Anda di halaman 1dari 2

Kali ini kita akan membahas tentang asal usul dan perkembangan bahasa.

ada 5 pengembangan
bahasa yaitu Teori, Nativistik, Teori Behavioristik, Teori Pragmatis, dan Teori Interaksionis,
mari kita bahas satu persatu tentang teori ini: 1) Teori Nativistik meyakini bahwa kemampuan
berbahasa sebagaimana halnya kemampuan berjalan, merupakan bagian dari perkembangan
manusia yang dipengaruhi oleh kematangan otak. dalah belajar bahasa, individu memiliki
kemapuan tata bahasa bawaan untuk mendeteksi kategori bahasa tertentu, seperti fonologi,
sintaksis dan semantik, yang tidak dipoenaruhi oleh inteligensi maupun pengalaman individu. 2)
Teori behavioristik; beberapa ahli behavioristik berpendapat bahwa bahasa merupakan masalah
respons (Skinner, 1957) dan sebuah imitasi (bandura, 1977). Skinner menggunakan teori
stimulus respons dalam menerangkan pewrkembangan bahasa. Skinner menggunakan teori
stimulus respons dalam menerangkan perkembangan bahasa. skinner menyatakan bahwa bahsa
dipelajari melalui pembiasaan dari lingkungan dan merupakan hasil imitasi terhadap orang
dewasa. dalam dunia pendidikan, para guru yang menganut paham Skinner menghindari
penggunaan hukuman (Hergenhahn, 19982) mereka akan mengacuhkan reward pada siswa yang
memberikan respons yang benar, dan mengacuhkan respons siswa yang tidak sesuai. masalah
belajar yang terjadi disekolah termasuk masalah belajar bahasa merupakan hasil dari kurangnya
perencanaan pendidikan, seperti pemberian reward yang tidak tepat, pemberian materi yang
terlalu padat dan sulit untuk dipahami, pengharapan terhadap prestasi siswa yang berlebihan,
serta penerapan peraturan yang sulit untuk dipahami siswa. 3) teori Kognitif; menurut Piaget
perkembangan bahasa bersifat progresif dan terjadi pada setiap tahap perkembangan.
perkembangan anak secara umum dan perkembangan bahasa awal anak berkaitan erat dengan
berbagai kegiatan anak, objek, dan kejadian yang mereka alami dengan menyentuh, mendengar,
melihat, merasa dan membau. Vygotsky mengemukakan bahwa perkembangan kognitif dan
bahasa anak berkaitan erat dengan kebudayaan dan masyarakat tempat anak dibesarkan.
Vygotsky menggunakan istilah Zona perkembangan proximal (ZPD) untuk tugas tugas yang sulit
untuk dipahami sendiri oleh anak, namum dengan bimbingan dan bantuan dari orang dewasa,
anak akan memiliki keterampilan untuk mengerjakan tugas tugas tersebut namun ada dua batasan
yaitu batas rendah dan batas tinggi. batasa rendah adalah batasan yang dapat dipecahkan
masalahnya oleh anak dengan menggunakan keterampilannya sendiri sedangkan batas tinggi
merupakan tingkat tanggung jawab ekstra yang dapat diterima anak dengan bantuan orang
dewasa. 4) Teori Pragmatik; para penganut teori prakmatik berpandangan bahwa anak belajar
bahasa dalam rangka sosialisasi dan mengarahkan perilaku orang lain agar sesuai dengan
keinginannya. Halliday, menganalisa cara anak mengembangkan bahsa awal melalui interaksi
denga orang lain sebagai berikut:

 Bahasa Instrumental (Instrumental Language), contoh: saya ingin ....


 Bahasa Digmatis (Regulatory Language) contoh: berikan pada saya ....
 Bahasa Interaksi (Interactional Language) contoh: ajaklah saya ....
 Bahasa Personal (Personal Language) contoh: saya senang ini
 Bahasa Heuristic (Heuristic Language) contoh: mengapa? bagaimana?
 Bahasa Imajinatif (Imajinative Language) contoh: seandainya saya ....
 Bahasa Informatif (Informative language) contoh: ada hal yang ingin saya sampaikan ....

5) teori Interaksionis; kajian ini bertolak dari pandangan bahwa kognitif dan berbahasa
diasumsikan terjadi secara bersamaan, seorang anak dilahirkan dengan kemampuan untuk
mempelajari dan mengemukakan bahasa dan ke,mampuan berinteraksi dengan lingkungannya
yang mencakup imitasi, reinforcement, reward dan peran sosial. para ahli interaksionis
menjelaskan bahwa berbagai faktor, seperti sosial. linguistik, kematangan biologis dan kognitif,
saling mempengaruhi, berinteraksi dan memodifikasi satu sama lain sehingga berpengaruh
terhadap perkembangan bahasa individu

Berikut adalah contoh video bagaimana cara mengajarkan anak membaca, silahkan Anda amati

https://www.youtube.com/watch?v=Op5ilpCAepY

Anda mungkin juga menyukai