Pengembangan Unit Integrasi antar unit
Faktor Kunci (CSF) Bobot
Bisnis bisnis
AS TAS AS TAS
Peluang/Opportunity (O)
1. Potensi pasar di Cina masih besar karena populasinya tinggi 0.15 2 0.30 2 0.30
2. Regulasi 1992 tentang Besarnya peranan perusahaan swasta dalam perekonomian
0.10
Cina - -
3. Peluang besar karena akses terbatas bagi pebisnis 0.05 - -
4. Taobao memiliki 82% pasar online shopping di Cina 0.05 - -
5. Pengguna software online baru 5% dari populasi UKM di Cina 0.10 3 0.30 3 0.30
6. Potensi pasar e-commerce B2B, C2C dan market place di Cina 0.15 2 0.30 3 0.45
Ancaman/Threats (T)
1. Kurangnya dukungan pemerintah terhadap infrastruktur internet 0.10 3 0.30 3 0.30
2.Perubahan teknologi yang cepat dan issue keamanan 0.10 3 0.30 2 0.20
3. Potensi masuknya pesaing baru 0.10 2 0.20 3 0.30
4. Pembatasan penggunaan internet di beberapa negara 0.05 - -
5. Ketergantungan pada market di Cina 0.05 - -
1.00
Kekuatan/Strength (S)
1. Mempekerjakan banyak tenaga profesional 0.10 - -
2. Posisi yang kuat pada situs perdagangan on-line di Cina dan pasar global 0.10 3 0.30 3 0.30
3. Desentralisasi struktur organisasi 0.15 3 0.45 4 0.60
4. Bisnis yang terintegrasi 0.10 3 0.30 4 0.40
5. Desentralisasi teknologi 0.15 4 0.60 3 0.45
Kelemahan/Weakness (W)
1.Kesulitan dalam penetrasi dan komunikasi bisnis 0.15 -
2. Situs web dan fungsi intermediary, mudah ditiru 0.15 -
3. Biaya keanggotaan Trustpass 0.10 2 2 0.20
TOTAL 1.00 3.35 3.80
Page | 18
8. Strategic Recommendations
• Penelitian perilaku pembelian pelanggannya perlu dilakukan agar
Alibaba dapat lebih efektif dalam menawarkan bisnisnya.
• Expansi : Menjangkau daerah-daerah lain di Cina (yang jumlahnya
cukup banyak) yang mulai bertumbuh di bidang e-commerce.
• Perlu inovasi dan pembaharuan senantiasa agar bisnis bisa tetap
bertahan, seperti inovasi teknologi yang berkelanjutan.
Page | 19